Serang - aktualinvestigasi.com | Ada ada saja pria badan gede ngamuk ngamuk di salah satu penghuni perumahan Kepuren residence Walantaka kota Serang gara gara cintanya di tolak, terjadi pada ( HN ) wanita asli Pacet Desa Kepandean Kec.Ciruas Kab Serang Banten, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat, (5/5/2023). Pria tersebut masuk ke perumahan kepuren milik ( HN ) janda anak 1 perumahan yang ditempatinya Dengan menyongkel jendela saat ( HN ) pulang dari Serang setelah menghadiri acara makan makan di Serang, oknum jagoan tersebut mengamuk sekira pukul 01.20 Wib.

Senin, (8/5/2023).


Saat pulang dari Serang ( HN ) setelah mengahadiri acara makan makan ( HN) masuk ke perumahannya kaget tiba tiba oknum jagoan tersebut sudah ada di dalam kamarnya dan menarik ( HN ), ngamuk ngamuk dan merampas HP yang digenggam ( HN ) lalu terjadilah percekcokan pada malam  itu.


Keesokan harinya ( HN ) kaget melihat dari Hand phone ( A ) dengan status status oknum jagoan (K) tersebut menggunakan Handphone milik ( HN ) dengan kata kata yang mejatuhkan harga diri (HN) yang sudah melakukan pencemaran nama baik (HN) dan keluarga.



( HN ) saat di hubungi mengatakan pada awak media " Saya kaget saat masuk habis ganti baju tiba tiba ada ( K ) didalam kamar dan menarik saya terlihat baju saya di kamar berantakan , lalu kami ribut hebat dia ngamuk ngamuk depan rumah saya sampe tetangga perumahan kepuren regident pada keluar lalu saya lihat jendela rumah saya rusak di jebol dia masuk lewat jendela rumah saya ," Ungkapnya.


Tambah ( HN ) dia pun malam itu megobrak abrik rumah saya , marah marah padahal saya bukan siapa siapanya dia (K), Istri bukan saudara bukan, kalo dia suami saya mana buktinya kalo saya nikah sama dia, kapan nikahnya, mana surat nikahnya, dia mengada ngada bilang ke banyak orang termasuk tetangga tetangga perumahan saya dikepuren Kecamatan Walantaka kalo dia ngaku suami saya, ini sudah pencemaran nama baik saya dan keluarga saya, dia mengaku bicara aneh aneh bahwa dia sudah mengeluarkan uang buat bantu renovasi rumah saya, sudah membelikan baju saya saat mau lebaran, membantu pemasangan satlit di perumahan saya, dia sudah ngelantur bicaranya kalo itu benar mana buktinya, ke siapa dia berikan uang tersebut, kalo kasinya ke saya jelas berarti saya yang nerima, tapi saya tidak merasa menerima uang buat bantu renovasi rumah saya, apa buktinya, yang saya butuhkan bukti baik dokumentasi, atau surat pernyataan kalo tidak ada berarti fitnah dan sudah membuat pencemaran nama baik pada saya " ujar ( HN ).


Sekarang pun No.HP saya yang no. 0812-9221-5594 di ambil sama dia yang bukan siapa siapa saya, harga diri saya sudah dijatuhkan sama ( K ), sampai sekarang ( K ) menelor nelor saya lewat pesan whastapp, dan diapun terus terusan memberikan ancaman lewat pesan whastapp " ungkap ( HN ) .(Tim).