AktualInvestigasi.com|Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Forum Gabungan Perangkat Daerah Lingkup Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sukabumi Indah, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (27/02/25).


Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Sukabumi, Delis Linda, menyampaikan bahwa forum ini melibatkan delapan perangkat daerah, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Industri, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi & UKM, serta Dinas Perdagangan dan Industri.


"Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan dan menyusun perencanaan terkait program yang akan dijalankan di seluruh daerah se-Kabupaten Sukabumi. Semua program yang dibahas dalam forum ini dirumuskan berdasarkan berbagai masukan, mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, hingga stakeholder terkait dan masyarakat," ujar Delis dalam wawancara bersama media.


Lebih lanjut, Delis menjelaskan bahwa hasil dari forum ini akan dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai bahan penyusunan RKPD 2026. Selanjutnya, laporan tersebut akan dibahas bersama DPRD untuk disempurnakan dan dijadikan acuan resmi RKPD 2026 Kabupaten Sukabumi.


"Kami berharap kegiatan ini dapat memaksimalkan seluruh data yang aktual dan valid, serta menjadi wadah diskusi menyeluruh bagi delapan perangkat daerah, stakeholder terkait, dan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Dengan demikian, Penyusunan RKPD 2026 bisa lebih sempurna," pungkasnya.


(Panji Hanggara)

 



AktualInvestigasi.com| Jakarta, [27/02/25] - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Forum Penulis dan Wartawan Indonesia (FPWI) menggelar acara bertema "Peran Pers di Era Digital". Kegiatan ini menghadirkan berbagai tokoh pers dan pimpinan media untuk membahas tantangan serta peluang industri jurnalistik di era digitalisasi.


Acara ini dihadiri oleh Pembina FPWI Dr. H. Khodiran, S.Pd.I., Ketua Umum FPWI Rukmana, S.Pd.I., Sekjen FPWI Dr. Sastra Suganda, dan Bendahara FPWI Wiratno. Selain itu, sejumlah Pemimpin Redaksi dari berbagai media, seperti Warta Nasional, AWPI DKI Jakarta, Media Gentala, Media Inska News, Berita Polri Investigasi, MNRT News, dan Mamat.com, turut meramaikan kegiatan tersebut.


Pembukaan oleh Pembina FPWI


Dalam sambutannya, Dr. H. Khodiran, S.Pd.I. menegaskan pentingnya peran pers dalam menghadapi arus digitalisasi. Menurutnya, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan secara optimal oleh insan pers untuk menghadirkan jurnalisme yang lebih berkualitas, cepat, dan tetap berpegang teguh pada etika jurnalistik.


"Di era digital ini, pers harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan prinsip dasar jurnalistik, yaitu keakuratan, keberimbangan, dan independensi," ujar Dr. H. Khodiran dalam pidatonya.


Diskusi dan Tanya Jawab


Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas tantangan dan solusi bagi dunia pers di era digital. Beberapa isu yang dibahas meliputi maraknya berita hoaks, tantangan monetisasi media online, serta adaptasi jurnalis terhadap platform digital yang terus berkembang.


Sebagai penutup, digelar sesi tanya jawab interaktif antara peserta dengan para narasumber. Diskusi ini memberikan wawasan baru bagi insan pers mengenai strategi dalam menghadapi perubahan industri media.


Meneguhkan Peran Pers di Era Digital


Peringatan Hari Pers Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh FPWI ini menjadi momentum untuk menguatkan komitmen insan pers dalam menjaga profesionalisme di era digital. Diharapkan, melalui acara ini, wartawan dan penulis dapat semakin beradaptasi dengan teknologi serta terus menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.


Editor: [Bung_Risk)

 


Aktualinvestigasi.Com| Jakarta, Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, Dr Fri Hartono,SH,MH, Ia juga Merupakan Jaksa Ahli Utama pada Direktorat C Jampidum Kejaksaan Agung RI dan, juga sebagai wisesa utama pada wantamnas bersama Ketua bidang lainnya, mengadakan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), pada Rabu (26/02/25). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. dan  diterima  langsung oleh Marthinus Hukom, selaku Kepala  Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI),  di ruang kerjanya, di Kawasan Cawang, Jakarta Timur.


Dalam kesempatan tersebut, Fri Hartono Selaku Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Keluarga Besar Putra Putri  (KBPP) Polri mengungkapkan.

Apresiasi terhadap sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Keluarga Besar Putra Putri  (KBPP) Polri dan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Ia berharap kolaborasi tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.


Ia, Fri Hartono juga menuturkan, yaitu, Anak - anak Polisi yang berada di 34 provinsi, di Indonesia ,yang telah  masuk dalam Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri. Ia berharap, ada keterlibatan mareka selaku anak-anak polisi dalam penyuluhan dan berantas narkotika ,baik di Asrama Polisi seluruh Indonesia ,dalam hal itu untuk pencegahan penggunakan obat-obatan terlarang."Tutur Fri Hartono.



Masih Fri Hartono, Sebagai  Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia ( HAM) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri dan Ia juga aktif sebagai Jaksa Ahli Utama pada Direktorat C Jampidum Kejaksaan Agung RI dan juga sebagai wisesa utama pada wantamnas berharap Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah pernah dibuat sejak tahun 2022 bisa direalisasikan kembali melalui program-program yang bersinergi, Kiranya kedepan dapat meningkat kolaborasi kerja sama antara (KBPP) Polri dan  (BNN RI),” Ujar Fri.


Lanjut Fri Hartono, "Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi tantangan serius yang dapat terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan kita sendiri, Oleh karena itu, Fri Hartono menekankan perlunya dukungan serta komitmen dari berbagai pihak untuk menanggulangi masalah ini.Pungkasnya Fri Hartono.



Sementara itu, Marthinus Hukom, selaku Kepala  Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI),  menyambut baik kedatangan Ketua Bidang Hukum dan Hak asasi manusia (HAM) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, Dr Fri Hartono,SH,MH  bersama Ketua bidang lainnya, dan terkait Memorandum of Understanding

(MoU) Ia juga menyambut baik untuk kerjasamanya yang sudah kita buat dari tahun 2022.“ Saya berharap itu ditingkatkan menjadi suatu program kerja nyata.


Marthinus menegaskan bahwa dalam upaya memberantas narkoba  memerlukan kerjasama yang erat dari berbagai elemen masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa tujuan dari pertemuan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait penguatan pencegahan dan pemberantasan narkoba.


"Terima kasih Pak Fri Hartono atas kehadirannya, tentunya hal ini sesuai dengan Asta Cita Presiden terkait penguatan pencegahan dan pemberantasan narkoba," Tutup Marthinus.(Red)

Diberdayakan oleh Blogger.