Februari 04, 2025


AktualInvestigasi_TANGERANG – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pagedangan untuk tahun 2026 telah sukses diselenggarakan dengan menyoroti berbagai usulan prioritas serta capaian pembangunan yang telah terealisasi.  


Forum ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam merancang program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.  


Plt Camat Pagedangan, Ramdani, mengungkapkan bahwa dari hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, terkumpul 297 usulan pembangunan untuk tahun 2026. Dari jumlah tersebut, 50 usulan masuk sebagai prioritas kecamatan.  



Puluhan usulan prioritas tersebut terbagi dalam beberapa sektor utama, yakni:  

- 18 usulan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan.  

- 18 usulan untuk penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.  

- 14 usulan untuk pembangunan infrastruktur, meliputi jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.  


"Kami berharap seluruh usulan yang telah dihimpun dapat terealisasi menjadi program nyata yang berdampak positif bagi masyarakat, baik dalam aspek infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial," ujar Ramdani, Selasa (4/2/2025).  


Fokus Prioritas: Pembangunan Puskesmas dan Relokasi Sekolah


Salah satu usulan utama yang menjadi sorotan dalam Musrenbang ini adalah pembangunan Puskesmas ke-2 di Desa Situgadung. Usulan ini diajukan kembali mengingat kebutuhan layanan kesehatan yang terus meningkat, sementara saat ini Kecamatan Pagedangan baru memiliki satu Puskesmas.  


Selain itu, relokasi SDN Malang Nengah 1 juga menjadi perhatian utama. Saat ini, pembebasan lahan seluas 765 m² telah selesai, namun masih diperlukan tindak lanjut untuk pembangunan gedung sekolah baru.  


"Kami akan terus mengawal dan memperjuangkan pembangunan Puskesmas dan SDN ini agar segera terealisasi, karena akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pagedangan," tegas Ramdani, yang akrab disapa Daniel.  


Capaian Pembangunan Tahun 2024


Dalam kesempatan tersebut, Ramdani juga memaparkan sejumlah proyek pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Di antaranya:  

- 129 proyek pembangunan fisik yang didanai dari anggaran murni dan pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Tangerang.  

- 11 unit program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah terealisasi, memberikan hunian lebih layak bagi masyarakat kurang mampu.  

- Peluncuran Batik Khas Kecamatan Pagedangan pada 17 Agustus 2024, sebagai upaya memperkuat identitas daerah dan mendukung industri kreatif serta pemberdayaan pengrajin batik di Kabupaten Tangerang.  


"Alhamdulillah, sepanjang tahun 2024, Kecamatan Pagedangan telah merealisasikan ratusan proyek pembangunan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat," tambahnya.  


Usulan yang Belum Tertampung Dapat Diajukan ke DPRD


Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil VI, Aditya Wijaya, menegaskan bahwa usulan masyarakat yang belum tertampung dalam Musrenbang masih dapat diajukan melalui DPRD.  


Menurutnya, usulan tersebut akan dievaluasi lebih lanjut untuk dipertimbangkan masuk dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD agar tetap dapat diperjuangkan dalam perencanaan pembangunan daerah.  


"Kami memahami bahwa tidak semua usulan dapat langsung terakomodasi dalam Musrenbang. Oleh karena itu, bagi usulan yang belum tertampung, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mengajukannya melalui DPRD," jelas Aditya.  


Ia berharap *Musrenbang* ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan Kecamatan Pagedangan agar lebih maju dan berdaya saing.  


"Kami harap berbagai program pembangunan yang telah dirancang dapat segera terwujud demi kesejahteraan bersama," pungkasnya.  


(Diskominfo Kab. Tangerang/IQ/nD)



Red_atr

Februari 04, 2025


AktualInvestigasi_TANGERANG – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengusulkan 50 program prioritas untuk tahun 2025. Berbagai usulan lainnya juga dibahas dalam acara yang digelar di Hotel Vega, Kecamatan Kelapa Dua, pada Selasa (4/2/2025).  


Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, menyampaikan, dari lima kelurahan dan satu desa di wilayahnya, telah diajukan 50 program prioritas yang berlandaskan tema penguatan transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, dan ekologi.  



"Dari 50 program yang diusulkan, kami membaginya ke dalam tiga kategori utama. Sebanyak 18 program difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), 17 program di bidang ekonomi, serta 15 program lainnya, termasuk sektor infrastruktur," ujarnya.  


Dalam meningkatkan kualitas SDM, beberapa usulan yang diajukan mencakup peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan keterampilan, serta pengembangan soft skills.  


"Ke depan, generasi muda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna dan Pramuka akan diberikan pembinaan dan pelatihan guna meningkatkan soft skills mereka," jelas Dadang.  


Di sektor ekonomi, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah launching Pojok UMKM di Hotel Vega pada hari yang sama.  


"Target selanjutnya, Pojok UMKM akan kami hadirkan di berbagai lokasi keramaian publik dan pusat pelayanan masyarakat," tambahnya.  


Sementara itu, beberapa program yang telah terealisasi untuk masyarakat Kecamatan Kelapa Dua pada tahun 2025 mencakup perbaikan jalan, pembangunan saluran air, serta pengembangan Stadion Mini yang sebelumnya merupakan bagian dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).  


"Kami berharap seluruh usulan yang telah diajukan dapat terealisasi dengan baik, sehingga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung pengembangan potensi yang ada di Kecamatan Kelapa Dua," tutupnya.  


(Diskominfo Kab. Tangerang/DR/nD)


Red_atr

Februari 04, 2025


AktualInvestigasi_TANGERANG – Sejalan dengan Rencana Strategis Kabupaten Tangerang yang berbasis ekonomi kemasyarakatan, Kecamatan Kelapa Dua resmi meluncurkan Pojok UMKM bekerja sama dengan Hotel Vega. Acara ini berlangsung setelah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (4/2/2025).  


Launching Pojok UMKM dihadiri oleh perwakilan anggota DPRD Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kelapa Dua, serta para pelaku usaha. Peresmian ditandai dengan prosesi pemotongan pita serta penandatanganan dukungan terhadap program Pojok UMKM.  



Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen pihaknya dalam meningkatkan sektor ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha lokal.  


"Alhamdulillah, kami mengawali langkah ini di Hotel Vega. Ke depannya, Pojok UMKM  akan disediakan di berbagai lokasi keramaian publik, termasuk di pusat pelayanan masyarakat," ujarnya kepada tim Diskominfo.  


Dadang menambahkan bahwa dengan bonus demografi yang dimiliki wilayahnya, potensi ekonomi akan dimanfaatkan secara optimal, termasuk melalui pengembangan wisata kuliner buatan.  


"Keberadaan Pojok UMKM sangat strategis, mengingat Kecamatan Kelapa Dua merupakan tujuan utama masyarakat yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan atau destinasi lainnya," tambahnya.  


Selain itu, pihaknya telah mengusulkan dalam Musrenbang agar disiapkan spot kuliner khusus yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM Kecamatan Kelapa Dua maupun UMKM dari seluruh Kabupaten Tangerang.  


"Kami berharap inisiatif ini mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat agar dapat menjaring pasar lebih luas dan memperkuat jaringan ekonomi lokal," tutupnya.  


(Diskominfo Kab. Tangerang/DR/nD)


Red_Atr

Diberdayakan oleh Blogger.