NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Aktivitas tambang galian C di Bottolai, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan mendapat protes warga. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah daerah (pemda) menghentikan aktivitas tambang untuk sementara hingga ditemukan jalan keluar dari permasalahan yang ada.

Akibat pekerja tambang yang tetap ingin melakukan aktivitasnya, bentrokan dengan warga terjadi pada Minggu (27/6/2021). Bahkan baku hantam hampir terjadi saat warga menutup akses jalan ke area tambang.

“Pemkab Barru harus segera merespons peristiwa ini. Karena bila tidak ditanggapi dengan serius, dikhawatirkan akan terjadi bentrokan susulan yang menyebabkan timbulnya korban,” ungkap LaNyalla, Senin (28/6/2021).

Ditambahkannya, aktivitas tambang diprotes warga lantaran menyebabkan jalanan rusak. LaNyalla menyebut, Pemkab Barru seharusnya mengikuti rekomendasi DPRD setempat yang sudah memerintahkan agar pertambangan di Bottolai dihentikan sementara.

“Pihak penambang bersikeras tetap ingin melakukan aktivitas karena merasa belum ada surat resmi atau legalitas untuk penghentian sementara. Ini menjadi ranah Pemda, yang semestinya segera menerbitkan surat supaya aktivitas pertambangan dihentikan sementara sesuai dengan rekomendasi DPRD,” ucapnya.

Senator Jawa Timur itu juga meminta perusahaan tambang segera membuat akses jalan baru menuju lokasi tambang. Dengan begitu, kata LaNyalla, truk armada penambang tidak lagi melewati permukiman warga.

“Ini juga harus dibuat kesepakatan antara pihak penambang, Pemda, dan warga. Harus ada win win solution sehingga aktivitas pertambangan tidak merugikan. Kasihan jalan warga jadi rusak jika truk tambang terus melewati akses jalan di permukiman,” tegasnya.

LaNyalla pun meminta kepada aparat yang berwenang agar mengamankan lokasi tambang. Hal tersebut sebagai antisipasi kembali terjadinya bentrok.

“Bagaimanapun, aktivitas tambang tidak boleh sampai merusak lingkungan dan mengganggu hajat hidup masyarakat. Kembali saya meminta kerja cepat pemda menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai karena lelet menjalani rekomendasi DPRD, nantinya memicu permasalahan baru,” kata LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga meminta warga untuk menahan diri. Selain itu, LaNyalla mengingatkan kepada pihak penambang agar tidak berbuat semena-mena.

“Kedua belah pihak harus menghindari aksi-aksi anarkis. Selesaikan masalah secara musyawarah untuk mufakat, supaya menghindari kejadian yang tidak kita inginkan,” tutupnya. (*)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Kementerian PUPR RI tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemanfaatan rusun serta pengadaan meubelair di dalam unit hunian.

Rencana ini dilakukan Kementerian PUPR RI untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penderita Virus Covid-19 di Ibu Kota Jakarta dengan menyiapkan Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput (Rusun Pasar Rumput) sebagai fasilitas isolasi/observasi untuk menambah kapasitas tampung pasien Covid-19.

"Berdasarkan arahan Menteri PUPR kepada kami, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput akan disiapkan sebagai tempat isolasi karena jumlah pasien Covid-19 terus meningkat," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Menurut Khalawi, untuk mempercepat rencana pemanfaatan Rusun Pasar Rumput di Manggarai sebagai fasilitas isolasi/observasi Covid-19, Ditjen Perumahan telah menerjunkan tim monitoring yang terdiri dari Direktorat Rumah Susun dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I untuk mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukungnya pada Kamis (24/6/2021).

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput selesai dibangun Kementerian PUPR RI dan telah diserahterimakan kepada Pemprov DKI Jakarta pada September 2019 lalu. Konstruksi rusun terdiri dari tiga tower setinggi 25 dengan total kapasitas 1.984 unit.

"Kami harap proses persiapan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat. Sebab ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh membuat pemerintah harus menyediakan alternatif tempat isolasi," ujar Khalawi.

"Pemanfaatan rumah susun tahap pertama di Tower 1 direncanakan pada hari akhir bulan Juni, sedangkan pemanfaatan Tower 2 dan Tower 3 direncanakan setelah Tower 1 sudah terisi penuh," jelas Khalawi.

"Akses masuk ke tempat isolasi di lantai 4 sampai dengan 25 menggunakan lift yang terpisah. Kami tengah mempersiapkan pemasangan penyejuk udara atau air conditioner (AC) pada unit satuan rumah susun, sementara untuk pengadaan meubelair yang digunakan oleh pasien Covid-19 akan difasilitasi oleh BNPB dan Pemprov DKI Jakarta," ujar Khalawi.

Rusun Pasar Rumput yang dibangun Kementerian PUPR RI ini memiliki luas bangunan untuk hunian 119.325 m2. Sejumlah fasilitas tersedia pada rusun diantaranya pasar di lantai 1 dan 2 dengan total luas 12.433 meter persegi serta ruang kegiatan sosial di lantai dengan luas 6.302 m2. Adapun unit hunian yang digunakan mulai lantai 4 hingga 25 dengan luas per unit 36 m2 terdiri dari ruang tamu/keluarga, ruang makan, 2 kamar tidur, toilet, kamar mandi, dan ruang servis. [*]

NUSANTARAEXPRESS, KUPANG, NTT - Pemerintah fokus menyelesaikan pembangunan Base Transceiver Station di seluruh wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T), khusus di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersisa 421 BTS yang ditargetkan rampung tahun 2022. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate percepatan pembangunan itu bisa dilakukan dengan dukungan penuh pemerintah daerah.

“Ada 421 BTS untuk 421 desa yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini, dan tahun depan 2022. Saya harapkan ini bisa dilakukan akselerasi sehingga lebih cepat,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, di Hotel Aston Kupang, Senin (28/06/2021).



Menurut Menteri Johnny, pembangunan BTS membutuhkan koordinasi yang baik antara Kementerian Kominfo dan pemerintah daerah, terutama berkaitan dengan penyediaan lahan yang sesuai dengan rencana pembangunan daerah.

“Mengapa itu, karena BTS gak bisa dibangun di langit, BTS juga tidak bisa dibangun di dasar laut atau di air, dia bisa dibangun di lahan, di darat, di tanah. Ini penting sekali agar koordinasi Kominfo dengan pemerintah daerah memastikan tersedianya lahan dengan koordinat yang tepat, yang dibutuhkan untuk pembangunan dan pengembangan desa, kecamatan dan kabupaten,” jelasnya.

Menkominfo menegaskan pembangunan BTS perlu diselaraskan dengan encana pembangunan daerah agar coverage sinyal telekomunikasi dan internet dapat mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal.



“Yang saya harapkan sekarang kita sama-sama menentukan titiknya, yang sejalan dengan rencana pembangunan daerah agar di wilayah di mana ada coverage sinyalnya, di situlah nanti pemukiman masyarakat, di situlah nanti kantor layanan pemerintahan, disitulah nanti sekolah-sekolah dan kegiatan-kegiatan lainnya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Menurut Menteri Johnny mengharapkan agar penyediaan lahan untuk pembangunan BTS berada di lokasi yang dekat dengan pemukiman, sarana pendidikan dan pelayanan masyarakat. Hal itu diperlukan agar tidak lagi beredar informasi siswa maupun guru harus naik ke gunung untuk mencari akses sinyal internet.

“Kepala desa mau rapat streaming, video conferencecall naik pohon, jangan sampai lagi. Kita perlu sama dan sejalan, itulah gunanya rapat koordinasi kita hari ini untuk menentukan di mana titik-titiknya, sehingga pembangunan dan BTS itu berdampak panjang sejalan dan seirama, searah dengan pembangunan wilayah, aktifitas masyarakat sendiri ada di sana, itu penting sekali,” ungkapnya.



Kepada Gubernur NTT, Bupati dan Walikota se-NTT yang hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut, Menkominfo mengimbau dan mengajak pemerintah daerah untuk memanfaatkan infrastruktur TIK. Bahkan dengan penyediaan akses telekomunikasi di wilayah yang kini blankspot, diharapkan akan mendukung transformasi digital di NTT.

“Saya tidak berharap nanti ada lagi wilayah kegiatan masyarakat yang blankspot, jadi akan dibangun 421 BTS ini satu titik awal lompatan dan fondasi transformasi digital, migrasi aktifitas masyarakat Nusa Tenggara Timur dan aktifitas ruang fisik ke aktifitas ruang-ruang digital,” ujarnya.

Selain membangun BTS di seluruh wilayah NTT, Menteri Johnny menjelaskan pemerintah daerah juga perlu menyiapkan talenta digital yang memadai.

“Talenta digital di Nusa Tenggara Timur akan dan harus menjadi lompatan raksasa kita agar setara dengan saudara dan sahabat sebangsa dan tentunya tetangga kita,” tandasnya.

Energi Positif


Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan, rapat koordinasi yang dihadiri langsung oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate memberikan energi positif dan semangat bagi masyarakat NTT dan pemerintah daerah untuk bekerja dan mengejar ketertinggalan.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur sangat bergembira dan bahagia hari ini, karena kehadiran Pak Menteri dan seluruh pejabat hadir di provinsi di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Gubernur NTT menjelaskan bahwa rapat koordinasi untuk kecepatan pembangunan BTS di NTT itu merupakan sebuah wujud lompatan budaya kerja.

“Banyak yang bilang ini karena Covid-19, apapun alasannya, tapi sebelum pantang kerja dari manusia dengan peradaban baru, itu kita mampu meraih seluruh mimpi-mimpi kita, dan karenanya Nusa Tenggara Timur sedang menyiapkan secara serius,” jelasnya

Kepada kepala daerah se-Provinsi NTT, Gubernur Viktor menegaskan dengan dibangunnya infrastruktur TIK secara serius oleh Kementerian Kominfo perlu disambut dan dimanfaatkan dengan baik.

"Kalau Pak Menteri dengan jajaran sudah bekerja luar biasa, Direktur BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) untuk Infrastrukturnya membangun hebat di NTT, tapi kalau sumber daya manusianya tidak ada di desa, semata-mata membangun jalan tapi tidak ada manfaat apa-apa," imbuhnya.

Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah. Kegiatan juga berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Lokasi BTS


Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Bambang Nugroho merinci pembangunan BTS lokasi baru sebanyak 421 di Provinsi NTT.

"BTS 4G tersebut akan dibangun di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 24 lokasi, Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 66 lokasi, Kabupaten Alor sebanyak 33 lokasi, Kabupaten Ende sebanyak 59 lokasi, Kabupaten Kupang sebanyak 24 lokasi," ujarnya.

Kemudian, di daerah lain mencakup Kabupaten Lembata sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Nagekeo 1 lokasi, Kabupaten Rote Ndao 15 lokasi, dan Kabupaten Sabu Raijua 3 lokasi.

"Juga di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 21 lokasi, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 89 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 15 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 4 lokasi, Kabupaten Manggarai sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Sumba Barat sebanyak 4 lokasi, dan Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1 lokasi," paparnya.

Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo menegaskan sampai saat ini, pembangunan BTS 4G di NTT sudah mencapai tahap ready for construction (RFC).

"Sudah 82 titik yang saat ini statusnya RFC. Diperkirakan pada rentang September hingga November tahun 2021 ini semua sudah akan on-air,” tutur Bambang Nugroho," imbuhnya.

Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah. Kegiatan juga berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. [AYH]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Terletak dijalan Sirandorung Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Butik Drg.Eka dengan tiga lantai bangunan telah dibuka, ditandai dengan Grand Opening dan bertebarnya papan bunga di sepanjang jalan Sirandorung pada hari Senin tanggal (28/6/2021).

Butik Drg.Eka, yang dibuka mulai pukul 10:00 Wib sampai dengan pukul 20:00 wib ini menjual berbagai macam koleksi pakaian perempuan, seperti Gaun, One Set, Kemeja dan Daster Kecentilan yang mana jenis Butik tersebut jarang ditemui diseputaran kota Rantauprapat.



Drg.Eka, yang kesehariannya juga berprofesi sebagai seorang dokter yang membuka praktik di jalan Sirandorung ini mengawali usahanya (Butik) melalui media online sejak dua tahun lalu, dan kini mengembangkanya dengan menggelar di sebuah gedung Ruko milik pribadinya.

"Selain belanja langsung, belanja secara online juga kita layani" ucap Suami Drg.Eka, Padli Rangkuti kepada pengunjung pada gelaran grand opening siang itu.



Selain berharap usahanya maju, pemilik Butik juga berharap kiranya kehadiran Butik Drg.Eka juga bisa menambah ragam dunia fashion dan lapangan kerja dilabuhanbatu.

Bagi masyarakat seputaran kota Rantauprapat dan sekitarnya yang ingin memiliki Gaun, One set dan daster silahkan kunjungi Butik Drg.Eka yang terletak diseputaran kota Rantauprapat tidak jauh dari simpang tiga jalan Kartini, selain gampang ditemui tempatnyapun aman untuk dikunjungi. [Rahmad]

Labuhanbatu, Aktual NewsTerletak dijalan Sirandorung Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Butik Drg.Eka dengan tiga lantai bangunan telah dibuka, ditandai dengan Grand Opening dan bertebarnya papan bunga di sepanjang jalan Sirandorung pada hari Senin tanggal 28/6/2021.

Butik Drg.Eka, yang dibuka mulai pukul 10:00 Wib sampai dengan pukul 20:00 WIB ini menjual berbagai macam koleksi pakaian perempuan, seperti Gaun, One Set, Kemeja dan Daster Kecentilan yang mana jenis Butik tersebut jarang ditemui diseputaran kota Rantauprapat.

Drg.Eka, yang kesehariannya juga berprofesi sebagai seorang dokter yang membuka praktik di jalan Sirandorung ini mengawali usahanya (Butik) melalui media online sejak dua tahun lalu, dan kini mengembangkanya dengan menggelar di sebuah gedung Ruko milik pribadinya.

“Selain belanja langsung, belanja secara online juga kita layani” ucap Suami Drg.Eka, Padli Rangkuti kepada pengunjung pada gelaran grand opening siang itu.

Selain berharap usahanya maju, pemilik Butik juga berharap kiranya kehadiran Butik Drg.Eka juga bisa menambah ragam dunia fashion dan lapangan kerja di Labuhanbatu.

Bagi masyarakat seputaran kota Rantauprapat dan sekitarnya yang ingin memiliki Gaun, One set dan daster silahkan kunjungi Butik Drg.Eka yang terletak diseputaran kota Rantauprapat tidak jauh dari simpang tiga jalan Kartini, selain gampang ditemui tempatnyapun aman untuk dikunjungi. [ Red/Akt-01  ]

 

Aktual News

In Memoriam Zaidina Hamzah: Simbol Silahturahmi Antar Elemen Masyarakat


Oleh: Wilson Lalengke

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA  – Hari ini, Minggu, 27 Juni 2021, sahabat saya Zaidina Hamzah berpulang. Informasi dari keluarganya, Bang Hamzah, demikian dia akrab dipanggil, tiba-tiba saja mengalami sesak nafas dan berlanjut tidak sadarkan diri. Menit berikutnya, Bang Hamzah sudah tiada. Innalillahi wa innailaihi rojiun… Bang Hamzah husnul khotimah, disiapkan tempat terbaik di sisi-Nya, amin YRA.

Saya sangat ingin menulis tentang Bang Hamzah kali ini. Ada banyak kehilangan sahabat baik yang saya alami selama ini, kepergian Bang Hamzah merupakan hilangnya sesuatu yang penting dan sangat berarti, dan perlu saya tulis. Secara fisik, Bang Hamzah tidak istimewa, bahkan mungkin tidak menarik untuk diceritakan. Juga dari sisi yang lain, semuanya biasa saja, hal serupa itu bisa didapatkan dari banyak sahabat lainnya.

Zaidina Hamzah adalah sebuah fenomena bagi saya, khususnya dalam kaitannya dengan kedudukan saya sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI). Almarhum adalah warga yang tinggal di Padang, Sumatera Barat. Sehari-harinya, pria yang lahir tahun 1972 itu dikenal sebagai Kepala Markas Daerah Laskar Merah Putih (Kamada LMP) Sumatera Barat. Tubuhnya yang secara fisik terbilang ‘kelas berat’ membuatnya mudah ditandai atau dikenali.

Pertemuan pertama saya dengan Bang Hamzah terjadi saat beliau bersama beberapa anggota LMP Sumatera Barat menjemput saya di Bandara Udara Internasional Minangkabau, Padang. Saat itu, di minggu terakhir bulan Februari 2020 lalu, saya diundang Pengurus PPWI Tanah Datar, Sumatera Barat, untuk acara Peresmian dan Pelantikan DPC PPWI Kabupaten Tanah Datar. Bang Hamzah mendampingi Ketua DPD PPWI Sumbar, Buya Syafrizal, bersama beberapa rekan lainnya menjemput saya dan bergerak menuju Batusangkar, Ibukota Kabupaten Tanah Datar. Dia bersama anggota LMP-nya datang lengkap dengan uniform dan atribut kebesaran organisasi Laskar Merah Putih.

Pertemuan awal itu, bagi saya, menandai sebuah pertemuan monumental antar organisasi, antar serpihan elemen masyarakat. Walau saya mengenal beberapa pentolan elit LMP di tingkat nasional, seperti Neneng A Tuty dan Adek Erfil Manurung, namun perkenalan saya dengan Bang Hamzah telah menumbuhkan simpul silahturahmi antar organisasi di tingkat daerah –PPWI dengan LMP– yang kemudian tumbuh menguat di antara keduanya.

Ikatan persahabatan dan kekeluargaan yang terjalin itu kemudian semakin mengental dan menguat ketika Kamada LMP Sumbar ini menemani sekaligus menghadiri acara pelantikan Pengurus PPWI Tanah Datar selama dua hari di Sumatera Barat, 26-27 Februari 2020. Kharisma seorang Zaidina Hamzah sebagai ‘panglima’ sebuah organisasi patriotik Indonesia terlihat jelas selama kebersamaan di sepanjang perjalanan dan acara di Tanah Datar itu. Pengelolaan dan koordinasi di internal organisasinya berjalan sangat rapi dan disiplin. Hal ini amat membantu panitia dalam mensukseskan acara pelantikan pengurus DPC PPWI Tanah Datar hari itu.

Setelahnya, komunikasi dengan Bang Hamzah terus berlanjut. Kami saling bertukar informasi, terutama tentang kegiatan masing-masing organisasi. Dari Bang Hamzah saya banyak belajar, mengetahui, dan mengenal karakter ormas LMP, khususnya Markas Daerah Sumatera Barat. Ormas yang banyak dihuni oleh para pemuda usia matang itu tetap terlihat bersemangat tinggi, selayaknya organisasi pemuda berusia muda. Program kegiatan mereka yang fokus pada alam lingkungan dan kehidupan sosial kemasyarakatan terbilang bagus, menarik, dan menyenangkan. Touring sambil memberi bantuan kepada warga yang kesulitan ekonomi di masa pandemi di desa-desa yang dilewati, misalnya, adalah salah satu kegiatan yang mereka lakukan beberapa waktu lalu. Saya amat terkesan dengan program tersebut.

Dari komunikasi dan koordinasi yang cukup intens, Bang Hamzah kemudian menyatakan ingin mendaftar menjadi anggota PPWI. Keanggotaannya diproses, jadilah Bang Hamzah sebagai bagian dari Keluarga Besar PPWI. Sayangnya, keinginan almarhum untuk bergabung dalam kepengurusan PPWI Sumatera Barat, yang menurutnya perlu diperkuat dan ditingkatkan kinerja kepengurusannya, belum dapat terealisasi secara definitif.

Sejak jalinan persahabatan dan silahturahmi tahun 2020 lalu itu hingga kini, setiap kali saya dan team dari PPWI Nasional ke Sumatera Barat, pasti selalu dijemput dan ‘dikawal’ oleh rekan-rekan LMP Markas Daerah Sumatera Barat. Kegiatan bersama kami yang paling akhir bersama Bang Hamzah, dan kawan-kawan LMP Sumbar, adalah pada acara peresmian dan pelantikan DPC PPWI Padang dan DPC PPWI Sawahlunto 28 dan 30 Januari 2021 lalu.

Pada setiap pertemuan dan kegiatan di daerah lain, saya selalu antusias tatkala panitia dapat menggandeng sahabat-sahabat dari omas LMP. Seperti yang terjadi pada kegiatan diklat jurnalistik warga di Demak, Jawa Tengah, Februari 2021 lalu. Saya bertemu dan berkenalan dengan Kamada LMP Jawa Tengah, Mas Adi Prayitno. Pada suatu momen santai bersama, saya bahkan sempat memperkenalkan kedua Kamada –Bang Hamzah dan Mas Adi– melalui komunikasi video call.

Bang Hamzah, saya mengenalmu hanya setahun lebih beberapa bulan saja, nanum kenangan persahabatan dan silahturahmi yang begitu indah telah menggores hati saya dan PPWI sedemikian dalam. Seakan kita telah terhubung sedmikian lama, bertahun-tahun lamanya. Kiranya kebersamaan PPWI dengan LMP Sumatera Barat akan tetap langgeng dan semakin kuat sepeninggal Kamada LMP Sumbar, Zaidina Hamzah.

Bang Hamzah, usai sudah tugas keduniawianmu di bumi ini. Kini saatnya kembali. Beristrahatlah dalam keabadianmu. Kami akan lanjutkan yang masih tersisa, sebelum akhirnya kami juga dipanggil pulang. Innalillahi wa innailaihi rojiun… (*)

Penulis: Wilson Lalengke, Ketua Umum PPWI

NUSANTARAEXPRESS, SURABAYA -Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M. Si., M.H., yang didampingi oleh Kepala Balitbangtan dan Kepala Badan Karantina serta Staf khusus Kementerian Pertanian mengunjungi Anak Kandang Farm Puspenerbal di Juanda Sidoarjo (26/6).

Kunjungan Menteri Pertanian RI ini disambut langsung oleh Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M. Han., didampingi oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanudal) Juanda Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir.

Dalam kunjungan yang berlangsung akrab tersebut Menteri Pertanian RI dan rombongan diajak berkeliling melihat-lihat peternakan Sapi Limosin dan Kambing yang ada di Anak Kandang Farm, sekaligus Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin, menjelaskan tentang pengembang biakan dan cara mengolah peternakan.

Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin sangat berterimakasih kepada Menteri Pertanian RI dan rombongan, dimana disela-sela acara dan jadwal kegiatan Bapak Menteri yang padat masih menyempatkan diri dan sudi mampir di peternakan Anak Kandang Farm Puspenerbal, ujarnya. (RED)

Tangerang, Aktual News Pemerintah Desa Rawa Boni, Kecamatan Pakuhaji membangun SPAL U Ditch ( Saluran dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf U dan juga bisa diberi tutup. (Umum nya digunakan untuk saluran drainase atau irigasi. Senin (28/6/2021).

SPAL U Ditch di Desa Rawa Boni berlokasikan di kampung Bambu Baru RT 11 RW 03 itu dibangun untuk menindak lanjuti usulan masyarakat setempat. Sebelumnya kondisi Spal tersebut, sebelumnya tidak memiliki SPAL U Ditch sehingga menimbulkan Tidak lancar dan menimbulkan sedikit banjir dikala musim hujan.

Sementara itu, Hj yuyun Hijah Selaku PJ Desa Rawa Boni Mengatakano, fungsinya SPAL ini dibangun untuk mengalirkan air limbah rumah tangga, seperti sarana cuci tangan, kamar mandi, dapur, dan lain-lain, sehingga air limbah tersebut dapat mengalir ke tempat pembuangan yang aman atau dapat juga meresap ke dalam tanah dan tidak menyebabkan penyebaran penyakit serta tidak mengotori lingkungan sekitarnya,” ucapnya.

Lanjut, Yuyun, pembangunan spal u-ditch tersebut merupakan usulan warga yang memang sejak lama dinginkan. Untuk itu ditahun ini pihaknya hanya bisa melanjutkan dan merealisasikan pembangunan tersebut guna untuk melancarkan Saluran Pembuangan Air rumah tanggah,” bebernya.

Pembangunan SPAL U Ditch di Kampung Bambu Baru RT 11 RW. 03 sepanjang 300 meter dengan menggunakan anggaran dana desa (ADD) yang bersumber dari APBN tahun 2021.

Salah satu warga desa Rawa Boni, Bahtiar mengatakan memang benar dulu nya disini tidak ada saluran dan sering banjir kalau musim hujan, dan saya ucapkan banyak terima kasih atas di bangunnya Saluran ini, karena dengam saluran ini bisa mempelancar saluran air rumah tangga dan bisa menampung mengalir di kala di musim hujan, dengan bangunan saluran ini warga masyarakat desa Rawa Boni bisa merasakan nya,” ungkap Bahtiar warga RT. 11. [red /akt-03]

 

Rusli/ Nuryadi

Aktual News

 

Banda Aceh- Aktual News. Pengadilan Tinggi Banda Aceh Setujui Tuntutan sejumlah Ormas yang melakukan aksi damai di pengadilan Tinggi Banda Aceh.

Ketiga Ormas Gerakan Rakyat Damai Aceh (GARDA ACEH), Sidoem Mirah dan Gerakan Masyarakat Pengawal Amanah Rakyat (Gempar) tersebut menyampaikan permohonan atau tuntutan terkait hukuman kepada pelaku/koruptor kasus Tipikor Pemeliharaan Jalan dan Jembatan tahun 2017 di Dinas PUPR Kabupaten Simeulue.

Zulhamzah, Kirfan,SH dan Syafrial adalah pihak yang namanya sebagai perwakilan dari masing-masing Ormas dan menandatangani Petisi tuntutan dan disetujui langsung oleh Seryana,SH, MH Humas Pengadilan Tinggi Banda Aceh a/n. Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, sebagaimana dokumentasi yang diterima awak media, Senin (28/6).

Dalam aksi damai yang tampak mengikuti protokol kesehatan Covid-19 tersebut, para pendemo menyampaikan sebanyak 7 butir tuntutan antara lain :

1 – Mendukung Upaya Banding Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Simeulue dan Kejati Aceh terhadap perkara Nomor : 6/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna Jo. Nomor : 9/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna. Jo. Nomor:10/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna.

2 – Meminta Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banda Aceh agar menerima dan mengabulkan permohonan banding JPU dalam perkara tersebut

3 – Meminta Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banda Aceh membatalkan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Banda Aceh Nomor : 6/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna Jo. Nomor : 7/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna. Jo. Nomor: 8/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna. Jo. Nomor : 9/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna. Jo. Nomor:10/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bna tanggal 16 Juni 2021.

4 – Meminta Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banda Aceh agar menetapkan pidana bagi para terdakwa sesuai tuntunan JPU yaitu masing-masing 8 tahun dan 6 bulan penjara

5 – Menetapkan kerugian Negara 5.7 Milyar Rupiah sesuai hasil audit BPKP Aceh.

6 – Parat terdakwa agar mengembalikan kerugian Negara sesuai hasil audit BPKP Aceh

7 – Menetapkan penahanan di Rumah Tahanan sesuai tuntutan JPU.

Banda Aceh, 28 Juni 2021 dokumen tersebut ditanda tangani, [Red/Akt-25/Hd]

Aktual News.

Bogor, Aktual News-Masjid Imadul Bilad yang terletak di Kampung Lebak Sari RT 01 RW 09 Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor menggelar tasyakuran bukti rasa syukur atas selesainya pembangunan masjid, Minggu ( 27/06/21 ).

Ketua panitia pembangunan masjid Ustad Ujang mengatakan, awalnya itu ada Covid – 19 pemerintah menganjurkan bahwa tidak boleh berkerumunan, terus saya nganjurkan kepada masyarakat bershalat Ied masing – masing, ternyata masyarakat pengen punya masjid, awalnya masyarakat mau beli tanah ini satu kk satu meter, ternyata saya datang sebagai RW bersama dengan yang punya tanah ini, kalau buat bikin masjid saya wakafkan saja, coba masyarakat meter saja maunya seberapa, kata bapak Enan pemilik tanah tersebut orang sini juga.

“Alhamdulillah setelah ngobrol – ngobrol musyawarah bersama masyarakat gimana caranya kita pengen punya masjid, ternyata masyarakat berbicara ada yang 7 juta 5 juta ada yang 2 juta dan satu juta setengah juga sampai ada, Alhamdulillah sampai terwujudnya seperti ini.”Mudah mudahan masyarakat kampung lebaksari bisa beristiqomah dan bisa meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Ketua DKM Imadul Bilad Ustad Edi Sodikin mengungkapkan, pertama menghidupkan syiar agama yang kedua mengikat tali silaturahmi diantara sesama warga, yang memang kebetulan masjid Imadul Bilad ini termasuk bontot didesa Pasarean.

Selain dari pada itu mudah mudahan bisa menjadi cerminan buat kehidupan masyarakat khususnya untuk lebaksari umumnya untuk desa Pasarean, semoga dengan harapan ini mudah mudahan semua elemen kepemerintahan juga ikut berpartisipasi bagaimana syiar agama ini, menjadi satu kesatuan antara ulama dan Umaro.

Terpisah, Ketua Mualimin Riyadusolihin Ustad Syukron Nawawi menyebutkan, Semoga semakin meningkat terus ada dukungan – dukungan dari pihak – pihak terkait, baik itu dari pemerintah desa, RT/RW tokoh masyarakat.

“Majlis mualimin riyadusolihin perlu sedikit untuk kegiatan – kegiatan baik itu adanya sumbangan dan sebagainya, dan jangan sampai monoton hanya pengajian saja, Kedepannya biar ada peningkatan,” tutupnya. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Solear, Aktual NewsDinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten, diduga telah menyalahi aturan perundang – undangan terkait pembangunan untuk PSU, hal tersebut berdasarkan pekerjaan peningkatan jalan kualitas PSU Permukiman ( jalan lingkungan ), di yayasan pondok pesantren At Tadzkir Sunan Kalijaga-Solear atau tepatnya Jl : Raya Cisoka Taman Adiyasa Km 3, Kampung Pasanggrahan Kecamatan Solear kabupaten Tangerang.

Dari pantauan awak media Aktual News pekerjaan Hotmix tersebut terindikasi adanya markup dan bancakan hal tersebut berdasarkan pekerjaan hotmix yang diduga bermutu redah, yang menjadi pertanyaan besar sejak kapan yang namanya yayasan menjadi prasarana, sarana dan utilitas umum ( PSU ), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten, maka dari itu patut di pertanyakan Standar Operasional Prosedur ( SOP ), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten seperti apa dan bagaimana ketentuan tentang PSU.

Pekerjaan peningkatan jalan atau hotmix di yayasan Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Solear telah selesai dikerjakan 3 ( tiga ), hari yang lalu namun dari pantauan awak media AktualNews.co.id minggu 27/06/2021.09:20 WIB, pekerjaan tersebut kuat dugaan dijadikan bancakan dan terindikasi adanya markup dengan modus dugaan perubahan pekerjaan yang tidak sesuai.

Diduga, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten melalui sistem pengadaan langsung ( PL ), terkait Pembangunan/peningkatan kualitas PSU pemukiman ( jalan lingkungan ), telah menyalahi aturan seperti tidak adanya papan anggaran dan tidak adanya pengawasan dari dinas terkait dimana dugaan tersebut berdasarkan PL provinsi Banten yang tidak sesuai seperti yayasan pondok pesantren Sunan Kalijaga dan Betonisasi di Kp lodog Rw 06, desa Pasanggrahan kecamatan Solear, yang notabene bukan jalan lingkungan perumahan tetapi jalan tersebut adalah jalan desa dan yayasan untuk itu pihak inspektorat provinsi Banten melakukan Audit dan pemeriksaan terhadap kedua proyek pembangunan tersebut.
[ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

 

NUSANTARAEXPRESS, DURI – Sadar atau tak sadar, hal-hal yang tidak terlalu penting ternyata membuat kuota otak kita semakin berkurang. Bak Paket data dengan kuota yang sudah dibatasi. Ahh ini kan hanya guyonan, kata rekan saya si dalam kata-kata. Saya sambut ketawa dengan seenaknya. Begitu indah permainan kata-katanya. Namun demikian, ada benarnya juga. Walaupun hanya guyonan lelucon semata, tapi jika diresapi secara mendalam sangatlah bermakna.

Apa untungnya membicarakan hal yang tak penting dan tidak bermanfaat. Untuk apa hanya menguras kuota penyimpanan (Storage) di brainware. Jika itu nyata. Ah memang sangat berbeda dia si penikmat kata, namun bermakna.  Begitu luas pemahamannya bak samudera tiada bertepi.

Sambil ditemani secangkir kopi, kamipun terus beradu kata bak seorang pujangga. Ubi rebus pun tak luput juga memberikan inspirasi dengan inspirasi telo nya di jl. Desa Harapan sekitarnya, Minggu 27 Juni 2021.

Kalau dipikir lebih mendalam dengan akal sehat, untuk apa membicarakan hal negatif siapapun juga selain kita. Membicarakan hal yang tak perlu apalagi sampai adu domba. Namun domain adu domba sepertinya sudah menjadi makanan wajib bagi pencinta ankara murka. Kecuali bermakna dan terlebih untuk data.

Mari satukan tekad untuk memperbaiki diri, membangun negeri bersama demia cita-cita luhur pahlawan pemersatu bangsa.

 

Oleh : Mislam

Citizen Journalist

 
Diberdayakan oleh Blogger.