NUSANTARAEXPRESS - Foto ini sederhana, amat sederhana dan tidak untuk menang lomba. Tapi makna dibaliknya begitu dalam. Dia bercerita tentang catatan warga atas amal kebajikan. Seorang Polisi tanpa diminta telah membantu pengendara mobil mengganti ban yang kempis tiba-tiba diperjalanan.

Sang istri pengendara terharu, diam-diam mengabadikan momen itu dari balik kaca di tengah gerimisnya hari.

foto oleh : Gusti Ayu Sara (2014)

Judul : Ketulusan Saat Gerimis

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyesalkan peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang santri salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Ponorogo, Jawa Timur. Menurutnya, kejadian ini seharusnya bisa dihindari.

Pengeroyokan terhadap santri berinisial M itu terjadi Selasa (22/6/2021) lalu. Kejadian berawal saat korban mengaku mencuri uang Rp 100 ribu milik temannya.

Permasalahan sendiri sebenarnya sudah selesai setelah pengurus Ponpes memanggil para santri dan korban mengakuinya. Namun 4 pelaku melakukan pengeroyokan hingga korban terluka parah.

Akibatnya, korban mengalami luka di sekujur tubuh dan pendarahaan hingga ke otak yang menyebabkannya meninggal dunia. Santri M sendiri baru sebulan berada di pondok.

“Saya sangat menyesalkan terjadinya pengeroyokan hingga menyebabkan seorang santri meninggal dunia. Miris sekali, karena hanya permasalahan uang Rp 100 ribu nyawa seseorang jadi melayang,” tutur LaNyalla, Sabtu (26/6/2021).

Senator asal Jawa Timur ini mengatakan, pencurian memang tidak dapat dibenarkan. Namun penyelesaian masalah dengan kekerasan bukanlah solusi. Cara ini bahkan menyalahi banyak aturan.

“Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi pengasuh ponpes. Pembinaan yang baik sangat penting untuk menghindari kejadian-kejadian seperti ini,” katanya.

Menurut LaNyalla, para pelaku mungkin tidak bermaksud membunuh. Namun, perbuatan pelaku tetap harus mendapat ganjaran sesuai hukum yang berlaku.

Hanya saja, mantan Ketua Umum PSSI ini meminta polisi menerapkan peradilan anak bagi pelaku yang masih di bawah umur. Apalagi, 3 dari 4 pelaku masih masuk dalam kategori anak.

“Selain itu penting juga dilakukan pendampingan psikologis bagi para pelaku. Karena saya yakin pelaku anak mengalami guncangan moral karena tidak menyangka perbuatannya mereka sampai menyebabkan sang teman meninggal dunia. Namun tetap perilaku mereka tidak bisa dibenarkan,” tuturnya.

LaNyalla juga menyoroti maraknya kejadian kekerasan di lingkungan Ponpes yang belakangan kerap terjadi. Menurutnya ada sistem yang harus dibenahi sehingga permasalahan kekerasan di lingkungan Ponpes dapat dihindari.

“Saya kira Ponpes perlu difasilitasi dengan konseling atau psikolog. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dapat memfasilitasinya agar ada pendampingan lebih dari ponpes terhadap santri-santrinya. Karena dari peristiwa ini kita bisa lihat ada sesuatu yang salah mengenai psikologi santri dan perlu ditangani dengan serius,” tutupnya. (*)

Siantar, Aktual News– Kapolres Pematangsiantar AKBP BOY.S.B.SIREGAR S.I.K Mendampingi DIR PAM OBVIT POLDA SUMUT KOMBES POL FERDINAN PASARIBU SH, SIK, MH Melaksanakan Pengecekan Vaksinasi Massal Serentak Seluruh Indonesia Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke 75 yang bertempat di tiga lokasi yakni Klinik Polres pematangsiantar, yayasan sultan Agung, dan di SMA N. 4 Kota Pematangsiantar Sabtu 26 Juni 2021 pada pukul 08.00 wib.

Kagiatan tersebut turut di ikuti oleh Sekretaris Gugus Tugas Covid 19 Pematangsiantar Drs.DANIEL SIREGAR ,Kadis Keseshatan Kota Pematangsiantar dr.RONALD SARAGIH,Para Kabag,Kasat, Kapolsek Jajaran Polres Pematangsiantar.

Rombongan DIR PAM OBVIT POLDA SUMUT dan Kapolres pematangsiantar dimulai dari SMA N 4 dilanjutkan ke yayasan sultan Agung dan yayasan sultan Agung Kota Pematangsiantar untuk meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal yang sedang berlangsung untuk memastikan berjalan aman,lancar dan kondusif, DIR PAM OBVIT POLDA SUMUT juga Menyampaikan Kepada masyarakat, pada saat melaksanakan pendaftaran supaya jangan berkerumun tetap menjaga jarak,dan kepada vaksinator ’’Sudah berapa orang yang sudah dipending bu? Dua orang pak, Alasannya? Tensinya Tinggi, Untuk itu, Ibu Memberikan Istirahat dulu, Kalau memang tensi tetap tinggi Jangan Divaksin Itu Beresiko tinggi, Semangat ya Bu’’, ujarnya

Pada Kesempatan ini Kapolres Pematang Siantar AKBP BOY.S.B.SIREGAR S.I.K menyampaikan Vaksinasi massal ini digelar oleh Polri dan TNI dengan tema Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri, dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 serentak dilaksanakan di Seluruh Indonesia Khususnya di Kota Pematangsiantar dengan jumlah vaksinasi sebanyak 2170 orang.

Kapolres juga memeberikan REWARD (PENGHARGAAN) Kepada Bhabinkamtibmas, babinsa dan masyarakat dimana pada saat dimulainya pelaksanaan vaksinasi bhabinkamtibmas dan babinsa yang pertama hadir dan pertama mendaftar di lokasi vaksinasi, untuk pelaksanaan vaksinasi massal di Klinik Polres pematangsiantar Ketua Bhayangkari Cabang Pematangsiantar Ny. FIFI BOY SIREGAR juga memberikan bingkisan dan insentif bagi vaksinator untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan vaksinasi massal.[ Red/Akt-40/Kiki ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketum PPWI, Wilson Lalengke, mengungkapkan bahwa 'Kemerdekaan Pers mati, demokrasi hancur..!!'

Inilah inti dari video yang berisi perbincangan hangat terkait Membangun Pers yang Kuat di negeri ini. Silahkan menyaksikan hingga tuntas, semoga menambah wawasan dan bahan analisis untuk kita semua, terutama kalangan pers.

[embed]https://youtu.be/0gPmTOMgsZY[/embed]

Tetap semangat dan jaya terus Pers Indonesia...!!!

Video ini diambil/direkam pada Selasa, 22 Juni 2021, di Slipi-29 Jakarta Barat.

#Special courtesy buat Mas Mugi (reproter Arusnews) dan Mas Ikung (video maker).

Sumber Vidio: DPN PPWI

NUSANTARAEXPRESS, JAMBI - Ekspansi yang dilakukan management PTPN VI dalam  pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit sebagai wujud komitmen membesarkan perusahaan yang memiliki daya saing di tengah paska persaingan sehingga memaksa pihak perusahaan melakukan terobosan inovasi baru yang bertujuan menguatkan Perusahaan yang bukan saja mengejar target produksi secara kwalitas dan kwantitas.

Menyikapi kondisi ini, dewan Komisaris Utama PTPN VI, Rio Sarwono didampingi Nur Ida komisaris anggota Sekdekom Saiful Yulni  Corsec Ahmedy Akbar Bontor Marpaung komite audit Taufik Hidayat,  melakukan kunjungan kerja ke PT. Mendahara Agro Jaya Industri (PT MAI) di kawasan Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, Jum’at (25/6/21).



Rombongan dewan komisaris PT PN VI yang berjumlah  6 orang ini disambut dengan antusias, Direktur PT.MAI, Andy fauzi Siregar manager operasional, Sugeng Widodo askep Ben Faisal, Askep Abdul Rahman dan asisten tuk Serta karyawan karyawati PT. MAI.

“Budaya kerja perkebunan memang membutuhkan perhatian extra dari semua unsur pimpinan, budaya kerja perusahaan itu sangat penting. Oleh karena itu mengajak semua unsur pimpinan untuk turun ke kebun melihat potensi yang ada di kebun dan digerakkan secara maksimal dan masif, ucapnya" Rio Sarwono, KOMUT PTPN 6.



Kunjungan komisaris utama PT PNVI yang berlangsung di Kantor PT. MAI dilanjutkan keliling kebun serta meninjau  pekerjaan operasional di lapangan dan melihat infrastruktur pengangkutan jalur perahu dan membahas seputar pengembangan Perusahaan yang selanjutnya PT. MAI selaku anak perusahaan dari PT PNVI tentunya menerima arahan terkait teknis perkebunan maupun manajemen yang seterusnya siap dilaksanakan sebagaimana petunjuk komisaris utama.

(Mjamil Kaperwil Prov Jambi)

Labuhanbatu, Aktual NewsPengurus dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Labuhanbatu resmi dilantik oleh Ketua YKI Provinsi Sumatera Utara Ny. Nawal Edy Rahmayadi secara virtual di aula gedung PKK Kabupaten Labuhanbatu jln Wr. Supratman Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara Jum’at 25/6/2021.

Ketua YKI Sumatera Utara Ny Nawal Edy Rahmayadi dalam bimbingan dan arahannya berpesan, “mulai saat ini para pengurus Yayasan Kanker Indonesia mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan dan memfasilitasi masyarakat yang terkena kanker”. Saya berharap kepada seluruh pengurus YKI Aktif melaksanakan program kerja dan aktif mengikuti kegiatan YKI.harapnya.

Disamping itu PJ.Bupati Kabupaten Labuhanbatu Muliyadi Simatupang,S.Pi, M.Si, melalui Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H.Kamal Ilham, SKM,M.Kes, mengucapkan selamat kepada ketua Yayasan Kanker Indonesia dan pengurus cabang Labuhanbatu yang dilantik pada hari ini. Pada hakikat nya pelantikan ini merupakan langkah awal untuk implementasi tanggung jawab pengurus dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di masyarakat.

Yayasan Kanker Indonesia adalah merupakan organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan khususnya di bidang penanggulangan kanker, yang memiliki tujuan mengupayakan penanggulangan kanker dengan melakukan kegiatan di bidang promotif, preventif dan sportif.

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Dari data WHO menunjukkan bahwa penderita kanker di dunia setiap tahun bertambah sekitar 7 juta orang dan 2/3 diantaranya berada di negara-negara yang sedang berkembang. jika tidak dikendalikan pada tahun 2030 diperkirakan 26000000 orang akan menderita kanker dan 17000000 orang akan meninggal akibat penyakit.ucap Kamal.

Lebih lanjut sebutkan nya perlu disadari bersama bahwa penanggulangan ini tidak mungkin berhasil tanpa melibatkan atau kerjasama dengan semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan unsur terkait lainnya. Oleh karena itu keberadaan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Labuhanbatu yang akan melaksanakan berbagai kegiatan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk untuk pencegahan kanker sangat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat agar lebih mengerti tentang bagaimana mencegah atau menghindari penyakit kanker dengan cara mengubah pola hidup yang lebih baik.

Saya berharap semua ini menjadi perhatian kita semua. Bekerjalah dan berkarya lah karena karya tidak akan hilang walau kita meninggalkannya. Ujar Kamal mengakhiri pidato PJ Bupati Labuhanbatu.

Usai pelantikan rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama Para pengurus YKI dengan para tamu undangan. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Bogor, Aktual News-Berangkat dari kegelisahan dan kegaduhan yang terjadi di kecamatan pamijahan terkait akan adanya pengeboran sumur panas bumi (Drilling) oleh PT. SE di pamijahan, Jumat (25/06/21).

Selaku ketua karang taruna desa Cibitung kulon sekaligus kordinator FKKTD kecamatan pamijahan Satya Nugraha mengatakan,”Dengan tidak adanya amdal yang dirasa menjadi titik berat kajian bagaimana dampak positif maupun negatif yang akan terjadi oleh adanya kegiatan tersebut maka kami Forum Komunikasi Karang Taruna Desa Kecamatan Pamijahan (FKKTD Kec. Pamijahan) menyatakan sikap untuk Menolak terselenggaranya kegiatan tersebut.”

Bukan hanya itu, berangkat dari sebuah pemikiran kawan-kawan Karang Taruna Desa kecamatan Pamijahan tentang bagaimana CSR perusahaan yang mana itu menjadi kewajiban perusahaan yang di amanat kan pada UU No. 40 tahun 2007 dan PP No.47 tahun 2012.

Namun pada realitasnya pihak perusahaan telah mengabaikan hal tersebut, maka dari 2 point penting itu kami dari Forum Komunikasi Karang Taruna Desa Kecamatan Pamijahan mendesak pihak perusahaan untuk tidak menyelenggarakan kegiatan Drilling(Pengeboran panas bumi) sebelum ada kajian dan forum secara ilmiah, untuk sama-sama membahas tentang dampak positif dan negatif dari adanya Drilling. Serta meminta pihak perusahaan untuk bisa melaksanakan amanat UUD atas kewajiban yang seharusnya dilaksanakan di wilayah pamijahan.”tutupnya . [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengimbau setiap penyelenggara vaksinasi dapat menjaga dan memastikan data pribadi masyarakat terlindungi dengan baik. Hal yang sama juga disampaikan Menkominfo kepada seluruh masyarakat agar tidak sembarang menyebarkan barcode setelah menjalani vaksinasi. Menurutnya, hal itu diperlukan untuk menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan.

“Proses-proses vaksinasi ini karena melibatkan data pribadi, maka tentu kita harapkan agar pelindungan data pribadi tetap kita jaga dengan baik. Payung hukumnya sudah kita siapkan. Saya sendiri telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kominfo,” jelasnya dalam Konferensi Pers usai Pelaksanaan Vaksinasi untuk 10.000 Pekerja Media, di Bentara Budaya Kompas, Jakarta, Jumat (25/06/2021).

Bahkan, Menteri Johnny menekankan sertifikat vaksinasi digunakan sendiri dan untuk keperluan khusus tertentu. Misalnya, hanya diperuntukkan ketika sedang melakukan perjalanan dinas atau ada keperluan yang mendesak.

"Jangan sampai diedarkan karena di sertifikat itu ada QR Code, di dalam QR Code itu ada data pribadi, jadi sertifikat digital kita peroleh tetapi di saat yang bersamaan kita menjaga data pribadi kita dengan cara tidak mengedarkannya untuk kepentingan yang tidak semestinya," tegasnya.

Menteri Johnny menjelaskan, sertifikat digital vaksin ini bisa diperoleh setiap orang usai melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai bukti telah divaksin. Sertifikat ini bisa diunduh dari Aplikasi PeduliLindungi dengan terlebih dahulu memasukan nomor induk kependudukan (NIK).

Momentum Satukan Bangsa

Dalam kesempatan itu, Menteri Johnny menyatakan vaksinasi Covid-19 menjadi momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu. Menurutnya, hal ini diperlukan agar seluruh elemen dapat menemukan titik simpul yang sama sehingga seluruh kekuatan dan energi bisa digunakan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia sesegera mungkin.

Oleh karena itu, meski tingkat penularan Covid-19 yang begitu tinggi akhir-akhir ini, Menteri Johnny Menteri Johnny meminta masyarakat untuk tidak panik, jangan takut serta pesimistik. Menkominfo menilai dengan kondisi tersebut justeru mendorong seluruh warga Indonesia untuk memastikan dan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara tertib, disiplin dan terus-menerus,

“Karena itu cara yang sangat sangat efektif, jitu untuk mencegah penularan. Hal ini menjadi begitu pentingnya pada saat di mana sekarang tingkat penularannya cukup tinggi, tetapi tingkat penularan yang tinggi ini jangan membuat kita takut, jangan membuat kita menjadi pesimistik,” tuturnya.

Kepada Pekerja Media yang mengikuti vaksinasi hari ini, Menteri Johnny menjelaskan Pemerintah melaksanakan program vaksinasi secara massal, secara masif, secara besar-besaran, bertujuan untuk menghasilkan imunitas bagi masyarakat.

“Pekerjaan ini merupakan pekerjaan bersama-sama. Saya tentu berharap kita melakukannya secara bersama-sama,” ungkapnya.

Meski tak ada hal yang mudah, tetapi menurut Menteri Johnny vaksinasi bukan hal yang tidak mungkin. Menkominfo juga meyakini dengan pelaksanaan vaknisasi, bangsa Indonesia mampu menaklukkan pandemi Covid-19 dalam waktu yang tidak lama.

Apresiasi kepada Kompas


Mewakili Anggota Kabinet Indonesia Maju, Menteri Johnny memberi apresiasi kepada Kompas yang telah ikut mengambil peran dengan berpihak pada masyarakat untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19 dengan melaksanakan program vaksinasi pada hari ini. Langkah-langkah terdepan seperti ini, menurutnya perlu didukung agar menjadi media terdepan dan memberi transmisi informasi untuk kemajuan dan kejayaan negeri.

Menkominfo mengatakan upaya yang dilakukan Kompas merupakan bagian dari usaha bersama untuk memastikan Indonesia bisa mencapai vaksinasi 181,5 juta. “Suatu pekerjaan besar yang harus kita lakukan bersama-sama, apalagi Bapak Presiden Joko Widodo, sudah menyampaikan setidaknya kita harus mencapai 1 juta vaksinasi per hari,” jelasnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Menteri Johnny kepada Dewan Pers yang tidak pernah lelah, tidak pernah bosan, dan tidak pernah henti-hentinya untuk mengajak bersama-sama ekosistem media melakukan vaksinasi.

“Seluruh ekosistem media, hal ini sangat baik dan perlu kita tulari agar tidak saja melalui organisasi-organisasi profesi, namun secara horizontal maupun secara hirarkis Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen untuk kita lakukan vaksinasi massal secara bersama-sama,” tandasnya.

Hadir mendampingi Menkominfo pada saat peninjauan vaksinasi antara lain Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel A. Pangerapan; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latief; Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo; serta Wartawan Senior Kompas; Budiman Tanuredjo. [AYH]

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Babinsa dan Bhabinkamtibmas di jajaran Kodim 0713 Brebes dan Polres Brebes, masih tak bosan menghimbau warga desa binaannya untuk mematuhi prokes pemakaian masker saat berinteraksi di luar rumah.

Sambil melakukan patroli Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga membagikan masker kain secara gratis kepada warga setelah dikasih ceramah singkat tentang bahaya terpapar covid-19.

Disampaikan Pjs. Pasi Ops Kodim Brebes, Kapten Armed Jupriadi, melalui Pelda Abdul Kholik, bahwa untuk kegiatan PPKM Mikro di Kabupaten Brebes diperpanjang karena lonjakan kasus covid-19 dalam dua pekan terakhir, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Brebes Nomor 360/1970/2021.



Dalam perpanjangan surat edaran Bupati Brebes tersebut, memuat antara lain bahwa Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan diwajibkan memperketat pengawasan, mengupdate kondisi kasus terbaru, dan juga upaya 3T (Tracking, Testing, dan Treatment).

Selanjutnya adalah mempertimbangkan kembali wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM), penerapan 75% WFH dan 25% WFO, dan menutup sementara tempat-tempat tertentu yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat seperti tempat wisata (alam dan buatan), budaya, sosial, maupun religi.

“Babinsa dan Bhabinkamtibmas, keduanya juga merupakan garda terdepan di lapangan dalam pengoptimalan PPKM Mikro di tingkat kecamatan, desa, maupun kelurahan,” ujarnya, Jumat (25/6/2021).

Masih kata Abdul Kholik, kegiatan yang memicu kerumunan warga akan mendapatkan sanksi/ditindak tegas oleh Tim Satgas Covid-19 dengan di backup TNI-Polri.

“Tujuannya hanya satu, yakni percepatan penanggulangan wabah pandemi khususnya di seluruh wilayah Kabupaten Brebes sehingga kondisi perekonomian, sosial, kesehatan, dan pendidikan dapat berangsur-angsur pulih kembali,” tambahnya.

Terpisah disampaikan Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Brebes, Ir. Djoko Gunawan, Sekda Brebes (24/6) saat rakor di ruang kerjanya, bahwa Pemkab telah sepakat dengan 6 rumah sakit yang akan menjadi tempat rujukan pasien terkonfirmasi positif covid-19, dengan penambahan 126 bed.

Keenam rumah sakit itu meliputi RSUD Brebes, RSUD Bumiayu, dan RS Bhakti Asih Wanasari. Kemudian rumah sakit swasta yaitu RS Bhakti Asih Jatibarang, RS Harapan Sehat Jatibarang, dan RS Aminah Bumiayu.

Djoko menegaskan bahwa penambahan bed termasuk tabung oksigen ditargetkannya bersama Dinas Kesehatan Brebes akan selesai dalam satu pekan kedepan. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Masih beroperasinya sejumlah perusahaan BUMN yang sudah mati menjadi perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. LaNyalla meminta agar Kementerian BUMN segera membubarkan perusahaan-perusahaan pelat merah yang sudah tak beroperasi itu.

Sejumlah perusahaan BUMN yang sudah mati namun masih tetap beroperasi di antaranya seperti PT Merpati Nusantara Airlines, PT Kertas Kraft Aceh (KKA), PT Kertas Leces, PT Iglas, dan PT Industri Soda Indonesia. Setidaknya masih ada sekitar 10 perusahaan yang masih diperlakukan seperti perusahaan biasa, bahkan tetap memiliki direksi dan komisaris yang masih diundang dalam berbagai rapat.

“Kondisi ini seharusnya jadi perhatian serius Kementerian BUMN. Perusahaan-perusahaan BUMN yang sudah mati perlu segera dibubarkan, dengan menyelesaikan kewajiban yang ada, karena jika dibiarkan akan membebani negara,” ungkap LaNyalla, Jumat (25/6/2021).

Senator Jawa Timur ini mempertanyakan mengapa Kementerian BUMN tidak cepat-cepat membubarkan perusahaan-perusahaan tersebut. LaNyalla menyebut, perusahaan-perusahaan BUMN yang diketahui sudah tak memiliki karyawan itu sudah tidak memiliki manfaat dan cenderung memberatkan pemerintah.

“BUMN yang sudah kalah bersaing tidak bisa dibiarkan berdiri. Harus dievaluasi seperti apa jalan terbaiknya. Kondisi pandemi Corona sudah memberatkan, ditambah dengan beban BUMN yang sudah mati sejak lama akan makin menambah beban pemerintah,” jelasnya.

Kementerian BUMN sudah menyatakan akan membubarkan 7 Perusahaan BUMN tahun ini, termasuk PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Kertas Leces (Persero), dan PT Kertas Kraft Aceh (Persero) atau KKA. Tujuh BUMN yang dimaksud sudah mati suri sejak tahun 2008 dan menjadi pasien PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)/PPA.

“Untuk memproses pembubaran tersebut, Kementerian BUMN memang masih perlu melakukan penilaian melalui PPA. Kami harapkan penilaian dapat segera rampung dan pembubaran BUMN yang mati cepat dilakukan,” kata LaNyalla.

Mantan Ketum PSSI itu menyadari perlu ada assessment mengenai kondisi terakhir perusahaan BUMN yang akan dibubarkan. LaNyalla mengatakan, apabila ada aset yang bisa dimanfaatkan, Kementerian BUMN harus segera mengambil alih.

“Saya meminta Komite II DPD RI untuk mengikuti perkembangan permasalahan ini dan akan terus mengingatkan pemerintah untuk segera menutup perusahaan-perusahaan BUMN yang tak lagi punya nilai alias mati,” tutup LaNyalla. (*)

Keterangan Foto:
Ketua DPD RI bersama Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai dalam sebuah acara di Jayapura, Papua.
Diberdayakan oleh Blogger.