Pak Presiden Joko Widodo kami Masyarakat Desa Calungbungur Kecamatan Sajira Lebak Banten Merasa Sangat Terzolimi
Lebak, Banten - Aktualinvestigasi.com | Masyarakat Desa Calungbungur Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Banten sangat setuju dan mendukung dengan adanya program proyek Strategis Nasional waduk Karian, adanya waduk Karian tersebut menurut masyarakat sekitar akan lebih baik lagi buat kehidupan masyarakat kedepannya.
Tapi yang dialami sebenarnya oleh masyarakat desa Calungbungur tidak seindah yang dibayangkan disaat program pembangunan proyek strategis Nasional waduk Karian masyarakat sekitar tidak pernah diberikan informasi yang jelas dari para pihak pemerintah diatas, ada apa ???
Masyarakat tidak pernah diikut sertakan oleh para pihak yang memerlukan tanah masyarakat dan tidak pernah diajak musyawarah seperti apapun bentuk dan masalahnya dan menurut masyarakat desa Calungbungur kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Banten.
Selasa, (2/8/2022).
Jangankan jangka panjang saat inipun masyarakat sangat terzolimi, Masyarakat desa Calungbungur berharap Bapak Presiden Joko Widodo agar turun ke Lokasi program pembangunan proyek strategis Nasional waduk Karian di desa Calungbungur dan bukan melihat atau mendengar laporan saja dari para pejabatnya.
Masyarakat ingin Bapak Presiden Joko Widodo langsung bertanya kepada masyarakat dengan keluhan yang sebenarnya terjadi dibawah agar bapak presiden mengetahui polemik yang sebenarnya terjadi dibawah bukan atas dasar laporan.
Jatisudrajat warga kp Nangela desa Calungbungur Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Banten saat diwawancarai oleh awak media mengatakan
" Kampung atau desa kami adalah salah satu desa yang terkena oleh dampak waduk Karian kami sebagai masyarakat yang berada di akar rumput dibawah kami merasakan langsung bahwa dengan adanya proyek strategis nasional yang oleh pemerintah dicanangkan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat akan tetapi dibawah yang kami rasakan itu berbalik tidak seperti yang dikatakan oleh pemerintah bahkan kami yang dibawah masyarakat mengalami langsung banyak tekanan tekanan intimidasi dari para pihak yang memerlukan lahan dan kami kami sebagai masyarakat bingung kenapa pemerintah melaksanakan proyek strategis nasional tapi kami sebagai masyarakat tidak pernah diberikan informasi yang jelas.
Kami tidak pernah diikutsertakan oleh para pihak yang memerlukan tanah baik dari bawah atau pun sampai atas, kami pun tidak pernah di ajak musyawarah apapun bentuknya dan apapun masalahnya.
Kami sebagai masyarakat datang ke pengadilan negeri Rangkasbitung mencari keadilan dengan adanya proyek strategis nasional waduk Karian kami sangat mendukung, sangat setuju.
Kami berharap dengan adanya proyek strategis nasional ini kehidupan kami pasca pembangunan proyek Karian ini, kehidupan kami akan lebih baik akan tetapi jangankan jangka panjang sekarang kami alami pun kami sangat terzolimi.
Maka dari itu saya sebagai masyarakat berharap sekali lagi berharap terutama kepada Bapak Presiden RI. Joko Widodo sebagai mana yang sudah disampaikan kuasa hukum kami, tolong perhatikan kami sebagai masyarakat kecil, perhatikan masa depan anak anak kami dan cucu cucu kami bagaimana cara untuk bertahan hidup sedangkan apa yang kami miliki semua hilang dengan sangat tidak dihargai jauh dari kata layak apalagi adil.
Kami memohon kepada ketua pengadilan negeri Rangkasbitung sebagai lembaga yang benar benar independen dan profesional kami berharap bahwa kami datang kesini sebagai masyarakat, kami ingin mencari keadilan dengan tujuan bahwa pasca bendungan Karian ini selesai kehidupan kami kedepannya akan lebih baik dan kami bukan mendapatkan ganti rugi tapi kami mendapatkan ganti untung seperti yang diucapkan oleh bapak Presiden Republika Indonesia Ir. . Joko Widodo, " tegasnya./Tim Red.