Rangkasbitung, AktualInvestigasi.Com_NFO PAS, Sebanyak 170 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam mengikuti pesantren kilat di Ponpes Al-Maghfiroh, Lapas Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten usai dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Kleas III Rangkasbitung. Mereka harus mengikuti kegiatan ini selama bulan Ramadan 1443 Hijriah, Selasa (05/04)

Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto mengatakan kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi warga binaan. WBP nantinya akan menjalani kegiatan membaca dan menulis Al-Qur'an, salat Tarawih berjamaah di setiap kamar, hingga tadarus atau membaca Al-Qur'an.

"Kami membuat satu kegiatan pesantren kilat, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada warga binaan. Selain itu, memberantas buta aksara Al-Qur'an dan mendorong kelas tahfizh qur’an semakin aktif untuk mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan," ucap Budi kepada awak media.



Kata Budi, pesantren kilat berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga azan Magrib berkumandang. Pada waktu Zuhur, para WBP diperbolehkan beristirahat sejenak.

"Kegiatannya dari pukul 08.00 WIB, siang hari akan istirahat dulu, kemudian dilanjutkan hingga sore (Magrib). Kita juga ada kegiatan Tarawih di masing-masing kamar atau tadarus (membaca Al-Qur'an)," tuturnya.

Lebih lanjut Budi menjelaskan kegiatan pesantren kilat merupakan satu syarat bagi warga binaan jika ingin mendapat remisi. Penilaian itu dilihat dari keaktifan, semangat, dan lainnya dari warga binaan di setiap kegiatan.

"Betul akan jadi penilaian, jadi salah satu instrument dalam sistem penilaian perilaku narapidana (SPPN), kalau aktif, semangat, itu akan kita dorong yang telah memenuhi syarat. Saat ini belum ada karena masih berjalan, nanti kita sampaikan lagi usulannya" pungkasnya  

Kontributor : rahmat Setiawan

Editor : pratamadzyogas





Blora. AktualInvestigasi.com_Blora Jawa Tengah,Menindak lanjuti Program Penerangan Jalan Desa Tenaga Surya (PJDTS) Sebagai program unggulan dari PT Multi Rancabangun Prima (MRP) sebagai penyalur CSR untuk Indonesia terang akan segera mewujudtkan apa yang telah direncanakan beberapa waktu yang lalu.

Direktur utama PT Multi Rancabangun Prima M.Darsono mengatakan pihak nya tetap konsisten dalam menjalankan program csr ini sesulit apapun keadaan kami masih berjuang dan alhamdulilah jelang pelaksanaan program csr ini PT MRP mulai menyalurkan material angkur dan lampu ke 4

Provinsi dimulai pada tanggal 1/4/2022 dengan total lampu 200 dan angkur 2000 angkur, semoga program ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, sedangkan untuk wilayah jawa masih proses  pendistribusian material terlebih dahulu dan ada sebagian yang masih menunggu PO . ucapnya kepada reporter Mitrapol melalui sambungan selulernya.

Sementara itu  Hermanto perwakilan dari Propinsi Jambi  mengucapkan Terima kasih atas bantuan CSR ini walaupun secara bertahap program MRP Jelas dalam hal ini provinsi Jambi mendapat telah memperoleh  25 lampu secara cuma_cuma.


Ucapan yang sama juga disampaikan oleh

Buhori mitra dari  Banten mengatakan dengan di kirim nya material ke Banten semoga pembangunan CSR untuk lampu jalan tenaga surya bisa berjalan sesuai waktu dan apa yang telah direncanakan.Tak lupa pula kita ucapkan banyak terima kasih dan siap mendukung penuh apa yang menjadi program dari PT MRP.


Untuk wilayah Sumatera Selatan salah satu penerima lampu adalah Batalyon Arhanud 12 Sebanyak 15 lampu dan Kodim Banyuasin 6 Lampu, Masjid Sembawa 3 lampu dan Kantor Camat Sembawa 2 Lampu.

Sedangkan Sutardi yang  merupakan mitra dari Sumatera Selatan mengatakan dirinya mendapat 20 lampu  semoga PT MRP semakin sukses dan bisa menjalankan laku sosialnya

Koresponden : Menco 

Diberdayakan oleh Blogger.