Tweet Share Share Share Share Share

Maret 10, 2021
NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Untuk mengasah, memelihara, dan meningkatkan kemampuan dasar dari seorang prajurit, ratusan anggota Kodim 0713 Brebes, menembak senjata ringan, baik laras panjang maupun pistol.

Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan mengatakan, latihan merupakan kesejahteraan bagi prajurit, dimana pelaksanaannya dilakukan terprogram setiap triwulan sekali.



“Melalui latihan menembak ini diharapkan naluri tempur seorang prajurit akan terus terasah dan terpelihara, walaupun tugasnya sebagai Babinsa,” ucapnya, Rabu (10/3/2021).



Ia menegaskan, meskipun dalam situasional pandemi covid-19, latihan menembak tetap harus dilaksanakan namun mekanismenya mempedomani protokol kesehatan. Untuk itulah, latihan juga dilaksanakan selama dua hari dan secara bergelombang.



Sementara itu, Mayor Infanteri Ahmad Rofik Alfian, selaku Tim Wasev (Pengawas dan Evaluasi) dari Korem 071 Wijayakusuma, menyatakan bahwa Lapangan Tembak (Lapbak) yang berada di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini, jelas akan memelihara kemampuan menembak para Babinsa dan staf Kodim Brebes, karena hanya Kodim Brebes saja yang memiliki lapangan tembak sendiri, dari 9 kodim di jajaran Korem 071 Wijayakusuma. (Ujang/Aan)
Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Maret 10, 2021
NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - "Mari tingkatkan kepedulian kita terhadap masyarakat dengan memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik, meningkatkan kesejahteraan,SDM dan pendapatan masyarakat juga merupakan tanggungjawab kita selaku penggerak roda pemerintahan", Demikian diucapkan PLH Bupati Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, ketika membuka acara rapat kordinasi program bangga kencana di Ballroom Platinum Hotel jalan SM.Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan, Rabu 10 Maret 2021.

Begitu banyak program, banyak juga organisasi dan lembaga di Indonesia ini, tentunya ini memiliki tujuan yang baik dan bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,saya berharap dengan program yang ada sekarang ini bisa membantu mengentaskan permasalahan yang ada ditengah masyarakat labuhanbatu yang kita cintai ini.



Pada kesempatan itu, PLH Bupati Labuhanbatu berpesan kepada intansi terkait untuk selalu berkordinasi satu sama lain, seperti Dinkes, BP2KB, P3A maupun Dukcapil, agar seluruh program yang telah digagas ini benar-benar berguna dan bermanfaat untuk kita semua.ucapnya.

Seperti halnya rapat kordinasi hari ini ucap PLH, program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana)bertujuan untuk menguatkan komitmen dan peran pemerintah daerah serta mitra kerja dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan dan pergerakan program bencana di Kabupaten Labuhanbatu.

Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana merupakan organisasi perangkat daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana. Program KB terutama mendukung cipta kelima meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana,pelayanan Keluarga berencana diberikan sepanjang siklus usia reproduksi sementara program pembangunan keluarga menggunakan pendekatan siklus kehidupan.

Semoga dengan program bangga kencana ini merupakan upaya dan strategi dalam percepatan peningkatan implementasi program Bangka kencana melalui lintas sektor, yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia untuk mewujudkan Labuhanbatu yang sejahtera hebat dan berdaya, Ujar PLH.



Kadis DP2KB Labuhanbatu Hj, Lidyawati Harahap, S.Psi,M.AP, dalam kesempatan itu memaparkan Visi DPPKB yaitu mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, dan dengan misi mengutamakan Pembangunan berwawasan kependudukan, menyelenggarakan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi novel distilasi pembangunan keluarga, membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten dan mengembangkan jenjang kemitraan dalam pengelolaan kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

jika dilihat dari apa yang telah kita lakukan selama ini menurut Lidya, dari pelayanan KB yang dilayani untuk TFR Kabupaten masih tinggi dengan nilai 3,2, namun Labuhanbatu masih mendapat apresiasi dari BKKBN Provinsi Sumatera Utara dalam kegiatan pelayanan KB MKJP peserta KB aktif (PA) juara terbaik 3, dan untuk pelayanan KB peserta KB baru Labuhanbatu mendapat apresiasi terbaik dua dari BKKBN Provinsi Sumatera Utara.Ujar Lidya.



Sebelumnya ketua panitia pelaksana kegiatan Drs.Sofyah Siregar melaporkan dasar pelaksanaan pertama sesuai undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, kedua rakorda tanggal 3 sampai 4 Maret 2021 Provinsi Sumatera Utara yang bertujuan untuk meningkatkan penguatan komitmen dan peran pemerintah daerah serta mitra kerja dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan dan pergerakan program banggakencana di Kabupaten Labuhanbatu.

Kami berharap Melalui rapat koordinasi tingkat Kabupaten Labuhanbatu dapat menguatkan komitmen dan dukungan pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam pencapaian sasaran kinerja program banggakencana dan mendukung penanganan penurunan lokus stunting serta pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2021 di Kabupaten Labuhanbatu.ucap Sofyah.

Hadir di lokasi dimaksud bersama PLH Bupati Labuhanbatu, Danramil kota rantauprapat Kapten Kav Boston Siregar,Para Kepala OPD terkait, Camat Rantau Utara, Kakankemenag, Tim Penggerak PKK, Dharmawanita, Ketua Koalisi, Fapsedu, Organisasi Aisyah, Para kordinator KB Kecamatan se Kabupaten Labuhanbatu, Tokoh agama dan pejabat struktural DP2KB Kabupaten Labuhanbatu. [Rahmad]
Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Maret 10, 2021



NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta Komnas HAM agar bekerja dengan penuh independensi dan menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah dalam peristiwa tewasnya enam laskar FPI di tol Cikampek. Hal itu diutarakan Presiden saat menerima sejumlah perwakilan terkait hal tersebut di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 9 Maret 2021.

Komnas HAM sendiri telah memberikan rekomendasi terkait kasus tersebut kepada pemerintah untuk kemudian dapat ditindaklanjuti.

“Empat rekomendasi itu sepenuhnya sudah disampaikan kepada Presiden agar diproses secara transparan, adil, dan bisa dinilai oleh publik, yaitu bahwa temuan Komnas HAM yang terjadi di tol Cikampek km 50 adalah pelanggaran HAM biasa,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta.

Mahfud juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM terkait peristiwa tersebut. Pemerintah juga tidak pernah meminta agar Komnas HAM menyimpulkan hasil penyelidikannya.

“Kita hanya menyatakan, kalau pemerintah membentuk (TGPF) lagi-lagi dituding timnya orangnya pemerintah, timnya diatur oleh orang Istana, timnya orang dekatnya si A, si B. Oleh sebab itu, kita serahkan Komnas HAM. Komnas HAM silakan menyelidiki, mau bentuk TGPF (tim gabungan pencari fakta) atas nama di bawah bendera Komnas HAM silakan, mana rekomendasinya kita lakukan,” ungkapnya.

Pemerintah juga menyatakan sikap keterbukaannya apabila terdapat bukti-bukti lain terhadap peristiwa tersebut. Sejauh ini, penyelidikan Komnas HAM yang sesuai dengan kewenangan undang-undang, tidak menemukan adanya bukti pelanggaran HAM berat.

“Komnas HAM sudah menyelidiki sesuai dengan kewenangan undang-undang. Enggak ada (bukti pelanggaran HAM berat),” imbuhnya.

Dalam pertemuan dengan Presiden yang didampingi oleh Menkopolhukam Mahfud Md. dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sejumlah perwakilan meminta adanya penegakkan hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Perwakilan tersebut ialah Amien Rais, K.H. Abdullah Hehamahua, K.H. Muhyiddin Junaidi, Marwan Batubara, Firdaus Syam, Ahmad Wirawan Adnan, Mursalim, dan Ansufri Id Sambo.

Seusai pertemuan, Presiden Joko Widodo mengantar Amien Rais dan rombongan sampai ke pintu depan Istana Merdeka.

 

[BPMI Setpres]


Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Maret 10, 2021
NUSANTARAEXPRESS, BOGOR - Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M. di dampingi Kasiops Rem Letkol inf Sigit Purwanto menerima Kunjungan Ketua PMI Kota Bogor Bpk H. Edgar Suratman, S.E., M.M, diruang kerja Danrem yang bertempat di Makorem 061/SK, Bogor (9/3/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, selain dalam rangka untuk menjalin silaturahmi, ketua PMI kota Bogor bersama Danrem juga membahas terkait pelaksanaan donor darah yang akan dilaksanakan oleh Korem 061/Sk dengan PMI yang Rencananya akan diadakan pada akhir bulan maret ini.

Sebagai orang nomor satu di jajaran Korem 061/SK tentunya Danrem mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan, dalam keterangannya Danrem mengingatkan manfaat donor darah bagi penerima donor dan bagi yang mendonorkannya. bahwa beberapa tetes darah yang disumbangkan pasti sangat bermanfaat bagi mereka yang menerimanya.
"Sekantong darah bisa saja menyelamatkan nyawa orang lain. Berarti sekantong darah yang kita donorkan dapat bermanfaat untuk hidup orang lain. Selain itu, untuk donor darah/terapi plasma konvalesen 1 orang pendonor bisa menolong jiwa 2 orang penderita covid-19." Ujar Danrem.



Donor atau terapi plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi. Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona.

"Namun selain bermanfaat bagi si penerima, manfaat Donor Darah juga berguna bagi yang mendonorkannya. Dengan melakukan donor darah, maka darah dalam tubuh kita dapat mengalir dengan lancar, sehingga dapat mencegah penyumbatan arteri, bahkan ada penelitian yang menjelaskan bahwa dengan melakukan donor darah bisa menurunkan resiko terkena serangan jantung sampai 88 persen. Bahkan dapat terhindar dari penyakit berbahaya lainnya. Kemudian bisa meningkatkan produksi sel darah merah, dan lain sebagainya. Bahkan kita juga dapat mengetahui kondisi kesehatan kita, tekanan darah, suhu tubuh, nadi kadar hemoglobin, karena sebelum darah kita diambil, tentunya kita akan melakukan berbagai rangkaian pengecekan. Apalagi disaat masa pandemik covid-19 ini, pastinya kesehatan tubuh kita akan semaksimal mungkin di cek terlebih dahulu.' ungkap Danrem.

"Jadi, dengan kita melakukan donor darah, kita bisa mengetahui kondisi tubuh kita melalui pemeriksaan secara cuma-cuma, bahkan sekaligus dapat mendeteksi kondisi medis tertentu atau penyakit tertentu. Karena darah yang kita donorkan tentunya akan diuji untuk beberapa penyakit seperti virus west Nile, sipilis, HIV, Hepatitis dan lainnya." Tambahnya.

Jadi menurut Danrem, bagi siapapun yang ingin mendonorkan darahnya d tidak perlu khawatir, karena banyak juga manfaatnya bagi yang mendonorkan. Dan dimasa pandemi ini, tentunya kegiatan donor darah tetap menerapkan protokol kesehatan, dan hasil donor darah tersebut akan melalui uji saring yang maksimal untuk memastikan keamanan transfusi darah kepenerimanya.

" Bagi warga dan prajurit yang sehat mari kita bersama melakukan donor darah, setetes darah kita, adalah nyawa bagi sesama." Pungkas Danrem. [Penrem 061/Sk]
Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Maret 10, 2021




NUSANTARAEXPRESS, TIMIKA - PAPUA - Prajurit TNI kembali berhasil menemukan tempat yang diduga kuat digunakan KSB Papua sebagai tempat persembunyian berupa gua dan rumah pohon sebagai pos tinjau. Tempat-tempat tersebut ditemukan oleh Tim Patroli Yonif Raider 715/Mtl di distrik Sugapa, Timika, Papua, Selasa (9/3/2021).


Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, penemuan ini bukan kali pertama dan semakin menegaskan bahwa front bersenjata OPM (KSB Papua) menggunakan taktik gerilya dalam aksinya. "Selain tergolong kriminal, aksi front bersenjata OPM ini sudah tergolong aksi terorisme dengan taktik gerilya," ujarnya.


Kapen Kogabwilhan III menambahkan, taktik gerilya KSB di kampung, hutan dan gunung Papua memiliki kemiripan dengan aksi kelompok teroris MIT di Poso. Mereka bersembunyi di gua dan menempatkan pos tinjau di pohon-pohon, untuk mengamankan dirinya dari kejaran TNI-Polri. "Apabila merasa kuat, mereka akan menyerang pos TNI-Polri yang dianggap lengah, lari ke kampung untuk menjadikan warga sebagai tameng hidup dan mendapatkan logistik dari warga masyarakat" jelasnya.


Warga kampung yang mengungsi karena takut akan aksi KSB ini yang kemudian diputarbalikkan di media, termasuk diviralkan di medsos. "Front politik dan klandestin lah yang membuat berita di media bahwa warga masyarakat mengungsi karena intimidasi TNI-Polri" tambahnya.


Selain dimuat di media online tertentu, mereka sering memanfaatkan akun-akun yang memiliki banyak followers agar viral di berbagai platform medsos. Tak jarang, berita bohong ini dilengkapi dengan foto-foto lama atau dari kejadian lain hanya untuk mendapatkan framing. "Begitulah kerjasama antar front OPM, yaitu front bersenjata (KSB), front klandestin dan front politik baik dalam maupun luar negeri," kata Kapen Kogabwilhan III.


Dia pun menegaskan kembali bahwa berbagai profesi ada di front klandestin ini. "Bisa apa saja, namanya juga klandestin, profesinya lain tapi mendukung OPM, main dua kaki," pungkas Kolonel Suriastawa. (***)




Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Maret 10, 2021
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua Komisariat Wilayah (Komwil LMR-RI) Jawa Timur  Moh. Muhrim Gatot Amanu dengan didampingi Jumadi Dudi, ST, S.H. (Ketua IV) melakukan konsolidasi ke Presidium Pusat LMR-RI dengan Ketua Umum LMR RI Agustinus L Kilikily, S.H., Senin (09/03/21) di Rumbes (Rumah Besar)  Jl. Aifda KS Tubun II. A Palmerah Slipi Jakarta Barat.

Ketum Agustinus L Kilikily, S.H biasa menyebutnya dengan Rumah Besar (Rumbes), hal ini dikarenakan setiap pengurus wilyah datang ke Presidium Pusat selalu mempersilahkan untuk istirahat di Rumah Besar (Rumbes), jangan di Hotel. Jelas Ketua IV Jumadi Dudi, ST, S.H. Kepada Nusantara Express melalui pesa WhatsApp. Senin (09/03/21).

Dalam usianya yang sudah tidak muda lagi, Ketua Komwil Jatim tetap semangat untuk mengabdi di lembaga (LMR-RI) yang sangat dicintainya ini.

[caption id="attachment_58875" align="aligncenter" width="527"] Ketua Umum LMR RI Agustinus L Kilikily, S.H. dan Ketua Komwil Jatim  Moh. Muhrim Gatot Amanu[/caption]

Disela sela pembicaraan, dengan Ketua Umum LMR-RI, beliau melaporkan keberadaan Komwil Jatim beserta seluruh Komda di Jawa Timur.

“Patut diacungan jempol, Ketua komwil LMR-RI Jatim, sehingga sampai saat ini beliau terus tetap semangat dan berkomitmen untuk mengabdi di LMR-RI yang kita cintai ini”. Jelas Ketua IV Jumadi Dudi, ST, SH.

Jelas Ketua Komwil (Komisariat Wilayah) Jawa Timur, Moh. Muhrim Gatot Amanu, “Berharap kedepannya LMR-RI semakin baik dan lebih jaya di bawah kepemimpinan Bapak Agustinus L Kilikily, S.H. Hanya LMR-RI dengan kepemimpinan beliau yang sangat eksis, walaupun ada lembaga sempalan LMR-RI lain. Karena Bapak Agustinus L kilikily, S.H., sudah dua periode memimpin dan mengadakan Musyawarah Nasional (MUNAS)”.

[caption id="attachment_58876" align="aligncenter" width="516"] Jumadi Dudi, ST, S.H. (Ketua IV) dan Ketua Komwil Jatim  Moh. Muhrim Gatot Amanu[/caption]

“Harapannya, Periode mendatang semua bisa bersat”. Pungkasnya.

Respon cepat oleh jajaran Presidium Pusat melalui Ketua IV Jumadi Dudi, ST, SH., “Semoga Komwil Jatim agar tetap bersenergi dengan Waspamops secara internal dan tetap melakukan komunikasi yang baik dengan TNI, POLRI dan Aparatur Negara”.

“Satu pesan dari pak Ketum untuk kita semua seluruh anggota LMR-RI dari Aceh sampai Papua, Satukan batin, satukan suara, NKRI Harus Hidup, Indonesian Sejahtera LMR-RIJaya, Salam Kangen. Jelas Ketua IV mengakhiri.

Saat  ditanya kenapa Sekjend tidak ikut serta dalam pertemuan ini, KEtua IV mengatakan, "Pak Sekjen kebetulan besok baru bisa merapat, karena posisi pak Sekjen tadi siang sedang ada urusan lain. Besok kami juga akan meeting untuk merumuskan terkait agenda-agenda di Presidium Pusat LMR-RI". [Red]
Read more »
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.