Jakarta - Aktualinvestigasi.com | Dalam rangka mendukung program "BPHN Mengasuh" Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Dan Konsultasi Citra Keadilan Indonesia (YLBHK-CKI) melaksanakan kegiatan Non Litigasi dalam bentuk Penyuluhan Hukum di lingkungan SMA Negeri 18 Jakarta pada hari Kamis , (6/4/ 2023). 


dengan Tema Pelajar Pancasila dan Judul Mencegah Kenakalan dan Kriminalitas anak dengan memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kegiatan penyuluhan hukum ini diikuti oleh siswa siswi SMA Negeri 18 Jakarta berjumlah 60 orang peserta.

Adapun harapan setelah mendapatkan penyuluhan hukum Siswa Siswi peserta penyuluhan dapat memahami tentang Pelajar Pancasila dan berbudaya hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Penyuluhan Hukum dimulai pukul 08.00 dan selesai pukul 10.00 dengan susunan acara Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Jakarta (Bpk.Adriansyah), Sambutan Direktur/Ketua YLBHK-CKI (Bpk Yana Sukma Permana). Materi ke 1 oleh Bpk Yana Sukma Permana, Materi Kedua oleh Bpk Riswanto, Pemutaran Video Pelajar Pancasila, Materi ke 3 oleh Bpk Yana Sukma Permana, Sesi Tanya Jawab, dan ditutup pembacaan Doa oleh Sdr Fadil. kemudian sesi poto dan pembagian konsumsi untuk dibawa pulang untuk menu berbuka puasa. 

Dalam kegiatan ini bertindak selaku moderator adalah Bpk Tahi Aruan.

Acara berjalan lancar dan sukses.

Acara dihadiri oleh YLBHK-Bantuan Hukum Cki, BPHN Mengasuh, BPHN Mengasuh Sekolah, Hukum&Pancasila, BPHNHEBAT, YLBHKCKI.



Riswanto dalam wawancara nya dihadapan awak media menjelaskan 

" Hari ini Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Dan Konsultasi Citra Keadilan Indonesia (YLBHK-CKI) melaksanakan kegiatan Non Litigasi dalam bentuk Penyuluhan Hukum di lingkungan SMA Negeri 18 Jakarta , untuk mengantisipasi atau Mencegah Kenakalan dan Kriminalitas anak dengan memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ," imbuhnya.(Red).



Jawilan, Serang - Aktualinvestigasi.com | Menurut Imas Migiarti sebagai Kepala puskesmas jawilan bahwa sesuai prosedur ( SOP ) yang ada di puskesmas jawilan pada saat pasien datang pasien diperiksa atau ditangani terlebih dahulu lalu hasil pemeriksaan dilaporkan kepada dokter untuk dikonsultasikan tindakan apa yang harus dilakukan dan diberikan terhadap pasien, setelah sekitar 6 jam di Unit Gawat Darurat ( UGD ) pasien lalu dipindahkan ke dalam ruangan observasi.

Jumat, (7/4/2023).


Adanya laporan dari masyarakat ataupun semua pihak menurut kapus selalu ditindak lanjuti dengan cepat, bukan hari biasa saja hari libur nasional pun puskesmas jawilan tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien rawat jalan.


Kebetulan hari ini hari libur nasional 11 pekerja yang aktip selama 24 jam, dan pasien yang ada saat ini yang berada di ruang rawat inap  pull berjumlah 6 orang yang dirawat berbagai macam penyakit, seperti panas, lambung dan suspek DBD, dan rawat inap bersalin ada 4 orang pasien yang ditangani oleh puskesmas jawilan kabupaten Serang Provinsi Banten.



Imas Migiarti SKM, MSi selaku Kepala Puskesmas Jawilan pada saat diwawancara awak media menjelaskan


" Kalau pasien datang  baru atau lama biasa kita di UGD untuk penanganan kita sesuai dengan prosedural aja SOP namanya kalo pasien datang diperiksa ditangani dulu jadi kita tidak menanyakan apa apa pokoknya kita tangani dulu kemudian kita lakukan hasil pemeriksaan itu dilaporkan ke dokter untuk dikonsulkan tindakan apa yang diberikan lalu beberapa jam kemudian di UGD dulu nanti setelah 6 jam, dipindahkan ke ruangan karena diobservasi dulu ," ungkap kapus.


" Setiap laporan dari masyarakat ataupun dari semua pihak kita selalu menindak lanjuti  Kalau pasien datang  baru atau lama biasa kita di UGD untuk penanganan kita sesuai dengan prosedural aja SOP namanya kalo pasien datang diperiksa ditangani dulu jadi kita tidak menanyakan apa apa pokoknya kita tangani dulu kemudian kita lakukan hasil pemeriksaan itu dilaporkan ke dokter untuk dikonsulkan tindakan apa yang diberikan beberapa jam kemudian di UGD dulu nanti setelah 6 jam baru dipindahkan ke ruangan karena diobservasi dulu ," ucap kapus.


Setiap laporan dari masyarakat ataupun dari semua pihak kita selalu menindak lanjuti semua pasien pasien apa lagi yang namanya DBD di sembilan desa ini kita tanggap semuanya mungkin satu aja yang tidak bisa langsung kita lakukan yaitu poging karena memang poging kita tidak punya alatnya kita koordinasi dengan dinas kesehatan untuk mendapatkan alat poging dan obatnya baru kita bisa melaksanakan untuk poging tersebut, awalnya itu masyarakat masih beranggapan bahwa dbd itu harus poging padahal sebenarnya harus psn pemberantasan sarang nyamuk pencegahannya jadi jentik jentik nyamuk itu kan kita punya kader juga untuk melaksanakan jumantik jadi dilihat jentiknya di dalam kolam tersebut.


untuk saat ini disini belum ada suspek DBD yang meninggal apalagi yang tidak tertangani oleh puskesmas jawilan semua kita tangani ," ucap kapus.


Sambung yani orang tua rendi warga ciawet pasir waru desa Maja sari kec jawilan kab serang yang diduga terkena suspek DBD 



"  Terimakasih atas penanganan anak saya rendi dari malam rabu rendi dirawat disini menurut pihak puskesmas rendi diagnosa suspek DBD.


penanganan puskesmas jawilan sangat bagus, saat pertama kali dibawa ke puskesmas jawilan tidak ada kendala lanar lancar aja.


Dan penanganannya baik baik aja, penanganan disini kami rajin dikontrol 4 jam sekali, saya berharap pengen cepat sembuh, pengen cepat pulang


Keinginan saya ingin cepat sembuh cepat pulang bisa cepat sekolah lagi ," tambahnya.[Akt-002/Agi].

 


Tangerang, Banten - AktualInvestigasi.com | Kegiatan acara pencak silat ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak-anak calon atlit, serta atlit-atlit pencak silat yang mampu meraih prestasi terbaiknya. Serta menjadi upaya meningkatkan pembinaan para atlit di kota atau provinsi guna menambah pengalaman bertanding, dan juga sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi dibidang pencak silat. Indoor Stadium Kelapa Dua Sports Center, Kabupaten Tangerang menjadi saksi atas digelarnya acara Kejuaraan Banten Internasional Championship 3 Tahun 2023. Acara yang diikuti oleh puluhan kontingen dari berbagai daerah ini mendapat perhatian khusus dari para pencinta olahraga bela diri di Indonesia. Acara berlangsung 2 hari, Sabtu dan Minggu 18/19/03/2023.


Acara ini di selenggarakan untuk menjaring putra putri terbaik Banten guna mempersiapkan  atlit-atlit untuk kejuaran baik tingkat daerah ataupun Nasional bahkan Internasional. Dan berupaya mendukung pelestarian budaya bangsa Indonesia dengan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa. Adapun, untuk kategori kejuaraan terbagi menjadi kategori tanding, seni tunggal, perorangan, berpasangan dan berkelompok untuk peserta SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Kejuaraan ini dibuka dan dihadiri oleh Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Tangerang Selatan Ibu Delima Bungsuandi. 





Perguruan silat SBTI (Pencak Silat Seni Beladiri Trisula Indonesia), turut serta dalam acara tersebut dengan mengirimkan 6 orang atlet yang siap bersaing dengan atlet-atlet lainnya. Mereka adalah Qonita Rafaeyfa, Alya, Nafa Aurelia Afifah, Shafanada Aulia Rivai, Alhamdulillah Azhari, Muhamad Syahlani Al Musyafa, dan Salwa Ramadhinia. 


Prestasi yang diraih oleh atlet-atlet SBTI dalam Kejuaraan Daerah Banten Internasional Championship 3 tidak diragukan lagi. Qonita Rafaeyfa Alya berhasil meraih Medali perak dalam tingkat SD, sementara Nafa Aurelia Afifah dan Shafanada Aulia Rivai berhasil meraih Medali emas dalam kategori yang sama. Alhamdulillah Azhari dan Muhamad Syahlani Al Musyafa juga berhasil meraih Medali perunggu dan perak dalam kategori yang sama. 


Tidak hanya di tingkat SD, Salwa Ramadhinia juga berhasil meraih Medali perak dalam tingkat SMP. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh guru besar Perguruan Pencak Silat SBTI (Seni Beladiri Trisula Indonesia), Wawan Sutiawan dan coach Nana Surya. Nana Surya berharap, "melalui acara seni beladiri pencak silat ini, kedepan nanti juga dapat lebih dicintai oleh semua siswa siswi regenerasi muda, dan dapat dicintai oleh anak anak usia dini, sebab dengan adanya kompetisi ini, semoga akan menambah kualitas anak-anak dalam belajar. Pencak Silat adalah salah satu sarana yang biasa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh baik fisik, mental bahkan spiritual," harapannya.


Acara Kejuaraan Banten Internasional Championship 3 ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga bela diri Indonesia semakin berkembang dan mendapat tempat di hati masyarakat. Semoga prestasi-prestasi seperti ini dapat terus terjadi dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai olahraga dan mengembangkan potensi diri di bidang bela diri. Mendukung pelestarian budaya bangsa Indonesia dengan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa supaya tidak punah di era digital. [Akt-41/Yunadin]

Diberdayakan oleh Blogger.