NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., mengikuti upacara pembukaan Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Dikreg6 Seskoal) Angkatan ke-59 tahun 2021 secara virtual di Mako Koarmada III Jl. Poros Katapop, Desa Majener, Distrik Salawati, Kab. Sorong, Papua Barat.

Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang dipusatkan di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021). Upacara ini juga diikuti Rektor Unhan, Dirjen Dikti, Dirjen Dik Vokasi Kemendikbud, para Komandan Sesko Angkatan, Kepala Sespimen Polri, para pejabat utama Mabesal, Pangkota TNI AL, dan para Rektor Perguruan Tinggi mitra Seskoal.

Kasal dalam amanatnya mengatakan, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut adalah lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI AL yang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan, membentuk kepribadian dan karakter sebagai prajurit yang profesional dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan maritim bagi para Perwira.

Pendidikan Sesko Angkatan merupakan momen perubahan yang sangat penting dalam perjalanan karir seorang Perwira. Penguasaan pada tataran teknis dan taktis yang dimiliki pada perjalanan karir sebelumnya akan dikembangkan dengan peningkatan kemampuan pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu level operasional dan strategis. “Untuk itu diperlukan perubahan mindset para Perwira Siswa untuk mampu berpikir global, holistik, integratif dan memiliki visi yang jauh ke depan,” ujarnya.
Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P. *

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN – Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom memberikan Jam Komandan (Jamdan) kepada seluruh Personil Makodim dan PNS yang bertempat di Aula Makodim Jln T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Senin (11/01/2021).

Beberapa perhatian dan penekanan di sampaikan dalam pengarahan tersebut, baik berupa evaluasi kegiatan maupun program satuan kedepan.

“saya tekankan kembali kepada seluruh personil Kodim 0107/Aceh Selatan agar hindari narkoba, disersi dan judi online serta pelanggaran berat lain yang dapat merugikan diri sendiri serta satuan kita. Kemudian bijak dalam menggunakan medsos serta tetap menjadi pelopor dan teladan dalam pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 di wilayah teritorial kita."ujar Dandim.





Lebih lanjut, melalui pengarahan tersebut, Dandim Aceh Selatan juga meminta kepada seluruh prajurit untuk lebih profesional dalam bertugas serta meningkatkan dan menambah pengetahuan tentang ilmu Binter.

[nextpage title="Next"]

“Peningkatan pengetahuan Binter guna menunjang pelaksanaan tugas di wilayah agar dapat berjalan baik, lancar dan berhasil agar dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.’’tutur Dandim.

Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari hendaknya seorang prajurit selalu berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, agar terhindar dari pelanggaran.

Disamping itu juga, kondisi cuaca khususnya di wilayah Aceh Selatan saat sekarang ini sering datang hujan dan angin kencang, oleh karena itu, Letkol M. Yusuf juga intruksikan prajurit terutama yang bertugas di kewilayahan untuk lebih meningkatkan kepekaan terhadap kondisi dan situasi wilayah.

Saya harapkan, seluruh prajurit Babinsa untuk lebih meningkatkan anjangsana kewilayah desa binaannya, mengingat cuaca di wilayah kita saat ini sedang sering turun hujan, tingkatkan patroli wilayah teruma yang desa binaannya yang rawan terjadi banjir dan longsor, gunakan fungsi cegah, deteksi serta temu cepat lapor cepat dengan maksimal.

Begitu juga, lakukan koordinasi dan tingkatkan sinergitas dengan seluruh stake holder yang ada di wilayah agar setiap kendala dan permasalahan dapat terlesaikan dengan baik." tutup Dandim. [*]

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Pencarian pemuda asal Dusun Mancager RT/RW. 02, Desa Bentarsari, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Risko (24) akhirnya membuahkan hasil setelah jasad pemuda tersebut ditemukan mengapung dan tersangkut bebatuan di sekitar Curug Cimunding, Salem. Minggu siang (10/1/2020).

Tim gabungan yang berjumlah sekitar 100 orang dengan dipimpin Serma Wartono, anggota Unit Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Kecamatan Salem, mulai melakukan pencarian dengan menyusuri hutan dimana sebelumnya warga setempat ada yang melihat keberadaan korban yang mondar-mandir di perkebunan antara wilayah Desa Gandoang dengan Desa Kadumanis, Salem.



“Kami melakukan pencarian terhadap saudara Risko yang dilaporkan keluarganya tidak pulang ke rumah sejak Jumat sore,” terang Serma Wartono.



Dijelaskannya lanjut, Almarhum sebelumnya juga tidak berpamitan kepada keluarganya, namun sempat dilihat oleh ayah tirinya dengan mengenakan kaos lengan panjang warna merah-hitam, topi hitam, dan celana pendek warna putih, membawa karung dan golok.

“Dari laporan Pak Muh (45), warga setempat yang melihat saudara Risko saat ia juga sedang mencari bibit pohon porang di wilayah perkebunan Desa Gandoang-Kadumanis, tim gabungan melakukan upaya pencarian disana dengan berjalan kaki menyusuri tebing dengan medan yang terjal,” tandasnya.



[nextpage title="Next"]

Setelah tim gabungan yang dipecah menjadi 4 tim kecil melakukan pencarian beberapa sejak pukul 08.00 WIB belum menemukan tanda-tanda keberadaan Risko, akhirnya mereka beristirahat sejenak pada pukul 12.00 WIB sambil melakukan koordinasi selanjutnya.



Tim itu kemudian melakukan pencarian kembali dengan memutar perbukitan terjal, sampai akhirnya mereka mendapatkan kabar dari Muhammad, perangkat desa Kadumanis bahwa ada mayat di Curug Cimunding.

“Saya melihat ada mayat di bebatuan di Curug Cimunding saat juga sedang mencari bibit pohon porang, dan kemudian saya segera memberitahukan kepada tim gabungan,” ungkap Muhammad.

Masih kata Muhammad, tim gabungan itu langsung menuju curug dengan menyusuri medan yang terjal di aliran Sungai Cigorek, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari perkebunan itu.



Sementara disampaikan Kapolsek Salem, Iptu Suprapto, bahwa Almarhum Risko Bin Almarhum Catim, diduga terperosok ke jurang di atas Curug Cimunding yang berketinggian 15 meter, saat mencari bibit pohon porang/badur.

“Pengangkatan jenazah dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB, untuk dievakuasi ke Puskesmas Bentarsari, guna dilakukan visum oleh dr. Riana Harsana, Kepala Puskesmas Bentarsari,” paparnya.

Akhirnya pada pukul 16.00 WIB, korban sudah diantarkan ke rumah duka untuk prosesi pemakaman di TPU setempat.

Atas perjuangan tim gabungan, keluarga korban dan perangkat desa mengucapkan terima kasih.

Untuk diketahui, tim gabungan dari Kecamatan Salem yang yang terdiri dari anggota TNI Koramil 13 Salem, Polsek, relawan Bangbara Adventure, Banser, Komunitas Travel Salem-Jakarta, Pemdes Bentarsari, serta masyarakat dari Desa Bentarsari, Ciputih, Gandoang, dan Desa Kadumanis. [Yadi/Aan]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Sampah adalah suatu persoalan besar yang harus sigap diatasi, keberadaan sampah yang tidak terkelola bagus dapat menimbulkan suasana tidak nyaman dan aroma tidak sedap, bahkan bibit penyakit mudah didatangkan karenanya.

Peran pemerintah dan kesadaran masyarakat sangatlah dibutuhkan dengan ekstra untuk mengatasi hal ini agar keasrian kota dan lingkungan tetap terjaga.

Misalnya yang sedang viral belakangan hari, tumpukan sampah yang menggunung di seputaran pajak gelugur kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara yang tidak terkendali dan terurus keberadaannya.

Berdasarkan investigasi di lokasi Pajak Gelugur Senin (12/1/2021), keberadaan sampah di area tersebut bukan sampah limbah pajak semata, namun sampah rumahan juga menjadi penghuni pasar.

Melihat ini timbul pertanyaan besar, mengapa hal tersebut bisa terjadi, mengapa sampah rumahan bisa masuk ke lokasi, bukankan disana ada UPT Dinas Pasar dan Security yang menjaga, dan bagi masyarakat, apakah tidak tersedia tempat sampah di rumah dan kesediaan waktu untuk membuang sampah ke TPS.

Hal inilah yang harus dipecahkan pemerintah daerah kabupaten labuhanbatu, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu dan Disperindag Labuhanbatu. Regulasi dan kebijakan harus segera dibuat agar peristiwa serupa tidak terus menerus terjadi.

[nextpage title="Next"]

UPT Dinas Pasar dan Security Pasar Gelugur harus tegas mengambil tindakan bilamana ada oknum masyarakat yang ingin membuang sampah ke lokasi tersebut. Buat himbauan, teguran dan tindakan tegas bila diperlukan. Ini adalah tanggung jawab besar bagi mereka, karena jika ada tindakan dan penjagaan yang ketat otomatis masyarakat tidak bisa keluar masuk membuang sampahnya ke pasar dimaksud.

Dan bagi masyarakat juga harus mengedepankan kesadaran yang dituntut tinggi agar semua dapat teratasi. Buanglah sampah pada tempatnya, sempatkan buang limbah rumahan jika sekala besar ke TPA, atau sediakan tong sampah di rumah maka akan ada petugas yang mengambilnya. Mari jaga kebersihan lingkungan kita bersama-sama.

Beralih ke Kepala Bidang Pengelolaan Sampah B-3 Kabupaten Labuhanbatu Supardi Sitohang ketika dikonfirmasi awak media diruang kerjanya Senin (11/1/2021), dirinya menyebutkan bahwa keberadaan sampah merupakan hal serius yang harus ditanggapi dengan serius.semua pihak harus bertanggung jawab bersama-sama, Kepala Desa dan Camat juga harus turut bertanggung jawab mengendalikan sampah di daerah masing-masing.

Menurut Supardi, Kades, Camat, ataupun Lurah harus sigap walaupun hanya sekedar memberikan himbauan kepada masyarakatnya agar tidak membuang sampah sembarangan, bahkan jika perlu sediakan tong tong sampah di rumah masyarakat. Ujar Supardi. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, INTAN JAYA - PAPUA - Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Marinus Yaung mengecam penyerangan terhadap pesawat jenis twin otter milik Mission Aviation Fellowship (MAF), di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Intan Jaya pada 6 Januari lalu. Pesawat ini sering dipakai oleh para misionaris termasuk para pendeta untuk mengunjungi jemaat di kampung-kampung pedalaman.

Marinus juga mengatakan bahwa pesawat yang sengaja dibakar oleh kelompok teroris OPM tersebut merupakan milik misionaris MAF yang mendedikasikan dirinya untuk mengajarkan agama di wilayah-wilayah terpencil di Papua.

“Apa mau mereka? Ini adalah perjuangan yang bodoh. Para misionaris adalah salah satu profesi yang dilindungi oleh hukum humaniter dan konvensi internasional PBB tentang perang. Jadi mereka harus dilindungi oleh kelompok yang berkonflik,” ujarnya, Jumat (8/1/2021).



Marinus lantas mengecam dan mempertanyakan maksud dari kelompok separatis yang terlanjur melakukan penyerangan, bahkan ia sempat geram karena peristiwa tersebut seolah dibenarkan oleh Jaffrey Bomanak dan Sebby Sambom yang merupakan tokoh dari pihak TPNPB OPM.

[nextpage title="Next"]

“ini adalah catatan kelam dari kelompok biadab. Alasan apa TPNPB OPM menyerang misionaris? Tindakan bodoh sedang dipertontonkan, namun yang lebih bodoh adalah pembelaan dari Jeffrrey dan Sebby,” tuturnya.



Marinus yang kesal dengan pernyataan Sebby dan Jeffrey sebelumnya karena menganggap para misionaris adalah agen kapitalis. Disebutkannya hal tersebut hanya karena OPM ingin mengaburkan fakta dan mencoba menggiring opini pada hal yang hanya menguntungkan pihaknya sendiri.

“Ini memperlihatkan bahwa TPNPB OPM selalu ingin mengaburkan fakta untuk menguntungkan kelompoknya sendiri. Saya pastikan kalau ke depan tidak ada rakyat yang akan mepercayai setiap klaim dari kelompok separatis itu,” katanya.

Ditambahkan juga bahwa kelompok separatis yang telah melukai hati dan misi keagamaan para misionaris sebagai pertanda berakhirnya perjuangan yang dibawa oleh TPNPB OPM yang tidak pernah membawa kedamaian di Papua. (*)

NUSANTARAEXPRESS, KEEROM - Dalam rangka meningkatkan minat belajar anak-anak di perbatasan, Pos Yuruf Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam membagikan alat tulis gratis kepada anak-anak di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dankipur I Yonif 312/KH Kapten Inf Rasam dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Minggu (10/01/2021).

Diungkapkan Dankipur I, tujuan diberikannya bantuan alat tulis ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak untuk lebih rajin dan giat belajar menuntut ilmu demi meraih cita-cita.

“Semoga dengan yang kami lakukan ini dapat membantu mengatasi keterbatasan buku dan alat tulis untuk belajar yang menjadi salah satu kendala bagi anak-anak di wilayah perbatasan,” Ujar Rasam.



Sementara itu Sertu Nurohman yang mendistribusikan langsung pembagian alat tulis ini mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak yang berada didaerah perbatasan papua tetap semangat dalam menjalani aktifitas pendidikan baik dirumah maupun di sekolahnya.

[nextpage title="Next"]

 



“Pendidikan merupakan suatu kepentingan yang sangat utama bagi setiap anak dan dibutuhkan kepedulian semua komponen masyarakat untuk memajukan pendidikan anak-anak, karena merekalah nantinya yang menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” terang Nurohman.

"Kami akan terus berbuat semaksimal mungkin agar anak-anak disini tetap semangat dalam menuntut ilmu dan kelak kami berharap mereka sebagai tunas bangsa yang dapat berguna bagi negara, khususnya untuk tanah Papua,” tutup Nurohman.

 

Autentikasi
Pen Satgas Yonif 312/Kala Hitam.

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Segenap prajurit Komando Armada III senantiasa melaksanakan pemeliharaan dan perawatan Alutsista secara rutin, agar selalu siap melaksanakan berbagai tugas operasi dan tugas lainnya. Seperti dilaksanakan Anak Buah Kapal (ABK) KRI Albakora-867 di dermaga Koarmada III Mako Koarmada III Jl. Poros Katapop, Desa Majener, Distrik Salawati, Kab. Sorong, Papua Barat, Minggu (10/1/2021).

Segenap awak KRI Albakora-867 melaksanakan pemeliharaan dan perawatan rantai dan jangkar kapal secara rutin. Perawatan dimulai memeriksa secara teliti stunk link pada setiap mata rantai serta pengecatan rantai dan jangkar.

Selain rantai dan jangkar kapal, ABK KRI Albakora-867 juga memeriksa beberapa aksesoris jangkar, diantaranya kili-kili, segel jangkar, kenter jangkar, alat penarik jangkar, dan jangkar. Alat tersebut harus saling menopang pada saat kapal lego jangkar.

Dinas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal (Disharkap) Koarmada III selalu memberikan arahan dan masukan kepada ABK KRI, bahwa pemeliharaan sangat perlu dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, agar dapat diketahui dan memahami tugas pemeliharaan kapal yang diawaki sehingga kondisi teknis kapal selalu siap.

 

Autentikasi:

Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.






NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Polri mengerahkan seluruh kekuatan untuk membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, Ditpolair Polri sudah menerjunkan sejumlah armada kapal laut dan udara untuk membantu proses evakuasi pesawat.

Jumlah armada yang terlibat 7 diantaranya KP. Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP. Sundecus, KPC dan KP. Bisma. “Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan elikopter Bel 429 P.3202,” ujar Argo dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Argo, Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008 dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.

Sementara jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 192 termasuk dari Kodam Jaya dengan tetap di bawah kendali Basarnas. “Polri juga mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati,” ungkap Argo.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Terkini, pesawat tersebut dinyatakan jatuh di dekat Pulau Laki.










NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-524 dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh di sekitar Pulau Laki, Sabtu (9/1/2021) siang. Ditpolairud Baharkam Polri mengerahkan 8 armad kapal patroli dan4 helikopter jenis Dauphin As 365 N.3, Bell 429, dan 3 kapal milik Polariud Polda Metro Jaya untuk membantu pencarian.

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan selain mengerahkan kapal, Ditpolariud juga mengerahkan alat untuk mencari black box pesawat.

“Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut kami membawa 2 set Vinger Locater yaitu alat untuk mencari Black Box dan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob”, ujar Yassin di dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Yassin mengatakan atas perintah Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto melalui Kakorpolairud, agar membatu pencarian Search and Rescue (SAR) dengan maksimal. Pihaknya juga menurunkan beberapa Speed Boat dan perahu karet untuk melakukan penyisiran mencari serpihan – serpihan pesawat serta body utama pesawat (Main Body).

Kemudian dilakukan penyelaman dengan tetap berkoordinasi dengan Basarnas dan unsur SAR lainya.

“Saya juga berharap pada saat dilakukan penyisiran dan penyelaman cuaca dalam kondisi baik”, tutupnya.

Sebelumnya, Pesawat yang membawa penumpang berjumlah 56 orang dan 6 Orang awak kabin tersebut hilang loss kontak satu jam setelah take off. Pesawat terbang dari Bandara Soetta Tangerang itu sejatinya akan menuju Bandara Supadio Pontianak.





Diberdayakan oleh Blogger.