NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu putuskan pelaksanaan MTQ dan seni Qasidah pada tanggal 19 hingga 23 Mei 2021 mendatang. putusan ini diambil atas mufakat dan musyawarah bersama unsur Forkopimda Labuhanbatu diruang data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu jalan Asrol Adam Kecamatan Rantau Selatan Senin 3/5/2021.

Menurut Kabag Kesra Labuhanbatu Ahmad Sampoerna mewakili Sekdakab Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, MMA saat memimpin rapat pelaksanaan MTQ nantinya akan dilaksanakan di Kecamatan Bilahbarat sebagai tuan rumah dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.



"Segala persiapan sudah kita lakukan, dari rapat pembentukan, penempatan lokasi hingga kontingen, tinggal bagaimana cara teknis pelaksanaan kegiatan yang harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19," ucap Ahmad Sampurna.

Kita nantinya tetap melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan dan penertiban Prokes bagi peserta maupun pengunjung.saya berharap juga kepada IO nanti mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan covid-19.ujarnya.

Dilain sisi Camat Bilahbarat M.Noor Sahputra menyatakan siap untuk pelaksanaan kegiatan tersebut." Kita sudah persiapkan, tinggal pelaksanaanya".



Secara teknis kita akan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19, jumlah pengunjung pun nanti kita batasi, dan para peserta juga kita buat penyekatan agar tidak terlihat ramai.

Terkait lokasi camat mengatakan jika tidak ada halangan akan di laksanakan di lapangan PTP janji pondok ladang, tegas M.Noor.

Menyikapi hal itu, Kasat BINMAS Polres Labuhanbatu menyatakan siap bekerja sama mensukseskan halatan tahunan tersebut, baik dari segi pengamanan dan penertiban wajib Protokol Kesehatan bagi pengunjung dan peserta MTQ.

Turut hadir mengikuti rapat tersebut, Para perwakilan kepala OPD, seluruh Camat se Kabupaten Labuhanbatu, Ketua LPTQ dan LASQI, Para Kabag dan KUA se Kabupaten Labuhanbatu. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA -  Salahsatu dari pengurus Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), dia adalah wanita tegar kelahiran kota minyak Duri yang berprofesi sebagai pengacara / advocat di kancah nasional ini memberikan paparannya terkait dengan Eggi Sudjana dan memastikan bahwa tidak ada niat sedikitpun dari ketua TPUA Eggi Sudjana untuk melengserkan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

“Sudah sangat jelas bahwa tidak ada terbetik sedikitpun niat Eggi Sudjana untuk melengserkan Presiden Republik Indonesia yang sah yaitu Ir. Joko Widodo (Jokowi),“ tandas Elida Netty, S.H., M.H. kepada para awak media di Jakarta, Senin (3/5/2021).

[caption id="attachment_55025" align="aligncenter" width="568"] Foto: Elida Netty, S.H., M.H.[/caption]

Elida Netty, S.H., M.H. menegaskan bahwa Eggi Sudjana sebagai ketua TPUA bersikap sesuai fungsinya selaku advokat. Dalam hal ini diberikan kuasa oleh Fahri Lubis yang mewakili rakyat Indonesia untuk menggugat DPR RI dan MPR RI agar kembali ke konstitusi asli yaitu Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45).

“Tentu dengan profesionalitas sebagai pengacara Eggi Sudjana bersikap sesuai dengan landasan hukum positif. Jadi jangan sampai ada kesan bahwa sikapnya yang berkaitan dengan mengadvokasi digoreng dalam opini seolah-olah mau melengserkan presiden yang sah. Hal ini tidak akan terjadi pada ketua TPUA karena semuanya dilakukan dalam koridor hukum. “Jelas Elida Netty, S.H., M.H.

Pada akhir wawancara Elida Netty, S.H., M.H. mengajak segenap anak bangsa agar tidak terpecah belah oleh penggiringan opini yang tidak bertanggung jawab. [aktualnews-red]

 

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pemerintah menetapkan pemenang Seleksi Penyelenggara Multipleksing TV Digital Teresterial Tahun 2021. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan penetapan itu merupakan bagian dari kebijakan digitalisasi penyiaran dan implementasi Analog Switch Off (ASO) untuk memajukan industri penyiaran di Indonesia.

“Tim Seleksi telah mengumumkan hasil seleksi Penyelenggaraan Multipleksing Siaran Televisi Digital di 22 provinsi atau wilayah layanan, pada tanggal 26 April 2021 lalu. Tim Seleksi juga telah memberikan kesempatan masa sanggah hingga 30 April 2021,” ujar Menteri Johnny dalam Konferensi Pers Virtual Penetapan Pemenang Seleksi Penyelenggara Multpleksing Siaran TV Digital Teresterial 2021, dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (03/05/2021).

Menurut Menkominfo Tim Seleksi telah memberikan jawaban serta klarifikasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Oleh karenanya, pada hari ini, Kementerian Kominfo menetapkan pemenang seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial,” jelasnya.

Menkominfo merinci hasil resmi dari seleksi tersebut yang dirinci dengan jumlah wilayah layanan yang diperoleh antara lain Emtek Group 9 layanan, Metro 9 Layanan, NTV 2 layanan, RCTI (MNC) 9 layanan, Trans TV 9 layanan dan Viva 5 layanan.

"Dengan demikian, total 43 jumlah wilayah layanan dalam ketetapan pemenang seleksi tersebut," ungkapnya.

Menteri Johnny menyatakan melalui penetapan hasil seleksi itu, penyelenggara multipleksing pemenang seleksi berhak atas pengelolaan maksimal 50% dari kapasitas saluran siaran multipleksing untuk program siaran afiliasi masing-masing.

"50% sisa kapasitas siaran tersebut disewakan kepada Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), Lembaga Penyiaran Lokal (LPL), dan Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) melalui mekanisme yang ditetapkan oleh penyelenggara mux bersama dengan LPL dan LPK," tegasnya.

Sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Menteri Johnny menyatakan TVRI juga memiliki slot siaran yang dapat dimanfaatkan penyelenggara penyiaran LPS, LPL, dan LPK. "Karena tidak semua slot di mana TVRI sebagai penyelenggara mux digunakan sepenuhnya oleh TVRI sendiri. Sehingga cadangan tersisa dapat dimanfaatkan oleh LPS, LPL dan LPK," jelasnya.

Selanjutnya, Menkominfo meminta seluruh Penyelenggara Multipleksing Pemenang Seleksi agar dapat segera menyelesaikan segala kewajiban-kewajibannya sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

"Dalam hal ini yang paling penting adalah infrastruktur.Kewajiban ini menjadi prasyarat yang harus dipenuhi, dan Pemerintah akan meninjau serta mengevaluasi realisasi dari komitmen-komitmen penyelenggaraan multipleksing tersebut,” tandasnya.

Selain melakukan seleksi, menurut Menteri Johnny, Pemerintah juga sedang melakukan evaluasi atas 12 wilayah layanan atau provinsi untuk menetapkan status penyelenggara multipleksing yang hasilnya akan segera diumumkan.

“Jadi menurut Undang-Undang dan PP ada dua metode. Metode yang pertama disebut dengan seleksi mux dan kedua penetapan hasil evaluasi multipleksing didasarkan pada kesiapan lembaga penyiaran swasta (LPS) yang saat ini beroperasi di 12 wilayah layanan tersebut," jelasnya.

Menteri Johnny mengharapkan melalui penetapan ini, LPS yang sudah terseleksi dan sudah dipilih dapat segera mengambil langkah-langkah dan persiapan. “Agar nanti pada tanggal 2 November 2022 kita akhiri bersama-sama siaran analog atau analog switch off. Dan mengawali full penyiaran digital dengan harapan bahwa industri penyiaran kita semakin berkembang pesat dan maju di era digital,” ungkapnya.

Dalam konferensi pers itu, Menkominfo didampingi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ahmad M. Ramli; Direktur Penyiaran, Geryantika Kurnia; dan Ketua Tim Evaluasi Dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial, Marvels P. Situmorang. [HSMY]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H 2021 M yang tinggal beberapa hari lagi, pemerintah kabupaten labuhanbatu dituntut tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona Covid-19 akibat kerumunan dan mudik, himbauan itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Video confrence yang disaksikan oleh Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Kepala Kejaksaan Negri Rantauprapat, Perwakilan Dandim 0209/lb, perwakilan Polres Labuhanbatu dan gugus tugas Covid-19 Labuhanbatu, Senin 3/5/2021 diruang rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan.

Peningkatan kewaspadaan dimaksud bisa dilakukan dengan penyekatan jalur mudik yang dilalui masyarakat dan penertiban wajib Protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker.



Dengan penyekatan ataupun pembatasan perjalanan masyarakat yang melakukan budaya mudik diharap dapat menurunkan ataupun memutus varian virus Corona dan varian- varian baru di negara ini.

"Ini harus kita lakukan, mengingat dibeberapa wilayah di 11 provinsi telah terjadi peningkatan kasus aktif sebagian besar di kepulauan Sumatera" ujar Mendagri.

Menindaklanjuti arahan ini, pemerintahan kabupaten labuhanbatu dalam hal ini Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/lb dan Pemkab Labuhanbatu melakukan penyekatan di tiga titik wilkum polres labuhanbatu, yakni perbatasan dengan Kabupaten Asahan, Torgamba dan di perbatasan Tapsel.

Tidak ada satupun negara yang terbebas covid, dari itu dihimbau kepada seluruh petugas gugus tugas Covid-19 untuk tidak main-main dengan kondisi ini, tindak tegas jangan ada yg lewat masyarakat yg hendak mudik.ujar Sekda.

Ir. Muhammad Yusuf Siagian berharap kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk mendukung kinerja pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Personil Babinsa Koramil 04/Sawang Kodim 0107/Aceh Selatan di pimpin Serka Baida sambangi Nelayan warga Desa ujung Padang Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan, Senin (03/05/2021).

Kedatangan para Babinsa ini tidak lain untuk menyambungkan tali silaturrahmi dengan warga Desa binaannya yang berprofesi sebagai nelayan.

Serka Baida mengungkapkan, kegiatan anjangsana ke wilayah tersebut juga dalam rangka memantau situasi dan kondisi Desa binaannya.



"Melalui sarana anjangsana ini, kami Babinsa dapat terus memantau situasi dan perkembangan di dalam wilayah. Selain itu juga, hal yang utama dalam kegiatan ini yakni semata-mata ingin menyambungkan hubungan silaturrahmi dengan warga."sebut Serka Baida.

Di sela-sela interaksinya dengan Nelayan tersebut, Babinsa Sawang ini tidak lupa menitipkan pesan kepada Nelayan agar selalu menjaga faktor keamanan ketika sedang melaut.

Bentuk perhatian Babinsa kepada Nelayan itu merupakan kepeduliannya terhadap keselamatan warga Desa binaannya.

"Cuaca di wilayah kita saat ini sering tidak menentu, terlebih dalam bebarapa hari terakhir ini gelombang laut terlihat extrem dan besar yang tentunya dapat membahayakan keselamatan bagi nelayan."tutup Serka Baida. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Dalam persyaratan sebuah kejahatan transnasional ada empat kategori.  Dipersiapan dan direncanakan di negara lain untuk dilakukan di negara lain, dilakukan di sebuah negara namun dampaknya dirasakan oleh negara lain, serta ada kerjasama antara pelaku di sebuah negara dengan pelaku kejahatan yang sama di negara lainnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu (2/5/2021), lebih lanjut Bamsoet menegaskan, dari sudut pandang penegakan hukum berdasarkan United Nation Convention Against Transnational Organized Crime (UNCATOC), kasus yang terjadi di Papua, merupakan kasus yang serius.

Merujuk pada UNCATOC, kejahatan yang dilakukan teroris di Papua dapat digolongkan kepada Kejahatan Transnasional Terorganisasi (TOC).

Bamsoet menuturkan, beberapa bukti kejahatan teroris di Papua masuk kedalam TOC diantaranya adanya temuan dua kasus pasokan senjata api ke Papua dari Makassar dan Maluku oleh kegiatan kelompok bersenjata (KKB), adanya penyelundupan senjata api dari WNA asal Philipina melalui Sangihe Talaud dan Nabire ke Papua, serta adanya temuan kasus penyelundupan amunisi oleh seorang WNA asal Polandia ke Papua.

“Semua persyaratan untuk dianggap sebagai bagian dari kasus kejahatan transnasional terorganisasi bisa dibuktikan. Dengan demikian, upaya penyelesaian masalah di Papua dengan Penggunaan TNI untuk memback up penegakan hukum dan ketertiban dalam menghadapi gangguan keamanan dalam negeri dari serangan pemberontak dan teroris melalui pendekatan keamanan menjadi sah dan dilindungi undang-undang,” tegas Bamsoet.



Ketua MPR (Bamsoet) juga mengapresiasi langkah cepat dan strategis TNI dan Polri dalam menumpas habis para pemberontak serta teroris yang sangat meresahkan warga Papua dengan berbagai tindakan kekerasan, pemerkosaan ataupun pembunuhan.

“Hal itu penting dilakukan agar bisa dilakukan pemulihan kesejahteraan umum dan pendidikan bagi anak-anak lokal Papua. Anggota TNI-Polri kiranya dapat ditugaskan sebagai guru dan pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak," imbuh Bamsoet.

“Merebut hati dan pikiran masyarakat lokal Papua adalah cara terbaik. Ibarat keringkan sumber air kolam untuk bisa tangkap ikan," pungkas Bamsoet. (**)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Fahri Lubis mewakili rakyat Indonesia menggugat DPR RI termasuk Presiden Republik Indonesia. Dalam hal gugatan ke Presiden RI didaftarkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) untuk mengadvokasi gugatan rakyat Indonesia ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI. Gugatan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Jumat (30/4/21) kemarin.

Dalam situs PN Jakpus, gugatan itu terdaftar dengan nomor 266/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst, Elida Netty, S.H., M.H., CPLC salah satu pengurus TPUA menyatakan bahwa Eggi Sudjana yang merupakan Ketua TPUA mengadvokasi tuntutan rakyat ini.

Dalam petitumnya, sesuai harapan rakyat Indonesia dengan diadvokasi TPUA meminta Jokowi untuk mengundurkan diri. Mereka juga meminta pengadilan menghukum Jokowi membuat pernyataan tertulis.

Berikut petitum Penggugat:

1. Menuntut TERGUGAT untuk menyatakan secara terbuka di publik pengunduran dirinya selaku presiden-RI.
2. Menerima gugatan perbuatan melawan hukum secara materiil dalam fungsinya positif ini.
3. Mengabulkan seluruh gugatan ini.
4. Menyatakan TERGUGAT melakukan perbuatan melawan hukum dalam fungsinya positif atau melakukan perbuatan tercela atau perbuatan tidak patut atau perbuatan tak terpuji.
5. Menghukum TERGUGAT untuk membuat pernyataan tertulis di muka publik atas kesalahan tersebut, yaitu melakukan perbuatan tercela atau perbuatan tidak patut atau perbuatan tak terpuji.

Koordinator Advokat TPUA, Ahmad Khozinudin, mengatakan gugatan ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat terhadap kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Jokowi penegakan hukum dan perekonomian Indonesia menjadi carut-marut.

“Bahwa Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Secara Materiil Dalam Fungsinya Positif yang diajukan Terhadap Presiden Joko Widodo, disebabkan adanya sejumlah persoalan bangsa terutama adanya fakta atau peristiwa hukum: 1.Penegakan Hukum Curat-Marut; 2.Perekonomian Curat-Marut; 3.Serangkaian Pembohongan Publik; 4.Melahirkan regulasi nasional yang tidak patut atau tidak layak atau tercela berdasarkan agama apa pun di Indonesia ini; 5.Membuat gaduh (sesama anak bangsa dipotensikan bertikai) di negeri ini,” papar Ahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4). [aktualnews-red]

Cisoka, Aktual NewsSetelah ramainya pemberitaan media online Pekerjaan paving blok di perumahan pesona wibawa praja Rt 03/06. desa Jeungjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang papan proyek pembangunan tersebut tercantum nama pelaksananya.

Seperti sebelumnya media AktualNews dalam pemberitaan tertanggal 29/04/2021 dengan judul berita ” Proyek Pembangunan Peningkatan Jalan Kec Cisoka Diduga Tak Bertuan ” Minggu. 02/05/2021,13:00 WIB, papan proyek tersebut telah diganti dengan yang baru dan tercantum nama pelaksana atau penanggung jawab proyek atau pihak ketiganya.

Bahtiar pengawas lapangan perumahan pemukiman dan pemakaman ( Perkim ) Kabupaten Tangerang mengatakan kepada awak media Aktual News dirinya sebagai PPTK telah menegur pihak ketiga dan alhamdulillah papan proyek tersebut telah diperbaiki, seperti diketahui proyek pembangunan peningkatan jalan kecamatan atau pekerjaan paving blok di perumahan Pesona Wibawa Praja Rt 03/06, desa Jeungjing Kecamatan Cisoka dengan volume pekerjaan lebar 4 meter X lebar 77 meter, dengan anggaran sebesar Rp 99.990.300-,( Sembilan puluh sembilan juta, sembilan ratus sembilan puluh ribu tiga ratus rupiah ) waktu pekerjaan tiga puluh ( 30 ) hari kerja dikerjakan oleh CV Tiga Perkasa, pembiayaan dari APBD Tahun Anggaran ( T.A ) 2021 Kabupaten Tangerang di kesempatan yang sama Bahtiar juga mengatakan pihaknya selalu mengawasi setiap pekerjaan agar sesuai Standar Operasional Prosedur ( S.O.P ) dan dalam surat perintah kerja ( SPK ) melalui juklak juknisnya dan jelas ada pertanggung jawabannya jika pekerjaan tersebut tidak sesuai aturan, imbuhnya.
[ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu putuskan pelaksanaan MTQ dan seni Qasidah pada tanggal 19 hingga 23 Mei 2021 mendatang. putusan ini diambil atas mufakat dan musyawarah bersama unsur Forkopimda Labuhanbatu diruang data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu jalan Asrol Adam Kecamatan Rantau Selatan Senin 3/5/2021.

Menurut Kabag Kesra Labuhanbatu Ahmad Sampoerna mewakili Sekdakab Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, MMA saat memimpin rapat pelaksanaan MTQ nantinya akan dilaksanakan di Kecamatan Bilahbarat sebagai tuan rumah dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.

” Segala persiapan sudah kita lakukan, dari rapat pembentukan, penempatan lokasi hingga kontingen, tinggal bagaimana cara teknis pelaksanaan kegiatan yang harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,” ucap Ahmad Sampurna.

Kita nantinya tetap melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan dan penertiban Prokes bagi peserta maupun pengunjung.saya berharap juga kepada IO nanti mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan covid-19.ujarnya.

Dilain sisi Camat Bilahbarat M.Noor Sahputra menyatakan siap untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.” Kita sudah persiapkan, tinggal pelaksanaanya”.

Secara teknis kita akan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19, jumlah pengunjung pun nanti kita batasi, dan para peserta juga kita buat penyekatan agar tidak terlihat ramai.

Terkait lokasi camat mengatakan jika tidak ada halangan akan di laksanakan di lapangan PTP janji pondok ladang, tegas M.Noor.

Menyikapi hal itu, Kasat BINMAS Polres Labuhanbatu menyatakan siap bekerja sama mensukseskan halatan tahunan tersebut, baik dari segi pengamanan dan penertiban wajib Protokol Kesehatan bagi pengunjung dan peserta MTQ.

Turut hadir mengikuti rapat tersebut, Para perwakilan kepala OPD, seluruh Camat se Kabupaten Labuhanbatu, Ketua LPTQ dan LASQI, Para Kabag dan KUA se Kabupaten Labuhanbatu. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H 2021 M yang tinggal beberapa hari lagi, pemerintah kabupaten labuhanbatu dituntut tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona Covid-19 akibat kerumunan dan mudik, himbauan itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Video confrence yang disaksikan oleh Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Kepala Kejaksaan Negri Rantauprapat, Perwakilan Dandim 0209/lb, perwakilan Polres Labuhanbatu dan gugus tugas Covid-19 Labuhanbatu, Senin 3/5/2021 diruang rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan.

Peningkatan kewaspadaan dimaksud bisa dilakukan dengan penyekatan jalur mudik yang dilalui masyarakat dan penertiban wajib Protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker.

Dengan penyekatan ataupun pembatasan perjalanan masyarakat yang melakukan budaya mudik diharap dapat menurunkan ataupun memutus varian virus Corona dan varian- varian baru di negara ini.

” Ini harus kita lakukan, mengingat dibeberapa wilayah di 11 provinsi telah terjadi peningkatan kasus aktif sebagian besar di kepulauan Sumatera” ujar Mendagri.

Menindaklanjuti arahan ini, pemerintahan kabupaten labuhanbatu dalam hal ini Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/lb dan Pemkab Labuhanbatu melakukan penyekatan di tiga titik wilkum polres labuhanbatu, yakni perbatasan dengan Kabupaten Asahan, Torgamba dan di perbatasan Tapsel.

Tidak ada satupun negara yang terbebas covid, dari itu dihimbau kepada seluruh petugas gugus tugas Covid-19 untuk tidak main-main dengan kondisi ini, tindak tegas jangan ada yg lewat masyarakat yg hendak mudik.ujar Sekda.

Ir. Muhammad Yusuf Siagian berharap kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk mendukung kinerja pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

Luwu, Aktual NewsSuasana Ramadhan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (PP IPMA LUTIM) melaksanakan buka puasa serta jalin silaturahmi dengan (KKLT) Kerukunan Keluarga Luwu Timur beserta pemerintah daerah kabupaten Luwu timur.

Adapun kegiatan buka puasa bersama dan silaturrahmi tersebut dilaksanakan dengan hikmat di asrama Luwu Timur. Dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara kaum pelajar dan tokoh beserta pemerintah daerah kabupaten Luwu Timur, Minggu 2/05/21

PP IPMALUTIM mengusung tema Kegiatan ini yakni ” Meraih Keberkahan Dalam Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan.

Ketua PP IPMALUTIM Irwahyu Prasada yang kerap disapa Wahyu menuturkan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini menjadi ajang silaturahim antara IPMALUTIM, KKLT dan Pemda.

“Momentum buka puasa bersama ini sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya bagi kami di IPMA LUTIM dan tentunya, ini menjadi ajang silaturahim antara teman-teman IPMA LUTIM, Kerukunan Keluarga Luwu Timur dan Pemda Luwu Timur,” ucap Wahyu melalui Via WhatsaApnya

Wahyu mengucapkan banyak terima kasih kepada pemda Lutim dan juga KKLT atas segala bantuannya, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan hikmat dalam bingkai silaturahmi.

”Semoga dengan adanya pertemuan seperti ini, itu akan membangun hubungan emosional sehingga nantinya bisa bersinergi dengan KKLT terkhusus pemda Luwu Timur,” pungkas Wahyu. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, TAPSEL - Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., M.M bersama rombongan Unsur Forkopimda Sumut, antara lain Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, M.Si dan Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana meninjau lokasi bencana alam longsor di lokasi PLTA Batang Toru, Kecamatan Marancar, Minggu (2/5/2021).

Kehadiran Pangdam I/BB dan rombongan disambut Komandan Resor Militer 023/KS Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang.



Dalam laporan Danrem 023/KS, bahwa di lokasi bencana tanah longsor di areal PLTA Batangtoru, Desa Marancar Gondang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) korban diperkirakan mencapai 13 orang. Diantaranya, 5 orang korban meninggal ( 3 korban ditemukan di lokasi tanah longsor dan 2 korban ditemukan di sungai Batangtoru) Sedangkan 8 orang lainnya masih dalam pencarian.

Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin menyampaikan kedatangan kami Forkopimda secara bersama untuk melihat dan memberi dukungan serta semangat kepada masyarakat setempat khususnya keluarga korban bencana tanah longsor di areal PLTA Batangtoru.



Pangdam I/BB menghimbau kepada aparat TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Kab. Tapsel dan Unsur terkait untuk mengevakuasi korban secepatnya, hindari hal-hal yang tidak diinginkan saat melaksanakan evakuasi mengingat intensitas curah hujan yang tinggi, dapat menyebabkan bencana longsor susulan.

Saat ini semua unsur personill TNI-Polri terutama Kodim 0212/Tapsel maupun Polres Tapsel, SAR serta BPBD telah berperan serta dalam
Tanggap darurat bencana, pungkas Pangdam.

Turut hadir dalam kunjungan Forkopimda Sumut tersebut antara lain Danrem 023/KS, Dandim 0212/TS, Kapolres Tapsel, Bupati Tapsel, Dansat Brimob, Kepala BPBD Sumut. [Pendam I/BB]

Tangerang, Aktual NewsAgenda bertajuk Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta tersebut merupakan program pengkaderan tahap pertama dalam lingkup organisasi IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama).

Sebagai badan otonom organisasi NU, Makesta diharapkan mencetak kader yang mampu menghidupkan NU di tengah masyarakat. Kegiatan Makesta IPNU dan IPPNU Kecamatan Batuceper di adakan di pondok Pesantren Birrul Walidain dihelat pada akhir pekan lalu, Minggu (2/5/21).

Hal ini di katakan Gus Fikri selaku Perwakilan MWCNU (Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Batuceper dalam sambutan Makesta PAC IPNU Batuceper.

” Kegiatan ini harus terus di jalankan untuk berjalannya roda organisasi di masa yang akan datang nanti, harus di jalankan tingkat cabang hingga tingkat ranting sekalipun, Makesta batuceper ini harus bisa melahirkan generasi penerus kepengurusan NU di masa mendatang.” Kata Fikri.

Untuk mendapatkan keberhasilan sesuai harapan di makesta ini, Gus Fikri menjelaskan kerangka organisasi di badan Otonomi NU dan berpesan kepada seluruh pengurus PAC IPNU Batuceper untuk serius mengelola roda organisasi badan Otonomi NU ini.

” Kaderisasi ini di bekali pengetahuan fungsi organisasi dan sejarah ke – NU – an agar tidak ada lagi yang menyalahi aturan berorganisasi di badan Otonomi NU jadi semua peserta pulang dari sini sudah harus paham semuanya. Dan selain itu saya berpesan agar semua peserta juga kader-kader IPNU Batuceper harus bisa mewujudkan kemandirian organisasi dengan kreatifitas dan produktifitas kader. ” Pesan Gus Fikri.

Kendati demikian, dalam keadaan wabah covid-19 seperti ini peran pelajar agar jangan lupus dalam gerakan, hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Anak Cabang IPNU Batuceper.
” Makesta ini adalah untuk mencetak para kader-kader IPNU IPPNU yang Militan dalam meng hadapi era New Normal dan era Industri 4,0. Harapannya kedepan agar seluruh kader-kader IPNU untuk tetap terus jaga integritas pelajar Nahdlatul Ulama yang sudah di percayai oleh masyarakat tentunya. ” Sambutan Erfin.

Dalam acara MAKESTA tersebut Rekan Pendi selaku Ketua PC IPNU KOTA TANGERANG menyampaikan pesan agar kedepannya peserta yang telah mengikuti kegiatan MAKESTA dapat mengembangkan organisasi IPNU dan IPPNU lebih luas lagi dengan membentuk Pimpinan Ranting di setiap kelurahan tempat mereka tinggal.

“kegiatan MAKESTA ini merupakan jenjang pengkaderan pertama IPNU & IPPNU, setelah megikuti kegiatan ini diharapkan seluruh peserta jangan pernah berhenti berproses di IPNU & IPPNU, dan yakin bahwa hasil tidak akan menghianati proses.” pesan Pendi kepada peserta Makesta.

Bertemakan “Membentuk Kader Pelajar Nahdlatul Ulama Yang Militan Untuk Keberlangsungan Organisasi Dalam Mengukuhkan NKRI” Ketua panita pelaksana Azhar Maulana melaporkan, Makesta diikuti 27 peserta, terdiri dari 20 orang calon anggota IPNU dan 7 calon anggota IPPNU. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari harus diikuti secara penuh.

“Seperti biasanya peserta diberikan materi dasar untuk memperkuat pondasi NU, dari materi tentang Aswaja ala NU, IPNU IPPNU, Keorganisasian dan ditambahkan satu materi tentang Kepemimpinan,” ungkapnya.

Dalam meningkatkan kualitas belajar ditengah masa pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Masa pandemi Covid-19 bukan alasan bagi kita untuk tidak berproses bergerak dan belajar. Dengan kondisi seperti sekarang ini, kita harus tetap membiasakan dan semangat menuntut ilmu dengan memperhatikan protokol kesehatan,” pungkas Azhar. [ Red/Akt-42/Ari ]

 

Aktual News

Diberdayakan oleh Blogger.