Cibinong - Aktualinvestigasi.com | Forum Konsultasi Publik ( FKP ) adalah kegiatan dialog, diskusi, pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan publik yaitu komunikasi dua arah dimana masyarakat dapat mengusulkan, memberi masukan dan saran kepada pelayan publik atas layanan yang diterima selaku pengguna layanan, pada Rabu 22/02 di Gedung 'Serbaguna 1Setda Kab. Bogor.



TujuanFKP dilaksanakan untuk memperoleh pemahaman hingga solusi antara penyelenggara pelayanan dan masyarakat antara lain ; pembahasan rancangan, penerapan , dampak dan evaluasi kebijakan yang ditetapkan oleh penyelenggara pelayanan sehingga diperoleh kebijakan yang efektif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai dasar hukum ; Perpres no.89 tahun 2021 tentang penyelengagaraan 'Mal Pelayanan Publik, Permenpan RB no.92 tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan Mal Pelayan Publik, Perbup no.60 tahun 2019 tentang roadmap reformasi birokrasi pemerintah Kab. Bogor tahun 2019 - 2024.


"Dalam rangka proses FKP melaksanakan langkah langkah yaitu, tim FKP bersikap independen/ netral dlam proses diskusi, peroses diskusi secara dua arah ( dialog ) dengan tujuan mendapatkan masukan yang bermanfaat dan membangun sebagai bahan rekomendasi perbaikan pelayanan dan penyusunan kebijakan, FKP fokus pada pemecahan masalah dari tema/ isu tertentu, FKP berkomitmen dengan penandatanganan berita acara untuk tindak lanjut perbaikan antara pimpinan penyelenggara pelayanan dan masyarakat yang dibtandatangani oleh Kepala Daerah "tutur plt. Kepala DPMPTSP yang diwakili Sekretaris DPMPTSP Asep Hermawan S.Sos".


Apakah satu dengan satu pintu para jendela-jendela yakin tidak akan  dibuka lagi?

Para jendela itu adalah dinas vertikal diantaranya DPKPP, PUPR, BPN, Disduk, dll. 

Semua dinas vertikal SDM nya yang ada disana harus komitmen selalu stay disana jangan sampai tidak hadir atau kosong kursinya karena alasan klise kekurangan SDM yang akhirnya tidak maksimal adanya MPP itu, "ungkap ketua LSM MPB Atiek Yulis Setyowati"


Pada kesempatan bersamaan LSM MPB ( Markas/Masyarakat Pejuang Bogor) mengusulkan agar ada koordinasi dengan pemohon jika ada kurang berkas atau kesalahan berkas sesuai dengan no telpon yang sudah dilampirkan agar bisa diselesaikan sesuai  dengan SOP waktunya dan tidak mandeg di tempat, tambahan usulan juga agar ada pengecekan NIK KTP pemohon oleh dinas vertical jangan sampai KTP nya bodong atau palsu  salah satu contoh yaitu "pelayanan di Disdukcapil".

Usulan yang lain juga agar disiapkan tentang perparkiran yang cukup dan nyaman karena terbayang pengunjung akan membludak. Tak kalah penting juga para calon tenant harus terfilter dan trusted (terpercaya) antisipasi banyak yang minat masuk jadi tenant dan jangan sampai ada permasalahan di kemudian hari 'tegas Atiek Yulis Setyowati.


FKP di hadiri oleh Dinas penyelenggara layanan publik, pengguna layanan, Stakeholders pelayanan publik, ahli/prakatisi, Organisasi Masyarakat Sipil, Media massa.[Akt-002/Agi].



Cisoka, Tangerang - Aktualinvestigasi.com | Galian pagar roboh menurut Nurlela agar bisa diambil hikmahnya saja karena pagar tersebut sudah lapuk dan tua, dengan kejadian itu pagar itu akan menjadi kokoh jika sudah diperbaiki oleh pihak penanggung jawab perumahan pt nusantara  dan tidak akan membahayakan anak anak murid SDN 2 Jengjing.


" Saya sebagai penanggung jawab wilayah kita ambil hikmahnya saja memang disisi lain pagar itu memang sudah lapuk sudah tua tapi karena dengan ada banyak mobilisasi galian pagarnya roboh dan kita ambil hikmahnya saja dengan kejadian ini pagar itu menjadi kokoh, menjadi kuat dan tidak membahayakan anak anak murid sd jengjing dua ," ucap kades.




Sambung Rusnandar Satpol-PP kab tangerang 


" Siap ijin berhubung kita akan hentikan sementara tidak ada aktivitas apapun, tidak ada kegiatan apapun untuk penyelesaian pagar pelaksanaan pagar dulu karena sudah komitmen sama kita, kita tegas tidak kondusif kita Akan tutup total ," tegasnya.[Akt-002/Agi/Antari].

 


Cisoka, Tangerang - Aktualinvestigasi.com | Akibat cuaca dan curah hujan terus terusan membuat tembok SDN 2 Jengjing Cisoka yang sudah lapuk dan tua roboh dan Sialnya dengan robohnya tembok tersebut bertepatan adanya akses kegiatan Cat and fill yang dilakuan oleh Pt.Nusantara, dikatakan oleh Rusandar PPNS Satpol-PP Kabupaten Tangerang bahwa dengan robohnya pagar dilaksanakan proses kesepakatan dan secepatnya akan melaksanakan perbaikan pagar antara pihak penanggung jawab perumahan akan langsung memperbaiki pagar tersebut.



" kita akan hentikan kegiatan aktivitas cat and fill yang dilaksanakan Pt Nusantara maupun proses kesepakatan mereka sepakat akan secepatnya melaksanakan perbaikan pagar yang karena sebab akibatnya mobilitas kendaraan emang kedua pagar tersebut sudah mungkin waktunya kita lihat dan amati pihak dari penanggung jawab perumahan akan langsung memperbaiki pagar tersebut ," Jelas Rusnandar.


Masih bersama rusnandar bahwa proses pemeriksaan tanah yang dimiliki 

Pt nusantara dalam pembangunan lebih makanya dikeluarkanlah tanah tersebut, aspek ijin lingkungan pun menurut rusnandar ada, warga mendukung, pihak perusahaan pun membuat pernyataan ke Satpol-PP Kabupaten Tangerang.



" Jadi awal kita proses pemeriksaan tanah lebih yang dimiliki oleh pt Nusantara akibat Pt Nusantara akan melaksanakan pembangunan lebih makanya mengeluarkan tanah, bukan berdasarkan kupasan tanah bukan tanah lebih yang dimiliki Pt Nusantara makanya kita lihat aspek ijin lingkungannya ada, warga mendukung, dia buat pernyataan ke kita karena menjaga kebersihan jalan, perbub 47 tapi dengan kejadian ini kita langsung cepat bertindak menghentikan kegiatan bikin satu pernyataan siap hari ini mereka akan memperbaiki pagar tersebut ," ucapnya.


Sambung Jajat Nasrullah Kepala sekolah SDN 2 Jengjing dalam permintaannya bagaimana operasionalnya itu berjalan kembali setelah jam belajar siswa pulang sekolah


 " Atas ketersediaan pihak pengembang atau pengelola utuk membenerin pagar tersebut namun ada permintaan bagaimana operasionalnya itu berjalan kembali setelah jam belajar siswa pulang sekolah agar mengurangi kebisingan ketenangan belajar, kadang seperti itu dengan suara dan sebagainya ," imbuh kepsek.[Akt-002/Agi/Antari].

Diberdayakan oleh Blogger.