Labuhanbatu, AktualNews-Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, M.K.M, atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu (Pihak Kedua) telah menandatangani MoU (Perjanjian Kerjasama) dengan Petrus Gading Aji N.P dari pihak PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara UP3 Rantauprapat (Pihak Pertama), Selasa (25/1/2022) di Ruang Kerja Bupati Labuhanbatu Jln. SM Raja Rantauprapat.

MoU tersebut adalah tentang Percepatan setoran pajak penerangan jalan dengan tertib pembayaran rekening listrik serta peningkatan rasio elektrifikasi dusun berlistrik di Labuhanbatu.

Tujuan dari perjanjian kerjasama ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya penyediaan fasilitas penerangan umum, kemudian untuk menjamin kelancaran penerimaan PAD Kabupaten Labuhanbatu yang berasal dari PPJ, selanjutnya untuk menjamin kelancaran pelunasan rekening listrik Pemkab Labuhanbatu kepada pihak pertama.

Tujuan ini juga merupakan bentuk komitmen pengawasan dan penertiban PJU tidak resmi, juga meningkatkan produktifitas anggaran keuangan pihak kedua dalam pembiayaan tagihan listrik dibidang penerangan jalan umum, selanjutnya sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung program PLN dalam upaya meningkatkan kehandalan jaringan distribusi listrik yang melayani pelanggan PLN di wilayah administratif Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah mendukung PLN dalam program Dusun Berlistrik di wilayah administratif Pemkab Labuhanbatu.

Usai penandatangan MoU (Perjanjian Kerjasama) itu, Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Labuhanbatu Muslih, SH, MM didampingi Kabid Perencanaan dan Pengembangan Titin Priatni Siregar, SH mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang menggunakan listrik agar membayar rekening listrik sebelum jatuh tempo, gunanya adalah untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Labuhanbatu dibidang Pajak Penerangan Jalan.

Muslih juga berharap melalui kerjasama ini Pemkab Labuhanbatu dan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara UP3 Rantauprapat (Pihak Pertama), dapat menjalin komunikasi yang baik sehingga hasil dari kerjasama ini dapat membuahkan hasil yang lebih baik dan dapat terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah untuk pembangunan dan kemajuan daerah Kabupaten Labuhanbatu. [ Red/Akt-01 ]

 

AktualNews

Labuhanbatu, AktualNewsBupati Labuhanbatu dr. H. Erik adtrada Ritonga, MKM menandatangani nota kesepahaman tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak antara Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Ruang Kerja Bupati Jl. SM Raja, Kecamatan Rantau Selatan Selasa (25/01/2022).

Dalam kesempatan tersebut bupati menyatakan berkomitmen dan siap untuk berkolaborasi melaksanakan Program Sekolah Penggerak, sebagai program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Saya siap mendukung program dari Kemendikbud untuk meningkatkan pendidikan yang ada di Labuhanbatu, untuk itu pemkab siap berkoraborasi dengan tim dari sekolah penggerak yang ada di Labuhanbatu sebagai bentuk dukungan dari pemkab,” kata Bupati.

Koordinator tim sekolah penggerak untuk Kabupaten Labuhanbatu Freddy silalahi, ST, M. Pd dan tim yg ditugaskan LPMP Provinsi Sumatera Utara mengatakan penandatanganan MoU sekaligus mensosialisasikan sekolah penggerak tahap tiga yang akan diikuti 17 kabupaten dan kota yang mana tahap pertama sudah berlangsung 6 Kabupaten Kota dan provinsi serta tahap kedua 10 Kabupaten/kota.

” Hari ini kita melaksanakan penandatanganan MoU sekaligus mensosialisakan program sekolah penggerak tahap tiga yang mana tahap pertama sudah berjalan di 6 kabupaten kota beserta provinsi dan tahap kedua 10 kabupaten” Kata Freddy.

Tujuan program tersebut untuk mewujudkan visi pendidikan nasional yaitu profil pelajar pancasila, kompetensi (literasi dan numerasi) dan minat siswa. [ Red/Akt-01 ]

 

 

AktualNews

Labuhanbatu, AktualNewsSekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, MMA. mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumut via daring di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati, Rantau Selatan, Selasa (25/1/2022).

Pada hasil rapat ini diambil keputusan menyetujui memberhentikan dengan hormat Brata Kesuma sebagai Komisaris Independen PT Bank Sumut kemudian menyetujui mengangkat dan menetapkan Brata Kesuma sebagai Komisaris Utama PT Bank Sumut untuk masa jabatan empat tahun terhitung sejak 25 Januari 2022 sampai dengan 24 Januari 2026.

Agenda lain pada rapat ini adalah menyetujui berakhirnya masa jabatan Prof. DR. H. Abdullah Syah,LC,MA sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sumut karena meninggal dunia, dan menyetujui mengangkat dan menetapkan Prof.DR.H. M. Hasballah Thaib, MA, Ph.D sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sumut untuk masa jabatan empat tahun yang efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Mendampingi Sekda mengikuti Rapat ini Asisten II Kabupaten Labuhanbatu, Kepala Cabang Bank Sumut Labuhanbatu, dan tamu undangan lainnya. [ Red/Akt-01 ]

 

AktualNews

Jakarta, AktualNews– Miris amat nasib seorang gadis bernama Bunga (nama samaran), warga Desa Pajam, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang diperkosa oleh lelaki bejat tetangganya sendiri berinisial R [1]. Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga korban langsung melaporkan kepada Polsek Kaledupa dengan nomor LP/26/XII/2021/Sultra/Tes Wakatobi/Sek Kaledupa. Namun sangat disayangkan, sudah satu bulan berlalu belum ada perkembangan dari pihak Kepolisian terkait kasus perkosaan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Brigjenpol (Purn) Drs. Hilman Thaib selaku Dewan Penasehat PPWI Nasional mengatakan bahwa tindakan aparat yang melakukan pembiaran atas kasus ini harus dilaporkan ke Propam. “Tindakan seperti itu dilaporkan saja ke Propam, baik Kapolsek maupun Kanit Serse. Kalau perlu, sekalian Kasat Serse dan Kapolres selaku atasan penyidik,” ujar Mantan Kapolresta Manado kepada awak media ini, Senin (24/1/22).

Brigjenpol (Purn) Hilman Thaib yang pernah bertugas sebagai Kapolresta Palangkaraya itu menambahkan bahwa hal yang semestinya dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) adalah segera memburu tersangka atau pelaku. Polisi juga harus memberikan perlindungan kepada korban baik secara fisik dan mental.

“Jika pola pelayanan reserse seperti ini (tidak responsive dan lamban dalam menangani kasus – red), maka akan berdampak pada korban pemerkosaan. Seharusnya segera ditindak pelakunya dan korban segera diberikan pelindungan secara psikologis serta diberi pertolongan agar tidak down,” tandas Mantan Widyaiswara Sespimti Polri itu.

Di tempat terpisah, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menambahkan bahwa dalam kasus pemerkosaan yang terjadi di masyarakat, aparat harus bertindak secepat mungkin karena akan berimplikasi tidak hanya kepada korban tetapi juga kepada keluarga besarnya. Sejalan dengan itu, tokoh pers nasional ini menekankan agar polisi yang tidak mampu melakukan tugasnya dengan baik, semestinya didesak mundur dari profesi sebagai APH.

“Pemerkosaan termasuk kejahatan luar biasa dan memalukan, tidak hanya terhadap korban perkosaan tetapi juga keluarga atau ayah dan ibu korban. Oleh karena itu, pemerkosa seharusnya segera ditangkap dan diproses hukum oleh aparat berwenang. Jika polisi tidak sanggup melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelindung dan penegak hukum, sebaiknya mundur saja,” tegas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, Senin, 24, Januari 2022. [ Red/Akt-01/NJK ]

 

AktualNews

Catatan:

[1] Diperkosa di Hari Ulang Tahun, Polisi Lelet, Gadis Wakatobi Berharap Keadilan; https://pewarta-indonesia.com/2022/01/diperkosa-di-hari-ulang-tahun-polisi-lelet-gadis-wakatobi-berharap-keadilan/

Kabupaten Tangerang, AktualNews kegiatan Vaksinasi dua yang di adakan di SD Negri Cempaka II Cisoka saat pelaksanaan tidak ada tembusan ke kecamatan Cisoka dan hal tersebut menjadi koreksi supaya pihak kecamatan bisa lebih bersinergi lagi.

Yudi Asmana selaku Kasi trantib kecamatan Cisoka meminta maaf atas keterbatasan dan kekurangan dan tidak ada kesengajaan yang dilakukan oleh pihak tim keamanan satgas covid – 19.
Selasa, (25/1/2022) Siang.

Yudi Asmana saat diwawancarai mengatakan kepada awak media Aktualnews.co.id,” terimakasih rekan media atas informasi dan kerja samanya dan sinergitasnya, terkait dengan giat vaksinasi di SD Negri cempaka II Desa Cempaka kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang.

Jadi memang itu kami juga tidak dapat tembusan terkait dengan giat vaksinasi tersebut jadi kita tidak tahu justru ini menjadi koreksi buat kita supaya lebih bersinergi lagi, mungkin kemarin sudah bersinergi sekarang lebih bersinergi lagi jadi seandainya ada giat tolong kita tiga pilar TNI, POLRI, kecamatan diberi tahu supaya kita bisa melakukan himbauan sesuai dengan tupoksi TNI nya ada, POLRI nya ada, Satpol PP nya ada dan saya pribadi perwakilan dari kecamatan Cisoka selaku kasi trantib minta maaf atas keterbatasan, atas kekurangan tidak ada kesengajaan.

Kedepannya insya Allah kita lebih berkoordinasi lagi setiap giat supaya dikonfirmasikan supaya kita bisa mengawasi dan juga berharap kepada kepala sekolah, kepenyelenggara itu ada tim satgas internal jadi tidak hanya dari kecamatan, tidak hanya dari TNI, POLRI karena kita keterbatasan personel karena tanggung jawab terkait prokes bukan hanya petugas masyarakat, kontrol sosial semua juga mempunyai tanggung jawab yang sama cuma terkait penindakan itu ada ditingkat trantib itu pun dilihat dengan situasi dan kondisi,” ungkapnya.[Red/Akt-49/08/2021/Agi]

 

AktualNews

Kabupaten Tangerang, AktualNews Kegiatan vaksinasi dua yang dilaksanakan di SD Negri cempaka II oleh pihak Puskesmas kecamatan Cisoka melalui kecamatan Cisoka bersama guru-guru SD Negri Cempaka II Desa Cempaka, kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Selasa, (25/1/2022) Pagi.

Vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi murid sekolah dasar dari umur enam sampai dengan sebelas tahun dan kegiatan tersebut dihadiri seluruh para murid, guru – guru, pihak kesehatan puskesmas Cisoka, dan wali murid, hal yang memprihatinkan disaat covid-19 ini masih melanda dan ada lagi virus Covid-19 ” OMICRON “.

Pada saat pelaksanaan vaksinasi di SD Negri cempaka II Cisoka pantauan awak media Aktualnews.co.id yang langsung meninjau ke lokasi vaksinasi tidak ada  keamanan dari tim satgas covid 19 yang membantu menghimbau, sampai – sampai pelaksanaan vaksinasi tersebut membeludak tidak terbendung yang membuat petugas dan guru – guru kewalahan, dan herannya pada saat kepala sekolah SD Negri cempaka II di wawancara oleh awak media Aktualnews.co.id dan menanyakan jumlah murid yang di vaksin dan nama vaksin yang disalurkan, kepala sekolah seolah olah kebingungan dengan pertanyaan dari awak media.

Mulya Saroh selaku kepala sekolah SD Negri cempaka II pada saat di wawancarai mengatakan,” kegiatan vaksinasi ini yang ke dua tapi yang pertama juga bagi murid yang belum vaksin bisa ke sini dan tadinya vaksin ke dua ini dilaksanakan di kecamatan Cisoka, tapi dilaksanakan sekarang di SD Negri Cempaka II, vaksin ini dari puskesmas Cisoka.

Kalo sekolah hanya mempasilitasi saja taunya dari pihak puskesmas minta kami menyediakan tempat dan meja, kita juga tidak tau dikira sudah disediakan,” Imbuhnya.

Kepala sekolah bingung pada saat awak media Aktualnews.co.id menanyakan berapa murid yang akan di vaksin,” yang cempaka dua seratus empat puluh sembilan ” lupa saya ” alhamdullilah di sekolahan ini sudah sembilan puluh persen kurang lebih yang sudah di vaksin dari semua kelas”.

Pihak sekolah sudah menghimbau,” kami sudah menghimbau dari awal juga sudah menjaga prokes emangkan kita digilir untuk cempaka satu pagi sudah selesai baru cempaka tiga dan untuk himbauan jaga jarak sudah dan anak anak pun diharuskan menggunakan masker,” katanya.

“Saya lupa untuk menginformasikan pada aparat keamanan karena dalam bahasa sundanya ” haliwu ” atau ” repot ” saya boro – boro mikir kesitu, saya menyiapkan karena personel kita sedikit ya udah karena menghadapi siswa itukan tidak sedikit, pagi aja sempat menumpuk karena saya urai ya udah perkelas saja yang lainnya suruh menunggu ke pihak desa Cempaka pun tidak ada informasi,” ungkapnya.

harapan sekolah,” vaksin ini sukses dan anak anak sehat, setelah vaksin ini mudah mudahan kembali normal.

Kepala sekolah SD Negri II cempaka bingung saat ditanya nama vaksin oleh awak media

” Vaksinnya apa ya ?? Saya juga bingung”

Murid yang saat ini kami anjurkan ikut vaksin dari umur enam tahun sampai sebelas tahun,” ucapnya.

Vaksin tadinya dilaksanakan dikecamatan cisoka sekarang di SD Negri Cempaka II. Vaksin ini dari puskesmas Cisoka dan kami dari sekolah SD Negri Cempaka II hanya mempasilitasi tempatnya aja, dari puskesmas minta kami menyediakan tempat dan meja saja,” tutupnya.[Red/Akt-49/Agi]

 

AktualNews

Surabaya, AktualNews – Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yakni mengenai Peningkatan Kinerja Layanan Adminduk (Administrasi Kependudukan) bersama Lurah, Camat, dan Kepala KUA di 31 Kecamatan se Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling, Selasa (25/1/2022).

Pada pertemuan tersebut, Wali Kota Eri mengingatkan bahwa pelayanan Adminduk bagi masyarakat Kota Surabaya, harus berhenti di tingkat kelurahan. Sebab, kelurahan akan menjadi garda terdepan dari pelayanan Pemkot Surabaya.

Selanjutnya, ia juga menginginkan adanya sinergitas dan kolaborasi antara Camat dan Lurah dengan Kepala OPD lainnya, khususnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.

Sebab, Pemkot Surabaya telah memberikan slogan untuk menyelesaikan persoalan Adminduk di Kota Pahlawan, yakni ‘Anda Datang, Pulang Bawa Solusi’.

“Sehingga pelayanan Adminduk itu benar-benar bisa berhenti di kelurahan. Jadi kalau ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, maka Lurah tinggal telepon Camat, dan bila belum selesai bisa menghubungi kepala OPD atau kita lewat aplikasi yang siapapun bisa menjawab, termasuk saya juga bisa menjawab,” terang dia.

Oleh karena itu, ia menekankan agar tidak ada rasa sungkan antara Lurah, Camat, dan Kepala OPD lainnya dalam menyelesaikan masalah. Tujuannya adalah para Camat dan Lurah tidak merasa tertekan saat bekerja, bekerja dalam kekeluargaan, saling melengkapi dan saling berkolaborasi.

“Jangan merasa karena eselonnya rendah jadi sungkan, jadi sekarang bisa langsung telepon agar masalah itu bisa langsung terselesaikan. Kerja saling melengkapi dan berkolaborasi dengan orang-orang hebat, seperti Kementerian Agama, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, sehingga untuk kepentingan umat banyak yang bisa kita selesaikan,” tegas dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengaku bahwa terdapat kendala dalam penerapan program tersebut. Salah satunya pada layanan ACO-ERI, yakni layanan mengurus ahli waris hingga layanan gugatan perceraian,  yang bisa diakses melalui laman web: http://layanan-integrasi.disdukcapilsurabaya.id/

“Ini yang masih sedikit yang masuk, karena ini orang belum tahu dan kita melakukan sosialisasi itu, sehingga mereka cukup ke kelurahan dan tahu kapan jadwal sidangnya,” jelas dia.

Pelayanan Adminduk terintegrasi ini dibuat dengan harapan bisa memutus jasa perantara (Calo). Upaya ini juga dilakukan, agar program pelayanan Adminduk di tingkat kelurahan bisa berjalan secara maksimal.

Sementara itu,   Samsul Falah Ketua Pengadilan Agama Kota Surabaya mengaku bila layanan Adminduk ACO-ERI sudah berjalan, hanya saja belum  maksimal. Harapannya, dengan layanan ini bisa memudahkan warga Kota Surabaya untuk tidak perlu mendatangi Kantor Pengadilan Agama lagi.

“Apalagi saat pandemi ini cukup di kelurahan dengan mendaftar sekaligus membayar di kantor kelurahan, sehingga bisa memangkas untuk mengurangi biaya dan waktu. Hal ini sebagaimana misi dari Pak Walikota bahwa semua layanan berhenti di kelurahan,” ungkap dia.

Samsul menambahkan, dengan adanya fasilitas pelayanan Adminduk ACO-ERI, juga disediakan anjungan gugatan mandiri. Maka persoalan tersebut, bisa diselesaikan di tingkat kelurahan.

“Jadi kita memberikan fasilitas pelayanan kepada masyarakat Kota Surabaya. Cukup di kelurahan bisa menyelesaikan dan tidak usah datang ke Kantor Pengadilan Agama,” jelasnya.(Red/Akt-21/Redho)

 

AktualNews

Simalungun, AktualNews – Menciptakan suasana rasa aman dan nyaman di Kota Wisata Parapat, Kapolsek Parapat bersama personil tetap melakukan patroli keliling menyisir pengguna jalan yang melanggar rambu dan tertib berlalulintas sekaligus akan mengamankan kendaraan yang menggunakan knalpot bising.

Namun hal ini disampaikan Kapolsek Parapat AKP Jonny Silalahi SH kepada wartawan, Senin (24/1/22) setelah selesai melakukan patroli keliling dan mengamankan pengguna knalpot bising (racing) di wilayah hukum Polsek Parapat.

“Wilayah Parapat merupakan kota wisata jadi kita dari Polsek Parapat bertanggung jawab memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga terlebih kepada tamu dan pengunjung yang datang berlibur ke daerah kita, agar mereka betah,” ucap Kapolsek Parapat J,Silalahi.

Namun selain menjaga kamtibmas, Kepolisian juga memberi kenyamanan khususnya di wilayah hukum Polsek Parapat, termasuk menindaklanjutin banyaknya informasi dan keluhan dari masyarakat selama ini terkait ributnya knalpot bising yang sering mengganggu kegiatan dan istirahat warga.

“Menindak lanjuti masih adanya beberapa pengguna knalpot bising, kita dari Polsek Parapat melakukan patroli keliling (mobile) setiap hari dan bukan razia, karena kalau razia pasti tidak akan dapat, mereka akan mutar atau lari,” kata Kapolsek.

Lalu selain patroli keliling, personil melakukan penjagaan titik pos padat pada pagi atau siang hari. “Saat kita jaga pos padat, maka pengguna sepeda motor berknalpot bising langsung kita amankan dan dibawa ke Mako untuk dijemput oleh pemilik atau pengendara dengan mengganti knalpot yang standart, membawa surat surat dan membuat surat pernyataan untuk tidak memasang lagi,” lanjutnya.

Namun antisipasi berkala menurut Kapolsek tidak hanya mobile patrol dilakukan, tapi juga melakukan sosialisasi kepada sekolah sekolah yang ada di Parapat terutama tingkat SMU. “Bukan hanya patroli, kita juga lakukan sosialisasi ke sekolah sekolah dan menghimbau agar guru disekolah ikut membantu mengingatkan siswanya,” kata Kapolsek AKP J. Silalahi. (Red/Akt-40/Kiki)

 

AktualNews

Labuhanbatu, AktualNews” Pemerintah daerah berkewajiban melestarikan kebudayaan untuk memperkokoh jati diri bangsa”. Demikian diucapkan Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, melalui pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA, ketika membuka acara fokus griup discussion kajian ragam hias sebagai identitas budaya Kabupaten Labuhanbatu di ruang data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM. Raja Rantau Prapat Selasa 25 Januari 2022.

Menurut Sekda budaya juga dapat menumbuhkan kebanggaan nasional serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia, adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat merupakan salah satu modal sosial yang dapat dimanfaatkan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengembangan sesuai dengan karakteristik dari masyarakat adat itu sendiri. Ucapnya.

Maka untuk mendukung itu semua Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah mengakomodir kan melalui misi ke-3 pada dokumen rpjmd Kabupaten Labuhanbatu tahun 2021-2026 yaitu meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang keagamaan, sosial dan budaya. Ujar Sekda.

Ragam hias tradisional banyak dipengaruhi oleh lingkungan alam, flora dan fauna. Selain itu setiap budaya juga memiliki ciri khas untuk mengintegrasikan alam dan berbagai kearifan lokal lainnya di masing-masing daerah. Untuk mendukung kajian tersebut maka dilakukan kegiatan focus group discussion yang maksud dilakukannya ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait indikasi-indikasi ragam hias yang menggambarkan identitas Kabupaten Labuhanbatu dengan tujuan mengetahui ragam hias khas yang menggambarkan identitas daerah dan mendapatkan informasi terkait indikasi geografis yang berpotensi menjadi ragam hias baru.

Di akhir pidatonya Sekdakab Labuhanbatu berharap kiranya semua stakeholder yang ada dapat menyatukan langkah dan pemikiran untuk membangun daerah yang lebih inovatif demi terwujudnya masyarakat Labuhanbatu yang berkarakter, maju dan sejahtera dengan memperkenalkan dan mencintai budaya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Disisi yang sama ketua Dekranasda Kabupaten Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita Sp.OG,MKM, berpesan suatu daerah akan maju apabila menguasai teknologi, namun suatu daerah atau negara akan menjadi kuat apabila menghargai nilai sejarah leluhur maupun nilai-nilai seni yang dimana Indonesia merupakan satu kesatuan yang beragam macam budaya dan seni, yang merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya.

Dokter Maya juga mengucapkan dekranasda siap mendukung dan memberikan masukan-masukan motivasi kepada pelaku UMKM dan pengrajin maupun sejarawan dengan memperkenalkan budaya ataupun hasil karya masyarakat Labuhanbatu diluar daerah. ” Seperti hari ini saya menggunakan songket terubuk” ujarnya.

Akhir kata Ketua Dekranasda mengajak seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk memperkenalkan ragam budaya yang ada dilabuhanbatu karena budaya dapat mengangkat derajat daerah yang kita cintai ini.


Terlihat hadir dilokasi, Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Asisten Administrasi Umum Zaid Harahap, S.Sos, Kaban litbang Zuhri, SE, M.Si, Kadis Perindag Khairuddin Nasution, Ketua Dekranasda Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita,Sp.OG, MKM, perwakilan dari Kemenag H.M.Sofyan, MA, para Akademisi, Budayawan, Sejarahwan, Tokoh masyarakat dan Tokoh Pemuda.

Di kegiatan tersebut dr.Maya memperkenalkan ragam budaya dan hasil karya masyarakat Labuhanbatu seperti Songket terubuk, Tepak Sirih dan Batik Nenas yang tak kali bagusnya dengan batik Palembang yang bercorak emas kepada tamu undangan.

Selanjutnya, dalam kegiatan dimaksud, para tamu yang berhadir juga mendapatkan ilmu berupa ragam budaya yang disampaikan oleh Mhd. Zen Ajari Nasution selaku ketua ikatan pustakawan Indonesia Kabupaten Labuhanbatu, dan dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Eiwan Budi Kuswara, S.Pd, Kepala Bidang Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu. [ Red/Akt-01 ]

 

AktualNews

Banten, AktualNews – Dewan Redaksi media online Aneka Fakta, Lilik Adi Goenawan, S.Ag, dan Wapimred Aneka Fakta, Antonius Rudianto, memenuhi undangan klarifikasi di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten, Senin, 24 Januari 2022. Undangan klarifikasi terhadap keduanya terkait dengan penyelidikan terhadap Laporan Polisi Nomor: LP/B/487/XII/RES.1.19/2021/SPKT III DITRESKRIMUM/POLDA BANTEN yang dilaporkan oleh Rofik Hakim Safari.

Sebagaimana diketahui bahwa Rofik Hakim Safari, oknum yang mengaku sebagai perwakilan pergudangan Balaraja, Tangerang, Banten, membuat laporan polisi atas dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 369 KUHPidana dan atau Pasal 167 KUHPidana terhadap Pimred Aneka Fakta, Eva Andriani. Rofik merasa dirugikan terkait liputan investigasi terhadap aktivitas di pergudangan Kolam Raja, Balaraja, Blok. E. 22, pada Selasa, 16 November 2021 lalu.

“Saya bersama Wapimred memenuhi panggilan undangan klarifikasi sehubungan dengan kasus yang dilaporkan Rofik guna kepentingan penyelidikan. Kami telah menghadap Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Banten,” kata Lilik Adi Goenawan kepada awak media, usai memberikan keterangan ke penyidik, Senin, (24/1/2022) .

Gunawan, sapaan akrabnya, juga menjelaskan bahwa dirinya telah menjawab tidak kurang dari 29 pertanyaan polisi. “Saya menjawab 29 pertanyaan dari penyidik dan Wapimred menjawab 15 pertanyaan, dan saya nyatakan Eva Andryani tidak pernah menerima uang 1 milyar yang dituduhkan Rofik, baik dalam bentuk cash maupun transfer rekening bank,” bebernya.

Selain itu, sambung Gunawan, dirinya juga menegaskan bahwa Eva Andryani tidak terkait dengan kegaduhan (penggerebekan – red) yang terjadi pada tanggal 18 November 2021 di gudang lainnya di kompleks pergudangan Balaraja. “Saya tegaskan ke penyidik bahwa Pimred Aneka Fakta, Eva Andriani, tidak terlibat dalam peristiwa kegaduhan di gudang Blok F-10 yang melibatkan oknum beacukai, oknum TNI dan oknum wartawan yang sempat ditahan selama 3 hari oleh Polda Banten dan mendapatkan penangguhan penahanan,” jelas Gunawan.

Sementara itu, penyidik Polda Banten, Kompol Bambang SBU, SH, menyampaikan terima kasih kepada Dewan Redaksi dan Wapimred yang telah berkenan memenuhi undangan penyidik dan memberikan keterangan. “Saya ucapkan terima kasih pada Dewan Redaksi dan Wapimred www.anekafakta.com yang telah hadir dan memberikan keterangan klarifikasi pada hari ini yang berjalan lancar dimulai pukul 13.00 Wib- 17.30 Wib,” ujar Kompol Bambang.

Di tempat terpisah, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan redaksi media online anekafakta.com yang telah hadir ke Polda Banten dan memberikan keterangan. “PPWI mengawal kasus ini sejak awal, di samping karena Eva Andriani dan kawan-kawan itu merupakan anggota PPWI, kasus ini juga penting sekali untuk diselesaikan secara tuntas dan para pihak yang diduga terlibat dalam aktivitas yang terindikasi ilegal di pergudangan itu diusut sesuai hukum yang berlaku. Saya berterima kasih kepada rekan Gunawan, Rudi, dan Eva yang sudah bantu Polisi dengan memberikan informasi yang diperlukan aparat dalam menyelidiki kasus tersebut,” tutur alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.[Red/Akt-49/08/2021/Agi]

 

AktualNews

Diberdayakan oleh Blogger.