Cisoka, Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Diduga adanya peredaran Penjualan Obat Terlarang Berkedok Toko Kosmetik di Wilayah hukum Cisoka Tangerang Ustadz Jamaludin , S.Ag., MSi., Kepala sekolah SMK Gema Bangsa saat ditemui oleh awak media di kantornya Ustadz Jamal angkat bicara.

maraknya penjualan obat Hexymer dan tramadol HCI yang dijual bebas tanpa ijin edar dijual di Cisoka untuk memberantas penjualan tersebut perlu adanya koordinasi atau keseriusan aparatur pemerintah bersama masyarakat jika tidak adanya keseriusan maka hal tersebut tidak akan terwujud dan jika aparat penegak hukum serius dan semua ikut andil maka hal tersebut akan tercapai dan Narkoba dicisoka tidak akan ada.


Di sekolah SMK Gema Bangsa Setiap hari Senin selalu diadakannya upacara bagi Siswa dan guru guru dan menghadirkan pihak kepolisian untuk mencegah maraknya peredaran narkoba di lingkungan sekolah khususnya di SMK Gema Bangsa yang berlokasi di Kp Cilaban Desa Bojongloa Kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang provinsi Banten.

Kamis, ( 13/10/2022).


Ustadz Jamaludin , S.Ag., MSi., Selaku Kepala sekolah SMK Gema Bangsa dalam wawancaranya dihadapan awak media


" Maraknya peredaran obat terlarang yang berkedok toko kosmetik untuk pemberantasan sebenarnya perlu adanya koordinasi dan keseriusan antara pihak aparatur pemerintah dengan masyarakat kalo memang tidak ada keseriusan aparatur pemerintah saya rasa ini nonsend tidak akan terwujud, pemberantasan peredaran obat yang ada diwilayah kecamatan Cisoka.


Kalo emang aparatnya serius, penegak hukumnya serius dan semuanya mau ikut andil insyaallah itu akan tercapai yang namanya narkoba di cisoka itu tidak ada tapi sebaliknya dengan banyaknya peredaran tersebut dan penanganannya tidak serius malah akan seperti ini selamanya ," Imbuhnya Ustadz Jamal.


Masih dengan ustadz Jamal " Setiap hari Senin SMK Gema Bangsa diadakan upacara menghadirkan dari pihak kepolisian bahkan pernah juga dari pihak BNN yang hadir, untuk mencegah maraknya hal demikian dari pihak puskesmas juga pernah bahkan dari pihak sekolah sendiri selain dari setiap hari senin adanya upacara dan pembekalan terhadap anak kita ada rutin siraman rohani ataupun siraman agama terhadap anak anak setiap hari Senin setelah selesai upacara sebagai upaya dari kita pihak sekolah dan kemudian sewaktu waktu kita juga ada rajia terhadap anak sekolah bukan hanya peredaran untuk perobatan, sekarang dengan maraknya video video melalui HP itu juga sering kali kita rajia untuk anak anak sekolah".



Ustadz Jamal Berharap "kami sebagai dunia pendidikan terhadap anak anak jangan sampai ikut atau jangan sampai terkontaminasi dengan hal hal berkaitan dengan obat obatan karena pihak sekolah juga tidak sepenuhnya bertanggung jawab untuk kegiatan anak anak hanya selama di sekolah ketika diluar sekolah ini himbauan juga buat para orang tua mau tanggung jawab penuh orang tua terhadap anak anaknya yang akhirnya kewajiban bagi kita semua sebagai unsur masyarakat dari aparatur pemerintah untuk bisa mewujudkan bagaimana Cisoka ini aman dari peredaran obat obatan yang mengakibatkan khusus buat pelajar ini sama saja meracuni generasi bangsa," Kata Ustad Jamal.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].


Lebak
AktualInvestigasi.com | Puluhan masyarakat Desa Cikatapis ikuti Deklarasi calon Kepala Desa No Urut 2 “H. Madroya/Togar Di Perumahan Ranau Estate 3 dengan No Urut 2 pada hari Rabu malam pukul 21:00wib s/d selesai.


Ketua Tim Kemenangan No Urut 2, Rahmat Hidayatullah di dampingi Supriyadi “Dewan Tim” sekaligus bakal calon dewan DPRD Kabupaten Lebak partai Demokrat mengatakan, deklarasi ini merupakan suatu bentuk komitmen calon kepala Desa agar bisa menjadi pemimpin yang bisa mengayomi masyarakatnya.


“Jadi deklarasi ini yang dihadiri oleh ±100 orang perwakilan disetiap RT/RW Desa Cikatapis bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan penuh dari pihak Ketua Tim kemenangan kepada No Urut 2 H. Madroya/Togar, dan begitu juga para perwakilan dari perumahan Ranau Estate 3 mengalir dukungan untuk calon no urut 2, karena sudah bisa dipastikan calon kepada Desa ini sudah menjelaskan visi misi yang layak untuk diperhitungkan dan pantas menjadi kepala Desa demi kemajuan di Desa Cikatapis kedepannya, ” katanya kepada awak media. Kamis (13/10).


Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan ini adalah pendatanganan bukti integritas bahwa semua tim dan calon no urut 2 agar bisa benar benar berkontribusi terhadap pembangunan Desa.


“Jadi nanti bagi warga dan calon kades no urut 2 bersungguh sungguh dalam memajukan Desa Cikatapis,” jelasnya.



Supriyadi berharap, calon kepala Desa tersebut, Ketika nanti terpilih agar mampu memenuhi semua janji janjinya.


“Saya sudah yakin, pasti no urut 2 ini adalah calon yang jujur, amanah dan bisa membuktikan penuh janjinya,” harap Supriyadi


Sementara itu, Calon Kades No Urut 2, H. Madroya/Togar mengungkapkan, dirinya siap memenuhi semua janjinya.


“Jika nanti saya terpilih, tolong tegur saya bila saya salah dalam menjalankan tugas ketika saya menjadi kepala desa, tegurlah! Karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Maka tegur dan bimbing saya untuk bersama membangun Desa Cikatapis yang maju dan berkembang. Ungkapnya


Menambahkan, yang utama saya akan lakukan terlebih dahulu dengan janji saya yakni, mengutamakan insfrastruktur Desa Cikatapis diantaranya “memperbaiki saluran air yang selalu mengalami gangguan, penerangan jalan di wilayah Desa Cikatapis yang dimana titik rawan, membangun sarana air bersih, mengaktifkan karang taruna, olahraga, seni budaya, dan menyiapkan ambulan gratis untuk Desa Cikatapis. Tambahnya


“Saya pastikan Desa Cikatapis akan mengalami perubahan yang drastis dan masyarakatnya sejahtera,” bebernya.


Ia menuturkan, jika masyarakat tidak percaya akan janjinya. Ia akan membuktikannya dengan tindakan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.


“bilamana saya berbohong, kan ada bukti integritas bahwa saya akan menepati semua janji saya, saya akan bawa selalu kertas yang berisikan komitmen saya, mohon maaf saya bukan ingin terpandang, visi misi ini saya siapkan selama satu tahun demi kemajuan Desa Cikatapis,” tuturnya.


Ia berharap, agar warga sekitar bisa menjadi pemilih yang cerdas, karena maju mundurnya suatu Desa itu tergantung pemimpinnya.


“Dari perwakilan warga desa cikatapis, berharap semua yang hadir bisa menjadi manusia yang pintar dalam memilih dan memilah, bukan berarti saya ingin dipilih, ini demi kemajuan Desa kita,” harapnya.


Alhamdulillah acara berakhir dengan lancar dan sukses, dan penuh semangat. [Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].


Cisoka, Tangerang
- Aktualinvestigasi.com | Mendapat informasi bahwa ada warga memerlukan perhatian khusus, Camat Cisoka, Encep Sahayat, bergegas berangkat menuju kediaman Saudara Koming ( usia 42 tahun) dan Rohani ( usia 37 tahun) yang berlokasi di Kampung Cicurug RT 004/02 Desa Sukatani Kecamatan Cisoka pada hari Rabu (12/10/2022).


Kunjungan Camat Cisoka di Kampung Cicurug kali ini didampingi Kasi Pelayanan Desa Sukatani dan  yang lainnya.


Camat Cisoka, Encep Sahayat, mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi Koming yang memiliki 8 (delapan) orang anak itu sedang sakit. Demikian juga 2 (dua) orang anaknya yang masih balita, yakni anak ke-7 (usia 30 bulan) dan anak ke-8 (usia 17 bulan) sedang sakit.


" Ya, saya mendapat informasi itu, kebetulan saya sedang berada di Kantor setelah menghadiri peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Amjad. Saya perintahkan Kepala Seksi Pemerintahan untuk menghubungi Kepala Desa dan Sekretaris Desa Sukatani untuk dapat berangkat bersama-sama mengunjungi Saudara Koming dan keluarga," kata Encep.


Setelah sampai di tempat, Encep tampak berbincang-bincang dengan  Saudara Koming, Istri dan anak-anaknya ,baik anak pertama mau pun balita yang sedang sakit. 


Kepadaa awak media, Camat Cisoka mengatakan bahwa kunjungannya ke kediaman Saudara Koming karena empati mendengar Saudara Koming dan anak-anaknya  yang masih balita sedang sakit, sedangkan anak-anak masih kecil-kecil dan jumlahnya banyak, 8 (delapan) orang.


" Kepala Keluarga yang juga tulang punggung keluarga sakit, tentunya tidak bisa mencari nafkah, anak-anaknya juga sedang sakit butuh  penanganan kesehatan, dan sebagainya, kata Camat Cisoka.


Mantan Camat Sukadiri menjelaskan bahwa penanganannya harus lintas sektoral, antara lain dengan Puskesmas, UPT Keluarga Berencana, Pemerintah Desa, Tim Penggerak PKK dan lainnya.


"Untuk  2 (dua) anaknya yang masih balita yang sedang sakit sudah dikonsultasikan ke dokter spesialis anak dan diberikan bantuan formula makanan yang sesuai dengan rekom dokter spesialis, Pemerintah Desa Sukatani juga memberikan bantuan, dan juga dari UPT KB, ujar Encep.


Selain memberikan bantuan uang untuk kebutuhan keluarga Koming, Encep juga akan terus berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk terus melakukan home visit, memontor dan membantu.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].

Diberdayakan oleh Blogger.