Cisoka, Tangerang
- Aktualinvestigasi.com | Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Kabupaten Tangerang menggelar monitoring dan evaluasi kinerja kader pembangunan manusia ( KPM) desa se-Kecamatan Cisoka pada hari Rabu (02/11/2022) bertempat di aula gedung bersama keagamaan Kecamatan Cisoka.



Hadir dalam gelaran monitoring dan evaluasi kinerja tersebut anggota TPPS yang berasal dari Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bapeda), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas Dalduk dan KB), Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD), dan perangkat daerah terkait lainnya.Hadir pula Camat Cisoka.


Peserta monitoring dan evaluasi kinerja terdiri atas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cisoka, tenaga kesehatan dan tenaga lain puskesmas Cisoka, Kepala Desa se-Kecamatan Cisoka atau yang mewakili, para pendamping desa di Kecamatan Cisoka, dan KPM desa se-Kecamatan Cisoka.


Camat Cisoka, Encep Sahayat, dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa KPM Desa merupakan masyarakat terpilih yang memiliki kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan di desa, terutama dalam monitoring dan konvergensi penurunan stunting. KPM juga berperan mengajak partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan desa ( LKD)  dan lembaga-lembaga lainnya dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan. KPM perlu berkoordinasi dengan pelaku program lainnya, seperti bidan desa, ahli gizi di puskesmas, sanitarian, pendidik PAUD, perangkat desa dan LKD.


"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh KPM desa yang ada di Kecamatan Cisoka yang telah mendedikasikan diri berperan aktif dalam pembangunan manusia di desa di wilayah Kecamatan Cisoka, terutama dalam melakukan monitoring dan fasilitasi konvergensi penurunan stunting," ujar Encep.


Encep juga memaparkan bahwa berdasarkan rapor kinerja KPM berupa formulir scorecards konvergensi desa atau laporan konvegensi pencegahan stunting tingkat desa terhadap sasaran rumah tangga 1000 hari pertama kehidupan (HPK) , ada 4 ( empat) KPM desa yang perlu ekstra kerja keras, yaitu KPM desa Jeungjing, Bojongloa, Sukatani dan Karangharja. Sementara ada 5 ( lima) KPM desa yang rapornya perlu ditingkatkan, yaitu KPM desa Selapajang, Carenang, Caringin, Cisoka dan Cibugel. Untuk rapor kinerja KPM desa Cempaka sudah baik, tapi tetap perlu dimaksimalkan.


"Untuk KPM desa Cempaka kinerjanya sudah baik tapi tetap perlu dimaksimalkan, sedangkan untuk KPM desa Selapajang, Carenang, Caringin, Cisoka dan Cibugel, kinerjanta perlu ditingkatkan lagi, dan untuk KPM desa Jeungjing, Bojongloa, Sukatani dan Karangharja, perlu ekstra kerja keras agar kinerjanya meningkat," kata Encep.[0012/Red-AI/VII/2022/Firman].


Cisoka, Tangerang
- Aktualinvestigasi.com | Aksi berandalan motor akhir-akhir ini sangat meresahkan. Mereka sangat kejam menebas dan menghujamkan senjata tajam pedang, clurit dan lainnya hingga banyak warga menjadi korban seperti yang terjadi pada hari Selasa (01/11/2022) sekira pukul 17.50 di sekitaran patung kuda, Jk.Raya Serang, Kp.Kiara, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja.


Salah satu korban kekejaman dan keganasan berandalan motor adalah M.,putra dari pasangan S/E dan M., warga Kp.Cicurug  RT 04/02 Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka.

M mengalami luka hingga jarinya terputus.


Menurut penuturan korban M, bahwa setelah pulang sekolah, dirinya berboncengan motor bertiga. Korban M duduk di bagian paling belakang. Pada saat hendak pulang ke Cisoka, ketika sampai di Oleg, secara tiba-tiba ada yang berboncengan motor mengacung-ngacungkan senjata tajam jenis clurit panjang dan ketika berada di dekat korban, mereka langsung menebaskan clurit ke kepala korban M dan korban M sempat menangkisnya dan mengenai jari-jari tangannya hingga terputus. Kemudian clurit tersebut mengenai bagian lengan teman korban M yang duduk di tengah hingga mengalami luka serius.

Walau dalam keadaan terluka, kedua korban terus berlari menyelamatkan  diri hingga di ruko patung kuda Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja.

Para pelaku terus mengejarnya. Korban M dan temannya warga Taman Kirana Kecamatan Soleat meminta tolong warga dan bersembunyi sampai kemudian dibawa ke rumah sakit. Sementara 1 ( satu ) orang  teman korban terus berlari dan berhasil menyelamatkan diri.


Camat Cisoka, Encep Sahayat, didampingi tim kerja Kecamatan Cisoka dan Sekretaris Desa Sukatani, Salehudin dan Kepala Dusun/Jaro Kp.Cicurug mengunjungi rumah korban M pada hari Rabu (02/11/2022) di rumahnya  di Kp.Cicurug RT 04/02 Desa Sukatani.


Encep mengatakan pihaknya prihatin maraknya kejadian berandalan motor dan tawuran  yang sangat meresahkan dan membuat was-was, membuat khawatir  dan membuat takut masyarakat, baik khawatir ada anggota keluarga yang menjadi bagian dari pelaku atau terlibat, maupun khawatir menjadi korban.


"Kami bersama kapolsek, Danramil beserta anggota Kepolisian dan TNI, Kepala Desa, para kepala sekolah/madrasah, komite sekolah, yayasan pendidikan, ormas-ormas, organisasi kepemudaan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan elemen lainnya terus bersama-sama berupaya mencegah tawuran maupun berandalan motor," kata Encep.



Encep juga mengatakan bahwa pihaknya terus sosialisasi kepada masyarakat  untuk waspada dan orang tua agar lebih meningkatkan perhatian, kepedulian dan pengawasan kepada putra-putrinya. Demikian juga pihak sekolah/madrasah agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kepada peserta didiknya.


"Akar penyebab  pelaku bertindak kejam dan beringas juga harus ditangani, seperti peredaran dan penjualan bebas serta penyalahgunaan obat-obatan tertentu, minuman keras, penyalahgunaan narkotika, kepemilikan senjata tajam  dan sebagainya," pungkas Encep.[0012/Red-AI/VII/2022/Firman].


Cisoka, Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Aksi Tawuran pelajar yang terjadi hari Selasa 1 November 2022 pukul 17.50 WIB di Patung Kuda Kiara Balaraja yang sampai memakan korban luka bacok ramai di media yaitu antara SMK Yapisda dengan SMK Karya Bangsa, Ustad Jamal selaku pemilik Sekolahan SMK Gema Bangsa yang berlokasi di Kp. Cilaban Desa Bojongloa Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Prov Banten.

Rabu, (2/11/2022).


Yang nama sekolahannya dicatut oleh awak media bahwa aksi tawuran tersebut dari beberapa murid SMK Gema Bangsa, hal tersebut tidak dibenarkan oleh ustad Jamal, bukan dari SMK Gema Bangsa akan tetapi dari SMK Karya Bangsa, setelah mendengar informasi ustad Jamal langsung menghubungi beberapa pihak mengkroscek  ketidakbenarannya Nama sekolahannya dicatutkan dimedia.


Saat diwawancarai oleh awak media ustad Jamal mengatakan


" Dengan kejadian aksi tawuran hari Selasa sore tgl 1 Nov 2022 yang bertempat di Kiara Balaraja dan dari pihak media menyebut serta menulis nama SMK Gema Bangsa padahal itu bukan dari SMK Gema Bangsa, kami perlu klarifikasi bukan SMK Gema tapi SMK Karya Bangsa, itu sama saja pencemaran nama baik SMK kami ," ungkapnya.

Sekali lagi !! Bukan Gema Bangsa tp SMK Karya Bangsa ," tegasnya.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].

Diberdayakan oleh Blogger.