Labusel, AktualNewsMusrenbang Desa Aek Goti yang digelar di balai pertemuan Desa Aek Dusun Pandan Sari Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Rabu 19/1/2022 berlangsung singkat, pasalnya Musrenbang dimaksud hanya di hadiri tiga OPD dan satu ketua tim.

OPD tersebut adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Satpol PP,

Kendati demikian 17 kepala dusun yang berada di Desa tersebut tetap mengajukan aspirasinya demi pembangunan di dusun mereka masing-masing.

Mewakili masyarakat didusunya, ke tujuh belas kepala dusun mengajukan tiga pokok permohonan, seperti Infrastruktur, Sosial Budaya dan Ekonomi Kemasyarakatan.

Mengawali kegiatan, Pj. Kepala Desa Aek Goti Sarino, S.Sos, mengajak kepada peserta Musrenbang untuk menyampaikan aspirasinya yang membangun daerah nya, baik pembangunan fisik bangunan maupun fisik SDM masyarakat.

Aspirasi yang saudara sampaikan tentunya akan menjadi bahan pertimbangan, meskipun tidak semuanya terealisasi namun apa yang bapak ibu sampaikan akan menjadi bahan yang akan dibahas di intansi terkait.

Mengapa, mungkin bapak ibu berfikir Musrenbang tinggal judul saja, yang tidak kunjung terealisasi, perlu kita fahami kemungkinan besar ada daerah lain yang dinilai menjadi prioritas.ucap Sarino.

Sekretaris Camat Silangkitang Giono, S,Pd, Juga mengajak peserta yang berhadir untuk menyampaikan ide maupun aspirasinya untuk meningkatkan pembangunan daerahnya meskipun hari ini aspirasi tersebut belum bisa disahuti.

Dikesempatan itu, ketua BPD Desa Aek Goti Achmad Rojali Siregar menegaskan kiranya Pemda Labusel memberikan kepastian batas Desa, antara desa Aek goti dan kampung dalam, karena menurut Mat jali agar tidak terjadi tumpang tindih jika nantinya pihak desa akan melakukan pembangunan fisik.

Menyikapi pernyataan ketua BPD Desa Aek Goti itu, ketua tim Musrenbang Desa Aek Goti Ismail Sulaiman ST, menyebutkan, hari ini kita hadir bersama beberapa OPD, yang siap mendengar usulan masyarakat baik itu infrastruktur, Sosial Budaya dan Ekonomi.

Permasalahan tapal batas kiranya pihak BPD melakukan proses administrasi ke Tarahan pemerintah, ” buatlah usulanya sesuai dengan volumenya agar menjadi pembahasan di renja OPD tahun 2023. Ujarnya.

Lebih lanjut di ucapkan Ismail, seharusnya usulan masyarakat ini di sahuti oleh dinas bersangkutan, namun kebanyakan dinas tidak berhadir saya juga akan sampaikan usulan bapak ibu ke tingkat kabupaten.tegasnya.

Dari pantauan awak media, beberapa kalangan sangat menyayangkan Musrenbang Desa Aek Goti kali ini, aspirasi masyarakat yang seharusnya didengar langsung oleh instansi berkaitan, kali ini mengambang. ” Tidak ada kesan berbobot Musrenbang kali ini” ujar Rahmad. [ Red/Akt-16/R.Yazis Purba]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.