NUSANTARAEXPRESS, KOTIM - Kanit Binmas Polsek Pulau Hanaut jajaran Polres Kotim Polda Kalteng, BRIPKA Dona Prio Prakoso melaksanakan Sambang Binaannya di Desa Hanaut dan Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.

Untuk mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas di Wilayah Desa Binaan Kanit Binmas Bripka Donna melaksanakan sambang Desa Binaan sekaligus membangun sinergitas dan kemitraan diantara aparat keamanan dan warga masyarakat.

Kanit Binmas BRIPKA Dona Prio Prakoso melaksanakan sambang Desa dan mengadakan tatap muka dan dialogis dengan para pemuda dan warga sambil memberikan himbauan tentang pesan pesan kamtibmas serta mengajak warga untuk menolak segala macam bentuk Hoax yang banyak beredar di Media Sosial serta selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid 19.

“Pada saat ini segala sesuatu baik yang bersifat positif maupun negatif sangat mudah untuk didapat melalui media sosial, begitu pula berita berita bohong atau hoax saat ini banyak sekali ditemukan dalam media sosial,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa sebagai pemuda yang menjadi tulang punggung Bangsa dan Negara, harus mampu dan pandai untuk memilih hal hal yang bersifat positif atau yang baik serta harus mampu untuk menyaring mana berita yang betul atau berita hoax, sebagai pemuda hendaknya kita tidak mudah terprovokasi dengan adanya berbagai isu dan berita bohong yang ada di Media Sosial serta tidak mudah untuk menyebarkan adanya berita berita bohong kepada teman ataupun masyarakat, supaya tidak menimbulkan keresahan didalam masyarakat.

“Kami minta untuk para pemuda utamanya yang ada di Wilayah Hukum Polsek Pulau Hanaut, dapat selalu menjadi mitra dari Aparat Keamanan utamanya dalam menciptakan dan menjaga kondusifitas kamtibmas yang selama ini sudah terjaga, dan sangat berharap untuk para pemuda apabila mengetahui dan melihat adanya potensi gangguan kamtibmas ataupun melihat terjadinya gangguan kamtibmas hendaknya segera untuk menghubungi Bhabinkamtibmas atau segera melapor ke Polsek agar dapat segera untuk diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan keresahan,” pesannya.

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Pulau Hanaut IPTU Achmad Sobari, SH menjelaskan kegiatan Sambang oleh Anggota nya akan selalu di lakukan untuk menjaga kemitraan antara Polsek Pulau Hanaut dengan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda, ujarnya. (Hanaut 01)

NUSANTARAEXPRESS, KOTIM - Polres Kotim jajaran Polda Kalteng, Pasca Hari Raya Idul Fitri Kapolres Kotim pimpin langsung Pergeseran Personil Standby untuk memback up Posko Penyekatan masuk objek Wisata Pantai Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng, 16 Mei 2021.

Menyikapi Mobilisasi warga masyarakat Pemudik antar Kabupaten yang setelah melewati dibeberapa Pos Penyekatan Kabupaten Perbatasan dengan alasan tujuan wajar sehingga dapat diperkenankan melanjutkan perjalanan, namun terakhir diketahui ternyata tujuan akhirnya adalah lokasi Objek Wisata Ujung Pandaran.

Dalam hal ini oleh Posko Penyekatan Ujung Pandaran telah diantisipasi dengan memerintahkan warga masyarakat di maksud untuk Putar balik, namun sebagian warga dimaksud tidak langsung pergi, melainkan lebih memilih bertahan parkir di tepi sepanjang jalan sebelum Gerbang Pos Penyekatan Pantai Ujung Pandaran, berharap Petugas Istirahat dan mereka diperkenankan lewat.

Hal tersebut diantisipasi oleh Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I,K, M.Si yang meminpin langsung Personel Standby UKL II Bravo disiagakan 24 jam bergantian dengan Pergeseran Personil dari Polres Kotim berikutnya, untuk melakukan penebalan di Pos Penyekatan Ujung Pandaran, hadir pula pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kotim turut meninjau ke Lokasi didampingi Plt. Asisten 1 Kotim, Camat dan Kades Teluk Sampit.(15/05)

Selain melaksanakan Penyekatan kegiatan lainnya Kasat Samapta dengan menggunakan Mobil Patroli dan Pengeras suara, mengimbau warga yang masih bertahan di tepi jalan agar segera membubarkan diri Kembali kerumah masing-masing, karena Pos Penyekatan tidak akan bakal dibuka, hal ini dilakukan semata-mata untuk keselamatan bersama menghindari terjadinya resiko mutasi penularan Covid-19. (Hums-Spt)

NUSANTRAAEXPRESS, KOTIM - Dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid 19, Sat Lantas Polres Kotim jajaran Polda Kalteng melaksanakan patroli dan pemantauan di sekitar tempat wisata Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.

Dalam kegiatan tersebut sejumlah personel telah dikerahkan untuk memperketat pengawasan difokuskan pada larangan dan penutupan masyarakat berkunjung ke objek wisata.

Selain itu, Bahkan mengharuskan untuk memutar balik kendaraan yang diketahui menuju tempat wisata di Pantai Ujung Pandaran. Sebab pencegahan penyebaran Covid-19 harus dilakukan terpadu atau menyeluruh mengingat angka kasusnya mengalami peningkatan

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin S.I.K M.Si Melalui Kasat Lantas Polres kotim AKP Salahiddin, S.H, S.E memimpin langsung kegiatan menjelaskan ini bukan untuk mempersulit masyarakat selama libur lebaran, Tapi demi menyelamatkan dan melindungi masyarakat guna mencegah bertambahnya korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar serta gangguan aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dari bahaya Virus Covid - 19 ,” jelasnya, Sabtu (15/05).

Melalui surat edaran Bupati Kotim Nomor 002/STPC-19/SE/V/2021 tanggal 11 Mei 2021 tentang terkait Penutupan Tempat Wisata Pencegahan Penularan Covid-19 di Kabupaten Kotim.Untuk sementara tempat wisata baik yang dikelola pemerintah ataupun swasta akan di tutup mulai 12-16 Mei mendatang.

"Diharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan bertujuan sebagai upaya menekan meningkatnya Covid - 19 di Kabupaten Kotim. pada saat situasi pandemi covid yang belum berakhir ini," Jelas Kasat. (RSN/lts)

NUSANTARAEXPRESS, KOTIM - Polsek Baamang jajaran Polres Kotim Polda Kalteng melaksanakan Kegiatan pemriksaan / Razia dalam rangka penyekatan jalur Palangkaraya - Ujung Pandaran di Bundaran Samekto Jl Cilik Riwut Km 5,5 Sampit Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.

Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin,S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno, S.H,. M.M. menjelaskan bahwa Polsek Baamang Melaksanakan kegiatan razia dan pemeriksaan terhadap masyarakat pengguna jalan dari arah Palangkaraya yang bertujuan ke Ujung Pandaran untuk Putar balik hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Kotim Nomor : 002 / STPC -19 / SE / V / 2021 / Tanggal 11 Mei 2021 ttg Penutupan Operasional Obyek Wisata selama libur Lebaran , sedangkan masyarakat yg mempunyai kepentingan diluar kegiatan Wisata di persilahkan melanjutkan perjalanan.

Adapun hasil dari kegiatan tersebut ditemukan sekitar 10 kendaraan R4 yang akan menuju Pantai Ujung pandaran dan di perintahkan putar balik kemudian adanya kendaraan R2 sebanyak 15 Buah yang akan berangkat ke Ujung pandaran dan di perintahkan putar balik.

"Sasaran kegiatan kali ini merupakan Masyarakat pengguna jalan dengan kendaraan R2 maupun R4 dari arah Palangkaraya menuju Ujung pandaran." Jelas Kapolsek. (Sri4-Bmg)

Siantar,Aktual News– KAPOLRES Pematangsiantar AKBP BOY SUTAN BINANGA SIREGAR S.I.K Menerima Kunjungan anggota KOMPOLNAS RI YUSUF WARSYIM S.Ag.MH dan Perwira pendamping ltwasda Polda Sumut AKBP SONNY S.IK bertempat di mako Polres Pematangsiantar Pematangsiantar Rabu 19 Mei 2021, pada pukul 09.30 WIB.

Rombongan Kompolnas Ri Bergerak dari Mako didampingi oleh KAPOLRES PEMATANGSIANTAR AKBP BOY SUTAN BINANGA SIREGAR S.I.K menuju Pos Pam I Penyekatan di Jln medan Sigagak Kec Martoba Kota Pematangsiantar untuk melakukan pengecekan dalam Rangka Antisipasi Arus Balik Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 Guna Antisipasi Arus Balik di Wilkum Polres Pematangsiantar .

Kegiatan tersebut di hadiri Oleh waka Polres Pematangsiantar kompol Dolok Panjaitan,SH Para Kabag ,Kasat dan Kapolsek jajaran Polres pematangsiantar, Kegiatan berjalan sesuai dengan Protokol Kesehatan. [ Red/Akt-40/Kiki ]

 

Aktual News

Siantar, Aktual News-Kapolres Pematangsiantar AKBP Biy Sutan Binanga Siregar S.I.K. menerima kunjungan dari Subbid Provos Bid Propam Polda Sumut yang dipimpin oleh Kasubbid Provos Bid Propam Polda Sumut AKBP Budiman Butar-Butar SH, M.Hum dalam rangka Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin), Bertempat di lapangan Apel Polres Pematangsiantar Rabu 19/05/2021.

Kasubbid Provos Bid Propam Polda Sumut AKBP Budiman Butar-Butar SH, M.Hum Menyampaikan Ops Gaktiblin ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan, tampang dan kelengkapan personel sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat yang harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. “Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Program Kerja Kapolri dalam rangka menegakkan ketertiban dan disiplin anggota Polri dan ASN”,di Daerah Polda Sumut Kususnya Polres Pematangsiantar.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Pematangsiantar mendampingi Tim dari Subbid Provos Bid Propam Polda Sumut melaksanakan pengecekan Sikap Tampang seperti rambut dan jenggot yang tidak rapi, kelengkapan pribadi seperti KTP, KTA, SIM, NPWP, dll serta Penampilan / Performance yang tidak sesuai aturan yang berlaku ,dan memeriksa senpi terkait surat ijin pinjam pakai senpi inventaris dinas yang digunakan oleh personil,kemudian dilanjutkan cek ke polsek Siantar Marihat dan Polsek Siantar Selatan untuk mengantisipasi dan mencegah peningkatan pelanggaran pada anggota Polri.[ Red/Akt-35/Ansary ]

 

 

Aktual News

 

Labuhanbatu, Aktual NewsGuna mengikut perhelatan dalam menegakkan nilai-nilai syi’ar Islam yang terkandung dalam Kalam Illahi, Agenda religi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 50 dan Festival Nasyid ke-35 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19 yang diselenggarakan di lapangan SMKN 2 Rantau Prapat Kelurahan Aek Paing Kecamatan Bilahbarat Rabu 19/5/2021.

Sebelum dilakukan pembukaan acara MTQ ke XXXXX diawali dengan pelantikan dan pengambilan sumpah Dewan Hakim dan juri Tilawatil Qur’an oleh PJ.Bupati Labuhanbatu Muliyadi Simatupang,SPI, M.Si.

Dalam bimbingan dan arahannya, PJ.Bupati mengatakan Dewan Hakim adalah figur terpercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang akan menentukan hasil dari pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten di tahun 2021 ini. Seperti diketahui tugas beserta tanggung jawab tersebut tentunya tidak mudah karena berkaitan dengan harapan berbagai pihak.

“Saya yakin Dewan Hakim yang terpilih merupakan orang yang mempunyai kompetensi dan mampu melaksanakan tugas secara obyektif dan professional. Semoga amanah yang telah diberikan dapat dipertanggung jawabkan baik secara pribadi, pada masyarakat dan utamanya pada Allah SWT,”ucapnya.

Muliyadi juga menjelaskan, MTQ ini merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa. Namun jangan dianggap bahwa ini sebuah tradisi tanpa ada pesan dakwah Islam didalamnya. Bahkan tujuannya selain memberikan yang terbaik bagi daerah juga peningkatan minat generasi muda dalam membaca Al-qur’an serta akan menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya Al-qur’an.

Muliyadi mengharapkan, perhatian dari semua pihak, terutama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) sebagai lembaga yang berkompeten dalam pengembangan kegiatan Tilawatil Quran, bahwa kualitas perhakiman, sistem penilaian dan pelaksanaan MTQ harus makin baik dari waktu ke waktu. Dengan tujuan ke depan diharapkan LPTQ mampu menggali potensinya.

“Karena saya yakin seluruh kecamatan yang ada di kabupaten ini memiliki potensi yang sama dalam hal kualitas sumber daya manusia guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang maju, modern dan religius dalam kehidupan yang damai, berkeadilan dan sejahtera,” ujar Muliyadi

Diakhir sambutan, Muliyadi berpesan kepada para kafilah yang akan bertanding, semoga keikutsertaan dalam MTQ kali ini dapat membawa manfaat dan maslahat, tidak hanya bagi pribadi saja, tetapi juga masyarakat luas yang ada di Kabupaten Labuhanbatu .

“Kepada panitia penyelenggara, Dewan Hakim dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan penyelenggaraan seluruh rangkaian MTQ ditengah new normal covid-19 ini. Pertahankan terus semangat ini, mudah-mudahan pengorbanan tersebut akan menjadi amal saleh bagi kita dan mendapat barokah dari Allah SWT

Rangkaian acara dimaksud diisi dengan upacara pembukaan MTQ, dilanjutkan dengan pengibaran bendera LPTQ dan LASQI serta penyerahan biala bergilir LPTQ dan LASQI dari Camat Bilahulu kepada PJ.Bupati selanjutnya di serahkan kepada Camat Bilahbarat dan pengambilan sumpah para hakim dan juri.

Terlihat hadir mengikuti upacara pembukaan MTQ ke 50, PJ.Bupati Labuhanbatu Muliyadi Simatupang,S.Pi, M.Si, ketua TP.PKK Labuhanbatu Sutyar Ningsih S.Pi, Ketua DPRD Labuhanbatu Hj.Meika Riyanti Siregar,SH, Dandim 0209/lb Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap,SE, MTr, HAN, Kasat BINMAS Polres Labuhanbatu, AKP, Abdurrahman Manurung, Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Kakankemenag Labuhanbatu Drs.Syafiruddin, Para Camat Se-kabupaten Labuhanbatu, Para Kades dan lurah se-kabupaten Labuhanbatu, dan para perwakilan Kafilah dari sembilan Kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Bogor, Aktual News– Dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid -19 Di Wilayah Kota Bogor pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan libur lebaran, Apel Sinergitas Mengabdi Kota Bogor Melawan Covid-19 tetap dilakukan, terlebih perayaan hari besar umat muslim ditahun ini masih bersamaan dengan Pandemi Global Covid-19 seperti tahun lalu.

Oleh karena itu, Forkopimda Kota Bogor terus melakukan pemantauan terkait Corona Virus Desease 19, dan melaksanakan Apel Sinergitas secara serentak di seluruh Kecamatan se Kota Bogor. Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi usai memimpin Apel Sinergitas 3 Pilar di Wilayah Tanah Sareal Kota Bogor, Rabu (19/5).

Danrem 061/SK dalam arahannya pada kegiatan yang dilaksanakan di Halaman parkir Yayasan Sekolah Al-Yasmin 2 di Jl.Cilebut Jembatan 1, RT 001/04 Kel.Sukaresmi Kec.Tanah Sareal Kota Bogor, menyampaikan bahwa kegiatan apel Sinergitas 3 Pilar yang sudah dilaksanakan selama 17 kali tersebut tetap harus dilakukan secara maksimal, walaupun jumlah pasien penderita Covid-19 tidak tetap, kadang naik dan kadang turun. Terlebih saat ini masih dalam suasana Idul Fitri, banyak orang yang memanfaatkannya untuk bersilaturahmi ataupun liburan, dan itulah yang kemudian dikhawatirkan akan penambahan jumlah penderita covid-19 di Bogor.

” Dapat dikatakan, bahwa saat ini pasien penderita Covid-19 mengalami kenaikan walaupun belum dapat dipastikan berapa persen jumlah kenaikan pasien Corona di wilayah Kota Bogor.” Ujar Ahmad Fauzi.

” Dengan kenaikan jumlah pasien penderita covid 19 kita harus tetap semangat membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah pandemi ini. karena kita tahu bahwa masyarakat ada yang mengerti dan paham terkait wabah covid-19 dan mereka yang mengerti tersebut mau melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, namun ada juga yang tidak mau melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan walaupun menjaga kesehatan adalah salah satu hal yang penting untuk seluruh warga masyarakat apalagi di tengah bencana wabah pandemi global.” Ungkapnya lagi.

Dan kemudian Danrem melanjutkan bahwa Paskah Hari Raya Idul Fitri telah terjadi cluster terbaru, yaitu itu banyak terjadi di tempat wisata saat lebaran contohnya di Kebun Raya Bogor ataupun di Puncak oleh karena itu Forkopimda Kota Bogor terpaksa menutup Kebun Raya Bogor dan tempat wisata lainnya. Hal tersebut tentunya untuk mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya.

” Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras tiga pilar selama ini dalam menegakkan pencegahan covid-19 di masyarakat.” Pungkasnya.

Usai melaksanakan apel tiga pilar Danrem 061/Sk menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada ketua Yayasan Al Yasmin 2 dan selanjutnya Danrem melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi salah satu warga yang berada di tanah sareal, kunjungan tersebut yaitu untuk memberi dukungan kepada warga tersebut yang terpapar Covid19, Ia berharap kepada warga tersebut untuk tetap semangat dalam menjalani cobaan serta optimis untuk bisa sembuh dan Selain itu Danrem juga meminta kepada pasien covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi Mandiri tersebut untuk banyak berolahraga mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang bergizi serta banyak berdoa.

Turut hadir dalam kegiatan apel tiga pilar tersebut yaitu Sahib Khan, S.STP.,M.PA (Camat Tanah Sareal Kota Bogor), Kapten Inf Heru Susilo (Danramil Tanah Sareal), Kompol Indrianingtyas ,SH (Kapolsek Tanah Sareal), serta para Lurah Se – Kec Tanah Sareal Kota Bogor. Sedangkan Unsur Yang Terlibat Dalam Apel yaitu Koramil 06 Tanah sareal, Polsek Tanah Sareal, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tanah Sareal, Kasipem Trantib Se – Kec. Tanah Sareal dan juga Sat Pol PP. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

Sumber: Penrem 061/SK

Jakarta, Aktual News – Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi menekankan pentingnya pemerintah pusat untuk mendengarkan aspirasi para honorer khususnya guru honorer yang telah banyak berjasa bagi negara.

Hal ini disampaikan Fachrul Razi saat mendampingi ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattaliti menerima sejumlah perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori usia 35 tahun ke atas (GTKHNK35+), Senin (17/5/2021).

Mendengar pengaduan tersebut. Senator Fachrul Razi yabg juga inisiator Pansus Honorer DPD RI menilai polemik guru honorer sudah berlangsung lama dan belum mendapatkan solusi yang baik bagi para guru honorer.

“3 triliun untuk pengangkatan guru honorer menjadi PNS tidaklah membuat negara bangkrut, apalagi jika dibandingkan dengan jasa para guru yang telah banyak berkorban demi memajukan generasi bangsa”. Ucap Fachrul Razi

Kami di DPD melalui sidang paripurna DPD RI 6 Mei 2021 lalu juga telah membentuk Pansus Guru Honorer. Diharapkan nantinya kita akan segera menemukan jalan keluar untuk kesejahteraan para guru honorer.

Menurut Fachrul Razi yang juga senator asal Aceh mengatakan bahwa guru maupun tenaga kependidikan honorer telah berjasa besar bagi negara dalam mencetak dan mendidik anak-anak bangsa, namun belum mendapatkan perhatiaan serius dari pemerintah.

“Gaji kami hanya Rp 450 ribu dan dibayarkan 3 bulan sekali. Pengabdian seperti itu kok tidak dilihat oleh pemerintah. Kita ingin ada perhatian lebih dari pemerintah mengenai penghasilan yang layak ini. Sekaligus kita berharap bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil,” kata Lina salah satu perwakilan guru honorer dari Garut.

Ia menyoroti tidak adanya formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru dan malah diganti dengan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Akibatnya, para guru honorer di atas usia 35 tahun harus bersaing lagi dengan guru-guru usia muda.

“Kemudian negara bilang Indonesia darurat guru. Ternyata pendidik yang sudah mengabdi belasan tahun tidak dipakai. Padahal kami juga Sarjana, punya kualifikasi dan jam terbang tinggi,” ujarnya.

“Pemerintah tidak boleh abai terhadap nasib para guru honorer, terlebih di masa pandemi saat ini. Membiarkan Honor 300-400ribu yang dibayarkan per tiga bulan kepada para guru honorer suatu bentuk pembiaran, dan itu tidak boleh terus terjadi di negara kita”. Tutup Fachrul Razi. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Jakarta, Aktual News– Ketua Komite 1 DPD-RI Fachrul Razi MIP mengapresiasi capaian 100 hari program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah berjalan dengan baik semenjak ia dilantik menjadi Kapolri Januari lalu menggantikan Jenderal Purnawirawan Idham Aziz.

Senator asal Aceh tersebut mengatakan bahwa pencapaian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu dapat tercapai karena ia mengedepankan upaya keadilan restorative justice yang merupakan sebuah pendekatan yang bertujuan mengurangi kejahatan dengan menggelar pertemuan antara korban dan terdakwa, dan sering pula melibatkan para perwakilan masyarakat secara umum. Konsep pendekatan seperti ini menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri ujar Fachrul Razi melalui siaran persnya. (19/05/2021)

“Pendekatan restorative justice merupakan sebuah terobosan cemerlang yang dilakukan oleh Kapolri dalam 100 hari program prioritasnya, dari data yang saya terima terdapat setidaknya 1.864 kasus yang telah ditangani dengan menggunakan pendekatan tersebut dan hasilnya sangat baik dalam masyarakat” Jelas Fachrul Razi.

Ia mengatakan bahwa kinerja yang telah dicapai oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus diapresiasi oleh seluruh komponen karena itu merupakan program presisi Kapolri yaitu prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan dengan pendekatan-pendekatan yang humanis.

Fachrul Razi menuturkan bahwa terdapat 16 program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo antara lain yaitu penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern di era police 4.0, pemantapan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, menjamin keamanan program prioritas nasional, penguatan penanganan konflik sosial, peningkatan kualitas pelayanan publik Polri, mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi, pemantapan komunikasi publik, pengawasan pimpinan dalam setiap kegiatan, penguatan fungsi pengawasan, dan pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (public complaint).

Komite 1 DPD RI yang menjadi mitra Kepolisian Republik Indonesia secara kelembagaan berharap kepada seluruh elemen masyarakat harus lebih aktif dalam mengambil peran bagian untuk menyukseskan program Presisi dari Kapolri, Kapolri beserta jajaran sangat membutuhkan kerjasama serta dukungan dari masyarakat.

“Sebagai masyarakat kita semua harus ikut andil dalam menyukseskan program dan pencapaian Kapolri sesuai porsi kita masing-masing contohnya seperti saat berlalu lintas agar terbangun kesadaran untuk tidak melanggar aturan lalu lintas karena saat ini rata-rata sudah terpasang kamera pengawas di jalanan, itu merupakan salah satu cara mengubah perilaku masyarsakat tanpa harus adanya penekanan serta tindakan langsung di lapangan karena semuanya telah memakai sistem Elektronik. Jelas Fachrul Razi. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

Tigaraksa,Aktual NewsDinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Dinas Perumahan Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang proyek pembangunan normalisasi sungai atau peningkatan saluran pembuangan dan sarana air bersih tanpa adanya papan informasi anggaran, sehingga patut diduga ada unsur kepentingan pasalnya setiap proyek pembangunan harus dan wajib mencantumkan papan proyek.

Dimana aturan dibuat berdasarkan harapan untuk mengurangi korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN), di segala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, terkait dengan tujuan tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan adalah wajibnya pemasangan papan nama pengumuman oleh para pelaksana proyek sesuai dengan prinsip transparansi anggaran.

Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan, Pemerintah dalam menjalankan program kerjanya dimulai dari perencanaan pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek dan aturan tersebut sudah jelas tertera dalam Undang-Undang No,14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP),selain UU KIP, ada beberapa peraturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah.

Dengan tidak adanya papan nama atau papan informasi anggaran patut diduga “ada apa dan kenapa”, perlunya papan nama atau papan anggaran untuk diketahui oleh masyarakat sebab setiap warga negara atau masyarakat berhak mengetahui dan mengawasi setiap pembangunan di daerahnya hal tersebut mengacu dibawah papan proyek atau papan anggaran jelas tertulis, pembangunan atau proyek ini dibiayai dari pajak yang anda bayar, selogan tersebut jangan sampai menjadi kebalikannya.

Hal aneh jika pihak dinas terkait tidak mengetahui jika proyek tersebut tidak ada papan anggarannya pasalnya setiap pembangunan pasti ada pejabat lapangannya hal tersebut menjadi pertanyaan besar dan diduga kuat adanya kongkalikong dan proyek pembangunan tersebut patut disebut proyek siluman.
[ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, KOTA BEKASI - Setelah meninjau pelaksanaan perdana vaksinasi Gotong Royong, Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Bekasi, Jawa Barat, dengan meninjau progres pembangunan infrastruktur kereta api cepat Jakarta – Bandung. Selasa.(18/5/2021)

Titik pertama yang ditinjau Jokowi adalah Casting Yard #1 Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Lokasi ini merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Jokowi meninjau lokasi Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.



“Siang hari ini saya melihat dan berkunjung untuk melihat progres perkembangan pengerjaan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” ujar Jokowi dalam keterangan persnya usai peninjauan.

Diungkapkan Jokowi, berdasarkan laporan yang ia terima, progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 73 persen dan pada awal tahun 2022 sudah masuk ke persiapan untuk operasional.

“Diharapkan nanti di akhir tahun 2022 Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasi, ke operasional,” ujarnya.

Jokowi berharap dengan adanya kereta cepat ini nantinya dapat terintegrasi dengan moda transportasi di Jakarta, seperti LRT (Light Rail Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit), sehingga tercipta efisiensi waktu dan kecepatan.

“Kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing, menjadi competitiveness bagi negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,” tuturnya.

Jokowi menekankan pentingnya transfer technology dalam pembangunan kereta cepat ini.

“Kita harapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta-Bandung,” tandasnya.

Dalam peninjauan Jokowi tampak didampingi antara lain oleh Duta Besar Republik Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Rls)

NUSANTARAEXPRESS, KALBAR - Mempawah, Selasa (18/5/21) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberangkatkan 450 prajurit Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Darat yang akan bertugas menjaga pertahanan di wilayah perbatasan Republik Indonesia - Malaysia. Upacara pelepasan berlangsung di Mayonif Mekanis 643/Wns.

Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang dikomandoi oleh Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI - MLY di sektor barat perbatasan Provinsi Kalimantan Barat selama 9 bulan. Menggantikan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas.

Dalam amanatnya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas segala-galanya demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam UU No 34 tahun 2004, bahwa tugas pokok TNI.



Disampaikan juga oleh Pangdam, bagi prajurit yang pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan kali ini akan memberikan tambahan bekal pengalaman, serta hal-hal baru yang belum pernah dialami pada penugasan sebelumnya. Sedangkan bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan ini akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menunjang karier sebagai prajurit.

Untuk itu, kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas ini, Pangdam XII/Tpr mengharapkan untuk membulatkan tekad dan komitmen terkait dengan tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan terkonsentrasi sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas operasi.

"Yakinlah, bahwa latihan dan pembekalan yang sudah dilaksanakan tidak akan pernah sia-sia dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang optimal, baik bagi prajurit sendiri maupun bagi kemampuan satuan saat melaksanakan tugas di lapangan," ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang juga selaku Pangkoopsdam XII/Tpr.

Selanjutnya Pangdam berpesan, bahwa lingkungan tugas yang akan dihadapi prajurit nanti tidak sama dengan yang ditempati sekarang. Untuk itu kepada seluruh personel agar segera mengenali dan menghormati adat istiadat masyarakat daerah setempat. Sehingga apabila ada permasalahan dapat segera diselesaikan dengan solusi yang tepat dan tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar.

"Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan baik personel maupun materiil yang kalian bawa, serta tunjukkan bahwa kalian adalah tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang profesional. Selamat jalan dan selamat bertugas," pesan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi menekankan pentingnya pemerintah pusat untuk mendengarkan aspirasi para honorer khususnya guru honorer yang telah banyak berjasa bagi negara.

Hal ini disampaikan Fachrul Razi saat mendampingi ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattaliti menerima sejumlah perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori usia 35 tahun ke atas (GTKHNK35+), Senin (17/5/2021).

Mendengar pengaduan tersebut. Senator Fachrul Razi yabg juga inisiator Pansus Honorer DPD RI menilai polemik guru honorer sudah berlangsung lama dan belum mendapatkan solusi yang baik bagi para guru honorer.

“3 triliun untuk pengangkatan guru honorer menjadi PNS tidaklah membuat negara bangkrut, apalagi jika dibandingkan dengan jasa para guru yang telah banyak berkorban demi memajukan generasi bangsa”. Ucap Fachrul Razi

Kami di DPD melalui sidang paripurna DPD RI 6 Mei 2021 lalu juga telah membentuk Pansus Guru Honorer. Diharapkan nantinya kita akan segera menemukan jalan keluar untuk kesejahteraan para guru honorer.

Menurut Fachrul Razi yang juga senator asal Aceh mengatakan bahwa guru maupun tenaga kependidikan honorer telah berjasa besar bagi negara dalam mencetak dan mendidik anak-anak bangsa, namun belum mendapatkan perhatiaan serius dari pemerintah.

"Gaji kami hanya Rp 450 ribu dan dibayarkan 3 bulan sekali. Pengabdian seperti itu kok tidak dilihat oleh pemerintah. Kita ingin ada perhatian lebih dari pemerintah mengenai penghasilan yang layak ini. Sekaligus kita berharap bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil," kata Lina salah satu perwakilan guru honorer dari Garut.

Ia menyoroti tidak adanya formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru dan malah diganti dengan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Akibatnya, para guru honorer di atas usia 35 tahun harus bersaing lagi dengan guru-guru usia muda.

"Kemudian negara bilang Indonesia darurat guru. Ternyata pendidik yang sudah mengabdi belasan tahun tidak dipakai. Padahal kami juga Sarjana, punya kualifikasi dan jam terbang tinggi," ujarnya.

“Pemerintah tidak boleh abai terhadap nasib para guru honorer, terlebih di masa pandemi saat ini. Membiarkan Honor 300-400ribu yang dibayarkan per tiga bulan kepada para guru honorer suatu bentuk pembiaran, dan itu tidak boleh terus terjadi di negara kita”. Tutup Fachrul Razi. [*]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak masyarakat Indonesia memanfaatkan momentum Hari Buku Nasional (Harbuknas), yang diperingati setiap 17 Mei, untuk meningkatkan minat baca.

Ajakan ini disampaikan LaNyalla mengingat literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. UNESCO menyebut minat baca bangsa Indonesia berada di angka 0,001% atau dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

Bahkan, dalam World’s Most Literate Nations Ranked yang dirilis Central Connecticut State Univesity, Maret 2016, Indonesia hanya menempati peringkat 60 dari 61 negara soal minat baca. Indonesia berada di bawah Thailand (59) dan hanya lebih baik di atas Bostwana (61).

"Dalam momentum Hari Buku Nasional ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menggelorakan kecintaan untuk membaca buku, khususnya kepada generasi muda yang akan menjadi pimpinan masa depan bangsa," tutur LaNyalla, Selasa (18/5/2021).

Menurutnya, generasi milenial yang saat ini banyak menggunakan gadget untuk setiap aspek kehidupan, semakin jarang yang menyukai membaca buku. UU Nomor 3 Tahun 2017 tentang sistem perbukuan juga dirasa belum mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh.

"Dari Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), diketahui penyebab rendah minat dan kebiasaan membaca itu karena kurangnya akses, terutama untuk masyarakat Indonesia yang berada di daerah terpencil. Ini yang harus menjadi perhatian bersama," katanya.

Senator asal Jawa Timur itu juga menyoroti ketimpangan akses bagi masyarakat kota dan desa untuk mendapatkan buku. Untuk itu, LaNyalla mengajak berbagai kalangan untuk membantu pemerintah 'membawa' buku hingga ke pelosok-pelosok tanah air.

"Saya beberapa kali melihat kegiatan kelompok masyarakat atau LSM mengumpulkan buku-buku bekas untuk didonasikan ke saudara-saudara kita yang berada di daerah terpencil. Ini yang harus terus didukung. Karena sebenarnya banyak masyarakat yang sebenarnya suka membaca, tapi terbatas secara akses," jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah (Pemda) harus membuat program nyata untuk meningkatkan minat baca warga, sekaligus mendukung program pengentasan buta huruf nasional.

"Selain memberikan buku-buku ke masyarakat, Pemda harus memikirkan peningkatan infrastruktur yang mendukung minat baca warga. Perbanyak ruang-ruang membaca bagi masyarakat, dan lengkapi buku-buku serta fasilitas perpustakaan daerah," sebutnya.

Menurutnya, dengan banyak membaca buku, kita akan tahu yang terjadi di setiap belahan dunia.

Tidak itu saja, Mantan Ketua Umum PSSI ini juga mendorong agar produksi buku di Indonesia ditingkatkan. Pemerintah diharapkan memberi dukungan kepada para penerbit dan juga pengarang buku agar produksi buku nasional bisa digenjot.

"Kita perlu menciptakan para penulis, jumlah kuantitas pencetakan buku serta pendistribusian buku ke seluruh pelosok tanah air. Perlu keterlibatan pemerintah dengan aloksi anggaran yang memadai, agar kecakapan literasi bangsa kita meningkat dan dapat memacu pertumbuhan kualitas indeks pembangunan manusia (IPM)," papar LaNyalla. (*)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, S.I.K., M.H. di dampingi Kabag Ops KOMPOL Marluddin, S.Ag dan Kasat Reskrim AKP Parikhesit, SH, S.I.K., M.H. melakukan Konferensi Perss terkait penganiayaan berat yang dilakukan oleh mantan suami korban, Selasa (18/5).

Kapolres Labuhanbatu menjelaskan, pada hari Selasa tanggal 11 Mei 2021 sekira 08.30 WIB tersangka mendatangi rumah korban Ekormadani dan Nurhayani (Pasutri) di Lingkungan Danau Bale C Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu kemudian pelaku Purnomo Sidi Burutu alias Ibas menanyakan kepada korban, “mana uang itu” yang berjumlah Rp.1.500.000, kemudian korban menjawab, “uang itu sudah dibayarkan untuk menutupi utang koperasi," dengan emosi pelaku mengambil parang di jok sepeda motor dan membacok korban, mengenai kepala korban.

Ekormadani membalas kepada pelaku sehingga terjadilah pertikaian, kemudian dilerai oleh warga setempat yang melihat kejadian itu, dan korban yang bernama Nurhayani (Pasutri) dilarikan ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan perawatan, jelas Kapolres.

Tersangka Purnomo Sidi Berutu alias Ibas terjerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, DURI, RIAU - Begitu mendengar keriuhan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK. Agung Marsudi, founder Duri Institute, Selasa (18/5/2021) mendesak pemerintah untuk mengadakan test wawasan Kebangsaan kepada ribuan karyawan Chevron yang akan langsung ditransfer (tukar baju) menjadi karyawan PT Pertamina Hulu Rokan di provinsi Riau.

Karena selama ini gaji mereka dianggarkan sebagai biaya operasi, maka sangat layak jika karyawan Chevron ditest wawasan kebangsaannya. "Ini penting dilakukan, mengingat selama ini mereka sudah puluhan tahun didoktrin dengan "The Chevron Way", ujarnya.

Seiring alih kelola Blok Rokan, hampir seluruh pegawai PT CPI akan beralih status kepegawaian ke operator yang baru. Duri Institute sudah mendapat informasi bahwa PT Chevron Pacific Indonesia telah menyerahkan seluruh data kepegawaian dan organisasinya kepada SKK Migas.

Selama ini pula di masyarakat berkembang bahwa karyawan Chevron merasa menjadi masyarakat kelas satu, paling hebat, sedang Indonesia tak bisa apa-apa (terkesan melecehkan bangsa sendiri, bangsa Indonesia). Apalagi mereka yang tinggal di camp. Sehingga muncul istilah "negara dalam negara," jelas penulis buku "Duri Tanah Air Baru Amerika" ini.

Kini ketika akan beralih ke Pertamina, mereka (terkesan) merengek untuk langsung diterima di Pertamina. Ini yang melukai hati bangsa Indonesia. Selama ini mereka merasa seperti "bukan" orang Indonesia.

Budaya perusahaan Chevron bergaya Amerika, bisa dipahami. Tetapi untuk masuk ke dalam manajemen Pertamina, asli Indonesia (Merah Putih), mereka perlu discreening. Perlu ditest wawasan kebangsaan.

Mempertaruhkan wilayah kerja Blok Rokan yang menjadi backbone produksi nasional, membutuhkan loyalitas dan integritas manusianya. Ini bukan hanya soal kerja.

"Ini soal nasionalisme, semangat dan jiwa korsa Indonesia," pungkasnya. [Rls]

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Kodim 0107/Aceh Selatan menggelar kegiatan Vaksinasi terhadap Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Kodim 0107/Aceh Selatan Rem 012/TU PD Iskandar Muda dan Purnawirawan TNI berserta istri.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim Jl. T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (18/05/2021).



Kegiatan Vaksinasi tersebut di ketahui akan berlangsung selama dua hari dengan di bagi dua gelombang.

Hal itu di ungkapkan oleh Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf S.I.Kom melalui Batiops Kodim Serka Hasbibullah selaku penanggung jawab kegiatan.

"Kegiatan vaksinasi ini akan kita laksanakan dengan di bagi dua gelombang, hari ini sebanyak 104 anggota persit mengikutinya dan selebihnya akan kita laksanakan esok hari."ujar Serka Hasbibullah.

Gelaran Vaksinasi terhadap Angota Persit Kodim tersebut merupakan bentuk komitmen Kodim 0107/Aceh Selatan dalam mensukseskan vaksinasi yang di programkan pemerintah sebagai upaya melawan penyebaran Covid-19.

"Harapannya, dengan adanya pemberian vaksin ini, imun tubuh bagi anggota persit lebih meningkat serta memiliki daya tahan tubuh yang prima di tengah pandemi covid-19 ini.

Namun, kendati demikian anjuran protkes tetap harus di laksanakan dalam kehidupan sehari-hari agar terus dapat menghindari dan melindungi diri dari penyebaran virus corona tersebut."tuturnya.

Selain Anggota Persit, kegiatan Vaksinasi di Makodim ini juga di ikuti oleh Purnawirawan TNI berserta istri dan Warakauri dalam wilayah Aceh Selatan yang belum melaksanakan Vaksin.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi tersebut, bagi anggota Persit dan Purnawiran TNI terlebih dahulu mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan dari meja 1 hingga meja 4.

Disebutkan Batiops, dari sejumlah anggota Persit yang mengikuti vaksinasi pada hari ini dengan keseluruhannya dapat di vaksin.

"Hanya saja ada beberapa orang yang di tunda akibat vaktor kesehatan serta sedang dalam masa kehamilan."tutup Batiops. (Husni)

NUSANTARAEXPRESS, LABUSEL - Tiga tersangka jaringan peredaran narkoba di Lapas Kotapinang ditangkap Sat Narkoba Polres Labuhanbatu, Selasa (18/5/2021).

Hal itu dikatakan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan didampingi Kabag Ops dan Kasat Narkoba, AKP Martualesi Sitepu saat konferensi pers di Mapolres Labuhanbatu.
"Ketiga tersangka ini merupakan jaringan narkoba di Lapas Kotapinang", Ujarnya.



Adapun ketiga tersangka yaitu FD (25), warga Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, H (37), warga Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba dan EPS alias Tonggek (30) yang berstatus sebagai tahanan Hakim di Lapas Kotapinang yang juga merupakan warga Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang ditangkap pada tanggal 15 Oktober 2020 lalu di Dusun Asahan, Desa Aek Batu.



Dari ketiga tersangka diamankan barang bukti 5 bungkus plastik klip berisi butiran kristal diduga sabu-sabu seberat 515, 28 gram bruto, 1 unit HP Android, 1 unit sepeda motor RX King tanpa nopol, 1 buah ransel hitam dan 1 buah dompet warna coklat.

Kata AKBP Deni Kurniawan, pengungkapan kasus dimulai awal bulan Mei 2021 terkait adanya informasi peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang dikendalikan seorang Tahanan bernama EPS alias Tonggek yang berstatus sebagai tahanan Hakim.
"Berawal dari informasi tersebut, Kasat Narkoba dan Kanit membentuk Timsus", Paparnya.

Selanjutnya, Timsus mulai melakukan penyelidikan hari Minggu (16/5/2021), sekira pukul 18.00 WIB tepatnya di Simpang Tiga Aek Nabara, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu melintas 1 unit sepeda motor RX King Hitam berboncengan, lalu personel melaksanakan pengejaran hingga sepeda motor RX King tersebut menabrak bagian belakang mobil Mitsubishi Expander dan seketika itu juga pengendara sepeda motor RX King disergap dan berhasil ditangkap personel.

Saat digeledah terhadap badan dan barang bawaan tas ransel warna hitam disita 5 bungkus plastik klip berisi butiran kristal diduga sabu-sabu seberat 515, 28 gram bruto. Dari keterangan tersangka FD yang merupakan joki, mereka adalah suruhan dari tersangka EPS alias Tonggek dan tersangka H adlah pendamping nya yang mengetahui rencana perjalanan dan penjemputan narkoba ke Medan.

Kemudian hari Senin (17/5/2021), dilakukan koordinasi dengan Kalapas II B Kotapinang, Edison Tampubolon untuk mengamankan tersangka EPS alias Tonggek dan tadi malam beliau berhasil diamankan ke Polres Labuhanbatu, setelah mengikuti persidangan tentang tindak pidana Narkotika.

Kepada petugas, EPS alias Tonggek mengaku telah 2 kali berhasil meloloskan sabu-sabu dengan kedua kurir FD dan H, yaitu bulan April akhir sebanyak 2 ons dan bulan Mei sebanyak 2 ons, kedua kurir mendapatkan imbalan Rp 3.000.000 setiap pengiriman.

Terhadap ketiga tersangka, saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengungkap jaringan diatasnya dan mereka dijerat dengan pasal 114 sub 112 YO 132 UU RI NO 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (Her)
Diberdayakan oleh Blogger.