NUSANTARAEXPRESS, KUBU RAYA - Puncak peringatan Hari Infanteri TNI Angkatan Darat ke-72 Tahun 2020, Kodam XII/Tanjungpura menggelar acara syukuran bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr. Kegiatan ini sebagai wujud syukur para prajurit Korps Infanteri Kodam XII/Tpr, Kubu Raya, Sabtu (19/12/20).

Acara syukuran dipimpin langsung oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Dihadiri oleh Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama serta para pejabat utama Kodam. Peringatan Hari Infanteri tahun ini mengambil tema,"Infanteri Profesional Kuat Bersama Rakyat".

Syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang diserahkan kepada Prajurit Berprestasi, Prada Musa dari Yonif 643/Wns.



Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam acara mengucapkan selamat Hari Infanteri ke-72 Tahun 2020 kepada segenap prajurit Korps Infanteri beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas, disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan Korps Infanteri dalam mengharumkan nama baik Korps Infanteri dan mendukung tugas pokok TNI AD.

[nextpage title="Next"]

Pangdam menyampaikan, salah satu catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri adalah peristiwa saat menghadapi agresi militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948, dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan Perintah Kilat No. 1/PB/D/1948 dan menjalankan Perintah Siasat No. 1/1948 tanggal 12 Juni 1948, dengan melaksanakan perang rakyat semesta. Pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wehrkreise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya.

"Dari peristiwa tersebut kita mendapatkan nilai heroisme yang sarat dengan jiwa pengabdian militansi yang tinggi dan tangguh sebagai pertempuran terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI merupakan refleksi potret perjuangan tanpa akhir, tidak kenal menyerah dan kerelaan berkorban demi kepentingan bangsa dan negara adalah perwujudan nilai-nilai perjuangan yang perlu dilestarikan kepada generasi penerus prajurit infanteri," ujar Pangdam membacakan sambutan Danpussenif, Letjen TNI Besar Harto Karyawan.

Lanjut Pangdam menyampaikan, tema peringatan tahun ini merupakan cerminan jati diri Prajurit Infanteri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Prajurit infanteri bersama rakyat serta bersama komponen bangsa lainnya siap mendukung tugas pokok TNI AD sebagai komitmen dan tekad yang kuat serta militan sebagai petarung yang handal dalam pertempuran menjaga kedaulatan NKRI.

"Saya berharap tema tersebut kita jadikan sebagai komitmen bersama untuk benar-benar dipahami dan dihayati serta diimplementasikan melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten, sesuai dengan peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing," harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Pangdam XII/Tpr mengatakan, tantangan tugas ke depan semakin kompleks dan dinamis. Respons dalam menyikapi hal tersebut telah direalisasi-kan secara bertahap, dengan melakukan transformasi dan modernisasi Alutsista guna memberikan semangat baru. Oleh karena itu, kepada prajurit agar memantapkan langkah guna mewujudkan infanteri yang maju, modern dan berkelas dunia, dengan berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa yang telah memberikan kepercayaan, dukungan, bantuan dan kerja samanya dengan seluruh satuan Infanteri jajaran TNI AD dimanapun berada dan bertugas. "Dirgahayu ke-72 Infanteri TNI AD," tutup Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendam XII/Tpr)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.