AKTUAL INVESTIGASI

Tangerang,Aktual News-Dengan berakhir nya masa jabatan ketua MUI Kecamatan Jayanti Priode 2016/2021 Ust.Ahmad Jubaedi.S.ag maka pada selasa pagi (19/10/2021) Majelis Ulama Indonesia Jayanti segera membentuk team formatur dan secara aklamasi memilih H.Akhmad Kusaeri sebagai ketua MUI yang baru menggantikan Ust.Ahmad Jubaedi.S.ag untuk Priode 2021/2026.

Muscam dengan tema ” Mari tingkatkan peran MUI sebagai khodimul Ummah dalam rangka Amar ma’ruf nahyi Munkar ” di gelar di ruangan miting Camat Jayanti dengan di hadiri langsung oleh Yandri Permana S.Stp selaku Camat Jayanti,sementara ketua MUI Kabupaten Tangerang KH.Ues Nawawi yang seyogya nya hadir ternyata batal hadir di Muscam tersebut.

Ust.Akhmad Jubaedi S.ag selaku ketua MUI yang berakhir masa baktinya ketika memberikan sambutan sangat merasakan perbedaan situasi pergelaran Muscam sekarang ini, di mana ketika Muscam 5 tahun lalu ketika itu di adakan sangat sangat berbeda dengan Muscam tahun ini mengingat Muscam tahun ini di gelar di masa Pandemi Covid.

Camat Jayanti Yandri Permana S.Stp dalam sambutan nya mengatakan ” Biasa nya saya sering bersosialisasi dalam kegiatan rutin dengan para alim ulama namun karna situasi pandemi sangat sangat membatasi pertemuan kita semua dan dalam segala bentuk aktifitas, namun alhamdulilah saya masih bisa bertemu dan bertatap muka dengan para alim ulama yang ada di Jayanti ini dalam satu acara Muscam yang di gelar hari ini ” kata nya singkat.

Di waktu yang sama Ketua MUI terpilih KH.Ahmad Kusaeri ketika menyampaikan pidato singkatnya ” Pertama yang harus di lakukan MUI adalah melayani Umat dan melayani Masyarakat, di mana ketika umat membutuhkan kita di situlah kita harus datang ” ucap nya dihadapan para alim ulama [Red/Akt-15/Mulyadi]

Aktual News

Karanganyar, Aktual News – Partai Golkar dimomen ultahnya yang ke 57 ini yang jatuh pada tanggal 20 Oktober besok sebagai hari dan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Ilyas Akbar Almadhani Putra satu-satunya Juliyatmono yang pada saat ini menjadi Ketua DPD ll Partai Golkar Karanganyar sebagai Cabup Partai Golkar di tahun 2024 mendatang.

” Ilyas dinilai anak muda yang mumpuni punya kapabilitas menjadi Cabub. Dia berasal dari kalangan melenial muda berbakat dan mumpuni dan pantas menjadi Cabub pada pilkada tahun 2024, yang pasti dan jelas Ilyas adalah calon tunggal dari Partai Golkar,” kata AW Mulyadi sekretaris DPD Parta Golkar ,Saat jumpa pers dalam rangka Ultah Golkar yang ke 57, Selasa (20/10).

AW Mulyadi mengatakan, sebenarnya memang ada sedikit dinamisasi waktu menentukan Cabub tersebut, namun semua pengurus dan Anggota Partai Golkar semua menyepakati nama itu yang akan menjadi Cabub tunggal Partai Golkar Karanganyar yang akan diajukan ke pusat, ungkap AW Mulyadi saat ditanya wartawan saat itu.

Benarkah silaturahmi kebangsaan yang dilakukan Golkar dalam rangka mencari pasangan Ilyas untuk Cabub 2024 mendatang.? AW Mulyadi memaparkan tidak secara mutlak sepesifik untuk mencari pasangan mas Ilyas. Namun diantara partai-partai lain sepakat berkalaborasi dengan Golkar pasti pembicaraan akan berlanjut, yang jelas silaturahmi kebangsaan ini dilakukan untuk mengenalkan diri mengenalkan pengurus Partai Golkar yang pada saat ini terbentuk regenerasi pengurus Golkar yang melenial yang di prakarsai oleh Ilyas Akbar Almadani, jajaran parpol dan ormas akan tetap dijalani dilakukan terus menerus.

Ilyas Akbar Almadani memang terus menerus berkeliling keparpol parpol ke ormas ormas ke karang taruna dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan perkenalkan diri.

“Minggu ini kami sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan PKS dan Parta Gerindra dan yang lainya tidak benar jika kami tidak berkunjung dan bersilaturahmi pada partai yang bukan pendukung bapak saya Juliyatmono, semua akan kami kunjungi semua akan kami ajak bersama sama memikirkan Karanganyar dimasa depan mendatang”, ungkap AW Mulyadi.

Kalau belum kami kunjungi itu hanya masalah waktu lanjut AW Mulyadi, Karena Partai Gerindra dan PKS baru banyak agenda yang harus diselesaikan dalam internalnya, namun kami tetap segera berkunjung silaturahmi ke PKS dan Partai Gerindra Minggu Minggu ini.

Tidak ada tujuan dan maksud yang kurang menyenangkan karena kami murni pyur silaturahmi perkenalan dengan pengurus yang baru untuk mengedepankan sinergitas dengan parpol lain sampai di DPRD dan praksi yang mewakili untuk memikirkan Karanganyar kedepan.

Terkait hari jadi Partai Golkar sudah berjalan sejak bulan lalu beberapa kegiatan sosial dan pembentukan PK (Pimpinan kecamatan) sekabupaten Karanganyar semua sudah terbentuk selesai. Puncaknya besok malam wayangan sampai jam 24,00 Wib dengan dalang kondang Ki Duijo Kangko dari Karanganyar, dengan lakon menyusul yang akan dibuat kejutan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono yang juga sebagai pembina partai Golkar Karanganyar juga sebagai sekjen DPD 1 Jawa tengah.[Red/Akt-51/Dawam]

Aktual News

Jakarta, Aktual News – Forkabi Versi H.Moh.Ihsan, S.H sejak lama telah mengukuhkan merk dan logo Forkabi dengan nomor : HKI.2.-KI.2.000941/2021 yang saat ini digunakan sebagai milik organisasi masyarakat Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) dengan Ketua umum Moh.Ihsan,S.H, dan adapun Forkabi satunya yang diketuai H.Goni wajib mengubah namanya.

Forkabi Versi H.Moh.Ihsan telah dikenal sebagai organisasi masyarakat yang sejak turun temurun telah dan turut mengharumkan dan membesarkan nama besar Betawi berdiri di Jakarta sejak tahun 2001. Masyarakat dan para anggota Forkabi kaget ketika muncul nama organisasi masyarakat baru Forkabi yang sangat memiliki kemiripan dan sangat menyerupai segalanya bahkan untuk logo pun serupa, hanya pengurus dan anggotanya saja berbeda.

Departemen Hukum dan Perundang-Undangan Forkabi Alf.Muh.Kurnia Ahyat, D.M,. S.H menanggapi Atas adanya kemiripan merek, baik berupa logo dan penamaan singkatan yang sama yaitu ‘Forkabi’ dikhawatirkan akan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Alhasil Tim Hukum dan Ketua Umum H.Moh.Ihsan, S.H menggugat Forkabi versi H.Goni Cs ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada 2021 dan melaporkannya Ke Kepolisian Republik Indonesia ‘Cq’ Polda Metro Jaya.

Dalam gugatannya tersebut di Pengadilan Tata Usaha Negara, tim nya meminta majelis mengabulkan atas permohonan tim forkabi versi H.Moh.Ihsan. Agar majelis dapat memutus dengan bijak dan juga menghukum H.Goni untuk menghentikan seluruh aktivitas menggunakan merek forkabi. Dan agar Majelis hakim juga memerintahkan H.Goni memusnahkan logo, kop surat, gambar, papan nama dan sebagainya yang masih menggunakan merek dan logo Forkabi.

Kurnia menyampaikan bahwa kegiatan yang mereka jalankan itu sama sekali tidak pernah meminta izin terlebih dahulu dari pemilik dan pengurus atas penggunaan logo dan nama forkabi. dan lagi Forkabi Versi Moh.Ihsan yang dari sejak 2001 hingga saat ini masih berjalan seperti biasanya dan saat ini telah mengadakan MUBES ke V dengan terpilihnya Sdr.Moh.Ihsan,S.H sebagai ketua umum yang baru menggantikan Babe Nahrawi Ramli, S.E. Kurnia Jelaskan secara gamblang bahwa Pelanggaran Hak Cipta dalam Menulis sebagaimana hal itu, bahwa jika seseorang menggunakan karya atau ciptaan orang lain sangat mungkin ia akan melakukan plagiarisme. Plagiarisme itu adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, naskah, dan sebagainya dari orang lain secara keseluruhan atau sebagian, tanpa menyebut sumber dan membuatnya seolah-olah tulisan dan pendapat sendiri. Dalam hal demikian, untuk menghindar plagiarisme, seseorang perlu mendapatkan izin pencipta atau pemegang hak cipta sebelum memutuskan untuk menggunakan karya pihak tersebut.

Nah berarti kegiatan yang mereka lakukan patut diduga telah melanggar ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014. tentang Hak Cipta. Dan diduga melanggar ketentuan Pasal 380 KUHP Tentang perbuatan Curang. Semoga aparatur penegak hukum dapat segera mengambil langkah hukum yang tegas dan bijak agar masyarakat dan anggota Forkabi tidak mengalami kerugian nama baik jika nama dan logo forkabi digunakan oleh orang lain yang kemudian mengambil keuntungan dan/atau bersikap tidak sebagaimana mestinya yang sesuai dan telah diatur didalam AD/ART FORKABI yang dibuat dan ditetapkan pada tahun 2001. Tutup kurnia.[Red/Akt-08]

Aktual News