Cisoka, Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Encep Sahayat, S.Pd, M.Pd, KP., Camat Cisoka ucapkan terimakasih pada warga masyarakat, pada para media, ormas, yang sudah memberikan informasi pada muspika diwilayah hukum Cisoka khususnya dikecamatan Cisoka, tak lupa pula Camat Cisoka ucap terimakasih pada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang sudah mensupport upaya yang dilakukan oleh tiga pilar kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang provinsi Banten.

Rabu, (12/10/2022).


Menurut Encep sahayat selaku camat Cisoka bahwa razia yang dilakukan bersama tiga pilar upaya meminimalisir dan mempersempit peredaran dan penjualan bebas obat golongan daftar G yang banyak disalah gunakan, Encep Sahayat Camat Cisoka mengatakan 


" Razia yang dilakukan oleh tiga pilar merupakan upaya yang kami lakukan untuk meminimalisir dan mempersempit  peredaran dan penjualan bebas obat golongan daftar G  yang banyak disalahgunakan khusunya oleh generasi muda di wilayah Kecamatan Cusoka ," Ujar Camat.


Ucapan terimakasih dari camat pada para unsur yang ada di kecamatan Cisoka


" Terimakasih kepada warga masyarakat, teman-teman media, ormas  yg telah banyak memberikan informasi  kepada kami.


Terimakasih juga kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yg mensupport upaya yg dilakukan oleh tiga pilar kecamatan Cisoka"



Camat menghimbau pada anak-anak, remaja, dan generasi muda pada umumnya 

" kami himbau untuk tidak menyalahgunakan obat-obatan golongan G karena sangat berbahaya akibatnya.

Kepada orang tua, kami juga menghimbau untuk tidak bosan mengawasi putra-putrinya untuk tidak menyalahgunakan obat golongan G ," Imbuh Camat.


"Razia ini juga akan kami lakukan  terus-menerus baik dengan waktu yg terjadwal maupun sewaktu-sewaktu secara mendadak ," Tutupnya.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].


Cisoka, Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Pemilik toko tidak tau kalo toko yang dikontrakkannya  digunakan untuk menjual obat obatan terlarang berjenis Hexymer dan Tramadol HCI yang berlokasi toko di Turunan pasir gatot RT 01 RW 04 Desa Caringin Cisoka.


tim awak media mengunjungi pemilik toko yang saat itu kebetulan ada diwarung percis di samping toko penjual Hexymer dan tramadol HCI dan pemilik toko  menjelaskan secara gamblang pada awak media saat bos penjual obat terlarang berkedok toko kosmetik pertama kali datang, mereka buka toko untuk berjualan kosmetik dan pemilik toko tidak mengetahui kalo yang dijual adalah obat terlarang berjenis Hexymer dan tramadol HCI


saat diwawancarai pemilik toko bergegas membangunkan karyawan toko Obat berkedok Kosmetik tersebut yang saat itu berada didalam toko setelah malam dirajia oleh APH dan 3 pilar dari 3 kecamatan yang siang hari ini saat awak media datang bertemu pemilik toko didalam kios masih ada karyawannya dan menurut penjelasan dari jamsani dan rumdiah pemilik toko bahwa bos penjual obat tersebut tinggal ngontrak di sekitar desa Caringin kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang Banten.

Rabu, (12/10/2022). 


Rumdanah Istri dari Jamsani pemilik toko mengungkapkan pada awak media yang mewawancarainya



" Belum satu tahun sekitar 6 bulan waktu itu saya tanya ini mau jualan apa dan bahasa dari mereka toko kosmetik saya mah tidak tau kalo jualan yang begituan bahasanya toko kosmetik aja.


Yang datang pertama pemiliknya gak tau namanya, sekarang pemiliknya ngontrak di desa Caringin ini mah anak buahnya yang jaga anak buahnya yang punyanya ada ngontrak di desa Caringin cuma Caringinnya gak tau dimana taunya di Caringin aja ini mah anak buahnya yang jaga 


Anak buahnya mah gak tau apa apa yang tau bosnya itu, disini mereka kadang berdua kadang bertiga itu masih saudara, kita mah gak tau.


sebelumnya saya tanya waktu pertama mau ngontrak, mau jualan apa tanya Rumdanah,


terus di jawab jawab bosnya jualan kosmetik ," kata Rumdanah.


Tambah, Rumdanah " mereka ngontrak disini 6 bulan baru isi 2 bulan ada 4 bulan lagi.


Kemarin tutup aja mereka pulang ke) Aceh bapaknya meninggal ini tutup aja gak buka Disini ada kali sehabis pulang dari sana seminggu baru ada satu minggu dianya tutup aja tokonya mereka pulang,

yang perempuan itu istrinya tinggal disini ," pungkasnya.



Pada saat pemilik toko menanyakan identitas media yang mewawancarai dan dijawab oleh pemilik toko lalu pemilik toko mengajak dan memanggil karyawan toko kosmetik tersebut keluar dari tokonya yang sedang tutup dan pemilik toko keluar sehabis bangun tidur saat melihat kedatangan beberapa awak media karyawan toko tersebut bergegas masuk kembali walau dipanggil sama awak media walau di panggil pemilik toko tapi tidak mau menemuinya 



Jamsani dan Rumdanah pemilik toko berteriak pada karyawan toko obat berkedok kosmetik tersebut


" Temennya bangunin temennya !!


Biasanya jam segini sudah kesini bosnya karena ini mah gak buka kan tutup disuruh bosnya ," Terang Rumdanah.


Sambung Jamsani " Saya mah gak ada urusan misal bapak punya kontrakan terus  saya ngontrak ke bapak gak tau ngejual apa apanya gak tau, taunya saya kontrak aja mau jualan setan jualan Hp terserah," tegasnya.


Rudanahistri dari pemilik toko bertanya


 " ini yang jualan begini Dimana lagi ??


Jawab Jamsari pemilik toko

" Banyaklah disecang, dicaringin, saya mah gak ada urusan kalo ada yang ngontrak mau jualan apa jualan apa silahkan kalo saya yang ngusir saya gak enak saya mah gak ada urusan  ,"  tegas Jamsani.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].


Kabupaten Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Dalam rangka HUT kabupaten Tangerang ke- 390 tahun 2022, kabupaten Tangerang mengadakan berbagai macam lomba tingkat kabupaten seperti lomba Hadroh, lomba marawis, lomba marhaba, lomba rampak bedug, lomba qasidah golongan ibu ibu,  dan lomba qasidah golongan umum acara diselenggarakan di masjid agung almajad kabupaten Tangerang provinsi Banten.

Rabu, (12/10/2022).


Adapun perwakilan dari kecamatan Cisoka yang diwakilkan pada Masjid Al ijtihad dari desa Bojongloa dan mendapatkan hasil juara lomba ke 3 dari 32 peserta sekabupaten Tangerang dikatakan oleh Jusepta selaku Kepala desa bojongloa, dan Jusepta merasa bangga dan bersyukur dengan kecamatan Cisoka mendapatkan juara ke 3 sangat mengapresiasi pada para peserta yang sudah bersusah payah berjuang, berlatih agar mendapatkan hasil juara.



" Saya sebagai kepala desa bojongloa merasa bangga dengan adanya pemuda pemudi yang sangat giat berlatih dalam tradisional tabuh bedug di desa bojongloa.


tentunya dari desa Bojongloa ucapkan Alhamdulillah pemuda pemuda masjid  Al ijtihad mau memberanikan diri untuk mendaftarkan sebagai peserta gebyar HUT kab Tangerang yaitu perlombaan tabuh bedug dengan 32 peserta yang sangat sangat bagus menurut kami dari segi atraksi atraksi saat perlombaan kemarin, melihat perlombaannya tidak kalah bagus dan memberikan perwakilan dari kecamatan Cisoka, desa bojongloa menampilkan tabuh bedug dan atraksi pencak silat ditambah hadorot sholawatan dan pantunnya ," Ucap kades 


masih dengan kades "Saya sudah melaporkan ke pak camat dan pak camat pun mengapresiasi bahwa perwakilan Cisoka dari 32 peserta Alhamdulillah mendapatkan juara 3 itu bukan hal yang mudah dalam berjuang begitu keras untuk mendapatkan juara 3 tersebut, terlihat lawan lawannya lebih bagus lagi, dan saya ucapkan terimakasih pada pak bupati, pak camat, para kades sekecamatan Cisoka dan tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih pada rekan rekan wartawan atas doa, dan ucapannya bahwa kecamatan Cisoka mewakili tabuh bedug juara 3 dan untuk kedepannya Cisoka akan membangkitkan pemuda pemuda dan akan lebih giat lagi ," tutup kades.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].


Cisoka, Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Menindak lanjuti adanya informasi dari media yang diduga Maraknya Penjualan toko obat berkedok kosmetik menjual obat obatan keras tanpa ijin edar seperti Hexymer dan Tramadol HCI di Wilayah hukum Cisoka Tangerang dan dengan sigap Kepolisian Polsek Cisoka bersama tiga pilar turun langsung merajia toko  obat berkedok kosmetik tersebut yang berlokasi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cisoka, Kecamatan Solear, dan Kecamatan Jayanti.


Saat Aparat Kepolisian bersama 3 Pilar turun langsung melakukan rajia pada toko toko tersebut dan  terlihat toko tersebut saat dirajia terlihat tutup, informasi dilapangan toko terlihat tutup dan tutupnya ada yang dari semenjak bulan puasa dan ada juga yang baru tutup beberapa hari yang lalu


Lokasi yang dirajia oleh APH beserta 3 Pilar, yaitu di Kecamatan Cisoka ada 3 titik, Kecamatan Solear ada empat titik dan terakhir di Kecamatan Jayanti berjumlah dua titik.


AKP Eddy Sumantri Saputra  Selaku Kapolsek Cisoka mengatakan


" Kami dari muspika yang terdiri dari polsek, Kecamatan dan koramil pada malam hari ini hari selasa malam bersama tiga pilar menindak lanjuti dari pemberitaan, kami berkordinasi  melaksanakan kegiatan bersama.


Kita awali dengan apel bersama dengan tiga pilar dan kita tindak lanjuti dengan razia sesuai dengan apa yang diberitakan, kita laksanakan dan berbagi tugas langsung secara bersamaan menuju titik yang sudah kita deteksi yaitu di kecamatan Cisoka 3 titik, kecamatan Solear 4 titik dan kecamatan Jayanti 2 titik.



Hasil dari giat tersebut ketika kami sampai disana toko yang diduga menjual obat tersebut ternyata sudah tutup, lalu kami tidak putus asa dengan menggali informasi apakah toko tersebut sudah lama tutup atau baru saja tutup, ada beberapa toko yang sudah tutup semenjak bulan puasa, namun ada juga yang baru tutup beberapa hari yang lalu ," Ujar Kapolsek Selasa, (11/10/2022) Malam.


Himbauan Kapolsek 

" masyarakat khususnya generasi muda bahwa obat golongan daftar G adalah obat keras, konsumsinya harus dengan petunjuk atau resep dokter, jika itu terjadi tanpa resep dokter di jual bebas berarti sudah melanggar ketentuan hukum yang berlaku ," Tegas Kapolsek.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].

Diberdayakan oleh Blogger.