Siantar, Aktual News-Walikota Pematangsiantar mengadakan acara pengajian silaturahmi dan tausiyah untuk warga lingkungan Bukit Sofa, Keluarga Besar Melayu dan Keluarga Purna Bhakti Kementerian Agama Kota Pematangsiantar,

Rabu 29 Desember 2021, Rumah Dinas Walikota Pematangsiangtar, Jalan. M.H Sitorus Kota Pematangsiantar.

Wali Kota Pematangsiantar Dr.H.Hefriansyah,SE.MM, dalam sambutannya menyampaikan pengalamannya selama memimpin Kota Pematangsiantar selama ini, “Saya secara pribadi dan kita semua memiliki optimisme yang tinggi dalam menghadapi hidup dengan senantiasa melakukan evaluasi dan introspeksi diri, dengan terus berupaya untuk meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT. Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini menjadi berkah bagi Kota Pematangsiantar,” ujarnya.

Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar dan semua pihak yang telah mendukung dan memajukan pembangunan Kota Pematangsiantar selama ini, dan saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf, mungkin dalam beberapa waktu ke depan tugas saya akan selesai menjadi nahkoda di Pematangsiantar. Kelemahan, kekurangan kesalahan saya adalah apa yang terlalu diharapkan oleh masyarakat dari saya, tidak bisa saya penuhi. Dihari yang berbahagia ini saya mohon maaf dengan 10 jari baik langkah bicara mungkin ada yang tergores.
Dalam kesempatan itu juga Walikota Dr.H.Hefriansyah,SE.MM, meminta kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar, terutama kepada Keluarga Besar Melayu di Kota Pematangsiantar, menurut Wali Kota, Keluarga Besar Majelis adat Budaya Melayu di Indonesia Pematangsiantar Simalungun memang terlalu besar, namun masyarakat Melayu bisa dihitung dengan jari di Kota Pematangsiantar, tapi alhamdulillah bisa menjadi mewarnai Kota Pematangsiantar.
Mudah-mudahan dengan warna yang kami berikan ini bisa memberikan kesejukan bagi Kota Pematangsiantar yang kita cinta ini untuk menjalin silaturahim, tutur Hefriansyah.

Acara di awali dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an Oleh Abdur Rahim Lubis, dan Selanjutnya Tausiyah yang disampaikan oleh Al. Ustad Zainal Abidin.

Hadir pada acara tersebut :
Wali Kota Pematangsiantar
Dr.H.Hefriansyah,SE.MM.

Ketua TP.PKK Kota Pematangsiantar Ny.Syahputri Hefriansyah.

Mewakili tokoh agama oleh Al Ustad Rasyid Nasution.

Pentausiyah, Al. Ustad Zainal Abidin.

Para Alim Ulama, Tokoh Agama,Tokoh Pemuda.

Para Keluarga Purna Bhakti Kementerian Agama Kota Pematangsiantar.

Para Keluarga Besar Melayu.

Para Masyarakat lingkungan Kelurahan Bukit Sofa.

Dan beberapa pimpinan OPD Pemerintah Kota Pematangsiantar.[Red/Akt-35/Ansary ]

 

 

AktualNews

Jawa Barat, Aktual News-Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menegaskan pihaknya sudah meningkatkan kasus yang menjerat Bahar bin Smith menjadi penyidikan. Kasus yang menjerat Bahar bin Smith terkait dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

“Penyidik Polda Jawa Barat sudah meningkatkan proses hukum yang menjerat BS menjadi penyidikan,” ujar Suntana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/12/2021).

Penyidik Polda Jawa Barat, kata Suntana, sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Bahar bin Smith di kediamannya di Bogor pada Selasa, 28 Desember kemarin.

“Penyerahan SPDP sudah dilakukan kepada terlapor,” katanya.

Dalam kasus ini, Bahar bin Smith dijerat dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan individu dan atau kelompok berdasarkan SARA sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.[Red/Akt-49/08/2021/Agi].

 

AktualNews

Kabupaten Tangerang, Aktual News Tahu makanan pokok sehari hari yang selalu dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pelengkap lauk pauk atupun makanan yang bisa di konsumsi cemilan penahan lapar sementara seperti tahu sumedang.

UD.Anugrah milik ibu Sandi yang berlokasi di Kp.tlTalaga RT.001/ 004 Desa Karang Harja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Rabu (29/12/2021).

Pada saat awak media Aktualnews.co.id menyambangi pabrik pumbuatan tahu disambut pemilik yaitu ibu Aandi, dan dalam wawancaranya.

” Usaha tahu saat ini lagi sulit, harga melonjak semua dan bahan bakunya seperti minyak sulit mencari, giliran ada mahal tidak teruji, kami jalankan usaha tahu sudah tujuh belas tahun lamanya, sebelum usaha tahu kami di jakarta.

Usaha tahu ini cape kalo lagi tidak ada karyawan harus kerja sendiri, jualan sendiri, pengiriman tahu kami ke pasar gudang Tugaraksa dan Pasar Cisoka, kalo kirim tahu setiap hari tergantung pesanannya, bahan baku pembuatan tahu kami beli dari pasar Cisoka.

Kami berharap semua harga bisa stabil kembali dan usaha Kami biar ada lebihnya dan tidak nombokin terus.

Untungnya kadang empat kintal total total rugi lagi, nombokin hasil kita jualan buat nombokin terus, dulu usaha kami sempat berhenti mogok karena biayanya tidak punya, dan kami mencari dana pinjaman ke Bank BRI, kami usaha tahu mencoba merintih dari nol dulu kami sebagai karyawan dan punya modal sedikit mulai usaha,” Tungkasnya.

Ijin usaha pabrik tahu tersebut lengkap ibu sandi menambahkan pada awak media Aktualnews.co.id

” Ijin usaha kami lengkap, ada NIB , IUMK, lampiran Sistem OSS, SPPL, Izin lingkungan, berita acara pemeriksa lapangan pendataan tempat usaha dari Satpol PP.

Kalo pendapatan tidak pasti tergantung pesanan, kadang tujuh juta atau delapan juta perhari tapi kacangnya harganya lima juta, modalnya sudah berapa tapi tekor tidak bisa diceritakan lagi ,” Imbuhnya.

Anak saya dua alhamdullilah sudah besar besar dan sedang kuliah yang satu di Citra dan yang satu lagi di Cilegon, dulu saya punya pinjaman kan gak bisa setor lagi dibekukan dulu jadi gak bisa mengajukan UMKM, saat pademi Covid – 19, pernah goyang pasar sepi barang pada dipulangin dan dibuang buangin karena busuk, kekuatan tahu kami paling lama dua hari kalo lewat dua hari bau,” Tutupnya.[Red/Akt-49/08/2021].

 

Aktual News

 

Simeulue, Aktual News – Sebanyak 36 Wirausaha Pemula di Simeulue hari ini mendapatkan bantuan alat dan peralatan dari Pemerintah Aceh yang disambut ceria dan tawa gembira.

Dari 36 penerima yang terbagi kedalam 5 (Lima) Kelompok Bidang Usaha tersebut yaitu 24 Orang Usaha Kuliner, 5 Orang Usah Perbengkelan, 3 Orang Usaha Pertukangan, 3 Orang Usaha Menjahit dan 1 Orang Usaha Pangkas Rambut.

Berdasarkan klasifikasi tersebut masing-masing penerima mendapatkan jenis barang/peralatan yang sama sesuai dengan klasifikasi jenis usahanya.

Penyerahan bantuan tersebut kepada pemohon/penerima diserahkan oleh Ibu Rosti Maidar, kepala UPTD PLUT KUMKM dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Aceh yang didampingi Bilal Rekhfa Pahlevi Konsultan PLUT serta Kadis Disperindagkop Simeulue dan jajarannya bertempat di kantor Disperindagkop Kabupaten Simeulue (29/ 12).

Adapun bantuan tersebut sebagai realisasi bantuan stimulus bagi pelaku UMKM dalam rangka pemulihan dan pemberdayaan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, dan Wira usaha Pemula tahun 2021 dari Pemerintah Aceh bersamaan dengan 23 Kabupaten/kota lainnya di seluruh Aceh dengan jumlah penerima mencapai 1.260 Wirausaha.

“Semoga Bapak/Ibu penerima manfaat ini dapat meningkatkan produktifitas dan daya saing produk pelaku umkm simeulue, Ujar Rosti Maidar yang dimintai penjelasannya terkait jenis bantuan tersebut”.

Kita berharap semoga bantuan yang diterima berdampak positif dan bermanfaat untuk menunjang usahanya bahkan dapat meningkatkan skala usaha daripada sebelumnya” tutupnya.

TANGGAPAN PENERIMA.

Salah seorang penerima (Awaludin) pengusaha bidang Pertukangan mengatakan sangat bersyukur dengan bantuan tersebut karena saat ini hampir mustahil baginya membeli dari uang sendiri dengan kondisi ekonomi saat ini, ujarnya.

Demikian penerima lainnya (Harun) merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Aceh bilkhusus Bapak Gubernur Aceh serta Bapak-bapak pejabat di Provinsi yang sudah memperhatikan kami masyarakat di pulau ini. [Red/Akt-25/As]

 

Aktual News.

 Tangerang ,Aktual News kepala desa Bojong Loa yaitu Jusepta merasa tidak dianggap oleh pemilik Wisata Kuliner Central Durian Cisoka yang kebetulan tempat usaha tersebut terbagi 2 Desa yang salah satunya Desa Bojong Loa kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

Jusepta menjelaskan terkait masalah ijin usaha Central Durian Cisoka, Jusepta sempat berapa kali layangkan undangan agar pemilik CDC datang ke kantor Desa tapi pemilik CDC tidak merespon.
Rabu, (29/12/2021).

Melalui Jaro dan Rt setempat Jusepta menyampaikan tapi sama sekali tidak ada respon dari pemilik CDC, Jusepta selaku kepala Desa Bojong Loa mengatakan.

” Masalah ijin Usaha Central Duren Cisoka yang berada di wilayah kami Desa Bojong Loa,
” Alhamdullilah
wasyukurillah ” dengan adanya Central Duren di wilayah kami, saya selaku kepala Desa Bojong Loa tidak dianggap bahwa pemilik Central Duren sedang usaha dan usahanya di wilayah kami Desa Bojong Loa tapi saya alhamdullilah, saya sebagai kepala Desa tidak dianggap oleh Central Duren kenapa saya bilang saya tidak dianggap dikarenakan berapa kali saya kirim undangan untuk datang ke Desa tapi tidak ada respon dari pihak tersebut ,” ungkapnya.

Tambah Jusepta ” Saya melalui Rt melalui Jaro sudah saya sampaikan tidak ada respon dari CDC tersebut maka dari itu saya diam, makanya kalo ada apa apa dengan CDC saya tidak tahu menahu masalah CDC yang ada diwilayah saya, karena kenapa saya bilang begitu karena dia tidak merespon lembaran surat yang saya kirimkan kepada CDC tersebut, terpihak malah setatus malah dikeramaian.

Berapa kali saya video, berapa kali saya foto, saya lewat, tapi saya kirimkan lewat jaro karena saya tidak mempunyai nomor HP pemilik CDC tersebut.

Dan alhamdullilah saya tidak mau punya nomor HP pemilik CDC tersebut karena apa, karena kenapa Soalnya posisinya kepala Desa dengan pemilik CDC lebih tinggi pemilik CDC dari keuangannya, karena dia merasa keuangannya lebih makanya dia tidak menganggap bahwa di sini ada kepala Desa, kalo ada apa apa dengan. central Durian Cisoka saya tidak tahu menahu dan tidak ada urusan dengan Central Duren tersebut.

Dimana mana juga pribahasa orang tua dan pribahasa sesepuh tolonglah baik buruknya kita dari bahasa kita sendiri.

Adapun dengan usaha CDC dia ujung ujungnya yang akan kena Desa setempat, makanya dari ini saya sampaikan ke wartawan AktualNews.co.id bahwa saya tidak menaui masalah CDC dikarenakan pemilik CDC tidak mengharapkan dan tidak ada itikad baik masalah perijinan atau komunikasi dengan saya dan pihak pihak terkait yang ada di Desa Bojong Loa, maka dari itu saya banyak terimakasih atas himbauannya, atas pengertiannya terkait perijinan CDC tersebut kalo ada apa apa dengan CDC saya tidak tahu menahu dikarenakan pemilik CDC tidak merespon dan tidak mengabaikan surat lembaran dari Desa, kalo ingin lebih jelas lagi tanyakan ke RT dan Jaro diwilayah CDC apakah dia dianggap sebagai warga setempat sedangkan sedangkan ditempat dia ada pekerjaan, ada tempat usaha yang rame yaitu CDC yang populer apakah ada respon ke Pak Rt, Rw, dan pemerintahan Desa Bojong Loa , tidak ada sama sekali ,” Tegasnya.[Red/Akt-49/08/2021].

 

 

AktualNews

Kabupaten Tangerang, Aktual News Wisata kuliner durian yang diburu banyak orang baik dari Masyarakat sekitar ataupun luar daerah, Central duren Cisoka nama wisata kuliner yang terletak di Jl Raya Cisoka kp, Jl. Cisoka Cilaban, Cempaka, Kec. Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten 15730. Selasa, (28/12/2021).

Jose Selaku pemilik usaha Central Duren Cisoka beserta istri meniti usaha karena perekonomian dan kepeduliannya kepada masyarakat dan tempat kelahirannya di Cisoka, usaha Jose dan istri membuka central duren Cisoka karena hobby dengan kuliner durian dan jose beserta istri pun mencoba untuk terjun dalam bidang usaha kuliner durian saya beserta istri memcoba membuat inovasi dan terobosan baru dalam usaha kuliner durian karena ke hobiannya pada durian, Jose dan istri coba usaha Sop duren dan usaha sop duren tersebut jose jajakan melalui media sosial instragram, facebook dan alhasil usaha yang di jalankannya sungguh sempurna dan banyak diminati orang banyak dengan rasa khasnya yang begitu buat orang ketagihan dan penasaran.

Berawal dari usahanya Jose beserta istri dijalankan di rumahnya yaitu di Cisoka Cilaban yang bertempat di dalam masuk gang dan bertambah ke luar yaitu di jalan raya Cisoka dan Jose pun menamkan Central Durian Cisoka dari 1 dan 2.

Sungguh luar biasa, Jose menarik para pekerja dari warga sekitar dan parkir kendaraan pun jose buat gratis dan beberapa warga yang menjaga parkir jose yang bayar dari hasil usaha kuliner tersebut, Sebelum memulai usaha Jose dan Istri melengkapi Ijin usahanya dari tahun 2019, ke aparat pemerintah sekitar wilayah Kecamatan Cisoka atau ijin usaha.

Dan di masa Pademi Covid – 19, Tempat Usaha kuliner Jose di berlakukan Protokol kesehatan, dengan menyediakan tempat cuci tangan, sabun anti septik, dan cek suhu.

Jose mengatakan pada awak media aktualnews.co.id

” Saya sama istri hobby kuliner terutama durian otodidak aja kita tidak ada basic untuk buat masakan, karena belajar berdua aja sambil berjalan dan alhamdulillah bisa jalan.

Awal mula usaha central duren tahun 2015 dan untuk perijinan alhamdulillah dari awal buka juga sudah langsung diproses, langsung dirapikan karena mau mulai usaha, kalo yang kurang kurangnya sambil berjalan.

Mohon maaf sebelumnya untuk ijin ke desa Bojong Loa inikan karena kepala desanya baru untuk lurah sebelumnya usaha kami sudah ada ijin waktu tahun 2019 , mungkin mohon maaf karena untuk sekarang sekarang karena kami masih sibuk belum menyempatkan datang silaturahmi ke Desa Bojong Loa bertemu bapak lurah Jusepta, insyaallah waktu dekat dekat ini nanti Kami menemui bapak kepala Desa melanjutkan surat ijin usaha kami ,” Imbuhnya.

Dimasa pademi Covid-19 Central Duren Cisoka ( CDC ) 1 dan 2 Slalu ikuti aturan dari pemerintah.

” Kalo untuk Prokes kami slalu ikuti aturan, anjuran pemerintah 50 % kami ikuti untuk menyediakan Cuci tangan atau hande sanitizer, alat cek suhu, kita adakan dan kita ikuti apalagi untuk mewajibkan menggunakan masker.

Harapan saya dengan usaha mandiri ini berkah untuk semuanya, tidak muluk muluk saya, seandainya saya serakah karena uang banyak yang mengajak saya kerja sama kalo memang saya serakah sudah saya ambil, niat saya dengan usaha kuliner durian ini ingin memajukan Cisoka, ingin mengharumkan nama cisoka, para pekerja kami 90% orang warga Cisoka yang 10% berarti hanya dua atau tiga orang karena karyawan alhamdulillah sudah sampai di angka delapan puluh orang.

Untuk jaga parkir di CDC baik 1 atau 2 karena untuk memuaskan pengunjung kami kelola dan penjaga parkir kami gaji jadi jika berkunjung ke tempat kuliner kami, parkir gratis, untuk yang jaga parkir sudah termasuk karyawan semua saya sama ratakan itu mengikuti omset, omsetnya gede gaji pun lebih gede lagi alhamdulillah untuk saat ini karyawan saya diatas umr ,” Tambahnya.

” Kita dari awal usaha mainnya di media sosial untuk memperkenalkan diri, contohnya facebook, instagram, kalo ingin buka link usaha kuliner kami kalo di instagram namanya Central Duren Cisoka, bagi yang tidak tahu alamatnya juga silahkan buka google map, klik aja central duren Cisoka nanti langsung muncul ,” Tutupnya.[Red/Akt-49/08/2021]

 

Aktual News

Tangerang, Aktual News-Pemerintah Desa Tegal Kunir Kidul bersama tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) menggelar sosialisasi pencegahan kekurangan gizi pada bayi (stunting) melalui evaluasi pendampingan Ibu hamil bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) kampung Karolina Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Tangerang pada hari Selasa, 28/12/2021.

Adapun tujuan sosialisasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan kepada ibu hamil tentang kekurangan gizi pada bayi (stunting) dan penyebab gejalanya.

” Sejak tahun 2019-2020 bayi yang kurang gizi di Desa Tegal Kunir Kidul sangat memprihatinkan sebanyak 129 (stunting) dan itu masuk 10 besar di kabupaten Tangerang,” kata kades Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu.

Sehingga Wawan berinspirasi memiliki kebon inovasi desa, untuk pengembangan makanan tambahan yang dimana hasil panennya diperuntukan kepada ibu hamil, kurang gizi anemia dan bayi stunting.

Wawan mengatakan, “Kami memanfaatkan lahan PT. Petani Persero aset dari BUMN yang lama tidak dirawat atau mangkrak (lahan tidur) seluas 1,1 hektar yang ada di kampung karolina Desa Tegal kunir kidul, tentunya izin terdahulu melalui pihak terkait. Dan kami segera melakukan pembersihan babad alas gotong royong bersama perangkat desa. Bermula dari inspirasi, kini syukur alhamdulillah pemerintah Desa Tegal Kunir Kidul memiliki kebon inovasi desa atau disebut kampung tematik edukasi agrowisata,” ungkapnya.

“Alhamdulillah kebon inovasi desa kini sudah bisa di panen diantaranya sayur mayur dan perikanan seperti terong, labuh, jagung, kangkung, tomat, caisim, cabai, ikan lele dan nila. Insyalallah hasil panen tersebut dibagikan kepada ibu hamil dan bayi stunting guna memenuhi kebutuhan gizi dan menjadi bagian dalam penguatan ketahanan pangan,” Kata Wawan Surayu.

“Sayur yang dipanen di kebon inovasi desa ini, sehat tanpa pestisida. Aman dikonsumsi karena tidak terpengaruh zat kimia berbahaya,” pungkasnya.

Wawan menambahkan, pihaknya masih berupaya mengatasi masalah stunting dan kurang gizi anemia khususnya di wilayah Desa Tegal Kunir Kidul, alhamdulillah yang tadinya berjumlah 129 gizi buruk pada bayi (stunting) kini mengalami penurunan menjadi 21 (stunting).

Kepala desa Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu bersama tim penggerak PKK, di bantu oleh bidan desa dan dokter ahli gizi Meriza, memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, harapannya dengan adanya kampung tematik agrowisata di desa Tegal Kunir Kidul bisa bermanfaat untuk masyarakat. [ Red/Akt-41/Yunadin ]

 

 

AktualNews

Diberdayakan oleh Blogger.