NUSANTARAEXPRESS, KEEROM - Demi terciptanya rasa kebersamaan di dalam masyarakat, Pos Wambes Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY mengajak warga Kampung Wambes untuk membersihkan lahan kosong yang ada di sekitaran lapangan sepak bola Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom. Senin (21/06/2021).



Sasaran dalam kegiatan karya bhakti ini adalah lahan terbengkalai yang ditumbuhi oleh semak belukar di dekat lapangan sepak bola, warga kampung mengungkapkan bahwa lahan tersebut merupakan milik salah satu warga yang memang dibiarkan begitu saja.

Warga Kampung Wambes menyambut dengan baik dan merasa senang dengan kegiatan karya bhakti ini, Lambert Warombi (34) selaku tokoh pemuda Kampung Wambes mengungkapkan dirinya sangat mendukung kegiatan ini.

"Kami sangat senang dengan kegiatan ini, kami menjadi lebih bersemangat ketika melihat anggota TNI yang rela berpanas-panasan. Puji Tuhan, kami atas nama seluruh Warga Kampung Wambes berterima kasih banyak atas bantuan dari anggota TNI" ucap Lambert Warombi.

Selain menciptakan rasa kebersamaan, kegiatan karya bhakti ini juga membuat lingkungan Kampung Wambes khususnya lapangan sepak bola yang menjadi sarana olahraga menjadi bersih dan enak untuk dipandang mata.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danpos Wambes Letda Inf Hendrik Eko Pribadi bersama dengan anggota ini melibatkan 25 orang dari masyarakat, Letda Hendrik mengungkapkan kedepan kegiatan serupa akan terus dilakukan demi terciptanya rasa kebersamaan di Kampung Wambes.

Dalam rilis tertulisnya, Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini merupakan salah satu upaya pembinaan teritorial, agar rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar muncul kembali.

"Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar, pembersihan lapangan ini juga dilakukan agar warga lebih bersemangat untuk melakukan olah raga bersama-sama" terang Letkol Taufik.

"Dengan timbulnya rasa kebersamaan upaya untuk memajukan Kampung akan akan dijalankan bersama-sama, rasa saling menghormati, menghargai pendapat orang lain, bersikap objektif, tidak berburuk sangka dan tidak melecehkan satu dengan yang lainnya akan menjadikan kehidupan sehari-hari lebih harmonis" tutupnya.(Pen Satgas Yonif 512/QY)

NUSANTARAEXPRESS, BREBES – Satuan teritorial Kodim 0713 Brebes, menggelar acara Komunikasi Sosial (Komsos) dengan segenap komponen masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (22/6/2021).

Acara yang dilangsungkan di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes dengan penerapan protokol kesehatan ini, dibuka oleh Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE, Pjs. Pasi Pers mewakili Dandim.



Disampaikannya, Komsos adalah salah satu program kerja Kodim Brebes, dimana kegiatan ini untuk memelihara dan meningkatkan silaturahmi antara TNI dengan segenap komponen masyarakat.

“Kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas-tugas TNI di tengah-tengah mereka,” terangnya.

Lanjut Kapten Kunpriyanto, para peserta juga dibekali wawasan kebangsaan, 4 Konsensus Dasar Bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, termasuk didalamnya ketahanan nasional dan kewaspadaan nasional terkait pandemi covid-19.

“Para peserta kita ajak bersama-sama untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan negara, karena menjaga NKRI adalah hak dan kewajiban setiap warga negara,” tandasnya.

Selaku narasumber lainnya yaitu Drs. Kukuh Prasetyo, M.Si, selaku narasumber dari Badan Kesbangpol Kabupaten Brebes menjelaskan, metode pembinaan teritorial melalui Komsos yang dilakukan TNI di Brebes dinilainya sangat efektif untuk menggugah kesadaran segenap komponen masyarakat untuk ambil peran dalam usaha pertahanan negara yang menganut Sishankamrata.

“Seminar komunikasi sosial yang dilakukan Kodim Brebes bersama Bakesbangpol Brebes ini juga untuk mensosialisasikan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang mampu mengatur tindakan masyarakat sehingga tercipta keseimbangan sosial antara hak dan kewajibannya sebagai warga negara, sehingga kelangsungan hidup bangsanya tetap terpelihara,” ujarnya.

Puncak acara dilakukan pemberian cindera mata secara simbolis kepada perwakilan peserta yang ditunjuk. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, BREBES – Satu mobil elf dengan nomor Polisi D 7362 VB, mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke dalam jurang setinggi 50 meter di Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa pagi (22/6/2021).

Diterangkan Kapten Infanteri Nurhadi, Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, mobil elf yang membawa 4 orang penumpang dari arah Kabupaten Bogor itu awalnya tergelincir akibat jalan licin setelah hujan gerimis dan kemudian masuk ke dalam jurang.



“Kejadian terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil elf rusak parah, sopirnya atas nama saudara Dedi, warga setempat (Desa Waru), meninggal dunia ditempat sedangkan para penumpangnya mengalami luka-luka,” bebernya.

Masyarakat segera mengevakuasi para korban ke bidan desa setempat untuk mendapatkan penanganan medis.



Petugas dari Polsek dan Koramil Bantarkawung segera meluncur ke lokasi kejadian, kemudian segera berkoordinasi guna mengevakuasi kendaraan.

Hal itu dibenarkan salah satu saksi mata kejadian, Ruswo, warga setempat, bahwa sebelum masuk ke jurang elf sempat oleng. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melaksanakan restrukturisasi organisasi perangkat daerah guna penyederhanaan daripada beberapa jabatan-jabatan struktural yang notabenenya akan dijadikan jabatan fungsional. Sikap ini disampaikan Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA, saat memimpin rapat tentang reformasi birokrasi di ruang data dan karya Kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan Selasa (22/6/201).

Restrukturisasi ini dipandang perlu dilakukan pemerintah kabupaten labuhanbatu mengingat kondisi kebutuhan perangkat daerah ini terlalu membengkak, yang mengakibatkan pendanaan pemkab terlalu besar. operasional yang ada pada 33 OPD di kabupaten labuhanbatu ini menyerap anggaran operasional yang terlalu tinggi.

Disebutkan Sekda, 33 OPD ini adalah anggaran yang maksimal, sementara kabupaten kita sudah terbagi tiga. kalau kemarin kabupaten kita ini adalah Labuhanbatu raya, ini masih memungkinkan untuk 33 opd. namun sejak terbentuknya kabupaten Labuhanbatu utara, dan kabupaten Labuhanbatu selatan, dan kita kabupaten Labuhanbatu, target PAD kita ini belum pernah tercapai. ini perlu adanya evaluasi kembali, maka terjadilah restrukturisasi.

Dengan kondisi hari ini, perlu kami sampaikan pada bapak ibu para pejabat bahwa pengelolaan anggaran di kabupaten kita ini lebih besar anggaran yang dikelola oleh kepala desa daripada oleh opd. Dari itu, dengan waktu yang tidak lama lagi kita akan ajukan ranperda ke DPRD terkait pembahasan restrukturisasi. Ujarnya.

Saya pernah menyampaikan dulu di tahun 2017, kita mulai bergerak, bekerja bekerja bekerja, buat ini menjadi profesi, kalau sudah menjadi fungsional kita harus profesional. Tambahnya.

Jadi kalau kita nggak mampu dengan jabatan fungsional yang dibawakan kepada kita, maka kita akan mendapatkan juga TPP itu nanti jadi nol. jabatan fungsional itu dituntut untuk jadi profesi. contoh, guru, kalau dia tidak pandai mengajar, kepala sekolah tidak akan memberikan mata pelajaran, kalau dia tidak ada mata pelajaran, sertifikasinya kan pasti berkurang.

Ke depan kita harapkan semua ASN jadi lebih profesional. kalau fungsional di bidang ini, pelajari, dalami, kasih masukan. Tidak bisa lagi datang duduk diam. dan jangan takut, dengan jabatan fungsional tambahan, pendapatan akan berkurang, bisa saja semakin besar, sesuai dengan profesi, cara kerja kita.harap mantan PLH Bupati Labuhanbatu ini.

Terlihat hadir mendampingi Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA pada rapat tersebut, Asisten I, II dan III, rapat juga diikuti oleh Para kepala OPD dan Para Kabag. (Rahmad)

Tangerang, Aktual News-Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pt. Mayora group Jayanti untuk yang ke sekian kalinya kembali membantu warga sekitar dengan membedah rumah yang tak layak huni menjadi rumah yang layak dan sehat untuk di tempati di kampung Kepuh desa Pasir muncang Jayanti atas nama pemilik ibu Sunah.

Tepat pada Selasa pagi (22/06/2021) di Pasir muncang Jayanti di gelar lah acara Peresmian sekaligus serah terima kunci secara langsung dari Mayora group ke ibu Sunah dengan di hadiri oleh Camat Kecamatan Jayanti Yandri Permana S.Stp yang di dampingi oleh Kepala desa Pasir muncang Suwandi.SH.

Pada kesempatan itu IRGA BP Mayora group Jayanti Mukhlis memberikan sambutan nya dengan di awali Ucapan terima kasih nya kepada kelompok team yang telah merampungkan kerja nya dengan baik, di masa pandemi Covid yang belum berakhir Mukhlis pun menghimbau kepada masyarakat agar bersama sama menjaga dan memutus mata rantai penyebaran Covid’19 dengan menumbuhkan kesadaran pribadi tidak harus di paksa paksa untuk menggunakan masker serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Lebih jauh Mukhlis pun berharap untuk ke depan tidak ada lagi rumah yang tak layak untuk di huni di wilayah Kecamatan Jayanti ” pada faktanya semua harus mengulurkan tangan untuk membantu warga yang kurang mampu jangan semata mata untuk membantu hanya di jalankan oleh pemerintah saja tapi semua pihak terutama Perusahaan- Perusahaan yang ada di Kecamatan Jayanti ini ” kata Mukhlis.

Sementara itu di acara yang sama Camat Jayanti Yandri Permana S.Stp sangat berterima kasih kepada Mayora group yang telah membantu ibu Sunah hingga mememiliki rumah yang bagus dan sehat ” Ini sudah yang ke sekian kali nya Mayora group menyalurkan CSRnya yang berupa bedah rumah kepada warga yang memiliki rumah tak layak huni seperti rumah ibu Sunah ini” kata Camat Jayanti.[Red/Akt-15/Yadi]

Aktual News

Siantar, Aktual News-Wakil wali kota Pematangsiantar Togar Sitorus SE.MM pimpin langsunng Rapat Koordinasi Lintas Sektoral/Program pembentukan Tim Pelaksana kesehatan jiwa masyarakat (TPKJM) kota pematangsiantar , Selasa (22/06/2021). Pada Resto pondok puyuh kang latief jl H Ulakma Sinaga kabupaten sumalungun.

Pada Rapat kali ini Wali kota Pematangsiantar Drs H Hefriansyah SE.MM menyampaikan sambutannya yang dibacakan Wakil walikota mengatakan bahwa
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral/Program pembentukan Tim Pelaksana kesehatan jiwa masyarakat (TPKJM) bertujuan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengobatan bagi penderita orang dengan gangguan jiwa berat khususnya diwilayah kota pematangsiantar agar dapat ditangani secara insentif dan dengan harapan penderita orang dengan gangguan jiwa berat bisa sembuh sehingga bisa mandiri dan bermanfaat bagi orang lain.

Pemerintah kota pematangsiantar mengucapkan terima kasih atas dukungan dinas kesehatan provinsi sumatera utara yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Saya berharap kita dapat mengikuti rapat koordinasi ini dengan sebaik-baiknya dan bisa menjadi masukan yang positif dalam rencana pembentukan tim pelaksanaan kesehatan jiwa masyarakat (TPKJM) di kota pematangsiantar

Turut hadir Ketua TP PKK kota pematangsiantar Syaputri Hefriansyah Br Hutabarat.

Kadis kesehatan Provinsi Sumatra yang diwakili ka bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Teguh Supryadi,SKM,MPH.

Kadis kesehatan kota pematangsiantar yang diwakilkan sekretarisnya Morina.[ Red/Akt-40/ Kiki ]

 

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melaksanakan restrukturisasi organisasi perangkat daerah guna penyederhanaan daripada beberapa jabatan-jabatan struktural yang notabenenya akan dijadikan jabatan fungsional. Sikap ini disampaikan Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA, saat memimpin rapat tentang reformasi birokrasi di ruang data dan karya Kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan Selasa 22/6/201.

Restrukturisasi ini dipandang perlu dilakukan pemerintah kabupaten labuhanbatu mengingat kondisi kebutuhan perangkat daerah ini terlalu membengkak, yang mengakibatkan pendanaan pemkab terlalu besar. operasional yang ada pada 33 OPD di kabupaten labuhanbatu ini menyerap anggaran operasional yang terlalu tinggi.

Disebutkan Sekda, 33 OPD ini adalah anggaran yang maksimal, sementara kabupaten kita sudah terbagi tiga. Kalau kemarin kabupaten kita ini adalah Labuhanbatu raya, ini masih memungkinkan untuk 33 OPD, namun sejak terbentuknya kabupaten Labuhanbatu utara, dan kabupaten Labuhanbatu selatan, dan kita kabupaten Labuhanbatu, target PAD kita ini belum pernah tercapai, ini perlu adanya evaluasi kembali, maka terjadilah restrukturisasi.

Dengan kondisi hari ini, perlu kami sampaikan pada bapak ibu para pejabat bahwa pengelolaan anggaran di kabupaten kita ini lebih besar anggaran yang dikelola oleh kepala desa daripada oleh opd. Dari itu, dengan waktu yang tidak lama lagi kita akan ajukan ranperda ke DPRD terkait pembahasan restrukturisasi, ” ujarnya.

“Saya pernah menyampaikan dulu di tahun 2017, kita mulai bergerak, bekerja bekerja bekerja, buat ini menjadi profesi, kalau sudah menjadi fungsional kita harus profesional, ” tambahnya.

Jadi kalau kita nggak mampu dengan jabatan fungsional yang dibawakan kepada kita, maka kita akan mendapatkan juga TPP itu nanti jadi nol. jabatan fungsional itu dituntut untuk jadi profesi. contoh, guru, kalau dia tidak pandai mengajar, kepala sekolah tidak akan memberikan mata pelajaran, kalau dia tidak ada mata pelajaran, sertifikasinya kan pasti berkurang.

“Ke depan kita harapkan semua ASN jadi lebih profesional, kalau fungsional di bidang ini, pelajari, dalami, kasih masukan. Tidak bisa lagi datang duduk diam dan jangan takut, dengan jabatan fungsional tambahan, pendapatan akan berkurang, bisa saja semakin besar, sesuai dengan profesi, cara kerja kita, ” harap mantan PLH Bupati Labuhanbatu ini.

Terlihat hadir mendampingi Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA pada rapat tersebut, Asisten I, II dan III, rapat juga diikuti oleh Para kepala OPD dan Para Kabag. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Penjabat (Pj) Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang,S.Pi, M.Si, mendukung rencana kegiatan Webinar Literasi Digital yang dicanangkan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui PT Avantgarde Production sebagai penyelenggara.

"Tentu sangat kita dukung, karena ini sangat penting untuk pengembangan SDM yang memiliki talenta digital," ujar Mulyadi saat audensi dengan pihak PT Avantgarde Production di ruang kerja Bupati Labuhanbatu, Senin (21/6/2021).

Dia mengatakan, kegiatan webinar ini sudah menjadi program Kemkominfo untuk mengembangkan literasi digital sampai ke tingkat masyarakat di daerah. Maka ia mengimbau kepada kalangan masyarakat Labuhanbatu untuk mengikutinya.

"Saya pribadi juga siap mendukung, bahkan kalau tidak ada halangan, saya siap untuk menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini," ungkapnya.

Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu, Rajid Yuliawan, yang turut dalam audensi tersebut juga menyatakan dukungannya. Pihaknya, kata Rajid, akan siap membantu  penyelenggara demi sukses dan efektifnya kegiatan Literasi Digital di Kabupaten Labuhanbatu.

"Seperti mencari narasumber lokal yang berkompeten, kita akan bantu," ucapnya.

Sementara Runner Daerah PT Avantgarde Production, A Rambe, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Bupati dan Diskominfo Labuhanbatu. Katanya, kegiatan Webinar Literasi Digital ini digagas Kemkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika untuk meningkatkan infrastruktur digital dan pengembangan sumber daya manusia talenta digital.

"Dan secara nasional, kegiatan Literasi Digital ini sudah dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo," ucapnya.

Pihaknya pun, kata A Rambe, tengah mempersiapkan Webinar Literasi Digital di Kabupaten Labuhanbatu dengan target sebanyak 30 kali kegiatan, dimulai sejak Juni hingga Desember 2021 mendatang.

"Maka kembali kita mengimbau kepada masyarakat Labuhanbatu agar nantinya mengikuti kegiatan webinar ini. Bagi peserta, tidak dipungut biaya dan akan mendapatkan e-sertifikat dari Kementrian Kominfo," tandasnya. [Rahmad]

Kabupaten Tangerang , Aktual News-H. Ahmad Saepudin, SH. Advokasi dan Hukum DPC. MOI Kabupaten Tangerang, Juga Selaku Ketua DPD Organisasi Masyarakat Badak Banten Kabupaten Tangerang, Mengapresiasi atas terselenggaranya acara Kemah Jurnalis di Taman Mahoni Bangun Sentosa (MBS) Kota Serang pada Sabtu (19/06/2021).

Kegiatan yang bertajuk ” Satu Tujuan Bersama Memerangi Hoax Menuju Provinsi Banten Damai dan Bermartabat” diketaui pada momentum tersebut hadir juga Kabid. Advokasi dan Hukum DPC. MOI Kabupaten Tangerang beliau H. Ahmad Saepudin, SH., Lolayitas dan kecintaannya terhadap Organisasi memang tak di ragukan lagi.

Dalam keterangannya beliau mengatakan seorang Jurnalis Harus menguasai etika dalam kejurnalistikan seorang jurnalis yang sesungguhnya harus memahami betul unsur HOW 5W + 1H yang terdapat dalam Kode etik jurnalis itu sendiri.

Terkait kegiatan yang dilaksanakan di Taman MBS Kota Serang Kemarin merupakan suatu bentuk program kerja yang bersifat kegiatan positif, guna menyatukan suatu visi dan misi Jajaran Kepengurusan baik di Tingkat DPC MOI Kabupaten/Kota juga DPW Provinsi Banten, dengan tujuan menyatukan pandangan, masukan, serta memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan demi memerangi Pemberitaan yang bersifat “hoax” serta mampu membawa Banten yang Damai dan Bermartabat.

Harapan saya selaku salah satu kepengurusan di DPC. MOI Kabupaten Tangerang mari bersama-sama bersinergi dengan seluruh unsur, baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri juga Masyarakat pada umumnya, untuk memberikan konstribusi Pemberitaan yang betul-betul real berdasarkan fakta dan realita yang ada.

Dan untuk para jurnalis saya berpesan tetap patuhi protokoler kesehatan, sayangi keluarga dan diri anda, dan tetap berdo’a agar kita semua dilindungi dari wabah ini dan segera bebas dari covid-19 (do’a-red).

Dalam penutup beliau memberikan semangat dengan yel-yel “Sekali MOI tetap MOI, MOI Memang MOI. [ Red/Akt-26/Har]

 

 

Aktual News

Banten, Aktual News-Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Banten menerima dua cindramata penghargaan dari Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Dewas BPJS) Kesehatan RI. Penyerahan dilakukan di Lokasi wisata MBS kecamatan curug kota serang banten.

Penghargaan yang di berikan Kepada DPP MOI banten ini, di berikan langsung oleh Siruaya Utamawan selaku dewan pengawas BPJS kesehatan RI juga sebagai ketua Harian DPP MOI Pusat Kepada Ketua DPW MOI Banten M. Gusti Rengga dan ketua DPC MOI lebak Aji Rosad. Penghargaan ini di berikan atas kinerja MOI Banten dalam mendukung Program BPJS kesehatan selama ini, sementara penghargaan yang diberikan kepada DPC Lebak karena selama ini DOC MOI Lebak semangat dan kreatif dalam memberikan ide-ide dan masukan untuk perkembangan MOI kedepan.

”Pelakat Penghargaan ini di berikan kepada Pengurus DPW PMOI banten dan Pengurus DPC MOI Lebak, Atas kinerja dalam upaya menyuarakan betapa pentingnya Jaminan kesehatan Nasional (JKN), semoga MOI Banten dapat terus bersinergi dengan dengan BPJS kesehatan dan masyarakat banten.” ungkap.

Sementara Ketua DPW MOI Banten, M. Gusti Rengga menyampaikan, Apresiasi kepada dewan pengawas kesehatan yang telah memberikan penghargaan. Menurutnya, ini bisa menjadi suatu acuan untuk penyemangat, kedepannya MOI Banten siap terus bersinergi dengan Dewan Pengawas BPJS kesehatan dan Masyarakat dalam menyuarakan pentingnya kesehatan dan pentingnya jaminan kesehatan, serta akan berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait agar program dapat tercapai dengan optimal,” Tegasnya.

Berdasarkan pantauan, kegiatan berjalan dengan lancar, tertib dan menerapkan standar protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah guna percepatan penanganan covid-19 di provinsi banten.

Pada kesempatan itu pula, Siruaya memaparkan terkait penting media pemberitaan dimasa kini terlebih media berita online, karena dijaman serba digital ini masyarakat lebih memilih yang lebih praktis dalam satu genggaman. Tidak hanya itu, Siruaya sebagai ketua harian DPP MOI Pusat juga menegaskan, agar para jurnalis yang tergabung dalam perkumpulan perusahaan MOI bekerja dengan profesional, kritis dan konstruktif.

“Bekerjalah sesuai prosedur jangan karena mengharapkan sesuatu atau ingin mendapatkan apa apa, jika kita bekerja secara profesional maka semuanya akan mengikuti termasuk rezeki, hukum alamnya sudah begitu,” tegasnya.

Siruaya juga meminta, para jurnalis yang hadir dalam acara Kemah Jurnalis, agar turut pula menjadi garda terdepan dalam mengontrol segala program dan kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah, khususnya BPJS Kesehatan. Karena menurutnya, praktek dilapangan banyak temuan-temuan dan laporan-laporan perihal BPJS kesehatan ini, terutama Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Misalnya, ada yang masih dipungut sejumlah biaya padahal pasien pemegang kartu BPJS, itu gak boleh karena sebetulnya itu bukan gratis tapi dibiayai oleh negara, kalau mereka (Puskesmas, klinik atau rumah sakit) tetap memungut biaya laporkan! dan mereka harus putus dulu kontrak dengan BPJS, mau tidak mereka?,” tanya nya. [ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

Rantaurapat, Aktual News– Penjabat (Pj) Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang,S.Pi, M.Si, mendukung rencana kegiatan Webinar Literasi Digital yang dicanangkan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui PT Avantgarde Production sebagai penyelenggara.

“Tentu sangat kita dukung, karena ini sangat penting untuk pengembangan SDM yang memiliki talenta digital,” ujar Mulyadi saat audensi dengan pihak PT Avantgarde Production di ruang kerja Bupati Labuhanbatu, Senin (21/6/2021).

Dia mengatakan, kegiatan webinar ini sudah menjadi program Kemkominfo untuk mengembangkan literasi digital sampai ke tingkat masyarakat di daerah. Maka ia mengimbau kepada kalangan masyarakat Labuhanbatu untuk mengikutinya.

“Saya pribadi juga siap mendukung, bahkan kalau tidak ada halangan, saya siap untuk menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu, Rajid Yuliawan, yang turut dalam audensi tersebut juga menyatakan dukungannya. Pihaknya, kata Rajid, akan siap membantu  penyelenggara demi sukses dan efektifnya kegiatan Literasi Digital di Kabupaten Labuhanbatu.

“Seperti mencari narasumber lokal yang berkompeten, kita akan bantu,” ucapnya.

Sementara Runner Daerah PT Avantgarde Production, A Rambe, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Bupati dan Diskominfo Labuhanbatu. Katanya, kegiatan Webinar Literasi Digital ini digagas Kemkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika untuk meningkatkan infrastruktur digital dan pengembangan sumber daya manusia talenta digital.

“Dan secara nasional, kegiatan Literasi Digital ini sudah dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

Pihaknya pun, kata A Rambe, tengah mempersiapkan Webinar Literasi Digital di Kabupaten Labuhanbatu dengan target sebanyak 30 kali kegiatan, dimulai sejak Juni hingga Desember 2021 mendatang.

“Maka kembali kita mengimbau kepada masyarakat Labuhanbatu agar nantinya mengikuti kegiatan webinar ini. Bagi peserta, tidak dipungut biaya dan akan mendapatkan e-sertifikat dari Kementrian Kominfo,” tandasnya. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Sembilan orang korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Medan, diwakili dua rekan mereka, Tri Novalina dan Rita Kardina, datang ke Jakarta untuk memperjuangkan hak-hak mereka sebagai mantan karyawan di perusahaan plat merahj tersebut. Salah satu pihak yang mereka kunjungi dan melakukan audiensi adalah ke Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA yang berkantor di Bilangan Slipi-29, Jakarta Barat.

[embed]https://youtu.be/LPmLBOE087E[/embed]

Dalam pertemuan dengan Ketum PPWI yang berlangsung pada hari Minggu, 20 Juni 2021 kemarin, kedua perwakilan korban menyampaikan keluh-kesah mereka kepada alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. Wilson Lalengke dengan seksama mendengarkan penuturan keduanya. Usai mendapatkan informasi secara detail dan panjang-lebar dari Nova dan Dina, nama panggilan keduanya, Ketum PPWI langsung menggelar konferensi pers bersama kedua korban.

Dalam pernyataannya, Wilson Lalengke menegaskan agar pihak-pihak terkait, terutama BRI bersama Kementerian BUMN yang membawahi Bank Pemerintah itu segera mengakomdir tuntutan hak-hak para korban yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun di BRI Cabang Medan. Lalengke juga meminta agar Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan hadir dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi para korban kesewenang-wenangan BRI sebagai warga negara Indonesia.

Harapan kedua korban mewakili teman-teman mereka adalah agar kedatangan mereka ke Jakarta dapat menyentuh hati nurani BRI dan pihak terkait untuk menolong mereka. (KUNG/Red)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan segera diselenggarakan.  Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyampaikan pesan untuk Ketum Kadin terpilih nanti.

Pemilihan Ketua Umum Kadin akan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kendari, 30 Juni 2021. Ada dua nama yang akan bersaing untuk menjadi posisi Ketua Umum, yaitu Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.

“Saya berharap agar Kadin memiliki gebrakan penting yang dapat menjaga keseimbangan antara kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan dunia industri serta perdagangan,” tutur LaNyalla, Senin (21/6/2021).

Oleh karena itu, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini meminta para kandidat untuk menunjukkan kapasitasnya melalui adu gagasan.

Menurut LaNyalla, adu gagasan penting untuk dilaksanakan agar para pemilih di Munas bisa mengetahui visi misi para calon.

“Ketum Kadin terpilih nanti harus mampu membawa kemajuan dunia industri dan perdagangan. Apalagi Kadin punya pekerjaan rumah (PR) besar mengingat banyak dunia usaha terimbas kuat akibat pandemi Covid-19,” tuturnya.

LaNyalla menyatakan menantikan gagasan besar dari dua caketum Kadin. Khususnya mengenai solusi perbaikan dunia industri dan perdagangan yang terhempas pandemi.

“Kita tahu sektor seperti pariwisata dan biro perjalanan sempat mati suri karena pandemi. Walau sekarang perlahan mulai bangkit, tapi keadaannya belum bisa menutupi banyaknya kerugian pelaku usaha. Belum lagi sektor ritel juga sangat terdampak hingga membuat sejumlah perusahaan besar gulung tikar. Di sinilah Kadin harus hadir memberikan solusi,” ucap LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga berharap Ketum Kadin yang baru bisa membuat banyak program untuk mencetak pengusaha-pengusaha unggul baru.

LaNyalla menyebut, dukungan dari Kadin bisa dilakukan dengan pendampingan sejak dini, seperti pembinaan kepada pengusaha-pengusaha muda yang mulai berbisnis sejak di bangku sekolah atau kuliah.

“Ketua Kadin juga harus mampu membawa kedaulatan industri yang dapat mendongkrak perekonomian nasional. Apalagi saat ini gairah pada dunia perdagangan agak menurun setelah banyak pengusaha yang merugi karena munculnya wabah Covid-19,” ujarnya.

LaNyalla mengatakan, Kadin harus menjadi wadah yang mampu membuat wajah industri tanah air lebih maju. Ia menyebut, diperlukan terobosan terobosan yang berdampak terhadap peningkatan ekspor secara signifikan yang mampu menggerakan pelaku bisnis menjadi lebih aspiratif.

“Sehingga diperlukan figur yang bisa memahami dan menyuarakan aspirasi anggota organisasi. Ketua Umum Kadin juga harus mampu bekerja sama dengan pemerintah agar dunia industri dan perdagangan terus memiliki tren positif,” tutup LaNyalla. (*)
Diberdayakan oleh Blogger.