NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Tidak hanya bertujuan meningkatkan perekonomian, kegiatan pendampingan panen sagu yang dilakukan Satgas Yonif Raider 509 Kostrad, juga untuk membangun ketahanan pangan warga di Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 509 Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., PSc. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (7/4/2020).

Dikatakan Dansatgas, bantuan oleh lima anggota Pos Kalimao yang dipimpin Serda M. Yusuf tersebut dilakukan pada Minggu (5/4/2020), sebagai upaya pendampingan dalam memberikan bimbingan pengolahan sagu yang baik di Kampung Kalimao, Distrik Waris.

“Wilayah Distrik Waris merupakan daerah yang berpotensi sebagai sumber logistik wilayah yang dapat diberdayakan masyarakat,” ucap Wira.

“Untuk itu saya telah menekankan kepada Pos Kalimao, agar potensi hasil sagu yang sudah berjalan dapat diberdayakan dan ditingkatkan melalui pendampingan saat panen,” imbuhnya.

Dansatgas juga mengatakan bahwa sebagian besar warga di Kampung Kalimao lebih memilih sumber daya sagu sebagai mata pencaharian mereka, karena potensi wilayahnya yang banyak ditumbuhi pohon sagu dan merupakan bagian perekonomian warga.

Lebih lanjut saat melaksanakan panen, tambah Wira, Pos Kalimao bersama warga melakukan panen sagu yang ditogog dari pohon sagu yang sudah ditebang, kemudian diperas secara manual dan diolah agar siap digunakan.

“Untuk mengolah sagu yang dipanen, warga kampung menggunakan alat tradisional secara turun temurun yang digunakan untuk mengolah sagu menjadi sumber penghasilan masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Titus Wey (56) warga Kampung Kalimao memberikan apresiasi kepada prajurit Pos Kalimao yang selama ini turut berperan dalam membantu pendampingan pengolahan sagu di kampungnya.

“Pos Kalimao selalu berada di tengah-tengah warga untuk memberikan bantuan pada kegiatan panen sagu, dalam rangka meningkatkan hasil produksi sagu di kampung,” ujarnya. (Dispenad)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Menindak lanjuti arahan Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Sei Berombang melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan, Selasa 7/4/2020 pagi.

Mengingat aspek laut, dan sungai di sekitar Panai hilir sebagai penyangga Kabupaten Labuhanbatu terkait covid-19, maka dilakukan pencegahan dengan cara Penyemprotan massal.



Kepala KUPP Tj. Sarang elang Sugianto mengatakan : "Sangat mendukung dan mengapresiasi sebagai bentuk sumbangsih kita dari unsur maritim kepada masyarakat Panai hilir, Labuhanbatu. Sektor laut sangat strategis dan perlu kerjasama untuk mengatasi masalah covid ini karena Panai hilir merupakan daerah penyangga Kabupaten Labuhanbatu."

Sugianto juga mengajak agar kita bersama sama untuk melakukan kerjasama yang baik ini dan perlu didukung semua elemen masyarakat di Panai hilir.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Camat Panai Hilir, Danramil, Danposal, Kapolsek, Kasatairud, Kepala Puskesmas Sei Berombang, dan para Kepala Desa se kecamatan Panai Hilir. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SIK, MH menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labura dan Kabupaten Labusel agar tidak mudik, maklumat ini sebagai salah satu langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) yang lagi merebak di seluruh dunia termasuk Indonesia. selasa (07/04/2020).

Menyikapi fenomena ini Kapolres Labuhanbatu beserta Personil terlihat mengunakan costum alat pelindung diri (APD) standart WHO memegang sehelai kertas yang bertuliskan himbauan sekaligus harapan yang bertuliskan "saatnya Anda menjadi Pahlawan untuk Indonesia " tetap berada di rumah dan dengan hastag tidak mudik 2020, dirumah saja, ayo cegah covid-19, wajib pakai masker, indonesia kuat.himbaunya.

"Saat musim mudik tiba, orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman, bertemu keluarga, membawa kebahagiaan.
Sayangnya, liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini sepertinya bukan momen yang baik untuk mudik".Lanjutnya.

Wabah virus corona (Covid-19) yang sampai saat ini masih belum bisa dikendalikan menjadi alasan utama, untuk tidak mudik.Dengan tulisan ini Kapolres berharap masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten Labuhanbatu , Kabupaten Labura dan Kabupaten Labusel tidak ada yang terpapar virus corona (covid-19). (Her)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Komitmen Pemerintah kabupaten labuhanbatu bekerjasama dengan instansi Kepolisian Polres Labuhanbatu dan TNI pada Makodim 0209L/B , dan tidak terlepas atas dukungan seluruh masyarakat dalam memerangi pendemik virus Corona (Covid19) masih tetap di berjalan dan terlaksana.

Dari kerjasama ini memberikan harapan, pasal nya wajib di syukuri hingga hari ini belum ada seorangpun di labuhanbatu yang terindikasi positif Corona,

Di temui di ruang kerjanya di RSUD rantauprapat jalan Dewi Sartika kecamatan rantau selatan kabupaten labuhanbatu,Selasa (7/4/2020) direktur RSUD rantauprapat Dr Syafril Harahap membenarkan hal tersebut,

"Alhamdulillah patut kita syukuri,hingga hari ini belum ada masyarakat labuhanbatu yang dirawat di RSUD rantauprapat positif Corona.ucapnya.

Dari amatan, Berbagai kelompok masyarakat mandiri dilabuhanbatu, terus gencar melakukan pencegahan virus dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pemukiman masyarakat di setiap hari nya dari lingkungan satu ke lingkungan lain nya tanpa terkecuali.

Tidak hanya itu, keseriusan kelompok pemuda dan masyarakat dilabuhanbatu tampak berjalan kompak dan seperti berbagi tugas dalam melakukan pencegahan dan merasakan kecemasan masyarakat dalam memerangi pendemik wabah virus Covid19.

Jika ini terus berkelanjutan,mudah mudahan Pandemic Covid-19 ini tidak mewabah di labuhanbatu. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam waktu dekat akan menyiapkan paket sembako untuk keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di keluarga penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan).

”Kita sudah siapkan anggaran 20 Miliar terkait penanganan virus Corona Covid-19. Salah satu program kita adalah paket sembako kepada keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di PKH,” papar Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT melalui Sekda Labuhanbatu H. Ahmad Muflih, SH, MM, Selasa (7/4/2020) di ruang kerjanya.

Disampaikan Muflih, saat ini masyarakat Labuhanbatu sudah banyak yang tergoncang ekonominya akibat virus Corona Covid-19.

”Masyarakat menengah ke bawah sudah terganggu ekonominya. Pemerintah daerah tidak boleh diam. Pemerintah daerah harus bantu rakyat, ” paparnya.

Hari ini kita gelar rapat dengan dinas terkait agar program paket sembako segera kita lakukan. Pembagian paket sembako sudah mendesak. Pemerintah daerah harus bisa cepat bertindak. Jangan sampai rakyat tidak makan. ” Tidak boleh satupun rakyat Labuhanbatu tidak makan gara-gara virus Corona,” ungkap Muflih.

Bupati sudah menginstruksikan agar para OPD bersama-sama melakukan pencegahan dan memutus mata rantai peredaran virus Corona.

”OPD harus membuat kebijakan terkait virus Corona agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.

Selain itu, para camat, lurah, kepala desa hingga kepling atau kadus sudah diperintahkan untuk mendata warga. Khususnya warga kurang mampu. Jangan sampai mereka tidak makan karena situasi yang semangkin sulit.

Selain itu, sebut Muflih, pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran 2 miliar pembelian APD (alat pelindung diri) untuk perlindungan tenaga kesehatan, pengadaan masker, sarung tangan, rest kid, ventilator, hand sanitizer. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Camat Panai Hulu Abdul Kholik bersama Kapolsek Panai Tengah AKP Rudi Hartono Lapian SH dan Bhabinkamtibmas Polsek Panai Tengah Aipda Jupriadi bersama Kepala Desa Sei Jawi Jawi, Tiem Medis Puskesmas Panai Hulu dan warga Desa Sei Jawi Jawi Kec. Panai hulu, melaksanakan giat Menghimbau dan Penyemprotan Desinfektan untuk Pencegahan Penyebaran wabah Virus Corona / Covid-19.Selasa(7/4/2020) Pukul 10.30 Wib di Desa Sei Jawi Jawi Kecamatan Panai Hulu.

Camat Panai hulu, Kapolsek panai tengah dan Bhabinkamtibmas juga melakukan penyemprotan Desinfektan bersama unsur prangkat Desa Sei Jawi Jawi guna untuk pencegahan atau memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona / Covid-19 di Desa Sei Jawi Jawi Kecamatan Panai Hulu.ucap Kapolsek.

"Kita terus bersinergi Menyampaikan Himbauan pemerintah dengan menggunakan Pengeras Suara terhadap Warga Masyarakat Desa Sei Jawi Jawi yg berkunjung ke Pekan Sido makmur Desa Sei Jawi Jawi tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona / Covid-19 dan larangan untuk tidak mudik jelang Bulan suci Ramadhan dan hari raya idul Fitri".ujar Abdul Kholik.

Kades dan Warga sekitar sangat mengapresiasi atas kepedulian camat dan Kapolsek Panai Tengah dan merasa senang atas Kehadiran Forkopimcam tersebut, mereka juga mengucapkan terimakasih atas penyemprotan Desinfektan dan himbauannya. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, KOTA SERANG - Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banten meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten transparan dalam realisasi anggaran penanganan Virus Corona atau Covid-19.

Ketua Umum PKC PMII Banten, Ahmad Solahudin menegaskan Pemerintah provinsi Banten harus merealisasikan anggaran penanganan Virus Corona secara transparan dan tepat sasaran dari anggaran berapapun yang dikucurkan.

“Dalam penganggaran untuk penanganan wabah Corona, sejauh ini secara pengelolaan tidak ada transparasi dari Pemerintah provinsi Banten, padahal prinsip penggunaan anggaran itu harus transparan dan akuntabel, jangan sampai dalam reaslisasinya tidak melibatkan semua unsur,” ucapnya.

Pemerintah provinsi Banten telah melakukan pergeseran anggaran murni dan anggaran perubahan untuk dialihkan pada pembiayaan penanganan covid-19 sebesar trilliunan rupiah.

“Dari jumlah trilliunan rupiah yang dianggarkan untuk pencegahan wabah Corona harus dikelola dengan baik, masyarakat juga harus ikut dilibatkan agar tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 betul-betul tercapai,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah Provinsi Banten juga diminta agar tepat sasaran dalam merealisasikan anggaran penanganan covid-19, agar masyarakat betul-betul merasakan.

“Selain meningkatkan fasilitas medis, tenaga medis dan APD yang kami nilai tidak maksimal, masyarakat juga harus betul-betul merasakan keberadaan pemerintah dalam pencegahan pandemi ini melalui peningkatan sosialisasi dengan melibatkan berbagai masyarakat, menyediakan bantuan bagi masyarakat terdampak jangan sampai tidak tepat sasaran," tambah Solahudin.

Akibat dari wabah virus corona, pemerintah menghimbau melakukan sosial distancing, pshycal distancing hingga penetapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Hal ini berdampak langsung terhadap pendapatan ekonomi masyarakat, terkhusus bagi para pekerja harian semisal ojek, supir taxi, angkutan umum, dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM).

“Pemerintah harus mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dari pembatasan sosial ini, misalnya menyiapkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat Banten yang terdampak. Selain itu pemerintah juga harus mengantisipasi potensi PHK berskala besar mengingat terbatasnya aktivitas ekspor-impor juga keterbatasan stok bahan baku di industri yang ada di Banten,” pungkasnya.

Dalam hal peran aktif sebagai mahasiswa, Ahmad Solahuddin mengatakan PMII telah melakukan sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakan dari adanya wabah Corona diseluruh wilayah Provinsi Banten melalui Anggota dan Kader secara mandiri, tanpa skema dari Pemerintah. (ENDA)

NUSANTARAEXPRESS, MERAUKE — Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Ilham Datu Ramang, menyerahkan bantuan berupa karpet dan sajadah kepada takmir Masjid Darul Falah, Jalur 3B, Kampung Sota, Distrik Sota, Kab.Merauke, Papua.Selasa(7/4/2020).

"Sumbangan yang kami berikan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masjid, dan para jamaah yang beribadah di Masjid Darul Falah ini dapat melaksanakan ibadahnya dengan lebih khusuk," ucap Mayor Ilham.

Sambungnya, yang lebih penting lagi dalam hal ini adalah mempererat tali silaturahmi dan membangun kedekatan masyarakat diperbatasan RI-PNG dengan TNI dalam hal ini Satgas Pamtas dapat terus terjaga dan terpelihara. Dengan adanya simpati dari rakyat menjadi faktor yang akan mendukung keberhasilan dalam melaksanakan tugas.

Sementara itu, Bapak Kholik (42 thn) sebagai takmir Masjid Darul Falah, mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kout Sota, yang sudah memberian karfet dan juga sajadah.

“Terimakasih bapak-bapak TNI, kami mendoakan semoga selalu di berikan kesehatan dan dilancarkan dalam melaksanakan tugas-tugasnya menjaga kedaulatan NKRI ini," ucap Bapak Kholik.(Lettu Asep Saepudin)

NUSANTARAEXPRESS, BANYUMAS - Korem 071/Wijayakusuma memberikan bantuan sembako langsung untuk masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 100 paket dibagikan kepada masyarakat sekitar Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyunas. Selasa (7/4/2020).

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., mengatakan pemberian bantuan ini bentuk kepedulian kita kepada masyarakat sekeliling yang terdampak mewabahnya virus corona/Covid-19, baik diberikan kepada masyarakat yang sedang melintas di depan Makorem, masyarakat pedagang ataupun masyarakat kecil lainnya.



Dikatakannya, paket bantuan sembako tersebut setiap satu paket sembako yang dibagikan terdiri dari 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan lain-lain.

"Sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia, kami prajurit TNI turut prihatin dengan kondisi saat ini akibat mewabahnya Covid-19 ini, sehingga masyarakat turut imbasnya dikarenakan perekonomian mereka berkurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini merupakan kontribusi kami untuk ikut meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 sertu membantu kesulitan masyarakat sekelilingnya. ," ungkap Kolonel Dani.

Dani menegaskan dalam pelaksanaannya, pihaknya tidak melakukan pengumpulan massa. Namun, bekerja secara langsung di setiap tempat untuk memudahkan penyaluran langsung ke penerima bantuan.

"Kami pastikan bantuan ini bisa disalurkan dengan optimal dan bisa tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.

Diterangkan Dani pula, bahwa kegiatan ini merupakan inisiatifnya dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada lingkungan dan masyarakat serta menindaklanjuti arahan pemerintah dan komando atas dalam melaksanakan social distancing dan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Selain itu, kata Dani, diseluruh jajaran Korem 071/Wijayakusuma, pihaknya juga telah menginstruksikan segenap jajarannya untuk senantiasa hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini dengan melakukan sosialisasi, bakti sosial maupun karya bakti mandiri.

Ia mengatakan sebelumnya Korem 071/Wijayakusuma juga telah menyerahkan bantuan sarana dan kelengkapan untuk pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer baik kepada prajurit dan PNS maupun kepada masyarakat sekeliling Makorem 071/Wijayakusuma.

Tak hanya itu, Korem juga menyediakan wastafel portable dan hand sanitizer yang diletakkan di sekitar area kantor untuk memudahkan prajurit dan PNS serta masyarakat yang akan masuk dan keluar ksatrian sebagai upaya menjaga kebersihan dengan membiasakan mencuci tangan dengan bersih. (*)
Diberdayakan oleh Blogger.