foto : Kegiatan vaksinasi di Ponpes Modern Al Ma’mur bersama Kapolreta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. SH, S. IK. M.SI

 

Solear, Aktual NewsSenin tanggal 30 Agustus 2021. 14:46 Wib, Aiptu Ridha Sukmana Ka. SPK, Polsek Cisoka mengirimkan rilis kegiatan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. SH,S.IK, M.SI, Via pesan WhatsApp (WA), kepada awak media online AktualNews.co.id, adapun kegiatan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. SH, S.IK, M.SI, bersama Pergerakan Mahasiswa Tangerang Raya ( Permatara ), melaksanakan kegiatan vaksinasi di ponpes modern Al Ma’mur, pimpinan ponpes H. Atulloh, yang berlokasi di jalan H. Acep Kp Leungsir Rt 005/001, desa Munjul kecamatan Solear kabupaten Tangerang.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan di Ponpes modern Al Ma’mur. Kp Leungsir Rt 005/001, dan kegiatan vaksinasi tersebut di mulai dari pukul 08:00 Wib s/d pukul 14:30 Wib, dengan target vaksin 500 orang, terdiri dari para santri, wali santri murid dan warga sekitar, ada pun santri atau warga sekitar yang hadir sebanyak 499 orang, jumlah yang tervaksin 467 orang, yang tertunda 32 orang.

Jenis vaksin sinovac, asal vaksin : Dokkes Polresta Tangerang, dengan jumlah vaksinator 33 dari Dokkes Polresta Tangerang, 18 vaksinator dari Puskesmas Cikuya.

Kegiatan vaksinasi tersebut juga di hadiri oleh 1. Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro,SH.S.IK, M.SI ( Kapolresta Tangerang ), 2. H. Soni Karsan, S. Sos, MM ( Camat Solear-red ), 3. AKP Yono Taryono, SH ( Kasi Propam Res Tng ), 4. AKP Nurrohman T, SH ( Kapolsek Cisoka ), 5. Agus Supriyatna ( Anggota Dewan Fraksi Gerindra Prov. Banten ), 6. H. Atulloh ( pimp. ponpes al Ma’mur ), 7. Iptu Eka Karma ( Kapolsubsektor Jayanti ), 8. Ipda Arief Fadhilah ( Kanit 2 Sat Intelkam Res Tng ), 9. Ipda ngadiyo ( kanit Reskrim Sek Cisoka ), 10. Mad yani ( Pjs, Ds Munjul ), 11. Ilham Rachmat ( Ketua Umum Permatara ), selama kegiatan vaksinasi di ponpes modern Al Ma’mur berjalan dengan tertib dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes), serta anjuran 5M.[ Red/Akt-26/Har ]

Aktual News

Cisoka, Aktual News– Dalam rangka percepatan vaksinasi Kapolresta Tangerang laksanakan gerakan vaksinasi serentak se Kabupaten Tangerang yang bertempat di Kantor Kecamatan Cisoka, pada Senin 30 Agustus 2021.

Gerakan Vaksinasi ini serentak dengan target 200.000 sasaran se kabupaten Tangerang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pera pejabat terkait diantaranya ;

1. H. Ahmad Hafid Ap, Msi( Camat Cisoka)
2. Ipda Ajat Sudrajat ( Wa Pawas)
3. Aiptu Al Taefur ( patroli)
4. Bripda Siga ( BKO Polda Banten)
5. Bripda Toby (BKO Polda Banten)
6. Sertu Yasir (Koramil 13 Cisoka)
7. Serda Robi (Koramil 13 Cisoka)
8. Serda Gilbert (Koramil 13 Cisoka).

Pelaksanaan vaksinasi ini diselenggarakan oleh Puskesmas Cisoka untuk masyarakat yang sudah mendaftar atau terdaftar.

Sebanyak 20 orang tenaga medis dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi dosis ke 2 sebanyak 350 vaksin untuk dilakukan vaksinasi masalah kepada masyarakat.

Kegiatan ini juga diperkuat oleh satuan Keamanan PAM terdiri dari 4 Personel Polsek Cisoka, 3 Personil Koramil, 3 Personil Polres PP kecamatan Cisoka.

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi masal ini berjalan lancar. [ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

Jakarta, Aktual News–  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara bakti sosial yang diselenggarakan alumni angkatan kepolisian (Akpol) 1993, Selasa (31/8/2021) di Polsek Tambora. Kegiatan yang dalam rangka merayakan hari jadi Akpol 1993 itu, dilakukan di wilayah Jawa dan Bali kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Akpol 93. Ia pun mengajak seluruh rekan-rekan dari Polri untuk terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang dapat membantu masyarakat.

“Saya selaku pimpinan Polri dalam kesempatan ini mengajak dan gelorakan kepada seluruh rekan-rekan di kepolisian untum terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat yang terdampak COVID-19,” kata Sigit.

Selain itu, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bekerjasama dan bahu-membahu dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjauhkan virus corona dari Bangsa Indonesia. Upaya itu bisa dilakukan sesuai dengan Tagline Pemerintah ‘Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin’.

“Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu melawan Covid-19, selamatkan keluarga kita, selamatkan masyarakat kita, selamatkan saudara-saudara kita. ‘Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin’,” ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini juga menambahkan, pemerintah baru saja memperpanjang PPKM dengan berbagai level hingga 6 September mendatang. PPKM ini kata Sigit adalah upaya menanggulangi laju pertumbuhan COVID-19, namun di satu sisi juga memberikan ruang agar sektor perekonomian tumbuh.

Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan, kelonggaran-kelonggaran yang diberikan dalam perpanjangan PPKM ini tentunya harus diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Karena apabila tidak, Sigit menyebut ada potensi laju COVID-19 kembali meningkat.

“Karena memang terkait kelonggaran yang ada apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes secara benar maka potensi laju pertumbuhan COVID akan muncul kembali. Oleh karena itu saya imbau kepada seluruh masyarakat dan tempat-tempat yang diberikan kelonggaran untuk betul-betul melaksanakan prokes,” ucap Sigit.

Ia pun memaparkan Indonesia sempat dalam fase angka positif harian COVID-19 mencapai 56 ribuan. Sementara saat ini angka COVID-19 harian sebanyak 5 ribuan. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes di tengah pelonggaran-pelonggaran yang diberikan agar ekonomi kembali bangkit.

“Laju COVID bisa dikendalikan dan ekonomi bisa dijaga,” ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini dimaksudkan agar dapat mendeteksi masyarakat yang tengah beraktivitas sehingga semuanya bisa terjaga dan selalu dalam keadaan sehat.

Langkah lainnya, lanjut Sigit, adalah peningkatan tracing dan traking kepada masyarakat yang terpapar COVID-19 sehingga bisa dilakukan treatment yang benar apakah melakukan isolasi terpusat (isoter) atau dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

Percepatan vaksinasi juga menjadi kunci untuk menekan angka COVID-19. Ia menuturkan, target Presiden Jokowi dimana dalam satu hari sebanyak 2 juta vaksinasi harus dicapai dengan berkolaborasi dari semua elemen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, ormas, OKP, relawan dan masyarakat.

“Jangan bereuforia karena kita saat ini masih menekan angka COVID. Maka dari itu seluruh strategi baik 3M, 3T dan vaksinasi harus berjalan dengan baik,” tutup Sigit.[Red/Akt-49/Agi]

 

Aktual News

Kabupaten Serang, Aktual News– Polsek Petir Polres Serang melaksanakan Patroli  KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan) dan Pembubaran Kerumunan pada Sabtu malam (30/8/2021) pukul 23.30 WIB.

Kegiatan tersebut di pimpin oleh KA SPK BRIPKA JOKO PARYONO, Kapolsek Petir AKP M. NURDIN menyampaikan, dalam Giat tersebut menargetkan pencegahan Covid-19 di wilkum Polsek Petir dan mengantisipasi Tindak Pidana C3 (Curat, Curas dan Curanmor).
Adapun tujuan Patroli KRYD untuk Antisipasi Kerumunan, dan penertiban balapan liar.

Untuk sasaran kegiatan dalam rangka pencegahan Penyebaran Virus Covid 19, yaitu tempat Berkumpul nya Massa , dan Guantibmas seperti  Premanisme, Pelaku C3, Miras, Narkoba, Sajam, Balap liar, serta jenis kejahatan lainnya.[Red/Akt-49/Agi]

 

Aktual News

 

 

Labuhanbatu, Aktual News-Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga, tak sedikit orang yang kini berupaya hidup sehat untuk membantu menurunkan risiko sejumlah penyakit seperti kanker. Menurut Kepala dinas kesehatan kabupaten labuhanbatu H.Kamal Ilham S.K.M, M.Kes, Selasa 31/8/2021 “Penyakit Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut. Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening. Sel penyakit kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, dalam perjalanan selanjutnya tumbuh dan menggandakan diri sehingga membentuk massa tumor”.

Data menunjukkan bahwa angka kasus baru dan kematian akibat kanker di Indonesia meningkat sekitar 8,8 persen hanya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Data ini disimpulkan berdasarkan studi Global Burden of Cancer Study (Globocan) pada tahun 2018 dan 2020. Berdasarkan data Globocan, angka kejadian kanker di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari angka kasus baru maupun kematian akibat kanker. Jika pada tahun 2018 angka kasus baru tercatat 348.809, maka kasus kanker di Indonesia 2020 menjadi 396.914 kasus.

Penyebab utama kanker adalah terjadinya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel. Terkandung ribuan DNA dalam gen yang memberikan instruksi pada sel agar menjalankan fungsinya pada organ tubuh tempat sel tersebut hidup. Namun, prosesnya belum tentu selalu sempurna. Saat pembelahan diri pada sel terjadi, terdapat risiko sel baru dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau terjadi penggandaan terlalu banyak. Hal itu disebut sebagai mutasi gen, ditandai dengan adanya perubahan struktur pada gen.

Biasanya, mutasi gen baru akan berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari lima kali dan melibatkan gen yang berbeda. Proses ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh diperiksa. Namun pada anak-anak, kerusakan gen sudah terjadi sejak dalam kandungan atau sejak lahir.
Secara umum, ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal (seperti, keturunan) dan faktor eksternal (misalnya, perubahan hormon, obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta paparan radiasi, virus, dan bahan-bahan kimia).

Gejala Kanker
Muncul benjolan yang tidak lazim.
Perubahan pada kulit.
Masalah pada kelenjar getah bening.
Berat badan turun tanpa sebab.
Batuk atau sesak napas berkepanjangan.
Munculnya rasa sakit tanpa sebab.
Perdarahan tidak normal.
Pucat, lemas, dan cepat lelah.
Gangguan buang air besar atau buang air. Demam yang terus berulang.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggalakkan program perilaku CERDIK untuk mencegah kanker. Berikut ini adalah kepanjangan dari CERDIK:

Cek kesehatan secara berkala
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menjalani tes skrining kanker, berdasarkan faktor risiko yang Anda miliki.
Enyahkan asap rokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru.
Rajin aktivitas fisik
Rutin berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap harinya.
Diet sehat dengan kalori seimbang
Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian (misalnya gandum), dan makanan yang kaya akan protein.
Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Kelola stres Stres berlebih dan berkepanjangan dapat menyebabkan munculnya kanker.
Di samping CERDIK, ada beberapa hal lain yang juga perlu Anda lakukan untuk mencegah kanker, yaitu:
Hentikan konsumsi alkohol
Jika Anda gemar mengonsumsi alkohol, mulailah untuk menghentikan kebiasaan tersebut, sebab alkohol dapat memicu kanker.
Lakukan vaksinasi
Terdapat dua jenis kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu kanker hati melalui vaksin hepatitis B dan kanker serviks dengan vaksin HPV.
Hindari paparan sinar matahari berlebih
Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Oleh karena itu, gunakanlah pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara
Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap rokok, serta debu asbes dapat menyebabkan kanker. [ Red/Akt-16 ]

 

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Bila mendengar kata perang, tentu kita akan berfikir mengenai pertempuran antara dua pihak yang bertentangan. Bangsa Indonesia dulu juga pernah berperang melawan penjajah dalam memperjuangkan kemerdekaan. Perang dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana suatu negara atau lebih terlibat dalam suatu persengketaan bersenjata, disertai dengan suatu pernyataan niat salah satu pihak lain.

Seiring berjalannya waktu, konsep perang berkembang tidak hanya sebagai konflik fisik, namun juga konflik non fisik. Salah satunya adalah perang terhadap narkoba. Pada 2 gustus 2021 lalu, seusai menyaksikan pemusnahan 45 Kg sabu di Mapolres Labuhanbatu, Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA, secara resmi menyatakan perang terhadap narkoba untuk memberantas penggunaan narkoba di Labuhanbatu “Jika kita tidak dapat menghancurkan ancaman narkoba di Labuhanbatu, maka itu pasti akan menghancurkan kita pada waktunya,”.

Tujuan dari perang terhadap narkoba adalah untuk mengurangi penggunaan narkoba. Tujuan spesifiknya adalah untuk menghancurkan dan menghambat perdagangan narkoba internasional, membuat obat-obatan menjadi lebih langka dan lebih mahal, dan oleh karena itu mengurangi akses kepada zat haram tersebut. Meskipun beberapa data menunjukkan obat-obatan semakin murah, para ahli kebijakan obat-obatan umumnya percaya bahwa perang terhadap narkoba tetap mencegah beberapa penyalahgunaan narkoba dengan membuat zat-zat tersebut sulit didapat.

Narkoba sendiri adalah obat berbahaya dan telah beredar secara populer di masyarakat,. Hampir semua orang mengetahui narkoba. Narkoba patut dihindari karena berbahaya dan membuat orang kecanduan. Jika orang telah mengonsumsi narkoba, dan tiba-tiba tidak mengonsumsinya lagi, dia akan merasakan dorongan psikologis yang kuat untuk mengonsumsinya lagi.

Narkoba memiliki dampak yang sangat besar bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Syaraf pusat akan terganggu sehingga mengakibatkan kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran dan kerusakan syaraf tepi. Narkoba juga merusak jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah. Jika kita mengonsumsi narkoba, mental dan emosi kita akan menjadi tidak stabil. Keinginan untuk bunuh diri akan sering muncul. Perasaan depresi, sedih, dan kesal juga akan dirasakan. Konsentrasi akan terganggu dan membuat kita menjadi lamban dan malas. Kita akan menjadi apatis terhadap lingkungan, tidak percaya diri, dan akan melakukan tindak kekerasan tanpa disadari karena berhalusinasi.

Demi menambah kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 26 Juni sebagai Hari Anti Narkoba Internasiona (HANI). Tanggal itu ditetapkan melalui resolusi 42/112 pada 7 Desember 1987 oleh Majelis Umum PBB sebagai Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sebagai badan khusus yang dibentuk oleh PBB untuk membantu memecahkan masalah perdagangan dan penggunaan narkotika secara ilegal sekaligus pencetus World Drug Day, pada tahun 2021 mengambil tema “Share Facts on Drug, Save Lives”.

Tema ini bertujuan untuk memerangi informasi yang salah dan mempromosikan berbagai fakta tentang narkoba. Dengan membagikan fakta yang sebenarnya mengenai narkoba kepada seluruh masyarakat, diharapkan dapat mengurangi keinginan orang untuk menggunakan narkoba. Tema ini selanjutnya disesuaikan oleh kondisi dan situasi masing-masing negara untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global dalam melawan narkotika serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Hari Anti Narkoba Internasional adalah hari untuk berbagi temuan penelitian, data berbasis bukti, dan fakta yang menyelamatkan jiwa, untuk terus mendorong semangat solidaritas bersama. Kampanye anti narkoba ini mengajak semua orang untuk melakukan yang bisa mereka lakukan, dengan mengambil sikap tegas terhadap informasi yang salah dan sumber yang tidak dapat diandalkan; sambil berkomitmen untuk hanya membagikan data nyata yang didukung ilmu pengetahuan tentang narkoba.

Di Indonesia, World Drug Day atau HANI tahun 2021 mengambil tema “Perang melawan Narkoba (War on Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)”. Sebagai bagian dari masyarakat, yang bisa kita lakukan tentu adalah menjauhi narkoba itu sendiri. Memberikan dan membagikan informasi-informasi yang benar tentang narkoba, dan menghentikan perederan hoaks tentang narkoba. Jadi, sekarang ini kita tidak hanya berperang dengan narkoba, atau pengedar narkoba saja, namun juga berperang melawan informasi-informasi palsu tentang narkoba. Semua demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bebas dari narkoba, demi masa depan generasi-generasi muda Indonesia. [ Red/Akt-16 ]

 

Aktual News

Diberdayakan oleh Blogger.