NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Sebanyak 26 Personil Bintara dan Tamtama Kodim 0107/Aceh Selatan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Upacara kenaikan pangkat tersebut berlangsung di Aula Makodim 0107/Aceh Selatan Jl. T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (01/04/2021).

Prosesi kegiatan Upacara naik pangkat ini di pimpin oleh Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom dan turut di hadiri oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Emri, S Soeleman, para Danramil dan Danposramil Jajaran, Para Perwira Staf serta Bintara dan Tamtama Makodim 0107/Aceh Selatan.



Dandim Aceh Selatan mengatakan, kenaikan pangkat bukan sesuatu yang otomatis di dapatkan, melainkan merupakan penghargaan atas prestasinya selama ini atas integritas, kapabilitas, loyalitas dan dedikasi yang tinggi sesuai tugas dan tanggung jawab yang diemban selama bertugas.

"Ini juga merupakan suatu kehormatan bagi setiap prajurit TNI. Untuk itu, kenaikan pangkat yang kita dapatkan ini wajib kita syukuri, tidak semua prajurit TNI mendapatkan kesempatan yang sama."ujar Dandim.

Dandim berharap, kenaikan pangkat ini membawa inspirasi dan semangat baru dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan yang lebih berat.

Dandim juga menuturkan, bahwa mendapatkan kenaikan pangkat itu tidak lepas juga dari ke ikut sertaan dan dukungan para Istri-istri prajurit yang telah mendorong serta memotivasi para suaminya dalam betugas.

"Sekali lagi, secara pribadi saya mengucapkan selamat kepada prajurit Kodim yang telah mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Semoga hal ini lebih membawa kita dalam melaksanakan tugas yang lebih baik lagi.

Teruslah berdedikasi kinerja dalam pengabdian kepada bangsa dan negara."tutup Dandim. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pasca akan diselenggarakanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada tanggal 24 April 2021 mendatang, Sekretaris DPD.Golkar Kabupaten Labuhanbatu Masli Salim Ritonga tekankan kader Golkar harus dukung penuh untuk pemenangan ASRI (Andi Suhaimi- Faisal Amri) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu.

"Labuhanbatu sebagai Basis Suara Golkar, seluruh kader wajib dukung dan menangkan “ASRI” di 9 TPS yang mengikuti PSU". Ujar Maslin seusai silaturahmi bersama ketum LSM CIFOR dan Ketua LPA Labuhanbatu di ruang kerjanya Rabu (31/3/2021).

Masli Salim Ritonga berharap anggota legislatif dari Parpol Golkar di DPRD Labuhanbatu jadi lumbung suara partai dan mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT- Faisal Amri Siregar, ST disingkat ASRI Nomor Urut 3 sesuai di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Tekat itu, lanjut Maslin Salim Ritonga, sebagai bagian untuk meraih suara 65 persen di Sumatera Utara.”Maka, wajib hukumnya di Kabupaten Labuhanbatu yang juga basis kemenangan Golkar bisa memenangkan ASRI Nomor Urut 3. Demikian pula, 10 orang anggota legisiatif dari Parpol Golkar di DPRD Kabupaten Labuhanbatu jelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Labuhanbatu di 9 TPS berlokasi TPS 005, TPS 007, TPS 009, TPS 010, dan TPS 013 Kel. Bakaran Batu, Kec. Rantau Selatan; TPS 009 dan TPS 017 Kel. Siringo-ringo, Kec. Rantau Utara; TPS 003 Kel. Pangkatan, Kec. Pangkatan, dan TPS 014 Kel. Negeri Lama, Kec. Bilah Hilir ikut serta bertanggung jawab penuh atas kemenangan Ketua DPD Golkar Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Faisal Amri siregar, ST Nomor Urut 3 masa periode 2021-2024 pada tanggal 24 April 2021 mendatang.

Selain itu, Maslin Salim Ritonga bermohon dukungan warga Labuhanbatu berlokasi PSU Pilkada Labuhanbatu di 9 TPS tersebut pada tanggal 24 April 2021 untuk mencoblos Nomor Urut 3 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT-Faisal Amri Siregar, ST dan ia juga berharap dukungan dan doa seluruh tim sukses dan simpatisan untuk mensosialisasikan kepada warga di 9 TPS coblos Nomor Urut 3 “ASRI,” kata Sekjen Golkar Labuhanbatu.

Maslin Salim Ritonga menambahkan, berdasarkan hasil survei, perolehan kursi DPRD Labuhanbatubatu berpontensi menambah tiga kursi pada pilcaleg 2024, sedangkan untuk PSU Pilkada Labuhanbatu di 9 TPS Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT-Faisal Amri Siregar, ST, Nomor Urut 3 pada tanggal 24 April 2021 menang meraih suara pemilihan tertinggi dari paslon lainnya. Walaupun hasil survei Paslon “ASRI” Nomor Urut 3 tetap unggul, saya berharap semua Tim ASRI janganlah terlena, kita menjalankan Strategi Pemenangan ASRI Nomor Urut 3 di 9 TPS tersebut.jelasnya. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawah pimpinan Egianus Kogoya saat ini semakin terdesak, karena markas kelompoknya yang ada di Kampung Paro, Markas Dumit telah terendus aparat. Selain itu, Kamp Lama, Markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam, Nduga telah berhasil direbut dan dikuasai TNI-Polri pada hari Sabtu lalu (27/3/2021).


KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya sering kali memunculkan konflik di Papua dengan mengusung ide separatisme, dan menggunakan cara-cara kekerasan bahkan tidak ragu membunuh masyarakat yang tidak sejalan dengan ideologi mereka.


Kelompok KKB sering membuat kericuhan di Kenyam, Kabupaten Nduga dan seruan-seruan provokasi kepada TNI-Polri, baik berupa tindakan penyerangan bersenjata dan juga provokasi video.


Cara-cara andalan kelompok ini adalah menggunakan media sosial dan media online seperti di grup facebook, tweeter dan website yang mereka kelola, sering kali mereka memunculkan video dari gunung-gunung dengan narasi yang menantang TNI-Polri, menyebutkan bahwa aparat keamanan tidak akan bisa menguasai wilayah mereka di Kenyam, Kabupaten Nduga.


Kelompok KKB di Kenyam, Nduga akan mengejar dan menyerang aparat keamanan dimanapun dan kapanpun. Mereka juga menyatakan tidak akan mundur satu langkah pun dari markas mereka bahkan beberapa waktu yang lalu secara terangan-terangan mereka menantang aparat TNI-Polri untuk perang terbuka.


Namun pada kenyataannya kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya kabur terbirit-birit dari markas mereka. Kamp Lama yang berada di Kenyam, merupakan lokasi pembuatan video provokasi dan pernyataan perang terhadap TNI-Polri dan di sebar melalui media sosial.


Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy menyampaikan pendapatnya, kelompok separatis di Papua sebenarnya tidak perlu terlalu ditanggapi, karena mereka semua sudah terdesak dan banyak yang menyerahkan diri. “Pesan-pesan mereka hanya gertak sambal, tetapi TNI-Polri akan terus melindungi masyarakat Papua, jangan sampai ada korban dari kelompok gertak sambal ini,” ujarnya.


Iqbal juga berharap masyarakat Papua lebih baik fokus membangun ekonomi di Papua dan mempersiapkan PON XX, untuk menunjukkan daya saing dan potensi-potensi SDM Papua yang diyakininya sudah sangat siap bersaing di kancah nasional. (***)

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIII Kodim Brebes, melaksanakan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumatama Brebes, untuk memperingati HUT Ke-75 Persit yang akan jatuh pada 3 April 2021 nanti. Kamis (1/4/2021).

Disampaikan Ketua Persit KCK Cabang XXIII Kodim Brebes, Ny. Rosa Haikal Sofyan selaku ketua ziarah rombongan, kegiatan ini hanya diikuti pengurus.

“Ziarah ini sebagai ajang introspeksi diri dari KBT (Keluarga Besar Tentara) Brebes, sehingga kedepannya dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan serta dapat lebih ikhlas mendukung tugas suami,” ungkapnya.

Selanjutnya rombongan istri tentara Brebes itu melakukan tabur bunga di pusara para pahlawan.



Dikatakannya juga, ziarah pahlawan ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan HUT Persit, dimana sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Webinar kesehatan (22/3), Webinar kreativitas dan tata kelola organisasi (23/3), dan Webinar menciptakan wirausaha kreatif (25/3).

“Juga telah dilakukan bakti sosial berupa pemberian santunan dan tali asih kepada 32 anak Panti Asuhan Muhammadiyah Pesantunan (19/3), dan juga kepada para warakawuri dan anak yatim KBT (Keluarga Besar Tentara) Kodim Brebes (26/3),” tandasnya. (Aan)

NUSANTRAAEXPRESS, ACEH SELATAN - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan Tahun 2021 yang di laksanakan di Desa Krueng Kluet Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan resmi di tutup.

Kegiatan TMMD ini di tutup secara resmi oleh Kepala Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI Bambang Idrayanto yang berlangsung di Gedung Inong Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (31/03/2021).

Dalam acara ini juga, turut berhadir Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, Forkopimda Aceh Selatan, Para Kepala Dinas terkait, Muspika Kecamatan Kluet Utara, kepala Mukim Sejahtera, Kades Desa Krueng Kluet, Kampung Tinggi dan Kampung Paya.

Prosesi penutupan TMMD ke 110 ini di tandai dengan penandatangan naskah serah terima dari Dandim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom selaku Dansatgas TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang diterima langsung oleh Bupati.

Dalam laporannya, Dansatgas TMMD ke 110 memaparkan bahwa pelaksaan kegiatan TMMD di Desa Krueng Kluet dan Kampung Tinggi terlaksana dengan maksimal dan seluruh sasaran fisik serta non fisik tercapai dengan hasil 100%.

Dikatahui, dalam program TMMD ke 110 di wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan ini memiliki sasaran fisik berupa pembukaan badan jalan sepanjang 850 Meter, pembuatan 3 titik talud jalan, 1 unit jembatan, 2 unit Box saluran air dan rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 4 unit.

Dan sasaran non fisik berupa penyuluhan Narkoba, Posyandu, Posbindu, pertanian, Wawasan Kebangsaan, pengobatan masal serta pelatihan pertanian.

"Kesemua itu telah kita kerjakan dan dilaksanakan dengan hasil 100%."tutur Dandim.

Kemudian, dalam amat Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Basuki yang di bacakan oleh Kapoksahli Pangdam IM mengatakan, Upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke-110 yang dilaksanakan serentak di 3 Kabupaten/Kota di wilayah Kodam Iskandar Muda.

TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) sebagai salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI/Polri Kementerian atau lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terpencil dan daerah lain yang terkena akibat bencana alam.

Selama hampir 1 bulan sejak kegiatan TMMD ini secara resmi dibuka pada pada 2 Maret 2021 yang lalu, para prajurit TNI anggota kepolisian aparat Pemda serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras guna menyelesaikan program TMMD ini.

TMMD yang diprogramkan dan telah dilaksanakan ini juga bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sasaran fisik maupun non fisik.

Hal ini tentunya memiliki tujuan yakni memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh sejalan dengan tema TMMD kali ini tmmd "Wujud Sinergi Membangun Negeri."

Diharapkan, program TMMD melalui sasaran fisik dan non fisik dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, serta semakin membangkitkan semangat gotong royong bersama dalam membangun daerah.

Dalam amanat yang di bacakan Kapoksahli, Pangdam IM selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD menyampaikan pasan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat atas segala dukungannya, sehingga TMMD ini dapat berjalan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan.

Sementara itu, Bupati Aceh Selatan selaku Kepala Daerah juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada TNI khususnya Kodim 0107/Aceh Selatan yang telah membhaktikan diri terhadap wilayah Aceh Selatan melalui kegiatan TMMD.

"Program TMMD ini merupakan program yang langsung bersentuhan dan dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat. Begitu juga, adanya pembangunan sasaran fisik dalam kegiatan TMMD dapat dapat meningkatkan perekonomian masyarakat aceh selatan.

Untuk itu, kami selaku kepada daerah dan mewakili masyarakat khususnya warga Desa Krueng Kluet dan Kampung Tingggi mengucapkan terimakasih kepada TNI. Apa yang telah dilaksanakan ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat."tutup Bupati. [Husni]


NUSANTARAEXPRESS, SIMPANG SUGIRAN – Dengan ambruknya jembatan penghubung ditiga nagari di Nagari Simpang Sugiran Kecamatan Guguk Kabupaten Lima Puluh Kota menjadikan lumpuhnya perekonomian masyarakat dan bertambahnya biaya saat masyarakat akan ingin melakukan perjalanan ke Kota Payakumbuh dan aktivitas ekonomi masyarakat juga seperti terjun payung (Manampiak) istilah urang minang.

Hal ini menjadikan skala prioritas Wali Nagari Simpang Sugiran  Erizulman Dt. Bijo untuk melakukan pecepatan pembangunan jembatan sebagai penghubung 3 nagari, nagari Simpang Sugiran, Suayan dan Pausangik.


Wali Nagari Simpang Sugiran Erizulman Dt. Bijo, Kamis (01/04/21) melalui pesan WhatsApp mengatakan, “Jembatan yang hancur akibat terjangan air ini akan dilaksanakan pembangunannya pada tahun 2021. Dan saat ini sedang tahap proses persiapan material oleh Dinas PUPR Lima Puluh Kota. Jadi kita harus bersabar menunggu sampai hari yang ditentukan”.

“Mudah-mudahan secepatnya akan terealisasi, agar semua kembali seperti semula. Aktivitas normal dan tatanan ekonmi masyarakat juga kembali normal”. Imbuh Wali Nagari.

“Saya akan tetap mengawal agar percepatan pembangunan jembatan ini terealisasi”. Pungkas Wali Nagari Simpang Sugiran. [Teldi]



NUSANTARAEXPRESS, SIMPANG SUGIRAN -
Semenjak robohnya jembatan Tuak Amat akibat terjangan air pada waktu hujan lebat beberapa minggu yang lalu di Nagari Simpang Sugiran Kec.Guguak Kab.Lima Puluh Kota telah mengakibatkan kesulitan transportasi kenderaan roda 4 dan roda 6 untuk jorong Baliak, jorong Lokuang serta nagari Suayan dan nagari Pauh Sangit.

Setelah berakhirnya masa tanggap darurat oleh BPBD Lima Puluh Kota, masyarakat nagari Simpang Sugiran berjibaku bergotong royong setiap hari membuat jembatan sementara untuk kenderaan roda 4 dan roda 6. Hal ini dilakukan masyarakat karena jembatan sementara yang direncanakan Pemkab Lima Puluh Kota belum ada kejelasan kapan mau dipasang.

Pantauan awak media, masyarakat diketiga nagari tersebut apabila ingin bepergian ke kota Payakumbuh dengan kenderaan roda 4 untuk keperluan yang mendesak harus memutar terlebih dahulu ke Suayan, sehingga menyita waktu dan adanya penambahan biaya. Jelas masyarakat yang tidak mau disebutkan identitasnya.

 
Wali Nagari Simpang Sugiran Erizulman Dt. Bijo[/caption]

Atas dasar itulah masyarakat nagari Simpang Sugiran dengan rasa kebersamaan yang tinggi berusaha membuat jembatan sementara secara swadaya.

Wali Nagari Simpang Sugiran Erizulman Dt. Bijo, Kamis (01/04/21) melalui pesan WhatsApp mengatakan, “Jembatan yang hancur akibat terjangan air ini akan dilaksanakan pembangunannya pada tahun 2021. Dan saat ini sedang tahap proses persiapan material oleh Dinas PUPR Lima Puluh Kota. Jadi kita harus bersabar menunggu sampai hari yang ditentukan”.

“Mudah-mudahan secepatnya akan terealisasi, agar semua kembali seperti semula. Aktivitas normal dan tatanan ekonmi masyarakat juga kembali normal”. Pungkas Wali Nagari Simpang Sugiran.

“Alhamdulillah, setelah dilaksanakan gotong royong serentak Rabu 31 Maret 2021 jembatan sementara tersebut yang bahannya dari pokok kelapa dari hasil  sumbangan masyarakat telah bisa dilewati oleh kenderaan roda 4 dan roda 6”. Jelas Tokoh masyarakat Iswaris Chan yang juga pernah menjabat sebagai Wali Nagari Simpang Sugiran pada tahun 2013 – 2019.

Imbuh Iswaris Chan, “Untuk penimbunan satu kolam ikan dengan tanah yang didatangkan beberapa puluh truk juga dengan swadaya masyarakat, sebagai akses ke jembatan tersebut”.

Harapannya, “Mudah-mudahan proses pembangunan jembatan ini bisa direalisasikan oleh Pemkab Lima Puluh Kota” Pungkasnya. [Teldi]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Terhitung sejak tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 dimana telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini (BKKBN) sebagai waktu ditentukannya pendataan keluarga serentak se-Indonesia, Dinas P2KB Kabupaten Labuhanbatu turut melakukan pendataan keluarga yang diawali dengan melakukan pendataan terhadap keluarga Sekdakab Labuhanbatu Ir, Muhammad Yusuf Siagian, MMA, diruang kerjanya jalan SM.Raja rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan, Kamis (1/4/2021).

Pendataan langsung dilakukan oleh kader pendataan dari BKKBN pusat Leonardo Aritonang didampingi kordinator Penyuluh Kecamatan Rantau Selatan Andi Suryati, Supervisor Intan Mahreni Siregar, dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas P2KB Kabupaten Labuhanbatu Lidyawati Harahap, S.Psi.MAP, didampingi Sekretaris Dra.Hj.fatma Hanum dan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dra. Hj, Sofyah Siregar.



Usai dilakukan pendataan, Sekdakab Labuhanbatu menghimbau kepada seluruh masyarakat labuhanbatu untuk turut serta mensukseskan pendataan keluarga serentak tahun 2021.

"Mari sukseskan pendataan keluarga serentak di seluruh Indonesia yang dimulai sejak tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 di Kabupaten". sambutlah petugas pendata yang datang ke rumah anda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan berikan data yang sebenarnya untuk perencanaan pembangunan keluarga di Kabupaten Labuhanbatu salam banggakencana berencana itu keren, tegas warga Seoldengan Kecamatan Rantau Selatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KB Kabupaten Labuhanbatu, Hj.Lidiyawati Harahap,S.Psi,MAP menyampaikan bahwa, pendataan keluarga adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana dan data keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan.

Yang bertujuan tersedianya data keluarga by name by address untuk digunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi operasional program banggakencana dan berbagai program pembangunan lainnya yang meliputi data demografi, data keluarga berencana, data keluarga sejahtera, data anggota keluarga di setiap tingkatan wilayah.

Dijelaskan lidyawati sasaran pendataan keluarga 2021 adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri atau suami istri dan anaknya atau ayah dan anak atau ibu dan anak sesuai dengan undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang kependudukan.

Untuk di Kabupaten Labuhanbatu menurut lidyawati ada 113.102 KK tersebar di 9 Kecamatan, 98 desa/kelurahan yang menjadi target kakak yang akan didata.dengan jumlah pendata 904 orang yang sebelumnya dibekali oreantasi pendataan keluarga pada tanggal 21 hingga 23 Maret lalu. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Apakah Anda masih ingat oknum penyidik Bareskrim Mabes Polri yang memeras dan memalak anggota PPWI, Leo Handoko, dan kawan-kawan, atas nama AKBP Dr. Binsan Simorangkir, SH, MH? Hasil dari tindak pidana pemerasan itu adalah berupa bangunan ruko 3 pintu senilai total kira-kira 200 juta rupiah yang terletak di Kampung Rawa Ragas RT.12 RW.06 Desa Bojong, Kecamatan Klapa Nunggal, Cileungsi – Citeurep, Kabupaten Bogor, Jawa Barat [1].

Akibat perbuatan sang oknum penyidik di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri itu, yang bersangkutan akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai penyidik di direktorat tersebut [2]. Pada perkembangan terakhir, Biro Pertanggungjawaban Profesi (Birowaprof) Divpropam Mabes Polri juga sudah menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang dilayangkan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dengan melakukan proses penyelidikan atas kasus dugaan pelanggaran disiplin dan penyalahgunaan kewenangan oknum Binsan Simorangkir yang memperburuk citra institusi Polri itu [3].



Sementara proses penyelidikan oleh Birowaprof berlangsung, ternyata sang oknum tidak tinggal diam. Dia diduga menugaskan orang-orang untuk membongkar bangunan ruko 3 pintu yang menjadi barang bukti kejahatan hasil dari memeras pengusaha batu bata ringan (hebel) di Jawilan, Cikande, Serang, Banten.

Bangunan ruko tiga pintu itupun saat ini telah rata dengan tanah. Bahan bangunan bekas bongkaranpun telah lenyap dari lokasi. Walau demikian, bekas tapak bangunan masih dapat dilihat jelas serta sederetan puing bangunan masih tersisa di tempat ruko bercat putih dan biru itu.

“Saya awalnya melihat orang membongkar bangunan ruko itu. Saya dekati, namanya Yuli dari Bekasi, bersama beberapa temannya, dan bertanya kenapa dibongkar? Dia bilang mau bangun apa gitu, saya gak tahu juga,” ujar Haji Kurnia alias Haji Dian kepada redaksi media ini, Selasa, 30 Maret 2021, saat dimintai informasi terkait hilangnya bangunan di pinggir jalan di tengah persawahan tersebut.

Haji Dian kemudian menjelaskan bahwa dirinya juga ikut membantu membongkar bangunan itu atas pemintaan bantuan dengan diberi imbalan oleh Yuli. “Saya juga ikut bantu bongkar bangunan itu, karena kasihan melihat mereka yang bongkar sudah capek dan saya diberi imbalan,” tambah ayah 4 anak yang tinggal tidak jauh dari lokasi bangunan tersebut.

Saat ditanyakan kemana bahan bangunan hasil bongkaran, Haji Dian mengungkapkan bahwa sebagian diambilnya. “Sebagian saya ambil dan dijual, besinya di-kiloin,” kata Haji Dian polos.

Upaya menghambat penyelidikan dan penyidikan dengan berusaha menghilangkan barang bukti bangunan ruko hasil kejahatan juga dibarengi dengan menghalang-halangi pihak PPWI membantu akreditor (penyidik – red) Birowaprof melengkapi dokumen yang diperlukan akreditor yang menyelidiki kasus ini. Di saat anggota PPWI atas nama Hendra Agus Susanto mendatangi kediaman Samin, sipemborong bangunan ruko 3 pintu itu, Hendra dicegat dan dihambat oleh oknum yang diduga suruhan penyidik bermasalah Binsan Simorangkir, bernama Karianton Tampubolon [4].

Sebagaimana diketahui bahwa pada hari Jumat, 26 Maret 2021, Samin telah hadir ke Birowaprof Divpropam Mabes Polri dan di-BAP oleh akreditor Brigpol Natasya dan Brigpol Jhoni. Usai pemeriksaan saksi Samin, kedua akreditor itu meminta agar Samin dapat menyerahkan print-out rekening koran istrinya, U’um. Rekening U’um itulah yang digunakan untuk menampung dana transferan biaya pembangunan ruko tiga pintu yang diminta oleh oknum penyidik Binsan Simorangkir. Samin menyanggupi, dan akan diserahkan pada hari Senin depannya, yakni tanggal 29 Maret 2021.

Untuk melancarkan proses penyelidikan atas kasus ini, maka akreditor Birowaprof meminta bantuan PPWI untuk mengambil print-out rekening koran istri Samin di kediamannya di Kampung Rawa Ragas RT.12 RW.06 Desa Bojong, Kecamatan Klapa Nunggal, Cileungsi – Citeurep, Kabupaten Bogor. Dalam pelaksanaan penyelidikan, PPWI selama ini bekerjasama erat dengan Birowaprof untuk menghadirkan saksi-saksi, melengkapi data-data dan informasi yang terkait dengan dugaan kejahatan oknum penyidik Binsan Simorangkir. Terkait dengan data print-out rekening koran istri Samin, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menugaskan Pengurus PPWI Jakarta Selatan, Hendra Agus Susanto, untuk membantu menjemput dokumen terakhir yang dibutuhkan, yakni print-out rekening koran istri Samin di kediamannya pada Senin, 29 Maret 2021.

Rupanya, Samin diduga telah diintimidasi oleh oknum Karianton Tampubolon itu, dan oknum ini mendatangi Hendra, berdebat, dan terkesan melecehkan, yang pada intinya adalah melarang PPWI membantu polisi melaksanakan tugasnya. Melihat gelagat yang kurang kondusif itu, Hendra akhirnya diminta oleh Ketum PPWI agar tidak meladeni oknum yang dinilai bermental preman ini, dan segera balik kanan, kembali ke Jakarta.

Peristiwa penghalangan untuk mendapatkan dokumen print-out rekening koran U’um yang akan dijadikan sebagai salah satu alat bukti kejahatan oknum penyidik Binsan Simorangkir itu telah dilaporkan ke Birowaprof Divpropam Mabes Polri yang menangani kasus ini. “Kita tindaklanjuti, itu sangat kami perlukan,” ujar Kombespol Dr (Cand) Dominicus S Yempormase, Kepala Birowabprof.

Tidak hanya itu, peristiwa pembongkaran bangunan ruko tiga pintu hasil kejahatan itupun sudah dilaporkan kepada para akreditor Birowaprof. Laporan juga disertai dengan foto-foto dan video kondisi terkahir per hari Rabu, 31 Maret 2021, lokasi bangunan yang sudah dirobohkan.

Menanggapi hal tersebut, Lalengke geleng-geleng kepala sambil mengatakan, pendidikan tinggi dan pengetahuan yang mumpuni tentang hukum dan perundangan tidaklah menjadi jaminan seorang polisi dapat bersikap dan berperilaku sebagaimana titel dan pengetahuan yang disandangnya. “Saya sangat menyayangkan yaa. Semestinya pendidikan dan pengetahuan tentang hukum berkorelasi kuat dengan sikap dan tingkah laku seorang polisi. Menghilangkan barang bukti merupakan tindak pidana, melanggar pasal 233 KHUPid, mengapa mesti dilakukan meskipun tahu itu melanggar hukum?” kata alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu masgul. (APL/Red)

Catatan:

[1] Pak Kapolri, AKBP Binsan Simorangkir Palak Warga, Ini Hasilnya; https://pewarta-indonesia.com/2020/11/pak-kapolri-akbp-binsan-simorangkir-palak-warga-ini-hasilnya/

[2] PPWI Bertemu Pejabat Bareskrim, Wadirtipideksus: Binsan Simorangkir Akan Ditindak Tegas; https://pewarta-indonesia.com/2020/12/ppwi-bertemu-pejabat-bareskrim-wadirtipideksus-binsan-simorangkir-akan-ditindak-tegas/

[3] Akibat Peras Anggota PPWI, Oknum Penyidik Bareskrim Polri Bakal Jalani Sidang Kode Etik; https://pewarta-indonesia.com/2021/02/akibat-peras-anggota-ppwi-oknum-penyidik-bareskrim-polri-bakal-jalani-sidang-kode-etik/

[4] OKNUM PENYIDIK BARESKRIM DIDUGA HILANGKAN BARANG BUKTI KEJAHATAN; https://www.youtube.com/watch?v=JpegYEevWl8

[5] Rekaman percakapan bernuansa intimidasi dan pelarangan PPWI membantu Polri yang diduga dilakukan oleh oknum Karianton Tampubolon pada Senin, 29 Maret 2021, ada pada redaksi.

NUSANTARAEXPRESS, SANGIHE, SULUT - Kedatangan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, SE, ME, beserta rombongan disambut dengan penuh sukacita oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdany, di Kantor Badan Pelindungan Penempatan Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, Senin 29/3/2021.

Pada kesempatan ini BP2MI bersama Pemkab Sangihe telah menandatangani MOU kesepakatan program Skil (tokutei ginou) ke negara Sakura, untuk menekan angka pengangguran dan penyediaan lapangan kerja bagi muda-mudi Sangihe di negara yang punya kemajuan teknologi itu.

Dalam sambutannya, Benny Rhamdany menyampaikan bahwa saat ini Presiden RI Jokowi sangat memperhatikan daerah-daerah perbatasan untuk percepatan pembangunan secara fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk Tanah Tampungang Lawo (Sangihe) Kota Malahasa (Tahuna). “Jokowi inginkan lajunya pembangunan fisik di daerah perbatasan ditingkatkan, terlebih khususnya SDM. Tentunya melalui program Skil ke negara Matahari Terbit ini, dapat meningkatkan SDM yang unggul setelah kembali 5 tahun dari Jepang,” terang Rhamdany yang juga pernah mengenyam pendidikan di jajaran pulau Nusa Utara.

Bupati Sangihe berterimakasih kepada Kepala BP2MI yang sudah merealisasikan program ke Nipon dari pemuda-pemudi perbatasan. “Terimakasih pak Benny atas kerjasama ini. Pemkab Sangihe bersyukur program ke Jepang telah direalisasikan,” ungkap Bupati, yang juga pernah mengampanyekan program ke Jepang saat mencalonkan kepala daerah tahun 2017.

Terpisah, Ketua Umum Gabungan Alumni Magang Jepang Berusaha Amat Tekun Taat dan Enerjik (GAMBATTE) Indonesia, Asriel Johan Tatande, mengapresiasi terobosan Bupati pada program ke Jepang. “Ini merupakan hal yang luar biasa, sebab program ini bagus. Anak muda Sangihe mendapatkan dua manfaat dari program tersebut, yaitu menerima finansial lumayan banyak sebagai modal usaha untuk masa depannya bersama keluarga, serta terpoles karakter disiplin semangat orang Jepang yang dia bisa aplikasikan di Indonesia,” tutur pemilik Face Book (FB) Gambatte Asril yang merupakan alumni program magang 3 tahun di Jepang di kota Osaka sebagai pusat teknologi industrinya Jepang.

Lanjutnya, tapi program ini tidak sembarang. “Super ketat, butuh pelatih atau guru (sensei) yang berpengalaman seperti mantan program magang Jepang. Karena negara tujuan kerjanya di Jepang bukan di negara lain, Jepang sangat disiplin, beda dengan negara lain. Makanya para calon Migran atau TKI, butuh perjuangan dengan penuh kesabaran pada waktu mengikuti pelatihan bahasa Jepang dan budayanya di Sangihe selama kurang lebih satu tahun. Kenapa demikian? Karena pelatihan bahasa Jepang dan skilnya kira-kira 5 bulan. Setelah itu mendaftar ujian bahasa Jepang dan skil untuk mendapatkan sertifikat sebagai persyaratan program tokutei ginou (skil). Jadwal ujiannya sudah diatur bulannya oleh pemerintah Jepang di sembilan negara, didalamnya ada Indonesia. Di negara kita tempat ujiannya hanya di Medan, Surabaya, Jakarta, Bandung. Kiranya kedepan bisa di Sangihe atau minimal di Manado untuk menghemat biaya dari Pemda,” urai Asril yang fasih bahasa Jepang dan tulisannya huruf hiragana serta katakana juga kanji.

Asril Tatande menambakan bahwa program ini sangat serius, tidak main-main, seraya dia menerangkan kelanjutan tahapan atau prosedur selama di Indonesia. “Saya yakin program ini berkesinambungan jika kemasan produk SDM nya dilatih dengan disiplin di Sangihe. Selanjutnya, sesudah 5 bulan belajar bahasa juga budaya dan skil lalu ikut ujiannya. Para Migran akan mengikuti wawancara dari perusahaan di Jepang. Setelah lulus, akan mengurus paspor dan kesehatan. Terus, pihak penyelenggara di Jepang (torukushien kikan) akan mengurus eligibility atau surat izin tinggal di Jepang yang memakan waktu 3-4 bulan. Nah, kurang lebih satu tahun tahapan yang dijalani di Indonesia, baru bisa berangkat ke Jepang,” tambah Ara Fendi sapaan akrab di kampung halamannya Mahumu, Kecamatan Tamako, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

“Perlu di ketahui bahwa program skil ini ada 14 bidang yaitu pertanian, peternakan, bangunan, perikanan, perawat lansia dan lain-lain. Program ini dimulai pada tanggal 1 April 2019. Jepang meminta 345.000 pekerja dari 9 negara, salah satunya Indonesia mendapatkan kuota 70.000 orang,” kata Asril mengakhiri. (ARA/Red)

NUSANTARAEXPRESS, SUKABUMI - Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., pada hari Rabu (31/3) menghadiri penutupan TMMD TNI Manunggal membangun desa ke 110 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0607/Kota Sukabumi.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 061/SK memberikan sambutannya dengan diawali oleh ucapan syukur dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi dukungannya terhadap tim Satgas TMMD ke 110 dalam melaksanakan tugasnya.
"sesuai dengan apa yang telah disampaikan dari paparan Dandim 0607/KS bahwa semua pengerjaan proyek TMMD berjalan dengan aman, lancar dan maksimal hingga dapat terselesaikan lebih dari 100% baik fisik maupun non fisik dengan tepat waktu selama 30 hari." Ujar Danrem.



Kemudian Ia menambahkan bahwa dalam giat sasaran fisik yang dikerjakan itu ada rabat beton sepanjang 100 m kemudian jembatan yang awalnya hanya berukuran 12 m x 1,5 M ternyata ditambah menjadi 13.5 meter kali 4,5 meter. Kemudian ada 20 unit rumah tidak layak huni sekarang menjadi rumah layak huni, bahkan program TMMD ini menjadi over prestasi ketika ada penambahan pembangunan diluar RAB,
Misalnya terkait rutilahu yang pada program TMMD ini, rumah yang direnovasi hanya berukuran ukuran 5X6 M atau 30 meter persegi, namun kali ini ada tambahannya, yang mana dalam setiap rumah juga dibangun sarana MCK, bahkan program ini juga membuat MCK untuk umum sebanyak 6 unit. yang seharusnya tidak mungkin rutilahu hanya dengan anggaran 24 juta bisa dilaksanakan sampai semaksimal itu.
kemudian pada pembangunan jembatan ada tambahan pembangunan rambat beton yang sebenarnya tidak masuk dalam RAB. Dan juga ada penahan tanah yang mengarah ke jembatan yang ditanami oleh rumput vetiver yang akarnya mampu memanjang sampai dengan kedalaman 4 sampai 5 meter. Ini adalah hasil yang sangat luar biasa.



"Oleh karena itu, saya atas Danrem 061/SK mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Bupati, dan perangkatnya yang telah mendukung, termasuk kepada tim satgas dan seluruh elemen masyarakat yang telah bersinergi dengan TNI bekerjasama dalam menyelesaikan pembaungnan ini.
Kebersamaan ini adalah teori gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tidak ada ditempat lain, yang harus kita lestarikan. dan kami dari TNI tentunya akan mendukung 100% program yang dilaksanakan oleh pemerintah, Tugas kami adalah membantu pembangunan didaerah terpencil dan terisolir dan mungkin juga daerah-daerah yang paling terdampak pandemic covid-19.

Dan dari pembangunan ini, saya yakin dapat mengangkat perekonomian masyarakat disini. Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK.

Selain sambutan Danrem, Pangdam III/Slwn menyampaikan amanatnya yang disampaikan oleh, Danrem

Dalam amanatnya tersebut Ia mengatakan bahwa guna mencapai sasaran pembangunan, baik fisik maupun non-fisik di setiap pelaksanaan TMMD yang saat ini sudah menginjak yang ke-110 kalinya, dapat dilihat semangat kebersamaan dan gotong royong yang terpancar di setiap wajah, sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen Bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan, serta problematika kesejahteraan masyarakat.

Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.

Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh 5 potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan Bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh. Kita semua patut bersyukur seluruh program yang menjadi sasaran kegiatan TMMD ke-110 tahun 2021, telah dapat dirampungkan tepat waktu.

"Saya atas nama Pangdam III Slw menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Gubernur Jawa Barat dan Banten, Bupati Sukabumi, Bupati Sumedang, Bupati Karawang, Bupati Lebak, Instansi terkait lainnya, Polri, serta khususnya kepada seluruh masyarakat, yang telah bahu-membahu bersama Prajurit TNI, mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-110 ini." Pungkasnya.

Pada penutupan TMMD ke 110 kali ini, terpancar keharuan dari wajah warga masyarakat sekitar, terlebih mereka yang rumahnya mendapatkan bantuan pembangunan. Mereka sangat bahagia dan berterima kasih atas pembangunan yang dilaksanakan di lingkungannya. [Penrem 061/SK]

NUSANTARAEXPRESS, ROHUL – Bertempat di Pendopo Rumah Bupati Rokan Hulu yang berada di komplek Bina Praja Komplek Perkantoran Pemkab Rohul, Komandan Resor Militer 031/Wirabima Brigadir Jenderal TNI M. Syech Ismed, menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Tahun 2021 di wilayah Kodim 0313/KPR dan Penandatanganan Berita acara serah terima pekerjaan dari Dandim 0313/KPR Letkol Inf Oktavianus Sinaga, S.Sos, M.I.Pol kepada Bupati Rohul H. Sukiman dengan tetap melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan, Rabu (31/3/2021).

Dalam sambutan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin yang dibacakan oleh Danrem 031/Wira Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan TMMD Kodim 0313/KPR, sehingga seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-110 ini dapat terselesaikan dengan sukses dan lancar. Ini semua tidak terlepas dari kerja keras dan kesungguhan satgas TMMD ke-110 serta keikutsertaan seluruh elemen masyarakat.

“Lebih kurang satu bulan lamanya, Para Prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerja-sama menyelesaikan program TMMD ke-110 ini. Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, termasuk membantu Pemda dalam menyiap-kan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Ungkap Danrem.

Disamping itu Danrem juga menyampaikan tiga Pesan Penting yaitu:

Pertama, Pelihara kebersamaan dan semangat gotong royong yang sudah terbina dengan baik serta pelihara hasil program TMMD, agar usia pakainya akan lama dan manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Kedua, Kepada dansatgas TMMD ke-110 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.

Ketiga, Perhatikan faktor keamanan selama di perjalanan dan cek alat perlengkapan pada saat kembali ke kesatuan masing-masing, ungkap Danrem Menutup Amanatnya.

Selanjutnya Danrem menyerahkan secara resmi Hasil TMMD Ke-110 Tahun 2021 yang berjalan dengan sukses kepada Bupati Rohul H. Sukiman. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasi pers Korem 031/WB Letkol Caj Paham PriYono, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Sekda Rohul Abdul Haris, Kalapas KLS II Eri Erawan, Kajari Rohul Pri Wijeksono, Danlanal Dumai serta tamu undangan lainnya. [Pen031]

NUSANTARAEXPRESS, ROHIL – Bertempat di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir Kabupaten Rohil Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed S.E., M. Han bersama Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. dan Kepala Bulog Riau-Kepri, Bahtiar Sekar menghadiri kegiatan Panen Raya bersama Dalam Rangka Program Ketahanan Pangan Pemda Rohil dan Kodim 0321/Rohil disambut langsung oleh Bupati Rohil H. Suyatno, Dandim 0321/Rohil Letkol Agung Rakhman Wahyudi,SIP, MI.Pol serta Forkopimda Kabupaten Rohil , Selasa (30.03.21).

Tiba di Kabupaten Rohil menggunakan Helikopter, Kegiatan diawali dengan Rombongan Danrem bersama Gubri menuju ke lokasi Panen Raya Semangka dan mencicipi hasil Panen Semangka dilanjutkan dengan peresmian Kilang Padi Bumdes Mekar Sari Jaya yang bekerja sama dengan Primer Koperasi Kartika Rohil Kodim 0321/Rohil. Setelah itu Danrem dan rombongan langsung menuju Lokasi Panen Raya Padi yang merupakan Pokok acara.

Dalam Sambutannya Bupati Rohil menyampaikan “Lahan yang berada didepan kita kurang lebih seluas 500 Ha yang sebagian merupakan tanah timbul dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sedangkan luas panen padi yang akan kita laksanakan hari ini yaitu seluas 186 Ha, dimana sebelumnnya kami juga sudah pernah melaksanakan panen perdana seluas 350 Ha,” ujarnya. Bupati juga mengucapkan terimakasih Gubernur Riau atas sumbangan keuangan yang diberikan untuk pembangunan kilang padi milik Bumdes yang tadi telah diresmikan oleh bapak Gubri, Juga jembatan Pekaitan yang sudah siap dibangun yang juga merupakan bantuan bapak Gubri.

Disamping itu Danrem 031/Wira Bima dalam sambutannya juga menyampaikan sangat bersyukur dan menyambut gembira kegiatan panen raya di Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rohil hari ini karena ini merupakan panen raya yang ketiga dimana sebelumnya telah dilaksanakan panen raya pertama seluas 40 Ha dengan hasil 180 ton beras,dan Panen Raya kedua seluas 133 Ha dengan hasil 650 ton beras. Untuk panen raya yang ketiga dengan luas 350 Ha yang kita laksanakan hari ini diperoleh hasil perkiraan 1.500 ton beras dengan jenis padi yang beragam yaitu Serang Aceh, Padi KKB, Padi Kalus, Padi Indragiri, Padi Legawa dan Padi Ramos. Untuk itu saya ucapkan selamat kepada petani dan pendamping atas hasil panen kali ini karena keberhasilan pertanian kita telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kep. Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rohil dimana pada tahun 2019 desa ini masih berstatus desa sangat tertinggal dan sekarang sudah menjadi desa berkembang.

Danrem juga berharap Semoga hasil panen ini kian menambah motivasi petani untuk lebih meningkatkan baik luas tanam maupun hasil panen padi perhektar. Peran TNI dalam ketahanan pangan merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat dan pemda dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian wilayah yang akan mendukung peningkatan perekonomian nasional. Sinergitas yang dibangun oleh dinas pertanian Kab. Rohil dan Kodim 0321/Rohil bersama 12 kelompok tani binaan di Kep. Rokan Baru Pesisir dalam pengelolaan lahan tidur menjadi lahan pertanian yang produktif seluas 350 Ha. “Hal yang perlu diapresiasi yaitu peningkatan perluasan lahan yang sangat signifikan yang dikelola secara manual tanpa membakar lahan serta penanaman padi tanpa pupuk kimia. “Kedepan Korem 031/Wira Bima beserta Kodim jajaran akan terus melaksanakan pembinaan dan pendampingan pertanian bekerja sama dengan Pemda dan dinas pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan di Provinsi Riau, ujar Danrem. [Pen031]

NUSANTARAEPRESS, LABUHANBATU - Tim Satres Narkoba Polres Labuhanbatu dihadang dan dilempar masyarakat saat menangkap seorang pengedar dan dua orang pemakai sabu-sabu di Dusun Hamonangan, Desa Teluk Pule Dalam, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara kemarin, Minggu (28/3/2021).

Hal itu dikatakan, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Martualesi Sitepu kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).
"Benar bang, kemarin saat menangkap pengedar dan pemakai narkoba di Labura, tim mendapat perlawanan dari masyarakat", Ujarnya.



Kata AKP Martualesi Sitepu, kejadian itu bermula saat Tim Satres Narkoba dipimpin Kanit Idik 1 Ipda Sarwedi Manurung menindaklanjuti aduan masyarakat di aplikasi nomor layanan Sat Narkoba Polres Labuhanbatu yang isinya," Bandar sabu yang ada dikampung saya yang kini sedang merajalela,kecamatan kualuh leidong desa kelapa sebatang ,yang saat ini sedang banyak orang jual sabu dikampung saya,saya hanya bisa bagi informasi ,tolong bantu kampung kami pak".

Usai berhasil menangkap ketiga tersangka yaitu P alias Wadi (31), warga Dusun Sukatani, Desa Kelapa Sebatang, Kecamatan Kualuh Leidong, HS alias Hendrik (21), warga Desa Teluk Pule Dalam, Kecamatan Kualuh, selanjutnya tim menangkap pengedar RP alias Jon (41), warga Dusun Hamonangan, Desa Teluk Pule Dalam yang saat itu berada didalam kamarnya.

Dari ketiga tersangka, petugas menyita 2 plastik klip diduga berisi sabu-sabu seberat 1,06 gram, 1 plastik klip berisi kristal putih diduga sabu-sabu seberat 0,26 gram bruto,v1 buah bong alat isap sabu-sabu, 1 unit HP dan selembar uang kertas Rp 50.000 sisa hasil jual beli sabu-sabu.

Selanjutnya dari informasi tersangka bahwa pemasok sabu-sabu berinisial N, namun tidak berhasil dikembangkan. Karena pada saat penangkapan ketiga tersangka, petugas mendapat perlawanan dari keluarga tersangka dan masyarakat sekitar dengan cara menghalang-halangi petugas melakukan penangkapan.

Selain itu, petugas juga mendapat tindakan kekerasan dari keluarga dan masyarakat dengan cara mengintimidasi dan mencekik leher Katim Opsnal Aipda Sastrawan Ginting, petugas juga mendapat pengahadangan dan lemparan batu dari masyarakat yang mengakibatkan kaca mobil depan petugas pecah, namun petugas berhasil membawa ketiga tersangka setelah melepaskan tembakan peringatan ke udara dan dibantu dari Polsek Kualuh Hilir serta Kepala Desa.

Dari hasil interogasi tersangka RP alias Jon merupakan residivis kasus perjudian ditahun 2010 dan di vonis 3 bulan penjara. Tersangka yang merupakan ayah dari 5 anak dan memiliki 3 istri ini mengakui sudah 3 bulan menekuni bisnis haram tersebut dengan mendapat keuntungan Rp 100.000/ gram.

Terhadap ketiga tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 114 Sub Pasal Pasal 112 YO 132 ayat (1) subs 127 ayat (1) huruf A dari UU RI no.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, PAINAN - Siapa yang tak kenal dengan Bus Antar Kota Antar Provinsi yang satu ini dan bukan lagi usianya semumuran jagung, nemun ibarat manusia sudah tua. Namun ada hal yang tidak mengenakkan pelayanan terhadap penumpang. Ia adalah Bus Antar Lintas Sumatera (ALS). "Kami beli tiket resmi, knp diperlakukan buruk oleh supir nya, ditelantarkan dan di over ke bus yang lain". Jelas Daud salah satu penumpang kepada awak media. melalui pesan WhatsApp, Rabu (31/03/21).



"Kami ada 4 org dengan tujuan yang sama, yaitu ke Pekanbaru. Naik dari Tanah Tinggi Tangerang pukul 19.00 Wib Senin 29 Maret 2021 sampai di Merak di over. Dan sampainya di Painan Sumatera Barat kami di over lagi dengan alasan tidak melintas dari Pekanbaru". Ulas Daud.

Berikut vidio penumang saat komunikasi dengan loket ALS;

https://youtu.be/oXQ4mTmv79Y

 

"Kami diterlantarkan dari pukul 8.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib". Jelas nya lagi dengan nada kesal. [Red]

 

 
Diberdayakan oleh Blogger.