Aparat TNI/Polri Apel Gabungan Jelang Kegiatan Reuni 212
Bogor, Aktual News–Menjelang Kegiatan Reuni 212 yang rencananya akan digelar oleh para pendiri dan pengikut 212 di wilayah Bogor, maka aparat TNI/Polri melaksanakan apel gabungan untuk pengamanan kegiatan reuni 212 dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apel gabungan dilaksanakan di lapangan Pusdikzi Jl Jenderal Sudirman Kel Pabaton Kec.Bogor Tengah Kota Bogor, yang dihadiri oleh Dandim 0606/Kota Bogor kemudian Kapolres Bogor Kota, Wadan pusdikzi Bogor, Wadan yonif 315/Grd, dan Danki 2 Brimob Polda Jabar. Rabu (1/12).
Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku pimpinan apel dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas menjelang reuni 212 yang jatuh pada tanggal 2 Desember 2021 di wilayah Kota Bogor, maka selaku aparat negara dari TNI-Polri akan terus siap Siaga mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan. Bahkan untuk menjaga kestabilan atau kondusifitas kewilayahan, maka Danrem menerapkan pengamanan sejak malam tadi hingga Kamis, yang mana pengamanan akan dilakukan oleh para peserta apel gabungan ini, yaitu anggota Kodim 0606/Kota Kota kemudian Denpom lll/l Bogor, Yonif 315/Garuda, Polresta Bogor, dan Brimob Polda Jabar. Merekalah yang nantinya akan melaksanakan pengamanan wilayah Kota Bogor di area yang di anggap menjadi pusat pemerintahan Kota Bogor ataupun di daerah yang dianggap central.
“Malam ini kami akan melaksanakan siaga penuh, dimana rencananya pada hari ini akan ada ada kegiatan reuni 212 di wilayah Kota Bogor. Selaku aparat keamanan pemerintahan kami hanya ingin menjaga agar Kota Bogor tetap kondusif dan nyaman apalagi di tengah masa pandemi global cofid19 yang sampai saat ini penyebarannya masih terus ada.”ujar Danrem.
“Kegiatan reuni 212 adalah sebuah acara yang diadakan oleh Presidium Alumni 212 di Lapangan Monas pada tanggal 2 Desember 2017 dan untuk merayakan empat tahun Aksi 212 yang merupakan aksi demokrasi Muslim itu maka rencananya mereka akan merayakannya. Saat ini Kota Bogor terkait covid-19 dalam penerapan PPKM ada pada level 3 di mana ada batasan kegiatan yang dapat dilaksanakan, oleh karena itu saya berharap kepada berbagai pihak untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Bogor agar Kota Bogor dapat menjadi kota yang bebas dari penyebaran covid-19.” Tambahnya.
” Kepada seluruh aparat tni-polri yang terlibat dalam kegiatan pengamanan ini saya harap dapat melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab demi negara kesatuan republik Indonesia. Namun selain itu semua harus melakukan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dan terutama bagi yang terlibat pengamanan ini harus menjaga keamanan diri sendiri. Satu hal lagi yang perlu disampaikan agar jangan terpancing oleh apapun yang dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Tetap fokus dan selalu siaga.”pungkas Danrem.
Kapolresta Bogor yang juga hadir pada kegiatan apel siaga pengamanan tersebut juga menyampaikan amanatnya dan dalam penyampaiannya tersebut ia mengatakan bahwa menjelang aksi reuni 212 di wilayah Kota Bogor maka aparat TNI-Polri akan melaksanakan pengamanan sejak malam tadi hingga selesai, dimana ini adalah tugas negara yang memanggil untuk melaksanakan pengamanan dalam menjaga keamanan wilayah Kota Bogor.
Selain Danrem dan Kapolresta Kota Bogor Dandim 0606/Kota Bogor yang berkesempatan memberikan amanatnya juga mengimbau kepada aparat yang terlibat dalam kegiatan pengamanan ini untuk selalu siaga dan waspada dalam melaksanakan tugas masing-masing. Dandim juga menghimbau agar personil penyekatan untuk tidak membawa senjata dalam melaksanakan pengamanan. Ia juga meminta kepada pasukan TNI untuk melaksanakan full perbantuan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Bogor.
“Terkait situasi dan kondisi di lapangan agar supaya terus dipantau dan segera dilaporkan setiap ada perkembangan kepada pimpinannya masing-masing agar segera bisa ditindaklanjuti.”pungkas Dandim.
Adapun titik pengamanan yang siap dilakukan yaitu itu di area floating Balaikota kemudian di jambu dua, dan di Bakorwil. Sedangkan floating penyekatan yaitu berada di stasiun Bogor, jalan Empang, irama Nusantara, air mancur, jambu dua dan Baranangsiang.[ Red/Akt-01 ]
AktualNews