NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Klarifikasi tentang PT. TMI dan surat Menhan Prabowo yang bocor.

1. Apa itu PT TMI?

PT. TMI dibentuk oleh Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan, dulunya namanya YKPP di bawah Kemhan. Bisa dikonfirmasi ke yayasannya sendiri.

Sejauh yang saya ketahui, Pak Menhan ingin ada wadah bagi ahli-ahli alutista berteknologi canggih, ahli elektronika, teknokrat-teknokrat bidang persenjataan, insinyur-insinyur anak bangsa untuk membantu proses transfer of technology (ToT), agar kita tidak dibohongi lagi oleh makelar-makelar ketika membeli alutsista. Kenapa harus ada wadahnya? Ya, supaya ketika kontrak tidak dibohongi lagi. Karena biasanya teknologi itu dikunci oleh prinsipal dalam proses pembelian alutsista maupun ketika transfer of technology. Jadi, TMI ini adalah konsultan untuk membantu mencari alutsista terbaik dan agar tidak kecolongan dari sisi alih teknologinya. Bukan untuk pembelian atau pengadaan. PT TMI tidak berkontrak dengan Kemhan sama sekali.

2. Seperti apa proses ToT selama ini sehingga pemerintah merasa perlu ada wadah?

Selama ini proses ToT dirasa belum maksimal,
Kita ingin ada ToT yang berbobot, yang benar-benar berkualitas. Kita mau agar ada keterlibatan para ahli yang mumpuni, yang mengawal dan terlibat dalam proses ToT. Jangan lagi ToT itu hanya berbentuk hal-hal sederhana, seperti cuma “ngecat” atau “ngelas”. Kita harus memastikan bahwa proses ToT itu dilakukan secara profesional dan mencakup hal-hal penting atau aspek kunci dari setiap alutistas yang dibeli.

Jadi semangat yang dibangun pemerintah saat ini adalah bagaimana Indonesia makin maju dalam sektor pertahanan, agar kita tidak didikte lagi. Kita beli barang, tapi ToT-nya tidak maksimal. Nah, bila ToT bisa berjalan baik, ujungnya perawatan alutsista kita juga bisa hemat biaya dan lebih maksimal, serta itu dilakukan oleh anak negeri sendiri. Setiap service alutista, tidak perlu lagi dibawa ke negara asal pembelian.

3. Apa dasar hukum yang membolehkan negara membuat perseroan yang bertujuan mencari keuntungan?

Kementerian Pertahanan tidak membuat perseroan. Tapi bahwa yayasan membuat perseroan, bisa ditanya langsung ke PT. TMI dan yayasannya serta dicek sendiri dasar hukumnya, apakah boleh? Silakan juga melihat Pasal 7 dan Pasal 8 UU No. 28 tahun 2004 tentang Yayasan.

4. Apakah benar PT. TMI mendapat rekomendasi dari Menteri Pertahanan untuk pengadaan alutsista?

Perlu diketahui bahwa tidak ada satu pun kontrak dari Kementerian Pertahanan ke PT. TMI. Apalagi jika disebut mendapat kontrak untuk penggadan atau pembelian alutista, itu jelas keliru dan tidak benar sama sekali. PT.TMI adalah konsultan, fungsi dan perannya hanya untuk itu.

5. Buktinya ada surat Pak Prabowo?

Nah, ini juga harus diklarifikasi. Pertahanan itu kan membutuhkan strategi. Sebenarnya surat Menhan yang ramai itu adalah bagian dari strategi Kemhan mencari informasi harga langsung ke pabrikan agar Kemhan tidak bisa dipermainkan dengan harga yang fantastis oleh mafia alutsista. Di surat itu, sih TMI ini kasarnya jadi “intel-nya”Kemhan lah, untuk mengecek agar kita tidak dibohongi dan ditekan oleh vendor-vendor negara sebelah ketika melakukan pembelian.

Kemenhan adalah pengguna anggaran. Kita mau yang terbaik dengan harga semurah-murahnya. Intinya kita tidak mau pengelolaan anggaran Kemenhan saat ini tidak optimal dan tidak tepat sasaran. Boleh dong PT. TMI mengecek harga? Coba cek ke negara itu berapa harganya di sana. Karena Kemenhan kini di bawah Pak Prabowo ingin pembelian alutsista melalui proses G to G ( Government to Government ).

Untuk mengetahui harga yang sebenarnya, kita harus bertanya langsung ke produsen, sehingga harga yang didapatkan Kemenhan tidak digelembungkan atau dinaikkan dan merugikan negara.

Kami sudah prediksi, bahwa mereka, mafia yang selama ini mempermainkan harga, akan teriak-teriak dan tidak terima, jika Kemenhan bisa memiliki data dan informasi harga alutista yang sebenarnya.

Sisi lain, publik dan semua kita harus mengerti bahwa PT. TMI sendiri tidak mendapatkan kontrak dari Kemhan sama sekali. Kita tahu itu dan saya mau menekankan hal tersebut. Sebenarnya hal ini sederhana, coba tanyakan yang ngotot di sini, apa tujuannya? Jika PT. TMI tidak mendapatkan kontrak, lalu di mana persoalannya?

Justru kita juga berterima kasih ada yang buka Informasi ini karena publik akhirnya tahu, bahwa Kemenhan dan kami juga ingin agar ada harga terbaik untuk pengadaan alutsista, sesuai direktif presiden untuk masterplan pertahanan, serta tidak ada potensi terjadinya permainan harga ketika dilakukan belanja alutista.

6. Kenapa isinya orang dekat Prabowo?

Kalau pelaksananya adalah orang yang dipercaya oleh Menhan, ya, wajar aja lah. Apalagi terkait dengan alutitas, maka perlu melibatkan orang-orang ahli yang harus bisa dipercaya dan diandalkan.

Ditulis oleh Yan P. Mandenas, S.Sos.,M.Si. (Anggota Komisi 1 DPR-RI Fraksi Partai GERINDRA)

Indramayu ,Aktual News – Kabupaten Indramayu menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak sebanyak 171 desa yang berpartisipasi menyelenggarakan pesta rakyat rabu 2/6/2021. Pemilihan kepala desa atau disebut kuwu, desa Juntikedokan no urut 1 Suendi telah memenangkan hati rakyat karena kesederhanannya dan lolayalitas tinggi kepada masyrakat desa Juntikedokan pendukung Suendi sangat berbahagia karena calon yang didukungnya menang.

Tim pemenangan Suendi, mengakui tak ada pesta perayaan hanya mengungapkan rasa syukur atas terpilihnya calon yang didukungnya. Hal itu sebagai bentuk komitmen Paslon 01 Suendi dan pendukungnya untuk mencegah penularan Covid-19, tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Rasa ucapan syukur Suendi atas terpilihnya menjadi kepala desa atau kuwu tidak terlepas dari peran penting tim pendukung beserta kepercayaan dan amanah dari masyarakat untuk memilihnya. Masyarakat desa Juntikedokan pun menuturkan kepada awak media Aktual News mengucapkan selamat atas terpilihnya Suendi menjadi kepala desa atau Kuwu.

Pesta demokrasi dan pesta rakyat sudah usai, masyarakat harus berkesinambungan saling menjaga silaturahmi kepada pendukung pasangan calon yang sudah berpartisipasi meramaikan penyelenggaraan pemilihan calon kepala desa.

Tidak ada nomer urut dan nama-nama yang di usung atau nama pendukungnya tidak ada perbedaan dan perpecahan masyarakat desa Juntikedokan, saatnya masyarakat yang siap mengawal anggaran desa dan kinerja kepala desa dan harus mengabdi kepada masyarakat. [ Red/Akt-41/Yunadin ]

 

 

Aktual News

Tangerang, Aktual News-Menjelang Pilkades serentak Kabupaten Tangerang 2021 ini otomatis banyak Kepala desa yang akan berakhir masa jabatan nya, apalagi jika Kepala desa nya kembali mencalonkan dirinya sebagai calon kepala desa yang ikut bersaing di gelaran Pilkades di desanya pastilah ada yang menggantikan posisi nya sebagai Kepala Pemerintahan di desa tersebut.

Seperti halnya desa Pangkat, untuk memimpin roda pemerintahan desa selama hajat Pilkades, posisi Kepala desa di ambil alih oleh PLT yang di tunjuk langsung oleh Camat Kecamatan Jayanti, Risky Aprliansyah SH resmi menjabat sebagai kepala desa Pangkat setelah Kepala desa depinitif nya mengambil cuti sementara untuk mengikuti tahapan pilkades sebagai Calon kepala desa priode 2021-2027.

Banyak perubahan yang di bawa Risky Aprliansyah.SH sebagai Plt Kepala desa Pangkat setelah seminggu masa Pemerintahan nya,di segi struktur pemerintahan desa, Risky Aprliansyah pun memoles nya dengan epik dan merubah susunan stafnya agar bisa membantunya menjalankan Pemerintahan desa untuk menyukseskan gelaran Pilkades di desa Pangkat tersebut.

Penataan ruang pun tak luput dari sentuhan nya bahkan ruangan tunggu pun dipungsikan kembali agar masyarakat yang memerlukan pelayanan tidak perlu rebutan saling ingin di dahulukan, yang paling mengesankan seluruh staf harus masuk dan pulang tepat pada waktu yang sudah di tetapkan dan bagi staf dan tamu di larang buang puntung rokok sembarangan.

Risky Apriliansyah.SH pun mendata semua aset desa seperti motor dan mobil harus jelas keberadaan nya ” Mobil dan motor milik desa dilarang digunakan untuk kampanye calon kades ” katanya tegas di hadapan pegawai dan stafnya [Red/Akt-15/Mulyadi]

 

Aktual News





NUSANTARAEXPRESS, MERAUKE - Kepala Staf Korem (Kasrem) 174 Merauke Kolonel Inf Hamim Tohari mewakili Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko menghadiri acara Penyerahan Buku Masyarakat Pancasila oleh Bapak Albertus Magnus Putut Prabantoro Alumni Lemhanas PPSA XXI, bertempat di Titik 0 Km PLBN Sota, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Senin (31/5/2021).

Kegiatan penyerahan buku tersebut diikuti 35 orang dan juga di hadiri Perwakilan Lantamal Xl Merauke, Lanud J.A. Dimara, Kapolsek Sota dan para Kepala Suku Masyarakat Sota, dalam rangka hari lahirnya Pancasila ke-76 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.



Dalam sambutannya Bapak Albertus Magnus Putut Prabantoro menyampaikan amanat Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo yang merupakan salah satu senior alumni, kepada saya untuk menyampaikan Buku Masyarakat Pancasila. Hal ini bertujuan agar kita memahami bahwa Pancasila itu adalah pedoman dalam kehidupan bernegara, selanjutnya mengucapkan terima kasih atas sambutan selama di Merauke,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Hamim Tohari mengucapkan selamat datang kepada Bapak Albertus Magnus Putut Prabantoro. “Semoga niat Bapak bermanfaat bagi kita semua, semoga masyarakat dan kita semua dapat lebih memahami apa itu Pancasila,” ujarnya.

Masyarakat di Merauke sangat paham dengan kehidupan ber-Pancasila dengan wilayah yang luas dan masyarakat dari berbagai etnis hidup damai, saling bergotongroyong dan menjunjung tinggi toleransi,” ungkap Kasrem.

Usai acara sambutan dilaksanakan penyerahan Buku Masyarakat Pancasila secara simbolis dari Bapak Albertus Magnus Putut Prabantoro kepada Danrem yang diwakili Kasrem 174/ATW, perwakilan Lantamal XI Merauke, Lanud J.A Dimara, Danramil Sota, Kapolsek Sota, Kepala PLBN Sota,  Kadistrik Sota dan Tokoh Masyarakat serta Kepala Suku. Selama pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19. (Penrem 174 Merauke).



Bogor, Aktual NewsTiga jenis alat prokes diberikan diantaranya alat pengecekan suhu,bak pencuci tangan dan masker yang dibagikan kepada 9 RW. yang didampingi oleh babinsa dan kepala desa Parakan ibu Itoh Masitoh dan salah satu aparatur desa,di desa Parakan Ciomas Bogor.

Saat dikunjungi media AktualNews pada (02/06/2021) Rabo Pukul 10.00 WIB .
Kepala Desa Parakan Itoh Masitoh menuturkan “membentuk kedisiplinan dan selalu menjaga 3 M “tuturnya.
aktif dan mengalokasikan kepada warganya dan membagikan sesuai data yang berada di masing – masing RW ,dan diterima dengan baik.

Harapan untuk pemberian dan pembagian ini sebagai wadah yang mestinya harus dijaga dan digunakan dengan baik hingga covid-19 hilang. [ Red/Akt-07/Kuswanto ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, BREBES – Babinsa Koramil 16 Larangan, Kodim 0713 Brebes, menggelar karya bakti pengecatan mushola di Dukuh Anggamaya, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (2/6/2021).

Pjs. Danramil Larangan, Letda Inf Muh Yazid menjelaskan, keterlibatan anggotanya merupakan bentuk kepedulian terhadap kegiatan sosial kerohanian masyarakat desa binaannya.

“Babinsa kami bersama warga mengecat dinding Mushola Miftahul Huda di Dukuh Anggamaya RT. 03 RW. 06,” terangnya.

Menurutnya, perawatan sarana ibadah warga itu dimaksudkan untuk lebih memberikan kenyamanan saat beribadah.



“Untuk dinding mushola kita cat hijau agar tampak lebih sejuk,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Sertu Abdul Mukmin, anggota Unit Intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Larangan, menyatakan apresiasi atas keterlibatan rekan-rekan Babinsa di lingkungannya. (Junaedi/Aan)

Pematangsiantar,Aktual News– Terkait kasus pembakaran kediaman salah seorang pemilik media online Linktodays.com Bamby Lubis masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polres Pematangsiantar.

Saat ditemui disalah satu warkop di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar, Ansary Nasution selaku Ketua DPC Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Indonesia Kota Pematangsiantar, Rabu (2/6/2021) menyatakan sikap tegas Gerak Indonesia Kota Siantar akan mengkawal kasus pembakaran kediaman Bamby Lubis Oleh OTK (Otak Tak Dikenal).

Ini sudah tindakan premanisme yang dilakukan oleh OTK (Orang Tak Dikenal) tersebut. Diduga gara-gara hanya pemberitaan tim redaksi Lintidays.com menerbitkan pemberitaan berjudul Peredaran Narkoba Siantar Pake Sistem Buka Tutup, Kasat Narkoba Siantar Diduga Tutup Mata ” berita terbit pada pukul 14.54 Wib

Pemberitaan sebelumnya sudah terbit, senin (31/5/2021) Bamby Menjelaskan
bahwa sebelum 2 Minggu yang lalu pada Selasa, (14/05/2021) dirinya mendapati Ancaman dari seseorang inisial UH yang mengatakan “kalau kau masih sayang keluargamu mu dan masih mau lihat mereka tak usah campuri aku kalw tak mau berkawan sama aku,” tulis UH kepada Bamby.

Jika pemberitaan dianggap tidak berimbang atau merasa dirugikan, seharusnya hak jawablah wadahnya bukan teror yang dilakukan bukan teror tegas ansary.

” Kita serahkan semua Sama Pihak Polres Pematangsiantar, Saya Yakin Pihak Polres Pematangsiantar pasti bisa mengungkap Motif dan Pelaku nya ” ungkapnya

Dan juga terutama sama Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar, Gerak Indonesia Kota Siantar memberikan kenyakinan sepenuhnya untuk cepat mengungkap Motif dan Pelaku pembakaran di Kediaman rekan kita Bamby Lubis yang juga merupakan pemilik media online Lintodays.com jelasnya lagi.

Lanjut Ansary menjelaskan, Kita harus memberikan Suport Kepada Kapolres Siantar dan memberikan dukungan. Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar butuh dukungan kita supaya kasus teror pembakaran Kediaman Bamby Lubis diduga gara gara pemberitaan Peredaran Narkoba Siantar Pake Sistem Buka Tutup, Kasat Narkoba Siantar Diduga Tutup Mata ” berita terbit pada pukul 14.54 Wib cepat dituntaskan Oleh Kapolres Siantar pungkasnya.

” Ke reskrim untuk lebih detailnya ucap Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsup, Rabu (2/5/2021).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar ketikan dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsup, Rabu(2/5/2021) kasus pembakaran kediaman Bamby Lubis masih Pendalaman Tutupnya. [ Red/Akt-35/Tim ]

 

Aktuak News

 

Simalungun, Aktual NewsTerkait kesehatan atministrsi kependudukan berupa KTP,KK,Akte Lahir,dan Akte Kematian.Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak Disdukcapil memperketat protokol kesehatan, dengan pembatasan dan penjagaan pintu masuk kantor, dan meminta warga untuk menjaga jarak saat melakukan antri.

“Namun di depan sudah kita batasi, jadi yang masuk bergilir, masyarakat kita minta antri dan menjaga jarak minimal 1 meter” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Jon Rismantuah Damanik kepada wartawan Rabu (2/6/21).

Menurut hasil Pantauan awak media di Kantor Disdukcapil, ada sekitar ratusan warga antri menunggu di halaman kantor. Berharap bisa mendapatkan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan. Mereka juga diawasi pihak Satpol-PP agar selalu menerapkan Prokes.

Jon Rismantuah Damanik menerangkan, bahwa pihaknya membuat kebijakan pembatasan terhadap pengurusan. Pihak Disdukcapil hanya memfasilitasi 200 nomor antrian untuk setiap hari nya.

“ Ini kami bikin hanya 200 nomor antrian untuk membatasi kerumunan dan tidak boleh sembarangan masuk,” ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Simalungun, Jon Rismantuah Damanik.

Namun selain membatasi antrian, penerapan Prokes juga diperketat lewat pengukuran suhu tubuh, memakai masker, jaga jarak dan disiapkan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.

“Kita juga tidak menginginkan pegawai kena Covid-19. Kalaupun dapat 200 nomor antrian, jam 15.00 WIB diupayakan sudah selesai,” jelas nya.

Jauh hari sebelumnya, warga sudah diarahkan supaya memanfaatkan “Sihobas online”. Pembuatan KTP, akta kelahiran, KK atau dokumen kependudukan lainnya cukup dilakukan dengan membuka aplikasi Sihobas online.

“Jadi, tidak perlu bersusah payah lagi mengurus ke kantor. Cukup mengusulkan permohonan dokumen kependudukan dengan membuka aplikasi Sihobas online. Di sana tertera pilihan dokumen yang dibutuhkan,” tandasnya. [ Red/Akt-40/Kiki ]

 

 

Aktual News

Bogor, Aktual NewsCovid-19 sampai saat ini masih menjadi hal utama dalam penanganannya, karena penyebaran pandemi global tersebut masih terus mewabah hampir disetiap negara termasuk Indonesia dan khususnya di Wilayah Bogor, terutama usai libur lebaran, hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., dalam amanatnya yang ia sampaikan pada kegiatan apel tiga pilar, Rabu (2/6).

” Sebenarnya jumlah penderita Covid-19 di wilayah Kota Bogor sempat mengalami penurunan, namun usai libur lebaran angka tersebut mengalami peningkatan.” Tambahnya.

” Oleh karena itu saya berharap TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat bersama-sama mengatasi penyebaran virus ini, agar semuanya kembali normal. Baik dari segi perekonomian, pendidikan, pariwisata dan lain sebagainya. Untuk itu mari kita bersama-sama turun kemasyarakat untuk membantu menanggulangi permasalahan ini.” Pungkasnya.

Usai melaksanakan apel, sesuai arahan Brigjen TNI Achmad Fauzi, Tim satgas covid-19 bersama polisi RW dan Babinsa langsung menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri.

Hadir pada kegiatan apel tiga pilar yang dilaksanakan di parkir Taman Makam Pahlawan dreded Jalan Pahlawan Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor yaitu Kompol Supriatna Kapolsek Bogor Selatan PJS Lettu Infanteri Sunari Danramil Bogor Selatan Hidayatullah SP Camat Bogor Selatan dan para Lurah se Bogor Selatan dan kegiatan tersebut juga diikuti oleh personil Koramil Bogor Selatan Polsek Bogor Selatan serta Satpol PP. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Sumber: Penrem 061/SK

 

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Indonesia dikabarkan tidak mendapatkan kuota haji tahun 2021 lantaran masalah vaksin. Informasi ini langsung ditanggapi Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Senator asal Jawa Timur ini meminta pemerintah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut ke masyarakat.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama perlu menjelaskan kepada masyarakat secara resmi mengenai kenyataan Indonesia tidak mendapatkan kuota haji tahun ini. Termasuk menjelaskan alasannya, apakah benar karena vaksin yang tidak terdapat dalam daftar list sertifikasi WHO," tutur LaNyalla, Selasa (1/6/2021).

Untuk diketahui, vaksin Sinovac yang telah dibeli pemerintah belum terdaftar dalam list sertifikasi WHO hingga kini. Padahal jemaah haji asal Indonesia yang terdaftar divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini.

Namun, LaNyalla meminta pemerintah memastikan terlebih dahulu apa yang menjadi kendala sebenarnya sehingga Indonesia tidak diberikan kuota haji.

"Sejauh ini baru sebatas vaksin yang kita ketahui. Oleh karena itu, pemerintah harus dipastikan dahulu apa yang sebenarnya menjadi kendala. Sehingga tidak terjadi simpang siur di masyarakat," ujarnya.

LaNyalla mengatakan, pemerintah harus menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi.

"Ke depan, pemerintah perlu membuat skala prioritas untuk program vaksinasi, keakuratan informasi vaksin apa yang direkomendasikan untuk jemaah haji sangat penting agar tidak merugikan masyarakat kita," tuturnya.

Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan dikabarkan sedang berupaya mendapatkan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, sebagai syarat jemaah Indonesia bisa berangkat Haji ke Arab Saudi.

Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson merupakan satu di antara empat jenis vaksin yang menjadi syarat jemaah Haji ke Arab Saudi. (*)
Diberdayakan oleh Blogger.