Foto Dokumentasi : Tiopan ketua DPW PKLP Banten, menujuk titik lokasi pembangunan Puskesmas/Puskesmas pembantu di perum taman kirana surya Solear. 

 

Pasanggrahan Solear,AktualNews-Tiopan Ketua DPW PKLP Banten, Jum’at 18/03/2022, pukul 13:44 Wib, melakukan investigasi langsung ke beberapa titik pekerjaan pembangunan yang di duga kuat pembangunan tersebut fiktif dan tumpang tindih, hal tersebut guna melengkapi bahan untuk pelaporan ke Kejati Banten, ujar Tiopan atau yang akrab disapa bang Manalu, pada awak media online AktualNews.co.id, dirinya bersama dengan tim dari lembaga PKLP (Pemerhati Kebijakan dan Layanan Publik), melakukan investigasi langsung seperti dibeberapa titik pekerjaan atau kegiatan yang di duga fiktif dan tumpang tindih sehingga berpotensi adanya kerugian keuangan negara,dan hasil investigasi tersebut di antaranya:

1. Pembangunan jembatan desa, Kp Bojong-Gureweuk sebesar Rp 55.125.000,- (Lima puluh lima juta, seratus dua puluh lima ribu rupiah), sumber dana desa tahun anggaran 2021 (diduga fiktif)
2. Gorong-gorong kp. Cibogo dukuh Rt 01/05, sebesar Rp. 7.680.000,- (Tujuh juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah), sumber dana desa tahun anggaran 2021, (di duga fiktif),
3. Pembangunan jalan paving Kp. Cibogo, Rt 01/04, atas nama isman, sebesar Rp. 32.967.000,- sumber dana. Dana Desa tahun anggaran 2021, (di duga fiktif),
4. Pembangunan jalan paving Kp. Cibogo dukuh, Rt 01/05, sebesar Rp. 35.964.000,- (Tiga puluh lima juta, sembilan ratus enam puluh empat ribu rupiah), atas nama Ustd Suha. Sumber dana, Dana Desa tahun anggaran 2021 (di duga fiktif),
5. Turap Kp. Ciparanje, Rt 02/02, denagn anggaran sebesar Rp.35.100.000,- (Tiga puluh lima juta, seratus ribu rupiah),
6. SAB, Kp. Pasanggrahan, Rt 04/01, Deni dengan anggaran sebesar Rp. 38.900.000,- (Tiga puluh delapan juta, sembilan ratus ribu rupiah), sumber dana desa tahun anggaran 2021, (di duga fiktif),
7. SAB, Kp. Ciparanje Rt 02/02, Karta. Sumber dana desa tahun anggaran 2021, sebesar Rp.19.450.000,- (sembilan belas juta, empat ratus lima puluh ribu rupiah),
8. Pembangunan jalan paving. Kp. Ciparanje Rt 01/02, Ust. Acih, (terrealisasi) anggaran sebesar Rp. 36.415.000,- (Tiga puluh enam juta, emapt ratus lima belas ribu rupiah), anggaran tahun 2021.
9. Pembangunan jalan paving. Kp. Manggu-perum argo subur (terrealisasi), anggaran sebesar Rp. 26.358.000,- (Dua puluh enam juta, tiga rati lima puluh delapan ribu rupiah), anggaran tahun 2021.
10. Pembangunan jalan paving. Kp. Munjul Tegal Rt 01/07 a/n lurah edy, sumber dana. Dana Desa sebesar Rp. 97.387.381,- (Sembilan puluh tujuh juta, tiga ratus tujuh ribu, tiga ratus delapan puluh satu rupiah), sumber dana. Dana Desa tahun anggaran 2021 (diduga fiktif), dugaan kegiatan pembangunan yang di duga fiktif bukan hanya pada kegiatan di desa Pasanggrahan kecamatan Solear, kegiatan kecamatan Solear juga diduga fiktif, seperti pembangunan puskesmas/puskesmas pembantu dan pembangunan sarana olah raga, di perum Taman Kirana Surya juga diduga kuat fiktif dan kegiatan tersebut dianggarkan maret 2021.

Ditempat terpisah dua orang tokoh penting atau narasumber mengatakan kepada awak media online AktualNews.co.id, jika perkara dugaan korupsi anggaran terkait pembangunan yang fiktif entah itu kegiatan di desa Pasanggrahan kecamatan Solear maupun kegiatan kecamatan Solear yang diduga fiktif dirinya juga akan buka-bukaan agar hal tersebut tidak menjadi isu liar di masyarakat, maka dari itu narasumber akan menjelaskan sejelas jelasnya agar hukum dapat di tegakkan

Harapan narasumber jika hal ini masuk keranah hukum atau ada yang membuat laporan dirinya siap buka-bukaan entah itu terkait blt-dd maupun kegiatan yang diduga fiktif, biar fakta hukum yang mengungkap siapa yang bertanggung jawab terkait dugaan adanya kegiatan pembangunan di desa Pasanggrahan maupun kegiatan kecamatan Solear, demi keselamatan dan nama baik, awak media online AktualNews.co.id, hanya menuliskan istilah ; (narasumber-red)
[ Red/Akt-26/Har ]

 

AktualNews

 

Siantar, Simalungun, AktualNews – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Siantar-Simalungun periode 2022-2025 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Kordinator daerah wilayah Sumut, Sabtu (19/2022).

Mewawkili bapak Bupati kab Simalungun SML Mangunsung SH pada sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus DPC KWRI Siantar-Simalungun yang terpilih. SML Mangunsong sebagai PLT dinas kominfo menyebutkan, wartawan adalah ujung tombak dalam menyampaikan dan mengawasi jalannya roda pemerintahan.

Selain memberikan informasi, beredarnya sinyalemen yang tidak benar di masyarakat merupakan tugas pokok wartawan untuk meluruskannya,” ujarnya.

SML mangunsong menambahkan, maraknya berita yang simpang siur saat sekarang juga menjadi sebuah PR besar bagi kalangan wartawan. Dengan potensi dan aset yang besar dimiliki insan pers di Siantar-Simalungun, SML berharap mampu menyampaikan informasi yang berimbang.

“Saya katakan, selama ini rekan-rekan wartawan sudah bekerja secara profesional, ini perlu dipertahankan. Semoga di bawah kepemimpinan Ketua terpilih Jannes boang Manalu, DPC KWRI Siantar-Simalungun bisa memberi warna baru dan bersinergi lebih baik,” ujarnya.

Pelantikan diikuti 22 orang pengurus yang sudah resmi bertugas hingga 2025 mendatang.

Korda Dewan Pimpinan Daerah Sumut KWRI Babe mengatakan, wartawan harus mempunyai nilai positif di tengah masyarakat. Serta mampu meredup nilai-nilai negatif yang mencuat.

Menurutnya, sinergitas wartawan untuk menyampaikan informasi yang benar adalah keputusan final yang tak lagi bisa ditawar-tawar.

“Jangan jadi wartawan ecek-eceklah, sampaikan informasi yang benar, bukan pembenaran,” ujarnya.

Ia juga berharap, setelah dilantiknya kepengurusan baru KWRI Siantar-Simalungun, mampu memberi kontribusi yang lebih baik.(Red/Akt-35/Ansary)

 

AktualNews

Karanganyar, AktualNews – Ratusan Ibu – ibu Desa/Kecamatan Mojogedang Karanganyar rela di antrean panjang pembelian minyak goreng murah dari PT Berhasil. Yang difasilitasi oleh Bagus Selo selaku ketua DPRD Karanganyar yang bekerja sama dengan Relawan Semut Ireng.

Warga mengharapkannya untuk memenuhi kebutuhan dapur selama bulan puasa yang akan datang.
Tiap warga dijatah pembelian maksimal 4 liter dengan harga Rp.14. 000, per liter. Distributor menyediakan migor kemasan merek Sania. Bagi Dwi Hartanti (26) warga setempat, sembako harus tersedia selama bulan puasa yang tinggal menghitung hari. Ia sempat khawatir migor masih langka di bulan puasa itu. Meski saat ini sudah tersedia melimpah, namun harganya di swalayan mahal. Adanya pasar murah migor memberinya angin segar.

“Dijatah empat liter, kira-kira cukup sebulan, mau dipakai di bulan puasa nanti, diirit – irit kan dalam pemakaianyas sebab kalau di luar mahal, di sini masih Rp.14 ribu per liter,” terangnya kepada Aktual News usai menebus migor di balai desa Mojogedang, Jumat (18/3).

Ia rela mengantri sejak pukul 07.00 WIB di balai desa atau sejam sebelum pasar murah dibuka pukul 08.00 WIB. Disediakan 1.500 paket hanya bagi warga desa setempat. Warga terlebih dulu membawa kupon dilengkapi foto copy KTP ke meja panitia. Setelah ditunjukkan, lalu membayar Rp.56 ribu kemudian kuponnya distempel. Lalu mereka bergeser untuk menebusnya di meja selanjutnya. Pantauan AktualNews.co.id di lokasi, warga masyarakat sampai rela antri demi mendapatkan minyak goreng murah, terutama yang menukarkan kupon dobel atau kupon yang dititipkan untuk mengambilkan paketnya karena tidak bisa datang sendiri.

Warga Mojogedang, Dwi Hartanti (26) mengaku sangat antusias dan senang mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah. Sebab harga minyak goreng kemasan berbagai merek di pasaran sudah mencapai Rp.23.700 hingga Rp.24.000 per liternya.

“Alhamdulillah dapat minyak goreng murah. Saya dapat delapan liter minyak goreng. Empat liternya titipan si Mbah,” terang dia.

Migor yang didapatkan tidak akan dihabiskan cepat-cepat. Tapi diirit supaya mencukupi kebutuhan dapur saat Ramadan.

Penjualan migor bersubsidi ini difasilitasi Ketua DPRD Bagus Selo dan Anggota Fraksi PDIP Karanganyar Boby Aditya Putra. Boby berharap distributor rekanannya masih memiliki stok melimpah.

“Kita upayakan karena kebutuhan warga tinggi yang ingin mendapat minyak murah namun juga berlebel bukan minyak curah, sedangkan harga di luar sudah mahal. Ini masih pakai yang kemasan bersubsidi,” ungkapnya di Mojogedang.

Ia menyalurkan 6.000 liter atau 1.500 paket. Guna mengantisipasi kerumunan dan kericuhan, ia dibantu 40 relawan Rejo Semut Ireng serta perangkat desa yang menata antrian, penjualan dan area parkir, serta pengarahan supaya prokes dan tidak terlalu berjubel desak- desakan. (Red/Akt-52/Dawam)

 

AktualNews

Diberdayakan oleh Blogger.