Drs. Hi. M. YASIN PAYAPO

 

Maluku, Aktual News-Wafatnya Drs. H. Muhammd Yasin Payapo, M.Pd., Bupati Seram Bagian Barat (SBB) pada hari Minggu (1/8) kemarin dulu menimbulkan nestapa bukan saja bagi warga Negeri Luhu dan bukan juga cuma bagi warga Huamual, melainkan merupakan duka bagi anak-anak adat sejagat Nusa Ina (nama adat bagi Pulau Seram) di Maluku. Dia dinilai sebagai satu dari antara sedikit putera adat Nusa Ina yang mampu tampil dalam percaturan politik level elite di Maluku.

Dari Ambon dikabarkan, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku ini meninggal dunia di rumah kediaman pribadinya di Kawasan Kebun Cengkeh Batumerah Ambon, siang hari Minggu (1/8) pukul 12:30 WIT.

Sebelumnya, Payapo dikabarkan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Johannes Leimena, di Poka Teluk Ambon sejak sore hari Sabtu (31/7), semula dengan keluhan “asam lambung (gastroesophageal reflux disease)”.

Rusdi, seorang warga asal Ambon yang sehari-harinya berdiam di Tangerang Banten ketika ditanyakan tentang wafatnya Payapo, dia mengaku sudah mendapat kabar duka itu sejak kemarin dulu, sore hari Minggu (1/8) melalui pesan WhatsApp dari kerabatnya di Ambon. Ketika ditanyakan pandangannya mengenai kabar kedukaan ini, dikatakan, hal itu sudah merupakan garis takdir yang pasti akan dilalui semua anak manusia tanpa kecuali, bahkan segenap mahluk yang bernyawa. Setiap orang sejak lahir di muka bumi memang sudah ditentukan takdirnya masing-masing sampai pada saat kematiannya. Siapa pun yang namanya anak manusia pasti tak bisa mengelak bila takdir kematiannya itu telah tiba, walau memakai perangkat tekhnologi secanggih apa pun, bahkan biar didukung dengan obat-obatan yang paling manjur serta dokter-dokter yang paling ahli sejagat.

Tetapi ketika ditanyakan lebih jauh kira-kira seperti apa pandangan pribadinya mengenai sosok almarhum baik sebagai pribadi mau pun selama kiprahnya hingga terakhir menjabat Bupati SBB, dengan nada masygul dia mengatakan : sebagai bagian dari komunitas Nusa Ina saya merasa kehilangan. Sebab, bila ditarik lebih jauh lagi berdasarkan pertalian total secara genealogis-teritorial, beliau bukan saja merupakan kebanggaan masyarakat Negeri Luhu dan juga bukan cuma bagi warga Huamual di bagian Barat Pulau Seram, melainkan juga segenap anak-anak adat Nusa Ina, tidak kecuali kita di selatan mau pun di utara dan timur Pulau Seram. Wafatnya almarhum menurut saya sama artinya kita kehilangan salah satu sosok putera terbaik yang bisa memiliki akses cukup dalam percaturan politik pada tataran elite pada level provinsi di Maluku.

Awalnya, Payapo yang lahir di Negeri Luhu tgl 3 Mei 1956 ini berkarier sebagai seorang PNS/ ASN, bermula menjadi “Guru” hingga terakhir menjabat Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku yang berkantor di Wailela selama 10 (sepuluh) tahun mulai tahun 2002 sampai 2012 sebelum digantikan oleh Drs La Ode Safihu, M.Pd. Setelah memasuki masa pensiun, dia bergabung dengan partai politik dan ikut mencalonkan diri dari Partai Hanura Daerah Pemilihan Maluku V (Seram Bagian Barat), akhirnya terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2014-2019.

Belum lama menduduki jabatan legislator sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku di Karang Panjang Ambon, tgl 24 Oktober 2016 dia secara resmi mengundurkan diri dan ikut dalam ajang pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebagai Calon Bupati SBB periode 2017-2022 berpasangan dengan Thimotius Akerina, SE M.Si, seorang tokoh muda dari Negeri Rumakay SBB. Dalam ajang kontestasi politik itu, pasangan Payapo-Akerina hanya didukung oleh 2 (dua) partai politik, yaitu : Partai Hanura, yang saat itu pada level DPD Provinsi masih diketuai R. Ayu Hasanussi, bersama Partai Nasdem besutan Surya Paloh.

Walau hanya didukung oleh 2 (dua) kekuatan politik, ternyata berdasarkan hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara oleh KPU Kabupaten SBB keduanya tampil memenangi kontestasi sebagai pasangan calon terpilih, akhirnya dilantik secara resmi oleh Gubernur Maluku (saat itu : Ir Said Assagaff) pada tgl 22 Mei 2017.

Ketika diadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Hanura Maluku yang digelar di “Hotel Haris” Tebet Jakarta Selatan hari Rabu 24 Januari 2018, kecuali DPC Kabupaten Buru dan DPC MTB (sekarang : Kabupaten Kepulauan Tanimbar/KKT) yang tidak hadir, maka ke-9 DPC lainnya yang hadir saat itu secara aklamasi menjatuhkan pilihannya pada Payapo sebagai Ketua DPD Provinsi Maluku menggantikan pejabat sebelumnya, R. Ayu Hasanussi.

Datang pada tahun 2020 lalu, Magister Pendidikan dari Universitas Negeri Makassar tahun 2012 ini kembali ditunjuk menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku dengan surat keputusan DPP Partai Hanura No. 040/B.2/DPP-Hanura/VI/2020.

 

Dalam ajang pemilihan “Kepala Daerah Inovatif” atau disingkat pula dengan akronim ‘KDI’ pada hari Rabu 23 Agustus 2020 yang digelar secara virtual oleh media Koran Sindo dan Sindonews.Com dihadiri Mendagri yang diwakili Kepala Badan Litbang, Agus Fathoni, bersama Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo, almarhum Payapo sebagai Bupati SBB berhasil meraih “penghargaan” dari kategori “Tata Kelola Pemerintahan”, bersama-sama dengan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) yang juga putera adat Pulau Kisar, Benyamin Thomas Noach, ST.

Baru pada hari Jumat (23/7) yang lalu, Payapo menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku yang baru, Charles Brabar, SE MSi, sebagai kunjungan kerja perdana pasca serah-terima jabatannya dari pejabat terdahulu hari Rabu (21/7). Sebelumnya, hari Selasa (15/7), ditengah-tengah agendanya yang padat, Payapo masih menyempatkan diri membuka acara Musyawarah Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah SBB yang berlangsung di Gedung Hatutelu Jln Trans di Piru.
Rusdi berharap, Akerina yang juga salah satu anak adat Pulau Seram dari Negeri Rumakay dapat meneruskan kepemimpinan dengan tetap berkiblat pada visi-misi keduanya yang digariskan dahulu ketika permulaan mengikuti pemilukada hingga berakhirnya masa jabatan pada 22 Mei 2022 nanti dengan tulus dan sepenuh hati, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh segenap lapisan masyarakat SBB, dan kelak duet kepemimpinan ini bisa dikenang oleh warga sebagai torehan prestasi. [ Red/Akt-13/Munir Achmad ]
Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 31 Pati TNI AD, 13 Pati TNI AL dan 16 Pati TNI AU.


31 Pati TNI AD yaitu Letjen TNI Agus Rohman, S.I.P., M.I.P. dari Pangkogabwilhan III menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Pangkogabwilhan III, Mayjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M. dari Asintel Kasad menjadi Pangdam XVI/Ptm, Mayjen TNI Suko Pranoto dari Wairjenad menjadi Asintel Kasad, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto, S.I.P., M.M. dari Pangdam III/Slw menjadi Irjenad, Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dari Danpaspampres menjadi Pangdam III/Slw, Brigjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., dari Wadanjen Kopassus menjadi Danpaspampres, Kolonel Inf Deddy Suryadi, S.I.P. dari Danrem 074/Wrt (Surakarta) Kodam IV/Dip menjadi Wadanjen Kopassus, Mayjen TNI Agus Yuniarto, S.E. dari Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Kasdam Jaya menjadi Kas Kogabwilhan II, Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. dari Asops Kaskogabwilhan II menjadi Kasdam Jaya, Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si. dari Widyaiswara Bid. Nik Akmil menjadi Asops Kaskogabwilhan II, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P. dari kasdam II/Swj menjadi Widyaiswara Bid. Nik Akmil, Brigjen TNI Gumuruh W., S.E., M.B.A. dari Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw menjadi Kasdam II/Swj, Brigjen TNI Yuniarto, S.Sos., M.M. dari Dankorsis Seskoad menjadi Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw.

Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A. dari Danrem 133/NW (Gorontalo) Kodam XIII/Merdeka menjadi Dankorsis Seskoad, Kolonel Inf Amrin Ibrahim, S.I.P. dari Irutum It Kostrad menjadi Danrem 133/NW (Gorontalo) Kodam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Agustinus, S.I.P., M.Si. dari Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Sofian Chandra dari Paban Sahli Kasad Bid. Siber menjadi Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI, Brigjen TNI Dr. Tiarsen Buaton, S.H., LLM. dari Tua STHM Ditkumad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Chk Drs. I Made Kantikha, S.H., M.H. dari Wadirkumad menjadi Tua STHM Ditkumad, Brigjen TNI Bramantyo Andi Susilo dari Dirjianbang Kodiklatad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos. dari Kasdam VI/Mlw menjadi Dirjianbang Kodiklatad, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, S.I.P., M.M. dari Danrem 072/Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/Dip menjadi Kasdam VI/Mlw dan Kolonel Inf Afianto dari Kasrem 072/Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/Dip menjadi Danrem 072/Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/Dip.

Brigjen TNI Amrizen, S.E., M.M. dari Kapoksahli Pangdam IM menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si. dari Kasrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Kapoksahli Pangdam IM, Mayjen TNI Minan Sinulingga, M.Sc. dari Sahli Menhan Bid. Sos Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Gustav Agus Irianto Kusomowibowo, S.I.P. dari Agen Madya pada Staf Bid. Pertahanan dan Keamanan BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Agus Yeni Ruddyanto Agustinus, S.H. dari Dirum Pussenif Kodiklatad menjadi Pati Mabes TNI AD (Meninggal Dunia), Brigjen TNI R. Agus Renaldi Kusuma, S.Sos., M.A. dari Asintel Kogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (Meninggal Dunia).


13 Pati TNI AL yaitu Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M. dari Pangkogabwilhan I menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., S.Tr. Opsla dari Asrena Kasal menjadi Pangkogabwilhan I, Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, S.E., M.M., S.Tr. Opsla dari Pangkoarmada I menjadi Asrena Kasal, Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. dari Pangkolinlamil menjadi Pangkoarmada I, Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M.,M.Sc. dari Kas Koarmada I menjadi Pangkolinlamil, Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si. dari Danlantamal IX Amb Koarmada III menjadi Kas Koarmada I, Kolonel Mar Said Latuconsina, S.E., M.M., M.T. dari Wadan Lantamal IX Amb Koarmada III menjadi Danlantamal IX Amb Koarmada III, Laksda TNI Benny Rijanto Rudi S, M.B.A. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji dari Deputi Bidan Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) menjadi  Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Sigit Setiyanta dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra, D.I., S.pB., Sp. BTKV. dari  Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI (Mar) Purnomo dari Pati Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI dan Laksma TNI Adin Nurawaludin dari Direndal Giat Ops Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Pati Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI.


16 Pati TNI AU yaitu Marsma TNI Lintong S. Siregar dari Kaskogartap II/Bandung menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Pas Budi Sumarsono dari Kabid Anev Set Itjen TNI menjadi Kaskogartap II/Bandung, Marsda TNI Wisnu Dewantoko, S.E., M.M., M.Si.(Han) dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Hari Mursanto dari Dirdik Kodiklatau menjadi Koorsahli Kasau, Marsma TNI Ian Fuady dari Pangkosek Hanudnas II Mks menjadi Dirdik Kodiklatau, Kolonel Pnb Irwan Pramuda dari Paban IV/Renprogar Srenum TNI menjadi Pangkosek Hanudnas II Mks, Marsma TNI Farrid Hidayat H., S.T., M.Tr.(Han) dari Kadislitbangau menjadi Waaskomlek Kasau (Validasi Orgas), Marsma TNI Oki Yanuar, S.T. dari Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan menjadi Kadislitbangau, Kolonel Lek Bambang Ismiyadi dari Kataloger Madya Puskod Baranahan Kemhan menjadi Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan, Marsma TNI Jeffry Yandi dari Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Asmawie Prawiro dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem, Marsma TNI Bayu Roostono, S.H., M.M. dari Bandep Ur. Strategi Nasional Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Adm Dr. Afrizal Hendra, S.I.P., M.Si., CHRMP. dari Irut Pers Itum Itjen TNI menjadi Bandep Ur. Strategi Nasional Setjen Wantannas, Marsda TNI Sri Mulyo Handoko, S.I.P., M.A.P. dari TA Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI Dr. Sungkono, S.E., M.Si. dari Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Dony Rizal P. A. Lubis dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AU (Meninggal Dunia).

(Puspen TNI. Selasa, 3 Agustus 2021).

Autentikasi :

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.



Surat Terbuka Korban Asuransi Jiwasraya kepada Menteri Keuangan RI

Yth. Ibu Sri Mulyani, Srikandi Indonesia

Dengan hormat,

Dalam laporan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan – red) terhadap laporan keuangan negara tahun anggaran 2020 tertanggal 31 Mei 2021, atas Sistem Pengendalian Internal dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan, BPK mengatakan program restrukturisasi Asuransi Jiwasraya, salah satunya telah melanggar UU No. 40 tahun 2014 tentang Perasuransiaan pasal 15 yang menyatakan bahwa “Pengendali wajib ikut bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi, atau perusahaan reasuransi syariah, yang disebabkan oleh Pihak dalam pengendaliannya”.

Dalam hal Asuransi Jiwasraya, kita semua tahu bahwa pengendali dan pemiliknya adalah Pemerintah negeri tercinta ini. Pemerintah mencanangkan program restrukturisasi karena kerugian besar di Asuransi Jiwasraya yang berdampak gagal bayar. Kerugian besar ini akibat ulah Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), dkk yang sudah divonis dalam Pengadilan Tipikor. Program restrukturisasi Asuransi Jiwasraya telah menurunkan manfaat yang diterima nasabah pemegang polis sampai di atas 50%.

Yang kami sangat-sangat sesalkan, arahan BPK terhadap kesalahan Pemerintah, ditanggapi oleh Menteri Keuangan sebagai Wakil Pemerintah dengan berdalih “dengan menunggu putusan pengadilan”.

Kalau sudah tahu salah, sudah diperingatkan BPK, mengapa masih menunggu putusan pengadilan..?

Mohon Ibu Sri Mulyani ketahui bahwasanya banyak dari kami-kami nasabah Jiwasraya yang tidak mampu secara finansial dan fisik (banyak dari kami juga pensiunan) untuk melakukan gugatan pengadilan.

Mengingat arahan BPK sudah menunjukan pelanggaran keadilan, kami harapkan Ibu Sri Mulyani, salah satu Srikandi Indonesia, yang mana nama baik ibu sudah diketahui dunia luas, harap segera memberikan tanggung jawab pembayaran polis segera dan utuh sesuai kontrak polis yang berlaku kepada kami nasabah masing-masing.

Batalkan restrukturisasi yang merugikan nasabah. Kami ingatkan lagi, Gusti Ora Sare..!
Karma Pala..!

Salam hormat,
Sri Rijadiati Soejono (65 tahun)
Nasabah korban Asuransi Jiwasraya
Tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya membantu penanganan Covid-19 di sejumlah daerah termasuk Papua. 

Dengan menggunakan Pesawat Boeing TNI AU AI 7303 yang di awaki oleh Mayor Pnb Dani, TNI mengirimkan sejumlah bantuan berupa alat kesehatan yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (2/8/2021).
 
Beberapa Alkes yang dikirmkan ke Papua diantaranya, 50 tabung oksigen, 150.000 Pcs masker medis, 1.000 Pcs APD, 1.000 Pcs sarung tangan medis, 20.000 Pcs Rapid Test Antigen yang keseluruhannya dari BNPB dan 50 buah Oksigen Concentrator dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet. 


Pendistribusian Alkes tersebut sesuai kebutuhan dan permintaan sejumlah Rumah Sakit yang ada di Papua. Nantinya sejumlah alat kesehatan  ini akan digunakan oleh beberapa Rumah Sakit yang ada di Papua untuk membantu penanganan Covid-19.
 
Pengiriman Bantuan alat kesehatan tersebut sesuai dengan ketentuan Peraturan Mendagri Nomor 1 Tahun 2021 tanggal 6 Januari 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan TR Panglima TNI Nomor TR/625/2021 tanggal 25 Juli 2021 tentang kegiatan PPKM Mikro, TNI mengirimkan sejumlah Alkes dari BNPB dan RSDC Wisma Atlet.
 
Bantuan yang diangkut menggunakan pesawat Boeing TNI AU AI 7303 ini take off dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada pukul 18.00 Wib dan akan transit di Lanud Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan sebelum melanjutkan penerbangan menuju Lanud Silas Papare Jayapura pada pagi harinya. 
 
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA -  Pancoran Soccer Field (PSF) atau Lapangan Sepak Bola Pancoran di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, mengadakan vaksinasi massal untuk masyarakat dan setiap peserta vaksinasi mendapatkan beras 5 kg.

Acara vaksinasi ini diadakan untuk membantu Pemerintah Daerah dengan melaksanakan vaksinasi gratis serta membagikan beras kepada masyarakat.

Gede Widiade pemilik dari PSF ketika ditemui oleh awak media mengatakan bahwa diadakannya vaksinasi ini agar Herd Imunity di Jakarta segera terbentuk.
“Kita dapat mengoptimalkan vaksinasi agar Herd Imunity (kekebalan kelompok) di Jakarta dapat segera tercapai dan kita dapat membantu masyarakat yang terdampak PPKM,” katanya dengan ramah kepada awak media.

Target setiap harinya, sambung Gede, 500 orang setiap harinya. “Setiap harinya target kami 500 orang dan vaksin yang dipakai Sinovac serta tenaga kesehatan berasal dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia),” ucap eks Direktur Utama Persija Jakarta di PSF, Senin, 2/08/2021.

Acara vaksinasi ini berlangsung dari 2-16 Agustus 2021 serta pembukaan dihadiri oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (JNI)

NUSANTARAEXPRESS,JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan sudah berjalan hampir 2 tahun serta menghancurkan segala sektor maka sekaranglah saatnya untuk bangkit dengan mendukung program vaksinasi nasional untuk Indonesia maju.

Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, M.Si, mengatakan kepada awak media ketika ditemui di sela-sela vaksinasi di Soccer Pancoran Field (SPF), Senin, (2/08/2021) bahwa kegiatan vaksinasi di SPF bekerja-sama dengan TNI AU.
“Vaksinasi di SPF bekerja-sama dengan TNI AU dalam hal ini dengan INKOPAU (Induk Koperasi Angkatan Udara) dan *PUSPOTDIRGA yang* wilayahnya berada di Pancoran, Jakarta Selatan,”urainya dengan ramah.

“Saya sebagai *Kepala Pusat Potensi Dirgantara* (Kapuspotdirga) mewakili *Aspotdirga* (Asissten Potensi Dirgantara), bahwa memang saat ini perlunya imun di tengah-tengah masyarakat, terus-menerus vaksinasi massal (sebagai contoh belum lama ini ada serbuan vaksinasi TNI AU). Dengan target 12 ribu orang sehari selama 5 hari (5-9 Juli 2021),”kata mantan Kadispenau ini kepada awak media.

Sementara itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh SPF dengan target 500 orang per-hari dari 2-16 Agustus 2021 antusias masyarakat sangat tinggi karena lokasi kegiatan yang strategi berada di pusat Kota Jakarta dengan tempat yang luas dan terbuka sehingga protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik.

Kegiatan ini bekerja-sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA Brawijaya) dengan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.(JNY)

Foto : Ade Safei Kades Cikuya, tengah, H. Soni Karsan Camat Solear dan Komarudin Staf Kecamatan Solear

 

Solear, Aktual News-Aktual News-
Sebanyak 150 ( Seratus lima puluh ) warga Desa Cikuya kecamatan Solear kabupaten Tangerang, senin 2/8/2021.10:26 Wib, mendapatkan Vaksinasi tahap 1 ( Satu ), antusias warga cikuya begitu besar untuk mendapatkan vaksinasi, dan vaksinasi dilakukan di kantor Desa Cikuya dengan mematuhi protokol kesehatan ( Prokes ), dari pantauan dan wawancara awak media AktualNews.co.id dengan Kades Cikuya Ade Safei, kegiatan vaksinasi gratis sendiri dihadiri oleh muspika kecamatan Solear Camat.H Soni Karsan, Kepala Puskesmas Cikuya, Dinas kesehatan kabupaten Tangerang yang diwakili, Kapolsek Cisoka yang diwakili oleh Iptu. H Madsari, Danramil Cisoka 5010/Trs yang diwakili oleh Serda Suryana, Kemeninfo kabupaten Tangerang, Satpol-PP kecamatan Solear, kadus III Desa Cikuya Julaeni SH, Adung Ketua BPD Desa Cikuya,ketua tim PKK kecamatan Solear Hj. Eka Sri Yukaeni Karsan dan Hadijah ketua Tim PKK desa Cikuya.

Ade Safei Kades Cikuya mengatakan vaksinasi ini untuk menekan penyebaran Corona Virus Disease ( Covid-19 ), maka dari itu dirinya selaku kepala desa cikuya mengadakan vaksinasi gratis kepada warga atau masyarakat Desa Cikuya untuk melakukan vaksinasi, ” dan gunanya vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tubuh kita tidak terserang oleh virus corona dan Alhamdulillah warga Desa Cikuya merespon baik program vaksinasi gratis ini ,” ujar Ade Safei.

Ditempat yang sama H. Soni Karsan juga mengatakan kepada awak media, ” Sejauh mana progres vaksinasi gratis yang dilaksanakan di desa Cikuya ternyata antusias warga begitu tinggi untuk mendapatkan vaksinasi, ” ujar H. Soni Karsan.

Diakhir penutup wawancara dengan awak media AktualNews.co.id, Ade Safei Kades Cikuya kecamatan Solear kabupaten Tangerang, mengatakan vaksinasi ini akan berlanjut hingga tahap 3 ( Tiga ), tuturnya.
[ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, LAAYOUNE - Pembukaan perwakilan diplomatik beberapa negara Afrika di provinsi selatan Maroko adalah hasil dari diplomasi dan pencerahan yang merupakan visi Raja HM Mohammed VI. Demikian Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Maroko, Nasser Bourita, Kamis, 29 Juli 2021.

Studi yang sungguh-sungguh tentang strategi Afrika ini didasarkan pada program Kerajaan Maroko yang membuka pintu lebar-lebar ke semua wilayah di benua itu. Juga didorong oleh keinginan Maroko menjadikan wilayah-wilayah provinsi di bagian selatan negara ini menjadi penghubung antara Maroko dan negara-negara Afrika. Hal tersebut diungkapkan Bourita pada konferensi pers bersama dengan rekannya dari Malawi, Eisenhower Nduwa Mkaka, di akhir acara peresmian Konsulat Jenderal Negara Malawi di Laayoune.

“Kebijakan Kerajaan Maroko yang baru, yang fondasinya diletakkan oleh Raja Yang Berdaulat, ini berdampak sangat positif terhadap perkembangan masalah integritas wilayah Kerajaan Maroko,” kata Menteri Bourita.

Bourita menekankan bahwa 1/3 dari konsulat yang dibuka sejauh ini di Laayoune dan Dakhla adalah milik negara-negara Afrika yang mewakili semua wilayah benua, yakni Afrika Barat, Afrika Timur dan Afrika Selatan. Ia menambahkan pula bahwa beberapa negara lain di benua itu telah menyatakan keinginan mereka untuk meresmikan Konsulat Jenderalnya di provinsi bagian selatan Negeri Matahari Terbenam itu.

Bourita menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah lima negara Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC) telah memiliki perwakilan diplomatik di Sahara Maroko, yakni DRC, Zambia, Eswatini, Kepulauan Komoro, dan Malawi.

Bourita mencatat bahwa pembukaan Konsulat Malawi di Laayoune adalah bagian dari dinamika baru hubungan bilateral, setelah keputusan negara ini untuk menarik diri memberikan pengakuan kepada kelompok yang disebut ‘SADR’ (Saharan Arab Democratic Republic) di tahun 2017, dan keinginan kedua negara untuk lebih lanjut mengembangkan kerjasama mereka.

Sejak saat itu, lanjut Bourita menggarisbawahi, hubungan kedua negara telah mengalami perkembangan yang berkelanjutan di bidang politik dan ekonomi dan dalam hal berbagi pengalaman di beberapa bidang, mengingat keputusan Maroko dan Malawi untuk segera mengadakan komisi bersama bilateral dan membuka representasi di Rabat dan Lilongwe.

Menteri Bourita mengakhiri penjelasannya dengan menyampaikan harapan bahwa pembukaan Konsulat Malawi di Laayoune akan lebih mengembangkan hubungan ekonomi dan pertukaran manusia antara kedua negara dan kedua bangsa. (PERSISMA/Red)

NUSANTARAEXPRESS, TAPTENG - Ritasi Gea (6) lahir dari pasangan suami isteri, Tengeni Gea (51) dan Dila Waruwu (50). Mereka merupakan warga Dusun VII Pulau Mursala Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Semenjak lahir, Ritasi Gea yang merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, sudah menderita bibir sumbing. Namun akibat kondisi kedua orangtuanya yang hanya hidup pas-pasan dan hanya bergantung dari penghasilan sang ayah yang berprofesi sebagai nelayan kecil, sulit untuk bisa mendapat operasi.
Terlebih ibu Ritasi hanyalah seorang ibu rumah tangga.

Kondisi Ritasi ini akhirnya dilakukan pembiaran, tanpa apapun bisa diperbuat kedua orangtuanya. Bibir sumbing yang dibawa sejak lahir, hingga usia Ritasi mencapai usia sekolah 6 tahun.

Pulau Mursala yang merupakan tempat tinggal Keluarga Ritasi merupakan pulau terluar dari Kabupaten Tapteng. Pulau ini terletak di sebelah Barat Daya Kota Sibolga. Untuk bisa keluar dari pulau ini, hanya bisa melalui jalur laut, yakni, dengan menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekira 2 jam.

Kondisi bocah wanita ini sampai ke telinga Serma Rahim Panggabean dan Sertu Alfon RH Manurung. selaku Babinsa Pulau Mursala, Kedua Bintara Satuan Kodim 0211/TT pun segera menyambangi kediaman keluarga Tengeni Gea. Kedua orangtua Ritasi Gea menceritakan nasib yang dialami putrinya dan kehidupan keluarganya.

"Saya hanyalah nelayan kecil, mencari ikan untuk dijual demi makan kami sehari-hari. Isteri saya juga terkadang membantu saya mencari ikan. Tapi, ia juga harus mengurus rumah tangga dan 5 anak di rumah," ungkap Tengeni Gea memulai kisahnya.

Kedua Pasutri itu sangat berkeinginan, putri bungsu mereka, Ritasi, agar bisa dioperasi dan terlepas dari cacat lahirnya.
Namun, masalah biaya menjadi sandungan bagi keluarga mereka yang jauh dari kehidupan mapan.

Tengeni Gea yang hanya mengecap bangku Sekolah Dasar, bahkan tidak begitu paham perihal pengurusan administrasi Kependudukan, apalagi perihal BPJS Kesehatan. Sebab, jika mengurus BPJS Kesehatan, ia sudah pasti tidak bekerja dan memakan biaya yang cukup mahal baginya untuk membayar transportasi speed boat menuju ke Kota Sibolga.

"Kartu Keluarga yang dimiliki Pak Tengeni Gea, masih yang lama, yakni Kartu Keluarga dengan kertas karton dan ketikan manual. KTP mereka juga belum elektronik dan anaknya belum memiliki Akte Kelahiran. BPJS Kesehatan, mereka pun tidak terdaftar," terang Serma Rahim Panggabean didampingi Sertu Alfon RH Manurung.

Kedua Babinsa Kodim 0211/TT itu sangat prihatin melihat kondisi warga binaannya itu. Mereka pun berupaya semaksimal mungkin berbuat untuk membantu. Serma Rahim Panggabean dan Sertu Alfon RH Manurung bolak-balik menuju Kota Sibolga- Pulau Mursala, selanjutnya menuju ke Pandan, Pusat Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah.

Mereka terlebih dahulu mengurus administrasi kependudukan keluarga Tengeni Gea. Mulai dari Kartu Keluarga Elektronik, KTP serta mengurus BPJS Kesehatan. Memakan waktu sekitar hampir sepekan lamanya. Bahan bakar minyak speed boat juga sudah puluhan jerigen dihabiskan untuk armada yang mereka pakai.

"Kami harus bergantian melakukan pengurusan, sebab harus ada yang tetap berjaga di Pos Pulau Mursala. Di Pos ini, kami juga bertugas menjaga hutan Pulau Mursala dari tangan-tangan perusak hutan, yang berupaya menebang hutan untuk mengambil kayunya," ungkap Dan Pos Pulau Mursala itu.

Akhirnya, kerja keras dan niat tulus membantu warga membuahkan hasil yang terang benderang. Semua administrasi yang diperlukan selesai sesuai harapan.

Harapan agar Ritasi Gea, bocah wanita penderita cacat lahir, untuk bisa dioperasi, akhirnya dapat terwujud.

Kedua orangtua Ritasi bahkan terkaget, seakan tak percaya mendapat kabar bahagia itu. Dila Waruwu, ibu Ritasi segera mempersiapkan diri, untuk perjalanan menuju Kota Sibolga.

Babinsa Kodim 0211/TT itu juga memfasilitasi keberangkatan Ritasi Gea dari Pulau Mursala menuju Kota Sibolga. Seraya secara bergantian memberikan pendampingan di masa pra operasi, operasi hingga pasca operasi. Seluruh biaya keperluan Ritasi Gea dan ibunya, juga ditanggung oleh Babinsa yang bertugas di Pulau Mursala itu.

Operasi bibir sumbing berjalan lancar dan baik, wajah dan bibir Ritasi sudah tampak normal. Senyuman juga mulai tampak cantik dan menawan. Ritasi kini telah berubah menjadi gadis kecil dengan senyuman indah di wajahnya.

Babinsa Serma Rahim Panggabean dan Sertu Alfons RH Manurung selanjutnya melaporkan situasi yang terjadi kepada Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos.

Dandim 0211/TT memberikan apresiasi kepada kedua Babinsa jajarannya itu. Menurutnya, sebagai Babinsa harus peduli dan mengerti keadaan, serta kondisi warga binaan. Babinsa harus berbuat yang terbaik untuk warga, agar bisa dicintai dan dirindukan.

"Babinsa jangan bangga jika ditakuti oleh masyarakat. Babinsa bisa berbangga, jika ia dicintai dan kehadirannya dirindukan warga," tegas Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos.

Caranya, lanjut orang nomor satu di Kodim 0211/TT itu, Babinsa harus memahami situasi dan kondisi warga, mendengar keinginan warga dan berbuat yang terbaik untuk harapan dan keinginan warga.

"Jika Babinsa sudah melakukan itu, maka warga akan selalu mencintai dan selalu merindukan kehadiran Babinsa. Maka segala tugas kewilayahan Babinsa, akan dapat terwujud dengan baik dan lancar," terang Dadang, Perwira TNI-AD Lulusan Akademi Militer Tahun 1999 itu, sambil menyebutkan hal itu sudah ditunjukkan kedua anggotanya.

Dalam kunjungannya meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Pulau Mursala, Sabtu (31/7/21), Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 023/KS PD I/BB, Ny Ina Febriel B Sikumbang, memberikan kejutan indah buat Ritasi Gea.

Gadis kecil yang cantik dengan senyuman berseri itu, mendapat bingkisan dari orang nomor satu di Korem 023/Kawal Samudera itu.

"Terima kasih Bapak Danrem 023/KS dan Ibu Ketua Persit atas perhatian dan bantuannya. Semoga mendapat balasan dari Tuhan,” ungkap Dila Waruwu didampingi putrinya Ritasi, yang tampak bahagia dengan wajah berseri. (Dispenad).

Diberdayakan oleh Blogger.