AktualIvestigasi_Tangerang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri Halal Bihalal sekaligus santunan anak Yatim di Kecamatan Sindangjaya. Acara tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang, Banten. Kamis, (18/4/24).


Dalam sambutannya, Sekda Maesyal Rasyid mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat yang hadir dan mengajak untuk terus menjaga silahturahmi satu sama lainnya, sehingga pembangunan terus berjalan di Sindangjaya.

"Saya secara pribadi dan pemerintah Kabupaten Tangerang mohon maaf lahir dan batin, masih suasana Syawal dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat Sindangjaya," ucap Sekda di depan masyarakat Sindangjaya.


Lanjut dia, selain mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan ulama umaro, kegiatan tersebut juga bisa meningkatkan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan.


"Saya harap silaturahmi terus terjalin dengan baik, antara ulama dan umaro serta masyarakat. Melalui kegiatan ini juga kita dapat meningkatkan kepedulian terhadap mereka yang memerlukan bantuan," ungkap Sekda H. Maesyal Rasyid


Semwntara itu, Camat Sindangjaya, Galih Prakosa mengatakan kegiatan halal bihalal tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar seluruh elemen masyarakat Sindangjaya. Dengan terpeliharanya s8lajturahmi sudah barang tentu sinergi dan kolaborasi akan terbangun dengan baik sehingga segala program pembangunan pun dapat  berjalan dengan baik fan mendapatkan dukungan seluruh masyarakat


"Banyak yang menjadi PR Kecamatan Sindang Jaya yang perlu dibenahi dan butuh peran serta seluruh elemen masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para alim ulama, tokoh masyarakat, unsur muspika, para kades dan seluruh elemen masyarakat," tutur Galih.


Di tempat yang sama Tokoh Masyarakat Sindang Jaya KH. Basri berterima kasih kepada pemerintah daerah yang diwakili Sekda dan Camat Sindangjaya yang telah menggagas acara halal bihalal yang pertama kali diselenggarakan di Kecamatan Sindangjaya.


"Kami merasa bahagia masyarakat dan tokoh Sindangjaya dapat bersilaturahmi dengan pak sekda dan para alim ulama bisa bersinergi untuk kemaslahatan umat," tuturnya


Acara tersebut dihadiri juga oleh para pegawai kecamatan, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tim penggerak PKK, pengurus PGRI, para alim ulama dan ratusan masyarakat Sindangjaya.

(Atr)


AktualInvestigasi.Com_Pandeglang,- Murni usia 100 tahun warga kampung Ciburuy Desa Ciandur Kecamatan Saketi Pandeglang hidup seorang diri di sebuah rumah yang tidak layak huni yang kondisinya sangat mengkhawatirkan kamis (18/4/2024).

Banyak cerita pilu yang di sampaikan Murni di antaranya kurangnya perhatian pemerintahan desa dalam bentuk bantuan sosial baik itu program RTLH,Sembako dan bantuan lainnya,kepada wartawan nenek tua ini mengakui belum pernah mendapatkannya,ironisnya lagi ia mengakui belum pernah di kunjungi kepala desa di tengah keberadaannya yang sangat memprihatinkan.


"Nenek atos kolot,nenek mah ngomong saayana bae moal salumput salindung,nenek tacan pernah meunang bantuan nanaen ti pemerintah, di toong geh can pernah ku lurah,tos bapuluh puluh tahun,ucap Murni dengan menggunakan bahasa sunda di kediamannya.


Ie geh imah tacan pernah aya nu ngajuken paling geh aya nu karunyaeun sok masihan naen bae nu rupana ka eumaman ti babaturan nenek sok aya ari ngalewat,sambungnya.


Berbeda di katakan Cucunya,bahwa nenek Murni pernah mendapat kan bantuan tunai dari desa satu kali dan itu pun sudah beberapa tahun kebelakang.


"Nenek Murni,pernah mendapatkan bantuan uang dari desa satu kali sebelum covid 19,Cuma itu aja sekali,selain itu belum pernah mendapatkan bantuan apa pun,apa lagi bantuan RTLH,Padahal sangat layak nenek saya ini mendapatkan.


Saya sangat berharap nenek saya ini agar mendapatkan bantuan sosial terutama program RTLH,karena rumah nenek murni ini sangat memprihatinkan dan layak di perhatikan sedangkan kami tidak mampu untuk membangunnya,sambung salah satu cucu nenek murni yang tidak menyebutkan namanya dan sudah berkeluarga di desa tetangga./Redaksi


Diberdayakan oleh Blogger.