Bogor, Aktual News-Untuk menekan angka penyebaran covid-19 diwilayah Kota Bogor, Cianjur dan Sukabumi, Korem 061/SK gencar melaksanakan kegiatan Serbuan vaksinasi terhadap masyarakat diwilayah jajaran Korem 061/SK. Dan sebanyak 65.000 orang warga masyarakat telah melaksanakan vaksinasi massal gelaran Korem 061/SK, hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. disela-sela kegiatannya yang sedang meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi Massal di Yonif 31/Grd, Sabtu (17/7).

” Hari ini Kami dari Korem 061/Suryakancana bersama para relawan Kota Bogor melaksanakan kegiatan pelayanan vaksinasi untuk 2000 orang peserta, khusus di Batalyon Infanteri 315/Garuda. Pelaksanaan serbuan vaksinasi ini adalah serbuan vaksinasi bela negara dan gotong royong, karena melibatkan para relawan-relawan yang bekerja tulus ihklas secara sukarela dalam memberikan pelayanan vaksinasi kepada warga masyarakat Kota Bogor.” Ujar Jenderal bintang satu ini.

Relawan-relawan ini adalah gabungan dari para nakes yaitu para dokter, tenaga perawat, bidan lalu dari festival merah putih, kemudian adik-adik Pramuka, Paskibraka lalu dari Vihara dhanagun, paguyuban gerak badan termasuk juga civitas akademika yang kita libatkan baik dari IPB kemudian Uika termasuk alumnusnya yang sangat membantu, ungkap Danrem lagi. ” Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan para relawan hingga terlaksananya serbuan vaksinasi ini. sampai kemarin Vaksinasi yang sudah kita laksanakan yaitu sebanyak 65000 orang, jadi cukup lumayan banyak. kemudian perlu kami sampaikan juga, bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa dan nampaknya sangat mendukung sekali dengan adanya pelayanan ini, karna tanpa didukung oleh warga,maka pelaksanaan kegiatan ini terus kita upayakan tetap ada. Karna kalo kita hanya membuka pendaftaran melalui aplikasi saja tentunya proses nya akan memakan waktu yang cukup lama, 1 jam hampir 10.000 yg ingin divaksin. ”

Kemudian Danrem menjelaskan, bahwa bagi siapapun yang ingin divaksin di Korem 061/SK, ada 3 cara yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat, yaitu pertama bisa mendaftar melalui para Babinsa maupun para danramil, kemudian yang kedua bisa langsung datang ke lokasi Vaksinasi dimana pada gelaran serbuan vaksinasi ini Korem menyediakan 8 titik lokasi vaksinasi, akan tetapi bagi yang datang langsung ke lokasi kuotanya kami batasi hal itu tentunya untuk mempermudah para relawan, kemudian opsi atau pilihan yang ketiga yaitu melalui aplikasi yang telah disiapkan, dan itupun dibatasi. intinya setiap hari Wilaysh Korem 06/Sk bisa melaksanakan vaksinasi antara 3000 sampai 3500 orang.

” Perlu diingat, bahwa vaksinasi ini gratis, tidak dipungut biaya. dan kami juga melaksanakan vaksinasi setiap hari dari senin sampai Minggu.

Masih terkait vaksinasi, Danrem juga menyampaikan bahwa hari Senin (19/7) Korem 061/SK akan melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak pelajar khusus diwilayah Kota Bogor, dan rencananya pada bulan Agustus Korem 061 akan melaksanakan vaksinasi untuk para pelajar diseluruh wilayah jajaran Korem 061/SK.

” Intinya kami akan melaksanakan vaksinasi dari umur 12 tahun, sedangkan maksimal yang sudah dilaksanakan adalah umur 91.” Ujarnya.

Selain itu Danrem juga menyampaikan bahwa rencananya Korem 061/SK akan melaksanakan Go Babinsa jadi Go Babinsa adalah satu program yang mana program tersebut adalah pemberian obat secara gratis kepada warga masyarakat yang terpapar Covid-19. Dan yang diperlukan untuk mendapatkan obat-obatan tersebut hanya tiga yaitu KTP kemudian hasil swab menyatakan positif dan kemudian yang ketiga adalah orang miskin atau orang tidak mampu.

Masih terkait kegiatan Vaksinasi ini, Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa sampai saat ini Vaksinasi di kota Bogor sudah berjalan sebanyak 24%, untuk itu kami membutuhkan tenaga relawan untuk membantu pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Adapun data warga masyarakat yang yang meninggal akibat wabah covid 19 dalam melaksanakan isolasi Mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit adalah warga masyarakat yang belum divaksin Oleh sebab itu Walikota Bogor mengajak seluruh warga masyarakat Kota Bogor yang belum di vaksin untuk melaksanakan vaksinasi.

Selain itu Walikota Bogor juga menyampaikan terkait perpanjangan ppkm darurat ia belum bisa memberikan keterangan apapun karena belum ada instruksi baik dari Gubernur maupun dari Menko kemaritiman Bapak Luhut Binsar Panjaitan.

Hadir pada kegiatan tersebut Kolonel Inf Roby Bulan (Dandim 0606 Kota Bogor ), Kolonel Inf Mahesa Fitriadi (Kasrem 061/sk), Kolonel Inf Sigit (kasi Ops Korem 061/sk), Kolonel Kav Hari Mulyanto ( kasiran rem 061/SK), Dandenkesyah III/I
kemudian Bapak Gatot Susanta Bobat Bapak Guntur Santoso ketua Bobat, Bapak Anwar FMP da Ibu Desi. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

 

Sumber: Penrem 061/SK

 

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di daerah dikabarkan mengundurkan diri saat kasus Covid-19 tengah melonjak. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Kabar mengenai banyaknya nakes yang mengundurkan diri disampaikan Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana Chaniago. Menurutnya, para nakes mengeluhkan beratnya beban kerja sementara insentif dari penanganan pandemi belum juga cair.

LaNyalla sangat menyayangkan hal itu. Agar tidak semakin berlarut-larut, ia menyarankan pemerintah agar segera membayarkan insentif kepada para nakes.

"Sebuah kerugian besar jika para nakes tersebut mundur. Tentu akan berpengaruh terhadap layanan kesehatan, terutama penanganan pasien Covid-19 yang pasti semakin sulit sementara angka positif semakin naik," kata LaNyalla, Sabtu (17/7/2021).

Menurutnya, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dan sangat vital dalam menangani pandemi. Dengan jumlah pasien yang meningkat tajam, beban kerja mereka memang di luar batas.

Belum lagi pekerjaannya bertaruh nyawa. Para nakes sangat beresiko terpapar virus, baik diri sendiri, keluarga dan orang yang berinteraksi dengan mereka di rumah.

Faktanya banyak nakes telah berguguran. Berdasarkan data dari LaporCovid-19, 1.207 tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19. Data ini merupakan akumulatif kematian nakes selama pandemi Covid-19 hingga 9 Juli 2031.

Sebanyak 458 adalah dokter, 373 perawat, 208 bidan, 46 dokter gigi, 32 ahli teknologi lab medik dan sisanya adalah tenaga pendukung kesehatan lainnya.

"Untuk menjaga kekuatan para nakes, pemerintah harus mempercepat pencairan insentif. Bayarkan tepat waktu dan bahkan menurut saya jumlahnya perlu ditingkatkan," ujar LaNyalla.

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020 mengenai insentif tenaga kesehatan pada 2020, dokter spesialis mendapatkan insentif sebesar Rp15 juta, dokter umum dan gigi Rp10 juta, bidan dan perawat Rp7,5 juta, dan tenaga kesehatan lainnya Rp5 juta.

Selain insentif, Mantan Ketua Umum PSSI itu juga mengingatkan pemerintah perlunya menyelesaikan tunggakan klaim dari sejumlah rumah sakit yang menangani pasein Covid-19.

"Nakes dan rumah sakit ini peranannya sangat utama. Harus jadi fokus pemerintah. Banyak RS di daerah-daerah yang menggaji nakes, honorer maupun relawannya dengan klaim dari pemerintah ini. Jika tidak segera dibayarkan tentu mereka pun tidak bisa memenuhi hak para nakes," jelas dia.

"Kita tahu ada prosedur dan aturan main dalam pengajuan klaim, tetapi karena kondisi darurat saya kira hal ini bisa disederhanakan namun cepat dan tepat. Apalagi menurut Pemerintah dalam laporan APBN 2020 anggaran kesehatan sudah tersedia dari hasil utang SBN. Jadi seharusnya birokrasinya tidak berbelit," sambungnya.

Senator asal Jawa Timur itu juga menyoroti keinginan pemerintah mempercepat pengangkatan 2.000 dokter baru lulus tahun ini agar bisa ikut serta menangani kondisi darurat pandemi.

Menurut LaNyalla, semua tergantung pada komitmen pemerintah, terutama dalam memenuhi hak kesejahteraan para dokter muda itu.

"Jangan sampai pemerintah ingin cepat mengangkat mereka namun lambat dalam gaji. Artinya dokter-dokter itu bisa segera bertugas dengan jaminan insentif atau gajinya dipastikan aman," tuturnya. (*)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Izin Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Labuhanbatu akan berupaya menertibkan papan reklame yang diharapkan dapat mendongrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor papan reklame.

Hal ini dikemukakan Plt. Kadis Perizinan Rahmadsyah S.Sos, saat dikonfirmasi tentang potensi PAD dari sektor papan reklame.Sabtu (17/7/2021). Ketika menyurvei beberapa papan reklame di jalan A.Yani Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara.

Menurutnya, informasi di lapangan sebelum terdata dan akan mengundang owner dan OPD terkait untuk membicarakan langkah-langkah termasuk pembayaran pajak dan retribusi terkait dengan reklame tersebut."Iya kita akan coba meningkatkan PAD salah satunya dari papan reklame," terangnya,

Sebagai Plt.Atan sapaan akrab Plt Kadis ini juga memberikan jawaban tentang penertiban izin lainnya bila memang ada yang bermasalah kita akan coba memfasilitas terutama tentang izin yang menyangkut pengelolaan limbah pabrik.

Prosedur atau SOP pengurusan izin akan melibatkan instansi lain serta melakukan koordinasi termasuk dengan Dinas Lingkungan Hidup. Evaluasi serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan juga akan dilakukan agar masyarakat dapat terlayani."Upaya ke arah yang lebih baik akan kita lakukan, masyarakat menjadi terlayani dengan baik," pungkasnya. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Dinas PMDK Labuhanbatu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan ketiga Tahun 2021 kepada Keluarga Penerima Manfaat warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu, (17/07/2021), bertempat di Aula kantor Kepala Desa Kampung Baru.

Sebanyak 90 Kepala Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai ini menerima Rp.300.000, per KK. yang disalurkan oleh Dinas PMD sebagai Perwakilan, karena Kepala Desa Kampung Baru berhalangan karena sesuatu hal.

Daniel Hamonangan Manurung,perwakilan dari Dinas PMD Pemkab Labuhanbatu ketika dimintai keterangannya oleh awak media mengatakan “sebesar Rp 27.000.000. Dana BLT-DD yang akan disalurkan kepada 90 KK penerima manfaat,di Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat.”

Daniel juga menjelaskan adapun Acuan daripada penyaluran BLT-DD adalah Peraturan Menteri Keuangan No.222/PMK.07/2020, Pasal 39 tentang Pengelolaan Dana Desa dinyatakan bahwa Besaran BLT-DD sebesar Rp.300.000. untuk bulan pertama sampai dengan bulan ke dua belas per keluarga penerima manfaat, ujarnya. [Rahmad]



NUSANTARAEXPRESS, JAYAPURA - Meski dihadapkan dengan masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat personel Lanud Silas Papare untuk mendonorkan darahnya dalam rangka Peringatan Hari Bakti ke-74 TNI AU di Gedung Megantara Lanud Silas Papare Jayapura, Jumat (16/7/2021).

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi pada saat peninjauannya dalam kegiatan donor darah menyampaikan, donor darah ini merupakan wujud bakti TNI kepada masyarakat, juga untuk meningkatkan rasa kepedulian  terhadap sesama.







“Khususnya dengan mendonorkan darah, sangat bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat yang membutuhkannya, karena setetes darah yang anda berikan sangat berarti bagi kehidupan sesama” terang Danlanud.

Lebih lanjut, Danlanud berharap dengan kegiatan ini akan timbul kesadaran bagi kita semua untuk saling membantu antar sesama, dan juga sebagai wujud rasa kepedulian sosial dan rasa kemanusiaan terhadap sesama yang membutuhkan sumbangan darah.







"Walaupun di hadapkan dengan pandemi Covid-19, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk peduli terhadap sesama, dan saya menekankan kepada panitia untuk dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan kegiatan ini" pungkas Marsma Budhi.

Dalam kegiatan donor darah tersebut, terkumpul sebanyak 57 kantong darah yang disumbangkan ke PMI Kabupaten Jayapura. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro selaku ketua PMI Kabupaten Jayapura. (***)

Simalungun, Aktual News-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH melakukan pergantian pejabat di lingkungan Pemkab Simalungun,Sumatra utara Jumat 16 Juli 2020.
Saat imformasi diperoleh, ada empat pejabat eselon dua yang diganti. Empat pejabat yang diganti itu selama ini, masih pelaksana tugas di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.

Namun pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) ditandai dengan pemberian Surat Keputusan (SK) Bupati Simalungun.

Adapun pejabat yang diangkat yakni, Plt Kadis PSDA Jamahaen Purba, menggantikan Budiman Silalahi.

Plt Kadispora Ramadan Damanik, mengantikan Denry Alpian Saragih. Plt Kadis BPBD Bob Fresly Saragih, menggantikan Fritzs Ueky Damanik dan Plt Kadis Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak Budi S Sirait, menggantikan Hormauli Purba.

Kepala Badan KPPD Kabupaten Simalungun Jamesrin Saragih ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya pergantian pejabat itu, dan SK pengangkatan sebagai Pelaksana Tugas sudah diberikan kepada pejabat yang diangkat.[ Red/Akt-35/Ansary ]

 

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual NewsDinas PMDK Labuhanbatu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan ketiga Tahun 2021 kepada Keluarga Penerima Manfaat warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu, (17/07/2021), bertempat di Aula kantor Kepala Desa Kampung Baru.

Sebanyak 90 Kepala Keluarga
Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai ini menerima Rp.300.000, per KK. yang disalurkan oleh Dinas PMD sebagai Perwakilan, karena Kepala Desa Kampung Baru berhalangan karena sesuatu hal.

 

Daniel Hamonangan Manurung,perwakilan dari Dinas PMD Pemkab Labuhanbatu ketika dimintai keterangannya oleh awak media mengatakan “sebesar Rp 27.000.000. Dana BLT-DD yang akan disalurkan kepada 90 KK penerima manfaat,di Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat.

Daniel juga menjelaskan adapun Acuan daripada penyaluran BLT-DD adalah Peraturan Menteri Keuangan No.222/PMK.07/2020, “Pasal 39 tentang Pengelolaan Dana Desa dinyatakan bahwa Besaran BLT-DD sebesar Rp.300.000, untuk bulan pertama sampai dengan bulan ke dua belas per keluarga penerima manfaat,” ujarnya. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Izin Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Labuhanbatu akan berupaya menertibkan papan reklame yang diharapkan dapat mendongrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor papan reklame.

Hal ini dikemukakan Plt. Kadis Perizinan Rahmadsyah S.Sos, saat dikonfirmasi tentang potensi PAD dari sektor papan reklame.Sabtu (17/7/2021). Ketika menyurvei beberapa papan reklame di jalan A.Yani Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara.

Menurutnya, informasi di lapangan sebelum terdata dan akan mengundang owner dan OPD terkait untuk membicarakan langkah-langkah termasuk pembayaran pajak dan retribusi terkait dengan reklame tersebut.”Iya kita akan coba meningkatkan PAD salah satunya dari papan reklame,” terangnya,

Sebagai Plt.Atan sapaan akrab Plt Kadis ini juga memberikan jawaban tentang penertiban izin lainnya bila memang ada yang bermasalah kita akan coba memfasilitas terutama tentang izin yang menyangkut pengelolaan limbah pabrik.

Prosedur atau SOP pengurusan izin akan melibatkan instansi lain serta melakukan koordinasi termasuk dengan Dinas Lingkungan Hidup. Evaluasi serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan juga akan dilakukan agar masyarakat dapat terlayani.”Upaya ke arah yang lebih baik akan kita lakukan, masyarakat menjadi terlayani dengan baik,” pungkasnya. [ Red/Akt-01]

 

 

Aktual News

Jayanti, Aktual NewsDicanangkannya Kabupaten Tangerang sebagai Kabupaten gemilang ternyata tak membuat masyarakat nya berkehidupan gemilang, Amanudin misalnya , warga Lebak gedong rt 01/01 desa Cikande Kecamatan Jayanti Tangerang , dia harus rela hidup dengan menempati sebuah rumah gubuk bersama isteri dan anak cucunya selama bertahun tahun.

Amanudin hanya sebagai buruh kasar di sebuah rumah pengolahan usus ayam di daerah Candelekan Cikande, upah yang ia dapat sebagai buruh harian hanya bisa di gunakan untuk makan anak dan isteri nya saja, Amanudin pun berkeinginan memiliki rumah dan tempat tinggal yang layak seperti orang lain, namun apa yang bisa di harapkan dari upah nya sebagai buruh kasar di Pengolahan Ayam itu.

keluarga Amanudin.

Ketika disambangi di rumahnya, Amanudin menceritakan jika rumah nya sempat di photo oleh pegawai desa, dan menurut pegawai itu akan ada program bedah rumah namun hingga sampai detik ini bedah rumah itu tak kunjung ia dapat, padahal Amanudin sangat berharap sekali bedah rumah itu bisa terlealisasi mengingat anak dan isteri nya sangat membutuhkan rumah yang layak untuk ditempati.

Kondisi rumah Amanudin yang memprihatinkan.

Apa sebenar nya penyebab rumah Amanudin tak masuk dalam daftar prioritas sebagai penerima manfaat dari bedah rumah tersebut, bukan kah anggaran desa juga bisa di gunakan untuk bedah rumah, dan Kecamatan juga ada anggaran untuk itu, tapi kenapa rumah Amanudin di biarkan saja dengan kondisi tak layak untuk dihuni.

Via telepon media sudah mengkonfirmasi pihak desa Cikande dan menurut pihak desa akan di coba diusahakan, namun ketika media kembali menghubungi pihak desa tersebut via telepon pada jum’at siang pihak desa tersebut tak meresponnya, semoga saja ada ketulusan dari Pemerintahan desa untuk membantu Amanudin yang berharap ada bantuan dari mana saja untuk memperbaiki rumahnya dari kata tak layak menjadi layak.[Red/Akt-15/Yadi]

 

Aktual News

Diberdayakan oleh Blogger.