Aktualinvestigasi.com|Banyuwangi | Tim Audit Re-Sertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) pada Gardu Induk (GI) Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Jawa Bali telah memulai kegiatannya hari ini. Senin (14/7).


Audit yang dipimpin oleh Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri, S.I.K., Yang di wakili oleh Kombes Chouron, ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas implementasi SMP di fasilitas-fasilitas vital tersebut.


Kegiatan hari pertama, yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB di Ruang Ijen, Hotel Santika Banyuwangi, diawali dengan registrasi dan persiapan. Acara pembukaan dilanjutkan dengan induksi keselamatan, menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", dan doa pembuka.



Manajer K3LKAM, Eko Supriyanto, memberikan sambutan pembuka, diikuti penayangan profil perusahaan GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan SKLT Jawa Bali.


Manajer UPT Probolinggo, Budi Santoso, juga turut menyampaikan sambutannya, sebelum Ketua Tim Audit Re-Sertifikasi SMP memaparkan garis besar kegiatan. Sesi pagi ditutup dengan sesi foto bersama dan rehat kopi.


Memasuki sesi siang, tim audit melanjutkan dengan observasi lapangan di PT PLN (Persero) GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, SKLT Jawa Bali, serta Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo dan UPT Bali.


Proses observasi lapangan ini berlangsung intensif, diselingi istirahat siang dan rehat kopi. Kegiatan dilanjutkan hingga sore hari, dengan fokus pada pengumpulan data dan penilaian awal untuk GI Banyuwangi.


Audit ini melibatkan sejumlah pihak penting. Dari internal tim, hadir Kombes Pol Choiron El Atiq, S.H., S.I.K., M.H., sebagai Ketua Tim, didampingi Kompol Eka Wira D, S.T., S.I.K., M.H., Iptu Deden Darmanto, Pembina Andy Mulyadi, serta Auditor SMP Profesional Drs. Zainal Abidin, Novy Noer Yustisia, Drs. Adi Kuntoro, dan Dra. Minarti.


Sementara itu, dari pihak eksternal, turut hadir Manajer UPT Probolinggo Bapak Budi Santoso, Manajer K3LKAM Bapak Eko Supriyanto, serta staf dan karyawan dari GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan SKLT Jawa Bali.


Kehadiran Kapolres Jembrana beserta anggota, serta Kasat Pamobvit Polresta Banyuwangi beserta anggota, juga menunjukkan dukungan penuh dari jajaran kepolisian setempat.


Hingga akhir hari pertama, kegiatan audit berjalan lancar sesuai rencana yang telah ditetapkan. Proses penilaian (skoring) telah dimulai, dengan hasil awal untuk GI Banyuwangi mencapai 12,50% (Elemen 1 Kriteria 9) dan GI Gilimanuk sebesar 14,17% (Elemen 1 Kriteria 2). Proses skoring ini akan berlanjut pada malam hari.


Diharapkan audit ini dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai implementasi SMP dan berkontribusi pada peningkatan sistem keamanan di fasilitas-fasilitas strategis ini. (Red)

 


Aktualinvestigasi.com | Indramayu | Tim Audit Resertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) PLTU & GI Indramayu telah memulai kegiatan peninjauan lapangan pada hari Senin, 14 Juli 2025.


Audit yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas sistem pengamanan di fasilitas vital ini, menghadapi serangkaian agenda padat yang dimulai sejak pagi hari hingga malam.


Kegiatan diawali dengan perjalanan tim audit dari Cirebon menuju PLTU & GI Indramayu pada pukul 07.00 WIB. Setibanya di lokasi, tepatnya di Ruang Rapat Teguh Prasetiyo PLN Nusantara PLTU & GI Indramayu, agenda dilanjutkan dengan Opening Meeting yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 12.00 WIB.


Acara pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak, termasuk sambutan dari PLN Pusat, Manager K3L UIT JBT, Manager Business Support PLN Nusantara Power, serta Manager PLN UPT Cirebon. Tim audit juga memberikan pemaparan mengenai tujuan dan metodologi audit resertifikasi.



Setelah rehat Ishoma (Istirahat, Salat, Makan) pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, tim audit segera bergerak melakukan observasi dan kunjungan lapangan intensif.


Peninjauan dilakukan di beberapa area krusial seperti Control Room, Ruang Produksi, Ruang Scada (distribusi), Ruang Pendataan, Ruang Komando, Ruang Server, dan Main Gate.


Observasi ini menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dan area yang memerlukan perbaikan dalam implementasi SMP.


Sesi peninjauan lapangan dilanjutkan dengan rehat kopi pada pukul 16.00 hingga 16.30 WIB, sebelum memasuki fase pembahasan dan pendalaman hasil tinjau lapangan dari pukul 16.30 hingga 18.00 WIB.


Pembahasan ini melibatkan diskusi internal tim audit untuk mengkompilasi temuan awal. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan perjalanan kembali tim audit dari Indramayu menuju Cirebon pada pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.


Audit resertifikasi ini dipimpin oleh tim yang beranggotakan personel gabungan dari internal kepolisian dan tenaga ahli eksternal.


Tim Internal terdiri dari Kombes Pol. Hadianur, S.I.K. M.H (Ketua Tim), AKBP DR. Bohari, S.H., M.H. (Anggota - Kasubdit Audit Polda Jabar), Ipda Taruli (Anggota), Mahmur, S.H. (Anggota - AP), dan Angelo M. Turang, S.H. (Anggota - AP)


Sementara itu, Tim Eksternal melibatkan perwakilan penting dari PLN, Dedy, Manager HSSE Kantor Pusat PLN Nusantara Power, Yeni Dwi Ariyanto, Manager K3L PLN UIT JBT, Agus Kurniawan, Manager Business Support PLN Nusantara Power Indramayu, Andi Setiawan, Manager PLN UPT Cirebon, dan Rahmat Sujarwadi, PLN Kantor Pusat


Dari hasil observasi lapangan pada hari pertama, tim audit telah mengidentifikasi beberapa temuan awal yang memerlukan perhatian serius terkait implementasi SMP di PLTU & GI Indramayu.


Enam unit kamera CCTV di Control Room tidak berfungsi, yang berpotensi mengurangi kemampuan pengawasan dan respons terhadap insiden.


Vegetasi/pepohonan yang tumbuh di sisi pagar perimeter menghalangi pandangan petugas keamanan dan kamera CCTV, menciptakan titik buta yang dapat dimanfaatkan untuk potensi penyusupan.


Checklist pemeriksaan rutin Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di lantai 1 Gardu Induk dalam kondisi kedaluwarsa, menunjukkan kurangnya pembaruan dan potensi risiko dalam kesiapan darurat.


Pintu di gedung Gardu Induk tidak dilengkapi dengan akses kontrol, yang dapat memudahkan akses tidak sah ke area sensitif.


Batas area antara Jetty dengan area coal yard tidak diberi tanda batas yang tegas berupa garis, berpotensi menimbulkan kebingungan atau pelanggaran batas area yang aman.


Meskipun ditemukan beberapa catatan, tim audit melaporkan bahwa pembukaan Audit Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) PLTU & GI Indramayu berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.


Kegiatan pada hari pertama ini telah terlaksana sesuai rencana yang ada. Perlu dicatat bahwa pada hari pertama ini, tim audit belum melaksanakan scoring atau pendalaman materi secara detail, yang kemungkinan akan dilakukan pada hari-hari audit berikutnya.


Temuan-temuan awal ini akan menjadi dasar bagi tim audit untuk melakukan pendalaman lebih lanjut pada hari-hari mendatang, dengan harapan dapat memberikan rekomendasi komprehensif untuk peningkatan sistem manajemen pengamanan di PLTU & GI Indramayu. @red

 


Aktualinvestigasi.com | Bekasi, 8 Juli 2025 | Ketua Umum Forum Penulis dan Wartawan Indonesia (FPWI), Rukmana, S.Pd.I., CPLA, melayangkan kritik tajam terhadap Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Komarudin Hidayat, atas pernyataannya yang kembali menggunakan istilah “wartawan bodrek”.


Dalam podcast FPWI yang digelar di Kantor Forum PWI, Jl. Ratna, Kota Bekasi, Rukmana menilai istilah tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang pejabat tinggi lembaga pers, apalagi yang berlatar belakang akademisi.


> “Pernyataan Ketua Dewan Pers terkait istilah wartawan bodrek sangat merendahkan profesi wartawan. Seharusnya beliau lebih bijak memilih diksi, apalagi sebagai Profesor Doktor,” ujar Rukmana.




Menurutnya, istilah "wartawan bodrek" kerap disalahgunakan untuk menggeneralisasi mereka yang bukan pelaku jurnalistik profesional. Ia menegaskan, istilah yang lebih tepat adalah oknum wartawan, bukan wartawan bodrek.


> “Wartawan adalah profesi yang mulia. Jangan disamaratakan dengan mereka yang tak menjalankan tugas jurnalistik atau tak bernaung di perusahaan media resmi,” tegasnya.




Rukmana juga mengingatkan bahwa sejarah mencatat wartawan memiliki peran penting sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga era kemerdekaan Indonesia. Ia menyebut Bung Tomo sebagai contoh nyata wartawan yang berkontribusi besar dalam menyuarakan proklamasi kemerdekaan.


Sementara itu, DR. HC. Sastra Suganda, yang turut hadir dalam podcast tersebut, menyampaikan pentingnya hubungan harmonis antara wartawan dan pemerintah.


> “Wartawan itu seperti garam dan obor — memberi rasa dan menerangi. Peran mereka strategis dalam menentukan warna sebuah bangsa,” ujar Sastra.




FPWI mendesak agar para pejabat publik, khususnya di lembaga pers, lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan yang dapat mencederai martabat profesi wartawan.


Bendahara Umum FPWI Wiratno, turut angkat bicara, ada seorang Kepala Daerah, sebut saja Dedi Mulyadi gubernur Jawa Barat yang mengatakan tidak perlu bekerja sama dengan wartawan (media), menurut saya ini tak elok untuk dikemukakan ke publik", kritik Wiratno.

Redaksi 

 



Aktualinvestigasi.com | Jakarta, 9 Juli 2025 | Dalam upaya mendukung penerapan standar keamanan internasional di lingkungan pelabuhan, Recognized Security Organization (RSO) PT Pertamina Trans Kontinental menggandeng PT Pertamina Maritime Training Center (PMTC) dalam penyelenggaraan Pelatihan IMO Model Course 3.21 – Port Facility Security Officer (PFSO). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 7–9 Juli 2025, bertempat di Hotel Patra Jakarta.



Pelatihan ini diikuti oleh 23 orang Perwira Pertaminayang bertugas di berbagai Fasilitas Pelabuhan (Faspel) Pertamina di seluruh Indonesia. Seluruh peserta merupakan bagian dari garda terdepan dalam pengelolaan dan pengawasan sistem keamanan pelabuhan, yang kini dituntut untuk memiliki kompetensi sesuai ketentuan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.



RSO PTK menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan kompetensi personel melalui pelatihan ini. “Kami menaruh perhatian lebih terhadap peningkatan kapasitas SDM keamanan pelabuhan melalui pelatihan bertaraf internasional, agar setiap fasilitas pelabuhan Pertamina mampu memenuhi standar global dalam sistem pengamanan,” ujar Koordinator RSO PTK, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa dalam pembukaan acara.



Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang keamanan maritim, yaitu Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Capt. Ekky Saputra, dan Capt. Ramses Butarbutar. Ketiganya membawakan materi strategis seputar peran dan fungsi PFSO, teknik penilaian risiko, penyusunan rencana keamanan pelabuhan (PFSP), hingga praktik identifikasi ancaman dan tanggapan terhadap insiden keamanan, agar setiap tindakan yang diambil ketika ada ancaman kemanan menjadi tepat guna dan tepat sasaran.



Pelatihan IMO Course 3.21 ini bertujuan untuk menjadikan seluruh Faspel yang dimiliki oleh Pertamina memiliki tingkat keamanan bertaraf internasional, sesuai dengan ketentuan ISPS Code. Dengan peningkatan ini, diharapkan proses operasional pelabuhan akan berjalan lebih aman, efisien, dan termonitor dengan baik.



Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi RSO PTK dalam membangun budaya keamanan maritim yang adaptif terhadap tantangan global, sekaligus mendukung kelancaran logistik dan distribusi energi nasional.

Redaksi

 


Aktualinvestigasi.com | Jambi - | Memastikan Keamanan Obvitnas, Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri membuka Wasdal II Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT TGI RO1 Jambi pada hari Selasa 1 Juli 2025


Diketahui sebelumnya membuka Wasdal II SMP oleh Kombes Pol. Agung Budi Pratomo S.I.K., M.H. (Ketua Tim), AKBP Khairul Aji Wijayatsi, S.E., Akt. (Sekretaris),  Angelo M. Turang, S.E., M.Si (Anggota) dan Ir Mohammad Zahri, M.M.(Anggota)


Kegiatan juga di hadiri oleh Bapak Mohammad Zulkifli dari Director of Operations, Bapak Rudolf Paliling Malewa perwakilan Manager HSSE Department, Bapak Meizol Thabran selaku Manager RO1, Bapak Eka Purnama selaku Manager GTM dan supervisor, Officer dan Staff.



Usai pembukaan Wasdal II Kombes Pol. Agung Budi Pratomo S.I.K., M.H pada awak media menyampaikan, rapat dilaksanakan untuk memastikan bahwa sistem manajemen pengamanan di kilang tersebut berjalan efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,


"Dan dalam kegiatan Kita juga bisa memantau dan mengevaluasi secara berkala implementasi SMP di seluruh area PT. TGI RO1 Jambi, Alhamdulillah acara berjalan kondusif". Tutupnya.

Sonata.

 


Aktualinvestigasi.com|Bekasi | Setelah sempat terhenti selama tiga bulan, Polsek Tambun Selatan akhirnya kembali melanjutkan proses penyelidikan kasus dugaan investasi bodong Rainbow Shared Energy (RSE) yang sebelumnya telah dilaporkan oleh warga. Pada hari ini, Selasa (24/6), penyidik memanggil dua pihak penting dalam kasus ini, yakni terlapor saudara Aris dan saksi pelapor saudari Dinasari, untuk menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tambun Selatan.


Langkah percepatan ini menjadi angin segar bagi para korban. Pemeriksaan tersebut sekaligus menandai komitmen baru dalam penyelesaian kasus yang sempat stagnan. Perkembangan positif ini turut dipengaruhi oleh dorongan dan peran aktif dari Dewan Helmi, SE, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra. Dewan Helmi diketahui intens berkoordinasi dengan Kapolsek Tambun Selatan serta pihak Polres Metro Bekasi untuk memastikan kasus ini kembali berjalan dan diusut secara tuntas.


Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Tambun Selatan sekaligus pelapor kasus, Nanang Kosim, menyampaikan bahwa kehadiran dan kepedulian Dewan Helmi menjadi salah satu faktor penting yang mendorong langkah cepat Polsek dalam menangani laporan masyarakat.


> “Dewan Helmi menyampaikan bahwa kasus seperti ini harus ditangani dengan serius agar tidak terus memakan korban. Kami sangat mengapresiasi langkah beliau yang responsif,” ujar Nanang Kosim kepada media.




Nanang juga mengapresiasi kepemimpinan Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, SH., MH., yang meski baru lima bulan menjabat, telah menunjukkan komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Dalam perbincangan singkat usai pemeriksaan, Kapolsek Wuryanti menyampaikan bahwa tugas kepolisian adalah menjadi tempat masyarakat mencari keadilan, sesuai dengan motto Polri: Melindungi, Mengayomi, dan Melayani Masyarakat.


> “Kami menyadari bahwa masyarakat datang ke kantor polisi untuk mencari keadilan. Itu sebabnya kami berkomitmen untuk melayani dengan tulus dan penuh tanggung jawab,” ujar Kompol Wuryanti. Ia juga menyarankan agar pelapor menambah jumlah saksi untuk memperkuat proses penyidikan, serta berkoordinasi langsung dengan Kanit Reskrim.




Dari pantauan awak media, terlapor saudara Aris hadir memenuhi panggilan penyidik dan keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.30 WIB. Kehadirannya menjadi perkembangan penting setelah beberapa bulan tidak ada kejelasan dalam proses hukum kasus tersebut.


Sementara itu, saksi pelapor Dinasari juga turut menjalani pemeriksaan. Kepada media, ia mengaku dijebak oleh janji manis dari skema investasi yang diperkenalkan oleh terlapor Aris.


> “Awalnya saya dikenalkan oleh Pak Aris dan dijanjikan keuntungan yang tinggi. Karena tergiur, saya akhirnya menyetor sejumlah uang ke investasi RSE,” tutur Dinasari.




Kasus dugaan investasi bodong RSE ini telah menimbulkan kerugian bagi sejumlah warga Tambun Selatan, dan diharapkan dengan kembalinya penyidikan aktif, kepolisian dapat segera menetapkan arah penanganan yang jelas. Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran investasi dengan iming-iming tidak masuk akal yang berpotensi merugikan.


Dengan dukungan berbagai pihak, khususnya DPRD dan aparat penegak hukum, publik berharap kasus ini dapat ditangani secara profesional dan tuntas agar menjadi efek jera bagi pelaku serta pelajaran bagi masyarakat luas.


 



AktualInvestigasi.Com|Bekasi| Dalam rangka memperingati Hari Ujaran Kebencian Internasional pada Rabu, 18 Juni 2025, berbagai elemen masyarakat menyerukan pentingnya peran media dalam meminimalisir penyebaran ujaran kebencian, khususnya di tengah derasnya arus informasi digital. Dalam konteks ini, para jurnalis dan lembaga media diingatkan untuk memahami secara tegas batas antara produk jurnalistik yang sah dan konten bermuatan kebencian yang dapat berdampak hukum.


Salah satu tokoh yang menyoroti hal ini adalah Ketua Umum Forum Penulis dan Wartawan Indonesia (Forum PWI), Rukmana, S.Pd.I., CPLA. Dalam keterangannya, Rukmana menegaskan bahwa media memiliki peran strategis sebagai penjernih informasi di tengah masyarakat yang kerap terpolarisasi oleh hoaks dan ujaran kebencian.


> “Media bukan hanya alat penyampai informasi, tapi juga pilar pendidikan publik. Pers harus mampu membedakan mana kritik yang sah dan mana konten yang mengarah pada provokasi, fitnah, atau diskriminasi,” ujar Rukmana dalam wawancara khusus di Jakarta, Rabu (18/6).




Ia juga mengingatkan bahwa dalam era digital, banyak pihak yang menyamarkan ujaran kebencian dalam bentuk opini, konten viral, atau bahkan tulisan yang menyerupai artikel jurnalistik. Hal ini menurutnya sangat berbahaya karena dapat membingungkan publik, dan dalam kasus tertentu bahkan dapat menjerat pembuatnya dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).


> “Ketika seseorang menulis opini dan menyebarkannya tanpa dasar fakta, lalu menyerang kelompok tertentu dengan muatan SARA, itu bukan lagi produk jurnalistik. Itu bisa dikategorikan sebagai ujaran kebencian dan memiliki konsekuensi hukum,” tegas Rukmana.




Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, sepanjang 2024, setidaknya 12.487 konten bermuatan ujaran kebencian telah diturunkan dari berbagai platform. Banyak dari konten tersebut berasal dari akun pribadi yang mengklaim sebagai ‘jurnalis warga’ atau ‘aktivis media’, padahal tidak tunduk pada kode etik jurnalistik.


Dalam kesempatan yang sama, Rukmana juga mendorong media arus utama untuk lebih aktif memberikan edukasi publik tentang literasi informasi dan etika bermedia.


> “Forum PWI mendorong pelatihan jurnalistik yang berbasis etika dan keadaban digital. Kami percaya bahwa wartawan yang paham hukum dan kode etik tidak akan mudah tergelincir pada konten berbahaya,” tambahnya.



Peringatan tahun ini mengangkat tema global “Melawan Ujaran Kebencian Demi Perdamaian dan Inklusivitas”, sejalan dengan semangat menjaga ruang publik yang sehat dan inklusif, bebas dari narasi kebencian dan kekerasan simbolik.


Dengan makin kaburnya batas antara media profesional dan media sosial, masyarakat pun diimbau untuk lebih cermat dalam mengonsumsi dan membagikan informasi. “Jangan sampai kita menjadi penyebar kebencian tanpa sadar hanya karena ikut membagikan konten yang tampaknya 'kritis',” tutup Rukmana.

Bung_Risk

 



AktualInvestigasi.com|Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon meluncurkan program Laboratorium Penerjemah Sastra dan Laboratorium Promotor Sastra sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat ekosistem sastra nasional serta mendorong internasionalisasi karya sastra Indonesia.

 

Kegiatan ini dibuka dengan Diskusi Publik bertajuk “Sastra Mendunia: Peran Penerjemah dan Promotor dalam Internasionalisasi Sastra Indonesia” di Graha Utama, Kompleks Kemendikbud Jakarta pada 11 Juni 2025. Demikian siaran pers Kementerian Kebudayaan, Kamis (12/6/2025).


Menbud dalam sambutannya mengemukakan, sastra dan buku merupakan aset strategis dalam diplomasi kebudayaan, dan dunia sastra dan industri perbukuan Indonesia memiliki potensi besar untuk tampil di kancah global.

 

Namun, menurut Fadli Zon, tantangan nyata yang dihadapi saat ini adalah belum optimalnya konektivitas antara ekosistem sastra dan perbukuan nasional dengan ekosistem global.

 

"Ini merupakan tantangan yang harus kita jawab. Oleh karena itu program Laboratorium Penerjemah Sastra dan Promotor Sastra sangat penting sebagai wadah bagi pemula dan pelaku industri, termasuk editor dan pegiat literasi untuk turut membangun ekosistem agen sastra Indonesia dan mempromosikan karya-karya kita di tingkat internasional," katanya.

 

Ia menambahkan, sastra sangat penting dalam memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia, karena dari sastra bisa lahir banyak ekspresi budaya yang lain, termasuk banyak film yang merupakan adaptasi dari karya-karya sastra, misalnya film adaptasi karya Mochtar Lubis, Jalan Tak Ada Ujung dan Hujan Bulan Juni adaptasi puisi Pak Sapardi.

 

Diskusi publik itu sendiri dihadiri Dirjen Promosi, Diplomasi, dan Kerja Sama Budaya, Endah T.D. Retnoastuti; Direktur Bina SDM, Lembaga, Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti; Direktur Pengembangan Budaya Digital, Andi Syamsu Rijal; dan Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Anissa Rengganis.

 

Adapun narsum dalam kegiatan itu antara lain Dalih Sembiring (penerjemah), Eka Kurniawan (penulis), Lara Norgaard (penerjemah), Jérôme Bouchaud (agen sastra), Dhianita Kusuma Pertiwi (penerjemah), dan Yani Kurniawan (agen sastra).

 

Program Laboratorium Penerjemah Sastra dan Promotor Sastra ini merupakan bagian dari Penguatan Ekosistem Sastra yang terdiri dari tujuh program utama di bawah koordinasi Anissa Rengganis, Staf Khusus Menteri Kebudayaan Bidang Diplomasi Budaya.

 

Lima program lainnya meliputi Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Sastra, Penguatan Komunitas Sastra, Penguatan Festival Sastra, Penerjemahan Sastra, serta Pengembangan Sastra Berbasis Intellectual Property (IP).

 

Program Laboratorium Penerjemah Sastra dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak akan keberadaan penerjemah sastra Indonesia yang andal dan profesional. Melalui pelatihan intensif yang melibatkan narasumber nasional dan internasional, program ini menargetkan lahirnya generasi penerjemah yang dapat mengangkat karya-karya sastra Indonesia ke panggung global.

 

Sementara itu Laboratorium Promotor Sastra bertujuan membekali agen dan promotor sastra dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memperluas jaringan dan akses karya sastra Indonesia di dunia internasional. Materi yang diberikan mencakup agensi sastra, hak cipta, strategi pitching, pemasaran hak terjemahan, dan negosiasi kontrak penerbitan.

 

Pendaftaran program ini dibuka 26 Mei - 15 Juni 2025 (untuk Penerjemah Sastra) dan 26 Mei - 16 Juni 2025 (untuk Promotor Sastra), sementara pelaksanaan kelas akan dimulai pada Juli hingga September 2025, berlangsung secara luring dan daring. Informasi lengkap kedua program itu juga tersedia di akun resmi Instagram @pusbangfilm dan @kemenkebud.

 

Dalam kaitan ini, Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra mengemukakan adanya lima ekosistem yang tengah diperkuat, yakni ekosistem film, musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan yang kini sedang sangat berkembang, yaitu ekosistem sastra.

 

“Kebetulan sebelumnya kami menangani ekosistem film, sebagai Direktur Perfilman, Musik, dan Media. Perkembangan dunia film sangat menggembirakan. Harapannya, semangat yang sama juga tumbuh di ekosistem sastra, dan bersama-sama kita menjadikan sastra Indonesia mendunia serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.

 

Dalam pemetaan awal terhadap ekosistem sastra, dirinya telah berdiskusi dengan berbagai pihak. Walaupun belum mencakup semuanya, langkah itu menunjukkan semangat untuk menguatkan ekosistem sastra yang sejatinya memiliki sejarah panjang dan kuat di Indonesia.

 

“Dulu sastra Indonesia sangat hidup dan berpengaruh. Sudah saatnya kita kembali menempatkannya di panggung nasional dan internasional, dan upaya memperkuat ekosistem sastra perlu dipetakan ke dalam lima ranah utama, yakni kreasi dan produksi, diseminasi, konsumsi dan apresiasi, internasionalisasi, serta penguatan SDM dan infrastruktur,” ujarnya.

 

Sementara itu salah satu narasumber yang akan menjadi mentor pada program ini, Lara Norgaard, melalui video mengungkapkan antusiasmenya untuk terlibat aktif sebagai mentor Laboratorium Penerjemah Sastra.

 

Penulis esai dan penerjemah fiksi Indonesia, Brasil, dan Amerika Latin tersebut dalam diskusi publik itu berharap program ini dapat menjadi ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi penerjemah-penerjemah pemula Indonesia.

 

Senada dengan itu, Jérôme Bouchaud, agen sastra di Astier-Pecher Literary Agency berbasis di Paris yang juga mentor Promotor Sastra dalam video yang sama menyebutkan, Sastra Indonesia memiliki potensi kuat untuk dikenal secara internasional. Ia juga mengingatkan perlunya kecermatan dalam mengidentifikasi potensi, mengangkatnya kembali, dan mengembangkannya.

Bung Risk

 



AktualInvestigasi.com| Bali, - Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) dan Australia bekerja sama dengan Kejaksaan Republik Indonesia

menyelenggarakan Seminar Nasional, menjadi ajang penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai Tindak Pidana penyelupan Manusia(TPPM).


Seminar nasional yang diselenggarakan ini berlangsung pada tangal 02-05 Juni  2025 di hotel Interconental menghadirkan pakar hukum pidana dari Kejaksaan Agung RI."(08/6/25).


Jaksa Ahli Utama pada Jampidum  Dr. Fri Hartono, SH, MH, ahli pidana , sebagai narasumber  yang membahas tindak pidana penyelundupan orang dan memberikan pembekalan kepada penyidik Polri dan Penyidik ppns imigrasi.



Dalam paparannya Dr fri hartono, mengatakan tentang tindak pidana penyelundupan manusia kepada para penyidik polri dan imigrasi,yaitu diharapkan para penyidik lebih memahami ketentuan uu nomor 6 tahun 2011 tentang imigrasi, dan diharapkan penyidik polri dan imigrasi harus bersenergi dalam menangani kasus tindak penyelundupan orang, yang beririsan dengan Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO), Untuk itu, kita harus bersenergi, jangan ada  ego central," ujar Fri Hartono.


Dr fri hartono, yang juga Jaksa Ahli Utama pada Jampidum serta Wudyaswara pada Badan Diklat. selain memberi pembekalan pada 

penyidik Polri dan Penyidik PPNS imigrasi. Dihari pertama Dr. Fri Hartono menjelaskan  tentang undang undang nomor 6 tahun 2011,yaitu terkait Tindak pidana penyelundupan manusia (people smuggling) adalah kejahatan yang diatur dalam Undang-Undang Keimigrasian Nomor 6 Tahun 2011. Ini melibatkan tindakan membawa seseorang secara ilegal ke suatu negara atau keluar dari suatu negara untuk mendapatkan keuntungan, tanpa melalui prosedur imigrasi yang sah."ujarnya.


Selanjutnya, pada hari kedua para peserta melakukan diskusi dan paparan tentang tindak pidana penyelundupan manusia,dan

diharapkan pada para perserta dapat menyebarkan informasi yang diperoleh kepada komunitas masing-masing untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan terhadap kejahatan-kejahatan tersebut,

Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya tindak pidana penyelundupan manusia. dan Dr. Fri Hartono berharap pelatihan ini dapat dilaksanakan oleh Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) diwilayaah lain, Seprti  di wikayah Perbatasan kalimantan, NTT dan Aceh serta Ambon." Pungkasnya.

Editor: Ricky Rivanda

 


AktualInvestigasi.com | Universitas Pamulang Prodi Hukum mengadakan sidang proposal skripsi yg biasa disebut  PRA UAPS ( Pra- Ujian Akhir Program Studi )  dilakukan sebelum mahasiswa mengikuti ujian akhir program studi ( UAPS) ,yang diselenggarakan di kampus Viktor universitas Pamulang, Jumat,25 April 2025, Kampus yang berlokasi  di jalan Raya Puspitek,Buaran Kec Pamulang kota Tangerang selatan Banten .


Sekitar pukul 16.00 wib para peserta yang mengikuti Sidang Pra Uaps Sekitar 100 mahasiswa hukum universitas Pamulang.  Pembukaan serta pengarahan yang dibuka oleh Bapak Dr. Taufik Kurrohman, S.H.I., M.H. selaku  Dekan Fakultas hukum universitas Pamulang dan dilanjut pengarahan sekaligus pembukaan Ujian Pra Uaps oleh ibu.Dr. Hj. Nur Sa'adah, S.H., M.H Selalu Ketua Program Studi  Fakultas hukum Universitas. 



Salah satu sambutan dan arahan dari ibu kaprodi mengatakan, agar mahasiswa/i universitas Pamulang tidak boleh merasa puas dan tetap terus semangat, setelah sidang pra uaps jangan berleha leha langsung harus bimbingan, agar lulus tepat waktu, berkordinasi dengan sopan serta santun kepada dosen pembimbing masing-masing ujar ibu kaprodi, selesai nya acara pembukaan serta pengarahan mahasiswa bergegas untuk mencari ruangan yg sudah di tentukan oleh pihak kampus untuk melaksanakan sidang Pra Uaps.


Salah satu mahasiswa aktif Fakultas  hukum Universitas Pamulang yang bernama Rizqi Fadillah Ramdani biasa akrab dipanggil mas Rizqi selaku ketua kelas dikelasnya Bersama 8 rekan mahasiswa nya di kelas  termasuk Mas Wahyu dan Pak Sopani Dkk sebagai rekan kelas Mas Rizqi ,juga  mengikuti sidang proposal skripsi hari ini  di universitas Pamulang.


"Hari ini saya dan rekan mahasiswa dikelas saya ada juga mahasiswa kelas lain mengikuti kegiatan Sidang Proposal skripsi mohon doanya supaya diberikan kelancaran dalam sidang karna ini adalah salah satu agenda syarat kelulusan atau syarat untuk ke tahap berikutnya yakni Sidang Uaps , saya juga berterima kasih kepada rektorat,dekanat, kaprodi beserta jajaran nya karena sudah menyelenggarakan sidang proposal PRA UAPS  ini, doa tulus nan ikhlas selalu tercurah kan kepada alm Dr.(HC) H.Darsono selaku ketua yayasan Sasmita jaya grup sekaligus Pendiri Universitas Pamulang, semoga Allah SWT menempatkan beliau di surga janah nya Allah SWT .


Berkat usaha beliau dan cita cita beliau yang ingin memiliki kampus dengan biaya terjangkau  yang bisa di nikmati oleh semua kalangan anak bangsa dan cita cita mulia tersebut telah di ijabah oleh Allah SWT,pungkas mas Rizqi menutup pembicaraan.


Bung _Risk

 


Jakarta, 17 April 2025 |AktualInvestigasi.com|Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap perkara nomor: 39/Pid.B/2025/PN.Jkt.Utr yang menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Jevon Varian Gideon menuai kontroversi dan kecaman dari berbagai pihak. Publik mempertanyakan integritas putusan tersebut dan mendesak Komisi Yudisial (KY) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan mengusut dugaan adanya praktik suap dalam perkara ini.


Majelis Hakim yang dipimpin oleh Iwan Irawan, S.H. disebut telah mengabaikan sejumlah fakta penting, bukti otentik, serta kesaksian yang dihadirkan dalam persidangan pada 8 April 2025 lalu. Vonis tersebut menyatakan bahwa Jevon terbukti bersalah turut serta dalam tindak pidana penipuan, sebagaimana diatur dalam Pasal 378 jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.


Fakta Persidangan dan Bantahan Pihak Terdakwa


Menurut keterangan Husin Gideon, ayah terdakwa Jevon, dalam persidangan terungkap bahwa dana senilai Rp320 juta yang diterima Jevon berasal dari PT. Hutan Alam Lestari (PT.HAL), dan merupakan bagian dari pembayaran retainer fee sebesar Rp20 juta dan jasa perjanjian hukum (PJH) kepada firma hukum Moses Tarigan & Partners yang dikelola oleh Moses Ritz Owen Tarigan (ROT).


Dana tersebut, kata Husin, kemudian diteruskan oleh Jevon melalui Agie Gama Ignatius atas perintah Moses ROT. Pernyataan tersebut diperkuat dengan bukti percakapan WhatsApp dan kesaksian langsung dari Agie di persidangan.


“Putusan ini terasa janggal dan tidak sesuai dengan bukti-bukti yang ada. Kami menduga adanya praktik suap terhadap majelis hakim. Jevon hanya menjalankan perintah sebagai karyawan PT.HAL,” ujar Husin, yang menyebut Ketua Majelis Hakim dengan julukan kontroversial "Hakim Janggo".


Kuasa Hukum: Ini Bukan Kasus Pidana


Kuasa hukum Jevon, Deika Aldira, S.H., menilai perkara ini seharusnya masuk dalam ranah perdata karena berawal dari perjanjian jasa hukum yang kemudian dianggap wanprestasi. Ia menegaskan bahwa Jevon hanya bertugas mewakili PT.HAL berdasarkan kuasa dari Direktur Utama Dodiet Wiraatmaja untuk mengurus gugatan hukum di PN Jambi dan PN Sangeti — yang seluruh prosesnya sudah dibuktikan dalam persidangan melalui dokumen register perkara dan salinan putusan.


“Jevon bukan pihak dalam perjanjian hukum antara PT.HAL dan Moses ROT. Jadi jika uang PJH ini disebut penipuan, maka Moses, Agie, dan Dyan Surbakti juga harus diproses karena mereka yang menikmati dana tersebut,” tegas Deika.


Pertanyaan Publik kepada Aparat Penegak Hukum


Pemimpin Redaksi Warta Nasional, Rukmana, S.Pd.I., CPLA, mempertanyakan kelanjutan proses hukum terhadap pihak-pihak lain yang diduga terlibat. Dalam pernyataan tertulisnya, ia mengajukan tiga pertanyaan mendasar kepada Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Benni Cahyadi, pada Kamis (17/04):


1. Jika Jevon dinyatakan “turut serta”, lalu siapa pelaku utamanya?



2. Apakah pelaku utama adalah Moses ROT atau Dyan Surbakti?



3. Mengapa hanya Jevon yang disidangkan, sementara Moses, Agie, dan Dyan belum mencapai tahap P21?




Menanggapi pertanyaan tersebut, Benni hanya menjawab singkat melalui WhatsApp, “Semua masih dalam proses.”


Tertutupnya Informasi dari Kejaksaan Tambah Kecurigaan


Konfirmasi juga dilayangkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, termasuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) Erma Octora, Kasie Pidum, dan Kasie Intel. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun dari mereka yang memberikan keterangan. Diamnya pihak kejaksaan semakin menguatkan dugaan publik akan adanya kejanggalan dalam penanganan perkara ini.


Sementara dalam salinan putusan disebutkan bahwa berkas perkara akan digunakan untuk menindaklanjuti proses hukum terhadap Moses ROT, namun belum ada kejelasan kapan hal itu akan dilakukan.


Desakan kepada Komisi Yudisial dan KPK


Masyarakat, pemerhati hukum, dan media kini menunggu aksi konkret dari Komisi Yudisial dan KPK. Mereka menuntut agar integritas Majelis Hakim diperiksa secara menyeluruh dan pihak-pihak yang diduga menerima suap diproses secara hukum. Selain itu, publik juga menanti janji aparat kepolisian untuk melimpahkan berkas Moses, Agie, dan Dyan ke kejaksaan.


“Jika hukum benar-benar ditegakkan secara adil, maka seluruh pihak yang terlibat harus diperiksa dan diproses secara setara, tidak hanya Jevon,” tegas Rukmana.

Bung Risk


AktualInvestigasi.com| Jakarta|Gelaran Pelatihan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial kali ini diselenggarakan oleh YLBHK-CKI bekerja sama dengan ( Penasehat Hukum Bumi Pertiwi) PHBP melalui online zoom Minggu (16/03/2025).


Pelatihan yang diikuti oleh 80 orang peserta yang berlatar belakang pengusaha, asosiasi pengusaha, pekerja, serikat pekerja dan asosiasi pekerja, advokat, mahasiswa, kepolisian, pegawai kementerian hukum, dan masyarakat umum ini menghadirkan fasilitator Yana Sukma Permana,SH,MH,MM,CPLO,CIRM,CLL dan Moderator Distia Aviandari,SH. 



Materi disampaikan secara apik, lengkap, dan jelas. Interaksi tanya jawab membuat suasana semakin hidup. 


Banyak dari peserta yang meminta untuk diselenggarakan pelatihan lanjutan dengan topik ketenaga kerjaan dan hubungan industrial lainnya. Pelatihan ini dimulai pukul 8.30 dan ditutup pukul 11.30 wib.


pelatihan perselisihan penyelesaian Hubungan Industrial ini, kedepan akan dilaksanakan secara berkelanjutan tiap bulan ujar Yana Sukma Permana,SH.,MH ,MM, CPLO,CIRM.,CLL menutup pembicaraan.


Bidang Humas YLBHK-CKI

 


AktualInvestigasi.com | Jakarta | Dalam rangka berbagi kebaikan dibulan Ramadhan GRIB Korwil 01 Tim 17 Tanjung Priok Jakarta-Utara, bagi-bagi nasi bok untuk berbuka puasa kepada masyarakat di sekitar jalan cumi Tanjung Priok Jumat, (14/03)


Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bukan hanya untuk meningkatkan ketaqwaan, tetapi juga sebagai momen untuk berbagi kepada sesama umat Islam. Konsep berbagi ini dilakukan dengan bagi-bagi nasi bok untuk buka puasa menjelang magrib kepada masyarakat sekitar kecamatan Tanjung Priok.


Kegiatan berbagi ini juga  guna menumbuhkan rasa kebersamaan dan jiwa sosial anggota GRIB selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.


Ketua Korwil 01 Tim 17 Tanjung Priok, Ujang Lembeng menyampaikan bulan Ramadhan merupakan momen untuk berbagi kebaikan dan keberkahan yang diberikan oleh Tuhan kepada umatnya. Di bulan Ramadhan ini, GRIB Korwil 01 Tim 17 Tanjung Priok  melaksanakan kegiatan jum'at berkah dengan berbagi nasi bok kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian GRIB Korwil 01 Tim 17 kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk kepedulian antar sesama Untuk Masyarakat."



"Di hari Jumat yang penuh berkah di bulan Ramadhan kami jajaran Grib Korwil 01 Tim 17 Tanjung Priok  melaksanakan kegiatan berbagi nasi bok kepada masyarakat, kegiatan ini sebagai bentuk peduli antar sesama yang berguna bagi bermanfaat Untuk Masyarakat" dan juga bentuk kepedulian kami kepada sesama umat Islam yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan guna membangun jiwa sosial anggota kepada masyarakat", Ujarnya Ujang Lembeng.


Dari kegiatan sosial tersebut Salah satu Masyarakat yang menerima nasi bok mengucapkan terimakasih kepada GRIB Korwil 01 Tim 17 atas kegiatan berbagi nasi di jum'at berkah


 "Alhamdulillah, terimakasih kepada GRIB Korwil 01 Tim 17 Tanjung Priok atas nasi boknya, semoga seterusnya kegiatan berbagi nasi bok ini dapat rutin dilaksanakan, Aamin", Tutur salah satu masyarakat


Ketua Grib Kiwil 01 Tim 17 berharap kegiatan berbagi takjil ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan juga menambah keberkahan menjalankan puasa di bulan Ramadhan.


bung risk

 


AktualInvestigasi.Com|Aceh Tenggara| Pada Senin sore sekitar pukul 18.20 WIB, menjelang berbuka puasa, puluhan narapidana kabur dari Lapas Kelas II B Kuta Cane. Beberapa di antaranya bahkan berusaha melarikan diri melalui atap kantor lembaga pemasyarakatan dengan merusak atap, yang membuat warga sekitar panik. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi pengguna jalan lintas nasional, khususnya di sekitar jalan areal kantor Lapas, yang saat itu sedang sibuk dengan masyarakat Aceh Tenggara yang berburu takjil dan membeli lauk pauk untuk berbuka puasa.



Aksi pelarian para tahanan ini menyebabkan kemacetan di jalan lintas nasional, terutama di Jalan Lintas Kuta Cane-Belang Kejeren, karena banyak narapidana yang berlarian ke jalan raya. Warga yang berada di lokasi sempat menyiarkan secara langsung (live) dan merekam video aksi nekat para napi yang kabur.



Perbuatan para narapidana ini tentu sangat melanggar hukum dan mengganggu aktivitas pegawai Lapas yang sedang menjalankan tugasnya, terutama menjelang berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. Para petugas Lapas menjadi panik dan kewalahan dalam usaha memburu narapidana yang mencoba kabur dari penjara.


Meski Lapas Kuta Cane berada sangat dekat dengan kantor Mapolres Aceh Tenggara, para napi yang kabur tampaknya tidak takut dan mencoba bersembunyi di keramaian warga yang sedang melintas di jalan. Hal ini menunjukkan nekatnya para pelaku, yang tidak memperhatikan keamanan di sekitar mereka.



Terkait kejadian ini, pihak berwenang mengimbau agar warga Aceh Tenggara tetap berhati-hati dan waspada. Jika melihat gerak-gerik yang mencurigakan, masyarakat diminta segera melapor kepada pihak berwajib, baik Polri maupun TNI yang berada di sekitar mereka.



Menurut informasi sementara, diperkirakan lebih dari 52 narapidana berhasil melarikan diri. Pihak Polres Aceh Tenggara dan TNI dari Kodim 0108 segera dikerahkan untuk menjaga area sekitar Lapas dan melakukan pencarian. Polres Aceh Tenggara yang telah rutin siaga, terutama saat menjelang berbuka puasa, ikut serta dalam menangkap narapidana yang berusaha melarikan diri.



Beberapa narapidana berhasil diamankan oleh anggota Polres Aceh Tenggara dan petugas Lapas. Tim gabungan masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa narapidana yang kabur. Namun, hingga kini, pihak Lapas Kelas II B Kuta Cane belum dapat memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kaburnya para narapidana dan jumlah yang sudah berhasil ditangkap kembali.

Reporter : Ahmad Hasyim

editor : Bung Risk

 


AktualInvestigasi.Com|Jakarta Barat – Kurang dari 2x24 jam setelah kasus penemuan mayat ibu dan anak di dalam penampungan air menggemparkan warga Tambora, Jakarta Barat, polisi akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pembunuhan.


Personel gabungan yang dipimpin langsung oleh kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Akbp Arfan Zulkan Sipayung dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Tambora, dan Polres Banyumas bergerak cepat hingga berhasil mengamankan seorang terduga pelaku.


Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan penangkapan tersebut. 


“Satu orang telah kami amankan di wilayah Banyumas pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Arfan saat dikonfirmasi pada Senin (10/3/2025).


Menurut Arfan, pelaku ditemukan di dekat sebuah waduk di daerah Banyumas. 


Kondisinya menyerupai tunawisma, namun anggota kepolisian tetap berhasil mengenalinya berdasarkan informasi yang diperoleh sebelumnya.


Saat ditangkap, pelaku tidak memberikan perlawanan. 


“Tidak ada perlawanan,” tegas Arfan.


Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini lebih lanjut, termasuk motif dan kronologi lengkap pembunuhan tersebut. 


“Mohon waktu, nanti akan kami beberkan dalam waktu dekat,” tambah Arfan.


Sebelumnya diberitakan, Polisi membeberkan kronologi penemuan mayat ibu dan anak dalam toren air di wilayah Tambora Jakarta Barat 


Warga RT 05 RW 02 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, digemparkan oleh penemuan jasad ibu dan anak di dalam bak penampungan air rumah mereka pada Kamis (6/3/2025) malam. 


Korban, yang diketahui berinisial TSL (59) dan E S (35), ditemukan dalam kondisi membusuk, mengambang di dalam toren air rumah mereka.


Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah R, anak kedua korban, melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya sejak 1 Maret 2025. 


Setelah upaya pencarian, polisi akhirnya menemukan keberadaan keduanya dalam kondisi mengenaskan di dalam rumah mereka.


Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Tambora, Iptu Sudrajat Djumantara, mengonfirmasi bahwa hasil pemeriksaan awal yang dilakukan bersama dengan Puslabfor Mabes Polri mengarah pada dugaan pembunuhan. 


“Kami temukan bahwa di TKP tersebut terdapat dua orang yang sudah menjadi korban pembunuhan,” ujar Dimitri di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).

Humas Polres Metro Jakarta Barat

 


AktualInvestigasi.com|Sragen |Senin (10/03/2025) Di hamparan sawah yang luas, para petani mulai mempersiapkan lahan untuk menanam padi.  Namun, terkadang mereka menghadapi kendala, terutama dalam hal tenaga dan peralatan.  Di sinilah peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) sangat dibutuhkan.  Dengan penuh semangat, Serda Agus Joko Purnomo Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen turun langsung membantu para petani membajak sawah,  menunjukkan kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan nasional.


Bukan hanya sekadar membantu, Babinsa benar-benar terjun langsung ke sawah, mengoperasikan traktor.  Babinsa bekerja berdampingan dengan para petani, berbagi keringat dan pengalaman.  Keakraban dan kebersamaan terjalin erat di tengah guyuran keringat dan lumpur sawah.  Bagi Babinsa, ini bukan sekedar tugas, melainkan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dan negara.


Bantuan Babinsa dalam membajak sawah sangat berarti bagi para petani.  Banyak petani yang sudah lanjut usia, sehingga membutuhkan bantuan untuk mengolah lahan pertanian mereka.  Dengan bantuan Babinsa, pekerjaan membajak sawah yang biasanya membutuhkan waktu lama dan tenaga ekstra, dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien.


Lebih dari sekadar bantuan fisik, kehadiran Babinsa juga memberikan semangat dan motivasi bagi para petani.  Mereka merasa tidak sendiri dalam menghadapi tantangan pertanian.  Babinsa juga seringkali memberikan arahan dan pengetahuan tentang teknik pertanian yang baik dan benar, sehingga hasil panen dapat lebih optimal.

(Agus Kemplu)

 


AktualInvestigasi.com|Medan | Seorang pria berinisial SBH (48), warga Jalan Pasar III Datuk, Percut Sei Tuan, nekat menikam leher tetangganya sendiri, Lantaran tidak terima anaknya dilarang bermain mercon.


Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (08/03/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban, Rizki Zulhamdi (36), awalnya menegur anak SBH yang bermain mencon di sekitar rumahnya, Karena merasa terganggu. Namun, teguran itu justru memicu kemarahan SBH, yang kemudian terlibat cekcok dengan korban.


Dalam keadaan emosi, SBH masuk ke rumahnya, mengambil sebilah pisau, lalu mendatangi dan menikam leher Rizki. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri, sementara korban Langsung dievakuasi warga ke Rumah Sakit Haji Medan untuk mendapatkan perawatan medis.


Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian masih memburu pelaku. “Penikaman ini dipicu karena pelaku tidak terima anaknya dilarang bermain mercon. Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya, Pada Minggu (09/03/2025)



AktualInvestigasi.com|Tanjung Priok| Dalam upaya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, jajaran Tiga Pilar Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, menggelar Apel Siaga dan Patroli Bersama, Sabtu (8/3/2025) malam. Kegiatan ini berlangsung di  Posko Ramadhan Danau Cincin  mulai pukul 22.00 WIB hingga selesai.


Kegiatan patroli yang dihadiri oleh Babinsa Koramil Tanjung Priok dan Binamas Polsek Tanjung Priok, diikuti oleh anggota TIM 17  dan Mako 4 Grib Tanjung Priok, serta Satpol PP Kelurahan Papanggo. Dalam arahannya, Binamas menekankan pentingnya sinergitas dan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan masyarakat, khususnya selama Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri.

Usai apel, personel gabungan melaksanakan patroli ke berbagai titik strategis di wilayah Kelurahan Papanggo untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Patroli yang dimulai pukul 22.00 WIB sampai dengan selesai.


Menurut anggota Babinsa Koramil Tanjung Priok, menegaskan bahwa patroli bersama ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan wilayah selama bulan suci Ramadhan.


“Kami dari Mako 4 Grib Kecamatan Tanjung Priok bersama Binamas Polsek, Babinsa dan Satpol PP berkomitmen untuk menjaga ketertiban masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan ini. Dengan patroli bersama, kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman, serta mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas menjelang Idul Fitri,” ujar pa Rahmat Ketua Mako 4 Grib Tanjung Priok.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Danau Cincin dan sekitarnya tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa serta menyambut Idul Fitri dengan rasa aman dan tenteram.

Bung Risk 



AktualInvestigasi.com|BOGOR | Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Sabtu (8/3/2025) kembali menyebabkan banjir di Jalan Sirojul Munir, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong. Padahal, lokasi ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.


Genangan air yang terjadi di sepanjang jalan ini bukanlah hal baru. Setiap kali hujan deras turun, banjir selalu melanda beberapa titik di kawasan tersebut. Hal ini menghambat arus lalu lintas dan menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, termasuk di depan rumah tokoh masyarakat Bogor, Haji Munin. 


Meski pemerintah daerah sudah beberapa kali melakukan perbaikan, kondisi tersebut tetap berulang. Selain karena kontur tanah yang rendah, kebiasaan warga membuang sampah sembarangan juga menjadi penyebab utama banjir.



Ketua Umum Banteng Pajajaran, Duel Syamson, menyoroti ketidakmampuan pegawai Pemkab Bogor dalam menangani permasalahan ini. Ia bahkan secara tegas menyatakan bahwa pejabat yang tidak kompeten harus segera dipecat.


"Saya mempertanyakan kemampuan pegawai pemda secara akademis. Jangan-jangan mereka ini tidak kompeten! Berkali-kali diperbaiki, tapi tetap saja banjir. Anggaran habis, hasilnya nol! Orang-orang seperti ini harus dipecat, mungkin mereka masuk jadi PNS karena nepotisme, bukan karena kemampuan. Bisa jadi Otaknya cuma korupsi!" tegas Duel Syamson.


Salah seorang warga yang terdampak, Asep (45), mengeluhkan kondisi banjir yang membuat banyak pengendara kesulitan melintas.


"Motor saya sampai mogok gara-gara airnya tinggi. Banyak pengendara lain yang memilih putar balik karena takut kendaraannya rusak. Sudah sering seperti ini, tapi tidak pernah ada solusi yang benar-benar tuntas," ujar Asep.


Warga berharap Pemkab Bogor segera mencari solusi permanen agar Jalan Sirojul Munir tidak terus-menerus menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun.

(zakar)

 


AktualInvestigasi.com|Jakarta |Tim 17 korwil 01 Grib Jaya Tanjung Priok berbagi 500 takjil ramadhan di Jalan Tenggiri, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (7/3). 


Ketua Tim 17 korwil 01 Grib Jaya Tanjung Priok, Ujang Lembeng mengatakan, hal ini lakukan semata-mata untuk mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan dari allah SWT. 


"Semoga di bulan Ramadhan ini, saya ataupun anggota bisa lebih meningkatkan kualitas ibadah dan berbuat kebaikan untuk berkah dan rahmat dari allah," ujar Ujang. 


Kata Ujang, kegiatan berbagi takjil di hari Jum'at ini nantinya akan menjadi program rutin. "Setiap hari jumat di bulan puasa kita akan kembali menggelar kegiatan berbagi. Tak menutup kemungkinan setelah ramdahan berakhir kita akan menggelar jumat berkah," tutup Ujang.


 


AktualInvestigasi.com|Medan|Warga Jalan Ilyas lingkungan 2 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan mengamankan 3 dari 4 orang diduga pelaku perampokan uang, pada Kamis (06/03/2025).


Informasi yang diperoleh dari Mistar di lokasi kejadian menyebutkan, Kejadian penangkapan berawal saat Mobil toyota Avanza warna hitam bernomor polisi BK 1219 EX , Melaju dengan kecepatan tinggi yang diduga baru melakukan aksi perampokan yang mengakibatkan beberapa pengendara sepeda motor dan pejalan kaki ditabrak.


Akibat dari kecelakaan tersebut, warga dengan bantuan personel kepolisian melakukan pengejaran, Namun, pelarian pelaku terhenti setelah ban mobil yang mereka kendarai masuk ke dalam lubang.


Warga dan personel kepolisian yang melakukan aksi pengejaran terhadap pelaku,”Langsung, meringkus ketiga pelaku nya, Setelah mobil tidak dapat bergerak lagi. Warga yang ikut mengejar Melampiaskan kemarahan dengan menghancurkan bagian depan mobil pelaku.


Disebut-sebut pelaku sebanyak empat orang, Tetapi ,Tiga orang yang saat ini telah diamankan. Adapun identitas dua pelaku yakni A kiet dan Sakti yang merupakan warga Kampung Tengah lingkungan 4 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.


Kawanan pelaku dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi**

Red

 


AktualInvestigasi.com|Medan| Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memimpin Apel Bersama, di Halaman Balai Kota Medan (Senin, 03/03/2025.


Apel ini menjadi momen Wali Kota Medan untuk memperkenalkan visi dan misi kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di semua lingkungan Pemerintah Kota Medan.


Menurut beliau, visi ini telah disinkronisasikan dengan kebijakan nasional yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


Beliau juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bersinergi membangun Kota Medan. 


Turut hadir mengikuti apel bersama ini, Camat Medan Amplas Putera Ramadan beserta Sekretaris Camat Zulkifli S. Pulungan dan Lurah se-Kecamatan Medan Amplas.


Pemko Medan harus memberikan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat menganggap Pemko Medan adalah bagian dari keluarganya sebagai tempat untuk mengadu.


Hal tersebut disampaikan Rico Tri Putra Bayu Waas saat memimpin apel perdana di Balai Kota dalam rangka mengawali masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Periode 2025-2030 pada Senin kemarin .


“Misalnya, Lurah bisa menjadi bapak asuh atau menjadi saudara di wilayahnya, Sehingga masyarakat merasa Pemko Medan adalah keluarganya sebagai tempat untuk mengadu, Karena itu kita harus bisa merubah itu,”ujar Rico Waas.


Dalam apel tersebut turut hadir Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, para Staf Ahli, Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Lurah serta Direktur RSUD.


Selanjutnya Rico Waas menyampaikan pelayanan publik yang baik tegak lurus dengan perkembangan kota yang maksimal. Oleh sebab itu di awal kepemimpinan Rico Waas ingin membawa kota Medan dengan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat.


“Pikiran saya ingin membawa kota Medan dengan pelayanan publik terbaik, karena itu kita harus menguatkan sinergitas dan frekuensi mulai dari awal tahun ini,”ujar Rico Waas.


Terkait dengan pelayanan publik tersebut Rico Waas menekankan beberapa sektor, pertama, tangibility atau sifat nyata. Rico Waas mencontohkan aset dan bangunan fisik yang di miliki Pemko Medan harus memiliki kualitas terbaik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Yang Kedua, reabilitas, artinya seluruh Dinas harus berfungsi dengan baik.


“persepsi ini penting untuk kita samakan, supaya kita bisa bekerja secara maksimal untuk kebaikan kota Medan,”ujar Rico Waas*

 


 AktualInvestigasi.com|Jambi|Jalinsum penghubung provinsi Jambi dan Sumatera Barat putus total. Saat ini semua pengendara dialihkan ke jalur alternatif.


Jalan Lintas Sumatera di daerah Bungo provinsi Jambi, tepatnya di Kecamatan Jujuhan putus total , pada Minggu (2/3/2025).


Para pengguna jalan dari arah muara Bungo Jambi, menuju Sumatera Barat Sumbar dan sebaliknya dialihkan sementara, untuk menggunakan jalur alternatif Sangir Solok Selatan. Kondisi jalan putus di Jalan Lintas Sumatera di Dusun Siri Sekapur Jujuhan Bungo pada Minggu.


Kadis BPBD Kesbangpol Zainadi, di Jambi, Minggu mengatakan, Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan darurat kondisi jalan yang putus tersebut.


"Saat ini kami sudah memasang garis pembatas dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif," katanya.


Pihaknya juga telah menghubungi Dinas PUPR setempat untuk penanganan lebih lanjut. Semua Pengendara saat ini dihimbau untuk menggunakan jalur alternatif melalui Jalur Sangir Solok Selatan.


Jalan Lintas Sumatera penghubung provinsi Jambi dan Sumatera Barat di Jujuhan, Bungo telah terputus , disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya.


Akibatnya air memotong badan jalan hingga menyebabkan jalan menjadi amblas.


Kondisi tersebut menyebabkan lumpuhnya akses jalan utama yang menghubungkan kabupaten Bungo dengan Sumbar.


Salah seorang warga setempat Ahmad mengatakan, kejadiannya bermula ketika air deras datang, tiba-tiba langsung memotong jalan hingga kondisi jalan terbelah. Saat ini, kendaraan yang mau lewat tidak bisa melintasi jalan tersebut.


Air bah yang datang dari aliran sungai sekitar meluap dan menghantam jalan, menyebabkan longsor dan terputusnya akses jalan utama.


Hingga saat ini, petugas gabungan BPBD, TNI, Polri, dan warga masih berusaha melakukan penanganan darurat di lokasi.


Masyarakat sudah dihimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah setempat*

 


AktualInvestigasi.com| Kabupaten Bogor kembali dilanda banjir akibat hujan lebat yang masih terus mengguyur beberapa wilayah sejak beberapa hari terakhir. Pada Senin, 3 Maret 2025, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, memberikan pernyataan tegas di Graha Wartawan Cibinong, menyoroti pentingnya peran insan pers dalam penanggulangan bencana serta pelestarian lingkungan.


Dalam keterangannya, Dedy Firdaus menekankan bahwa wartawan tidak hanya berperan sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian sosial. Ia mengajak seluruh anggota PWI Kabupaten Bogor untuk secara aktif memberitakan titik-titik yang membutuhkan bantuan agar respons kemanusiaan dapat segera terkoordinasi dengan baik.


"Bencana banjir yang terjadi saat ini bukan hanya ujian alam, tetapi juga pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Sebagai insan pers, kita memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya melaporkan kejadian, tetapi juga mengedukasi masyarakat dan mendorong pemangku kebijakan untuk bertindak lebih serius dalam mitigasi bencana. Saya mengajak seluruh anggota PWI Kabupaten Bogor untuk terus memantau dan melaporkan kondisi di lapangan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif," ujar Dedy Firdaus.


Selain itu, Dedy juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait agar lebih serius dalam menjaga kelestarian hutan sebagai daerah resapan air. Ia menekankan pentingnya program reboisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, serta sektor swasta.


"Kita harus sadar bahwa hutan bukan hanya sekadar hamparan pepohonan, tetapi merupakan benteng alami yang melindungi kita dari bencana. Jika kita ingin mengurangi risiko banjir di masa depan, maka kita harus mulai dari sekarang dengan menanam kembali pohon-pohon yang telah hilang. Menjaga lingkungan adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan generasi mendatang," tegasnya.


Tak hanya itu, Dedy juga menyerukan kepada seluruh insan pers untuk turun langsung membantu dengan apa yang mereka miliki, baik dalam bentuk tenaga, informasi, maupun jaringan yang dapat mempercepat distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.


"Dalam kondisi seperti ini, kita semua harus saling bahu-membahu. Saya mengajak seluruh insan pers, tidak hanya di Kabupaten Bogor tetapi juga di berbagai daerah, untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam penanggulangan bencana. Kita bisa membantu dengan berbagai cara, seperti menyebarluaskan informasi kebutuhan mendesak, menggalang donasi, atau bahkan turun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan. Hujan masih terus berlangsung, dan masyarakat yang terdampak membutuhkan uluran tangan kita," tambahnya.


Pernyataan ini menegaskan komitmen PWI Kabupaten Bogor dalam mendukung upaya tanggap darurat serta mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan demi mencegah bencana serupa di masa depan.

(Zakar)

 


AktualInvestigasi.com| Toba, (2/3/2025) – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, meninjau langsung latihan tempur prajurit Resimen Arhanud (Menarhanud) 2/Sisingamangaraja di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Rindam I/BB, Aek Natolu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Senin malam lalu (24/2/2025). Kedatangan Pangdam I/BB pukul 21.00 WIB disambut dengan yel-yel penuh semangat dari para prajurit yang tengah berlatih di medan tempur buatan.


Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek langsung pelaksanaan Latihan Dalam Satuan (LDS) Menarhanud 2/SSM serta memberikan Jam Pimpinan guna memotivasi para prajurit dalam meningkatkan profesionalisme sebagai Pengawal Angkasa, sesuai dengan julukan satuan Arhanud. Dalam latihan ini, prajurit dibekali dengan berbagai materi, di antaranya Navigasi Darat (Navrat), Survival, Sanjak, Kompur, Bak Match 7, Analisa Medan, Patkam, Patgap, dan Patdang.


Dalam arahannya, Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan pentingnya keseriusan dalam latihan agar para prajurit menjadi lebih profesional dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman di masa depan. “Kalian akan menghadapi tantangan tugas yang tidak ringan. Karena itu, manfaatkan latihan ini dengan maksimal, jaga kedisiplinan, dan jangan sampai melakukan pelanggaran,” tegasnya. Latihan yang berlangsung selama 13 hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tempur serta keterampilan prajurit secara optimal.


Pangdam I/BB juga menyampaikan apresiasi kepada Danrindam I/BB, Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos., M.Han., M.Si., beserta jajaran atas penyelenggaraan latihan yang berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Kehadiran para pejabat utama Kodam I/BB, termasuk para Asisten Kasdam, Kabalak, Kapendam, dan beberapa Perwira Staf, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kesiapan tempur satuan Menarhanud 2/SSM.


Suasana keakraban semakin terasa saat acara ditutup dengan Panggung Prajurit, di mana Pangdam I/BB turut bernyanyi dan berjoget bersama prajurit serta penyelenggara latihan. Kebersamaan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pimpinan dan prajurit, sekaligus memberikan semangat bagi seluruh peserta latihan.


Sumber: Pendam I/BB

 


Aktualinvestigasi.com|Sumut, Deli Serdang|Seorang Kepala Desa ( Kades ) Liang Pematang Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Bahagia Tarigan (foto), 54 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Lau Luhung STM Hulu, pada Minggu (2/3/2025).


Sebelumnya, Bahagia tarigan dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa kemarin,(25/2/2025) lalu. Diduga kades tersebut terjun ke dalam jurang sedalam 200 meter dari atas Jembatan Lau Luhung Desa Tanjung Muda berbatasan dengan Desa Durian Tinggung Kecamatan STM Hulu.


Setelah dilakukan pencarian di aliran sungai oleh tim BPBD dan Basarnas Deli Serdang bersama warga, akhirnya, seorang kades yang berstatus duda tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.


Menurut keterangan Camat STM Hulu, Antonius Tarigan, tangan korban terlihat ter sangkut di antara pertemuan aliran Sungai Sampuran Lau Putih.


"Terlihat Tubuh korban tersangkut setelah warga Desa Gunung Manumpak itu menyelami air, dan Mayatnya tersebut langsung dievakuasi lewat bawah ( pinggir sungai ) biar tidak terlalu jauh," tutur Antonius, mantan Camat Gunung Meriah saat dikonfirmasi oleh awak media.


Saat ini, kata Antonius, masih berlangsung proses evakuasi.


Diberitakan sebelumnya, hilangnya Bahagia tarigan diketahui sewaktu penemuan sepeda motor dinas, Honda Vario milik nya yang terparkir di atas jembatan.


Di dekat sepeda motor juga ditemukan jaket, tas berisi laptop serta kunci kontak yang masih lengket di sepeda motor Honda Vario miliknya.


Keluarganya kemudian menghubungi mantan Camat STM Hulu, Antonius Tarigan.


Disebutkan, Bahagia Tarigan belum kembali ke rumah nya sejak Selasa pagi. Informasi tersebut kemudian diteruskan camat ke grup WhatsApp para kepala desa.

Bung Risk

 


Aktualinvestigasi.com| Jakarta|(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima penyerahan Kendaraan Khusus (Ransus) Maung MV3 buatan PT. Pindad yang dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin, bertempat di Appron Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (01/03/2025). 


Sebanyak 700 unit Ransus Maung tahap II diserahkan oleh Kementerian Pertahanan RI kepada TNI dan Polri dari total 4.157 unit Maung MV3 yang diterima dari PT. Pindad. Adapun rinciannya 50 unit untuk Mabes TNI, 400 unit untuk TNI AD, 100 unit untuk TNI AL, 100 unit untuk TNI AU dan 50 untuk Polri. 



Maung MV3 merupakan kendaraan operasional produksi dalam negeri buatan PT. Pindad yang dirancang untuk mendukung operasi militer maupun non militer. Maung MV3 merupakan inisiasi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan untuk membangun dan mendukung ekosistem industri otomotif nasional.


Menhan RI menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung operasional TNI-Polri demi menjaga kedaulatan negara serta keamanan dan ketertiban masyarakat. "Pemerintah konsisten untuk memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia, TNI dan Polri, dan ini akan digunakan secara terus-menerus di seluruh pelosok nasional, mulai dari Panglima, Kapolri, Kasad, Kasal, Kasau, hingga ke tingkat desa," ujarnya kepada awak media. 


Menariknya, pengadaan kendaraan ini tak hanya memperkuat operasional TNI-Polri saja, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional karena Ransus Maung adalah produk buatan anak bangsa serta penyerahan kendaraan taktis ini juga bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret. Kedua hal tersebut, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan keamanan melalui modernisasi alutsista secara mandiri.


Acara penyerahan Ransus Maung ini turut dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Wamenhan Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan T, Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Irjen Kemhan Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte, Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo serta para Pejabat Tinggi Kemhan, TNI-Polri, dan tamu undangan lainnya.

Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.

Diberdayakan oleh Blogger.