Tangerang, AktualNews – Kunjungan Para awak media ke kantor kecamatan Cisoka bertemu dengan H.Ahmad Hapid, A.P., M.Si., selaku Camat Cisoka para awak media tersebut yang dinamakan Forum Media Center Cisoka ( MCC ) para media tersebut yang wartawannya bertempat tinggal di wilayah kecamatan Cisoka Tangerang Banten. Selasa, (22/3/2022).

Kunjungan tim Forum MCC tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Hapid Camat Cisoka dan sekaligus mengenalkan bahwa di Cisoka ada Forum Media Center Cisoka ( MCC ) agar ( MCC ) tersebut bisa menjadi pilar ke 4 di wilayah kecamatan Cisoka dalam rangka membantu kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah yang ada di kecamatan Cisoka atau pun unsur lainnya. Dengan terbentuk nya Forum Media Center Cisoka ( MCC ) Hapid Camat Cisoka mengucapkan selamat dengan kehadiran ( MCC ) dan meminta yang para awak media yang tinggal di wilayah kecamatan Cisoka agar bisa ikut bergabung.

Dalam ungkapannya H.Ahmad Hapid, A.P, M.Si., selaku Camat Cisoka mengatakan Pada jajaran Forum Media Center Cisoka ( MCC ),” dengan kehadiran Media Center Cisoka ini yang sudah berproses untuk dibentuk dua puluh Media mudah mudahan nanti bisa bergabung yang lainnya tentunya saya selalu Camat Cisoka menyambut baik kehadiran teman teman di media Center Cisoka ini, kenapa saya sampaikan seperti itu karena dengan kehadiran teman teman Media Center Cisoka ini tentunya semakin terarah nanti informasi informasi yang akan disampaikan oleh pemerintah kecamatan Cisoka tentunya akan dikelola dengan baik tidak simpang siur sehingga bisa menjadi penyambung lidah dari kecamatan Cisoka tentang kegiatan kegiatan kemajuan kemajuan yang diraih oleh kecamatan Cisoka jadi semuanya bersatu padu tentunya karena media ini merupakan pilar ke empat Demokrasi yang tentunya bisa membantu pembangunan ataupun perkembangan di daerah khusus nya di kecamatan Cisoka, dengan demikian ada kolaborasi atau sinergitas antara kecamatan dan media secara berkesinambungan sehingga kenyamanan, keamanan, dan tentunya juga kesinambungan dalam pembangunan Cisoka ini bisa terjaga ,” tuturnya.

Hapid Camat Cisoka ucapkan Selamat kepada Tim MCC dengan kehadiran MCC di wilayah kecamatan Cisoka,” saya ucapkan selamat atas kehadiran MCC ini mudah mudahan teman teman yang lain khususnya para awak media yang tinggal di wilayah Kecamatan Cisoka yang belum tergabung agar segera bergabung dan nanti memang kami wacana akan diadakan jumpa pers tiap minggu untuk informasi kegiatan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh kecamatan Cisoka, di bawah kepemimpinan yang baru hal ini bisa dilanjutkan sehingga Cisoka bisa semakin maju, semakin unggul sesuai dengan selogan Cisoka,” tutupnya.[Red/Akt-49/08/2021/Agi]

 

AktualNews

Tangerang, AktualNews Diduga pemilik bangunan empat lantai di depan Bank BRI Cisoka membandel yang sebelumnya izin IMB pembangunan ruko satu lantai ke kecamatan Cisoka, akan tetapi pada saat berjalan pembangunannya ternyata pemilik bangunan membangun empat lantai. Selasa, (22/3/2022).

H.Ahmad Hapid, A.P, M.Si., selaku Camat Cisoka kabupaten Tangerang Provinsi Banten menjelaskan dihadapan Jajaran Forum Wartawan yang tergabung dalam Media Center Cisoka bahwa bangunan empat lantai di depan Bank BRI Cisoka, dengan melihat kondisi temuan dilapangan serta informasi dari teman teman media sesuai kewenangan pihak kecamatan Cisoka dan mencabut IMB yang sudah dikeluarkan oleh Kecamatan Cisoka karena tidak sesuai dengan ketentuan teknis di IMB.

“Terkait bangunan empat lantai yang berada di depan Bank BRI Cisoka memang awalnya yang bersangkutan mengajukan ijin pembangunan ruko satu lantai kebetulan waktu itu memang kewenangannya masih ada di kecamatan Cisoka untuk IMB akhirnya kami waktu itu setelah melalui berita acara pemeriksaan dilapangan karena memang belum terbangun kita terbitkan ijinnya untuk membangun satu lantai, namun dalam perjalanannya setelah IMB satu lantai itu diterbitkan oleh kecamatan Cisoka ternyata yang bersangkutan membangun lebih dari satu lantai dan akhirnya sekarang berdiri empat lantai,” kata Hapid Camat Cisoka.

Tambah Hapid, dengan melihat kondisi demikian temuan dilapangan serta informasi dari teman teman Media juga, sesuai kewenangan kami tentunya kami cabut IMB yang sudah kami keluarkan karena sudah tidak sesuai lagi dengan ketentuan teknis yang ada di IMB tersebut,” ucapnya.

Hapid Sudah melaporkan ke Satpol PP dan Dinas Tata ruang Kabupaten Tangerang agar segera ditertibkan

“Kalo sudah dua lantai keatas itu sudah kewenangan DMPTSP dan dulu sebelum ada OSS namun dalam perjalanannya setelah IMB itu dicabut ternyata bangun ini masih tetap eksis empat lantai dan kami sudah melaporkan ke Satpol PP, ke Dinas Tata ruang mungkin kita tinggal tunggu tindakan selanjutnya dari pihak yang berwenang dan mungkin Kami akan mengingatkan kembali kemarin sudah di sampaikan ke ibu Erni dibidang wasdal Tata ruang kabupaten Tangerang untuk mengirimkan titik koordinat juga termasuk yang macet itu nanti kita sampaikan lagi karena khawatir suatu saat nanti, mohon maaf kita bukan mengharapkan bencana karena itu KDB nya habis semua itu empat lantai kalo ada bencana gempa khawatir menimpa bangunan yang lain dikiri kanan dan belakang, kita lebih baik mencegah dari pada nanti sampai terjadi, ” tutupnya.[Red/Akt-49/08/2021/Agi]

 

AktualNews

Tangerang, AktualNews – Pembangunan Perumahan Pondok Permata yang berlokasi di Desa Jenjing Cisoka diduga abaikan keselamatan kerja seperti yang diatur dalam UU No. 1 tahun 1970 tantang keselamatan kerja dalam segala tempat kerja.

Hal tersebut terbukti pada saat jajaran dari gabungan para wartawan yang dimana para wartawan tersebut bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Cisoka, adanya Forum tersebut satu sisi untuk menyatukan visi misi sebagai para wartawan demi kemajuan dan perkembangan dalam berprofesi sebagai Media di wilayahnya sendiri di Cisoka, Forum tersebut yang dimana hanyalah sebuah wadah perkumpulan para wartawan yang awak medianya tinggal di wilayah kecamatan Cisoka Tangerang dan Forum tersebut di namakan Media Center Cisoka ( MCC ).

Para Wartawan tersebut menanyakan kepada pihak Perusahaan Pondok Pertama Cisoka yang berlokasi di Desa Jengjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang Banten. Selasa, (22/3/2022).

Yang dipertanyakan terkait kelengkapan ijin AMDAL, karena pada saat ini terlihat oleh para jajaran awak Media pada saat kelapangan terlihat 1 tengki solar warna coklat dengan tulisan ( 010 5K ) dan saat awak Media melihat ada 2 alat berat beko dan 2 Dumtruk yang sedang melakukan Cut and Fill, awak Media mempertanyakan terkait ijin lingkungan, ijin penurunan alat berat dalam pengerjaan tersebut yang akan berdampak pada kenyamanan warga sekitar, seperti kebisingan suara alat berat, dan pada saat melakukan pengupasan hal tersebut tidak bisa dipungkiri ada rumah warga yang disaat tanah dikupas yang tadinya tanah tersebut berjajar dengan rumah semakin dikupas yang dikhawatirkan akan terdampak pada ke longsoran jika tidak segera dirapikan.

Dan herannya lagi saat jajaran awak Media melihat ada karyawan yang kakinya terluka diakibatkan benturan batu kali yang pada saat itu diturunkan dari 2 buah Dumtruk yang mengenai kaki pekerja tersebut sampai berdarah, jajaran awak Media menanyakan pada para pekerja tersebut bahwa diduga dari pihak pengembang mengabaikan keselamatan kerja pada pekerja yang seharusnya para pekerja tersebut disaat bekerja harus dilengkapi dengan pelindung diri untuk menjaga adanya kecelakaan kerja, terlihat para pekerja tersebut tidak menggunakan helm, rompi, sarung tangan dan sepatu but.

Diungkap dari salah satu Sopir beko yaitu Jayusman asli dari Purwokerto kepada jajaran awak media tergabung dalam sebuah Forum ( MCC)

“Penanggung jawab proyek ini dari pondok permata dan untuk proyek alat berat beko dan Dumtruk dari PT Sinar Mitra, pelaksana lapangan atau pengawasnya Bapak Edi, saat ini kendaraan yang diturunkan dalam cut and Fill atau pengupasan tanah berupa alat berat Exsalator dengan jumlah dua buah dan Dumtruk dua buah, Solar kita pake DX sudah ada relasi sendiri dari perusahaan pertengki dari perusahaan sistem pengiriman solar tersebut jika sudah habis dikirim lagi dari perusahaannya dan yang tau orang kantor kami, jika BBM habis baru di kontek.

Dan Kita sebagai Driver kontrak dengan PT ini dan kita hanya sistem gaji saja dan gajinya kecil di kontraktor ini, uang makan 140.000 perhari sopir ya oprator sama tambah uang jam 6000 perjam, ” ungkapnya.

Tambah Jayusman Perusahaan tersebut tidak mengeluarkan Jaminan kesehatan dan harapan para pekerja bekerja di perusahaan tersebut sejahtera

“Tidak ada Jaminan kesehatan dari perusahaan dan BPJS ada juga pribadi, kemauan karyawan sejahtera tapi cara negosiasi nya tidak mengerti, ” Tutup Jayusman.

Jajaran Awak media dari Forum MCC lanjut mewawancarai salah satu pekerja Proyek guna memastikan terkait keselamatan kerja dan bertemu dengan Fei warga dari pekalongan.

“Pekerja dari Jawa ada 5 Orang dibawa oleh pak Mail sebagai mandor proyek ini dan pak anggit sebagai pelaksana, kami dipanggil bekerja kesini katanya suruh kerjain aja, dan yang dikerjakan jalan dan pagar dan masalah safty tidak diarahkan dan tidak diberikan,” ungkap Fei.

Sampai berita ini diturunkan jajaran awak media mempertanyakan terkait Amdal, ijin lingkungan dan ijin pengadaan Solar untuk alat berat yang terlihat oleh para wartawan yang saat itu turun kelapangan melihat adanya tengki 1 buah tengki solar.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi]

 

AktualNews

Diberdayakan oleh Blogger.