NUSANTARAEXPRESS, KUBU RAYA - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin penerimaan warga baru Kodam XII/Tpr di Lapangan Tugu Khatulistiwa, Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya, Kubu Raya, Rabu (16/12/20).

Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr mengukuhkan sebanyak 22 prajurit terdiri dari 15 orang Pamen, 2 orang Pama dan 5 orang Bintara Kowad menjadi warga Kodam XII/Tpr.

Pengukuhan warga baru ditandai dengan pernyataan penerimaan dan penyiraman air bunga oleh Pangdam XII/Tpr. Dilanjutkan dengan pemasangangan badge dan pembacaan ikrar prajurit Kodam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya menyampaikan, melalui tradisi penerimaan warga baru Kodam XII/Tpr diharapkan dapat meningkatkan militansi personel melalui pengoptimalan Bintal Fungsi Komando, peningkatan peran sejarah dan peningkatan kedisiplinan personel Kodam XII/Tpr dalam rangka mewujudkan profesionalisme organisasi TNI Angkatan Darat.



"Acara tradisi ini juga untuk memelihara dan menumbuhkan jiwa korsa, kebanggaan dan kecintaan kepada Kodam XII/Tpr serta untuk memotivasi semangat juang Prajurit dalam rangka menumbuh kembangkan Patriotisme dan etos kerja, soliditas dan komitmen pengabdian prajurit kapan dan di mana pun bertugas," kata Pangdam.

[nextpage title="Next"]

Pangdam XII/Tpr berharap acara tradisi penerimaan warga baru bukan hanya dijadikan acara seremonial belaka, akan tetapi sebagai warga Kodam XII/Tpr, harus memahami dan mampu mengamalkan Moto Kodam XII/Tpr yaitu, “Carathana Jitavina” yang berarti “Sekali Melangkah Pantang Menyerah”.

"Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Moto tersebut yaitu: Pertama, tidak boleh salah. Kedua, keputusan harus cepat, tepat dan benar. Ketiga, berhasil dalam setiap pelaksanaan tugas apapun. Keempat, tidak mengenal lelah dan pantang gagal. Kelima, semangat yang membara dan tekad membaja. Keenam, selalu ada inisiatif dan solusi. Ketujuh, berbuat yang terbaik demi Satuan, Bangsa dan Negara," urai Pangdam.

Selain mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kodam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad kepada warga baru menegaskan, agar menanamkan dalam diri masing-masing personel bahwa tugas di Kodam XII/Tpr ini merupakan suatu amanah.

"Oleh karena itu, kalian harus memberikan pengabdian yang terbaik, dengan dilandasi tulus dan ikhlas serta penuh rasa tanggung jawab, karena apapun yang kalian lakukan dalam kaitan tugas, harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," tegas Pangdam



Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr juga berpesan kepada warga baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan khususnya tentang tugas dan tanggung jawab yang akan diemban selama melaksanakan tugas di lingkungan Kodam XII/Tpr.

"Mengingat saat ini dalam situasi pandemi Covid-19, saya berharap kalian semua agar memberikan kontribusi dan peran aktif dalam mensosialisasikan dan mengimbau kepada anggota dan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan agar lingkungan sekitar kita sehat, lebih produktif dan bebas Covid-19," pesan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu mengeluarkan Surat Edaran untuk meliburkan pelajar mulai Sekolah Negeri dan Swasta tingkat PAUD, TK, SD, MTS, SMP untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, rabu (16/12/2020).

Adapun perubahan masa belajar dirumah para siswa-siswi yang sebelumnya adalah mulai tanggal 18 s/d 20 Maret 2020, dilakukan perubahan hingga batas waktu yg belum ditentukan mengingat diberlakukannya Darurat COVID-19 hampir diseluruh dunia termasuk Indonesia.

“Kita memperpanjang lagi jam belajar di rumah hingga waktu yang belum ditentukan dari hasil pertimbangan dan rapat Dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan diketahui Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT, mengeluarkan Surat edaran kepada seluruh sekolah baik Negeri dan swasta yang ada di kabupaten Labuhanbatu,” Jelasnya.



[nextpage title="Next"]

Selain itu Kadis Pendidikan Drs Muhamad Saiful Azhar MM, mengatakan hasil rapat juga diketahui Bapak Bupati untuk mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh sekolah Negeri dan Swasta baik itu untuk belajar di rumah.

“Kami dari Dinas Pendidikan Labuhanbatu menyimpulkan, Hasil Rapat juga di ketahui Bapak Bupati untuk mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh sekolah Negeri dan Swasta baik itu untuk Belajar di rumah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, MTS dan SMP untuk mencegah tertularnya Siswa/i dengan Covid – 19 yang sedang mewabah. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS,  PAPUA - Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) merupakan salah satu pasukan khusus TNI Angkatan Laut yang selalu siap diterjunkan ke medan tempur. Demikian halnya Satkopaska Komando Armada III memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat.

Oleh karena itu, Satkopaska Koarmada III kreatif dan inovatif terhadap peralatan pendukung penugasan, agar segala rintangan dapat diatasi dalam penugasan di manapun, kapapun dan situasi apapun. Salah satu kreativitas Satkopaska Koarmada III yang monumental adalah steger atau mounting “AGAS” Senjata Mesin Ringan (SMR) multiguna yang dapat dipasang di helikopter, sea rider, dan KAL (Kapal Angkatan Laut).

Mounting senjata ini mendapat perhatian Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han) bersama para pejabat utama Koarmada III, pada acara Kompetisi Kreativitas Koarmada III yang diselenggarakan dalam rangka Hari Armada RI Tahun 2020, kemarin. Terbukti, Kresativitas Satkopaska tersebut meraih juara III.



Menurut Komandan Satkopaska Koarmada III, Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari P., M.Tr. Hanla., bahwa mounting untuk menempatkan senjata merupakan sarana penunjang pada heli, Sea Rider, KAL, dan kendaraan tempur lainnya, dalam memberikan bantuan dan perlindungan tembakan satuan / prajurit yang melaksanakan aksi pada sasaran. “Dengan mounting senjata ini dapat meningkatkan profesionalisme prajurit melaksanakan tugas, sehingga misi berhasil dan keamanan prajurit terjamin dalam latihan dan operasi,” ujarnya.

Agas adalah serangga yang seakan-akan nyamuk, tetapi lebih kecil dan terdapat di tepi laut, sungai, dan kawasan semak. Agas mengandung racun menyebabkan rasa gatal. “Agas binantang sangat kecil dan tidak terlihat, tetapi menyiksa. Pada saat pembuatan mounting ini, kami terganggu dengan Agas, sehingga mounting multiguna ini dinamakan “AGAS”,” ujarnya sambil tersenyum.

[nextpage title="Next"]

Bahan mounting “AGAS” dipilih dengan memperhatikan kekuatan, keamanan dan manfaat pembuatannya. Fungsi mounting ini mempermudah pengoperasian SMR pada unsur hely, Sea Rider, dan KAL dalam mendukung operasi khusus Prajurit Satkopaska. Bahannya terdiri dari karpet, sepatu SSS pangkon tegak, ass senjata, kotak klonsong, carbiner, spanskrup, dan sheat harnes untuk penembak (pengaman).



Penempatan sudut tembakan pada keempat sisi berkoordinasi Pilot Hely, Komandan KAL, serta Pengemudi Sea Rider untuk menentukan sudut tembakan pada sisi kanan / kiri serta sudut ke atas dan ke bawah. Hal ini penting agar Pilot, Komandan dan Pengemudi yakin pergerakan saat manuver. Setiap pemasangan, penembakan sampai selesai berkoordinasi serta prosedur emergenci yang dilaksanakan, baik oleh Pilot, Komandan KAL, pengemudi Sea Rider serta Penembak terjalin dengan baik.

Peralatan pendukung ini telah dilaksanakan uji fungsi diberbagai medan. Uji fungsi kekuatan di darat mampu menahan beban tiga pers dengan menarik beban ke bawah serta uji penembakan dengan menggunakan peluru tajam dapat terlaksana dengan aman.

Uji fungsi di laut dengan pemasangan monting pada Sea Rider serta melaksanakan uji penembakan di laut menggunakan peluru tajam juga berhasil baik dan aman. Uji fungsi di hely pemasangan mouting senjata serta uji terbang dan manover dengan membuat garis hayal penembakan dari berbagai sudut penembakan sisi kiri. kanan, atas, dan bawah, dan posisi manuver juga berhasil baik.

Autentikasi:

Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Dinas PMDK Labuhanbatu Sosialisasikan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdesa) sesuai Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Nomor 23 Tahun 2017, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Labuhanbatu gelar rapat pembahasan agenda tersebut pada rabu (16/12/2020) di Aula Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam Sambutannya,Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abdi Jaya Pohan, SH akan mendorong agar Posyantekdesa ini ada di setiap kecamatan terkhususnya di desa-desa.

"Harapan kami peran dan fungsi dari Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdesa) harus berjalan semaksimal mungkin, sesungguhnya Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdesa) adalah lembaga kemasyarakatan di tingkat desa yang berfungsi memberikan pelayanan teknis, informasi, promosi, dan orientasi tentang Teknologi Tepat Guna (TTG). Sebagaimana diketahui bahwa teknologi merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik perubahan di bidang ekonomi maupun sosial budaya masyarakat,"ucapnya.



Abdi juga menjelaskan, teknologi tepat guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat menjawab masalah masyarakat,tidak merusak lingkungan dan dapat dipelihara oleh masyarakat.

[nextpage title="Next"]

"Alih teknologi ke masyarakat desa dalam rangka percepatan pembangunan masyarakat memiliki peran penting, Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan," jelasnya.



Abdi menambahkan, dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Desa dan Ini harapan kita bersama semoga Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdesa) harus hadir, sebagai inkubator pemberdayaan dan pengembangan segala potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang seyogianya akan menunjang perekonomian masyarakat di pedesaan.

Dalam acara rapat tersebut turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu Abdi Jaya Pohan,SH beserta Jajaran Kabid TTG, Kasi dan Staf Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu, Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Labuhanbatu Eka Saputra dan seluruh peserta rapat baik dari desa dan kecamatan. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, SURABAYA - Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmada II Kolonel Laut (P) Budi Santosa memimpin langsung acara serah terima jabatan dilingkungan Satban yang dilangsungkan di Mako Satban Koarmada II, Selasa (15/12).

Jabatan yang diserahterimakan adalah Komandan KRI Arun-903 dari Letkol Laut (P) Didik Kusyanto yang selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Aspotmar Danlantamal XI Merauke kepada Letkol Laut (P) Agus Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Tarakan-905.

Disela kegiatan, Budi-sapaan akrab Dansatban Koarmada II mengatakan,” Serah terima jabatan di lingkungan TNI AL merupakan bagian dari pembinaan personel. Hal tersebut juga menjadi media untuk mengembangkan karir maupun kinerja organisasi yang lebih baik lagi. Dari sisi dinamisasi organisasi, serah terima jabatan juga merupakan kebutuhan akan rotasi jabatan guna penyegaran organisasi dalam rangka pelaksanaan tugas”, ujarnya.



[nextpage title="Next"]



Pada kesempatan ini Budi pun berpesan kepada seluruh prajurit KRI Arun-903, agar tetap semangat menjaga kekompakan dan kualitas kerja dalam mendukung tugas Komandan yang baru.

“Berbuatlah yang terbaik dalam mengemban tugas yang dipercayakan pimpinan kepada kita. Tingkatkan profesionalisme dengan belajar dan berlatih dalam menggunakan sarana yang tersedia, laksanakan pemeliharaan alutsista dengan segala kemampuan, loyalitas dan dedikasi junjung tinggi serta rasa persatuan dan kebersamaan”, tegas Budi mengakhiri sambutannya.

Seluruh rangkaian serah terima jabatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan dalam masa pandemik covid-19 sesuai penekanan Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G.Sudihartawan. [Pen2]


NU9SANTARAEXP9RESS, KEEROM - Dalam upaya membantu mencerdaskan anak Perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad mengubah mobil Truk nya menjadi Mobil Perpustakaan yang di gelar di Pos Pitewi Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Selasa (15/12).

"Kami memodifikasai mobil truk menjadi mobil perpustakaan dimana pada bagian luar badan truk kami berikan penyangga untuk menyimpan buku, sehingga dapat digelar dengan mudah dan cepat." Ungkap Dansatgas terkait pembuatan mobil perpustakaan yang ia desain pada saat berada di Homebase Kabupaten Sukoharjo.



"Buku yang kami siapkan ini terdiri dari buku pengetahuan umum tingkat SD, buku cerita anak bergambar, buku belajar berhitung dan buku komik. Berbagai buku ini sengaja kami gelar agar anak-anak tidak bosan dengan satu macam bacaan." Tambahnya.



[nextpage title="Next"]

Anggun juga menjelaskan alasan pembuatan mobil perpustakaan di daerah penugasan yang juga berkaitan dengan dampak dari wabah Covid-19. "Salah satu dampak dari Pandemi Covid-19 yang saat ini berlangsung ialah terbatasnya kegiatan belajar mengajar di sekolah formal. Khusus di wilayah perbatasan RI-PNG, sekolah online tidak dapat dilakukan karena beberapa kendala seperti signal dan perangkat elektronik yang belum dimiliki. Untuk itu kami berharap mobil perpustakaan yang kami buat sedemikian rupa ini dapat bermanfaat untuk tetap menjaga wawasan dan pengetahuan mereka." Ucap Anggun.

Selaku Komandan Pos Pitewi, Kapten Inf Rum Patria juga membeberkan bahwa Pos nya sering dikunjungi anak-anak dan orang tua sebagai bukti kedekatan diantara mereka. "Hampir setiap sore hari, Pos kami selalu penuh dengan anak-anak. Ini membuktikan bahwa mereka nyaman berada di Pos kami dan kami juga senang dikunjungi mereka. Untuk itu kami berinisiatif untuk menggelar mobil perpustakaan setiap minggunya agar mereka semakin nyaman di Pos." Jelas Rum.

Pernyataan Kapten Rum juga disambung oleh Kepala Suku Kampung Pitewi Bapak Niko Kerra. "Sejak Pandemi Covid-19 ini muncul semua sekolah tutup, namun saya berterima kasih berkat adanya inovasi dari Pos, kini anak-anak bisa tetap belajar sambil bermain di Pos. Saya mewakili Kampung Pitewi mengucapkan terima kasih atas perhatian Satgas kepada Kampung kami." Tandas Kepala Suku. [Pensatgas 413]

NU9SANTARAEXP9RESS, BANTUL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong para pelaku UMKM, khususnya di sektor pertanian maupun tekstil, bisa memadukan konsep usaha dengan pariwisata. Sehingga turut membantu pemerintah menyukseskan konsep pemberdayaan desa melalui Dewa (desa wisata agro), Dewi (desa wisata industri), dan Dedi (desa digital).

"Slogan tinggal di desa, rezeki kota, bisnisnya mendunia, akan menjadi tren dalam menurunkan laju urbanisasi. Menjadi magnet yang akan menarik minat generasi muda untuk kembali ke desa, membangun daerahnya, dan mengoptimalkan berbagai potensi dan peluang yang ada," ujar Bamsoet dalam Dialog Kebangsaan bersama Petani Anggur (Yogyakarta), Petani Madu Klanceng (Yogyakarta), Petani Nanas (Blitar), Pengrajin Batik (Blitar), dan Petani Alpukat (Banjarnegara), di Bantul, Yogyakarta, Selasa (15/12/20).

Turut hadir antara lain Bupati Bantul Suharsono, Anggota MPR RI/Komisi X DPR RI Robert Kardinal, Anggota MPR RI/Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman dan Rektor UPN Yogyakarta Dr. Irhas Effendi.

Ketua DPR RI ke-20 ini meyakini sektor pertanian merupakan masa depan Indonesia. Pandemi covid-19 sedikit banyak membuka mata untuk introspeksi diri. Sektor pertanian yang selama ini terkesan terpinggirkan, justru mempunyai peran signifikan sebagai salah
satu penopang perekonomian nasional.



"Terbukti di tengah situasi pandemi, ketika sektor-sektor penyangga perekonomian nasional mengalami kontraksi pada kuartal II tahun 2020, pertanian justru menjadi satu-satunya sektor yang tetap tumbuh positif, menyumbang 15,46 persen terhadap Produk Domestik Bruto, meningkat dari kuartal I sebesar 12,84 persen," jelas Bamsoet.



[nextpage title="Next"]

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia juga mengingatkan, walaupun tumbuh positif potensi sektor pertanian belum dimanfaatkan secara optimal. Khususnya, dari sisi kontribusi terhadap ekspor nasional. Tercatat per bulan Agustus 2020, kontribusi sektor pertanian hanya sebesar 2,61 dari total ekspor. Padahal peluang pasar global dengan jumlah penduduk dunia mencapai 7,4 milyar juta jiwa adalah potensi pasar yang besar, 28 kali lipat pasar domestik.

"Dengan kemajuan teknologi informasi, upaya menembus pasar global seharusnya tidak lagi menjadi persoalan. Terpenting ada keberpihakan dari segenap pemangku kepentingan untuk membantu pemberdayaan ekonomi rakyat melalui peningkatan literasi teknologi," tutur Bamsoet.



Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi lokal semakin besar. Mengingat belum lama ini kita telah menandatangani kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang melibatkan 10 negara ASEAN dan lima negara mitranya (Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru).

"Perjanjian tersebut menjadi pisau bermata dua. Jika mampu mengambil momentum dengan meningkatkan daya saing, maka kita akan mendapatkan peluang pangsa pasar yang potensial di 14 negara RCEP lainnya. Namun jika gagal, maka Indonesia berpotensi menjadi obyek pangsa pasar yang strategis bagi membanjirnya produk impor negara-negara anggota RCEP," pungkas Bamsoet. (*)
Diberdayakan oleh Blogger.