Cisoka, Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Kasie Dispora kabupaten Tangerang didampingi oleh Petugas dari Puskesmas cisoka, Petugas dari Badan Narkotika Kabupaten Tangerang, anggota Polsek Cisoka, melaksanakan penyuluhan dan swifing ke SMK Yapisda Cisoka, kegiatan tersebut menurut Wawan kasie Dispora dilaksanakan 1 tahun sekali bukan di wilayah Cisoka saja akan tetapi dibeberapa sekolahan lainnya di wilayah kabupaten Tangerang dilaksanakan juga, petugas yang melaksanakan kegiatan tersebut terbagi dalam beberapa personel ke sekolahan dan wilayah kab Tangerang.


Pada saat melaksanakan swifing di SMK yapisda yang berlokasi di jalan raya Cisoka - Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

Senin, ( 14/11/2022).



Menurut Wawan kasie dispora saat melaksanakan swifing dikelas SMK yapisda  yang ditemukan hanya murid yang tidak mengunakan sabuk OSIS yang seharusnya murid tersebut menggunakan sabuk OSIS yang setara dengan yang lainnya, Wawan menyampaikan pada kepala sekolah SMK yapisda agar para muridnya untuk menggunakan sabuk berlogo OSIS.


Hadir dalam kegiatan tersebut Wawan Hermawan Kasie dispora, yang disambut oleh H.Hasbullah, S.AG.,M.PD.

Selaku Kepala Sekolah SMK Yapisda , Nani petugas marketing dari puskesmas cisoka, Afif Selaku Kabid perencanaan program Badan Narkotika Kabupaten Tangerang, Ujang Nana Bagian umum Badan Narkotika. kabupaten Tangerang, iptu Rawi Kanit Binmas Polsek cisoka, Aiptu Altaefur.



Wawan Hermawan selaku Kasie Organisasi pelajar dinas pemuda olah raga dan pariwisata bidang pemuda kabupaten Tangerang mengatakan pada awak media.


" Bagaimana kita memberikan wawasan kepada pelajar juga penyuluhan baik di terkait dengan hal hal negatif maupun yang positif, kebetulan saya juga melatih posisi saya kalo diprovesi melatih bola, sebetulnya memang program kita setiap tahun terkait dengan penyuluhan dan swifing karena kemarin pandemi kita  2 tahun tidak bisa melaksanakan penyuluhan dan swifing disekolah itupun kita bertukar terus karena sekolah SMAN ini cukup banyak dengan berapa gugus kalo gak salah 6 gugus lebih, itupun setiap gugusnya ada 30 sampai 40 sekolah cukup banyak kita ambil randum ," Ujarnya.


Masih dengan Wawan " Tujuan kita satu kita silaturahmi dengan sekolah mengenal program kami didispora khususnya dibidang organisasi pelajar kita juga sekalian kasi sok terapi kepada anak anak ya memang kita tidak melakukan tindak lanjut tapi mata Kala itu ada kita segera tindak lanjut disekolah supaya orang tuanya juga dipanggil.


Tujuannya bagaimana mereka berada direlnya saja jangan keluar dari relnya kalo hobinya berantem jangan berantem dijalanan tapi jadilah atlit.


Alhamdullilah anak anak di SMK yapisda baik baik saat swifing walaupun ketemu gesper ya mungkin minta disesuaikan saja ada hal hal mungkin karena semuanya gesper itu disekolah disamakan harus pake gesper OSIS kami menghimbau, anak anak yang lain supaya dirapikan supaya yang membahayakan sedikit membahayakan nanti diarahkan supaya ganti dengan yang OSIS ," imbuhnya.[0012/Red-AI/VII/2022/Firman].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.