Lebak.AktualInvestigasi.Com_Di suasana Bulan Suci Ramadhan ini, Personel Satlantas Polres Lebak Banten, Membantu pengaturan di jalan raya, agar Masyarakat aman dan nyaman berkendara, ini merupakan Salah satu  Program Kapolres Lebak "Lebak Mandala" (Aman Berkendara di Jalan Raya) dan pengaturan lalu lintas, guna mencegah kemacetan, kecelakaan lantas, dan Patroli Kamseltibcar Lantas dan  antisipasi kriminalitasi dan balap liar pada titik-titik keramaian serta rawan laka di Ruas Jl.Alun alun, Pos Jembatan dua,  Pos Malang nengah, Pos Sumur buang, dan Pos PM,   Pada Rabu (20/04/2022) 


Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan S.I.K, MH, melalui Kasat Lantas Polres Lebak AKP Krisna Aji Perkasa S.I.K, menyampaikan “Bahwa hal ini menjadi kewajiban pihaknya melaksanakan membantu Masyarakat dan Warga,  dalam pengaturan dan Patroli Kamseltibcar Lantas, ditempat – tempat yang dianggap bisa menimbulkan kerawanan laka lantas, kemacetan, antisipasi tindakan kriminalitas dan Balap Liar di Jalan raya agar aman dan selamat” Ucapnya



“Hal ini kami lakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman, selain itu Kami akan selalu hadir dan memberikan pelayanan disetiap kegiatan apapun demi terciptanya Kamseltibcar Lantas” Ujar Krisna.


Lanjut Kasat Lantas, Anggota Satlantas Agar melakukan peneguran secara humanis terhadap pengendara kendaraan bermotor yang tidak mematuhi peraturan berlalu lintas dan tidak mematuhi protokol kesehatan, dan membantu masyarakat yang perlu bantuan,  dan masyarakat pengguna jalan agar aman dan selamat” tambahnya.


“Dan Pengendara kendaraan bermotor yang melanggar juga diberi himbauan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) Demi kepentingan kita bersama,” pungkasnya


Dilain tempat Kasi Humas Polres Lebak IPTU Jajang Junaedi, menambahkan, ”untuk Mengimplementasikan  Program Kapolres Lebak yaitu "Lebak Mandala", salah Satu Program Kapolres Lebak,   dengan Hadirnya Personel Satlantas ditengah tengah masyarakat, terutama di jalan, Semoga Masyarakat merasa terbantu dalam berlalulintas dan mengurangi Kemacetan serta kecelakaan lalu lintas, dan jangan lupa harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid 19″ tutupnya.[Red/AI/001/2022]


Rangkasbitung, Aktualinvestigasi.Com_INFO PAS, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi umat muslim. Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan selama bulan ramadhan, salah satunya dengan saling berbagi, hari ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten ikut mengisi kegiatan bulan Ramadan dengan menggelar kegiatan bertajuk “Kumham Berbagi Takjil” untuk para pengguna jalan raya yang melintasi depan Lapas, Selasa (19/04)


Pembagian takjil yang terpusat di Jalan Protokol Kabupaten Lebak tepatnya di Depan Lapas Rangkasbitung berlangsung dengan tertib dan lancar serta menerapkan protokol kesehatan. Dimulai sejak pukul 17.00, warga terlihat antusias dalam menyambut pembagian takjil tersebut. Tidak butuh waktu lama, hingga menjelang waktu berbuka seluruh takjil yang disediakan telah habis.



Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto yang turut serta dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa maksud dari pembagian takjil gratis tersebut merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan jajaran pegawai Kemenkumham dengan warga sekitar. Terlihat masyarakat yang turut berbahagia dalam menyambut kegiatan tersebut.


"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, sebagai bagian rangkaian kegiatan positif mengisi kegiatan di Bulan suci Ramadhan dan kita harus perduli terhadap sesama. Ini merupakan impelementasi arahan sekertaris Jenderal, Kakanwil Banten. Selain itu kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyambut hari bhakti Pemasyarakatan ke-58 tahun 2022. Semoga ini menjadi ladang amal untuk kita semua, aamiin", ungkap Kalapas


Sementara salah satu masyarakat yang melintas turut menanggapi kegiatan yang digelar oleh pihak Lapas. “ya baik, positif sekali kegiatanya, jadi kita pengguna jalan yang tidak bisa membeli menu buka puasa bisa mendapati takjil dan bermanfaat pastinya juga untuk masyarakat lainnya, dan ini mestinya dapat dicontoh ya oleh ASN lainya, harus saling bantu membantu” Pesan Yati usai melintasi area kegiatan.


Kontributor : Rahmat Setiawan

Editor : pratamadzyogas 



 


Jakarta, AktualInvestigasi.Com_Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional – APTIKNAS, Soegiharto Santoso mendukung penuh penegasan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada para Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). 


Hal itu disampaikan Hoky sapaan akrab Ketua Umum APTIKNAS, saat menghadiri kegiatan Pameran dan Temu Bisnis Tahap Kedua “Teknologi Informasi, Komunikasi dan Digital” pada 17-18 April 2022 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta. 



“Ini jelas menunjukan pemerintah berpihak kepada produk di dalam negeri dan kegiatan affirmative ini didorong dan didukung untuk kita laksanakan. Dimana produk-produk UMKM telah didaftarkan kedalam e-Katalog LKPP,” ungkap Hoky. 


Pernyataan Hoky tersebut sejalan dengan sikap pemerintah dalam hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate yang secara tegas mengatakan pihaknya mendorong BUMN, rumah tangga, serta sektor swasta untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri. Hal itu menurut Menkominfo menjadi wujud nyata kolaborasi memberdayakan usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dengan menjadikan produk dalam negeri bagian dari rantai pasok industri global. 


Keberpihakan pemerintah untuk penggunaan produk dalam negeri telah diwujudkan dengan memasukkan produk UMKM dan produk dalam negeri lain ke dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sampai dengan bulan ini tercatat lebih dari 250.000 yang terdaftar di e-Katalog LKPP. 


Sedangkan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengungkapkan, para pelaku UKM serta industri kecil dan menengah saat ini semakin siap menyuplai kebutuhan barang dan jasa pemerintah. Hal ini, kata Teten, didukung teknologi, informasi dan komunikasi, serta digital. 


Dalam temu bisnis kali ini juga menghadirkan pelatihan agar para pelaku UKM dapat masuk ke dalam e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Saat ini, ditargetkan 1.000.000 produk UKM dapat masuk ke dalam e-katalog LKPP. 


Showcase dan Business Matching Tahap 2 memberi peluang pameran produk alat kesehatan, K3 (Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan) dan Wellness, Manufaktur dan Alat Berat Komunikasi, IT dan Digital serta 17 subsektor industri kreatif lain. 


Turut memeriahkan pameran ini dari anggota APTIKNAS yang ternyata mampu menampilkan karya rancangan chip set buatan anak bangsa yang dipaparkan di depan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. 


Anggota APTIKNAS tersebut adalah PT Putra Teknologi Solusindo (PT PTS), perusahan di bidang Software Development yang telah menerapkan teknologi terbaru dalam membantu customer menjalankan operasional bisnisnya, seperti fitur online webbase, cloudbase dan semua modul telah terintegrasi dari end to end untuk keseluruhan modulnya. 


Pada tahun 2022 ini PT PTS sedang mengerjakan proyek smart city di salah satu provinsi, dan sedang menerapkan teknologi Augmented Reality (AR) di candi Borobodur. Selain itu telah mengerjakan implementasi internet masuk desa di salah satu kecamatan di Jawa Timur dan beberapa proyek lainnya. 


Selain dari itu PT PTS mempunyai impian dan rencana dalam penerapan teknologi chip untuk pembuatan processor nusantara 1, bahwa ide ini tercipta karena sebagai bangsa yang besar belum mempunyai processor sendiri sebagai produk 100% buatan anak bangsa. Harapannya pemerintah dalam hal ini Kemenkopukm dan Kominfo dapat mendukung rencana ini sehingga Indonesia bisa mempunyai produk teknologi tinggi dan dengan TKDN 100% buatan dalam negeri.[Red/AI/006/2022]

Diberdayakan oleh Blogger.