NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pemerintah RI telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai daftar terduga teroris dan organisasi teroris (DTTOT).

Penetapan KKB sebagai DTTOT itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dalam jumpa persnya, Kamis (29/4/2021).

“Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan massif dikategorikan sebagai teroris," ujar Mahfud

Oleh karena itu, pemerintah meminta TNI dan Polri untuk menindak KKB Papua yang semakin meresahkan. "Pemerintah sudah meminta kepada Polri TNI, BIN, dan aparat terkait segera melakukan tindakan secara cepat, tegas dan terukur,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa pandangan dan sikap pemerintah tersebut, karena tindakan kekerasan di Papua dalam beberapa hari terakhir ini semakin meresahkan.

"Banyak tokoh adat Papua datang ke Menko Polhukam dan pimpinan daerah di sana menyatakan dukungan pemerintah melakukan tindakan diperlukan guna menangani tindak kekerasan yang muncul di Papua," pungkas Mahfud. (**)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa Negara berkewajiban merespons dengan tegas aksi KKB memerangi negara selama ini, yang ditandai dengan pembunuhan Kabinda Papua, sejumlah prajurit TNI-Polri, warga sipil hingga pembakaran sekolah, rumah, dan properti lain milik masyarakat.


Menurutnya, kalau negara bertindak tegas kepada KKB karena untuk kepentingan dalam negeri dan keselamatan rakyat, apakah itu melanggar HAM ?


“Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat. Memangnya KKB pembunuh rakyat tak berdosa itu peduli HAM?," tegas Bamsoet di Jakarta, Rabu (28/4/2021).


Penegasan ini menanggapi pernyataan sikap dan pola pikir PHBI dalam memandang kekerasan bersenjata yang berkelanjutan di tanah Papua, yang sudah begitu banyak menelan korban jiwa.


"PHBI harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang anggota keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB," kata Bamsoet.


Lebih lanjut Bamsoet menegaskan bahwa sebagai pimpinan MPR RI, demi melindungi rakyat dan negara, maka dirinya siap menjadi orang yang bertanggungjawab di hadapan hukum internasional atau hukum mana pun. Baginya yang terpenting, para separatis dan teroris bisa musnah dari bumi Indonesia.


"Yang penting para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli HAM, itu musnah dan rata dulu. Sehingga rakyat Papua bisa hidup tenang dan damai kembali. Jika ada yang mempersoalkan statement saya, soal HAM kita bicarakan kemudian, sebagai pimpinan MPR saya siap pasang badan dan bertanggung jawab," tegasnya.


Bamsoet juga menyampaikan jika PBHI mengaku selalu memperjuangkan keadilan, seharusnya juga bersimpati kepada negara dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan oleh KKB. "Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka," pungkasnya. (**)

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Jasad Nurofik Bin Tarwadi (40), pedagang dan warga asal Kelurahan Pasarbatang RT. 02 RW. 06, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang hanyut di Sungai Pemali Brebes (27/4/pagi), akhirnya ditemukan pukul 21.00 WIB di hari kedua pencarian. Rabu (28/4/2021).

Disampaikan Ketua SAR Brebes, Waryadi, melalui Topik Dowol (41), anggota tim evakuasi SAR Brebes, jasad Nurofik ditemukan berjarak kurang lebih 1 kilometer dari tempat dirinya tercebur dari rakit/perahu penyeberangan di dekat anjungan penyeberangan Sungai Pemali di Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari.



“Korban tenggelam ditemukan tersangkut akar-akar semak belukar di Sungai Pemali wilayah Dukuh Pagedangan, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari,” terangnya.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Dowol yang merupakan warga Desa Siasem, Kecamatan Wanasari itu, dengan ditemukannya jasad pedagang tersebut maka target operasi Search And Rescue ditutup malam itu juga.

“Mewakili Ketua SAR Brebes saya ucapkan terima kasih kepada unsur-unsur yang terlibat yaitu Basarnas KPP Cilacap, BPBD Brebes, TNI-Polri, Satpol PP, PMI, Rapi, Bagana, Ubaloka, perangkat desa, dan setempat,” tandasnya.

Perlu diketahui, Nurofik tercebur ke Sungai Pemali dari atas rakit/perahu penyeberangan yang dikemudikan Kasudin (57), warga Desa Sawojajar, saat mendekati anjungan penyeberangan di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, dengan dugaan kambuh penyakit epilepsinya.

Penyeberangan rakit itu merupakan akses transportasi tradisional antar desa/kecamatan, yakni dari Desa Tengki Kecamatan Brebes ke Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari.

Selain menyisir sungai hingga ke muara dengan menerjunkan 3 unit rubber boat dari Basarnas KPP Cilacap, BPBD Brebes, dan SAR Brebes sendiri, pencarian juga dilakukan dengan penyelaman di sungai besar urat nadi Kabupaten Brebes itu. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Sejumlah Purnawirawan TNI dan Warakauri di Aceh Selatan menjalani Vaksinasi Cavid-19 yang berlangsung di Klinik Cahaya Sehat Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (29/04/2021).

Kegiatan vaksinasi ini atas kerjasama antara Kodim 0107/Aceh Selatan dengan Pemerintah Dearah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan dan Klinik Cahaya Sehat Tapaktuan serta Poskes Iskandar Muda Tapaktuan.

Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom melalui Batiops Kodim Serka Hasbibullah mengatakan, sejumlah 31 Purn TNI, 27 Istri Purn dan 28 Warakauri di jadwalkan pada hari ini akan menerima vaksinasi.

Dari jumlah tersebut, sebut Batiops, di targetkan pada hari ini akan dapat menerima vaksinasi dosis pertama.



"Namun sebelum di vaksin, terlibih dahulu para purn dan istri serta warakauri ini menjalani pemerikasaan kesehatan secara bertahap. Tidak sedikit hari ini para purn beserta istri dan warakauri yang di nyatakan lolos tes kesehatan dan dapat di vaksin."sebut Batiops.

Lebih lanjut Batiops menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan dukungan TNI AD membantu Pemerintah dalam mensukseskan Program Vaksinasi serta dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya Kabupaten Aceh Selatan.

"Kita berharap, adanya vaksinasi ini dapat meningkatkan imun tubuh para purn TNI dan warakauri ini serta dalam upaya kita mencegah dari penularan covid-19."tuturnya.

Diketahui, pelaksanaan Vaksinasi yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan di Klinik Cahaya Sehat ini juga di ikuti oleh Masyarakat yang secara sukarela menerima Vaksinasi.

Terlihat, masyarakat setempat pun sangat antusias datang berhadir dan menerima vaksin yang di gelar tersebut. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Tantangan kesehatan pandemi COVID-19 semakin mendorong PT AXA Mandiri  Financial Services (AXA Mandiri) untuk dapat meningkatkan perannya dalam melindungi, serta  meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai inisiatif yang dilakukan perusahaan.

Salah satu inisiatif yang dijalankan AXA Mandiri adalah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan  Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui sinergi untuk menjalin kerja sama dalam mengimplementasikan  program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo  berdasarkan Instruksi Presiden No. 1/2017 mengenai percepatan dan sinergi tindakan dari upaya promotif  dan preventif hidup sehat, guna meningkatkan produktivitas penduduk, serta menurunkan beban  pembiayaan pelayanan kesehatan Indonesia.

Penandatanganan program kerja sama GERMAS dilakukan oleh Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha dan  Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI Imran Agus Nurali di kantor  Kemenkes RI dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami percaya AXA Mandiri dan Kemenkes RI memiliki tujuan mulia yang sama, yaitu meningkatkan  kesehatan dan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia agar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di area kesehatan di masa depan juga dapat tercapai. Di tengah pandemi ini, dengan sinergi yang kuat dan  kolaborasi yang baik antara AXA Mandiri dan Kemenkes RI, diharapkan masyarakat Indonesia dapat terus  terlindungi, serta semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Rudi Nugraha, Direktur AXA  Mandiri.

Program kerja sama dengan GERMAS menekankan pada aspek preventif-promotif (pencegahan dan  peningkatan edukasi kesehatan). Hal ini sejalan dengan visi AXA Mandiri “From Payer to Partnerdimana  perusahaan berperan lebih dari sekedar membayar klaim kepada nasabah, namun menjadi mitra dalam  menyediakan perlindungan kesehatan dan jiwa, serta tujuan perusahaan yaitu bertindak demi kemajuan  insan manusia dan melindungi yang terpenting bagi mereka.

Ruang lingkup sinergi dan kerja sama antara AXA Mandiri dan Kemenkes RI yang direncanakan berjalan  hingga tahun 2023 ini, antara lain meliputi: (1) Edukasi kesehatan terkait GERMAS (2) Literasi Keuangan  dalam mendukung GERMAS (3) Penerapan GERMAS kepada karyawan AXA Mandiri (4) Penyebarluasan  Informasi kesehatan melalui berbagai kanal media komunikasi AXA Mandiri dan Kemenkes RI, baik internal  maupun eksternal.

“Melalui GERMAS, kami harap masyarakat mendapat bekal yang lebih baik berupa edukasi kesehatan dan  literasi keuangan, sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas kesehatan, serta mengantisipasi risiko  dengan bijaksana melalui perencanaan keuangan dan solusi perlindungan yang tepat,” ujar Rudi Nugraha.

AXA Mandiri bersama dengan entitas bisnis AXA lainnya di Indonesia pada 2017 pernah menjalankan  program GERMAS dan kegiatan dilakukan di berbagai kota antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung,  dan Lampung. Kegiatan promosi kesehatan (pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi kesehatan) tersebut  tidak hanya menyasar pada perempuan, anak-anak dan masyarakat umum, tetapi juga meliputi kelompok  masyarakat berkebutuhan khusus seperti anak dengan autisme dan penyandang disabilitas. Kelompok ini  diberikan dukungan berupa peningkatan kreativitas, serta edukasi keuangan dasar agar mereka bisa lebih  mandiri di masa depan.

Selain itu, Karyawan AXA Mandiri dengan latar belakang psikologi juga turut berpartisipasi dalam program  mental healing kepada para korban bencana alam di Lombok, NTB dan Palu, Sulawesi Tenggara di 2018,  serta perusahaan mengirimkan obat-obatan di kedua lokasi tersebut beserta relawan dokter yang  merupakan karyawan AXA Mandiri untuk menurunkan risiko kesehatan masyarakat paska bencana.

Kemenkes RI menyambut kolaborasi GERMAS bersama AXA Mandiri ini dengan baik dan berharap agar  program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, tetapi juga menciptakan budaya  kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk berperilaku sehat jangka panjang, guna menciptakan bangsa  Indonesia yang lebih maju di masa depan.

“Kami mengapresiasi komitmen AXA Mandiri untuk berkontribusi dalam mendorong pembangunan  kesehatan masyarakat di Indonesia. Semoga kerja sama GERMAS ini akan menumbuhkan budaya pola  hidup sehat jangka panjang, sehingga masyarakat bisa lebih sehat dan produktif, yang akhirnya menopang  pembangunan negara,” tutup Imran Agus Nurali, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan  Masyarakat Kemenkes.  [Rls-Red]

Cisoka, Aktual NewsPekerjaan Paving Blok jalan perumahan pesona wibawa praja Rt 03/06 Ds.Jeungjing Kec Cisoka Kab, Tangerang di duga tak bertuan, hal tersebut berdasarkan di papan proyek pembangunan/peningkatan jalan kec Cisoka tidak adanya penanggung jawab proyek atau pihak ketiga di papan anggaran.

Berdasarkan papan proyek Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman, ( Perkim ) Kab, Tangerang telah menganggarkan pembangunan/peningkatan jalan Kecamatan Cisoka, paving blok sesuai petunjuk dipapan anggaran pembangunan/peningkatan jalan dikerjakan di perumahan pesona wibawa praja Rt 03/06 Desa Jeungjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang dengan volume pekerjaan lebar 4 meter kali panjang pekerjaan 77 meter dengan anggaran sebesar Rp 99.990.300-,( Sembilan puluh sembilan juta,sembilan ratus sembilan puluh ribu tiga ratus rupiah ), di anggarkan dari APBD Kab, Tangerang Tahun Anggaran ( T.A ) waktu pekerjaan tiga puluh ( 30 ) hari kerja, yang menjadi pertanyaan proyek atau pembangunan peningkatan jalan tersebut di peruntukan untuk jalan kecamatan Cisoka atau untuk di perumahan pesona wibawa praja seperti penjelasan di atas.

Diharapkan pihak perkim atau kecamatan Cisoka bisa memberikan klarifikasi setelah berita ini tayang.
[ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

Luwu, Aktual NewsDi bulan ramadhan yang penuh dengan hikmah dan berkah ini, Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (PP IPMIL) berbagi kebahagian kepada masyarakat melalui kegiatan Ramadhan Berbagi Bersama. PP IPMIL menyalurkan paket sembako di beberapa masyarakat dan panti asuhan, kamis 29 April 2021.

Muhammad Reski Sujono selaku ketua umum PP IPMIL mengatakan bahwa tujuan dari pembagian sembako ini untuk membantu masyarakat khususnya di saat pandemi covid-19 seperti saat ini. kami turun langsung bersama beberapa pengurus memberikan bantuan paket sembako ini kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan, ujar Reski Sujono.

Bantuan paket sembako yang di bagikan antara lain berupa bahan-bahan pokok kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak goreng, sirup ABC, susu dan gula pasir. “Selain mendistribusikan paket sembako ke masyarakat, kami juga menyalurkan paket sembako ke panti asuhan, ” ujarnya.

Nini Safitri kabid pemberdayaan ummat mengapresiasi Ramadhan Berbagi Bersama yang dilakukan oleh PLT Gubernur kepada masyarakat yang diamanahkan penyalurannya melalui organisasi kami, ” Ini hal positif yang dilakukan PLT Gubernur Sulsel di tengah kesulitan yang dialami masyarakatnya akibat pandemi Covid-19 yang megurangi pendapatan masyarakat,” imbuh Nini. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Bogor, Aktual News– Bertempat di Halaman Parkir Masjid Al Mutaqin Jl Pandu Raya Kel Tegal gundil Kec.Bogor Utara Kota Bogor, telah dilaksanakan Apel Sinergitas Mengabdi melawan covid Kota Bogor yang dipimpin oleh Danrem 061/SK. Rabu (28/4).

Apel yang sudah menjadi rutinitas tiap minggunya, seperti biasanya dilaksanakan setiap hari Rabu namun kali ini apel yang digelar yaitu dalam rangka Launching Satgasus Waspada Pemudik dan Pendatang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bogor utara, Danramil Bogor Utara, Kapolsek Bogor utara, Pasi ops Kodim 0606 dan juga Kasat Reskrim. Sedangkan unsur yang terlibat antara lain anggota Koramil 0605 Bogor Utara, Anggota Polsek Bogor Utara, Para Lurah Kec Bogor Utara, Pol PP, Relawan dan Para RW Bogor Utara, Jumlah keseluruhan peserta apel lebih kurang 60 orang.

Dalam amanatnya, Danrem menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir, yang mana apel Sinergitas kali ini, yaitu apel dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri yang terkait dengan mudik lebaran.

” Seperti kita ketahui bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Presiden sudah menyerukan agar warga masyarakat tidak mudik disaat lebaran, larangan tersebut tentunya bukan hanya semata-mata larangan saja, namun larangan tersebut dikarenakan saat ini pandemik global covid-19 masih terus mewabah. Oleh karena itu, Pemerintah menghimbau larangan mudik 2021 bagi seluruh warga masyarakat, tentunya hal tersebut untuk mencegah penyebaran covid-19.

” Mari kita laksanakan Satgasus Waspada Pemudik dan Pendatang secara maksimal dengan dimulai dari tingkat bawah mulai dari RT, RW, Babinsa dan Babinkamtibmas. Dan kita harus bersinergi, bekerja sama untuk mengawasi dan mencegah adanya kerumunan. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam menanggulangi ataupun mencegah penyebaran COVID-19, ” Pungkasnya.

Usai menyampaikan arahannya, Danrem kemudian melakukan Penyematan subsatgas relawan dan Penyerahan sembako.

Kegiatan apel kali ini tetap mematuhi protokol kesehatan. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

Sumber: Penrem 061/SK

Siantar,Aktual News-Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,S.I.K pimpin Patroli Skala Besar TNI, POLRI dan Brimob Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dan Teror Dalam Rangka cipta kondisi OPS Ketupat Toba 2021 Di Wilayah Hukum Polres, Kamis 29 April 2021.

Kegiatan apel Gabungan ini turut diikuti oleh Waka Polres Pematangsiantar Kompol Dolok Panjaitan,SH, mewakili dandim Pasi Ops Kodim 0207/SML Kapten INF. Totok Ragil,Kasat Sabhara AKP Muri Yasnal,SH,Kasubbag Dalops Bag Ops AKP Masku Sembiring ,SH, Kasubbag Humas AKP Rusdi Ahya, , Kasi Propam IPTU Jhon Harno Purba,Kanit Turjawali Sat Lantas IPDA P.Manurung, Pama Satbrimobda Sumut IPDA Erwin Yulianto,S.Sos,25 (Dua puluh lima) Personil Kodim 0207/SML,10 (Sepuluh) Personil Ki 2 Yon B Sat brimobda Sumut Pematangsiantar 2 (Dua) Personil Denpom I/1 Pematangsiantar dan Personil Polres Pematangsiantar.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan BinangaI SiregarI,S.I.K menyampaikan Apel Patroli gabungan ini untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dan Teror DalamRangka Cipta Kondisi OPS Ketupat Toba 2021 dimasa Pandemi Covid-19, diamana kita sama-sama mengetahui dimasa pandemi covid ini kita akan melaksanakan perayaan hari raya idul fitri, kita akan melaksanakan tugas-tugas kedepan semakin berat dengan situasi sekarang ini, namun saya percaya kepada kita semua bisa melaksanakan tugas-tugas kita jika sama-sama bekerja dan bekerja sama-sama dimana Kondisi dan situasi Kamtibmas yang aman merupakan tujuan kita bersama.

Dalam Apel gabungan ini kita sama sama mengetahui, setiap dari kita ini dibebankan tugas dari kesatuan masing masing,namun apa yang direktif pimpinan mulai dari Presiden Panglima TNI dan kapolri Untuk itu kita harus melaksanakannya dengan baik,oleh karena itu kita tetap semangat dalam pelaksanaan tugas dan tetap mengikuti Prokes,Semoga Tuhan Melindungi kita.[ Red/Akt-40/Kiki ]

 

 

Aktual News

Medan,Aktual News – Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan, Khairil Amri (46) dituntut 2 tahun penjara. Dia dinilai bersalah melakukan penghasutan saat aksi demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Sumut beberapa waktu lalu.

Namun tuntutan terhadap Khairil Amri dibacakan JPU Arief dalam persidangan yang digelar di Cakra VIII Pengadilan Negeri Medan, Selasa (28/4/2021) sore.

JPU Amri menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penghasutan sebagai perbuatan berlanjut sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 160 KUHP Junto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

“Menuntut agar terdakwa dihukum pidana penjara selama 2 tahun,” ucap JPU Arief dihadapan majelis hakim yang diketuai T Oyong.

Dalam nota tuntutan itu, JPU juga menyebutkan hal yang memberatkan perbuatan terdakwa telah memicu tindak pidana lain. Terdkawa juga kata JPU tidak berterus terang mengakui perbuatannya.

“Tapi hal yang meringankan terdakwa berlaku sopan selama persidangan dan terdakwa mempunyai tanggungan keluarga,” beber JPU dalam persidangan yang digelar secara virtual itu.

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arief dalam dakwaannya menyebutkan, perbuatan itu dilakukan terdakwa pada 8 Oktober 2020 dengan membuat postingan di media sosial menghujat Polri dan DPRD Sumut dengan kata-kata yang kurang pantas.

Selain itu terdakwa juga menciptakan ujaran kebencian yang dapat menimbulkan SARA dan menciptakan keresahan di kalangan masyarakat.

“Terdakwa juga mengajak mahasiswa dan melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sumut sehingga menimbulkan aksi kerusuhan dan terjadinya pelemparan,” ujar Jaksa, Rabu (10/2/2021) lalu.

Namun dalam kasus ini, terdapat tiga orang terdakwa lainnya. Ketiganya masing-masing bernama Wahyu Rasasi Putri yang dituntut 1 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan.

Sedangkan dua terdakwa lainnya Novita Zahara dan Juliana dituntut masing 1 tahun 3 bulan penjara dan denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan.

Ketiganya dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana UU ITE sebagaimana dakwaan kesatu melanggar pasal 45 A ayat 2 junto Pasal 28 ayat 2 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Tengku Oyong akan dilanjutkan pekan mendatang untuk agenda mendengarkan pembelaan dari para terdakwa.[ Red/Akt-35/Ansary ]

 

 

Aktual News

Bogor, Aktual News Menyambut bulan suci ramadhan 1443 Hijriah Desa Sukaharja Kecamatan. Ciomas menyalurkan santunan pada janda dan jompo yang dilaksanakan pada hari minggu (11/04/2021) di aula Kantor desa Sukaharja.

Turut hadir, para tokoh masyarakat, alim ulama dan beserta jajaran Pemdes Sukaharja. Rahmat Jebeng selaku Kepala Desa Sukaharja ketika ditemui awak media usai acara mengatakan, kegiatan ini sudah direncanakan sejak jauh hari.
Alhamdulillah di bulan yang suci ini saya bisa memberikan sedikit rejeki saya kepada 300 orang janda dan jompo diwilayah saya.

Ia pun merasa senang atas perjuangannya selaku kepala desa untuk membantu para jompo dan janda yang ada di Desa Sukaharja bisa terlaksana.

“Untuk orang yang tergolong mampu mungkin sembako pemberian saya adalah hal yang sepele, namun bagi para janda dan jompo itu bisa menjadi hal yang berharga. Saya berharap semoga ke depannya kami bisa berbuat lebih dari sekarang,” ucap Rahmat Jebeng

Adapun kegiatan santunan ini sendiri tidak ada sedikitpun mengunakan biyaya dari desa sama sekali, ini murni biaya dari kantong saya sendiri. Sebelum saya menjadi kepala desa kegiatan ini sudah saya lakukan dan menjadi kegiatan rutin tahunan saya,” tutup Rahmat.

Salah satu tokoh masyarakat desa Sukaharja, Rizal, merasa terharu dan senang dapat melihat kegembiraan di wajah para penerima santunan.
“Saat menerima santunan tersebut, mereka sampai berulang-ulang mengucapkan terima kasih,” katanya.

“Mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan oleh kepala desa kami mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Kita sebagai mahluk sosial yang beragama, memang selayaknya berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan uluran tangan seperti para janda dan jompo tersebut.

“Masing-masing para janda dan jompo menerima 1 paket sembako yang berisi beras, minyak, mie instan dan daging ayam. Alhamdulillah dengan mendapatkan bantuan santunan dari kepala desa para janda dan jompo tak perluawatir untuk menyambut bulan suci Ramadhan di malam pertama sahur,” pungkasnya. [Red/Akt-23]

Aktual News

Nasib Direksi Kahayan Karyacon: Dari Rekayasa Kasus, Dakwaan Ngibul, Hingga Tuntutan Ngawur


Oleh: Wilson Lalengke


Saya merenung cukup lama untuk mendapatkan judul tulisan yang mampu menggambarkan situasi dan kondisi yang melingkari rekan saya, Leo Handoko. Saya mengenal pria berusia sekitar 40-an tahun itu pada awal 2018. Sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia, saya diperkenalkan kepada WNI dari etnis China-Singkawang itu oleh rekan PPWI saya yang tinggal di Jawilan, Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Leo Handoko, bersama kakaknya Ery Biyaya, mengelola sebuah perusahaan batu bata ringan atau lebih populer disebut hebel, bahan bangunan yang bekalangan banyak dipakai untuk pembangunan perumahan penduduk maupun gedung bertingkat. Perusahaan yang diberi nama PT. Kahayan Karyacon itu merupakan milik dari tujuh pemegang saham. Mereka adalah Mimihetty Layani dan Christeven Mergonoto, masing-masing sebagai Komisaris Utama dan Komisaris; serta Chang Sie Fam, Feliks, Paulus, Ery Biyaya, dan Leo Handoko. Dalam Akta Notaris pendirian perusahaan, Chang Sie Fam didapuk sebagai Direktur Utama, lainnya menjabat sebagai direktur [1].

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2012 itu mulai aktif beroperasi menjalankan usaha pabrik pembuatan hebel pada tahun 2014. Selama dua tahun awal, kegiatan perusahaan adalah pencarian lokasi, pembangunan gedung pabrik dan pemasangan mesin-mesin pembuat hebel.

Paulus, saat produksi pabrik baru berjalan, menyatakan mengundurkan diri sebagai salah satu dewan direksi. Alasannya, sibuk dengan kegiatan bisnisnya sendiri. Yang aktif secara langsung mengelola operasional pabrik hanyalah Ery Biyaya dan Leo Handoko.

Chang Sie Fam yang adalah ayah dari Feliks, Ery Biyaya, dan Leo Handoko, yang tidak lain adalah juga mertua dari Paulus, hanyalah lambang saja. Ibaratnya, pinjam nama untuk dimasukan dalam Akta Notaris. Beliau yang akrab dipanggil Babe oleh anak-anaknya itu tidak pernah sedikitpun melibatkan diri dalam urusan perusahaan tersebut.

Feliks, anak tertua di antara mereka, sibuk mengelola bisnis toko materialnya bersama istri. Dia juga menjalankan profesi lainnya sebagai kontraktor. Feliks tidak bisa aktif membantu secara langsung mengelola pabrik perusahaan hebel itu.

Praktis, hanya dua bersaudara yang tertinggal, yakni Ery Biaya dan Leo Handoko yang menjalankan perusahaan selama ini. Dengan segala kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki, keduanya bertahan mengelola pabrik perusahaan yang mempekerjakan hampir 200 orang karyawan tersebut.

Dewan Komisaris? Keduanya yang domisili tetap di Surabaya itu tentunya sangat sibuk dengan aktivitas mereka. Untuk diketahui bahwa Mimihetty Layani adalah istri dari Soetomo Mergonoto, pemilik perusahaan Kopi Kapal Api [2]. Sedangkan Christeven adalah anak dari Mimihetty dan Soetomo Mergonoto. Hingga detik ini, keduanya belum pernah sekalipun mendatangi atau meninjau perusahaan di Jawilan, Serang dimaksud.

Kedua kakak-beradik, Ery dan Leo, menjadi pendekar yang setiap hari menghadapi dan mengatasi segala persoalan yang muncul dalam perjalanan hidup perusahaan Kahayan Karyacon. Mengatur dan mengayomi 200-an karyawan pabrik dengan berbagai karakter dan perangai masing-masing tentulah merupakan beban dan tantangan yang tidak ringan. Namun, selama produksi awal pabrik hingga pada tahun ketiga berporduksi, keduanya mampu bertahan dan memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar, minimal karyawannya.

Jawilan adalah salah satu wilayah padat pabrik. Daerah ini menjadi salah satu area industri yang luas di Kabupaten Serang. Ratusan perusahaan dengan pabrik-pabrik besar yang memproduksi berbagai kebutuhan hidup manusia berdiri di Jawilan. Industri kecil dan rumah tangga juga tidak terhitung jumlahnya. Sekitar 5 buah perusahaan di sini bergerak dalam bidang produksi hebel. Kondisi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PT. Kahayan Karyacon, yakni memenangkan persaingan memperebutkan pasar hebel.

Januari 2018, datanglah bakal pemicu pertengkaran antara Dewan Direksi, yang secara ril hanya dilakoni bedua Ery Biyaya dan Leo Handoko, dengan Dewan Komisaris. Pada Januari kelabu itu, Leo Handoko bermaksud membuka rekening perusahaan di Bank BCA. Penyebabnya adalah karena mitra kerja (pelanggan hebel) lebih menyukai transaksi dilakukan melalui rekening BCA. Mereka enggan bertransaksi menggunakan rekening Bank Danamon yang dimiliki PT. Kahayan Karyacon selama ini.

Ketika Leo Handoko mendatangi Customer Service BCA, pihak BCA meminta dokumen Akta Notaris perusahaan yang masih valid. Pada saat itulah diketahui bahwa masa berlaku Akta Notaris PT. Kahayan Karyacon sudah berakhir di tahun sebelumnya, yakni 2017.

Menyadari bahwa akta notaris perusahaannya sudah kedaluwarsa, Leo Handoko menghubungi notaris Ferri Santosa, SH, MKn untuk menanyakan apakah notaris itu dapat memperbaharui akte notaris Kahayan Karyacon. Notaris menyatakan bisa dan sanggup membuatkan akte perobahan. Tindakan memperbaharui akte ini juga perlu dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan. Sebab jika tidak, maka perusahaan dapat dinilai beroperasi secara tidak sah sebab menggunakan dokumen yang sudah melewati masa berlaku alias sudah kedaluwarsa.

Singkat cerita, akte notaris telah berhasil dibuat oleh Notaris Ferry Santosa. Isinya persis sama dengan akta notaris awal dan akta-akta perubahan yang sudah dibuat sebelumnya, terutama pada komposisi pemegang saham, susunan pengurus perusahaan, dan nominal saham masing-masing pemegang saham. Salah satu kelalaian mendasar dalam penerbitan akta notaris perpanjangan, dan akta perubahan lainnya, adalah bahwa semuanya itu dibuat tanpa didahului pengambilan keputusan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Bahkan, Akta Notaris Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendirian PT. Kahayan Karyacon tidak ditanda-tangani oleh para pihak di depan notaris sebagaimana ketentuan peraturan perundangan. Akte itu ditanda-tangani di rumah masing-masing, termasuk Mimihetty Layani yang saat itu berada di kediamannya di Surabaya. Parahnya lagi, tanda tangan Christeven Mergonoto diduga dipalsukan, karena pada tahun 2012 itu, Christeven sedang studi di Amerika Serikat.

Entah didorong oleh motivasi apa dan oleh siapa, tiba-tiba pada akhir 2018 hingga 2019, pihak Mimihetty Layani sebagai komisaris Kahayan Karyacon mempersoalkan terbitnya akta notaris yang dibuat dalam rangka menyelamatkan perusahaan agar tetap eksis secara legal dan dapat melayani 200-an karyawannya. Kelalaian kedua pihak (Dewan Komisaris dan Dewan Direksi) yang tidak pernah mengadakan RUPS hanya ditimpakan kepada satu pihak, yakni Dewan Direksi, secara khusus kepada Leo Handoko.

Melalui kuasa hukumnya, Nico, Mimihetty kemudian melaporkan Leo Handoko dan kawan-kawan (Chiang Sie Fam, Feliks, dan Ery Biaya) ke Bareskrim Mabes Polri pada November 2019. Seperti sudah dapat diduga, laporan dari istri boss perusahaan Kopi Kapal Api itu mulus melenggang masuk ke SPKT Bareskrim, dan dalam waktu singkat telah berproses di Unit IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus). Kasus ini ditangani oleh penyidik bernama AKBP Dr. Binsan Simorangkir, SH, MH. Dari sini, mulailah proses kriminalisasi atas Leo Handoko, dkk, dengan mencari-cari kesalahan yang bersangkutan dan pasal-pasal pidana yang dapat disangkakan. Sejauh ini, hanya Leo Handoko yang terus diproses dan dijadikan tersangka.

Oleh oknum penyidik Tipideksus Bareskrim Polri itu, Leo, dkk selanjutnya menjadi obyek pemerasan aka pemalakan. Berdasarkan investigasi Cacing Tanah PPWI, hasil pemerasan yang dilakukan oknum bergelar doktor itu adalah berbentuk sebuah ruko tiga pintu di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, senilai kurang-lebih 200 juta rupiah [3].

Rekayasa kasus perdata menjadi pidana dengan menetapkan Leo Handoko sebagai tersangka melanggar pasal 263 dan 266 KUHPidana tentang pemalsuan dokumen itu menyebabkan munculnya kebingungan bagi Jaksa Penuntut Umum (JPU). Bagaimana tidak, sangkaan pelanggaran pasal yang ditetapkan oleh penyidik Binsan Simorangkir tidak didukung oleh alat bukti yang memadai. Akhirnya, JPU terjebak dalam pembuatan dakwaan ngibul dengan memasukan pasal 378 tentang penipuan secara illegal alias menyalahi KUHAP dalam surat dakwaan [4].

Rangkaian persidangan atas kasus kriminalisasi pengusaha Kahayan Karyacon itu digelar di Pengadilan Negeri Serang, sejak Januari 2021. Seperti sudah dapat diduga, JPU kesulitan menghadirkan saksi-saksi yang kesaksiannya dapat dijadikan pedoman pasti dan meyakinkan dalam menelaah kasus pidana pemalsuan maupun penggelapan yang disangkakan kepada Leo Handoko. Tidak ada satupun saksi yang dihadirkan JPU di persidangan yang mampu mengatakan dan menjelaskan secara pasti bahwa Leo Handoko benar memberikan keterangan palsu dalam Akta Otentik yang mengakibatkan kerugian sebagaimana diatur dalam Pasal 266 ayat (1) KUHP dimaksud [5].

Akibat dari rentetan utak-atik hukum, mulai dari rekayasa kasus perdata ke pidana, mencocok-cocokan pasal yang dapat disangkakan, minimnya alat bukti tindak pidana yang dituduhkan, hingga ke pembuatan dakwaan ngibul dan kehadiran para saksi abal-abal (tidak mengetahui, tidak melihat, tidak mendengar, dan tidak merasakan terjadinya perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa Leo Handoko), maka muncullah tuntutan ngawur. JPU merasa yakin Leo Handoko bersalah telah melakukan tindak pidana sehingga layak dituntut 5 tahun kurungan penjara [6].

Tuntutan lima tahun itu sudah berlebihan, karena selama proses persidangan, fakta-fakta menunjukkan kurangnya atau minimnya bukti yang membuktikan bahwa terdakwa ini melakukan apa yang dituduhkan dalam Pasal 266 ayat (1) KUHP. Demikian kata Dolfie Rompas, salah satu penasehat hukum Leo Handoko.

JPU dengan tidak malu-malu telah menempatkan dirinya sebagai sosok yang “mentang-mentang” berwenang menetapkan dakwaan dan tuntutan dengan membuat dakwaan ngibul dan tuduhan yang tidak berdasar. Sebuah tuduhan yang tidak dapat dibuktikan di dalam persidangan, dan hanya berdasarkan BAP hasil rekayasa oknum penyidik Binsan Simorangkir, dengan seenaknya menuntut Leo Handoko dengan 5 tahun penjara.

Kini, harapan yang tersisa bagi direktur Kahayan Karyacon itu adalah kecerdasan dan kebijaksanaan majelis hakim yang mengadili kasus ini. Jika Hakim Ketua Erwantoni bersama dua hakim anggota, Diah Tri Lestari dan Ali Mudirat, memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang memadai, dan didukung oleh karakter hakim sejati yang bermoral tinggi, arif dan bijaksana, maka kebenaran dan keadilan dapat dihadirkan di persidangan putusan akhir kasus ini pada beberapa minggu ke depan. Semoga. (*)

*) Penulis adalah Ketua Umum PPWI, Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012, lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dan Applied Ethics dari tiga universitas terbaik di Eropa (Birmingham University, Utrecht University, dan Linkoping University)

Catatan:

[1] Akta Notaris No. 1 tahun 2012 yang dibuat oleh Kantor Notaris Ferri Santosa, SH, MKn

[2] Anak dan Istrinya Difitnah, Bos Kapal Api Marah; https://www.jawapos.com/surabaya/22/03/2021/anak-dan-istrinya-difitnah-bos-kapal-api-marah/

[3] Pak Kapolri, AKBP Binsan Simorangkir Palak Warga, Ini Hasilnya; https://pewarta-indonesia.com/2020/11/pak-kapolri-akbp-binsan-simorangkir-palak-warga-ini-hasilnya/

[4] Kebobrokan Oknum Penyidik Bareskrim Hasilkan Dakwaan Ngibul di Kejari Serang; https://pewarta-indonesia.com/2021/01/kebobrokan-oknum-penyidik-bareskrim-hasilkan-dakwaan-ngibul-di-kejari-serang/

[5] Pengacara: Belum Ada Satu Kesaksian Pun yang Bisa Membuktikan Perbuatan Terdakwa; https://pewarta-indonesia.com/2021/03/pengacara-belum-ada-satu-kesaksian-pun-yang-bisa-membuktikan-perbuatan-terdakwa/

[6] Dituntut Pidana 5 Tahun, Kuasa Hukum Akan Ajukan Pledoi Pembebasan Leo Handoko; http://indofakta.com/news_24484.html

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara, tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan semata melainkan memicu resesi ekonomi. Berbagai sektor industri tidak dapat melakukan aktivitas secara normal.

Seperti halnya bisnis mal turut diterpa pandemi Covid-19. Sehingga perlu menemukan dan merumuskan solusi terbaik, melalui kebijakan, strategi dan seni untuk mengelola dinamika penyewa, pengunjung, kondisi karyawan, biaya operasional dan aspek lain.

Menjawab situasi ini, GMT Institute sebagai lembaga pelatihan professional property management, hari ini Rabu 28 April 2021, menyelenggarkan diskusi untuk mencari formulasi terbaik menghadapi situasi ini

Retail and Consumer Strategist Yongky Susilo menyatakan, badai virus corona yang menerjang sejumlah negara telah menimbulkan efek kejut luar biasa. Banyak sektor terdampak, salah satunya bisnis mal kian menurun.



"Selama pandemi kita mengalami penurunan ekonomi yang dashyat di setiap negara melakukan lockdown. Sehingga penjualan ritel dan hubungan mal semua turun," kata Yongky Susilo dalam diskusi virtual GMT Institute Cost Turbulensi, yang dipandu Anchor Radio Show TV-One Raldy Doy Rabu (28/4).

Kondisi ini berdampak langsung terhadap pengunjung mal, mengingat bahaya virus corona dari segi penyebaran dan mutasi membuat mobilitas seseorang terbatas. Sehingga mengesampingkan sesuatu yang tidak mendesak.

"Saat ini bisa fokus ke hal-hal penting, bisa survive. Memang konsumen itu beralih, orang tidak berbelanja yang tidak perlu," tutur Yongky.



Meski bencana non alam ini tidak dapat diprediksi kapan akan berlalu, namun diyakininya kondisi yang penuh ketidakpastian ini akan segera kembali normal. Seiring dengan perilaku disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Kita percaya ini sementara, ini akan berangsur normal lagi," imbuhnya.

Selain itu, mendukung upaya pemerintah terkait penanganan Covid-19. Menahan diri untuk tidak mudik lebaran tahun ini, misalnya. Dengan demikian penyeraban virus corona dapat dikendalikan.

"Kita dukung tindakan tidak mudik pemerintah, belanja tetap dong tapi barangnya diantar," katanya. 

Selama setahun lebih pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, bisnis mal dinilainya berangsur membaik. Terlebih adanya kebijakan tentang pembatasan kegiatan masyarakat, yang mengizinkan mal tetap beroperasi. "Ritel sudah mulai kembali naik lagi, tapi belum 100 persen. (sejak mal dibuka)," nilainya. 

Momentum menyambut hari raya Idul Fitri 2021, hal yang selalu dilakukan masyarakat ialah berburu busana baru. Apalagi tunjangan hari raya (THR) tahun ini dipastikan bakal turun. "THR turun minggu ini, minggu depan sudah pada belanja. Tolong prokesnya diketatkan jangan sampai Covid-19 tak meledak lagi," ujar Yongky.

Sekjend Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Haryanto Pratantara menyadari kondisi di tengah pandemi corona membuat semua serba sulit. Ditambah biaya penyewaan tenant di mal melambung tinggi.

"Cost dari waktu ke waktu meningkat. Bagaimana mensiasati ketika melakukan efesiensi. Ini juga suatu tantangan tips dan trik masing-masing ritel," kata Haryanto.

Untuk itu, setiap toko perlu melakukan inovasi agar memudahkan pelanggan setianya dapat terus kembali berbelanja atau meninggalkan sebuah kesan ketika bertransaksi. 

"Konsumen akan didominasi generasi Z. Konsumen nanti lebih menginginkan lebih praktis, mudah, simpel dan cepat. Memberikan banyak pilihan dan pengalaman menyenangkan," jelaa Haryanto.

Praktisi Property Management-Member of GMT Asj'ari Bali menyatakan, pihaknya terus berupaya membuat pola yang tidak memberatkan pihak penyewa tenant. Dengan demikian performa pelayanan mal tetap prima.

"Sebagai pengelola mal, tentu harus menyesuaikan tagihan biaya operasional kepada tenant. Berkomunikasi dengan tenant, kita juga mencari formula terbaik," cetus Asj'ari.

Pola penyesuaian bagian operasinal kepada tenant juga mempunyai konseksuensi. Jika pihaknya memberikan diskon besar, tentu tenant bisa menyesuaikan stuktur biaya yang ada di masa pandemi.
"Piutang tak terbentuk, jika memilih opsi satu tidak ada masalah," katanya. 

Sementara ada pilihan lainnya, yakni jika diskon yang diberikan tidak besar maka risikonya tenant tidak bisa membayar penuh. "Ini yang tidak diharapkan pengelola. Tapi kita tetap punya batasan bahwa mal harus dioperasikan dengan harga yang cukup," ujar Asj'ari.

"Perlu satu strategi, pengendalian, kepemimpinan terhadap struktur biaya ini. Sehingga bisa mencari solusi terbaik," tambahnya.

Kepala Bagian Pangan dan Ekonomi daerah, Biro Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta Achmad Chudhoiri menuturkan, Jakarta pada tahun 2020 mengalami resesi setelah berturut terjadi pertumbuhan ekonomi negatif. Di sisi lain, pihaknya menelurkan kebijakan pemulihan ekonomi.

"Kontribusi Jakarta terhadap perekonomian nasional sangat besar. Pada 2020, Jakarta berkontribusi sebesar 17,56 persen terhadap perekonomian nasional. Kita harus optimis. Kami sudah punya proyeksi pertumbuhan ekonomi sampai 2023," tandasnya.

GMT Institute berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan diskusi untuk mendapatkan solusi- solusi terbaik dengan tema-tema yang sesuai, sebagai komitmen GMT Institute dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan industri property, terutama dalam kompetensi sumber daya manusia property. [Rls-Red]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Ketua Cabang Bhayangkari Polres Labuhanbatu, Ny. Kiki Kurniawan bersama sejumlah Polwan berbagi takjil sebanyak 100 paket untuk berbuka puasa dan masker sebanyak 200 pack kepada pengendara yang melintas di Jalan MH. Thamrin Rantauprapat, Selasa (27/4/2021).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek NA 1X-X AKP Selvintriansih, Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP Murniati, para Polwan dan pengurus Bhayangkari Cabang Labuhanbatu.

Ketua Bhayangkari Cabang Labuhanbatu, Ny. Kiki Kurniawan mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu warga atau pengendara khususnya yang Muslim untuk bekal berbuka puasa.



"Dibulan suci Ramadhan ini, kita ingin membantu para pengendara yang sedang dalam perjalanan yang kemungkinan tidak sempat berbuka puasa di tempat tujuan. Maka dari itu kita lakukan pembagian takjil, Serta Menghimbau masyarakat Untuk selalu patuh protokol kesehatan covid-19, dengan membagikan masker", Ujarnya kepada wartawan.



Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Kepolisian yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, untuk tetap menjaga tali silaturahmi yang baik antara Polisi dengan masyarakat.

Amatan wartawan, Ketua Cabang Labuhanbatu Ny. Kiki Kurniawan, Polwan serta pengurus Bhayangkari Cabang Labuhanbatu tampak dengan antusias membagikan takjil berbuka puasa kepada pengendara yang melintas di Jalan HM. Thamrin Rantauprapat. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - (Puspen TNI. Rabu, 28 April 2021). Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI, Rabu (28/4/2021).

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/350/IV/2021 tanggal 26 April 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 151 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 81 Pati TNI AD, 46 Pati TNI AL dan 24 Pati TNI AU.

81 Pati TNI AD yaitu Mayjen TNI Tri Martono, S.I.P., M.I.P. dari Wadan Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Mayjen TNI Handy Geniardi, S.E., M.M. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Wadan Sesko TNI, Brigjen TNI Nugroho Jatiwaluyo, S.E. dari Kakordos Sesko TNI menjadi Direvjianbang Sesko TNI, Brigjen TNI Sunoto dari Direvjianbang Sesko TNI menjadi Kakordos Sesko TNI, Brigjen TNI Wawan Tjahjono, S.H., M.M. dari Dosen Ahli Bid. Strategi Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Indag Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI, Brigjen TNI I Ketut Duara, S.E., M.Tr. (Han) dari Pa Sahli Tk. II Indag Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Dosen Ahli Bid. Strategi Sesko TNI, Mayjen TNI Sapriadi, S.I.P., M.Si. dari Pa. Sahli Tk. III Bid. Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI menjadi Wadanjen Akademi TNI.

Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P. dari Asops Panglima TNI menjadi Dankodiklat TNI, Mayjen TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr.(Han) dari Kas Kogabwilhan I menjadi Asops Panglima TNI, Brigjen TNI Lismer Lumban Siantar, S.I.P. dari Kas Kogartap I/Jakarta menjadi Kas Kogabwilhan I, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P. dari Aspers Kogabwilhan III menjadi Kas Kogartap I/Jakarta, Brigjen TNI Suswatyo, S.I.P. dari Asops Kas Kogabwilhan III menjadi Aspers Kas Kogabwilhan III, Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha, S.E. dari Paban IV/Opsdagri Sops TNI menjadi Asops Kas Kogabwilhan III.

Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P dari Kapuspen TNI menjadi Waka Bais TNI, Brigjen TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr.(Han) dari Kapusjarah TNI menjadi Kapuspen TNI, Kolonel Inf Triwahyu Mutaqin Akbar, S.Sos. dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Kapusjarah TNI, Brigjen TNI Rudi Adrianto, S.E. dari Penasihat Militer PTRI PBB di New York, Amerika Serikat menjadi Pati Mabes TNI, Kolonel Inf Dr. Triadi Murwanto, S.E., M.M. dari Paban VII/Latma Sops TNI menjadi Penasihat Militer PTRI PBB di New York, Amerika Serikat, Mayjen TNI Gunawan Pakki, S.I.P., S.T., M.T. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Sunarto Setia Budi, S.I.P. dari Waaslog Panglima TNI menjadi  Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI, Brigjen TNI Trias Wijanarko, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. II Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Waaslog Panglima TNI, Kolonel Cba Eeb Subana, S.E., M.M. dari Dirbinlitbangad Pusbekangad menjadi Pa Sahli Tk. II Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI.

Mayjen TNI Agus Dhani Mandalakari, S.H., M.M., M.Hum. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Brigjen TNI Basuki Nugroho dari Karo Personel TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg  menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI, Brigjen TNI Dr. Arief Prayitno, S.I.P., S.H., M.Hum. dari Pa Sahli Tk. II LH Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Kav Mushadi dari Paban Utama Ops Sahli Panglima TNI menjadi  Pa Sahli Tk. II LH Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI.

Mayjen TNI dr. Abraham Arimuko, Sp.KK., M.A.R.S., M.H. dari Kakommed RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Dr. dr. Catur Suzantra Sutisna, Sp.B., Sp.BA. dari Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto menjadi  Kakommed RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel Ckm (K) Dr. dr. Dian Andriani, R.D., Sp.KK. Biomed dari Kadep Penyakit Kulkel RSPAD Gatot Soebroto menjadi Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto.

Mayjen TNI dr. Heru Pranata dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B., M.A.R.S. dari Dirum Puskesad menjadi Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel Ckm dr. Moch. Hasim, Sp.An., K.I.C. dari SMF Anestesi Bedah Saraf-1 Dep Anestesi RSPAD Gatot Soebroto menjadi Dirum Puskesad, Brigjen TNI Rukman Ahmad, S.I.P., M.S.S. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. LH menjadi Staf Ahli Bid. SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam, Brigjen TNI F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M. dari Dirajenad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. LH, Kolonel Caj Teguh Bangun Martono, S.Sos., M.H. dari Wadirajenad menjadi Dirajenad, Brigjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han. dari Wadanpussenkav Kodiklatad menjadi Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Bambang Supardi, S.I.P., M.M. dari Dirum Pussenkav Kodiklatad menjadi Wadanpussenkav Kodiklatad, Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto dari Kapoksahli Pangdam IX/Udy menjadi Dirum Pussenkav Kodiklatad, Kolonel Inf Pribadi Jatmiko dari Paban Sahli Kasad Bid. Kamteror menjadi Kapoksahli Pangdam IX/Udy.

Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P. dari TA Pengkaji Bid. Padnas Lemhannas menjadi Deputi Bid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Siber menjadi TA Pengkaji Bid. Padnas Lemhannas, Kolonel Inf Darmanto dari Pamen Denmabesad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Siber, Brigjen TNI R. Agus Abdurrauf, S.I.P. dari Wadansecapaad menjadi TA Pengkaji Bid. Kepemimpinan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. dari Dirdok Kodiklatad menjadi Wadansecapaad, Kolonel Kav Agustinus Purboyo, S.I.P., M.Tr.(Han) dari Dirbindik Pussenkav Kodiklatad menjadi Dirdok Kodiklatad, Mayjen TNI Moh. Hatta Usmar Rukka dari Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas menjadi Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Wantannas, Mayjen TNI Dr. Rizerius Eko H., S.E., S.A.P., M.Si. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas.

Mayjen TNI Ana Supriatna, S.I.P., M.Si. dari Staf Ahli Bid. Sosial Budaya Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Ariswan Boer, S.I.P. dari Karoum Settama BSSN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Suwondo, S.Sos,. M.Si. dari Wakapushubad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Kembar Maruto Widhi, S.Sos., M.M. dari Ir Pushubad menjadi Wakapushubad, Kolonel Chb Made Aryawan Winaya dari Dirbindiklat Pushubad menjadi Ir Pushubad, Brigjen TNI Yushadi dari Irter Itum Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Sudi Prihatin dari Kasubdit Lingja Dit. Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan menjadi Irter Itum Itjenad.

Brigjen TNI Marsudi Utomo dari Dirjianbang Seskoad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Dwi Endrosasongko, S.Sos. dari Kasrem 043/Gatam (Lampung) Kodam II/Swj menjadi Dirjianbang Seskoad, Brigjen TNI Sugeng Ariyanto dari Widyaiswara Bid. Min Akmil menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Wasono, S.Sos., M.Hum. dari Paban IV/Komsos Stread menjadi Widyaiswara Bid. Min Akmil, Brigjen TNI Wahyudin dari Kapok Sahli Pangdam Jaya menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Yovensius Rosarindarta dari Kabid Evkat Mutu Diklat Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan menjadi Kapok Sahli Pangdam Jaya, Brigjen TNI Dwi Mastono, S.E., M.M. dari Sesitjen Kemhan menjadi Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan, Brigjen TNI Rahmat Triyono, S.E. dari Ir I Itjen Kemhan menjadi Sesitjen Kemhan, Kolonel Cba Gatot Murdiyantoro, S.E. dari Analisa Madya Bid. Matra Darat Pusada Baranahan Kemhan menjadi Ir I Itjen Kemhan.

Brigjen TNI Rosidin, M.Si. (Han)., M.Sc. dari Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan menjadi Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana dari Kepala Biro SDM pada Sekretariat Utama BIN menjadi Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Achmad Adipati Karnawidjaja, PSCJ, M.M. dari Kasubid Amerika II pada Direktorat Amerika Eropa Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Kepala Biro SDM pada Sekretariat Utama BIN, Brigjen TNI Dr. Sunoto, S.I.P., M.DS., Psc. dari Direktur Telematika pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Telematika, Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN, Kolonel Chb Akhmad Zainul Arifin, S.T. dari Agen Madya pada Direktorat Telematika Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Direktur Telematika pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.

Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi, S.Sos. dari Kabinda Papua Barat pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Maluku dan Papua, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Arm Vincentius Setiawan Bayu Sasetiyo, S.I.P., M.Si. (Han) dari Agen Madya pada Binda Jawa Tengah, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Papua Barat pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Drs. Ignatius Wahyu Hadi Prasetyo dari Kabinda Lampung pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Sahli Bidang Ideologi dan Politik BIN, Brigjen TNI Wing Handoko, S.T. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Sahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN, Kolonel Inf Dwi Surjatmodjo, S.H. dari Kasubdit Sumatera Wilayah I pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

Brigjen TNI Dudy Fristiyanto, S.A.P., M.A.P. dari Kabinda Maluku Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Sahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana, S.E., M.Si. dari Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Komunikasi Sosial pada Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks, M.Han. dari Kabinda Sumatera Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Armansyah, S.H. dari Kabagdukopspada Binda Jambi, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sumatera Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis, S.I.P., M.M. dari Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Separatisme dan Konflik, Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN, Brigjen TNI Aswardi, S.E. dari Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN menjadi Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN, Brigjen TNI Sinyo, S.I.P., M.M .dari Agen Madya pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN dan Kolonel Inf Ario Prawiscso dari Kabagdukops pada Binda Maluku Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kepala Biro Logistik pada Sekretariat Utama BIN.

42 Pati TNI AL yaitu, Laksda TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr. (Han) dari Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Sahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Catur Sudarsono, S.A.P., M.M. M.Si.(Han) dari Kapok Sahli Koarmada I menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Sahli Panglima TNI, Kolonel Laut (T) Sumardi, S.E., M.M., M.Si.(Han) dari Sekdisfaslanal menjadi Kapok Sahli Koarmada I, Laksda TNI Imam Suprayitno, S.E., M.Tr.(Han) dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Lutfi Syaefullah, S.H., M.M., M.M.D.S. dari Askomlek Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Atok Dushanto, M.Soc.Sc. dari Askomlek Kasal menjadi Askomlek Panglima TNI, Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M. dari Pangkoarmada II menjadi Askomlek Kasal, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) dari Danseskoal menjadi Pangkoarmada II, Laksda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr.(Han) dari Gubernur AAL menjadi Danseskoal, Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr.(Han)., S.E., M.M. dari Wadan Kormar menjadi Gubernur AAL, Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.Tr. Opsla. dari Wagub AAL menjadi Wadan Kormar, Laksma TNI R. Aviantara IH, S.E., M.Si., M.Tr.(Han) dari Danguspurla Koarmada III menjadi Wagub AAL, Laksma TNI Retiono Kunto H, S.E. dari Direktur Kerjasama Bakamla menjadi Danguspurla Koarmada III, Kolonel Laut (P) Bambang Irawan, S.E., M.Tr. Opsla. dari Sahli C Straops Pok Sahli Koarmada I menjadi Direktur Kerjasama Bakamla.

Laksma TNI Teguh Prasetyo, S.T., M.SSC. dari Askomlek Kas Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kasal (Dik. PPSA XXIII TA 2021 Lemhannas), Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, M.Tr.(Han)., CHRMP dari Danguspurla Koarmada II menjadi Asrena Kaskogabwilhan II, Laksma TNI Hersan, S.H., M.Si. dari Asrena Kaskogabwilhan II menjadi Danguspurla Koarmada II, Laksda TNI Erman Syafril, S.H., M.M. dari TA Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Suratno, S.H., M.H. dari Dirbinlak Taplay Debidtaplaikbs Lemhannas menjadi TA Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas, Brigjen TNI (Mar) Yuliandar Tuah KD dari TA Pengkaji Madya Bid. Politik Lemhannas menjadi Dirbinlak Taplay Debidtaplaikbs Lemhannas.

Kolonel Mar Nana Rukmana, S.E. dari Paban Jiandik Ditjianbang Akademi TNI menjadi TA Pengkaji Madya Bid. Politik Lemhannas, Laksma TNI Budi Kalimantoro dari Dirmintadik Debiddikpimkatnas Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Geopol dan Wawasan Nusantara Lemhannas, Brigjen TNI (Mar) Siswoto dari Karo Kerma dan Hukum Settama Lemhannas menjadi Dirbintadik Debiddikpimkatnas Lemhannas.

Laksma TNI Sri Widodo, S.T., CHRMP. dari TA Pengajar Madya Bid. Ilpengtek Lemhannas menjadi Karo Kerma dan Hukum Settama Lemhannas, Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr.(Han) dari Kaskogartap III/Sby menjadi TA Pengajar Madya Bid. Ilpengtek Lemhannas, Brigjen TNI (Mar) Much. Sulchan, M.Tr.(Han)., M.Tr. Opsla. dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Kaskogartap III/Sby, Kolonel Mar Suwandi, S.A.P., M.M. dari Paban Pers Ditum Akademi TNI menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan II, Laksda TNI Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P. dari Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Mar Ludi Prastyono dari Paban IV/Watpers Spers TNI menjadi Karo Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Setmilpres Kemensetneg, Laksma TNI Bambang Irwanto, M.Tr.(Han)., CHRMP. dari Kas Koarmada I menjadi Staf Ahli Bid. Keamanan Kemhan.

Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. dari Waasrena Kasal menjadi Kas Koarmada I, Laksma TNI Yayan Sofian, S.T. dari Danguskamla Koarmada I menjadi Waasrena Kasal, Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si. dari Danlantamal XIII Trk Koarmada II menjadi Danguskamla Koarmada I, Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti dari Asintel Pangkoarmada I menjadi Danlantamal XIII Trk Koarmada II, Laksma TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P. dari Kadisopslatal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Eko Wahjono, S.E. dari Dankodikopsla Kodiklatal menjadi Kadisopslatal, Kolonel Laut (P) Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si. dari Sekdispotmaral menjadi Dankodikopsla Kodiklatal, Laksda TNI Benny Rijanto Rudy S., M.B.A. dari Warek III Biddang Kerjasama Kelembagaan Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan, Laksda TNI Dr. Suhirwan, S.T., M.MT., CIQnR., CIQaR., M.Tr. Opsla. dari Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan menjadi Warek III Biddang Kerjasama Kelembagaan Unhan.

Laksma TNI Arif Harnanto, S.T., M. Eng. dari Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan menjadi Kapuslitbang Alpahan Balitbang Kemhan, Kolonel Mar Imam Sopingi, M.M. dari Agen Madya pada Binda Jawa Timur Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Maluku Utara pada Deputi Bidang Intelijen dalam Negeri BIN, Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas dari Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi pada Settama Bakamla menjadi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Bakamla, Laksma TNI Phundi Rusbandi dari Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Bakamla menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi pada Settama Bakamla, Laksma TNI Amrien, S.E. dari Kepala Biro Sarana dan Prasana pada Settama Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal, Kolonel Laut (T) Supriatno, M.Tr.(Han) dari Irut Log Itben Itjenal menjadi Kepala Biro Sarana dan Prasana pada Settama Bakamla dan Laksma TNI Didik Kurniawan, S.T. dari Dir C Bais TNI menjadi Athan RI di New Delhi, India (Validasi Orgas).

24 Pati TNI AU yaitu, Marsdya TNI Dedy Permadi, S.E., MMDS dari Dansesko TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI Dyah Yudanardi dari Aspers Panglima TNI menjadi Dansesko TNI, Marsda TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) dari Aspers Kasau menjadi Aspers Panglima TNI, Marsma TNI Elianto Susetio, S.I.P., M.Si. dari Waasrenum Panglima TNI menjadi Aspers Kasau, Marsma TNI Wayan Superman dari Danlanud Abd menjadi Waasrenum Panglima TNI, Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos., M.Han. dari Dirlambangja Puslaiklambangjaau menjadi Danlanud Abd, Marsma TNI Riadi Widyoko dari Kapoksahli Kodiklatau menjadi Dirlambangja Puslaiklambangjaau, Kolonel Pnb M. Veronica Tig, S.E., M.M. dari Paban III/Intelud Sintelau menjadi Kapoksahli Kodiklatau, Marsda TNI Sri Pulung Dwatmastu, S.E., MMgt.Stud., CFrA. dari Wadanjen Akademi TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI, Kolonel Lek Soegeng Ryady, S.T. dari Pamen Diskomlekau menjadi Askomlek Kaskogabwilhan I, Marsda TNI Agung Heru Santoso, M.Si. (Han) dari Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Trusta Yuniarta dari Dirum Kodiklatau menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI, Kolonel Pnb Bayu G. H. Kusuma dari Paban IV/Komsosdirga Spotdirga menjadi Dirum Kodiklatau.

Marsma TNI Agus Rudi Supriyadi dari Dirum Sesko TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Pnb Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M. dari Dosen Utama Sesko TNI menjadi Dirum Sesko TNI, Marsda TNI Dr. Sujono, S.H., M.H., CFrA. dari Orjen TNI Babinkum TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI R. Agung Handoko, S.H., M.M., M.H. dari Danpuspomau menjadi Orjen TNI Babinkum TNI, Kolonel Pom Danang Sulistiyanto dari Dirbin Lidkrimpamfik Pom TNI menjadi Danpuspomau, Kolonel Kes Saefullah, S.E., M.Sc. dari Kasubdit Binta Taplai Ditbinlak Taplai Debidtaplaikbs Lemhannas menjadi  TA Pengkaji Madya Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas, Kolonel Pnb Yostariza, S.E. dari Paban I/Ren Spersau menjadi Karo Pengamanan Setmilpres Kemensetneg, Marsma TNI Asril Samani, S.I.P., M.Si.(Han) dari Danlanud Eli menjadi Kadissurpotrudau, Marsma TNI Umar Fathurrohman, S.I.P., M.Si., M.Tr.(Han) dari Kadissurpotruda menjadi Danlanud Eli, Marsma TNI Rudy Iskandar, S.E. dari Kabinda DIY pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Jawa Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN dan Marsma TNI I.B.K. Swagata Padangratha, S.T. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

 

Autentikasi :

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Dr. M. Kapitra Ampera, S.H., M.H. menegaskan bahwa di Papua tidak ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun yang ada adalah teroris dan separatis dengan aktivitas meneror dan membunuh masyarakat serta perbuatan biadab lainnya seperti memperkosa, membakar sekolah dan heli sipil.

“Sudah saatnya Indonesia menetapkan KKB tersebut sebagai kelompok separatis/teroris. Apalagi Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi mereka di Indonesia,” kata Dr. M. Kapitra Ampera, S.H, M.H., Selasa (27/4/2021).



Kapitra Ampera kemudian menyampaikan pokok pikiran yang menjadi pertimbangan perlunya penetapan status separatis/teroris kepada KKB. Pertama, United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) atau Front Persatuan Pembebasan/Kemerdekaan Papua Barat, pimpinan Benny Wenda, telah mendeklarasikan bahwa tujuan utamanya adalah memerdekakan diri dari NKRI. Jika mereka telah menyatakan dirinya sebagai gerakan separatis, adalah sudah semestinya pemerintah RI juga menetapkan organisasi tersebut, berikut para pengikutnya, sebagai kelompok separatis.

Kedua, bahwa dalam rangka mencapai tujuannya, kelompok separatis tersebut juga menggunakan metode dan teknik terorisme, seperti, antara lain mencoba mengusir warga non-OAP keluar dari Papua (Eksodus), yang bertentangan dengan hak asasi fundamental manusia, yaitu hak untuk hidup (rights to life), dan juga menargetkan sasaran-sasaran soft target dan non-kombatan, antara lain para guru, murid, tukang ojek, pekerja, pedagang, dokter dan rakyat yang tidak berdosa lainnya.

“Pemerintah pusat harus tegas untuk menghentikan teroris separatis dengan menumpas dan menghancurkannya,” pungkas Kapitra. (**)
Diberdayakan oleh Blogger.