NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Tidak hanya bertujuan meningkatkan perekonomian, kegiatan pendampingan panen sagu yang dilakukan Satgas Yonif Raider 509 Kostrad, juga untuk membangun ketahanan pangan warga di Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 509 Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., PSc. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (7/4/2020).

Dikatakan Dansatgas, bantuan oleh lima anggota Pos Kalimao yang dipimpin Serda M. Yusuf tersebut dilakukan pada Minggu (5/4/2020), sebagai upaya pendampingan dalam memberikan bimbingan pengolahan sagu yang baik di Kampung Kalimao, Distrik Waris.

“Wilayah Distrik Waris merupakan daerah yang berpotensi sebagai sumber logistik wilayah yang dapat diberdayakan masyarakat,” ucap Wira.

“Untuk itu saya telah menekankan kepada Pos Kalimao, agar potensi hasil sagu yang sudah berjalan dapat diberdayakan dan ditingkatkan melalui pendampingan saat panen,” imbuhnya.

Dansatgas juga mengatakan bahwa sebagian besar warga di Kampung Kalimao lebih memilih sumber daya sagu sebagai mata pencaharian mereka, karena potensi wilayahnya yang banyak ditumbuhi pohon sagu dan merupakan bagian perekonomian warga.

Lebih lanjut saat melaksanakan panen, tambah Wira, Pos Kalimao bersama warga melakukan panen sagu yang ditogog dari pohon sagu yang sudah ditebang, kemudian diperas secara manual dan diolah agar siap digunakan.

“Untuk mengolah sagu yang dipanen, warga kampung menggunakan alat tradisional secara turun temurun yang digunakan untuk mengolah sagu menjadi sumber penghasilan masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Titus Wey (56) warga Kampung Kalimao memberikan apresiasi kepada prajurit Pos Kalimao yang selama ini turut berperan dalam membantu pendampingan pengolahan sagu di kampungnya.

“Pos Kalimao selalu berada di tengah-tengah warga untuk memberikan bantuan pada kegiatan panen sagu, dalam rangka meningkatkan hasil produksi sagu di kampung,” ujarnya. (Dispenad)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Menindak lanjuti arahan Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Sei Berombang melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan, Selasa 7/4/2020 pagi.

Mengingat aspek laut, dan sungai di sekitar Panai hilir sebagai penyangga Kabupaten Labuhanbatu terkait covid-19, maka dilakukan pencegahan dengan cara Penyemprotan massal.



Kepala KUPP Tj. Sarang elang Sugianto mengatakan : "Sangat mendukung dan mengapresiasi sebagai bentuk sumbangsih kita dari unsur maritim kepada masyarakat Panai hilir, Labuhanbatu. Sektor laut sangat strategis dan perlu kerjasama untuk mengatasi masalah covid ini karena Panai hilir merupakan daerah penyangga Kabupaten Labuhanbatu."

Sugianto juga mengajak agar kita bersama sama untuk melakukan kerjasama yang baik ini dan perlu didukung semua elemen masyarakat di Panai hilir.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Camat Panai Hilir, Danramil, Danposal, Kapolsek, Kasatairud, Kepala Puskesmas Sei Berombang, dan para Kepala Desa se kecamatan Panai Hilir. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SIK, MH menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labura dan Kabupaten Labusel agar tidak mudik, maklumat ini sebagai salah satu langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) yang lagi merebak di seluruh dunia termasuk Indonesia. selasa (07/04/2020).

Menyikapi fenomena ini Kapolres Labuhanbatu beserta Personil terlihat mengunakan costum alat pelindung diri (APD) standart WHO memegang sehelai kertas yang bertuliskan himbauan sekaligus harapan yang bertuliskan "saatnya Anda menjadi Pahlawan untuk Indonesia " tetap berada di rumah dan dengan hastag tidak mudik 2020, dirumah saja, ayo cegah covid-19, wajib pakai masker, indonesia kuat.himbaunya.

"Saat musim mudik tiba, orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman, bertemu keluarga, membawa kebahagiaan.
Sayangnya, liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini sepertinya bukan momen yang baik untuk mudik".Lanjutnya.

Wabah virus corona (Covid-19) yang sampai saat ini masih belum bisa dikendalikan menjadi alasan utama, untuk tidak mudik.Dengan tulisan ini Kapolres berharap masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten Labuhanbatu , Kabupaten Labura dan Kabupaten Labusel tidak ada yang terpapar virus corona (covid-19). (Her)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Komitmen Pemerintah kabupaten labuhanbatu bekerjasama dengan instansi Kepolisian Polres Labuhanbatu dan TNI pada Makodim 0209L/B , dan tidak terlepas atas dukungan seluruh masyarakat dalam memerangi pendemik virus Corona (Covid19) masih tetap di berjalan dan terlaksana.

Dari kerjasama ini memberikan harapan, pasal nya wajib di syukuri hingga hari ini belum ada seorangpun di labuhanbatu yang terindikasi positif Corona,

Di temui di ruang kerjanya di RSUD rantauprapat jalan Dewi Sartika kecamatan rantau selatan kabupaten labuhanbatu,Selasa (7/4/2020) direktur RSUD rantauprapat Dr Syafril Harahap membenarkan hal tersebut,

"Alhamdulillah patut kita syukuri,hingga hari ini belum ada masyarakat labuhanbatu yang dirawat di RSUD rantauprapat positif Corona.ucapnya.

Dari amatan, Berbagai kelompok masyarakat mandiri dilabuhanbatu, terus gencar melakukan pencegahan virus dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pemukiman masyarakat di setiap hari nya dari lingkungan satu ke lingkungan lain nya tanpa terkecuali.

Tidak hanya itu, keseriusan kelompok pemuda dan masyarakat dilabuhanbatu tampak berjalan kompak dan seperti berbagi tugas dalam melakukan pencegahan dan merasakan kecemasan masyarakat dalam memerangi pendemik wabah virus Covid19.

Jika ini terus berkelanjutan,mudah mudahan Pandemic Covid-19 ini tidak mewabah di labuhanbatu. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam waktu dekat akan menyiapkan paket sembako untuk keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di keluarga penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan).

”Kita sudah siapkan anggaran 20 Miliar terkait penanganan virus Corona Covid-19. Salah satu program kita adalah paket sembako kepada keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di PKH,” papar Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT melalui Sekda Labuhanbatu H. Ahmad Muflih, SH, MM, Selasa (7/4/2020) di ruang kerjanya.

Disampaikan Muflih, saat ini masyarakat Labuhanbatu sudah banyak yang tergoncang ekonominya akibat virus Corona Covid-19.

”Masyarakat menengah ke bawah sudah terganggu ekonominya. Pemerintah daerah tidak boleh diam. Pemerintah daerah harus bantu rakyat, ” paparnya.

Hari ini kita gelar rapat dengan dinas terkait agar program paket sembako segera kita lakukan. Pembagian paket sembako sudah mendesak. Pemerintah daerah harus bisa cepat bertindak. Jangan sampai rakyat tidak makan. ” Tidak boleh satupun rakyat Labuhanbatu tidak makan gara-gara virus Corona,” ungkap Muflih.

Bupati sudah menginstruksikan agar para OPD bersama-sama melakukan pencegahan dan memutus mata rantai peredaran virus Corona.

”OPD harus membuat kebijakan terkait virus Corona agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.

Selain itu, para camat, lurah, kepala desa hingga kepling atau kadus sudah diperintahkan untuk mendata warga. Khususnya warga kurang mampu. Jangan sampai mereka tidak makan karena situasi yang semangkin sulit.

Selain itu, sebut Muflih, pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran 2 miliar pembelian APD (alat pelindung diri) untuk perlindungan tenaga kesehatan, pengadaan masker, sarung tangan, rest kid, ventilator, hand sanitizer. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Camat Panai Hulu Abdul Kholik bersama Kapolsek Panai Tengah AKP Rudi Hartono Lapian SH dan Bhabinkamtibmas Polsek Panai Tengah Aipda Jupriadi bersama Kepala Desa Sei Jawi Jawi, Tiem Medis Puskesmas Panai Hulu dan warga Desa Sei Jawi Jawi Kec. Panai hulu, melaksanakan giat Menghimbau dan Penyemprotan Desinfektan untuk Pencegahan Penyebaran wabah Virus Corona / Covid-19.Selasa(7/4/2020) Pukul 10.30 Wib di Desa Sei Jawi Jawi Kecamatan Panai Hulu.

Camat Panai hulu, Kapolsek panai tengah dan Bhabinkamtibmas juga melakukan penyemprotan Desinfektan bersama unsur prangkat Desa Sei Jawi Jawi guna untuk pencegahan atau memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona / Covid-19 di Desa Sei Jawi Jawi Kecamatan Panai Hulu.ucap Kapolsek.

"Kita terus bersinergi Menyampaikan Himbauan pemerintah dengan menggunakan Pengeras Suara terhadap Warga Masyarakat Desa Sei Jawi Jawi yg berkunjung ke Pekan Sido makmur Desa Sei Jawi Jawi tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona / Covid-19 dan larangan untuk tidak mudik jelang Bulan suci Ramadhan dan hari raya idul Fitri".ujar Abdul Kholik.

Kades dan Warga sekitar sangat mengapresiasi atas kepedulian camat dan Kapolsek Panai Tengah dan merasa senang atas Kehadiran Forkopimcam tersebut, mereka juga mengucapkan terimakasih atas penyemprotan Desinfektan dan himbauannya. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, KOTA SERANG - Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banten meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten transparan dalam realisasi anggaran penanganan Virus Corona atau Covid-19.

Ketua Umum PKC PMII Banten, Ahmad Solahudin menegaskan Pemerintah provinsi Banten harus merealisasikan anggaran penanganan Virus Corona secara transparan dan tepat sasaran dari anggaran berapapun yang dikucurkan.

“Dalam penganggaran untuk penanganan wabah Corona, sejauh ini secara pengelolaan tidak ada transparasi dari Pemerintah provinsi Banten, padahal prinsip penggunaan anggaran itu harus transparan dan akuntabel, jangan sampai dalam reaslisasinya tidak melibatkan semua unsur,” ucapnya.

Pemerintah provinsi Banten telah melakukan pergeseran anggaran murni dan anggaran perubahan untuk dialihkan pada pembiayaan penanganan covid-19 sebesar trilliunan rupiah.

“Dari jumlah trilliunan rupiah yang dianggarkan untuk pencegahan wabah Corona harus dikelola dengan baik, masyarakat juga harus ikut dilibatkan agar tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 betul-betul tercapai,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah Provinsi Banten juga diminta agar tepat sasaran dalam merealisasikan anggaran penanganan covid-19, agar masyarakat betul-betul merasakan.

“Selain meningkatkan fasilitas medis, tenaga medis dan APD yang kami nilai tidak maksimal, masyarakat juga harus betul-betul merasakan keberadaan pemerintah dalam pencegahan pandemi ini melalui peningkatan sosialisasi dengan melibatkan berbagai masyarakat, menyediakan bantuan bagi masyarakat terdampak jangan sampai tidak tepat sasaran," tambah Solahudin.

Akibat dari wabah virus corona, pemerintah menghimbau melakukan sosial distancing, pshycal distancing hingga penetapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Hal ini berdampak langsung terhadap pendapatan ekonomi masyarakat, terkhusus bagi para pekerja harian semisal ojek, supir taxi, angkutan umum, dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM).

“Pemerintah harus mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dari pembatasan sosial ini, misalnya menyiapkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat Banten yang terdampak. Selain itu pemerintah juga harus mengantisipasi potensi PHK berskala besar mengingat terbatasnya aktivitas ekspor-impor juga keterbatasan stok bahan baku di industri yang ada di Banten,” pungkasnya.

Dalam hal peran aktif sebagai mahasiswa, Ahmad Solahuddin mengatakan PMII telah melakukan sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakan dari adanya wabah Corona diseluruh wilayah Provinsi Banten melalui Anggota dan Kader secara mandiri, tanpa skema dari Pemerintah. (ENDA)

NUSANTARAEXPRESS, MERAUKE — Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Ilham Datu Ramang, menyerahkan bantuan berupa karpet dan sajadah kepada takmir Masjid Darul Falah, Jalur 3B, Kampung Sota, Distrik Sota, Kab.Merauke, Papua.Selasa(7/4/2020).

"Sumbangan yang kami berikan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masjid, dan para jamaah yang beribadah di Masjid Darul Falah ini dapat melaksanakan ibadahnya dengan lebih khusuk," ucap Mayor Ilham.

Sambungnya, yang lebih penting lagi dalam hal ini adalah mempererat tali silaturahmi dan membangun kedekatan masyarakat diperbatasan RI-PNG dengan TNI dalam hal ini Satgas Pamtas dapat terus terjaga dan terpelihara. Dengan adanya simpati dari rakyat menjadi faktor yang akan mendukung keberhasilan dalam melaksanakan tugas.

Sementara itu, Bapak Kholik (42 thn) sebagai takmir Masjid Darul Falah, mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kout Sota, yang sudah memberian karfet dan juga sajadah.

“Terimakasih bapak-bapak TNI, kami mendoakan semoga selalu di berikan kesehatan dan dilancarkan dalam melaksanakan tugas-tugasnya menjaga kedaulatan NKRI ini," ucap Bapak Kholik.(Lettu Asep Saepudin)

NUSANTARAEXPRESS, BANYUMAS - Korem 071/Wijayakusuma memberikan bantuan sembako langsung untuk masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 100 paket dibagikan kepada masyarakat sekitar Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyunas. Selasa (7/4/2020).

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., mengatakan pemberian bantuan ini bentuk kepedulian kita kepada masyarakat sekeliling yang terdampak mewabahnya virus corona/Covid-19, baik diberikan kepada masyarakat yang sedang melintas di depan Makorem, masyarakat pedagang ataupun masyarakat kecil lainnya.



Dikatakannya, paket bantuan sembako tersebut setiap satu paket sembako yang dibagikan terdiri dari 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan lain-lain.

"Sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia, kami prajurit TNI turut prihatin dengan kondisi saat ini akibat mewabahnya Covid-19 ini, sehingga masyarakat turut imbasnya dikarenakan perekonomian mereka berkurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini merupakan kontribusi kami untuk ikut meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 sertu membantu kesulitan masyarakat sekelilingnya. ," ungkap Kolonel Dani.

Dani menegaskan dalam pelaksanaannya, pihaknya tidak melakukan pengumpulan massa. Namun, bekerja secara langsung di setiap tempat untuk memudahkan penyaluran langsung ke penerima bantuan.

"Kami pastikan bantuan ini bisa disalurkan dengan optimal dan bisa tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.

Diterangkan Dani pula, bahwa kegiatan ini merupakan inisiatifnya dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada lingkungan dan masyarakat serta menindaklanjuti arahan pemerintah dan komando atas dalam melaksanakan social distancing dan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Selain itu, kata Dani, diseluruh jajaran Korem 071/Wijayakusuma, pihaknya juga telah menginstruksikan segenap jajarannya untuk senantiasa hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini dengan melakukan sosialisasi, bakti sosial maupun karya bakti mandiri.

Ia mengatakan sebelumnya Korem 071/Wijayakusuma juga telah menyerahkan bantuan sarana dan kelengkapan untuk pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer baik kepada prajurit dan PNS maupun kepada masyarakat sekeliling Makorem 071/Wijayakusuma.

Tak hanya itu, Korem juga menyediakan wastafel portable dan hand sanitizer yang diletakkan di sekitar area kantor untuk memudahkan prajurit dan PNS serta masyarakat yang akan masuk dan keluar ksatrian sebagai upaya menjaga kebersihan dengan membiasakan mencuci tangan dengan bersih. (*)

NUSANTARAEXPRESS, BINTAN - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan usulan dari masyarakat yang kemudian dikerjakan secara bersama oleh TNI AD bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya.

Karena itu, setiap pelaksanaan TMMD, semata-mata hanya untuk memenuhi harapan warga akan geliat pembangunan di wilayahnya, sehingga pada akhirnya warga jualah yang merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan.

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, di sela peninjauan sasaran fisik TMMD ke-107 Kodim 0315/Bintan di Kampung Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (7/4/2020).



Dalam peninjauan ke lokasi sasaran fisik semenisasi jalan sepanjang 1.050 meter dan pemasangan gorong-gorong itu, Kapendam hadir bersama Kasrem 033/Wira Pratama, Kolonel Inf Jimmy Watuseke, serta Dansatgas TMMD ke-107 yang juga Dandim 0315/Bintan, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa.

Di kesempatan ini, Kapendam menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan TMMD di Kampung Tanjung Siambang itu. Karenanya, ia meminta agar pekerjaan dilaksanakan dengan baik, sehingga program TMMD sesuai dengan harapan bersama.

"Kegiatan TMMD ini dilakukan dengan adanya usulan dari masyarakat untuk membuka jalan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik guna memenuhi harapan warga dan kita bersama," kata
Kolonel Zeni.

Sembari menyapa warga yang antusias menyabut kehadiran rombongan, Kolonel Zeni juga berkesempatan mendengarkan testimoni warga yang mengucapkan terima kasih atas sumbangsih TNI, Polri dan Pemko Tanjungpinang yang dengan jerih payahnya telah membangun semenisasi jalan dan gorong-gorong di kampung mereka.

"Terima kasih yang tak terhingga untuk TNI, Polri dan Pemko Tanjungpinang yang sudah membangun jalan di kampung kami menjadi lebih baik. Kami warga yang sebagian besar adalah nelayan, selama ini harus melalui jalan yang becek dan berlumpur. Kini jalan kami sudah bagus, tidak becek lagi,” ujar Juliadi, Ketua RT 02/RW 01, Kampung Tanjung Siambang.

Kolonel Zeni pun tidak lupa memberi semangat kepada Juliadi yang mewakili warga untuk ikut membantu perawatan sasaran fisik yang telah dibangun.

"Semua yang dibangun ini hanya untuk rakyat. Jadi tolong dirawat dan dipelihara, sehingga masa pakainya akan lebih tahan lama," ucap Pamen TNI AD lulusan Akmil 1993 ini.

Di kesempatan yang sama, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh Pangdam I/BB melalui Kapendam dalam peninjauan lokasi sasaran fisik ini.

Turut hadir dalam peninjauan, antara lain Kasdim 0315/Bintan Letkol Inf Horas Sitinjak, SIP, Pasi Bakti Korem 033/WP, Kapten Chb Suriman, Pasiter Kodim 0315/Bintan, Kapten Inf Baziduhu Zebua, Dan SSK TMMD ke-107 Kodim 0315/Bintan, Letda Inf Iyansyah, serta Lurah Dompak, Herri dan perangkat Kampung Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang.

Sumber: Pendam I/BB

NUSANTARAEXPRESS, SEMARANG - Ditengah masa pandemi Corona, persediaan darah di PMI semakin berkurang bahkan minim. Untuk membantu mengatasi minimnya persediaan darah tersebut, Kodam IV/Diponegoro menggelar donor darah di Aula Denmadam, Semarang, Selasa (07/04/2020).

"Donor darah dilakukan untuk membantu PMI dalam mengatasi minimnya persediaan darah", terang Kakesdam IV/Diponegoro, Kol Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG. di Kantornya.



Masih kata dr Rahmat, kita semua sangat prihatin dengan adanya wabah corona. Kita juga harus bersatu melawan virus yang telah menelan banyak korban, diantaranya dengan konsisten melakukan social dan physical distancing.

Namun demikian kita juga tidak boleh lengah dengan ancaman kekurangan ketersediaan darah di PMI.

"Masih banyak masyarakat diluar sana yang membutuhkan darah untuk kesembuhan mereka. Ingat setetes darah yang kita sumbangkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang, dan Kodam IV sangat peduli itu, tegasnya.

Apa yang dilakukan Kodam IV/Diponegoro kali ini, diharapkan dapat membantu PMI untuk memenuhi ketersediaan darah dan menyelamatkan nyawa masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah kali ini berhasil menghimpun 123 kantong darah segar yang siap untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI Kota Semarang. (*)

NUSANTARAEXPRESS, MEDAN - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Persatuan Istri Tentara Angkatan Darat (Persit) tahun 2020, Ketua Umum (Ketum) Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Hetty Andika Perkasa mendistribusikan paket bantuan ke seluruh Rumah Sakit TNI AD.(Senin 06 april 2020).

Dengan kepedulian niat hati yang tulus, dengan adanya perkembangan situasional saat ini merebaknya Virus Corona atau Virus Disease (Covid-19) di Indonesia, Ketua Umum Persit KCK Ny Hetty Andika Perkasa memberikan bantuan berupa makanan dan obat obatan kepada para tenaga medis penanggulangan Covid-19 Rumah Sakit Tentara TK IV/ Pekan baru melalui pesawat komersil bertempat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.



Pada kesempatan tersebut Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Junaidhi, S.Sos menyampaikan "Kami atas nama Kodam I/BB mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Ketua Umum Persit, karena ini sangat membantu dan dibutuhkan di tengah wabah Covid-19 ini, diharapkan agar imunitas para tenaga medis kita terjaga dan tubuh tetap prima,"ungkap Kapen

Kapendam I/BB berharap agar masyarakat melaksanakan semua imbauan pemerintah tentang pencegahan Covid-19 mengingat ancaman virus corona sangat luar biasa. “Ini dilakukan mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar.

“Dalam hal ini, kami akan mendukung sepenuhnya kebijakan-kebijakan Pemerintah Pusat maupun Komando Atas,” tegasnya.

Menurut Kapendam, bantuan dari Ketua Umum Persit KCK yang kami terima ada 8 koli yang kita terima, 6 koli untuk di Rumkit Medan 2 Koli, Rumkit Pematang Siantar : 2 koli, Rumkit Binjai : 2 koli dan Rumkit Pekanbaru : 2 koli. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk simpati Persit kepada tenaga medis di wilayah Kodam I/BB sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,"terang Kapen

Tambahnya lagi Bantuan tersebut sangat berguna memenuhi kebutuhan dalam menangani penyebaran Covid-19. "Terutama kebutuhan untuk tenaga medis dan paramedis yang akan menangani COVID-19 ini,"

Hal ini dilakukan bertujuan meningkatkan rasa solidaritas, kebersamaan, tanggung jawab, tenggang rasa, dan rasa tolong menolong antar sesama dalam menangani penyebaran Covid-19. Tegasnya

Maka dari itu Semua pihak harus saling bahu-membahu membantu pencegahan dan penanggula ngan Covid-19. Menurutnya, dengan ditempuhnya opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat, tentu ada masyarakat yang merasakan dampak langsung.

“Dalam menangani virus corona ini perlu adanya kerjasama yang terjalin harmonis dengan semua elemen khususnya pemerintah dan masyarakat sehingga wabah virus mematikan ini dapat segera berlalu”. Tutup Kapendam I/BB

Sumber : Pendam I/ BB

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Untuk memutus Covid 19, Lurah Sirandurung di dampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan kegiatan monitoring warga. Senin (06/04/20) di seputaran Kelurahan Sirandurung - Kabupaten Labuhanbatu.

Kegiatan monitoring Lurah Sirandurung M. Kamisdan Ritonga.S.A.P. MM selaku Lurah Sirandurung bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polres Labuhanbatu S.Manullang dan Babinsa Kodim Napitupulu melakukan monitoring warga yang baru pulang dari luar daerah/kota dalam upaya mencegah penyebaran Covid 19 di kabupaten Labuhan batu.

Jelas Luran Silandurung, “Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di Kelurahan  Sirandurung dan sekitar nya, sesuai dengan arahan dari Bapak H.Andi Suhaimi Dalimunthe.ST.MT selaku Bupati Labuhan Batu”.

Ujarnya, “Menghimbau agar seluruh Perangkat Daerah dari Kecamatan sampai ke pedesaan agar bisa bekerja sama dan saling membantu untuk memutuskan penyebaran Covid 19”.

“Menghimbau kepada seluruh warga kalau ada keluarga yang baru datang dari luar daerah atau luar kota agar dapat melaporkan kepada kepling agar secepat mungkin bisa diturunkan pihak medis dari Puskesmas terdekat, supaya kalau ada gejala bisa secepat mungkin di atasi. Atas kerja samanya saya ucapkan terima kasih”. Ujar Lurah Sirandurung. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, PANAI TENGAH - Kapolsek Panai tengah AKP RUDI HARTONO LAPIAN, SH, dan Bhabinkamtibmas Polsek Panai Tengah AIPDA JUPRIADI melakukan kegiatan penyemprotan Desinfektan Covid-19, Selasa tanggal 07 April  2020, pukul 10.30 Wib di Desa Sei Jawi Jawi Kec. Panai Hulu.

Jelas Kapolsek, kepada awak media nusantaraexpress.com, “Giat penyemprotan desinfektan ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran wabah Virus Corona / Covid-19”.



Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Panai tengah AKP RUDI HARTONO LAPIAN, SH, dan Bhabinkamtibmas AIPDA JUPRIADI bersama Camat Panai Hulu, TNI, Kepala Desa Sei Jawi Jawi, tim Medis Puskesmas Panai Hulu dan warga Desa Sei Jawi Jawi Kec. Panai Hulu.

Giat dari Polri dan Forkomincam ini melakukan Penyemprotan Desinfektan guna untuk pencegahan atau memutus mata rantai  penyebaran wabah Virus Corona / Covid-19 di Desa Sei Jawi Jawi Kec. Panai Hulu dan menyampaikan Himbauan maklumat Kapolri dengan menggunakan pengeras suara terhadap warga masyarakat Desa Sei Jawi Jawi Kec. Panai Hulu yang berkunjung ke Pekan Sido makmur Desa Sei Jawi Jawi Kec. Panai Hulu, tentang pencegahan penyebaran Virus Corona / Covid-19 dan larangan untuk tidak mudik jelang Bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.

Kades dan Warga tersebut diatas merasa senang atas kehadiran Polri dan mengucapkan terimakasih atas penyemprotan Desinfektan dan himbauannya. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos km 76 dipimpin oleh Sertu Khamdi sebagai Wadanpos Km 76 melaksanakan pemeriksaan kendaraan yang melintas di jalan poros Trans Papua km 76 Distrik Mannem.

Hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya di kabupaten Keerom, Papua. Selasa (07/4/2020).

"Pemeriksaan kendaraan yang gencar dilaksanakan merupakan kegiatan untuk meminimalisir tindak kriminalitas dan tindakan illegal yang sering dilakukan oleh sekelompok orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab dan belum sadar bahwa yang dilakukan itu salah dan melanggar hukum".



Selain itu Dansatgas juga menegaskan bahwa, dengan aktifnya anggota Satgas dalam hal ini Pos km 76 melaksanakan kegiatan pemeriksaan kendaraan roda dua dan empat juga membuat rasa aman dan nyaman warga atau masyarakat sekitar yang tinggal di dekat pos.

Barang-barang terlarang yang beredar seperti minuman keras dan ganja, merupakan barang yang dilarang oleh pemerintah karena berdampak negatif bagi si pengguna, walaupun mengkonsumsi miras merupakan kebiasaan dan budaya bagi masyarakat yang tidak bisa di hilangkan, namun demikian jika aparat keamanan juga turut membantu dalam meminimalisir peredaran barang terlarang tersebut, lambat laun barang terlarang tersebut akan sedikit dan berkurang peredarannya.

Ucapan terima kasih masyarakat kepada anggota Satgas Pos km 76 melalui Bapak Ondo Afi Fransiskus Musuy (51) dengan seringnya diadakan pemeriksaan kendaraan secara rutin semakin berkurang juga peredaran barang terlarang dan masyarakat yang mengkonsumsinya.

Autentikasi
Papen Satgas Raider 300
Lettu Inf Dody Suyono

NUSANTARAEXPRESS, SURAKARTA - Untuk memastikan personilnya faham akan tugas dan tanggung jawabnya, Danramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Narno melaksanakan kegiatan pengecekan personel dengan cara Apel Pagi di halaman Koramil 02/Banjarsari Jl.Ahmad Yani No 273 Surakarta ( 7/4).

Kegiatan apel pengecekan merupakan salah satu pembinaan yang dilaksankan oleh Kapten Inf Narno Selaku Danramil serta sarana menyampaikan informasi kegiatan dalam mendukung upaya pencegahan dan mematikan perkembangan Virus Corona (Covid-19).

Pada kesempatan apel pengecekan Danramil memberikan penekanan kepada Anggota sebelum melaksankan tugas sesuai  dengan pembagian tugas Masing - masing. penekanan yang di sampaikan yaitu pertama untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, melaksanakan tugas pokok dengan sungguh sungguh tanpa ada pamrih, Jaga dan pertahankan kekompakan, Hindari pelanggaran serta Selalu menjaga kesehatan Sterilkan diri sebelum pulang kerumah dan bertemu keluarga.

Tidak lupa Danramil juga Menyampikan " agar anggota tetap menjaga kesehatan dan kebugaran baik individu mau keluarga  di hadapkan padatnya kegiatan di wilayah Surakarta".

(Agus Kemplu)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN – Personil Kodim 0107/Aceh Selatan gelar kegiatan donor darah yang bertempat di Aula Makodim Jl. T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Selasa 07/04/2020.

Kegiatan donor darah ini dalam rangka membantu Pemerintah Daerah dan juga mengatasi ketersediaan stock darah di PMI. Hal tersebut juga atas arahan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Andika dalam rangka mengatasi kekurangan persedian darah di wilayah satuan masing-masing.



Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf R. Sulistiya Herlambang HB mengatakan, Bhakti Sosial dengan donor darah ini sangat perlu dilakukan ditengah pandemi Covid-19 ini khususnya di Aceh Selatan guna mengatasi dan membantu PMI menyuplai darah ke RSUD Yulidin Away untuk diperuntukan bagi pasien yang membutuhkan.

“Ditengah memfokuskan kegiatan pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran virus corona ini, kita juga peduli terhadap hal yang lain termasuk melakukan donor darah dalam rangka membantu PMI menyediakan cadangan darah diperuntukan bagi pasien yang membutuhkan di RSUD Yulidin Away Aceh Selatan” ujar Dandim

Dandim juga menyampaikan, ditengah-tengah maraknya penyebaran Virus Corona yang melanda Dunia termasuk Indonesia, Kodim 0107/Aceh Selatan akan terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan mengambil langkah-langkah yang efesien dengan tetap bersinergi dengan Pemda Aceh Selatan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.

“Melalui donor darah ini juga sebagai upaya kita mengatasi kesulitan pemerintah, PMI dan masyarakat aceh selatan untuk mendapatkan kesediaan darah ditengah social distancing saat ini” ungkap Dandim

Selain itu Letkol Herlambang menambahkan, kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan mengikuti protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan mengatur waktu dan jarak pada saat hendak melakukan donor darah tersebut dan juga bekerjasama dengan Poskes IM 10.05 Tapaktuan dan UTD RSUD Yulidin Away.

“Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, kita menerapkan prosedur yang ketat saat pelaksanaan donor darah, yaitu Physical dan Social Distancing” tambah Dandim.

Sementara itu, Ketua PMI Aceh Selatan H. Nasjuddin, SH.MM dan juga sebagai Sekda Aceh Selatan saat ini diwakili oleh Penanggung jawab UTD RSUD Yulidin Away dr. Adil Dinata Simangunsong, Sp.PK mengucapkan rasa terimaksihnya kepada TNI dalam hal ini Kodim 0107/Aceh Selatan atas partisipasi yang telah diberikan untuk memenuhi kesedian darah di PMI Aceh Selatan dan RSUD Yuliddin Away.

"Ini bukan kali pertama pihak Kodim Aceh Selatan bekerja sama dengan PMI dan UTD RSUD Yulidin Away dalam melakukan kegiatan sosial donor darah. Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI dan semoga donor darah ini bermanfaat bagi masyarakat Aceh Selatan khususnya" tutupnya. (Pendim Asel/Hsn)


NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Sehubungan dengan pemberitaan awal sesuai keterangan Kadinkes Bengkalis Dr. Ersan Saputra, bahwa pasien yang masuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait wabah covid 19 bertambah 1 merupakan warga Pulau Rupat.





Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata menurut Jubir Siaga Covid 19, Alwizar, bahwa pasien yang kini dirawat di RS Pertamina Dumai tersebut merupakan rujukan dari Klinik Sei. Pakning, Kec. Bukit Batu, bukan dari Pulau Rupat.





"Itu berita PDP dr Rupat yg dirawat di RS. Pertamina tu salah tu..yg benar rujukan dr Klinik Pertamina Sei Pakning ke RS. Pertamina Dumai, " ujar Alwizar melalui jejaring WhatsApp wartawan, Senin malam ini.





Sebelumnya telah di beritakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis, Dr. Ersan Saputra mengatakan, bahwa PDP di rawat di RS Pertamina Dumai, karena jarak Rupat dengan Bengkalis cukup jauh.





Dijelaskan, bahwa RS Pertamina telah ditetap sebagai RS rujukan untuk cobud 19. Sedangkan riwayat pasien masih menunggu laporan dari Puskesmas.





"Yang pasti kemarin pasien ini sudah dilakukan PE (Penyelidikan Epidemiologi), "tambah Ersan.





Menurut dia, saat ini jumlah pasien ODP di Bengkalis sebanyak 3.521 orang, selesai dilakukan pemantauan 1.238 orang, dan masih proses pemantauan berjumlah 2.283 orang.





"Sejauh ini, PDP di Kabupaten Bengkalis berjumlah 15 orang, namun yang sudah sehat dan dinyatakan pulang 8 orang. Sedangkan sisanya 7 orang yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.**Budi




NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Seorang warga Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, kini masuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tekait wabah covid 19. Sehingga dengan ditetapkan status PDP di Kabupaten Bengkalis sehubungan dengan wabah virus corona bertambah satu orang.





Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis, Dr. Ersan Saputra, bahwa dengan bertambahnya PDP satu orang tersebut, kini yang masih dalam perawatan di RS Pekanbaru menjadi 7 orang, dan di RS Pertamina Dumai 1 orang.



"Pasien ini sedang di rawat di Rumah Sakit Pertamina Dumai. Karena mengingat jarak Rupat dengan Bengkalis cukup jauh, "terangnya, Senin (06/04/20) malam.



Dijelaskan, bahwa RS Pertamina telah ditetap sebagai RS rujukan untuk cobud 19. Sedangkan riwayat pasien masih menunggu laporan dari Puskesmas.



"Yang pasti kemarin pasien ini sudah di lakukan PE (Penyelidikan Epidemiologi), "tambah Ersan.



Menurut dia, saat ini jumlah pasien ODP di Bengkalis sebanyak 3.521 orang, selesai dilakukan pemantauan 1.238 orang, dan masih proses pemantauan berjumlah 2.283 orang.



"Sejauh ini, PDP di Kabupaten Bengkalis berjumlah 15 orang, namun yang sudah sehat dan dinyatakan pulang 8 orang. Sedangkan sisanya 7 orang yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.**Budi


NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis sejak 1 hingga 6 April 2020 telah merumahkan 162 orang warga binaan yang telah layak mendapatkan asimilasi sesuai dengan surat keputusan kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) dan juga berdasarkan Permenkumham nomor 10 tahun 2020.





Demikian yang disampaikan Kepala Lapas Bengkalis Edi Mulyono, bahwa asimilasi yang diberikan  kepada warga binaan yang sudah menjalankan 2/3 hukumannya dan tindak pidana umum ini di LP Bengkalis sudah di data melebihi 200 orang' lebih sampai akhir Desember 2020 sejalan dengan program kemenkumham untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.





"Kita sudah bebaskan dengan bersyarat dan sampai saat ini jumlah yang sudah di asimilasi atau dirumahkan mencapai 162 orang, mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dikeluarkan, "terang Kalapas, Senin (06/04/20).





Kalapas mengingatkan warga binaan apabila di asimilasi atau tahanan di rumah masing masing untuk tidak berkeliaran di luar karena keberadaannya akan terus di pantau Bapas dan Kejaksaan.





"Kita ingatkan bagi yang di asimilasi untuk tidak keluhuran karena kalian di pantau, kita ingatkan kepada yang bersangkutan, jika sudah habis masa hukumannya nanti, kembali ke lapas untuk mengambil surat bebas, "terang dia lagi.**Budi



NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Jajaran Polsek Mandau bersama tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkalis berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pelaku ditangkap di Jalan  Jendral Sudirman Pasar Mandau, Kelurahan Duri Barat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, pelaku berhasil menggasak uang korban sebesar Rp. 120 juta.





Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariadi menyebutkan pelaku  yang diamankan seorang laki laki berinisial SS (30) warga Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.





"Tersangka SS ini kita jerat pasal 365 KUHPidana tersangka kita amankan, Sabtu, 4 April 2020 pukul 15.00 WIB", kata Kapolsek, Senin (06/04/20).





Dikatakan Kapolsek Mandau Kompol Alvin peristiwa ini terungkap karena ada laporan dari korban berinisial JT (47 tahun) warga Jalan Gajah Mada Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.





Pada Sabtu, 4 April 2020, pukul 00.10 WIB di depan rumah korban jalan Gajah Mada Km.07, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau, pelaku SS mendatangi rumah korban, kebetulan korban JT baru pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor.





"Ketika korban buang air kecil di samping rumahnya tiba-tiba datang dua orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor parkir di depan rumah korban dan langsung mengacungkan  senjata api ke arah korban dan langsung mengambil tas milik korban berisikan uang Rp 120 juta dan langsung dibawa kabur", tambahnya.





Selanjutnya, setelah mendapatkan laporan, pada hari Sabtu, 4 April 2020 pukul 14.00 WIB, tim langsung bergerak. Dalam penyelidikan pelaku bisa kita bekuk yang kebetulan sedang belanja di pasar Mandau.





Dari hasil introgasi SS mengakui perbuatannya, polisi lakukan penggeledahan dan ditemukan uang tunai Rp25 juta, 1 paket kecil sabu dan cicin emas yang dibeli dengan menggunakan hasil curian tersebut di dalam tas miliknya.





Dari keterangan tersangka Ia melakukan perbuatan tersebut bersama rekannya TP yang punya peran sebagai joki motor.





"Sisa hasil rampasan berhasil ditemukan polisi di rumah pelaku berupa sepucuk senjata api rakitan, uang tunai Rp78,634 juta. Sedangkan inisial TP sebagai joki sepeda motor dalam pengejaran dengan status DPO, "tutup Kapolsek.**Budi


NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pimpinan Cabang Indonesia Tionghoa (PC InTi) menyerahkan 14 Alat Pelindung Diri (APD) kepada Polres Labuhanbatu, Senin (6/4/2020).



Ketua PC InTi Labuhanbatu, DR HC Sujian/Acan didampingi Wakil Ketua Yayasan Budi Agung Rantauprapat, Ir Johny SE DipCim menerangkan, penyerahan merupakan dukungan kinerja kepolisian dalam hal penanganan Covid-19.

Saat ini kata anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu, jajaran Polres Labuhanbatu tengah gencar melakukan pencegahan penyebaran virus mematikan itu. Maka menurutnya, petugas yang akan menangani jika terdapat warga terserang, akan secara cepat penanganannya.

“APD yang kita berikan ini merupakan standart WHO. Semoga jajaran Polres Labuhanbatu sukses dan sehat-sehat selalu khususnya saat penanganan Covid-19,” ujar Acan.

Sementara, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat mengapresiasi perhatian PC InTi yang memberikan APD dengan standart internasional.

Diakuinya, sejak lama pihaknya memerlukan APD untuk petugas dikala melakukan kunjungan ataupun tugas kepolisian maupun kemasyarakat ditengah-tengah masyarakat.

APD ini nantinya, diyakininya akan membuat kinerja mereka semakin lebih dekat dengan masyarakat saat penanganan Covid-19.

“Dengan begini, petugas akan semakin berani mendekati warga terduga Covid-19. Terima kasih atas perhatiannya, bagi kami APD ini sangat menunjang kesuksesan penanganan,” papar AKBP Agus Darojat.

APD yang diberikan InTi Labuhanbatu itu, direncanakan akan dibaginya ke wilayah hukum lainnya, seperti Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan Labuhanbatu Selatan (Labusel). (Her)

NUSANTARAEXPRESS, Silangkitang, Labusel - Penyebaran virus Corona Covid-19 tidak bisa kita anggap sepele, tidak ada satu wilayah yang dapat mengatakan aman dan seteril dari wabah internasional ini,termasuk juga di daerah daerah pedesaan. Bahayanya virus Covid-19 tidak bisa dianggap enteng, apabila terpapar bisa menyebabkan kematian pada diri pasien.



Menyikapi kondisi ini sekelompok organisasi kepemudaan Generasi Muda Profesional (GM.Pro) kecamatan silangkitang bergandeng tangan dengan Dewan Pimpinanan Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC.PKS) kecamatan silangkitang melakukan gerak bakti sosial peduli sesama dengan berbagi sanitizer dan penyemprotan desinfektan kepada 120 rumah warga di dusun Aek kulim desa Mandala Sena kecamatan silangkitang Minggu (5/3/2020).



Giat dimaksud menurut Ketua DPC.PKS Kecamatan silangkitang Ora Krisna Lubis adalah sebagai langkah pencegahan , dan Penyebaran Covid-19,

"Hari ini kita berbagi sanitizer kepada 120 kepala rumah tangga warga dusun Aek kulim dan penyemprotan desinfektan ke setiap rumah mereka, ini kita lakukan sebagai langkah awal antisipasi Penyebaran Covid-19.

Tidak bisa kita bilang tidak ada virus di desa kita.kita harus tetap waspada karena Penyebaran virus ini tidak bisa terlihat dan diprediksi, dari itu mari bersama-sama kita putus mata rantai penularan Covid-19 ini sesuai dengan peraturan pemerintah.jelas Ora.

Sementara itu ketua Generasi Muda Profesional (GM.Pro) silangkitang yang di wakili Rahmad yazis purba menyebutkan "Pandemic Covid-19 terus menjadi permasalahan serius yang mesti ditangani karena keberadaan virus ini membunuh segalanya, keberadaan virus tersebut harus kita hentikan.

Saya yakin dengan kerjasama kita semua Penyebaran Covid-19 ini dapat kita atasi, mari ikuti himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaranya, yaitu dengan mengisolasi diri secara mandiri dirumah, jauhi keramaian, jaga jarak, jaga imunitas tubuh, berolahraga, berjemur di bawah sinar matahari selama satu sampai dua jam di pagi hari, memakai masker dan rajin cuci tangan. Ujar Rahmad.

Dikatakannya, hari ini GM.Pro berkolaborasi dengan salah satu Partai yang masih peduli umat yaitu PKS, yang mana giat ini bertujuan untuk membantu masyarakat serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana cara menyikapi keberadaan virus Corona dimaksud.Jelasnya.

Dilokasi, warga dusun Aek kulim sebut saja Yandi mengucapkan banyak terimakasih kepada kedua intansi tersebut,menurutnya apa yang di terimanya ini sangat membantu dirinya dan keluarganya, semoga dengan gerakan ini masyarakat bisa lebih nyaman,terimakasih PKS.dan GM.Pro, ucapnya.

Di ketahui pada hari yang bersamaan, GM.Pro dan DPC.Pks melakukan baksos tersebut di dua titik yaitu di dusun Sialang Pamoran desa Mandala Sena dan dusun Aek kulim desa yang sama, dengan membagikan cairan sanitizer secanyak 30 ml kepada satu orang dan semprotan desinfektan kesetiap rumah warga sekitar. (Rahmad)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Sebuah kasus unik tentang nikah palsu sedang bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara saat ini. Pasangan suami-istri, Agus Butarbutar SH (54) dan istrinya Juniar (53) diajukan ke pengadilan atas laporan pelanggaran pidana pembuatan akta perkawinan antara Juniar dengan mantan suaminya almarhum Basri Sudibyo yang diduga palsu. Keduanya didakwa melanggar pasal 264 dan/atau 266 KUHP tentang pemalsuan dokumen.

Kasus ini unik karena beberapa hal, antara lain Agus Butarbutar sebagai suami Juniar saat ini ikut diseret ke pengadilan sebab diduga ikut serta dalam tindak pidana yang disangkakan kepada istrinya. Sesuatu yang absurd bagi seseorang suami ikut terlibat membuatkan surat nikah istrinya dengan lelaki lainnya, dengan dalih apapun juga.

Keunikan lainnya adalah karena pernikahan antara Juniar dengan almarhum Basri Sudibyo benar-benar pernah terjadi sebagai fakta. Hal itu dibuktikan dengan adanya prosesi pernikahan melalui pemberkatan pernikahan di sebuah gereja oleh seorang pendeta. Namun, diklaim sebagai nikah palsu.

Menanggapi kasus tersebut, Wilson Lalengke yang merupakan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 menyayangkan tentang konflik keluarga itu masuk ke ranah pengadilan. “Sebenarnya, kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tidak harus menyisakan penderitaan kepada setiap pihak yang sebenarnya punya pertalian kekeluargaan itu,” ujar Wilson di Jakarta kepada pewarta media ini, Minggu, 5 April 2020.

Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga (PPWI) itu juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap pola penyelesaian persoalan keluarga semacam ini oleh aparat penegak hukum. “Polisi sebenarnya harus juga berfungsi sebagai mediator dalam kapasitasnya sebagai pelayan, pengayom, pelindung, dan penolong masyarakat. Bukan justru menjadi provokator dan membantu menjerumuskan warga yang berkonflik ke dalam situasi yang makin sulit. Ketika persoalan masuk ke meja hijau, apapun hasilnya, keretakkan hubungan kekeluargaan antara anggota keluarga itu sudah terjadi dan makin merusak,” beber lulusan pasca sarjana Global Ethics dari Birmingham University, Inggris, ini.

Demikian juga pihak kejaksaan, sambung Wilson, sebaiknya harus mereformasi pola penanganan perkara di pengadilan. “Tidak memelihara mind-set bahwa jika terdakwa dibebaskan, berarti JPU kalah. Bukan begitu. Yang harus ditanam dalam pikiran seorang jaksa adalah bahwa ia berfungsi menghadirkan kebenaran dan keadilan di pengadilan. Jadi, jika tuduhan kekurangan bukti, atau tidak bisa dibuktikan, maka jaksa harus menuntut bebas para terdakwa yang dituntutnya. Memang ini aneh, tapi itulah esensi tugas aparat penegak hukum itu, menghadirkan kebenaran dan keadilan di tengah masyarakat,” urai Wilson yang juga menyelesaikan program pasca sarjanannya di bidang Applied Ethics di Utrecht University, Belanda, dan Linkoping University, Swedia, itu.

Melihat esensi tuduhan nikah palsu antara Juniar dan almarhum Basri Sudibyo yang diperkarakan itu, kata Wilson, hal ini juga menurut dia tidak pada tempatnya. Sebuah pernikahan tidak hanya melibatkan seseorang dua orang, tapi juga beberapa pihak lain. “Pernikahan Juniar dengan almarhum itu misalnya, diresmikan di gereja oleh seorang pendeta, dan pasti disaksikan banyak jemaatnya. Jika pendetanya (berdasarkan informasi yang beredar) dianggap palsu, maka yang semestinya dituntut adalah sang pendeta itu, sebagai pendeta palsu. Bukan pasangan suami-istri yang dituduh berbuat nikah palsu,” jelas Wilson menambahkan.

Bagaimana dengan dokumen nikah yang dianggap palsu? Menjawab pertanyaan ini, Wilson mengatakan bahwa harus dibuktikan apakah ada dokumen nikah yang asli yang dipasukan atau dibuatkan dokumen lain seolah-olah sebagai dokumen yang aslinya. “Dalam konteks ini, harus ada dua dokumen, salah satunya asli, dan satunya lagi diduga palsu. Jika ada dua dokumen yang sama, dapat diduga ada tindak pidana pemalsuan,” kata Wilson.

Kedua, pemalsuan dokumen terjadi jika data, informasi, keterangan, dan lain-lainya dalam dokumen itu tidak sesuai dengan fakta alias dokumen bohong. “Sepanjang isi dokumen nikah antara Juniar dan almarhum suaminya itu sesuai fakta yang ada, maka dokumen itu menurut saya tidak palsu,” tegas alumni Ketua Asosiasi Persaudaraan Indonesia Maroko itu.

Oleh karena itu, dari semua fenomena ini, Wilson Lalengke berharap agar Hakim PN Jakarta Utara yang menyidangkan kasus itu dapat bersikap arif dan bijaksana dengan membebaskan para terdakwa, Agus Butarbutar dan istrinya Juniar. “Peradilan kita di negeri ini sebenarnya ibarat zombie, ada wujud tapi kehilangan roh. Kearifan dan sikap bijaksana para hakimlah yang jadi harapan kita untuk mengembalikan roh kebenaran dan keadilan berbasis kemanusiaan di tengah masyarakat Indonesia. Terima kasih,” tutup alumni Program Persahabatan Indonesia – Jepang Abad 21 ini. (APL/Red)

NUSANTARAEXPRESS – Beredarnya pesan WhatsApp dengan informasi bagi warga negara yang sudah mempunyai e-KTP akan mendapatkan kompensasi uaang sebesar Rp. 750,000.

Pesan yag beredar di WhatsApp ini disertai dengan link untuk dengan anjuran untuk mendaftar. Narasi lengkapnya dibawah:

Semua masyarakat yang sudah mempunyai E-KTP mulai 15 April berhak mendapat kompensasi sebesar Rp 750.000,- untuk biaya #dirumahaja.

Hal ini berlaku untuk penduduk di seluruh Indonesia.

Silakan daftarkan diri dengan mengisi formulir dibawah ini :

https://s.id/ektp-covid19

Setelah nusantaraexpress.com membuka link yang tertera dalam pesan tersebut. Di laman https://s.id/ektp-covid19 justru hanya laman candaan dengan gambar bertuliskan "NGIMPI !!!"



[Red]

NUSANTARAEXPRESS, PEKANBARU, RIAU - DPD Projo Riau bersama Pemerintah, TNI dan Polri laksanakan gotong royong dalam melakukan penyemprotan Disinfektan di lingkungan masyarakat Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Minggu (05/04/2020) pukul 14.00 WIB.



Penyemprotan Disinfektan bertujuan untuk memutus rantaikan pencemaran Virus Covid-19 di sekitar lingkungan masyarakat."Ya, puji syukur, hari ini kita dapat kembali melaksanakan kegiatan penyemprotan di wilayah Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru "terang Ketua DPD Projo Riau, Sonny Silaban ST kepada awak media.

Diterangin Sonny, ada sekitar 15 alat semprot yang lansung bergerak untuk melakukan penyemprotan hari ini. Ketua DPD Projo Riau menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah bentuk wujud rasa peduli kami terhadap masyarakat supaya virus Covid-19 tersebut tidak menyerang warga.

"Ini bukti kita tidak diam dalam melawan virus corona tersebut. Soal berhasil atau tidak nantinya urusan Tuhan, yang penting kita semua sudah berjuang menjadi relawan kerja sambil beramal,"imbuh Sonny kembali.

Selain melaksanakan penyemprotan di rumah warga, DPD Projo Riau beserta tim yang tergabung juga melakukan penyemprotan di tempat ibadah serta di tempat zona umum tempat berkumpul keramaian.

Ditempat yang sama, Sekretaris DPD Projo Riau, Nata Edy Nyo SE MH mengucapkan terimakasih kepada tionghua peduli dan relawan yang telah turun lapangan pada hari ini yang mana dikerjakan dengan lancar. *(Humas Projo Riau)

NUSANTARAEXPRESS, Sambas, Minggu (5/4/20) - Upaya untuk memutus rantai penyebaran corona virus atau Covid-19 di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Beruang melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman masyarakat, tepatnya di Dusun Air Bening dan Dusun Asuansang, Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.



Kegiatan penyemprotan dilakukan bersama personel Polsek Sajingan Besar dan perangkat Desa setempat. Adapun penyemprotan disinfektan dilakukan di pemukiman warga, tempat ibadah, sekolah, serta warung atau tempat yang sering dikunjungi warga.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, sangat mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Penyebaran Covid-19 dapat kita atasi jika disetiap wilayah dari tingkat terendah, seperti Dusun atau Desa, melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dan mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga jarak (physical distancing) atau sosial (social distancing), memakai masker dan sering mencuci tangan pakai sabun," ujar Kukuh.

Sedangkan, Kepala Desa Sungai Bening, Yohanes Tevi (46) mengapresiasi TNI dan Polri yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat melalui penyemprotan disinfektan.

"Terima kasih kepada TNI-Polri yang telah membantu kami aparat Desa dengan upaya menyemrpotkan disinfektan," tuturnya. (Pendam XII/Tpr)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Untuk mencegah covid 19 Team relawan semprot Disinfektan lingkungan Cut Mutia yang didampingi Babinkamtibmas Bapak BENY AZ dari Polres Labuhan batu dan Babinsa Bapak RN Napitupulu dari Kodim.



Kegiatan ini dalam rangka penyemprotan desinfektan massal untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Lingkugan Cut Mutia bekerja sama dengan Kepling Bapak Fadlan dan Warga Lingkungan Cut Mutia, Minggu, 5 April 2020.

Kegiatan ini diawali dengan pembuatan cairan desinfektan dan selanjutnya dilakukan penyemprotan desinfektan.



Giat tersebut dilaksanakan sebagai motifasi dan contoh kepada masyarakat lainnya agar turut serta melaksanakan giat bersih-bersih dan peduli terhadap lingkungan dan warga lainnya dalam rangka oercepatan pencegahan dan memutus rantai penyebaran Virus COVID - 19 di lingkungan masyarakat sehingga masyarakat tidak terinfeksi atau bebas dari Virus COVID- 19 dan masyarakat bisa hidup aman dan nyaman. (Herman)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Babinsa Koramil 06/Kluet Utara Kodim 0107/Aceh Selatan Koptu Saeful Anwar Komsos dengan warga Desa Pulo Kambing Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Minggu 05/04/2020.

Dengan masih merebaknya penyebaran Covid-19, Koptu Saeful Anwar rutin dalam kegiatan Komsos guna memantau wilayah binaannya untuk mengetahui perkembangan dan kondisi masyarakat di Desa.

Sebagai Babinsa Desa Pulo Kambing Kecamatan Kluet Utara, saat pelaksanaan Komsos tersebut, Koptu Anwar tidak bosan-bosannya mengajak warga untuk selalu berprilaku pola hidup sehat untuk mencegah diri dari segala jenis penyakit.

"Dengan meningkatkan dan selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan, kita dapat mencegah diri dari segala penyakit, termasuk terpaparnya dari virus corona" ujar Koptu Saeful Anwar

Ia menambahkan, untuk menghindari dari covid-19 tersebut, juga harus melakukan jaga jarak antar sesama terutama dengan orang yang sedang sakit. Tidak lupa juga, Koptu Saeful Anwar memberikan edukasi terhadap warga di Desa binaannya tentang Virus Corona tersebut, terutama mengenai gejala-gejala yang sebaiknya diketahui oleh semua, sehingga setiap orang bisa membatasi dirinya dan tak menjadi pembawa virus yang baru.

"Rajinlah mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun guna mencegah kemungkinan kita telah menyentuh benda yang sudah ada virusnya, sehingga kita juga tidak menjadi pembawa virus ini bagi orang lain" tutupnya. (Pendim Asel/Hsn)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Viral di media sosial facebook, seharian Sabtu (4/4/2020), nama PH, 21, swasta, warga Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, sebagai terduga korban virus corona (covid 19).

Didalam unggahan sejumlah warganet di akun media sosial facebook disebutkan, terduga PH, yang baru saja pulang dari Kota Padangsidempuan, Provinsi Sumatera Utara, tiba-tiba batuk dan demam tinggi. sehingga tetangganya langsung melaporkan ke Kepala Lingkungan setempat. Kemudian Kepala Lingkungan melaporkan hal ini ke Lurah Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara. Dari Lurah Sirandorung dilanjutkan ke Kepala Puskesmas kota Rantauprapat.

Ramainya nama PH menjadi perbincangan warganet, menyusul adanya pemberitaan diberbagai media massa online, Sabtu (4/4/2020), menyebutkan seorang warga Kota Padangsidempuan, tewas dalam perjalanan menuju Medan, karena diduga terpapar virus corona. Sebelumnya, PH disebut-sebut, sebagai karyawati toko kosmetik milik warga Padangsidempuan tersebut.

Menanggapi hal ini, Pelaksanatugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu, Rajid Yuliawan menyebutkan, tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19, sudah melakukan peneriksaan terhadap terduga PH.

"Dari pemeriksaan tim yang langsung dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamal Ilham menggunakan 'rapid test', PH dinyatakan negatif corona", ucap Rajid Yuliawan dalam wawancara Sabtu (4/4/2020) malam.

Meski demikian tambahnya, yang bersangkutan tetap dihimbau untuk mengisolasi diri secara mandiri dirunahnya selama 14 hari. Hal ini sesuai anjuran badan kesehatan dunia (WHO -World Health Organization).

Katanya, apabila ada hal-hal mencurigakan agar PH segera melaporkan diri ke RSUD Rantauprapat, untuk selanjutnya dievakuasi ke RSU Haji Adam Malik Medan. (Rahmad)


NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Seiring dengan ancaman wabah Covid-19, pemerintah telah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah, bertujuan untuk memutus mata rantai pandemi wabah tersebut.





Akibatnya, masyarakat kurang mampu paling terasa terkena dampak dari himbauan pemerintah dari ancaman wabah covid 19 ini, karena mereka tidak bisa bekerja mencari nafkah di luar rumah. Sedangkan jika duduk di rumah, ekonomi mereka terancam.





Sehingga Kades di seluruh Kecamatan Bengkalis, dihimbau untuk ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai pandemi covid 19, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu tersebut.





Himbauan ini disampaikan oleh Kades Wonosari, Kecamatan Bengkalis Suswanto, ketika menghadiri kegiatan pelepasan pembagian sembako oleh komunitas Thionghoa Pulau Bengkalis, di Yayasan Maetrea jalan Wonosari Tengah, Sabtu (04/04/20).





"Warga thionghoa pulau bengkalis telah mengawali dengan membagikan sembako kepada masyarakat miskin di Pulau Bengkalis mencapai 5 ribu lebih paket berupa beras dan mie instan, "terangnya kepada sejumlah wartawan.





Kini, lanjut Suswanto, pihak lain yang perlu juga memikirkan masyarakat miskin yang jelas terkena dampak dari pandemi wabah corona tersebut, seperti teman-teman Kades se Kecamatan Bengkalis, termasuk pihak Kecamatan.





"Kalau kita saling bahu-membahu dalam melakukan gerakan bakti sosial seperti yang dilakukan warga thionghoa itu, maka saya berkeyakinan wabah covid 19 akan segera berakhir, "terang Kades.





Akan tetapi, apabila pihak yang mampu masih enggan untuk memikirkan kepada masyarakat kurang mampu, maka tidak bisa dijamin wabah covid 19 ini bisa cepat berakhir.





Sebab, himbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah menjadi buah simalakama bagi warga tak mampu. Artinya jika duduk di rumah tak punya stok untuk di makan, jika keluar rumah telah melanggar himbauan pemerintah.





"Oleh karena itu, di pihak Pemerintahan Desa melalui para Kades kini saatnya untuk memberikan bantuan kepada seluruh warganya yang kurang mampu yang jelas terkena dampak dari wabah covid 19 ini, "tutup Kades lagi.**Budi



NUSANTARAEXPRESS, MERANTI - Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto SE M.Si didampingi OPD terkait, menggelar Video Teleconfrence dengan Sekdaparov Riau Yan Prana Jaya dalam rangka sinergitas pengalokasian anggaran antisipasi penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, dalam Laporannya Sekda Bambang mengatakan untuk tahap pertama Pemda Meranti mengalokasi dana capai Rp 36 Miliar, bertempat diruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Jum'at (03/04/20).





Turut hadir bersama bersama Sekda Meranti, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto SE MM, Kepala Bappeda Meranti Dr. Makmun Murod, Inspektor Meranti Drs. Suhendri M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, Kepala Dinas Sosial Meranti Agusyanto S.Sos M.Si, Kepala Dinas Restribusi dan Pajak Meranti Mardiansyah, Kadis Kesehatan Meranti, Bagian Humas dan Protokol Meranti.





Seperti dijelaskan Sekdaprov Riau, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan RI, No. Kemenkeu No. 6 Tahun 2020 Tentang Penyaluran DAK Fisik Bidang Kesehatan dan Dana BOK Kesehatan dalam ranga pencegahan atau penanganan Covid-19 dan petunjuk dari Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Daerah Se-Indonesia diminta untuk memaksimalkan pemanfaatan dana DAK Fisik Bidang Kesehatan, serta dana Pembangunan Fisik selain pendidikan untuk penanggulangan Covid-19.





Sekdaprov menyarankan pengaturan dan pengelolaan Pagu anggaran di Kabupaten Kota untuk penanganan Covid-19 harus disiapkan segera agar untuk mengantisipasi terjadinya kebutuhan anggaran yang besar seandainya terjadi lonjakan pasien Covid-19, selain itu juga untuk pengadaan Alat Kesehatan APD, Faslitas Ruang Isolasi, termasuk Insentif tenaga Medis dan lainnya.





"Upaya ini dilakukan agar Pemda Kabupaten Kota tidak kewalahan ketika itu terjadi," ujar Sekdaprov.





Selain itu Yan Prana juga meminta kepada Kabupaten Kota untuk memaksimalkan pemanfaatan dana DAK  Fisik dan BOK Kesehatan untuk penanganan Covid-19, menurutnya besaran anggaran yang dapat dialokasikan adalah bukti atensi dan keseriusan Pemda untuk mengatasi penyebaran Virus Covid-19 didaerahnya masing-masing.





Dan yang paling penting Pemerintah Kabaten Kota dikatakan Yan Prana jangan takut dan ragu melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 karena sudah sesuai dengan arahan Pemerintan Pusat yakni Presiden, Menteri Keuangan dan Mendagri.





Pemprov Riau sendiri diakui Sekdaprov, secara intens terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Inspektorat, BPKP serta aparat penegak hukum Kejaksaan Kepolisian dan hasilnya Pemda diperbolehkan untuk melakukan pergeseran anggaran.





"Alokasi dana penanganan Covid-19 jangan terlalu kecil karena ini bukti atensi kita terhadap penanggulangan Covid-19, Pemerintan Daerah jangan takut melakukan pengalihan anggaran karena telah sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat," ujar Sekdaprov Riau.





Namun agar tidak ada  keraguan Sekdaprov Riau juga mempersilahkan Pemerintah Kabupaten Kota untuk mengkonsultasikan masalah pergeseran anggaran tersebut sekaligus minta pendampingan dengan Inspektorat, pihak Kejari dan BPKP.





Menyikapi arahan Pemerintan Provinsi Riau tersebut, Sekdakab. Meranti Bambang Supriyanto menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kepulaun Meranti sangat serius melindungi warganya dari penyebaran Virus Covid-19. Agar hal itu dapat berjalan dengan baik Pemkab. Meranti dikatakan Bambang telah melakukan penganggaran sebesar 36 Miliar Rupiah yang merupakan pergeseran anggaran tahap pertama dari dana Fisik DAK Kesehatan dan Pembangunan Infrastruktur, Bantuan Tidak Terduga, dan lainnya.





Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi dampak sosial, pembangunan ruang Isolasi, Ambulance Laut, pengadaan APD serta Insentif Tenaga Medis diwilayah kerja beresiko, Pengendalian Keamanan dan lainnya.





Khusus untuk Insentif tenaga medis Pemkab. Meranti telah menganggarkan dana sebesar 2.7 Miliar.





Tak selesai disitu, jika tidak ada aral melintang Senin depan Pemkab. Meranti akan menggelar rapat dengan semua OPD untuk membicarakan soal pergeseran anggaran tahap 2.





"Dalam rapat itu kita akan membahas soal rasionalisasi semua anggaran modal untuk penanganan Covid-19 sesuai dengan Surat Edaran Menteri Keuangan," papar Sekda Meranti.





Dalam Teleconfrence itu Sekdakab. Meranti seat curhat kepada Sekdaprov Riau menyangkut minimnya bantuan APD dan Rapid Test Covid-19 untuk Meranti padahal Kabupaten Meranti memiliki Orang Dalam Pantauan (ODP) cukup tinggi. untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 dikatakan Sekda Bambang, Pemkab. Meranti membutuhkan 500 pasang APD, 36 Ribu Satung Tangan, 12 Ribu Alat Rapid Test yang saat ini hanya tersedia 160 Pc. Menyangkut hal itu Sekdaprov Riau Yan Prana mengaku siap membantu melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau.





Dalam penjelasannya selain menyampaikan masalah pengalokasian anggaran Sekda Meranti juga melaporkan kondisi terkini Covid-19 di Meranti, seperti jumlah ODP sebanyak 4042 orang, jumlah PDP sebanyak 2 orang satu diantaranya Negatif satu lagi masih menunggu hasil labor.





Untuk ruang Isolasi Pasien PDP Pemkab. Meranti telah menyiapkan tempat tidur sebanyak 46 Bed. Yang tersebar di Puskesmas sebanyak 20 Bed, BLK sebanyak 20 Bed dan RSUD Meranti sebanyak 6 Bed.





Selanjutnya ketersediaan sembako, Stock Beras saat ini sebanyak 2.9 Ton dimana kebutuhan satu bulan sebanyak 1.4 Ton. Gula Pasir sebanyak 8 Ton, Minyak Makan 11 Ton, Daging Ayam 41 Ton, Daging Sapi 1.2 Ton, Bahan Bakar Premium sebanyak 755 KL.





Usai mendengarkan pemaparan para Sekda Se-Kabupaten Kota di Riau, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya mengaku akan segera melaporkan data-data tersebut ke Menteri Dalam Negeri Tito Carnavian sebagai bahan pertimbangan penetapan kebijakan upaya antisipasi penyebaran Covid-19 di Indonesia kedepan.**





Laporan: Martin Raigon. S riauexpress.com



NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Warga Tionghoa di Pulau Bengkalis turut mendukung pemerintah atas himbauan dalam memutus mata rantai covid 19 yang sedang mewabah.





Dukungan ini dibukti dengan membagikan sembako berupa beras dan mie instan mencapai 5300 paket untuk masyarakat miskin di Pulau Bengkalis yang terdiri dari dua Kecamatan, yakni Bengkalis dan Bantan.





Selain itu, komunitas thionghoa ini juga memberikan bantuan perlengkapan penyemprotan dan cairan disinfektan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis.





Secara simbolis, kegiatan ini terpusat di gedung Yayasan Maitrea Jalan Wonosari Tengah, dihadiri Staf Ahli Bupati Halolongan, Kapolres AKBP Sigit Adiwuryanto, Kasdim 0303 Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo, Ketua MUI Amrizal, pihak FKUB,  LAMR, Bea Cukai, Imigrasi, PP dan PWI, Sabtu (04/04/20).





Menurut Ketua Panitia Warga Tionghoa Bengkalis peduli penanggulangan covid-19 Supendi melalui Humas Aeng dengan panggilan Suryanto mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bisa terlaksana atas pastisipasi seluruh warga thionghoa.





"Kita juga melibatkan Forkopimda di Kabupaten Bengkalis, juga dukungan dari pihak LAMR, MUI, FKUB, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ormas, Media Massa, serta relawan dalam mewujudkan kepedulian kepada masyarakat miskin ditangah-tengah pandemi covid 19 ini, "ujarnya kepada Riau Express.





Artinya, lanjut Suryanto, inilah saat tepat pihaknya melakukan gerakan sosial dengan saling tolong menolong dan bergotong royong untuk membantu sesama masyarakat yang kurang mampu.





Dijelaskan, penggalangan dana dari masyarakat Tionghoa itu, dalam waktu tiga hari telah lebih kurang Rp700 juta. Sehingga bisa  disiapkan 5300 paket terdiri dari beras dan mie instan.





"Kita berikan dalam bentuk 10 kg beras dan 20 bungkus mie instan untuk dibagi kepada masyarakat kurang termasuk pada janda di Kacamatan Bengkalis dan Bantan, yang penyalurannya di mulai hari ini, "terang dia.





Pihalnya juga mengajak satukan hati, untuk melawan pandemic virus corona, ikuti peraturan dan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus tersebut.





Sementara Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto ketika dikonfirmasi mengaku bangga yang telah dilakukan oleh warga Tionghoa tersebut.





"Kita menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Tionghoa yang ikut peduli dengan masyarakat. Dan hendaknya bisa diikuti oleh masyarakat lainnya yang mampu, untuk berbagi kepada warga kurang mampu.





Dari pantauan, dalam pelepasan penyaluran  bantuan ini, pihak panitia tidak mengundang banyak orang, karena mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul dan juga mengikuti protokol kesehatan.**Budi


Pengaruh Moral dari Penguasa & Kebijakannya yang Menghasilkan Persatuan dengan Rakyatnya

Oleh : Daniel Dohar Pakpahan, S.H, M.H, MM, CRA

Cara penguasa memerintah akan mempengaruhi rakyatnya & kebijakan itu bersifat adil, transparan, objektif & mempersatukan.

Milikilah moral yang baik & pemahaman yang baik tentang berbagai akar masalah, tidak asal bicara, bekerja sesuai legalitas, proaktif melakukan perencanaan menyeluruh dengan analisis yang tepat, tegas, efektif, adaptif, tidak mencolok, bergerak bila terpadat keuntungan, mampu menyatukan jiwa & semangat yang pantang menyerah, menghilangkan rasa ketakutan, disiplin, berdedikasi, dapat dipercaya, adil, berhati-hati dalam bertindak, jangan perlihatkan kelemahan, waspada, cerdik, jujur & mampu memanfaatkan momentum yang tepat adalah yang harus diingat & terus di motivasi untuk sukses & berhasil yang semuanya itu dilakukan dengan penuh perhatian & juga penghormatan.



Damai di bumi damai di surga jangan cari penyakit. Salam persatuan dalam indahnya kebhinekaan.

Semangat, Enjoy, your quality time bersama teman juga sanak saudara terkasih & juga tetap semangat untuk hidup sehat dengan menjaga pola makan & berolahraga agar tetap fit tidak mudah terserang virus atau penyakit apapun.

Pancasila Abadi NKRI Harga Mati. Maju Terus Pantang Mundur & GBU All.

Salam hormat dari Advokat & Kurator Daniel Dohar Pakpahan, S.H, M.H, MM, CRA & Familia.

[Red]

 

NUSANTARAEXPRESS, PALEMBANG - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPD-PPWI) Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan berbagi makanan kepada warga terdampak Virus Corona (Covid-19) di Palembang, Jumat (03/04/2020). Kegiatan itu dilakukan bersama Polrestabes Palembang yang diwakili Aiptu Kurniawan, sekaligus sebagai ajang sosialisasi dan himbauan kepada warga mengenai pencegahan Covid-19.

Kegiatan berbagi makanan gratis ini merupakan salah satu wujud kepedulian PPWI Sumsel terhadap dampak mewabahnya Covid-19 yang terjadi saat ini. Bantuan yang diberikan kepada warga dikumpulkan dari donasi kawan-kawan internal PPWI Sumsel dan beberapa pihak yang terpanggil membantu sesama.

Penasehat DPD PPWI Sumsel, R Perdana Iskandar, didampingi Sekretaris DPD PPWI Sumsel Hardi, turun langsung bersama tim untuk membagikan makanan gratis kepada warga Palembang. Selain itu, Ketua DPD PPWI Sumsel, Syafrizal, juga ikut dalam gerakan PPWI Peduli Penanganan Covid-19 ini.

Tidak kurang sebanyak 150 nasi bungkus habis dibagikan saat itu. Para penerima makanan gratis dari PPWI Sumsel ini umumnya adalah warga yang ketika itu sedang beraktivitas, diantaranya buruh harian, tukang becak dan ojek online.

Pembagian makanan gratis berupa nasi bungkus kepada warga Palembang ini dimulai dari Pasar Kuto. Kemudian dilanjutkan berkeliling menuju Pasar Induk Jakabaring.

Polrestabes Palembang, melalui Aiptu Kurniawan, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ini merupakan salah satu langkah yang sejalan dengan program Satlantas Polrestabes Palembang yakni memberikan himbauan kepada masyarakat bagaimana cara mencegah Covid-19.

Secara terpisah, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menyampaikan dukungannya kepada PPWI Sumsel. Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan usaha rekan-rekan PPWI Sumsel melakukan kegiatan berbagi kepada sesama di Palembang itu.

"Saya amat mendukung, mengapresiasi dan berterima kasih kepada kawan-kawan PPWI Sumsel atas kegiatan berbagi makanan gratis bagi warga terdampak penyebaran Covid-19 ini. Semoga menjadi inspirasi bagi warga PPWI dan masyarakat umum lainnya dalam bergotong-royong membantu sesama," ujar Wilson dari Jakarta, Jumat 03 April 2020. (REL/Red)

Editor: Agung Jepriansyah

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Asyirul Kamil Babinsa Koramil 04/Sawang Kodim 0107/Aceh Selatan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat binaannya guna memberikan bantuan moril serta turut serta dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada diwilayah. Sabtu (04/04/2020).



Disaat kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda terutama di wilayah Indonesia saat ini, Babinsa sangat dituntut untuk lebih meningkatkan Komunikasi Sosial (Komsos) guna memberikan kenyamanan masyarakat binaannya sendiri, dan juga memberikan pemahaman terkait virus corona itu agar masyarakat di wilayah binaannya tidak mengalami kepanikan dalam menghadapi penyebaran covid-19 tersebut.

Serda Asyirul Kamil, sebagai Babinsa Desa Kuta Baro Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan, dirinya akan selalu hadir dan berada di tengah- tengah kehidupan masyarakat dan juga melakukan anjangsana ke rumah-rumah warga untuk memberikan berbagai solusi dan upaya langkah-langkah pencegahan terhadap Virus Corona tersebut.

Termasuk, Kata Serda Kamil, ia akan terus aktif bersama Stake holder yang ada di Desa Kuta Baro Sawang melakukan berbagai upaya pencegahan virus Corona itu dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di seluruh tempat-tempat yang dianggap sebagai sarana penyebaran covid-19 dan juga ikut serta dalam tim relawan pada posko pemantauan yang ditempatkan di pintu masuk Desa tersebut.

"Pandemi covid-19 harus kita waspadai bersama dan pun penyebarannya sangat cepat jika kita tidak serius berupaya mencegahnya. Disini lah seluruh stakeholder harus ikut berperan aktif melawan virus corona ini agar jangan masuk ke wilayah kita" ucap Serda Kamil

Pada saat Komsos dengan warga Desa Kuta Baro Sawang ini juga, Serda Kamil mengajak masyarakat untuk turut serta melakukan upaya pencehahan Virus Corona tersebut.

"Peran serta masyarakat yang saya maksudkan adalah dengan mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak memperbanyak aktifitas diluar rumah" imbuh Serda Kamil

Terakhir, Serda Kamil juga menghimbau warga desa binaannya untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari berbagai virus dan penyakit. (Pendim Asel/Hsn)

NUSANTARAEXPRESS, PANAI HILIR - Polsek Panai Hilir dipimpin langsiungung oleh Kapolsek Panai Hilir AKP L.SIREGAR, S.H melakukan penyemprotan desinfektan massal untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kelurahan Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir.



Dalam penyemprotan disinfektan kali ini Polsek Panai Hilir bekerja sama dengan organisasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Panai Hilir (IKAPAMAPAH), yang disekenggarakan Sabtu, 4 April 2020 , pukul 09.30 wib di Kelurahan Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir.



Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Panai Hilir AKP L.SIREGAR, S.H, Kapuskesmas Sei berombang AFRIZAL.SKM, Sekretaris  Kelurahan Sei berombang HAPIPUDDIN.SE, Mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam organisasi IKAPAMAPAH Sei berombang.

Sebelum kegiatan ini dilakukan, ada beberapa rangkaian kegiatan, Kata sambutan Kapolsek panai hilir, Kata sambutan Ka puskesmas Sei berombang, Pembuatan cairan desinfektan dan Penyemprotan desinfektan.



Giat tersebut dilaksanakan sebagai motifasi dan contoh kepada masyarakat lainnya untuk mau ikut serta melaksanakan giat bersih-bersih dan peduli terhadap lingkungan dan warga lainnya dalam rangka percepatan pencegahan dan memutus rantai penyebaran Virus COVID - 19 di lingkungan masyarakat, sehingga masyarakat tidak terinfeksi atau bebas dari Virus COVID- 19 dan masyarakat bisa hidup aman dan nyaman.

Pada pukul 11.00  Wib rangkaian giat selesai, situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Ketika tulisan ini dibuat, 3 April 2020, lima negara yang paling terpapar Covid-19 sebagai berikut. Amerika Serikat rangking pertama (245.380 kasus), Spanyol (117.710 kasus), Itali (115.242 kasus), Jerman (85.263 kasus), dan Cina (81.620 kasus).



Jika pemerintah tak melarang dengan keras mudik lebaran, besar kemungkinan Indonesia segera melejit masuk ke dalam lima besar negara yang paling terpapar Covid-19.

Hitung-hitungannya sangat sederhana. Tahun lalu, dari wilayah Jabotabek saja, jumlah yang musik mencapai angka 14,9 juta penduduk. Angka ini membengkak jika ditambah penduduk kota besar lain.

Katakanlah kita tetap asumsikan mudik tahun 2020 di angka 14,9 juta untuk seluruh Indonesia. Di kampung halaman, mereka akan berinteraksi dalam kultur komunal. Mereka berjumpa keluarga besar, tetangga, sahabat.

Katakanlah rata-rata 1 orang yang mudik berinteraksi dengan 3 orang lainnya. Maka mudik menyebabkan interaksi sekitar 45 juta penduduk Indonesia.

Jika 1 persen saja dari jumlah populasi paska mudik itu terpapar Covid-19, artinya setelah mudik akan ada 450 ribu penduduk Indonesia menjadi korban. Angka itu bahkan sudah melampaui populasi Amerika Serikat yang kini berada di puncak negara paling terpapar virus corona.

Lalu dikatakan, mereka yang mudik dihimbau karantina 14 hari. Atau yang pergi atau pulang mudik statusnya menjadi ODP, PDP. Tapi jumlah sebanyak 14,9 juta itu akan diisolasi dimana? Cukupkah infrastuktur kesehatan kita mengurus populasi sebanyak itu?

Kondisi sekarang saja banyak rumah sakit dan tenaga medis menjerit kekurangan fasilitas. Untuk situasi saat ini saja jumlah pasien yang mati di Indonesia lebih banyak dibandingkan yang sembuh.

Bagaimana infrastuktur kesehatan kita siap dan mampu menampung lonjakan korban pasca mudik.

Sekjen MUI cukup sensitif dan berani menyatakan mereka yang mudik dari wilayah pandemik hukumnya haram. Bukan dalil agama yang akan ditekankan di sini. Namun sekjen MUI mencoba meminimalkan orang mudik menggunakan instrumen yang ia kuasai.

Tetaplah yang paling efektif melakukan intervensi mudik adalah pemerintah pusat. Hingga tulisan ini dibuat sikap Jokowi belum sekeras yang diharap.

Juru bicara menyatakan pemerintah membolehkan mudik dengan catatan. Lalu mensekneg meralat bahwa pemerintah menghimbau tidak perlu mudik. Yang tak mudik akan diberikan insentif ekonomi.

Tapi seberapa efektif himbauan itu? Padahal resiko mudik adalah Indonesia segera melompat menjadi lima besar negara paling terpapar Covid-19.

Sebelum telat, dan agar pemerintah pusat tidak disalahkan, Jokowi agaknya perlu mempertimbangkan dua hal. Pertama, melarang mudik, yang diikuti kontrol ketat pihak keamanan di semua jalur mudik.

Kedua, carikan solusi untuk mereka yang ingin pulang kampung karena kesulitan ekonomi untuk hidup di kota masa kini.

Jokowi sudah umumkan paket menyeluruh untuk Covid-19 dengan total 405 trilyun. Publik perlu diberi informasi rinci. Mereka yang tak bisa mudik, yang ekonominya merosot untuk kebutuhan dasar, bagaimana agar mereka mudah mendapatkan akses program itu.

Virus Corona di dunia semakin cepat menyebar karena momen hari raya imlek 25 Januari 2020. Di Indonesia, mudik dan lebaran mediumnya, bukan Imlek.

Ini memang situasi tak normal. Mudik biasanya begitu hangat dan menggembirakan. Kini mudik justru menakutkan. Namun Jokowi berada dalam posisi menentukan bagaimana mudik 2020 akhirnya dikenang. (*)



NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS – Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar menetapkan status tanggap darurat bencana non alam akibat Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau.

Status tanggap darurat dimaksud selama 57 hari, berlaku mulai hari ini, Jumat, 3 April s.d. 29 Mei 2020.

Penetapan status tanggap darurat tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts. 750/IV/2020.

Keputusan tertanggal 2 April 2020 itu berisi tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Akibat Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Di Provinsi Riau Tahun 2020.

Beberapa pertimbangan yang menjadi dasar Gubri H. Syamsuar mengeluarkan keputusan tersebut, diantaranya adanya peningkatan eskalasi dampak penularan Covid-19 baik Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif terkena Covid-19 di Provinsi Riau, maka diperlukan perlu langkah-iangkah untuk mengantisipasi dampak penyebarannya.

Kemudian, sesuai hasil kajian cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tanggal 2 ApriI 2020, status siaga darurat bencana perlu ditingkatkan menjadi status tanggap darurat bencana.

“Pada saat Keputusan Gubernur ini mulai berlaku, Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 596/III/2020 tentang Status Siaga Darurat Bencana Non Alam Akibat Virus Corona di Provinsi Riau Tahun 2020 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” ujar Gubri H Syamsuar, dalam diktum keempat Keputusan Nomor Kpts. 750/IV/2020.

Di kalangan satuan tugas penangangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, informasi adanya Keputusan Gubri Nomor Kpts. 750/IV/2020 tersebut, untuk pertama kali diberitahukan Kalaksa BPPD H Tajul Mudarris.

Tajul membagikan informasi tersebut dengan membagikan duplikasi keputusan Gubri itu melalui layanan berbagi pesan WhatsApp (WA) pada pukul 18.46 WIB tadi.

Ingin tahu isi lengkap Keputusan Gubri Nomor Kpts. 750/IV/2020, silahkan klik di sini#DISKOMINFOTIK

NUSANTARAEXPRESS, BILAH HULU - Sat Reskrim Polsek Bilah Hulu telah Menangkap pelaku pengelapan sepeda motor yang terjadi di lingkungan Kebun Sayur Kel.Sidorejo Kec.Rantau Selatan Kab Lab Batu sesuai dengan Laporan polisi nomor: LP/ 97 /IV/2020/SU/RES.LBH/SEK B .HULU tanggal 02 April 2020.

Tersangka DY als incrot (29) warga Lingkungan Kebun Sayur Kel Sidorejo Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten  Labuhan Batu dengan korban Sulastri (47) warga Lingkungan Kebun Sayur Kel Sidorejo Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten  Labuhan Batu yang terjadi pada Rabu tanggal 27 Feb 2020 sekira pukul 10.00 wib dengan lokasi kejadian Lingkungan Kebun Sayur Kel Sidorejo Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten  Labuhan Batu  dengan kerugian sekitar Rp 5.000.000 ( Lima juta Rupiah ).

Sesuai keterangan, “Pada hari Rabu tanggal 27 Feb 2020 sekira pukul 10.00 wib korban sedang berada di rumahnya, kemudian datang pelaku meminjam sepeda motor korban dengan alasan membeli makanan, namun sejak hari tanggal tersebut di atas pelaku tidak ada memulangkan sepeda motor tersebut”.

“Merasa dirugikan, korban melaporkan ke Polsek Bilah Hulu, berdasarkan laporan yang dibuat korban, Opsnal unit Reskrim Polsek Bilah Hulu melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sedang berada di rumahnya dan mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna putih Tanpa plat dan Barang Buktiberupa: 1 Unit Sepeda Motor Merk Yamaha Mio G Warna Putih Tanpa plat,  STNK sepeda motor, BPKB sepeda motor. yang kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Bilah Hulu guna proses lanjut. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, LABUSEL – Siapa yang tak kenal dengan Mulyaman, Mantan Kepala Desa yang pernah menjabat dua periode di Desa Rintis Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan periode 2004-2008 dan 2009 – 2019.

Pada saat beliau memimpin di Desa Rintis, bisa dibilang anggaran desa belum ada, semua dana yang terkumpul hanya bisa dilakukan dengan swadaya dari masyarakat. Namun jika ditelisik lebih dalam pada saat Mulyaman memimpin, suatu hasil yang cukup gemilang. Betapa tidak, dengan biaya seadanya, Desa Rintis dapat menyabet sebagai Juara I lomba desa terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012.

Mantan Kades yang cukup fenomenal ini menceritakan dengan singkat apa yang telah diraihnya, saat Pimpinan Redaksi Nusantaraexpress.com konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (03/04/20).

“Benar Pak Pimred, pada tahun 2012, saat saya menjabat sebagai Kades di Desa Rintis pernah menyabet sebagai Desa Terbaik. Dan kita di nomor 1 se Provinsi Sumatera Utara. Prestasi ini bukan milik saya, tapi ini adalah jerih payah masyarakat yang sudah bersusah payah untuk mencapai prestasi yang gemilang ini. Proses untuk meraih sampai puncak tidak semudah yang kita bayangkan, namun butuh perjuangan dan pengorbanan". Jelasnya.

Ditambahkannya, “Walaupun demikian, ini menjadi kenangan yang cukup memberikan inspirasi bagi saya, walaupun sudah tidak menjadi Kades lagi saat ini. Bagaimanapun, siapapun Kadesnya, kita bisa memberikan masukan-masukan jika diminta. Terutama bagi kaum muda dan tokoh-tokoh masyarakat, saatnya kita bersatu untuk membenahi hal-hal yang tidak bisa terselesaikan. Apalagi masalah petani karet saat ini bisa dibilang hancur total, inilah saatnya kita berpikir dan memikirkan bersama, bagaimana jalan keluarnya untuk berpindah ke jalur lain guna perbaikan ekonomi secara menyeluruh. Dan kebetulan di Desa Rintis ini mayoritas adalah Petani Karet”.

Imbuhnya, “Saatnya kita bergandengan tangan, jika memang diperlukan untuk ide-ide yang sifatnya membangun, saya siap kapanpun duduk bersama, demi perubahan secara maksimal”. [Red]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Labuhanbatu mengadakan Bakti sosial berbagi Masker dan semprotkan Desinfektan ke Panti Asuhan Al Arif Labuhanbatu, Jl. Padang Matinggi kecamatan rantau selatan Rantauprapat Jum'at (03/04/2020).



Penyemprotan cairan Desinfektan ke seluruh ruangan dan pekarangan Panti asuhan dan pembagian Masker kepada Anak panti dan para pengurus, adalah bentuk upaya pencegahan Pandemi Corona.

Selain melakukan penyemprotan di panti Asuhan Al Arif, Dinas Komunikasi dan Informatika juga melakukan pensterilan di Masjid Raya Ujung Bandar.

Plt.Kadis Kominfo Rajid Yuliawan S.Kom, mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan, krn sebelumnya sudah melakukan hal yg sama ke panti asuhan Putra Muhammadiyah, Panti Asuhan Putri Siti Khadijah dan Panti asuhan Namira.

Sementara Itu Ny. Rajid ayuliawan juga berpesan kepada anak anak panti, agar terus giat belajar, jangan minder dan tetap semangat berusaha meraih cita-cita, agar kedepannya Anak anak panti ini bisa jadi anak yg berguna bagi nusa dan bangsa.

Ny. Rajid juga mengajak seluruh anak panti dan para pengurus untuk mendukung pemerintah memerangi Covid-19, dengan cara mematuhi himbauan pemerintah, dan rajin cuci tangan, atau menjaga pola hidup sehat. (Rahmad)

NUSANTARAEXPRESS, JAMBI - Angka penularan covid-19 masih merangkak naik dari hari ke hari dan menjadi ancaman di seluruh dunia termasuk wilayah NKRI. Angka pengidap covid-19 yang positif pun terus bertambah, sehingga setiap daerah harus makin waspada untuk mengambil langkah penanganan yang sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Di tengah situasi wabah covid-19 yang sedang melanda, rupanya aksi jaringan sindikat narkoba tetap menggeliat. Di berbagai daerah, baik polisi ataupun BNN telah melakukan penangkapan-penangkapan terhadap anggota sindikat narkoba.

Seperti di Jambi, salah seorang oknum ASN dari Satuan Polisi Pamong Praja, berinisial N diciduk oleh anggota BNN Kota Jambi karena terlibat dalam peredaran narkoba. Terkait kasus ini, Kepala BNN Kota Jambi, Agus Setiawan menuturkan kronologis kasus ini. Ia mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi tentang adanya transaksi narkoba di daerah Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Kemudian, tim BNNK Jambi menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Akhirnya, tim BNNK Jambi yang dibantu anggota BNNP Jambi berhasil menangkap N di rumahnya di daerah Kel. Pematang Sulur Kec. Telanaipura Kota Jambi, pada Kamis (26/3).

“Dari tangan tersangka kami menyita ekstasi sebanyak 819 butir dan shabu seberat 355 gram,” imbuh Kepala BNNK Jambi saat dihubungi pada Kamis, (2/4) melalui pesan singkat.


Kepala BNNK menambahkan, bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, N diduga kuat berperan sebagai penyimpan narkoba (gudang). Hingga kini pihaknya terus melakukan pengembangan kasus, karena pelaku utama masih DPO.

Atas perbuatannya, N dikenakan Pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Sumber: bnn
Diberdayakan oleh Blogger.