NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI Polri) berhasil mengidentifikasi 4 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Keempat jenazah itu teridentifikasi 3 laki-laki dan 1 perempuan.

“Sampai dengan pukul 09.00 WIB Tim telah berhasil mengidentifikasi 4 jenazah yaitu Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).

Rusdi mengatakan RS Polri juga telah menerima sampel DNA sebanyak 112. Selain itu, 137 kantong jenazah dan 35 kantong properti diterima per hari ini pukul 09.00 WIB

“Tim DVI telah menerima sample DNA sebanyak 112 kemudian Tim telah menerima 137 kantong jenazah yang dan 35 kantong properti. Selanjutnya kantong-kantong tersebut akan dilakukan identifikasi oleh Tim,” ujarnya.



Rusdi menyampaikan jenazah korban masih belum diserahkan ke keluarga karena beberapa alasan. Salah satunya karena keluarga berharap seluruh body part korban bisa ditemukan seutuhnya.

“Terdapat pertanyaan publik mengapa keempatnya telah teridentifikasi namun belum diserahkan kepada keluarga, hal ini dikarenakan keinginan dari keluarga korban karena sampai dengan saat ini proses rekonsiliasi masih berjalan dan memungkinkan body part korban dapat lebih banyak ditemukan,” katanya



“Sehingga keluarga menginginkan jika ada penemuan body part dapat menjadi bagian yang ditambahkan. Maka dari itu Tim menghormati dan menghargai keinginan dari keluarga tersebut tentunya Tim ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh keluarga korban,” sambung dia.










NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi orang pertama yang menerima vaksin dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.

Sekitar pukul 09.36 WIB, Presiden tampak berjalan menuju teras Istana Merdeka yang telah ditata seperti tempat simulasi vaksinasi di puskesmas beberapa waktu lalu. Sebelum disuntik vaksin, Presiden terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Hasil penapisan kesehatan oleh petugas menunjukkan suhu tubuh Presiden saat diperiksa adalah 36,3 derajat celcius dan tekanan darah 130/67 mmHg. Presiden juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti vaksinasi.

Kepala Negara kemudian menuju meja berikutnya di mana proses penyuntikan dilakukan. Adapun yang bertindak selaku vaksinator presiden adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM dengan dibantu seorang asisten yang mempersiapkan peralatan.

Vaksinator tampak menyuntikkan vaksin di lengan kiri Presiden Jokowi, sekitar pukul 09.42 WIB. Proses penyuntikan pun berjalan dengan aman dan lancar.

[nextpage title="Next"]

“Bagaimana, Pak?” tanya vaksinator.

“Tidak terasa sama sekali,” jawab Presiden.

Untuk diketahui, vaksin yang disuntikkan kepada Presiden adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero). Vaksin tersebut telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung.

Vaksin tersebut juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.

Usai penyuntikan, Presiden mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) di Ruang Oval, Istana Merdeka, selama sekitar 30 menit. Presiden tampak berkegiatan seperti biasa setelah proses vaksinasi dan tampak berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan untuk kembali menerima vaksin untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, saat memberikan keterangan pada Rabu, 16 Desember 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden menegaskan bahwa Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.

“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” tuturnya saat itu.

 


[BPMI Setpres]



NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Setelah melaksanakan kunjungan kerja pertama ke Kabupaten Nabire, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Deiyai untuk meresmikan Kodim baru 1703/Deiyai yang berada di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, Selasa 12 Januari 2021.

Dalam acara peresmian tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih didampingi Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih Ny Natalia Yogo Triyono, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., sejumlah pejabat Kodam Cenderawasih dan Korem 173 PVB, Bupati Deiyai serta Forkompimda Kabupaten Deiyai.

Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat tidak pernah lelah untuk terus bersinergi dan melibatkan diri dalam membangun situasi yang aman dan kondusif serta mensejahterakan masyarakat di wilayahnya.

“Untuk itu, Kodam Cenderawasih senantiasa berkomitmen mendukung seluruh program yang dijalankan Pemerintah untuk selalu melayani, mengamankan dan menyejahterakan kehidupan rakyat di wilayah Papua,” ujarnya.



[nextpage title="Next"]

Menurut Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, pembentukan Kodim 1703/Deiyai diharapkan dapat mendorong Pemerintah Kabupaten Deiyai, dalam melakukan percepatan pembangunan dan perekonomian masyarakat.

“Terkait hal itu, saya berharap kepada Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Deiyai, agar dapat mendukung Tugas Pokok Kodim 1703/Deiyai,” ucapnya.



Pangdam XVII/Cenderawasih juga berpesan kepada para prajurit yang berdinas di Kodim 1703/Deiyai, agar senantiasa memelihara fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dan laksanakan tugas dengan semaksimal mungkin.

“Tumbuhkan sikap dan rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga bangunan tersebut memiliki masa pakai yang panjang dan indah dipandang, karena secanggih apapun fasilitas yang kita miliki, tidak akan memberikan nilai tambah kalau tidak dirawat dengan baik,” pesannya.

“Buatlah terobosan inovatif dan kreatif serta laksanakan koordinasi dan komunikasi yang baik dan perintahkan kepada para Prajurit Kodim 1703/Deiyai untuk melaksanakan Pembinaan Teritorial yang tepat dan efektif, dengan selalu melibatkan peran seluruh komponen masyarakat serta Jadilah Ksatria Pelindung Rakyat sejati, yang selalu menghormati adat istiadat dan kearifan lokal Papua,” tutup Pangdam. [Pendam XVII/Cenderawasih]

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Puluhan tokoh masyarakat Papua, yang terdiri dari Kepala Suku, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama menggelar aksi damai untuk mendukung kelanjutan Otonomi Khusus (Otsus) di kantor Otonom Wenehule Huby Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (11/1/2021).


Dalam aksi ini massa menyampaikan aspirasinya terkait kelanjutan Otsus dan surat pernyataan sikap yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah Jayawijaya agar Otsus yang telah berjalan selama 20 tahun tetap dilanjutkan di tanah Papua.


Alex Doga, Tokoh Veteran Jayawijaya mewakili masyarakat menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan Otsus di Tanah Papua, di mana menurutnya Otsus telah memberikan banyak manfaat dalam pembangunan di segala bidang di Papua. “Hari ini kami tokoh masyarakat, agama, pejuang, perintis, tokoh pemuda, kaum perempuan, kami hadir di kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasi bahwa kami semua dukung Otsus,” ucapnya kepada wartawan.




[nextpage title="Next"]

“Ada yang mau menolak Otsus, tetapi saya mewakili elemen masyarakat, saya menerima pembangunan ini, sangat berterimakasih kepada pemerintah atas pembangunan, terima kasih kepada Bupati, Gubernur sampai bapak Presiden,” ujarnya.



Aksi damai yang berlangsung 1 jam ini dipimpin oleh sdr Carlos Huby dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Sili Gombo dari Barisan Merah Putih (BMP), Alek Silo Karno Doga dari Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), Hengky Heselo dari perwakilan kepala Suku Besar Distrik Kurima, Arnold Haselo mewakili tokoh pemuda, Aser Huby mewakili Tokoh Agama. (*)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menerima hibah tanah seluas 3 Hektar yang diperuntukan pembangunan pasar Aek Nabara dari PT.Pangkatan Indonesia, di tandai dengan penandatanganan surat hibah oleh Heed Of Legal PT.Pangkatan Indonesia Oscle Simbolon dan Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT, diruang rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM. Raja Rantauprapat Rabu (13/1/2021).

Dikesempatan itu Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST,MT, mengucapkan terimakasih kepada jajaran PT.Pangkatan yang telah bersedia menghibahkan asetnya kepada pemerintah kabupaten labuhanbatu untuk kepentingan masyarakat labuhanbatu.

Keinginan kita sangat kuat untuk membangun pasar tersebut, karena kita nilai pasar Aek Nabara yang sa'at ini sangat kumuh, becek dan jalan pun sempit penuh dengan pedagang. "terima kasih atas dukungan PT.Pangkatan kepada kami", jelas Bupati.

Disebutkan Bupati, segala persiapan untuk pembangunan Pasar Aek Nabara sudah disiapkan, " kita sudah melakukan survey kelokasi, tempatnya pun cukup strategis dan tidak jauh dari pemukiman warga".



[nextpage title="Next"]

Saya berharap kedepannya kerjasama pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dengan PT.Pangkatan Indonesia tetap terjalin dengan baik, sehingga sama-sama berguna bagi masyarakat Labuhanbatu, ujar Bupati Andi.

Disaat itu, Oscle Simbolon selaku Heed Off Legal PT.Pangkatan memohon maaf atas terlambatnya proses pelepasan lahan untuk dihibahkan, karena di dalam perusahaan memiliki prosedur dan tahapan yang harus dilalui.

Disampaikan Oscle, bahwa PT.Pangkatan Indonesia tetap akan mendukung setiap program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu demi kebaikan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu.



Oscle Berharap kiranya kerjasama ini terus terjaga, sehingga segala permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik, agar Labuhanbatu lebih maju kedepan.

Hadir menyaksikan penandatanganan berita acara penyerahan hibah pagi itu, Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, M.MA, Kadis Perindag, Kadis Pertanahan, Bagian Hukum, Camat Bilahulu, Heed Of Legal PT.Pangkatan beserta staf. [Rahmad]

NUSANTRAAEXPRESS, LABUHANBATU - Saling sikut terjadi dilingkungan kerja dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu dibawah pimpinan H.Nasrullah, terbukti beberapa hari lalu, Kasi Limbah B-3 Nani Hariyani mengerjakan pekerjaan yang semestinya dikerjakan Kasi Penanganan sampah Yulia Sofa dengan memimpin pembersihan sampah di Pajak Gelugur.

Carut marut dan saling berebut jabatan seperti ini sudah pasti merugikan masyarakat, karena setiap bidang dikerjakan oleh yang bukan alihnya, terbukti beberapa bulan terakhir sampah tidak terkendali menumpuk dan berserak di seputaran kota, pajak hingga TPA.

Seperti yang dicontohkan Kasi Limbah B-3 yang seharusnya mengurus limbah mendadak mengurusi sampah, timbul pertanyaan lalu limbah B-3 itu siapa yang menangani, sudah pasti terlantar.karena sibuk mengurusi yang tidak harus dikerjakan.dan apakah ada yang diperebutkan kue didalamnya.

Informasi yang dihimpun tim awak Media Center Polres Labuhanbatu, Rabu (13/1/2021) ketika mengkonfirmasi Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B-3 Supardi Sitohang, SE, bahwa kondisi tersebut sudah lama terjadi, atas kebijakan yang diambil kepala dinas, bidang yang di kelolanya tidak lagi difungsikan, bahkan pejabat Kasi yang seharusnya melaporkan segala kegiatan ke Kabid kini tidak lagi, alias langsung ke Kadis.

Disebutkan Supardi, Sa'at ini kasih Limbah B-3 yang seharusnya mengelola limbah kini beralih mengelola sampah hingga mengurus retribusi sampah.ucapnya.

Disini dapat dinilai, inilah yang membuat belakangan ini mengapa sampah dilabuhanbatu ini tidak terkondisikan.atas kondisi ini sangat diharapkan kepada Bupati Labuhanbatu H.Andisuhaimi Dalimunthe, ST, MT, segera mengevaluasi dan menertibkan dinas Lingkungan Hidup, dan memerintahkan Kadis LH Untuk mengembalikan Tupoksi masing-masing bidang. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, S.I.K., M.H. melalui Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu, Rabu (13/1/2021) menjelaskan, penangkapan Penden ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan Sat Narkoba Polres Labuhanbatu yang dipimpinnya dan Kanit I IPDA Sarwedi Manurung dengan cara menurunkan personil Unit I melakukan under cover buy dan berhasil menangkap seorang pengedar bernama AH (35) di Perlayuan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu dengan menyita narkotika sabu seberar 10,29 Gram Bruto, satu Unit HP Nokia dan satu unit Sepeda Motor Honda Vario tanpa nopol.

Dari penangkapan AH, kemudian dikembangkan dengan cara memancing Penden dan berhasil menangkap Penden di Padang Matinggi setelah lompat dari sepeda motor Honda Beat Hitam miliknya. Mengetahui akan ditangkap, Penden mencoba melarikan diri sehingga terjadi kejar-kejaran dan bergumul dengan anggota.

"Selanjutnya dari hasil penggeledahan di rumah tempat tinggal Penden yang disaksikan Kepala Lingkungan setempat berhasil disita satu buah plastik klip berisi narkotika sabu seberat 10 Gram Bruto, sehingga barang bukti yang disita dari Penden yaitu narkotika sabu berat bruto 10 Gram, satu Unit HP Samsung Lipat dan Satu Unit sepeda motor Beat Hitam," kata Kasat.



[nextpage title="Next"]



Berikutnya, juga turut dilakukan penggeledahan di rumah isteri kedua Penden yaitu EN yang beralamat di Lingkungan Aek Tapa Bakaran Batu namun tidak ditemukan narkotika sabu.

Dari hasil pengembangan kasus untuk tersangka Penden sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang sebanyak 3 Kali yaitu berdasarkan LP / 804 / VI / Res 4.2 / 2020, tgl 10 Juni 2020, an. Tsk Bambang pane Als Bambang,LP/ 340 / IV / 2019, tanggal 29 april 2019, an.tsk Johan Indra Maranduri dan LP/1511/XI/2018/SPKT tgl 12 Nopember 2018 an.tsk Tahmat Rizky.

"Penden sudah menjadi target penangkapan Sat Narkoba Polres Labuhanbatu dan untuk saat ini Sat Narkoba Polres Labuhanbatu mulai dari awal penangkapan telah meminta back up Dit Narkoba Polda Sumut untuk menuntaskan kasus Penden diduga terlibat jaringan yang lebih besar dan rapi di Kota Rantauprapat, sehingga selama seminggu kasus ini masih dalam pengembangan dan malam ini baru dapat disampaikan ungkap kasusnya," jelas Kasat.



Terhadap kedua tersangka ini, dipersangkakan melanggar pasal 114 Sub 112 Yo 132 UU RI NO.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan anacaman maksimal 20 tahun penjara. [Her]

NUSANTARAEXPRESS - Segala puji bagi Allah yang maha pengasih dan penyayang. Kita sebagai hambanya harus saling mengasihi dan menyayangi.

Dalam hidup kita akan dihadapkan dengan berbagai macam peristiwa. Peristiwa apa saja kadang datang dengan tak terduga, hal ini karena sudah ada garis hidup yang sudah ditentukan Allah SWT.

Kita sebagai umatnya harus siap dengan segala bentuk peristiwa tersebut, salah satunya yaitu bencana alam. Bencana alam banyak ragamnya, mulai dari longsor, kebakaran, tsunami, hingga banjir.



Seperti fenomena yang sedang terjadi saat ini yaitu banjir melanda di Selatan Thailand yang meliputi kawasan Patani, Yala, Narathiwat, Songkhla dan sekitarnya, termasuk juga negara Malaysia.

Sementara ini 62.000 keluarga berdampak, 2 orang luka-luka, dan 3 orang tewas akibat banjir di Selatan Thailand.



Apa yang perlu kita lakukan?

Jawabannya adalah ulurkan niat dari hati paling tulus untuk mendoakan saudara kita yang terdampak banjir disana.

Semoga saudara kita diberikan ketabahan, kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam menghadapi  peristiwa ini.

Semoga Bumi Patani dan Negara Malaysia segera membaik dan tersenyum kembali seperti sediakala.

Tak ada hal yang lebih penting selain dari doa terbaik untuk saudara tercinta.

 

#Patani_Butuh_Kita
#Pray_For_Patani_dan_Malaysia
#Seluruh_Pelajar_Patani_di_Indonesia
#Majlis_Kerjasama_Pelajar_Patani_di_Indonesia #MKPPI

NUSANTARAEXPRESS, LHOKSEUMAWE – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kota Lhokseumawe menggelar acara pelatihan jurnalistik di Aula SMK Negeri 3 Lhokseumawe, Selasa (12/01/2021) mulai pukul 10.00 WIB. Acara yang dikemas dalam format Sekolah Jurnalisme Warga itu diikuti oleh 17 pewarta dari berbagai media yang bergabung dalam organisasi PPWI Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Melalui aplikasi zoom meeting, acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke, bersama Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fachrur Razi, yang langsung hadir di lokasi acara. Dalam sambutannya, Wilson mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sekolah jurnalisme warga yang dilaksanakan oleh PPWI Kota Lhokseumawe.

Wilson juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme anggota yang bergabung dalam organisasi PPWI dan masyarakat umum.

“Untuk itu, saya berharap agar ke depan kegiatan seperti ini dapat diadopsi dan dilaksanakan oleh kepengurusan PPWI yang ada di seluruh kabupaten dan kota lainnya di Indonesia,” harap Alumni PPRA-48 Lemhannas RI Tahun 2012 itu.



[nextpage title="Next"]

Pada kesempatan itu, Fachrur Razi juga menyampaikan bahwa kegiatan sekolah jurnalisme warga adalah upaya kita untuk menegakkan demokrasi dengan melibatkan partisipasi publik yang lebih luas. “Memberikan kreativitas bagi para penulis dan jurnalis untuk menulis lebih bebas, sehingga dengan adanya pelatihan seperti ini teman-teman dapat terinspirasi dan menambah wawasan,” kata Fachrur.

Selain itu, Ketua PPWI Kota Lhokseumawe Desriadi Hidayat menjelaskan bahwa, “Kegiatan ini akan kita laksanakan selama 12 kali pertemuan. Pertemuan selanjutnya akan kita gelar pada bulan berikutnya.”

Dia menambahkan bahwa untuk pelatihan ini pihaknya sudah menyusun silabus dan kurikulumnya. “Ini merupakan komitmen kita untuk meningkatkan kualitas menulis anggota yang sudah bergabung dalam organisasi PPWI Lhokseumawe, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini para peserta bisa menjadi jurnalis yang paham aturan, bekerja profesional, dan memiliki wawasan yang luas tentang kaidah ilmu jurnalistik,” pungkas Hidayat. (*)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo merespon isu yang menyebut dirinya kandidat calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun akhir bulan ini. Sigit mengaku kaget namanya menjadi salah satu nama calon Kapolri.

“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba isu itu muncul dari mana. Karena tidak jelas sumbernya, jadi saya bilang itu hoaks saja,” kata Komjen Listyo Sigit Prabowo, Selasa (12/1/2021).


Sigit mengungkapkan saat ini ia lebih memilih untuk fokus dalam menjalankan tugasnya di Bareskrim Polri. Ia tidak ambil pusing terkait kabar tersebut.




“Yang terpenting saat ini adalah bagaimana Bareskrim bekerja secara profesional, melakukan pembenahan internal agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, humanis, transparan, bisa memberikan rasa aman dan memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk masyarakat dan lebih dipercaya masyarakat,” tutur Komjen Sigit.



Nama Listyo Sigit Prabowo memang masuk dalam lima nama jenderal yang direkomendasikan Kompolnas kepada Presiden. Lima nama jenderal bintang tiga yang menjadi kandidat Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis itu adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.


Presiden Joko Widodo akan menunjuk langsung Kapolri pengganti Idham Azis yang pensiun pada 1 Februari 2021 nanti. Jokowi nantinya akan berkirim surat ke DPR RI untuk kemudian dilantik oleh DPR RI.


 

 

[Humas Polri]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap pemilik PT. Grab Toko Indonesia (Grabtoko.com), Yudha Manggala Putra. Yudha ditangkap karena diduga menyebarkan berita bohong yang menyebabkan uang milik konsumen raib.

“Telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki yang melakukan dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik, tindak pidana transfer dana/pencucian uang,” kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Selasa (12/1/2021).


Sigit menyampaikan pelaku ditangkap pada Sabtu, 9 Januari, pukul 20.00 WIB di Jalan Pattimura Nomor 20 RT 2 RW 1, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari tangan Yudha, polisi menyita 4 unit ponsel pintar, satu komputer jinjing, dua kartu SIM ponsel, KTP atas nama Yudha dan satu alat elektronik untuk transaksi bank, serta 5 buah akses cohive kantor Grabtoko Lantai 12 A, Plaza 89 Kuningan.




“Pelaku dijerat Pasal 45 A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” ujarnya.



Polda Metro Jaya sebelumnya menerima ratusan konsumen yang melaporkan Grab Toko Indonesia (Grabtoko). Para konsumen melaporkan Grabtoko atas dugaan penipuan yang merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.


 

[Humas Polri]

NUSANTARAEXPRESS, PONTIANAK - Penguasaan teknologi informasi bagi prajurit sangat penting, oleh karena itu untuk meningkatkan kemampuan personel dalam bidang tersebut, Kodam XII/Tanjungpura menggelar Penataran Siber Tahun Anggaran 2021 bertempat di Aula Mahubdam XII/Tpr, Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak, Selasa (12/1/21).

Penataran Siber dibuka oleh Kasandidam XII/Tpr, Letkol Chb Teguh. Sedangkan materi disampaikan oleh Tim dari Pussansiad yang diketuai oleh Mayor Kav Andi Hermawan. Penataran akan dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti sebanyak 30 personel dari satuan jajaran.

Dalam sambutannya, Kasandidam XII/Tpr, Letkol Chb Teguh menyampaikan, perkembangan teknologi informasi saat ini sudah maju sedemikian pesat, apabila tidak dikelola dengan baik, diantisipasi dan tidak dipersiapkan sejak awal akan melahirkan berbagai macam ancaman serius. Bahkan lebih dari itu, ancaman Siber telah melahirkan medan perang baru yang disebut Perang Siber (Cyber Warfare).



[nextpage title="Next"]

Lanjutnya menyampaikan, berdasarkan data yang dirilis oleh Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tercatat selama periode Januari sampai November 2020 terjadi lebih dari 423 juta serangan Siber. Meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah serangan di periode yang sama pada tahun 2019. Ini adalah bukti, bahwa ancaman Siber merupakan ancaman yang sangat serius.

Untuk itu Kasandidam XII/Tpr sangat mengapresiasi kegiatan penataran Siber ini dilaksanakan di Kodam XII/Tpr dengan mengundang narasumber dari Pussansiad, sehingga dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada personel Kodam XII/Tpr yang nanti akan dipersiapkan untuk mengawaki satuan Siber di Kodam XII/Tpr.

Kepada Prajurit yang melaksanakan penataran Letkol Chb Teguh berharap, akan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan mendasar yang mampu melaksanakan perlindungan terhadap sistem teknologi informasi yang dimiliki dan menutup celah kerawanan dari kemungkinan masuknya serangan Siber oleh pihak lain.

"Manfaatkan kesempatan yang baik ini dengan menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan sebanyak-banyaknya yang diberikan oleh Tim dari Pussansiad. Tanyakan apabila ada hal-hal yang dirasakan kurang jelas, serta tetap pedomani protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan kegiatan," tutup Letkol Chb Teguh. [Pendam XII/Tpr]

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Sesosok mayat yang telah membusuk ditemukan tersangkut di bebatuan di Sungai Pedes, wilayah Dukuh Glempang RT. 04 RW. 01, Desa Negarayu, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa siang (12/1/2021).

Dijelaskan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Ngadino melalui Babinsa setempat, Serda Hasan, bahwa penemuan jasad diawali dengan penemuan potongan kaki yang telah membusuk di bawah pohon aren di sungai tersebut.

“Potongan kaki pertama kali dilihat oleh dua orang warga desa setempat saat hendak memancing ikan sekitar pukul 10.00 WIB,” bebernya.



Dijelaskannya lanjut, setelah melihat potongan kaki itu, kedua pemancing yakni Samsudin (35) dan Ozan (36), segera memberitahukan kepada perangkat desa setempat untuk diteruskan kepada pihak Polsek, Koramil, Puskesmas, dan BPBD Kecamatan Tonjong.

Setelah dilakukan pencarian bersama tim gabungan dari lokasi penemuan potongan kaki, akhirnya pada pukul 13.00 WIB, ditemukanlah jasadnya yang berjarak 100 meter ke arah hilir sungai.

“Identitas mayat yang berjenis kelamin perempuan belum dapat diketahui, namun yang jelas berumur sekitar 35 tahun dengan tinggi badan kurang lebih 150 centimeter,” imbuhnya.


[nextpage title="Next"]


Ditambahkannya, bagi masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut maka dapat menghubungi pihak Polsek, Koramil, Puskesmas atau pihak Desa Negarayu.

Sementara itu Aspuri (50), perangkat desa setempat menambahkan, selain kondisi kaki yang terputus, wajah dan tulang tengkorak juga rusak sehingga sulit untuk dikenali.

“Untuk hasil visum dari luar dari Puskesmas Tonjong belum keluar, namun Almarhumah akan dimakamkan sore ini juga di TPU Dukuh Glempang, Desa Negarayu,” terangnya.



Menurut perkiraannya dan tim gabungan, jasad kemungkinan adalah korban yang hanyut di sungai dari hulu. [Aan]
Diberdayakan oleh Blogger.