NUSANTARAEXPRESS, BANYUWANGI - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengikuti vaksinasi. Sebab, adanya kasus warga yang meninggal usai vaksin, diketahui memiliki komorbid, atau penyakit bawaan.

LaNyalla menyatakan hal tersebut untuk menanggapi pernyataan pemerintah yang mengatakan 54 orang meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, masyarakat harus melihat dengan kaca mata lebih luas mengenai penggunaan vaksin ini.




“Sampai saat ini tidak ada bukti yang menyatakan penyebab mereka yang meninggal karena vaksin yang diterimanya. Dari penyelidikan, kebanyakan warga yang meninggal disebabkan karena komorbid atau penyakit bawaannya, jadi masyarakat tak perlu takut,” ujar LaNyalla di sela-sela reses di Jawa Timur, Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan data pemerintah, persentase warga yang meninggal usai divaksin sangat kecil. Jumlah 54 orang yang meninggal itu diambil dari 5,1 juta sampel penerima vaksin.

Untuk itu, LaNyalla berharap masyarakat tidak buru-buru mengambil kesimpulan bahwa kematian warga itu karena vaksinasi Covid.

“Sama sekali bukan mengecilkan arti nyawa seseorang, karena itu prioritas. Tetapi di tengah pandemi kita harus bisa memahami manfaat vaksinasi yang jauh lebih besar. Meskipun bukan berarti setelah vaksin akan kebal Corona,” paparnya.

Karena vaksin akan melindungi tubuh, agar gejala yang ditimbulkan menjadi jauh lebih ringan ketika terpapar Covid dan masa penyembuhannya pun menjadi lebih cepat, sambung LaNyalla.

Meski begitu, LaNyalla meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kasus kematian warga tersebut.

Menurut LaNyalla, perlu penjelasan yang komprehensif agar kekhawatiran masyarakat berkurang. Juga prosedur vaksin yang harus ditekankan dengan mengecek riwayat penyakit bawaan calon penerima vaksin.

“Fenomena yang muncul sekarang ini banyak masyarakat takut atau tidak percaya dengan vaksin. Apalagi ditambah dengan banyaknya informasi hoax yang beredar di media sosial. Oleh karenanya diperlukan penjelasan yang meyakinkan dan sosialisasi masif bahwa vaksin ini aman,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

LaNyalla juga menyoroti isu soal efektivitas vaksin Sinovac Biotech yang dipertanyakan setelah banyak tenaga kesehatan (nakes) terinfeksi Corona usai divaksin sepenuhnya.

Ia menegaskan, masyarakat lebih baik tidak membuat asumsi pribadi dan menyebut vaksin Sinovac tidak efektif karena perlu ada uji klinis untuk membuktikannya.

“WHO juga tidak pernah membuat pernyataan bahwa vaksin yang saat ini beredar tidak efektif. Dan walaupun memang beberapa negara tidak menggunakan Sinovac, tapi Chili telah melakukan studi efektivitas vaksin ini,” sebut LaNyalla.

Studi yang dilakukan Chili menunjukkan, vaksin Sinovac buatan China efektif 87,5 persen dalam mencegah rawat inap dan efektif 90,3 persen dalam mencegah perawatan di Unit Perawatan Intensif (ICU). Selain itu, Sinovac juga disebut efektif 86,3 persen mencegah kematian akibat Corona.

“Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac. Percayalah pemerintah pasti bertujuan baik. Tidak mungkin pemerintah membahayakan rakyatnya sendiri,” kata LaNyalla.

Seperti diketahui, ada lima jenis vaksin Covid yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Lima vaksin itu adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer. (*)

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Anggota TNI dari Koramil 05 Losari, Kodim 0713 Brebes, menggerakkan warga masyarakat Desa Karangjunti, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jateng, untuk membersihkan lingkungannya. Kamis (22/7/2021).

Danramil, Kapten Infanteri Muhtadi menyampaikan, aksi pembersihan lingkungan di salah satu desa binaannya itu dilakukan untuk menjaga kesehatan di daerah pemukiman.

“Kegiatan yang dilakukan di wilayah pemukiman warga RW.01 Desa Karangjunti meliputi pembersihan bahu jalan sepanjang 200 meter, normalisasi saluran irigasi primer, dan juga penyemprotan disinfektan,” terangnya.



Lanjutnya, bersih-bersih yang diinisiasi pihaknya itu merupakan kegiatan Karya Bhakti Non Program Koramil 05 Losari.

“Kita juga melibatkan Pemdes, Babinkamtibmas, Satgas PPKM Mikro, dan Linmas Karangjunti,” tandasnya.

Muhtadi menambahkan, pengerukan sedimentasi bertujuan melancarkan aliran air di pemukiman warga agar tidak menimbulkan banjir dan berbagai macam penyakit akibat tumpukan sampah dan genangan air.



Sementara itu Suhendi, Kades Karangjunti dan juga selaku Ketua Satgas PPKM Mikro Karangjunti, mengapresiasi upaya TNI yang memberdayakan warganya demi menjaga kebersihan lingkungan, terlebih di masa pandemic covid-19 ini. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, KALI ASIN - Dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos berbagi kebahagian dengan membagikan paket sembako kepada warga Kampung Kibay Distrik Arso Timur Kab. Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Wadan Satgas Mayor Inf Achmad Muzani CH dalam rilis tertulisnya di KM 31 Arso 1 Distrik Arso Barat Kab. Keerom, Papua (22/7/2021).

Wadan Satgas mengatakan, "Paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan wujud kepedulian personel Satgas di tengah pandemi Covid-19 saat ini, uluran tangan kita sangat dibutuhkan warga, khususnya yang ada di perbatasan RI-PNG dalam membantu meringankan kebutuhan pokok sehari-hari,” ujarnya.



Sambil berkeliling kampung personel juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah jika tidak penting, selalu menjaga jarak dan menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, serta selalu menggunakan masker jika keluar rumah.

Danpos Kali Asin Letda Inf Daniel mengatakan, "Pembagian sembako difokuskan kepada wilayah binaan Pos Kali Asin di Kampung Kibay. Harapan kami hal ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap ikuti peraturan pemerintah, berdoa bersama-sama, semoga virus ini cepat hilang dan kita semua dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala", katanya.



Ucapan terima kasih disampaikan oleh salah satu warga Kampung Kibay Ibu Maria (34), kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Kali Asin. “Terima kasih kepada anggota TNI Pos Kali Asin atas kepedulian dan bantuan sembakonya kepada masyarakat Kampung kami". *

Siantar, Aktual NewsKapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,S.I.K didampingi Kasi OPS penertiban Satpol PP Arifin Sinaga melaksanakan pembagian bantuan sosial dari Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra S., M.Si. berupa sembako beras kepada masyarakat pedagang cilok keliling dan petugas parkir yang terdampak pandemi Covid 19.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasat Binmas AKP Relina S.sos, Kasi Humas AKP Rusdy Ahya,SH, IPDA Moses Butar Butar, Personil Sat Binmas dan personi Sat Pol PP Kota Pematangsiantar. Bertempat di Lapangan Haji Adam Malik Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Kamis 22 Juli 2021 pada pukul 12.00 Wib.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,S.I.K melaksanakan pembagian sembako dari Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si berupa 13 karung beras @ 5 kg kepada pedagang cilok keliling dan bantuan sosial tunai kepada petugas parkir lapangan Haji Adam Malik sebanyak 8 orang sebagai warga yang terdampak pandemi covid 19.

Pada kesempatan itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,S.I.K menyampaikan, ini adalah bantuan dari bapak Kapolda Sumut kepada masyarakat agar mereka terbantu dimasa Pandemi Covid – 19,vmaupun mereka yang susah perekonomiannya dan kami berharap untuk pedagang, perekonomian kami dukung penuh namun dalam masa pandemi ini semua pedagang harus tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M dan tertib dalam menjalankan usahanya.

Selain menyalurkan sembako, petugas juga memberikan masker kepada warga sekitar dan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak berpergian ke luar kota dan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Masyarakat yang menerima Bansos mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumut dan Kapolres Pematangsiantar dan jajaran yang telah memberikan perhatian dengan memberikan Bansos dimasa pandemi ini ,”Semoga bantuan yang kami termia dapat kami pergunakan sebaik baiknya dan covid -19 Segera Berakhir Khususnya dikota Siantar. [RedlAkt-35/Ansary]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, DURI – Seolah tidak ada habisnya kalau diskusi mengenai Blok Rokan, suatu anugerah yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat Provinsi Riau dengan minyak mentahnya. Penyumbang devisa terbesar dari sektor migas di Indonesia.

Apa hubungannya dengan Blok Rokan. Inilah diskusi kami di seputaran Jl. Mawar di Kantor Hukum Elida Netty, S.H., M.H., CPLC, Rabu 21 Juli 2021 dari pukul 20.00 Wib – 23.00 Wib.

Diskusi sederhana ini sangat hidup walau hanya cuma bertiga, saya sendiri sebagai penulis, Mas Agung Marsudi senior saya yang tidak diragukan lagi sepak terjangnya di provinsi Riau dan tingkat nasional seolah perbincangan migas kalau tidak ada beliau tidak hidup dan kakanda Elida Netty, S.H., M.H., CPLC, perempuan yang satu ini bukan perempuan biasa, namun perempuan yang sangat hebat dengan kiprahnya. Bukan hanya tingkat provinsi Riau, namun tingkat nasional dengan pendampingan hukum yang ia geluti. Dan ia juga salah satu tokoh perempuan Riau yang selalu bersuara vokal di tingkat nasional.




Benarkah “Blok Rokan” Sudah Menopause ?

Kembali dalam pembahasan Blok Rokan, seperti tulisan sebelumnya yang pernah saya tulis di NusantaraExpress.top terkait dengan “Riuh Penonton Jelang Film “Blok Rokan” Dimulai”.  Dalam diskusi yang kami lakukan juga membahas bagaimana peranan masyarakat Riau sendiri sebagai tuan rumah setelah berakhirnya kontrak kerja PT. Chevron Pacific Indonesia (PT.CPI) dengan Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan. Bagaimana peranan masyarakat Riau, khususnya masyarakat Mandau sebegai pemilik otoritas wilayah yang ditinggalkan PT. CPI setelah 50 tahun mengeksploitasi sumur minyak di Provinsi Riau secara keseluruhan. Khususnya di Mandau – Duri.

Karena diskusi ini memang tidak formal, namun juga tidak acak-acakan. Diskusi ini terlihat hidup dan memberikan inspirasi dan pemikiran inovatif guna menyusun konsep kedepannya dan menjawab Benarkah “Blok Rokan” Sudah Menopause ?.

Sangat menarik, ketika sahabat serta senior saya Mas Agung Marsudi. Beliau menganalogikan PT. CPI sebagai seorang pria dan sumur minyak yang ada di Provinsi Riau bagaikan seorang wanita dari perawan hingga menua dengan kawin kontrak. Karena kontrak perkawinan sudah berakhir maka mereka akhirnya berpisah. Jangankan mendapat harta gono gini, ehhhhhh justru malah meninggalkan segudang masalah dengan ekosistem alamnya dan masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan.

Berbeda dengan kakanda saya Elida Netty, S.H., M.H., CPLC, justru apa yang ia katakan menjadi pemikiran kita bersama. Benarkah gadis yang sudah dinikahi itu sudah menopause ?. atau sekedar diisukan menopause ?. makanya diserahkan kembali kepada kedua orang tuanya.

“Tapi saya bingung, kedua orang tuanya dimana?... kok diam saja ya” Jelasnya dengan gaya khas menyampaikan kepada kami berdua. Kami sambut dengan ketawa dan akhirnya kami berduapun nyeletuk, biar kita carikan nanti ibu dan bapak angkat.. Gerrr ketawa kami bertiga pecah saat menerjemahkan bahasa dari Kakanda Elida Netty, S.H., M.H., CPLC.

Ada catatan-catatan kecil yang mungkin tidak menarik perhatian masyarakat secara keseluruhan, namun bagi kami ini sangat menginspirasi terkait Blok Rokan yang akan di take over pada bulan Agustus 2021 nanti.

“Sudah saatnya masyarakat Riau khususnya di Mandau ambil peranan itu terkait Blok Rokan, namun bukan peranan yang salah kaprah. Tapi peranan yang diambil adalah sesuai dengan kajian otonomi daerah denga konsep dasarnya adalah perundang-undangan”.

“Kita masyarakat Mandau sebagai orang tua gadis yang dinikahi dengan kawin kontrak dengan pemuda asal Amerika dalam hal ini PT. CPI untuk menyelamatkan aset-aset yang ada pasca kepergian PT. CPI. Bukan justru mereka orang luar yang mengambil asetnya. Dan yang lebih parahnya lagi, pumping unit yang seyogyanya dapat menghasilkan minyak dengan maksimal justru malah banyak yang di “Prostatkan”. Jelas Elida Netty, S.H., M.H., CPLC.

“Apalagi terkait dengan Cost Recovery, kepada siapakah harus diserahkan. Apakah harus dikembalikan ke pengelola baru pengganti Chevron yaitu Pertamina, ataukah harus dikembalikan ke pemilik ladang secara hakiki yaitu pemerintah daerah sesuai dengan aturan otonomi daerah. Berdasarkan undang-undang no. 32 tahun 2004 sebagaimana telah diamandemen dengan undang-uandang no. 12 tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah, defenisi atau arti otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan”. Papar Elida Netty, S.H., M.H., CPLC.



Yang menjadi pertanyaan, kemana orang tua si gadis yang sudah dinikahi dan ditinggal suaminya karena masa kontrak perkawinan sudah usai?

Mari menjadi pemikiran bersama.

 

Penulis: Mislam

Bogor, Aktual News Kepedulian seorang Jenderal bintang satu dari kesatuan Kopassus Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. kepada warga masyarakat di wilayah Korem 061/SK dibuktikannya dengan memberikan pelayanan Vaksinasi Covid-19 yang di gelar di 8 titik diseluruh jajaran Korem 061 Suryakancana.

Selaku Komandan Korem 061/SK, Brigjen TNI Achmad Fauzi selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk warga masyarakat. Bahkan ia setiap hari menyempatkan diri untuk memantau kegiatan pelayanan Vaksinasi, seperti yang ia lakukan pada hari Kamis (22/7).

Sekitar 5000 orang akan menerima suntik vaksin covid-19, yang mana pemberian suntik vaksin kali ini ada yang suntikan tahap pertama namun ada juga suntikan tahap kedua, tapi pada intinya kegiatan vaksinasi ini sudah dinantikan oleh banyak warga masyarakat, itu disampaikan oleh Danrem saat menyapa warga masyarakat yang sedang menunggu antrian vaksin di GOR Pakansari.

” Kegiatan Vaksinasi ini adalah program pemerintah, yang mana Pemerintah mencanangkan 2 juta vaksin setiap harinya. Oleh karena itu, kami tiga pilar dari TNI yaitu Korem 061 Suryakancana bersama Kodim 0621/Kabupaten Bogor, lalu dari Polri yaitu Polres Bogor dan Polsek Jajaran serta Dinkes kabupaten Bogor mendukung gerakan yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat. Dan sebagai bentuk dukungannya yaitu kami melaksanakan pelayanan Vaksinasi dibeberapa titik, salah satunya di GOR Pakansari ini.” Terang Danrem.

Saya sangat mengapresiasi atas antusiasme warga masyarakat Kabupaten Bogor yang mau ikut melakukan Vaksinasi, karena vaksin ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang, agar seseorang tidak dengan mudah tertular virus covid-19. Ada contoh beberapa orang yang baru beberapa hari kemarin meninggal dunia saat sedang melaksanakan isolasi mandiri ternyata mereka adalah warga yang belum melakukan vaksinasi. Itu artinya vaksin ini sangatlah penting untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Tambah Danrem lagi.

” Mari kita dukung program pemerintah dalam menanggulangi wabah pandemi global covid-19 dengan mengikuti Vaksinasi Nasional. Vaksin ini aman dan sehat. Namun saya himbau kepada warga masyarakat baik yang belum divaksin maupun yang sudah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.” Terang Danrem

Selain hal tersebut, Danrem juga menyampaikan bahwa Korem 061/SK bersama Kodim jajaran Korem serta para Babinsa yang sebagai ujung tombak TNI membuat satu gebrakan terbaru, yaitu Go Babinsa. Yang mana Go Babinsa adalah suatu program yang dilaksanakan oleh para Babinsa yang bersinergi dengan para dokter puskesmas, para RT, RW dan lurah/kades, programnya tersebut yaitu pemberian bantuan obat-obatan, vitamin dan sembako kepada warga masyarakat yang terpapar Covid-19 dan yang sedang menjalani Isolasi Mandiri. Untuk mendapatkan bantuan tersebut sangat mudah, yaitu hanya dengan menghubungi Babinsa wilayah, lalu memberikan KTP, surat keterangan positif covid-19 serta surat keterangan tidak mampu.

” Bantuan ini memang diberikan hanya untuk warga masyarakat tidak mampu yang terpapar Covid-19. Bantuan tersebut yaitu untuk mempermudah warga masyarakat.” Pungkas Danrem.

Danrem berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu warga masyarakat dalam memberikan pelayanan Vaksinasi, dan pelayanan pendistribusian obat-obatan dan sembako.

Hadir pada kegiatan tersebut yaitu Letkol Inf Alfian S.I.P Waasops Kodam III/Siliwangi, Letkol Inf Andika Baroto Chrishastantyo S.I.P ( Pabandya spersdam III/Slw), Kasdim 0621/Kab.Bogor ( Mayor Ujang Rohmat), Danramil Cibinong Kapten Kav Ahmadin, Aspem Kesra Kabupaten Bogor bapak Hadijana selaku Ketua Sekretariat Satgas covid 19, Kadis Kominfo Bapak Irwan Purnawan SH, MH; serta perwakilan dinas kesehatan Kabupaten Bogor yang diwakili oleh koordinator bidang penanganan kesehatan dokter Adam Mulyana. [Red/Akt-23/Rosis]

 

Aktual News

Sumber: Penrem 061/SK

Tangerang,Aktual News-Bertepatan H+1 Idul Adha ketua PK Jayanti H.Rebo Muhidin.SH gelar pemotongan Hewan Qurban yang berupa 1 ekor sapi untuk di bagikan ke setiap pengurus Pd dan PK sekecamatan Jayanti pada rabu pagi (21/07/2021) yang berlokasi di Sekretariat PK Golkar Jayanti.

Dalam sambutan nya H.Rebo Muhidin.SH mengucapkan banyak terima kasih kepada ketua Dpd Golkar Tangerang H.Mad Romli SH.MM yang telah mempersembahkan hewan Qurban untuk dibagikan ke seluruh pengurus Pd dan PK di Kecamatan Jayanti , H.Rebo Muhidin pun menghimbau kepada seluruh pengurus yang ada untuk berjuang mempertahankan nama baik golkar dan juga berjuang untuk memenangkan golkar di Pemilu 2024 sekaligus mengantarkan H.Mad Romli di kursi orang nomer 1 di Kabupaten Tangerang.

Lebih jauh ketua PK golkar Kecamatan Jayanti juga mengajak kerja sama antar simpatisan dan pengurus yang ada di Jayanti ” Tidak ada yang hebat tanpa kita bekerja sama ” seru nya dalam sambutan.

Acara pemotongan hewan Qurban di kemas dan di sesuaikan dengan kondisi pandemi yang masih bercokol di indonesia dan juga mengikuti seruan Pemerintah untuk selalu menghindari kerumunan banyak orang, di acara itupun Ketua PK Golkar sempat kan diri untuk membagikan Masker berwarna kuning yang di sesuaikan dengan warna Partai golkar kepada pengurus dan team pemotong hewan Qurban [Red/Red-15/Mulyadi]

 

Aktual News

Tangerang, Aktual News-Korban dalam kasus dugaan atas tindak pidana penipuan dan penggelapan terkait jual beli rumah, Made selaku korban dan didampingi oleh ketua DPD LBH PMBI (Pengawal Masyarakat Banten Indonesia) Agus Sunarya dan divisi hukum Fathul Amarullah SH, Moh Syaffi Tuankota SH, ke Polres Resor Kota Tangerang untuk memenuhi panggilan terkait guna kepentingan dan kelancaran proses penyelidikan. Made selaku korban hadir guna untuk kepentingan memberikan keterangan pada hari rabu 21/07/2021.

Dengan adanya tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana dimaksud dan di uraikan dalam pasal 378 KUHP JO pasal 372 KUHP, yang terjadi pada tanggal 1 juli 2019 di Jl. Delima Raya 1 No. 2 Pondok Makmur Kel/Desa Kutabaru Kec. Pasar Kemis. Terkait jual beli rumah yang beralamat di perum Kutabaru Agung Blok H No. 17 Jl. Patimura Rt. 04/12 Kel. Kuta Baru Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Banten.

Dalam perkara terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan, yang diduga dilakukan oleh inisial SS sebagai pihak pertama selaku pemilik atas nama rumah beralamat di Perum Kutabaru Agung Blok H No. 17 Jl. Patimura Rt. 04/12 Kel. Kuta Baru Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Banten. Perkara kasus yang dilaporkan oleh inisial YP sebagaimana SS sebagai pihak terlapor, yang awal dari permasalahan tersebut:

Bahwa awalnya SS meminjam uang kepada YP dengan tujuan untuk melunasi rumah di Bank BTN, namun SS ada pembicaraan terhadap YP dan dibuat dalam bentuk perjanjian bahwa setelah rumah tersebut dilunasi oleh SS maka rumah tersebut akan dijual kepada YP.

Setelah surat-surat rumah di Bank BTN diambil oleh SS, namun SS lantas menjual rumahnya tersebut kepada Made sebagai pihak ke 3 yang mana Made tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahu oleh SS. Kalau rumah tersebut awalnya akan dijual kepada YP sebelum dijual kepada Made.

Maka atas perbuatan SS tersebut, YP melaporkan SS ke Polres Kota Tangerang Polda Banten, atas dugaan penipuan dan penggelapan sebagaimana dimaksud dan diuraikan dalam pasal 378 KUHP JO pasal 372 KUHP. Made akhirnya dipanggil dan diperiksa oleh pihak Krimsus Polres Kota Tangerang untuk dimintai keterangan, atas perbuatan SS tersebut. Namun Made mempunyai bukti-bukti jual beli berupa kwuitansi, AJB dan surat-surat lainnya.

Akibat dari perbuatan SS Made menjadi korban yang sangat dirugikan secara materil dan inmateril, secara psikis dan psikologinya merasa terganggu dan terbebani atas perbuatan SS tersebut.[ Red/Akt-41/Yunadin ]

Aktual News

 

Diberdayakan oleh Blogger.