Cisoka, Aktual NewsProyek, pembangunan normalisasi sungai di Perumahan Pesona Cisoka diduga tak bertuan hal tersebut, berdasarkan pantauan awak media AktualNews Jum’at 07/05/2021. 13:25 WIB, tidak adanya informasi papan anggaran yang terpasang hingga hari ini Jum’at 14/05/2021.

Dengan tidak adanya informasi papan anggaran, proyek pembangunan normalisasi tersebut telah menabrak undang-undang nomor 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik, keterbukaan informasi publik adalah corong partisipasi masyarakat, dan menegaskan sebagaimana dalam pasal 28 F undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak berkomunikasi dan untuk memperoleh informasi.

Masih terkait keterbukaan informasi publik untuk masyarakat, membuka peluang partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan negara dan pelayanan publik, sangat disayangkan proyek pembangunan normalisasi tersebut diduga menelan anggaran miliaran rupiah namun minim informasi, yang menjadi pertanyaan besar proyek pembangunan normalisasi dikerjakan oleh dinas apa dan siapa yang bertanggung jawab hal tersebut patut diduga proyek pembangunan normalisasi tersebut proyek siluman hingga berita ini tayang belum ada pihak yang mengakui proyek tersebut.
[ Red/ Akt-26/Har ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, SURABAYA - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan adanya pembatasan dalam menyelenggarakan pertemuan pada Ramadhan dan Idul Fitri di tahun ini, tidak jadi halangan bagi jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V beserta Lanal di bawahnya untuk tetap bersilaturahmi.

Kali ini yang berbeda, pertemuan tersebut digelar secara virtual oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, SE., MM., M.Soc., Sc, didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Asih Zaenal dari Surabaya, bersama dengan seluruh Pejabat Lantamal V dan keluarganya, Kamis (13/05).

Dalam kesempatan ini, Laksma TNI Mohamad Zaenal menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Fitri kepada seluruh jajaran Lantamal V. “Syukur Alhamdulillah kita semua dapat merayakan Idul Fitri, setelah sebelumnya selama satu bulan telah melaksanakan ibadah Ramadhan tahun ini, meskipun masih dalam situasi Pandemi Covid-19”, ungkap Danlantamal V.

“Adanya anjuran pemerintah dalam membatasi interaksi secara langsung yang berpotensi menyebabkan penyebaran virus covid-19, tentu saja harus dilaksankaan demi kebaikan bersama. Dan silaturahmi secara virtual yang kita laksanakan ini menjadi solusi yang paling tepat, semoga tidak mengurangi makna dari jalinan silaturahmi. Saya berterimakasih jajaran Lantamal V dapat menyempatkan waktunya di hari yang Fitri ini”. Ungkap Danlantamal V.

Pada Video Conference Laksma TNI Mohamad Zaenal bersama Ny. Asih Zaenal berinteraksi langsung satu persatu dengan para peserta vicon yang merupakan para pejabat jajaran Lantamal V bersama keluarganya. Dan yang menarik pada acara tersebut, dilaksankaan pemilihan Kostum Idul Fitri terbaik dari keluarga besar Lantamal V, tentu saja hal tersebut semakin membuat kehangatan dalam silaturahmi itu, meskipun digelar secara virtual.

Turut serta dalam Vicon tersebut, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Sri Sulistio bersama Wakil Ketua Korcab V DJA II Ny. Ainy Sulistio, para Asisten Danlantamal V, para Kasatker Lantamal V, Komandan Lanal di jajaran Lantamal V, serta pejabat terkait lainnya.

Demikian berita Dinas Penerangan Lantamal V.

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengimbau masyarakat untuk membatasi pergerakan selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah. LaNyalla berharap masyarakat sama-sama mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan, kasus Covid-19 masih belum bisa ditekan. Per Rabu (12/5/2021), total kasus Corona di Indonesia sudah 1.728.204, dengan kasus kematian sebanyak 47.617 orang.

“Bayangkan, sudah hampir 50.000 orang meninggal dunia akibat Covid. Saya harap ini menjadi perhatian seluruh masyarakat agar menahan diri selama masa libur Lebaran ini. Tidak perlu dulu ziarah kubur, lakukan halalbihalal dengan video called saja dengan kerabat atau keluarga jauh,” tutur LaNyalla, Kamis (13/5/2021).

Mantan Ketua Umum PSSI itu pun mengingatkan masyarakat agar tidak berwisata terlebih dahulu, khususnya yang berada di zona merah dan zona oranye.

“Saya memahami kebutuhan saudara-saudara kita untuk refreshing, apalagi di tengah tekanan saat pandemi. Tapi percayalah, keputusan pemerintah dengan melarang kegiatan wisata di zona merah dan zona oranye itu adalah untuk kebaikan kita bersama,” tuturnya.

Untuk masyarakat di zona hijau dan zona kuning, LaNyalla mengimbau aktivitas yang bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional itu tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Satgas sudah mengatur kapasitas tempat wisata di zona hijau dan zona kuning hanya 50%. Pemda harus melakukan pengawasan yang ketat di tempat-tempat wisata dan perlu tegas apabila terjadi kerumunan,” katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini mengingatkan pemda akan potensi lonjakan kasus Covid usai libur Lebaran akibat banyaknya pemudik yang berhasil lolos dari penyekatan. Apalagi lebih dari 50% pemudik yang diketahui positif virus Covid-19.

Untuk diketahui, sekitar 4.000 atau 61 persen pemudik terkonfirmasi positif Covid-19 lewat tes acak di 381 lokasi. Daerah-daerah yang didatangi para pemudik pun diperkirakan terkena getahnya dari tingginya jumlah pemudik yang terkonfirmasi Corona ini.

Oleh karenanya, LaNyalla meminta pemda bersiap terhadap segala kemungkinan.

“Kepala daerah bersama Satgas harus segera menyusun strategi menangani potensi pertambahan kasus setelah diketahui banyak pemudik yang lolos penyekatan dengan kondisi positif Covid. Tingkatkan penanganan medis kasus Corona di daerah dan perbanyak okupansi tempat perawatan di fasilitas kesehatan,” paparnya.

LaNyalla juga mengingatkan agar kepala daerah memfungsikan PPKM Mikro di tingkat RT semua desa atau kelurahan daerah tujuan mudik. Kemudian sosialisasi kepada masyarakat harus digencarkan agar seluruh keluarga selamat dari ancaman penyebaran Covid-19. (*)
Diberdayakan oleh Blogger.