Panongan, Tangerang
AktualInvestigasi.com | Menindak lanjuti pemberitaan tempo lalu, proyek penataan halaman Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Panongan yang diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, standar kualitas.


Berdasarkan papan nama informasi yang terpampang di lokasi sebelumnya, proyek tersebut dikerjakan oleh CV.TABITA MUTIARA DESA dengan nilai anggaran sebesar Rp 197.336.000,00,- (Seratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah) sumber dana dari APBDP melalui Dinas Tata Ruang Dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang.


Dari pengamatan Awak Media di lokasi,ternyata benar apa adanya, belum juga genap Satu Minggu pengerjaannya, proyek penataan halaman Gedung GSG tersebut mengalami retak-retak bagaikan diguncang gempa bumi. Rabu, 30/11/2022.



Heru, selaku Camat Panongan saat di konfirmasi terkait penataan halaman gedung GSG yang alami retak-retak, ia respon cepat dan langsung ke lokasi proyek tersebut. Ia menyarankan untuk konfirmasi langsung ke Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang.


"Adapun indikasi tidak sesuai dengan spek atau standar di RAB, saya minta yang retak-retak ini untuk di perbaiki," ucap Heru kepada Awak media.


Disisi lain, pihak pelaksana proyek saat di konfirmasi melalui telpon seluler terkait apa penyebabnya penataan halaman gedung GSG alami retak-retak, ia engan banyak komentar, namun demikian menurutnya ia akan memerintahkan mandornya untuk Cek lokasi terlebih dahulu.


"Ya bang nanti saya suruh mandor saya cek lokasi," singkatnya melalui telpon seluler.


Di tempat yang berbeda, Ismail Selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Transparansi Rakyat (GTR) Banten sangat menyayangkan dengan adanya proyek penataan halaman Gedung GSG Kecamatan Panongan baru beberapa hari sudah mengalami keretakan.


"Buang-Buang anggaran kalau cara pengerjaannya seperti itu, baru juga selesai di kerjakan masa sudah pada retak," ujarnya.


Menurutnya Memang bukan rahasia umum lagi terkait proyek yang dikerjakan pelaksana terkesan asal-asalan seperti itu, kurangnya pengawasan dari dinas bisa saja menjadi penyebab dari ketidak jujuran dalam pengerjaan nya.


"Tidak adanya pengawas dari Dinas terkait sama saja memberi ruang kepada oknum pelaksana proyek untuk tidak jujur,' terangnya.


Seharusnya pihak Dinas lebih selektif lagi dalam penunjukan kontraktor yang akan mengerjakan suatu proyek, sehingga dikemudian hari tak menimbulkan polemik, "apalagi sampai merugikan hajat hidup orang banyak," tutup Ismail ketua GTR Banten.


Sampai berita ini diterbitkan Pengawas maupun Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang belum dapat dikonfirmasi.[Red/AI 013/Tim]


Lebak
- aktualinvestigasi.com | Edarkan  Obat Farmasi Tanpa Izin Edar, Sat Resnarkoba Polres Lebak Polda Banten kembali mengamankan seorang pelaku dan Barang bukti.


Pelaku MM(29) warga Desa Sukamanah  Kecamatan Rangkasbitung pada Selasa  (15/11/2022) sekira pukul  19.30 Wib berhasil diamankan Jajaran Sat Resnarkoba Polres Lebak berikut Barang Bukti 271 (dua ratus tujuh puluh satu) butir obat merek Tramadol, 1 (satu) buah tas gendong warna hitam, 1 (Satu) unit handphonhe merek OPPO warna merah dan uang tunai hasil penjualan sebesar Rp.29.000,- (dua puluh Sembilan ribu).



Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan,SIK,M.H. melalui Kasat Resnarkoba Polres Lebak AKP Malik Abraham, Spd membenarkan hal tersebut,

" Ya benar, Jajaran Sat Resnarkoba Polres Lebak telah berhasil mengamankan seorang Pelaku MM(29) warga Desa Sukamanah  Kecamatan Rangkasbitung pada Selasa  (15/11/2022) sekira pukul  19.30 Wib di areal Balong Ranca lentah

Kel Rangkasbitung Barat Kec. Rangkasbitung Kab. Lebak Prov. Banten,"  Ujar Malik, Rabu (30/11/2022).


"Dari Pelaku MM diamankan Barang Bukti 271 (dua ratus tujuh puluh satu) butir obat merek Tramadol, 1 (satu) buah tas gendong warna hitam, 1 (Satu) unit handphonhe merek OPPO warna merah dan uang tunai hasil penjualan sebesar Rp.29.000,- (dua puluh Sembilan ribu)," ungkapnya.


"Tramadol ini sering kali di salah gunakan, apabila di konsumsi  banyak akan menimbulkan kecanduan, Selain itu penggunaan tramadol juga dapat menyebabkan efek samping berupa mual, muntah, sembelit, pusing, rasa kantuk dan sakit kepala. Bahkan, yang paling parahnya, kecanduan tramadol dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi otak, hingga kematian secara permanen sehingga perlu adanya resep dokter," tutur Malik.


"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya Pelaku dikenakan Pasal 196 atau Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman  paling lama 15 tahun penjara serta pidana," tegasnya

(006/RED-Al/lll/2022/Mujahidin)


Rangkasbitung
- aktualinvestigasi.com | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang didampingi Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara melakukan safari ke beberapa mitra kerja diantaranya Ketua Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Dandim 0603 Lebak , Kapolsek Kota Rangkasbitung, dan Ketua STAI Latansa, Selasa (29/11)

 

Dalam kunjungan ini Kalapas disambut hangat oleh Ketua Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Iriaty Khairul Ummah, Kapolsek Rangkasbitung, AKP Pipih Iwan Hermansyah, Dandim 0603 Lebak, Letkol Arh Erik Novianto dan Ketua STAI Latansa, KH. Achmad Faisal Hadziq


Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka untuk persiapan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dan penguatan peran strategis Aparatur Lapas Rangkasbitung dalam meningkatkan sinergi di Kab. Lebak.


“Alhamdulillah tadi kebeberapa tempat, dan mendapat sambutan hangat, hal ini makin memacu kami dalam meningkatkan kinerja kami sebagai aparatur penegak hukum di Wilayah Lebak dan sebagai Pelayan Publik, semoga jalinan sinergi makin baik dan semakin kolaboratif satu sama lainnya " ujarnya


Ketua PN Rangkasbitung, Iriaty Khairul Ummah mengungkapkan kunjungan kalapas menjadi bukti sinergi Pengadilan dan Lapas terjalin dengan baik.


Senada dengan Kalapas Dandim 0603 Lebak  mengapresiasi langkah  Kalapas dan Jajaran.

“kita sinergi makin baik ini, dan kami apresiasi juga produk-produk kerajinan dari Lapas, bahkan kami ingin belajar disana” Ujar Letkol Arh. Erik



Sementara AKP Pipih Iwan menyampaikan dukungannya apabila dalam pelaksanaan tugas membutuhkan tenaga pengamanan demi menjadi kondusifitas wilayah.


 “Insyallah kami akan terus mendukung dan saling membantu pembinaan di Lapas, tugas membina bukan hanya petugas lapas melainkan kita sebagai para pengajar, kiayi dan para ustad di Lebak akan saling,” Pungkas H. Faisal selaku Pimpinan Ponpes Latansa 2

(006/RED-Al/lll/2022/Mujahidin)


Lebak
- aktualinvestigasi.com | Guna memastikan Situasi aman dan kondusif, Polres Lebak Polda Banten lakukan pengamanan Pelaksanaan Pelantikan Kepala Desa Terpilih Pilkades Serentak Tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Lebak. Rabu (30/11/2022)


Sebelum  pengamanan dilaksanakan Apel persiapan yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Lebak Polda Banten AKP. Ridwan Siahaan didampingi Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan dan diikuti oleh Personil Polres Lebak terseprint.


Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH. melalui Kasat Samapta Polres Lebak  AKP. Ridwan Siahaan mengatakan,


"Ya, hari ini Polres Lebak Polda Banten melaksanakan pengamanan pelaksanaan pelantikan Kepala Desa Terpilih Pilkades Serentak tahun 2022 Kabupaten Lebak di Pendopo Kabupaten Lebak," ujar Ridwan.


"Untuk mengamankan Pelantikan tersebut, Kami menerjunkan Personil sebanyak 60 personil yang terdiri dari personil berpakaian uniform maupun non uniform, Pengamanan ini dilaksanakan bertujuan agar acara tersebut berjalan aman dan Kondusif," ungkapnya.

(006/RED-Al/lll/2022/Mujahidin)


KOTA SERANG
- AktualInvestigasi.com | Danrem 064/MY, melaksanakan  Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang ke-51. Kegiatan tersebut bertempat di Pokel  Garden Jl Perjuanga, Kel Kasemen Kec Kasemen  Kota Serang, Selasa (29/11/2022).


HUT Korpri yang ke-51 itu dihadiri oleh Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, diwakili oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 064/MY,  Kolonel Inf Nurkhan, dan jajaran yang lainnya. 


Dalam kesempatan itu, Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, diwakili Kasrem 064/MY, Kolonel Inf. Nurkhan, mengatakan, saya mewakili Komandan Korem 064/MY, para Kasi Kasrem 064/MY dan seluruh jajaran TNI Angkatan Darat yang ada di Korem 064/MY, mengucapkan selamat HUT Korpri yang ke-51.



Kolonel Inf. Nurkhan, mengungkapkan, mudah-mudahan Korpri ke depannya akan semakin sukses, solid dan modern. Karena dalam menjalankan tugas sehari-hari tanpa dibantu oleh Korpri, baik yang laki-laki maupun wanita, saya sedikit akan mengalami kesulitan.


"Di jajaran Korem 064/MY, sehari-harinya selaku Kasrem, saya selalu berurusan dengan Korpri. Sehingga Korpri dinilai sangat membantu tugas-tugas sehari-hari," ujar Kolonel Inf. Nurkhan.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].


Tangerang
  -  AktualInvestigasi.com | Pemerintah Kabupaten Tangerang  gencar-gencarnya perrbaiki proyek pembangunan saluran air di beberapa  wilayah agar masyarakat terbebas dari banjir.


Tapi sangat disayangkan, proyek pembangunan saluran air yang menggunakan U Ditch yang dikerjakan oleh kontraktor di duga tidak sesuai spekteknis dan terkesan asal jadi hasil pantauan awak media di lapangan pada Selasa 29/11/2022


Hasil Penelusuran Jurnalis AktualInvestigasi.com dan Media Rekanan di lokasi Proyek saluran air yang ada di perempatan Solong Jambe di temukan banyak yang tidak rata dengan bibir coran yang ada, sehingga pengerjaan U-dith tersebut terkesan asal asalan 



Hal tersebut karena di duga lemah nya pengawasan dari dinas terkait, sehinga 

sangat melenceng dan diduga tidak sesuai RAB. Juga tidak terlihat papan proyek yang menerangkan besaran anggaran yang  dicantumkan nilai kontrak, anggaran dari mana dan jangka waktu pekerjaan.


Tidak hanya itu yang ditemukan, terkait pemasangat U Ditch dibawahnya tidak diberi sirtu atau pasir. Padahal kegunaannya sebagai penahan U Ditch agar rata. Ironisnya lagi, Pemadatan kanan kiri memakai bekas tanah galian.


Namun hal itu dibiarkan saja oleh kontraktor. Dimana peran konsultan pengawas saat pengerjaan proyek berlangsung, diduga ini pembiaran.

saat tim investigasi awak media ke lapangan, tidak di temui mandor atau pun pengawas hanya pekerja yang tidak begitu paham 


JBB menanggapi prihal proyek pengerjaan U-dith di Simapang empat Solong Jambe yang di kerjakan oleh salah satu pemborong mengatakan, pihaknya menyayangkan bila ada proyek dalam pelaksanaanya yang melenceng dari spekteknis.


Hal itu sangat merugikan masyarakat. Pasalnya, dalam waktu dekat pemasangan U ditch yang tidak sesuai spek maka kekuatan tidak akan bertahan lama.


“Saya berharap pada pihak Dinas terkait harus benar-benar dipantau pelaksanaan proyek di lapangan. Ini jelas-jelas kontraktor nakal. Harus diberi pemahaman,” tegasnya.

005/RED-AII/atr

Diberdayakan oleh Blogger.