Aktualinvestigasi.com|TANGERANG - PROYEK PUPR Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan. (7/6/24).

Pemasangan Uditch Saluran Air di RW 04, RT 02, 03 dan 04 Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang  Kota Tangerang dikeluhkan warga karena terkesan asal asalan dari pantauan di lapangan, Jumat (7/6/24) dan tanpa pengawasan dari pihak terkait setempat. 


"Untuk pelaksana pak Noval, pak noval nya pergi, saya coba telepon tidak diangkat bang. Abang bisa lebih jelas nya bisa tanya pak Rw, rumah nya yang ini sambil menunjuk kearah rumah Pak Rw." Ujar keper pekerja lapangan. 

"Untuk pengerjaan saluran air ini dari Rt 04, 03 dan Rt 02 untuk pengerjaan dari tgl 28, informasi nya pengerjaan dari ujung sampai Jl Abdullah, tekait rincian pembangunan saluran saya kurang paham bisa langsung ke pelaksana ya pak." Tutur Pak Rw Asep.

Bahkan pengerjaan tampak asal-asalan  sehingga air tidak bisa mengalir karena pemasangan Uditch tidak sesuai yang diharapkan masyarakat. Uditch pun hamparan nya tidak diberikan pasir.

Tidak hanya sampai di situ pengerjaan pun dilakukan tanpa menggunakan K3, Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, pengertian keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Karenanya, Kami GWI Gabungya Wartawan Indonesia meminta dinas terkait agar melakukan  pengawasan dengan ketat sehingga pekerjaan berjalan dengan baik serta hasilnya memuaskan.

Sumber : Abu



AktualInvestigasi_Kabupaten Tangerang,– Desa Pakualam kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang mengelar Gerebek Posyandu, ada Enam posyandu disiapkan di berbagai wilayah yang ada desa Pakualam.

Saat pelaksanaan Gerebek posyandu kepala Desa beserta perangkat di dampingi Ibu Ketua TP PKK desa pakualam, Puskesmas, BPD, serta Babinkantibmas dan Babinsa, RT dan Rw melakukan woro woro keliling untuk memberitahukan ke warga agar membawa bayi dan balitanya ke posyandu

Kepala Desa Pakualam, Ropiudin Mengatakan, Kegiatan ini terlaksana berkat usaha yang dilakukan oleh para kader posyandu desa serta kesadaran Masyarakat atau para ibu ibu yang memiliki bayi dan balita, adapun Acara Gerebek Posyandu kita adakan Hadroh yang di bawakan oleh Putra putri Dari Pesantren yang ada di desa pakualamb untuk meramaikan acara gerebek posyandu ini.

Lebih lanjut, Ropiudin mengatakan , Kegiatan ini Alhamdulillah terlaksana dengan antusias peserta mencapai 90% dari Enam posyandu yang ada di Desa Pakualam, semoga target sasaran bayi dan balita 90% dengan.


Umur bayi baru lahir dan berumuran 5 Tahun,"ucapnya

Harapan saya dengan adanya grebek posyandu ini akan menambah minat ibu ibu agar rutin membawa balitanya ke posyandu. dan semoga akan menekan angka stunting.

Sementara Ketua TP PKK Desa Pakualam, Sumiyati mengungkapkan, Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penanganan stunting sekaligus pendataan dalam kasus penderita Stunting. Setelah menghadiri kegiatan ini para orang tua diharapkan dapat memantau anaknya dan harus rutin datang ke posyandu.


Lanjut, Sumiyati, Gerebek posyandu adalah program prioritas pemerintah kabupaten tangerang sampai tingkat kecamatan dan desa, hari ini Enam Posyandu Sukamakmur Desa Pakualam tepat nya hari Jumat tanggal 7 melaksanakan kegiatan posyandu,mudah mudahan dengan target pencapaian 90% balita usia maksimal 5 tahun kebawah.

Semoga dengan adanya program gerebek posyandu ini bisa menghilangkan stunting dikabupaten tangerang khususnya bagi balita desa Pakualam,"Ujarnya.

“Kegiatan ini terlaksana berjalan lancar berkat usaha yang dilakukan oleh para kader posyandu Se Desa Pakualam yang mengajak dan memberikan edukasi kepada warga untuk membawa anak-anak nya agar datang pada kegiatan Gerebek Posyandu serta kesadaran Masyarakat dalam mengadvokasi/mengajak para orang tua yang ada diwilayahnya, sehingga dengan adanya acara ini dapat difasilitasi dengan baik.”tutupnya.

Reporter: Nuryadi

 


Aktualinvestigasi.com|Jakarta – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan judi online di empat Lokasi Daerah Bogor Jawa Barat.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan bahwa dari empat lokasi penangkapan pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 23 tersangka.


“23 tersangka yang berhasil kami amankan 5 orang diantaranya sebagai pengelola dan 18 orang sebagai admin” Ucapnya.


Wira menjelaskan bahwa modus tersangka dalam kasus perjudian online tersebut adalah membuat akun di empat aplikasi game yang terindikasi judi online dan selanjutnya menyediakan jual-beli chip murah.


“Aplikasi yang digunakan tersangka untuk jual beli chip permainan judi online diantaranya Royal Domino, Higgs Domino, Royal Dream, Boss Domino dan Joker King.” Jelasnya.


Diapun menambahkan dari hasil penyidikan diketahui bahwa dalam transaksi penjulan dan pembelian chip tersebut dengan cara transfer uang dibeberapa rekening milik tersangka kemudian para tersangka menyelenggarakan jual beli chip tersebut sejak tahun 2022 dan diperkirakan memiliki omzet puluhan miliar rupiah.


“Hasil dari jual beli chip ditransferkan ke berbagai rekening dan dibelikan Kripto. Saat ini untuk rekening Bank, E-Wallet dan akun Kripto dari para admin jual beli Chip tersebut sudah dilakukan pemblokiran”. Imbuhnya


Pada saat penangkapan Polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar 2,5 miliar hasil penjualan chip judi online, 45 handphone, 10 buku Tabungan, 3 unit komputer, 9 kartu ATM, 2 buah tablet, 3 unit laptop, 3 kuci apartemen dan 2 unit mobil.


Selanjutynya para tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Jo Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.|Red

 


Aktualinvestigasi.com|TANGERANG -- Usai mendapatkan perawatan medis selama 8 hari sejak tanggal 29 Mei 2024 hingga 5 Juni 2024  CC (16) asisten rumah tangga atau ART yang nekat lompat dari rumah majikannya meninggal dunia di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (5/6/2024) siang pukul 14.18 WIB di Ruang ICU.


Jenazah remaja berusia 16 tahun tersebut telah menjalani autopsi untuk kepentingan penyidikan Kepolisian Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya.


"Tindakan penanganan medis yang telah kami lakukan setelah menerima laporan korban melompat dari atap rumah majikannya itu, di tanggal 29 Mei, korban segera kami bawa ke RS Tiara. Lalu keesokan hari 30 Mei 2024 korban dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang, untuk perawatan lebih intensif, 1 Juni pihak RSUD menyatakan jika korban tidak sadarkan diri dan dimasukkan ke ruang ICU, dan di hari Rabu, 5 Juni 2024 pihak RS menyatakan jika korban meninggal dunia," terang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, bersama Dirut  RSUD kabupaten Tangerang, Asisten 3 Pemkot Tangerang dan Kadinsos Kota Tangerang, dalam Press Realese depan ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah. Rabu (5/6/2024) malam WIB.


Selanjutnya, usai melengkapi administrasi pengambilan jenazah dan melakukan autopsi. Dinsos Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota membantu pemulangan dan pengawalan Jenasah ke tempat asal korban di Kerawang.


"Almarhumah hari ini dimakamkan di kampung halamannya, yakni Karawang, Jawa Barat. Kami turut berdukacita atas meninggalnya korban," kata Kapolres.


Dalam kasus ini, Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota sudah menetapkan 4 orang sebagai tersangka, termasuk majikan korban berinisial L.


Sementara, Direktur RSU Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi menjelaskan penyebab meninggalnya CC, meskipun sempat menjalani perawatan medis.


Kata Dia, dari hasil pemeriksaan medis menunjukan salah satu penyebab pasien meninggal dunia karena mengalami luka memar di bagian paru-paru yang cukup serius, untuk lebih pastinya akan dilakukan autopsi terhadap korban guna mengetahui penyebab kematiannya.


"Kondisi ini bisa membuat penggumpalan darah di situ, ada trauma yang cukup dalam, yang akhirnya menyebabkan kematian,"kata Widyastiwi, Rabu (5/6/2024) malam.| Red

Diberdayakan oleh Blogger.