Medan, Aktual News Penerapan PPKM Darurat mulai berlaku hari ini Senin(12/7/21) hingga tanggal 20 Juli 2021, personil Brimob Polda Sumut hadiri Apel Operasi Kontijensi Aman Nusa II Toba Penanganan Covid-19 di Lapangan Merdeka Medan.

Walikota Medan M.Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. pimpin pelaksanaan Apel Operasi Kontijensi Aman Nusa II Toba Penanganan Covid-19 Lanjutan Dalam Rangka Pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan.

“Namun hari ini status Covid-19 Kota Medan meningkat, dari PPKM Mikro pengetatan dan dimulai hari ini Kota Medan masuk ke PPKM darurat. Sesuai dengan Kemendagri nomor 20 tahun 2021. Agar masyarakat Kota Medan bisa mengikuti PPKM darurat atau tidak semua ini tergantung dengan usaha kita semua,” katanya.

Walikota mengatakan saat ini kondisi Covid-19 di Kota Medan masih meningkat. Ketaatan dari masyarakat menjadi kunci sukses dalam menekan penyebaran Covid-19.

Pencegahan penyebaran Covid-19 tidak cukup hanya dengan 5M melainkan 3T yaitu Testing, Tracing, Treatment. Saat ini semua pihak terkait berkolaborasi dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

“Ambil momentum itu, Jika kita berkolaborasi tentu target yang di inginkan bisa kita capai,” ujarnya.

“Treatment hari ini harus lebih baik dari sebelumnya. Kita tahu Kota Medan adalah ibukota provinsi, banyak masyarakat yang lalu lalang. Ada 2,5 juta penduduk Kota Medan, oleh karena itu treatment harus bisa kita laksanakan. Apa yang tertuang di PPKM mikro bisa kita ikuti dan kita terapkan dengan baik,” terangnya.

Tapi dalam pelaksanaan apel tersebut, turut hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. RZ Panca Putra Simanjuntak, M.Si., Pangdam 1/BB Mayjen TNI Hassanudin , PJU Polda Sumut , PJU Kodam 1/BB , Kapolrestabes Medan , Dandim 0201/BS , Kapolres Belawan , Camat dan Kadis Jajaran Pemko Medan. (Akt/35-Ansary)

 

Aktual News

Bogor, Aktual News Pemdes Sukajaya, Bogor mengadakan kegiatan sosialisasi kepada RW dan Kadus dan memberikan himbaun agar mengurangi aktifitas yang sekarang adanya PPKM darurat dengan cara mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker dan untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh.

Saat diwawancara oleh awak media aktualnews Pada (12/06/2021) Senin sekitar pukul 12.30 di Kantor Desa Sukajaya, Bogor.

Sekdes Sukajaya Cahyana menuturkan,” dalam waktu dekat ini kita akan adakan vaksin masal,dan berharap semua Rt, Rw dan lembaga masyarakat untuk mendukung program vaksinasi ini,” tuturnya.

Sekdes menambahkan terutama untuk vaksinasi dan memberikan himbauan kepada Rt,Rw untuk melaksanakan vaksinasi, karena salah satunya untuk memutuskan mata rantai covid_19.

Adapun kendala yang sudah terpapar covid_19 sudah diberikan fasilitas dan logistik,dan satgas covid sukajaya terus untuk mengontrol bagi masyarakat yang sudah terpapar maupun yang tidak.
Jika sudah terpapar dilihat perkembangan seperti apa.

“isolasi mandiri dilaksanakan dua minggu kedepan untuk yang terpapar “pungkasnya.

Harapan semua saling mengerti saling menyadari baik Pemerintah maupun masyarakat, salah satunya untuk lebih mengantisipasi bahwa penyebaran itu ada dan masyarakat bisa mengikuti anjuran Pemerintah dengan cara vaksinasi dan mengikuti protokol kesehatan dan cara itu desa Sukajaya menjadi zona hijau. [Red/Akt07/Koswanto]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Dalam sebuah release yang berisi pernyataan Dewan Pers disebutkan bahwa lembaga tersebut mendesak wartawan untuk melepaskan keanggotaannya dari organisasi masyarakat (Ormas) jika ingin tetap jadi wartawan. Demikian sebaliknya, si wartawan harus meninggalkan dunia kewartawanan jika ingin berkiprah di Ormas dan/atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Menurut berita, hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Chairudin Bangun, kepada segelintir media beberapa waktu lalu.

Seorang wartawan harus melepas statusnya sebagai wartawan jika ingin menjadi anggota ormas ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Demikian dikutip dari media gerbangsumatera88.id.

Sebenarnya isu ini bukan barang baru. Sejak beberapa tahun lalu, Dewan Pers selalu menyanyikan lagu yang sama, wartawan tidak boleh merangkap menjadi anggota Ormas dan/atau LSM. Statemen itu diulang dan diulang terus-menerus dari tahun ke tahun. Menjadi anggota saja tidak boleh, apalagi jadi pengurus Ormas/LSM. Pertimbangannya adalah untuk independensi, baik independensi wartawan maupun independensi sebagai Ormas/LSM.

Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, memberikan tanggapan keras atas pernyataan Dewan Pers tersebut. Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menilai bahwa Dewan Pers dan para underdog-nya tidak paham spirit dan tujuan pembentukan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Bahkan, menurut Lalengke, para pengurus Dewan Pers masih tidur sehingga mereka perlu dibangunkan agar mengerti bahwa dunia kewartawanan sudah berubah jauh dari 20-an tahun yang lalu.

Lalengke juga menyampaikan bahwa dalam sejarah peradaban manusia, wartawan selalu muncul dari komunitas-komunitas yang di jaman modern ini diformalkan dalam bentuk Ormas dan LSM. “Para pemimpin pejuang kemerdekaan bangsa adalah wartawan yang muncul dari komunitas bangsanya, mereka yang mampu merasakan pahit-getirnya hidup sebagai bangsa yang ditindas, bangsa terjajah. Mereka kemudian muncul dengan berbagai ide dan gagasan yang dituliskan dan disebarluaskan untuk kemudian menjadi semangat bagi bangsanya untuk bangkit berjuang,” papar lulusan pasca sarjana bidang studi Global Ethics dari Universitas Birmingham, Inggris, ini dengan tegas.

[embed]https://youtu.be/-JnuMlYRnSM[/embed]

Untuk mengetahui secara lengkap dan detil tanggapan tokoh pers nasional itu, silahkan simak video yang direkam pada Jumat, 9 Juli 2021 lalu di Sekretariat Nasional PPWI, di Bilangan Slipi-29, Jakarta Barat, DKI Jakarta. (APL/Red)

Tangerang, Aktual News Sampai saat ini pandemi Covid-19 masih melanda di Kota Tangerang, termasuk di Kecamatan Batuceper. Segala ikhtiar dan doa sudah dilakukan oleh pemerintah, ulama, dan para seluruh masyarakat.

Ratusan warga Kecamatan Batuceper Kota Tangerang yang positif terpapar Covid-19, dan kini melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing, mengetuk semangat solidaritas badan otonomi Nahdlatul Ulama yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang ada di Kecamatan Batuceper untuk memberikan bantuan makanan siap saji.

“Dalam hal ini, dengan semangat kebersamaan dan dengan semangat gotong royon Pimpinan Anak Cabang IPNU & IPPNU Kecamatan Batuceper Kota Tangerang mengadakan Aksi Sosial Dapur Solidaritas yang bertema “Gotong Royong antar sesama, Kita Kuat”.
Setiap hari selama 30 hari kedepan,

Kami memasak untuk ratusan warga yang kini melakukan isoman. Kami bagikan makanan siap saji, tiga kali sehari, Pagi, Siang, dan Sore dengan menu yang bervariasi, dibagikan setiap harinya.” Ujar Ervin Suryono selaku ketua IPNU Batuceper.

Menurut Imron Saputra selaku kordinator aksi Posko Aksi Sosial Dapur Dolidaritas, bantuan tersebut diberikan dengan mendatangi satu persatu rumah warga yang terdata Isolasi Mandiri (Isoman), sambil meninjau kondisi terkini di lokasi.

“Kita hanya diminta untuk senantiasa berikhtiar dan berdoa. Untuk hasil kita serahkan kepada Allah SWT” tegas Imron.

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) & Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) membuka penggalangan donasi berupa Finansial dan Material untuk seluruh masyarakat Indonesia dimana saja berada.

Kebutuhan :
– Finansial
– Bahan Baku Berupa Beras/sayur
– Vitamin
– Susu

Segala Kebutuhan dapat dikonfirmasi kepada rekan dan rekannita :

Rekan Afdel : +6281585564936
Rekannita Elsa : +6282124728622

Untuk bentuk finansial dapat di salurkan melalui :

Aplikasi OVO
Imron Saputra (0895365184484)

Aplikasi Dana
Elsa Salsabila (08991675603)

Bank Syariah Mandiri
(7118447543) Imron Saputra
Bank BCA
(7020625770) Elsa Salsabila.

[Red/Akt-42/Ari]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - "Mari kita menjaga diri dengan memperketat protokol kesehatan melalui 3M, Menjaga Jarak, Memakai masker dan Mencuci tangan", demikian ucap Sekda Kabupaten Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, mewakili PJ.Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang,S.Pi, M.Si, saat memimpin upacara apel gabungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu di lingkungan kelompok 1 dan 2 di lapangan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Labuhanbatu Jalan M.Idris Hasibuan Kecamatan Rantau Selatan Senin 12 Juli 2021.




Saya berharap untuk mempercepat berakhirnya pandemi ini seluruh ASN maupun pemangku kepentingan bersama-sama memperjuangkan vaksinasi sebagai salah satu cara paling efektif dan paling cepat untuk memulihkan kesehatan diri sekaligus menggerakkan ekonomi.


Sebagian kecil masyarakat memang masih belum memahami manfaat vaksin bagi kepentingan bersama, untuk itu cara terbaik untuk memberikan kesadaran dan ketenangan bagi keraguan masyarakat adalah dengan memberikan contoh langsung kepada masyarakat agar memahami kepentingan program vaksin ini adalah kepentingan bersama dan berdampak luas bagi ekonomi nasional maupun daerah. Ujar Sekda.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sejak 1 tahun terakhir ini baik secara nasional maupun daerah Setelah mengalami kontraksi akibat virus covid 19 menjadi sebesar lebih kurang 2,07% di tingkat provinsi Sumatera Utara sebesar 1,07% sedangkan untuk Kabupaten Labuhanbatu sebesar 0,09%. Hal ini mengakibatkan kita harus merasionalisasikan realokasi dan refocusing APBD tahun 2020 dan 2021.



Memperhatikan dinamika perencanaan dan penganggaran pada bulan Juli semester 2 ini kita harus menyiapkan berbagai kegiatan maupun target realisasi pendapatan dan perubahan RKPD tahun 2021 dan perubahan RKPD Tahun 2022 dengan menggunakan aplikasi SIPD. Yang mana Aplikasi SIPD perencanaan telah terintegrasi mulai dari RPJMD, RENJA dan RKPD.

Setdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, juga menjelaskan pada saat ini Kabupaten Labuhanbatu sedang menyusun perubahan RKPD tahun 2021, yang mana kerangka RKPD tersebut dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi RKPD dan RENJA perangkat daerah yang dalam pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukkan adanya ketidak sesuaian dengan perkembangan keadaan, yang meliputi kerangka ekonomi dan keuangan daerah dan regulasi Silva tahun sebelumnya yang tidak sesuai target sehingga menyebabkan kita harus melakukan realokasi anggaran ataupun rasionalisasi kegiatan.



Di akhir pidatonya Sekda menekankan agar arahan dan bimbingan ini untuk dijadikan perhatian dan pedoman seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Upacara apel gabungan yang diikuti Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, para staf ahli Bupati , para Asisten, kepala OPD, pejabat eselon 3 dan 4 diisi dengan pembacaan teks Pancasila, UUD- 45, Pembacaan Doa, dan menyanyikan lagu Indonesia raya seperti pelaksanaan upacara pada umumnya. [Rahmad]

Selatan, Aktual NewsMencegah penyebaran wabah virus Corona atau Corona Virus Diasease (Covid-19), warga di kawasan RT 01, RW 02, bersama Pemuda MusoIah AI Ridho, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan. Minggu 11 juIi 2021, melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan disinfektan yang dipimpin langsung oIeh Rt01 serta Tokoh masyarakat dan Pemuda Mushola AI Ridho Disertai beberapa pengurus musholla lainnya. Beberapa tempat rumah penduduk dan rumah ibadah di antaranya Musholla Dan Pasar di RT01/02 Kecamtan Sepatan.

Hari ini warga dan jamaah yang berada di RT 01 RW 02 Kelurahan Sepatan kecamatan Sepatan melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus rantai penyebaran virus corona. Penyemprotan kita lakukan di beberapa titik. InsyaAllah, kita lakukan juga untuk memotivasi masyarakat Iainya.

H.Iukman mengatakan penyemprotan sebagai tindak lanjut dari anjuran pemerintah. Apa lagi setelah mendengarkan kec Sepatan urutan ke dua zona merah di Kabupaten Tangerang .

“Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian masyarakat untuk memutuskan mata rantai wabah korona ini,” ujar Zidan Diamini Ketua Sesepuh Sepatan .

Sementara itu, Asep Kurniawan salah satu pengurus Musholla Al Ridho mengatakan pencegahan terhadap wabah virus Corona harus dilakukan bersama. Tidak dibebankan kepada satu pihak saja, karena adanya virus covid19 ini menghimbau Kepada masyarakat untuk tidak panik. Tetap mengikuti imbauan yang dikeluarkan Pemerintah untuk keselamatan diri dan orang banyak.

Apa yang dilakukan masyarakat dan jamaah mushalla, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus yang sudah menjadi pandemi ini “Mudah-mudahan kita berhasil memutuskan penyebaran virus Corona,” ungkap Ade musIihat (godeI).

Intinya, masyarakat tidak boleh panik, yang terpenting jaga jarak atau social distanceing. Kemudian beraktivitas tetapi mengikuti himbauan pemerintah. terbatasnya orang ramai.

Sementara itu menurut salah satu tokoh masyarakat Pak Sofi mengapresiasi aksi penyemprotan disinfektan yang dilakukan pengurus Musalla Al Ridho dan warga RT 01 RW 02 kelurahan Sepatan kecamatan Sepatan .

“Kami memberikan apresiasi yang besar kepada Rt dan Pengurus Musholla kita harap ini juga dilakukan oleh RW dan RT yang berada di Kelurahan sepatan khususnya dan Rw Rt yang ada di desa-desa yang berada di kabupaten Tangerang ini,” ucap pak Sofi disela mendampingi pengurus Musholla dan RT melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi warganya.

“Kami berharap seluruh warga di kelurahan Sepatan ini, tetap menjaga kebersihan demi kesehatan yang lebih baik, yakinlah, setiap perbuatan baik pasti dibalas dengan kebaikan. Masyarakat jangan terlalu waspada, tetap waspada dan siaga, ” pungkasnya.
[ Red/Akt-42/BungAri ]

 

Aktual News

 

Diberdayakan oleh Blogger.