Aktualinvestigasi.com|Sumut, Deli Serdang|Seorang Kepala Desa ( Kades ) Liang Pematang Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Bahagia Tarigan (foto), 54 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Lau Luhung STM Hulu, pada Minggu (2/3/2025).


Sebelumnya, Bahagia tarigan dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa kemarin,(25/2/2025) lalu. Diduga kades tersebut terjun ke dalam jurang sedalam 200 meter dari atas Jembatan Lau Luhung Desa Tanjung Muda berbatasan dengan Desa Durian Tinggung Kecamatan STM Hulu.


Setelah dilakukan pencarian di aliran sungai oleh tim BPBD dan Basarnas Deli Serdang bersama warga, akhirnya, seorang kades yang berstatus duda tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.


Menurut keterangan Camat STM Hulu, Antonius Tarigan, tangan korban terlihat ter sangkut di antara pertemuan aliran Sungai Sampuran Lau Putih.


"Terlihat Tubuh korban tersangkut setelah warga Desa Gunung Manumpak itu menyelami air, dan Mayatnya tersebut langsung dievakuasi lewat bawah ( pinggir sungai ) biar tidak terlalu jauh," tutur Antonius, mantan Camat Gunung Meriah saat dikonfirmasi oleh awak media.


Saat ini, kata Antonius, masih berlangsung proses evakuasi.


Diberitakan sebelumnya, hilangnya Bahagia tarigan diketahui sewaktu penemuan sepeda motor dinas, Honda Vario milik nya yang terparkir di atas jembatan.


Di dekat sepeda motor juga ditemukan jaket, tas berisi laptop serta kunci kontak yang masih lengket di sepeda motor Honda Vario miliknya.


Keluarganya kemudian menghubungi mantan Camat STM Hulu, Antonius Tarigan.


Disebutkan, Bahagia Tarigan belum kembali ke rumah nya sejak Selasa pagi. Informasi tersebut kemudian diteruskan camat ke grup WhatsApp para kepala desa.

Bung Risk

 


Aktualinvestigasi.com| Jakarta|(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima penyerahan Kendaraan Khusus (Ransus) Maung MV3 buatan PT. Pindad yang dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin, bertempat di Appron Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (01/03/2025). 


Sebanyak 700 unit Ransus Maung tahap II diserahkan oleh Kementerian Pertahanan RI kepada TNI dan Polri dari total 4.157 unit Maung MV3 yang diterima dari PT. Pindad. Adapun rinciannya 50 unit untuk Mabes TNI, 400 unit untuk TNI AD, 100 unit untuk TNI AL, 100 unit untuk TNI AU dan 50 untuk Polri. 



Maung MV3 merupakan kendaraan operasional produksi dalam negeri buatan PT. Pindad yang dirancang untuk mendukung operasi militer maupun non militer. Maung MV3 merupakan inisiasi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan untuk membangun dan mendukung ekosistem industri otomotif nasional.


Menhan RI menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung operasional TNI-Polri demi menjaga kedaulatan negara serta keamanan dan ketertiban masyarakat. "Pemerintah konsisten untuk memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia, TNI dan Polri, dan ini akan digunakan secara terus-menerus di seluruh pelosok nasional, mulai dari Panglima, Kapolri, Kasad, Kasal, Kasau, hingga ke tingkat desa," ujarnya kepada awak media. 


Menariknya, pengadaan kendaraan ini tak hanya memperkuat operasional TNI-Polri saja, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional karena Ransus Maung adalah produk buatan anak bangsa serta penyerahan kendaraan taktis ini juga bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret. Kedua hal tersebut, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan keamanan melalui modernisasi alutsista secara mandiri.


Acara penyerahan Ransus Maung ini turut dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Wamenhan Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan T, Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Irjen Kemhan Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte, Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo serta para Pejabat Tinggi Kemhan, TNI-Polri, dan tamu undangan lainnya.

Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.

 


Aktualinvestigasi.com| Medan|Dua dari tiga pelaku pencurian sepeda motor berhasil di amankan polisi dan di hadiahi timah ke betis . Pasalnya, keduanya memukul kepala salah seorang personel Polsek Medan Baru dan berupaya melarikan diri.


“Mereka berupaya kabur karena sudah memukul di bagian kepala salah seorang tugas luar kita,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Pranata Simangunsong, Minggu (2/3/2025).


Keduanya adalah Johan Hamonangan Pakpahan, 25 tahun, warga Jalan Selambo Toba 2 dan Robert Pardede, 35 tahun, warga Gang Biola, Jalan Selambo. Sementara seorang rekan mereka, Andre Sarumaha, kini masih buron.


Kata Dian, ketiga pelaku menjalankan aksinya di Jalan Cinta Karya, Medan Polonia, Kamis (27/2/2025) malam.


Ketiganya membawa kabur sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BK 2656 AML milik M Akbar Padila, 17 tahun, dengan menggunakan becak motor (betor).


"Awalnya dicongkel, namun karena tidak menyala, pelaku menaikkan sepeda motornya ke betor," tuturnya.


Setelah mendapat perawatan, keduanya dibawa ke Polsek Medan Baru untuk penyidikan lebih lanjut.


"Saat ini keduanya sudah di sel tahanan Polsek . Untuk temannya yang satunya lagi masih dalam pengejaran ," ujarnya.

Diberdayakan oleh Blogger.