PALU |AktualInvestigasi.com| Baharkam Polri bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sulawesi Tengah melanjutkan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Prioritas IX di kawasan PT Citra Palu Minerals (CPM) pada Kamis, 11 September 2025. 


Memasuki hari kedua, agenda utama bimtek ini adalah peninjauan langsung di lapangan untuk memastikan standar keamanan objek vital nasional terpenuhi.


Kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WITA dengan kunjungan tim dari Baharkam Polri dan Polda Sulteng menuju kantor PT CPM. 


Acara dibuka dengan pemaparan profil perusahaan dan sambutan dari manajemen PT CPM, dilanjutkan dengan paparan materi dari Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri.


Usai sesi paparan, tim gabungan melaksanakan pemeriksaan lapangan yang berlangsung selama 2,5 jam. 


Pemeriksaan ini mencakup peninjauan langsung terhadap sistem pengamanan, prosedur operasional, dan infrastruktur yang ada di area perusahaan. 


Setelahnya, tim melanjutkan kegiatan dengan wawancara dan pemeriksaan dokumen terkait standar keamanan, keselamatan kerja, dan prosedur tanggap darurat.


"Bimtek ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memperkuat sinergi dengan sektor swasta, khususnya dalam pengamanan objek vital nasional," ujar Brigjen Pol Suhendri.


"Hasil yang dicapai dari kegiatan hari kedua ini adalah kelancaran pembahasan dan pemeriksaan dokumen," ujar beliau.


"Kegiatan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengamanan di PT Citra Palu Minerals, sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.


Hadir dalam kegiatan ini dari pihak internal Polri antara lain Brigjen Pol Suhendri, Kombes Pol Waluya, dan Kombes Pol Choirun El Atiq dari Baharkam Polri, serta Kombes Pol Y. Afri selaku Dirpamobvit Polda Sulteng beserta jajarannya.


Sementara dari pihak eksternal, hadir Senior Manajer PT CPM, Sudarto Adinegoro dan Chief Security PT CPM, Haposan H, beserta seluruh staf yang membidangi keamanan dan keselamatan kerja. (***)

Jakarta |AktualInvestigasi.com|Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara (Korsabhara) Baharkam Polri melakukan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan hewan khusus, khususnya kuda (Turangga) dan anjing K9. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan kerja Prof. Dr. Hab. N. Vet. Bernard Turek, DVM, PhD, Dr SC, seorang Guru Besar dari Warsaw University of Life Science, Polandia, beserta drh. Riki Siswandi, PhD, Dosen Bedah dan Radiologi IPB University.


Kunjungan ini berlangsung di Rumah Sakit Hewan (RSH) Polri Presisi, Kamis (11/9/2025). Kedatangan kedua pakar tersebut bertujuan untuk melakukan studi kasus, berbagi ilmu, dan memberikan pelatihan praktis kepada dokter hewan Polri.

Peningkatan Kapasitas dan Pengobatan Hewan Khusus

Selama kunjungan, Prof. Bernard Turek dan drh. Riki Siswandi memberikan arahan langsung terkait pengobatan beberapa kasus penyakit pada kuda Turangga. 



Di antara kasus yang didiskusikan adalah, Kuda Turangga Miaham, Mengalami limfangitis kronis, yang saat ini dalam fase perawatan paliatif karena kondisinya yang sudah tidak dapat disembuhkan. Kuda Turangga Rinske. Mengalami asma, dan disarankan untuk menjalani terapi steroid serta nebulizer secara rutin. Kuda Turangga Silke,  Dilakukan pemeriksaan menyeluruh dengan X-ray untuk mengevaluasi kondisi luka yang dialaminya. Selain studi kasus, Prof. Bernard juga memberikan pelatihan langsung kepada para dokter hewan Polri terkait penggunaan alat endoskopi. Pelatihan ini sangat krusial untuk diagnosis penyakit secara akurat dan non-invasif pada hewan.


Brigjen Tory Kristianto S.IK selaku Direktur Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Korsabhara Baharkam Polri yang di dampingi oleh Kombes Pol Hadi Saepul Rahman, S.I.K., M.M., selaku Kasubditharvet Ditpolsatwa, menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan personel dalam merawat dan mengobati hewan-hewan khusus milik Polri. "Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan kami agar dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi anjing K9 dan kuda Turangga, yang merupakan aset penting bagi Kepolisian," ujar Tory.


Kunjungan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Ditpolsatwa sebagai simbol kolaborasi yang harmonis dan berkelanjutan. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi kemajuan medis hewan di lingkungan Kepolisian.

Diberdayakan oleh Blogger.