Sibolga |AktualInvestigasi.com |Polda Sumatera Utara melalui Detasemen Perintis (Cloter Pertama dan Kedua) mengerahkan 100 personelnya untuk melaksanakan Operasi Amanusa II Penanganan Bencana Alam di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.


Operasi berfokus pada pengamanan dan evakuasi di Kota Sibolga dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Desember 2025, mulai pukul 07.00 WIB, dipimpin oleh Kompol Trie Sis, S.Pd., S.I.K., M.H., selaku Pamen Penanggung Jawab Ops Amanusa II Provinsi Sumatera Utara. 


Personel yang terlibat dilengkapi dengan perlengkapan rescue lengkap, termasuk cutter, spreader, chainsaw, rescue kit set, hingga kantong jenazah dan perahu kano.


Kegiatan utama personel Detasemen Perintis hari ini mencakup dua fokus utama. Sebanyak 40 personel dikerahkan di Kelurahan Pancoran Gerobak Belakang Masjid Budi Sehati, Sibolga untuk mencari dan mengevakuasi korban longsor.


Proses pembersihan material longsor di Jalan SM Raja terlaksana dengan aman, tertib, dan arus lalu lintas berhasil dikendalikan.


Proses pencarian terpaksa dihentikan pada Pukul 15.00 WIB karena hujan deras untuk menghindari potensi longsor susulan, mengingat kondisi material longsor yang tebal dan luas.


Sebanyak 60 personel lainnya bekerja sama dengan Polres Sibolga diploting di beberapa lokasi yang terindikasi rawan penumpukan massa dan penjarahan pasca-bencana.


Lokasi pengamanan di AIDO Swalayan  sebanyak10 personel. Pengamanan berhasil mencegah terjadinya penjarahan dan menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.


SPBU Sambas, Kebun Jambu, dan Taman Bunga, masing-masing 4 personel melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas (Gatur Lalin) untuk mencegah penumpukan masyarakat yang mengambil BBM.


Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di seluruh objek vital berjalan tertib, aman, dan terkendali. Tidak terjadi kemacetan signifikan maupun gangguan kamtibmas, serta potensi penumpukan masyarakat berhasil dicegah.


Dalam pelaksanaan operasi, dilaporkan bahwa personel atas nama Bripda Projer Mahendra Sagala mendapat kabar kedukaan dari keluarga. Setelah berkoordinasi dengan Pamen Penugasan, Bripda Projer diizinkan untuk kembali ke Bandara Dr. Ferdinad L. Tobing pada pukul 11.50 WIB untuk bertolak kembali ke daerah asal.


Secara umum, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah yang menjadi fokus Operasi Amanusa II di Sibolga pada tanggal 7 Desember 2025 terpantau aman dan terkendali. Tidak ditemukan gangguan Kamtibmas maupun insiden yang menghambat proses penanganan bencana.


Personel Detasemen Perintis akan melanjutkan kegiatan pengamanan dan evakuasi sesuai dengan penugasan yang diberikan. (***)

Red