AktualInvestigasi_Tangerang, Puluhan Staf non PNS perwakilan Desa, kelurahan, kecamatan, trantib, linmas mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan sosialisasi konsensus kebangsaan, Penyuluhan wawasan kebangsaan di gedung serba guna GSG kecamatan mauk, dan Sukadiri, Senin 18/12/2023

Acara yang di selenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) kabupaten tangerang di dua kecamatan, mauk dan Sukadiri dengan menhadirkan Narasumber dari komisi I dewan DPRD kabupaten tangerang selaku mitra kerja Badan Kesbangpol 

Ananto, SE, MM, Kabid Kesbangpol kabupaten tangerang di sela pembukaan acara menyampikan terima kasih kepada camat mauk yang yang telah memberikan pasilitas dan Semua peserta undangan yang hadir  mengikuti sosialisasi konsensus wawasan kebangsaan dan kedua narasumber

Maksud dan Tujuan acara, Agar kita semua yang hadir bisa lebih mencintai bangsa ini, mengingat beberapa bulan lagi pada tanggal 14 pebruari 2024 akan di gelar pemilu dan pilkada, terkait perbedaan pandangan, pilihan, namun jangan saling menghina apa lagi mencari kesalahan orang lain semoga pemilu 2024 berjalan aman, lancar dan sukses, Jelas  Ananto 

Dalam acara tersebut Kedua Narasumber H. Amud, S.Sos Ketua komisi I Faraksi Partai Golkar Dewan DPRD Kabupaten Tangerang dan Deny Hendriadi, SE menjelaskan 4 konsensus berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 Sebagai Konstitusi Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

H. Amud, S.Sos Ketua komisi I Faraksi Partai Golkar dan Deny Hendriadi, SE Dewan DPRD Kabupaten Tangerang mengatakan, kami menyambut baik program badan Kesbangpol yang menggelar acara sosialisasi Konsensus Kebangsaan apa lagi di laksanakan menjelang pemilu ini sangat tepat dan bermanfaat sekali

Di mana badan kesbangpol dan kita semua punya tanggung jawab bagai mana nilai nilai kebangsaan menjelang pemilu di kuatkan sehingga tidak terjadi disintegrasi dan mengikisnya nilai - nilai moral kebangsaan di masyarakat kita, gara gara beda pilihan beda politik sehingga mengorbankan nilai nilai luhur yang kita bangun bersama

Maka nilai nilai kebangsaan juga yang terkandung dalam pancasila menjelang pemilu ini semakin di kuatkan, ditingkatkan agar proses penyelenggaraan pemilu bisa berjalan damai ketika kita menyadari nilai nilai yang terkandung dalam pancasila itu yang kita kedepankan dalam prilaku kehidupan kita bermasyarakat dan dalam menghadapi pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari lagi. Tutupnya

Atr