https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Kabupaten Tangerang, AktualNews – Tak terima kepala Desanya dan nama Desanya dicatut dalam grup medsos dengan nama grup

” Berita Cisoka dan Sekitarnya ”

Staf kepemerintahan dan Jaro Desa Bojong Loa laporkan oknum pengunggah ke Polresta Tangerang, guna dimintai keterangan dalam sebuah unggahan di akun sosmed sebelumnya dua oknum tersebut yaitu ( Y ) dan ( S ) warga desa Bojong Loa, kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang Banten mengunggah terkait pembagian BLT secara tidak merata kemasyarakat sekitar, dan hal tersebut dibantah oleh kepala Desa Bojong Loa yaitu Jusepta bahwa menurut keterangan Jusepta warga sudah dimintai data oleh RT masing masing untuk pengajuan BLT atau BPNT dan Desa hanya mempasilitasi dan data tersebut yang dapat dan tidaknya ada di pemerintah pusat baik Dinsos atau Kemensos bukan dari Desa atau kecamatan, dan apa yang sudah diamanatkan oleh pemerintah pusat Desa hanya menjalankan saja.
Senin, (28/2/2022).

Jusepta selaku kepala Desa Bojong Loa mengatakan pada awak media,” saya menghimbau kepada warga saya di Desa Bojong Loa yang saya sayangi dan saya cintai agar jika melakukan pengaduan pada tempatnya bukan dimedia sosial yang belum tentu kebenarannya, terkait kejadian kutipan di akun media sosial Facebook di group

” kabar berita cisoka ”

itu buat saya sangat melampaui batas sampai stap dan Jaro saya tidak Terima dengan kejadian tersebut nama desa dan kepala Desanya dicatut di media sosial stap saya pada sore hari menyambangi polresta Tangerang meminta agar masalah tersebut bisa diselesaikan karena pada siang hari dua oknum tersebut sudah dipanggil yaitu ( Y ) dan ( S ) tapi ( S ) malah tidak datang dengan alasan di Kp.Janur karena yang ditulis oleh dua oknum tersebut lewat medsos ke dua staf saya membuat pelaporan ke Polres karena UU ITE tidak bisa ke Polsek.

Sebelumnya Kami panggil ke dua oknum tersebut ke kantor Desa guna dimintai keterangan terkait apa yang sudah mereka lakukan dengan unggahan di medsos terkait Desa Bojong Loa dan saya selaku kepala Desa dan kedua oknum tersebut saat kami panggil yang datang hanya ( Y) dan ( S ) di panggil tidak datang alasannya sedang di Kp.Janur, ke dua Staf saya karena oknum tersebut diajak baik tapi tidak bisa ke dua Stap kami datang ke Polresta Tangerang meminta penyelesaian di Polresta Tangerang,” ungkapnya.

Tambah Jusepta, intinya saya menyayangkan kenapa ( Y ) dan ( S ) menyampaikan sebuah pengaduan tidak pada tempatnya dan malah diakun sosmed, saya selaku kepala Desa Bojong Loa berharap tidak ada masalah terjadi seperti ini lagi membuat aduan tapi tidak pada tempatnya apa lagi di akun sosmed, kalo ingin meminta penjelasan dari kami selaku aparatur pemerintah khususnya Desa Bojong Loa Cisoka silahkan datang ke kantor atau silaturahmi ke rumah langsung silahkan 1×24 Jam pintu rumah saya terbuka untuk warga.

Kedepannya saya berharap warga Desa Bojong Loa agar bisa membantu kami memberikan semangat membangun Desa Bojong Loa kearah yang lebih baik lagi khususnya ( Y ) dan ( S ) agar Desa Bojong Loa bisa lebih maju lagi dan bisa ada perubahan dan bisa lebih harmonis,” ucap Jusepta.

Jusepta mengajak warganya untuk bergotong royong memajukan dan mengharumkan Desa Bojong Loa

“Mari kita bergotong royong bersama sama mengharumkan Desa Bojong Loa dan Desa Bojong Loa agar bisa lebih maju lagi baik dari segi perekonomian ataupun kesejahteraan hidup, membuat desa aman, tertib dan nyaman,” ungkapnya.[Red-Akt-49/08/2021/Agi]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.