NUSANTARAEXPRESS, MAKASAR - Teror dan intimidasi terhadap wartawan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali terjadi. Kali ini menimpa Imansyah Rukka yang merupakan seorang wartawan media nasional online.

Rumahnya yang terletak di Jalan Laikang, Perumahan Aida Green Residence, Kelurahan Bakung, Kota Makassar dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), pada Rabu (6/1/2021), pukul 03.30 WITA dini hari. Menurut Imansyah Rukka, saat kejadian dia sedang berada di dalam rumah. Dia mengaku sempat mendengar suara orang mengetuk kaca jendela kamarnya saat ia tertidur pulas.



"Awalnya saya tidur pulas, tiba-tiba saya terbangun karena mendengar ada orang yang mengetuk jendela kamar saya, dengan rasa curiga, saya mencoba mengintip dari balik celah gorden, dan terlihat ada seorang pria dengan badan yang agak kekar berdiri di teras rumah bersama mobil Avanza hitam. Orang tersebut terlihat mengamati sesuatu di sekitar rumah saya," ujar Iman.

Setelah itu, Iman mendengar pintu rumahnya dirusak dengan paksa dan pintunya pun ditendang, lalu orang tersebut masuk ke dalam rumah. Lalu orang tersebut mengambil Laptop yang tersimpan di atas meja di ruang tamu beserta kelengkapannya, juga tas selempang kecil yang edisi identitas id card wartawan dan beberapa perlengkapan liputan.



[nextpage title="Next"]

"Laptop tersebut saya simpan di atas meja di ruang tamu usai kerja malam hari, sementara tas dan kelengkapannya semua ada di atas kursi juga raib. Tas tersebut berisi id card wartawan, kunci mobil, dan powerbank," jelas Iman.

Selain itu, empat buah ban mobil serta velg yang tersusun rapi di dekat pintu ruang tamu pun dibawa oleh para pelaku.

Merasa seperti diteror, Iman langsung bergegas untuk mengintai dari celah gorden jendela untuk mencari tahu siapa pelakunya. "Saya mengintip dari celah gorden dengan was-was mencari tahu siapa pelakunya," ujarnya.

Atas kejadian itu, korban telah membuat laporan polisi ke Polsek Biringkanaya, Polres Makassar, Polda Sulawesi Selatam.

Merespon pembobolan rumah wartawan Imansyah Rukka yang diduga bermotif intimidasi, pengancaman, dan penghilangan barang bukti hasil investigasi jurnalistik sanga wartawan di Makassar itu, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., meminta pihak kepolisian agar menindak tegas para pelaku. Dia juga mengutuk keras perbuatan teror yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap insan pers jurnalisme warga yang ada di Makassar.

"Kami mengharapkan pihak kepolisian dapat mengungkap kasus teror terhadap wartawan Imansyah Rukka karena hal itu melanggar undang-undang pers dan merupakan perbuatan pidana," tegas Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, Sabtu, 9 Januari 2021.

Lebih lanjut, Kapolsek Biringkanaya, Kota Makassar, Kompol Wayan Wayracana Karyawan, S.I.K saat dikonfirmasi perihal yang dialami oleh wartawan Imansyah Rukka yang bertugas di harian siber.com, tidak memberikan tanggapan atau respon sama sekali. "Padahal kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak Polsek Biringkanaya, tapi belum ada tanggapan sama sekali," ungkap korban Imansyah sedih. (IRK/Red)

Editor: NJK



NUSANTARAEXPRESS, JABAR - Berdisiplin terhadap protokol kesehatan merupakan upaya utama untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 sekaligus memutus mata rantai penularan. Selain itu, menjalani vaksinasi Covid-19 juga penting untuk dilakukan agar situasi pandemi saat ini dapat segera berlalu.

Pemerintah telah mulai mendistribusikan sejumlah dosis vaksin ke seluruh provinsi di Indonesia dan akan terus dilakukan secara bertahap. Selanjutnya, masing-masing daerah akan mulai bersiap untuk menggelar vaksinasi yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.

“Vaksinasinya kapan? Kalau ada yang bertanya, saya jawab minggu depan. Harinya? Menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM. Tahapan itu harus kita lalui,” kata Presiden dalam acara penyerahan Bantuan Modal Kerja di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 8 Januari 2021.

Presiden Joko Widodo menjelaskan, tahapan-tahapan saintifik tidak boleh dilewati begitu saja. Pemerintah ingin memastikan agar vaksin yang nantinya disuntikkan kepada penerima memang betul-betul aman dan dapat diterima masyarakat.

“Kalau izin penggunaan darurat itu belum keluar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ya kita belum bisa vaksinasi. Saya belum tahu keluarnya kapan, bisa hari ini, Senin, atau mungkin Selasa. tapi kita harapkan izin penggunaan darurat itu segera bisa dikeluarkan oleh BPOM,” ucapnya.



[nextpage title="Next"]

Tak hanya itu, Presiden juga telah memikirkan soal aspek kehalalan vaksin yang akan digunakan. Oleh sebab itu, pemerintah juga menunggu hasil audit beserta fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai status kehalalan vaksin yang digunakan.

“Kita sudah memikirkan semuanya. Majelis Ulama Indonesia nanti yang akan menentukan aspek halal. Tahapan itu dilalui semua,” imbuh Presiden.

Pemerintah mengharapkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi ini. Sebanyak 182 juta penduduk ditargetkan untuk menerima vaksin Covid-19 agar terbentuk kekebalan komunal.


[BPMI Setpres]

NUSANTARAEXPRESS, KEEROM - Dalam upaya menjaga kualitas kebersihan air, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skamto Bersama masyarakat melakukan karya bhakti membersihkan sumber air di Kampung Yowong Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Sabtu (09/01).

Dikatakan Dansatgas bahwa kegiatan pembersihan sumber air yang dilakukan oleh Pos Skamto bersama masyarakat merupakan bentuk kepedulian untuk menjaga kesehatan. "Seperti kita ketahui bersama bahwa air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk menjaga kualitas kebersihan air sehingga akan berdampak baik untuk kesehatan kita." Ungkap Anggun.



Dijelaskan lebih lanjut oleh Komandan Pos Skamto Sersan Kepala Agung Prayogo, bahwa kegiatan pembersihan tidak hanya terfokus pada titik sumber air. "Selain bak sumber air, Kami juga membersihkan akses jalan menuju sumber air yang telah lebat tertutup ranting-ranting pohon. Hal tersebut kita lakukan dengan harapan memudahkan masyarakat untuk mengambil air di bak penampungan tersebut." Jelas Agung.

Kegiatan yang digagas oleh Satgas Yonif MR 413 Kostrad dalam pembersihan sumber air di Kampung Yowong ternyata mendapatkan respon yang positif dari salah satu tokoh masyarakat bernama bapak Morobai (51). "Puji Tuhan setelah hampir setahun, kita bisa melakukan pembersihan sumber air ini, semoga kualitas air semakin baik dan bisa menyehatkan bagi semua masyarakat Kampung Yowong." Ucap Bapak Morobai.

[Pensatgas 413]

NUSANTARAEXPRESS, TANJABTIM, JAMBI - Salah satu Desa yang berada di Kecamatan Sadu yakni Desa Remau Baku Tuo, masyarkat sangat medambakan adanya pangkalan Gas Elpiji 3kg di desa mereka agar dapat terpenuhi kebutuhan memasak di rumah tangga sehari-hari.

Sepuluh(10) orang warga Desa Remau Baku Tuo Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi membuat pernyataan tertulis dengan tanda bahwa di desa mereka belum pernah ada yang namanya pangkalan gas Elpiji 3 kg. Dari keluhan beberapa warga desa Remau Baku Tuo bahwa untuk mendapatkan gas elpiji mereka terpaksa membeli ke desa tetangga yakni Desa Air Hitam Laut, ungkapnya.



Dari hasil konfirmasi Kades Remau Baku Tuo melalui via WhatsAp, "Gini bang satu thn yang lalu sudah keluar ijin pangkalan gas Elpiji 3kg atas nama Ambo Tuo, karena saya yang ngurus pada waktu itu. Pada masa itu masih transisi Pemdes Remau Baku Tuo yang menjabat Kades pejabat sementara (Pjs), namun terkendala. Saya dengan modal awal dulu, lalu saya tawarkan ke warga dak ada yang sanggup karena besaran modal cukup lumayan", jelas kades.

"Kalau dak salah jumlah kuota untuk izin pangkalan atas bama Ambo Tuo Desa Remau Baku Tuo Kecamatan Sadu banyak. Untuk desa kecil seperti Remau Baku Tuo mendapat jatah 600 tabung perbulan. Dikarenakan ada kawan Media yang menghubungi kami, jadi mau tidak mau akan kami usahakan dan Insya Allah minggu-minggi ini masuklah", Jelas Kades kepada awak Media Express Group melalui pesan WhatsApp.



[nextpage title="Next"]

Dari hasil invsetigasi awak Media ke Desperindag Tanjabtim menanyakan apakah ada warga Desa Remau Baku Tuo mengajukan pangkalan Gas Elpiji 3kg untuk kebutuhan masyarakat sana. Melalui Kabid perdagangan.

"Sudah ada kok izin pangkalan gas di sana sejak tahun 2018, pengaju izin pangkalan atas nama Ambo Tuo. Kalau tidak salah ya, kebutuhan pangkalan di sana kurang lebih 830 tabung dalam satu bulan 3 kali pengiriman", jelas Kabid Perdagangan Tanjabtim.



Insya Allah dalam seminggu ini kami segera mendistribusikan gas Elpiji 3 kg ke desa Remau Baku Tuo Kecamatan Sadu, kami sudah berkoordinasi dengan Disperindag dengan memperpanjang izin pangkalan yang sempat tertunda karena keterbatasan anggaran, ungkap Ambok Tuo. [Ayudi]

NUSANTARAEXPRESS, KUBU RAYA - Guna kelancaran maupun optimalisasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA. 2021 yang akan segera digulirkan, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menerima paparan kesiapan TMMD oleh para Dandim secara virtual di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr, Kubu Raya, Jum'at (8/1/21).

Hal ini disampaikan Wakapendam XII/Tpr, Letkol Kav Edi Supriyadi usai mengikuti kegiatan di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr.



Wakapendam mengungkapkan, dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr menerima pemaparan dari para Dandim yang nantinya akan menjadi Dansatgas TMMD terkait kesiapannya dalam pelaksanaan TMMD.

"Pangdam ingin mengetahui sejauhmana kesiapan para Dansatgas TMMD dalam menindaklanjuti rencana yang telah disusun, sehingga pelaksanaan TMMD, dapat berjalan lancar, aman dan sukses," ungkap Wakapendam.A



[nextpage title="Next"]

Selanjutnya Wakapendam menambahkan, selain kesiapan pelaksanaan program, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menerima paparan terkait strategi pemenangan Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-110.

Letkol Kav Edi Supriyadi mengatakan, sesuai dengan rencana TMMD ke-110 akan digelar oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah yaitu Kodim 1201/Mph, Kodim 1206/Psb dan Kodim 1011/Klk.

"Untuk di Kodim 1201/Mph akan dilaksanakan di Kabupaten Landak, Kodim 1206/Psb akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kodim 1011/Klk akan digelar di Kabupaten Kapuas," tutup Letkol Kav Edi Supriyadi. [Pendam XII/Tpr]






NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan para Kapolda berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah Jawa-Bali. Kapolri meminta Kapolda mendorong pemda segera membuat aturan.

Perintah itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/13/I/OPS.2./2021 tanggal 7 Januari 2021. Surat ditandatangani Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto atas nama Kapolri.

“Surat Telegram ini bersifat perintah untuk dilaksanakan,” kata Komjen Agus Andrianto, Jumat (8/1/2020).

Kapolri juga meminta para Kapolda meningkatkan Operasi Aman Nusa II serta berkolaborasi dengan TNI dan stakeholder lainnya dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan di setiap daerah. Selain itu, para Kapolda diharuskan mengikuti perkembangan rencana vaksinasi COVID-19 agar dapat mempersiapkan pengamanan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

“Mempelajari dan memahami serta mengikuti perkembangan rencana pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diprogramkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya melakukan koordinasi dengan Pemda, TNI, dan stakeholder lainnya dalam rangka persiapan pelaksanaannya di wilayah masing-masing,” tulis Idham dalam surat telegram tersebut.



[nextpage title="Next"]

Berikut ini perintah Kapolri Jenderal Idham Azis kepada para Kapolda yang tertuang dalam telegram tersebut:

1. Melakukan komunikasi, koordinasi, dan mendorong pihak Pemda (Kepala Daerah) untuk mengatur secara spesifik PPKM dimaksud sampai dengan penerapan sanksi melalui Perda.

2. Meningkatkan kegiatan Satgas II (Pencegahan) Operasi Aman Nusa II melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial, media cetak, dan elektronik.

3. Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemda, TNI, dan stakeholder lainnya untuk melaksanakan pengetatan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan dengan meningkatkan pelaksanaan Operasi Yustisi.

4. Melakukan pengawalan dan pengawasan serta mendorong pihak Pemda untuk mengakselerasi pelaksanaan belanja barang maupun modal, penyaluran seluruh program bantuan sosial pemerintah serta memberikan kemudahan investasi dan kegiatan usaha terutama pada triwulan I tahun 2021 dalam rangka mendukung program pemulihan perekonomian nasional.

5. Mempelajari dan memahami serta mengikuti perkembangan rencana pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diprogramkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya melakukan koordinasi dengan Pemda, TNI, dan stakeholder lainnya dalam rangka persiapan pelaksanaannya di wilayah masing-masing.










NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menghormati hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal kasus penyerangan Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.

“Tentunya yang pertama Polri menghargai hasil investigasi dan rekomendasi dan Komnas HAM,” kata Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/1//2021).

Menurut Argo, apabila nantinya sudah diterima secara resmi dari Komnas HAM, maka polisi akan segera menentukan langkah selanjutnya.

“Tentunya akan kami pelajari rekomendasi maupun surat itu yang masuk ke Polri,” ujar Argo.



Selain itu, Argo menekankan, sejak awal, dalam menyelidiki kasus penyerangan Laskar FPI ini, polisi sudah bekerja secara profesional, terbuka dan merangkul seluruh pihak eksternal yang ingin membantu mengungkap perkara ini hingga tuntas.

[nextpage title="Next"]

“Penyidik maupun Polri dalam melakukan suatu kegiatan penyidikan suatu tindak pidana tentunya berdasarkan keterangan saksi, keterangan tersangka, barang bukti maupun petunjuk. Tentunya nanti semuannya harus dibuktikan di sidang pengadilan,” ucap Argo mengakhiri pernyataannya.







NUSANTARAEXPRESS, KEEROM - Personel Pos Arso 13 Satgas Pamtas Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) Yonif Raider 100/PS memberikan Bimbingan Belajar (Bimbel),
kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan prestasi belajar siswa anak-anak Sekolah SD Negeri Arso 13 di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis, (7/1/2021).

Demikian disampaikan Komandan Pos (Danpos) Arso 13 Letda Inf Tri Yanto mengatakan pemberian bimbel tambahan merupakan bentuk kepedulian Satgas guna meningkatkan prestasi siswa di sekolah.
“Kami ingin membantu mencerdaskan mereka melalui bimbel ini. Mereka semua para generasi bangsa di masa mendatang,” katanya.

Kegiatan ini dilakukan setelah jam sekolah di perpustakaan mini yang ada di pos. Sementara pesertanya merupakan anak-anak yang rumahnya dekat dengan pos.
“Senang rasanya melihat antusiasme dan kegembiraan anak-anak saat mengikuti bimbingan belajar,” katanya.

Tambahnya, dalam kegiatan tersebut, personel Pos Arso 13 yakni Serda Boang Manalu yang menjadi guru bimbel terdebut. Mereka memberikan pelajaran berhitung, menulis, membaca dan membimbing mereka mengerjakannya. “Kami bimbing mereka dengan penuh kasih sayang dan suasana santai, namun mereka tetap dapat mencerna dan menerima pelajaran yang diberikan dengan baik,” katanya.

Di tempat terpisah, Danki A Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS Lettu Inf Arya Megah Miko, S.T.Han, mengatakan bahwa sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh personel Pos Arso 13. Mudah-mudahan melalui kegiatan bimbel ini dapat bermanfaat dan mendukung meningkatkan prestasi."Dengan segala upaya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa, kita sebagai penjaga perbatasan, tidak salah apabila kita memberikan ilmu kepada mereka anak anak, karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai TNI untuk Indonesia lebih maju," pungkasnya. *

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Polres Labuhanbatu di bawah kepemimpinan AKBP Deni Kurniawan, S.I.K., M.H. bersama Bhayangkari Cabang Labuhanbatu melaksanakan Bhakti Sosial Peduli Covid-19 untuk kaum dhuafa dan fakir miskin pada Jum’at (8/1/2021) di Mapolres setempat.



Baksos yang diberikan berupa sembako serta uang tunai dengan sasaran penerimanya adalah, perwakilan dari setiap Kelurahan dan Desa dari 3 Kecamatan, yaitu, Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Barat, serta Nazir Mesjid, Penggali Kubur dan Pemandi Jenazah baik pria maupun wanita.

Kapolres Labuhanbatu dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa yang hadir disini adalah orang-orang tua kami.

[nextpage title="Next"]

 



"Untuk itu, kami mohon agar menjaga kesehatan, patuhi peraturan sesuai anjuran pemerintah untuk menghindari bahaya virus corona. Semoga bakti sosial ini bermanfaat," katanya.



Hadir juga Waka Polres Kompol Muhd Taufik, Kabag Ops Kompol Marluddin, Kabag Sumda Kompol H Matondang, Ketua Yayasan Kemala Bhayabgkari ny. Kiki Deni Kurniawan, para PJU serta pengurus Bhayangkari. [Her]
Diberdayakan oleh Blogger.